ASPIRASI MAHASISWA
Aspirasi mahasiswa merupakan suara argumen mahasiswa yang berbentuk kritikan, gagasan
dan saran yang disampaikan guna tujuan yang baik untuk memperbaiki sebuah sistem yang kurang
baik. Dalam penyampaian aspirasi, mahasiswa berpendapat tentang apa yang terlihat dan terjadi
dalam realita lingkungan kampus. Aspirasi ini bukan untuk menjatuhkan sebuah sistem atau salah
satu pihak. Namun, diharapkan dengan adanya aspirasi ini dapat membuat sebuah sistem menjadi
lebih baik dan terbentuk komunikasi yang baik agar tidak ada pemikiran yang negatif dari sebelah
pihak.
Senat Mahasiswa Perguruan Tinggi Unissula melalui komisi III bidang aspirasi dan komunikasi
telah bekerja keras untuk menampung aspirasi mahasiswa dengan cara dan attitude yang baik tanpa
adanya aksi dan kekerasan. Kegiatan penyaluran aspirasi mahasiswa Unissula yang telah berjalan
selama 5 bulan dimulai sejak bulan Januari 2018 hingga bulan Mei 2018 berhasil menampung segala
aspirasi dari mahasiswa UNISSULA. Penyaluran aspirasi tersebut berasal dari setiap mahasiswa
dan organisasi mahasiswa tingkat Universitas maupun tingkat fakultas di Unissula. Berdasarkan
rekapan hasil aspirasi mahasiswa melalui lembar quesioner, Google Form, dan kotak saran maka
kami berhasil membagi aspirasi mahasiswa itu berdasarkan bidang yang dituju oleh mahasiswa.
Adapun aspirasi tersebut bersifat membangun tanpa menyudutkan pihak-pihak terkait dan benar-
benar berasal dari mahasiswa UNISSULA.
Rekapan hasil suara mahasiswa ini kami bentuk dalam sebuah persentase yang di buat
berdasarkan quesioner yang kami buat dalam form aspirasi. Berikut akan kami sampaikan terlebih
dahulu tentang persentase dan hal-hal apa saja yang disampaikan oleh masyarakat UNISSULA.
UPT Bahasa
2%
Bidang Akademik
Kemahasiswaan dan Pendidikan
17% 15%
Budai
5%
Bidang Keuangan
25%
Bidang Sarana
Prasarana
36%
KOMISI ASPIRASI & KOMUNIKASI
SENAT MAHASISWA PERGURUAN TINGGI UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
( SEMA-PT UNISSULA )
Sekretariat:Lt.1 Gd.UKM UNISSULA Jl. Raya Kaligawe Km.04 Po.Box 1054 Telp. 082242297039 ext. 132 Semarang 50112
Bidang Keuangan
Dalam bidang ini ditujukan kepada Wakil Rektor II bidang Keuangan dan Sarana Prasarana,
Biro kemahasiswaan, Bagian keuangan UNISSULA, serta Dekanat fakultas. Hal-hal yang
disampaikan mahasiswa didalamnya meliputi :
1. Beberapa ormawa merasa pembagian dana matriks belum sesuai dengan jumlah yang
dibayarkan oleh seluruh mahasiswa. Bahkan terdapat persentase yang berbeda dalam
pembagiannya. Hal ini dapat diatasi apabila adanya kejelasan SOP pembagian dana yang
disosialisasikan terlebih dahulu.
2. Proses pencairan dana yang terlambat menghambat setiap keberlangsungan kegiatan organisasi
mahasiswa sehingga terkadang beban anggaran perlu meminjam dari pihak dekanat fakultas.
Sistem yang tidak rumit mungkin dapat mempersingkat waktu pencairan.
3. Peran fungsi yayasan dalam pengajuan dana kemahasiswaan. Seringkali setiap ditanyakan dana
apakah sudah cair sering mendengar masih di yayasan. Apakah segala bentuk keuangan di
UNISSULA melalui yayasan. Pada dasarnya mengapa uang kegiatan mahasiswa tidak dikelola
langsung oleh bagian kemahasiswaan tanpa harus ke yayasan yang akhirnya membuat lama
pencairan dana.
4. Dana taktis kegiatan mahasiswa dipergunakan untuk kegiatan yang seperti apa dan bagaimana
SOP pencairan dana taktis tersebut.
KOMISI ASPIRASI & KOMUNIKASI
SENAT MAHASISWA PERGURUAN TINGGI UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
( SEMA-PT UNISSULA )
Sekretariat:Lt.1 Gd.UKM UNISSULA Jl. Raya Kaligawe Km.04 Po.Box 1054 Telp. 082242297039 ext. 132 Semarang 50112
5. Dana kegiatan mahasiswa di beberapa fakultas dibagi berdasarkan program studi bukan
berdasarkan lembaga organisasi. Bukankah kemahasiswaan fakultas sudah mendapatkan
anggaran tersendiri guna menunjang prestasi mahasiswanya. Mungkin mohon bisa diperjelas
kembali terkait pembagian dana kemahasiswaan.
