Anda di halaman 1dari 7

PENTINGNYA FASILITAS KAMPUS

Seperti yang kita ketahui tiap tahunya jumlah mahasiswa yang masuk di perguruan tinggi
Universitas Tadulako selalu bertambah. Nah,yang menjadi pertanyaan adalah, sampai dimana
kesiapan fasilitas sarana kampus untuk mendukung jumlah mahasiswa yang selalu bertambah
tiap tahunya tersebut. Pada tahun 2018 untad sendiri menargetkan penerimaan mahasiwa baru
sebanyak 10.000 baik regular ataupun non regular dan pascasarjana,” ungkap wakil rektor I
Untad.

fasilitas yang ada di FISIP sendiri disediakan tidak lain untuk menunjang tingkat proses
pembelajaran, namun demikian, hal tersebut haruslah berlomba dengan waktu agar tidak
termakan usia. Belakangan ini muncul banyak keluhan dari mahasiswa. Ada beberapa keluhan
yang paling banyak dirasakan oleh para mahasiswa kebanyakan merupakan persoalan seperti
proyektor LCD, kursi, toilet, kipas angin, tempat parkir dan air. “Menurut saya masih banyak
sekali fasilitas kampus yang kurang, terutama dalam proses pembelajaran,” ungkap salah seorang
mahasiswa Prodi Ilmu Pemerintahan 2018,(08/04/19). Keluhan yang dirasakan para mahasiswa
umumnya seperti proyektor LCD yang rusak sehingga kadang mahasiswa harus mengambilnya
di prodi masing masing, kemudian beberapa kursi yang tak layak pakai, kipas angin yang ada
tidak berjalan sesuai dengan fungsinya lagi akibat sudah termakan oleh usia, adanya kelas yang
bertabrakan dalam penggunaan ruangan

“Terutama di gedung A dan B yang tak lagi diperhatikan oleh pihak kampus,” tuturnya
lagi. Meskipun demikian ia memaklumi alat atau fasilitas yang kurang dikarenakan baru baru ini
juga kita ditimpa oleh musibah jadi musti butuh waktu kembali untuk memperbaiki segala
kerusakan fasilitas mulai dari bangunan dan lain sebagainya, namun Sumardin meminta agar hal
tersebut dapat dikerjakan dengan waktu yang seefektif mungkin agar mahasiswa dapat menerima
mata kuliah seperti biasanya. Keluhan lain seperti tempat parkir di lingkungan Fisip seandiri
masih sangat memprihatinkan dikarenakan masih belum teraturnya sehingga tidak enak
dipandangdenganmata.
Universitas Tadulako merupakan salah satu perguruan tinggi negeri terbaik yang ada di
Sulawesi Tengah dan dikenal oleh banyak orang dimana lulusanya sangat baik di bidang SDM-
nya. Untuk itu dalam menunjang keefektifan dalam proses belajar sarana fasilitas perguruan
tinggi berupa, gedung atau ruang kelas dan perabot serta peralatan pendukung di dalamnya,
media pembelajaran, buku atau sumber belajar lainnya dapat di hadirkan agar kepuasan dapat
dirasakan untuk kemudian proses pembelajaran dapat terlaksana dengan baik.

Akan tetapi, jika kita membandingkan pernyataan di atas dengan kenyataan yang ada di
lapangan, Universitas Tadulako palu, khususnya Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, ujar
beberapa mahasiswa. Hal tersebut masih dipandang kurang dengan apa yang diharapkan. Hal
inilah yang menjadi salah satu faktor pemicu kurangnya kefektifan dan semangat mahasiswa
dalam proses belajar mengajar, sehingga menginspirasi terciptanya tulisan sederhana ini untuk
menjadi cerminan bahwa pengadaan fasilitas yang dapat menunjang pembelajaran mahasiswa
perlu dilaksanakan di kampus kita yang tercinta yakni Universitas Tadulako ini.

