Anda di halaman 1dari 2

PERBEDAAN DAN PERSAMAAN PSIKOLOGI DENGAN PSIKIATRI

Perbedaan
Psikologi Psikiatri
A. Sebagai suatu Dinamika A. Sebagai Metrik
1. Dinamika : apa yang menyebabkan 1. Locus Kepribadian terletak di Otak,
terjadinya perilaku manusia (proses tanpa Otak, tiada Kepribadian ( Gordon
psikologis yang menyebabkan perilaku Allport).
muncul) 2. Pemetaan Area Otak untuk pendekatan
2. Terdiri dari : Struktur penjelasan gangguan kejiwaan.
kepribadian,mekanisme pertahanan, Menggunakan 3 metode : medikasi
dan manifestasi perilaku ,manipulasi lingkungan, atau
3. Memandang manusia secara utuh psikoterapi psikodinamika.
(Holistik), baik sebagai diri individu 3. Manusia tersusun dalam Area yang
maupun sosial yang berintegrasi terukur dan dapat diperkirakan keadaan
menjadi satu kepribadian yang utuh yang dialaminya dengan melihat pada
status Psikiatrinya.
B. Psikologi sebagai Struktur B. Psikiatri Sebagai Proses
1. Psikologi mengukur manusia sebagai Pemeriksaan Diagnostik Psikiatrik
persona (kepribadian ) yang utuh Lanjutan :
/holistik. – Pemeriksaan fisik umum
2. Persona terdiri dari struktur – Pemeriksaan neurologis
kepribadian (mis:tahap – Wawancara psikiatrik lanjutan
perkembangan,mekanisme pertahanan, – Tes psikologis, neurologis atau yang
atau manifestasi perilaku) yang diperlukan
menjadi satu sebagai kesatuan yang – Menegakkan Diagnosa Psikiatri sesuai
utuh. dengan Proses yang terukur.
3. Secara struktural holistik, manusia – Dalam Proses, Klien sering bertindak
selalu punya potensi untuk menolong bukan sebagai individu yang mandiri ,
dirinya sendiri(Self Conscious.) namun sebagi individu yang memerlukan
perawatan ( terutama medikamentosa )
Persamaan Psikologi dan Psikiatri
1. Sudut Pandang Kejiwaan
a. memperhatikan Model Biopsikososial dalam terjadinya gangguan kejiwaan
b. Menggunakan tekhnik pendekatan Spesifik terhadap Klien
c. Bahwa Klien meskipun mengalami gangguan kejiwaan, namun ia adalah manusia
dengan pendekatan terapi yang manusiawi.
2. Persamaan Teknik Terapi
a. Selalu berikan tugas kepada pasien yang berhubungan dengan proses terapi ( mis:
tugas untuk merencanakan tujuan hidupnya yang lebih baik-Konseling Psikologi
b. Memberikan dukungan yang komprehensif bagi klien untuk terlepas dari masalahnya.
c. Memberikan gambaran yang jelas tentang keadaan klien , berikut prognosis dan
riwayat gangguan kejiwaannya.

Anda mungkin juga menyukai