6. Pembayaran iuran kesehatan secara rutin oleh mahasiswa namun fasilitas yang dirasakan belum
terlihat. Bahkan ketika berobat masih dikenakan biaya yang cukup mahal untuk mahasiswa.
7. Kurangnya ketegasan terhadap laporan pertanggungjawaban organisasi mahsiswa sehingga
terkadang menghambat pencairan dana organisasi diperiode berikutnya. Untuk bisa dipertegas
dan diberikan sanksi terhadap pihak-pihak yang terhambat dalam laporan pertanggung-jawaban.
8. Sosialisasi perubahan pembayaran perkuliahan yang menggunakan sistem UKT yang dimulai
pada tahun 2017, apa dasar terbentuknya sistem ini? Apakah sudah disosialisasikan terlebih
dahulu kepada mahasiswa karena akan terkesan tidak adil pada mahasiswa tingkat akhir yang
mengambil mata kuliah hanya sedikit.
9. Adanya pemungutan biaya lain ketika menggunakan fasilitas, sarana prasarana di kampus.
Sedangkan apabila dipikirkan kembali sarana tersebut dibangun untuk menunjang kegiatan
mahasiswa dan dibayarkan melalui dana mahasiswa yang dibebankan pada uang gedung yang
dibayarkan oleh mahasiswa.
9. Sarana prasarana di fakultas yang kurang memadai di fakultas untuk bisa lebih ditingkatkan lagi
seperti akses wifi dan perpustakaan.
10. Beberapa fakultas sering kekurangan ruang perkuliahan yang menghambat berjalannya
perkuliahan ketika ada jadwal yang berubah.
11. Unissula memiliki julukan Cyber Learning University namun pada kenyataannya akses wifi di
lingkup Unissula saja masih sulit bahkan seringkali pembelajaran saat kuliah menjadi terhambat
karena harus mencari sumber-sumber di internet.
12. Adanya fasilitas laboratorium sendiri untuk mahasiwa prodi informatika guna mengkatkan
intelektual mahasiswa. Sebagai pandangan di Universitas lain prodi informatika merupakan
salah satu prodi yang paling diminati karena fasilitas yang ada menunjang kegiatan
pembelajaran mahasiswanya.
Bidang Kemahasiswaan
Dalam bidang ini ditujukan kepada Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan, Biro
Kemahasiswaan dan Alumni, UPT Pengembangan bahasa Internasional, dan Dekanat Fakultas. Hal-
hal yang disampaikan mahsiswa didalamnya meliputi:
1. Adanya perbaikan sistem yang baik mungkin akan menjadi solusi dari setiap kesalahan dalam
pengajuan aliran dana yang terkadang ada proposal yang berhenti di satu tempat, bahkan adanya
kehilangan proposal. Sistem online mungkin dapat menjadi jalan keluar yang baik agar
mahasiswa juga dapat mengecek proposal kegiatannya sudah sampai dibagian mana.
2. SOP peminjaman bus untuk bisa lebih diperjelas agar tidak adanya pemungutan biaya yang
berbeda-beda dari setiap organisasi yang meminjam fasilitas tersebut.
3. Dilarangnya kegiatan diluar kampus sangat membatasi kegiatan mahasiswa walaupun pada
dasarnya ada pembina yang mendampingi kegiatan tersebut.
4. Pihak kemahasiswaan universitas mohon untuk bisa membantu mempertegas berjalanannya
organisasi mahasiswa di tingkat fakultas. Karena ada beberapa fakultas yang memiliki
organisasi mahasiwa yang seharusnya organisasi tersebut diisi oleh beberapa prodi namun pada
kenyataannya hanya dijalankan oleh satu prodi.
Demikianlah beberapa aspirasi yang telah kami rangkum dari berbagai macam aspirasi
mahasiswa yang disampaikan secara tertulis, lisan, maupum online. Semoga tidak ada pihak yang
merasa disudutkan dan dapat menjadi bahan perbaikan dalam menjalankan sistem di Unissula agar
dapat menciptakan unissula menjadi lebih baik disegala bidang.
Kami dari Senat Mahasiswa Unissula hanya dapat menjadi jembatan penghubung antara
mahasiswa dengan Rektor beserta jajarannya untuk menyampaikan segala bentuk aspirasi dan
mencari titik temu permasalahan tersebut. Kami sangat berterimakasih kepada pihak-pihak yang
dapat bekerjasama dengan baik dalam menerima segala bentuk argumen mahasiswa ini dan
bersama-bersama memperbaikinya untuk bisa menjadi lebih baik.
Atas segala perhatian dan kebijaksanaannya kami mengucapkan terimakasih dan mohon maaf
apabila dalam penyempaian aspirasi ini kurang berkenan dihati.
Mahasiswa Unissula