Mengenai dana semester mahasiswa yang saat ini jumlahnya terbilang tidak sedikit,
seharusnya mahasiswa bisa mendapatkan fasilitas yang sebanding, tapi sampai saat ini seringkali
mahasiswa mengeluh mengenai fasilitas yang berada di kampus. Harapan mahasiswa tentunya
dengan naiknya biaya semester tersebut sebanding dengan terpenuhinya beberapa fasilitas yang
belu ada ataupun belum maksimal sesuai dengan tugasnya. Tetapi fakta yang ada dilapangan kita
bisa lihat bahwa kebanyakan mahasiswa masih mengeluhkan yang mengenai fasilitas, itu artinya
sekarang ini masih belum sebanding dengan yang diharapkan. Kelas yang masih gerah akibat
kipas angin yang ada tak berfungsi lagi sebagaimana mestinya, toilet yang kekurangan air, itulah
sebagian kecil permasalahan yang terjadi saat ini dan dirasakan langsung oleh mahasiswa
sehingga menimbulkan gejolak tersendiri untuk menuntut pihak kampus agar memenuhi
kebutuhan mahasiswa dengan biaya semester yang naik tapi tidak sama rata dengan fasilitas
fasilitas yang ada di kampus.
“Harapan saya pribadi adalah dalam hal ini terlebih dahulu adalah kita memerlukan kerja
sama antara pihak kampus dan juga mahasiswa lainya. Dari pihak kampus harus lebih
memperhatikan kebutuhan mahasiswa untuk menjamin kenyamanan dalam proses belajar
mengajar dengan menambah fasilitas yang dibutuhkan mahasiswa. Sehingga kampus kita bisa
menjadi kampus impian, sekedar ekspetasi atau harapan ke depan menjadi kampus impian
artinya harus memiliki differensiasi denagn kampus lain dan hal ini juga ditunjang dengan
fasilitas yang memadai. Sehingga harapan kita akan tergolongnya kampus kita yang ideal dapat
kita rasakan dan lihat bersama.

Namun bukan berarti dengan keterbatasan yang ada saat ini kita hanya meratapinya
dengan nasib, masih ada ada yang mungkin bisa membangkitkan semangat kita sebagai
mahasiswa dan kampus kita mempunyai peluang yang sangat besar untuk menjadi kampus ter
AKREDITASI dan mengalahkan kekuasaan kampus-kampus di pulau Jawa sana ataupun diluar
Sulawesi Tengah sendiri. Memang untuk menjadi kampus impian harus dilakukan dengan
berkala, tidak serta merta langsung tercapai dan bisa langsung berubah. Saya pikir tatanan serta
pola kerja pejabat kampus juga harus di akselerasi, sehingga kampus dambaan rakyat Sulawesi
Tengah ini menjadi lebih maju dan berkembang untuk kemajuan daerah serta bangsa kita tercinta
ini.

Kemudian, dari pihak mahasiswa itu sendiri untuk dapat mentaati tata tertib dan
peraturan yang ada dikampus dan menjaga fasilitas-fasilitas yang sudah disediakan oleh pihak
kampus. Tanamkan dalam diri kita semua bahwa kampus ini merupakan rumah kita sendiri dan
bagaimana kita menjaga rumah kita sendiri begitu pula kita menjaga kampus kita ini”. Kata salah
satu pegawai di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Solusi agar tidak terjadinya penurunan
tingkat prestasi mahasiswa akibat dampak fasilitas yang tidak memadai yaitu, pihak
kampus/fakultas harusnya memberikan kenyamanan kepada mahasiswa agar mahasiswa nyaman
berada di kampus yaitu dengan menyediakan fasilitas-fasilitas lengkap yang dapat menunjang
prestasi akademik Mahasiswa.
Permasalahan yang ada di lingkungan kampus Universitas Tadulako terkhusus bagi
fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik sendiri yaitu perawatan yang buruk terhadap fasilitas yang
sudah ada. hal ini disebabkan adanya ketidak pedulian dari mahasiswa terhadap perawatan
fasilitas yang ada menjadikan sarana tidak sesuai lagi dengan apa yang seharusnya . Seperti
halnya toilet yang aromanya tak baik dikarenakan mahasiswa buang air tak lagi pada tempatnya.

Sikap acuh tak acuh dan tidak ada pengawasan dari pihak lembaga menyebabkan banyak
fasilitas kampus yang terbengkalai. Dan akibatnya banyak fasilitas yang sudah ada kemudian
menjadi rusak. Contohnya kipas angin, akibat individu-individu yang tak bertanggung jawab
itulah dapat merusaknya sehingga tak lagi berfungsi sebagaimana mestinya sehingga dapat
mengganggu konsentrasi belajar mahasiswa dalam proses menerima materi dari dosen. Dengan
minimnya fasilitas yang ada ataupun sudah tidak memadai membuat para mahasiswa enggan
menggunakannya. Dan banyak mahasiswa yang tidak betah di dalam kelas karena merasa
kepanasan dan lebih memilih tidak masuk kuliah daripada berpanas-panas di dalam kelas.
Masalah inilah sudah tentu mengurangi keefisien pembelajaran dan akibatnya pun sangat besar
hingga mahasiswa memilih keluar kelas karna kepanasan.

Kasus seperti ini biasanya terjadi karena tidak adanya kesadaran dari mahasiswa dan
pihak institut terhadap pentingnya memelihara, menjaga, dan merawat fasilitas yang ada dan
penulis berharap kepada pihak institut agar dapat dapat memperbaiki fasilitas yang sudah rusak
dan bahkan menambahkan fasilitas yang baru agar terciptanya kenyamanan bersama baik pihak
mahasiswa, lingkungan, dan pihak institut. Atas hal tersebut kita dapat mengambil kesimpulan
bahwa sarana dan prasarana yang ada di kampus UNIVERSITAS TADULAKO PALU perlu
dibenahi. Banyaknya permasalahan sarana dan prasana akan menghambat proses perkuliahan
yang akibatnya berpengaruh pada tujuan pendidikan yang kita inginkan bersama.
Fasilitas kendaraan pun menjadi kritik para mahasiswa. Selain helm yang sering hilang,
kejadian lainya adalah berapa kali hilangnya kendaraan bermotor khususnya roda dua
mahasiswa, entah menyalahkan siapa ketika kejadian tersebut sudah terjadi. Tetapi seharusnya
pihak fakultas memperketat aturan tentang lahan parkir khususnya bagi FISIP. Selain itu, Rizky
juga mengungkapkan keresahannya terhadap keamanan tempat parkir kampus di hari libur.
“Kadang, di hari libur, mahasiswa juga masih punya kegiatan di kampus. Meskipun tidak ada
tukang parkir, setidaknya harus ada pengawasan dari satpam,” katanya.

Saya pribadi mengharapkan agar semua perguruan tinggi bisa menerapkan fasilitas yang
baik seperti halnya akses internet(wifi),proyektor dapat berfungsi sebagaimana mestinya, kipas
angina dan lain sebagainya. Karna semakin berkembangnya zaman, proses atau penerapan
pembelajaran juga semakin maju dengan terlibat secara langsung. Namun demikian, fasilitas
tersebut juga harus diimbangi dengan pemanfaatan oleh dosen maupun mahasiswanya. Tidak
menutup kemungkinan akibat dari perkembangan IT mahasiswa baru ataupun senior-senior
masih kesulitan dalam membuat tugas seperti power point. Kemajuan IT sekarang tidak
membuat bagi para mahasiswa untuk tidak buntu pengetahuan.
CREATIVE WRITING

“PENTINGNYA FASILITAS KAMPUS”

Dosen Pengampu : Dr. Hj. Astuty, M.Si,

MOHAMMAD OKTAVIANSYAH

B 501 18 007

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

JURUSAN SOSIOLOGI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS TADULAKO

2019
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai