Anda di halaman 1dari 73

LAPORAN PENYUSUNAN ALAT UKUR TES PRESTASI

MATA KULIAH PSIKOLOGI UMUM PADA MAHASISWA PSIKOLOGI

ANGKATAN 2020 & 2021 UNIVERSITAS SYIAH KUALA

Mata Kuliah : Penyusunan Skala Psikologi

Dosen Pengampu : Afriani, S.Psi., M.Sc

Disusun Oleh :

Nanda Fitri Wulandani (2007101130020)

Tariqul Iman (2007101130025)

Khalila Sulha (2007101130032)

Annisa (2007101130034)

Febriyani (2007101130039)

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

BANDA ACEH

2022

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia pada

hamba-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan tugas ujian tengah semester ini tepat pada
waktunya. Laporan ini tidak akan selesai tanpa bantuan dari berbagai pihak yang terkait,

maka kami juga mengucapkan terimakasih kepada:

1. Dosen Mata Kuliah Penyusunan Skala Psikologi, Ibu Afriani, S.Psi., M.Sc. yang telah

membimbing kami agar bisa menyelesaikan laporan ini.

2. Tim Penanggung Jawab Mata Kuliah Penyusunan Skala Psikologis Fakultas Kedokteran

Universitas Syiah Kuala

3. Mahasiswa/i angkatan 2020 dan 2021 yang telah bersedia menjadi subjek kami.

Kami menyadari bahwa laporan ini tidak luput dari kesalahan yang

disengaja maupun yang tidak disengaja. Maka dari itu, kritik dan saran akan sangat kami

butuhkan untuk memperbaiki laporan ini.

Banda Aceh, 13 Maret 2022

Tim Penyusun

2
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................... 2

DAFTAR ISI......................................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................... 5

1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 5

1.2 Tujuan............................................................................................................ 5

1.3 Manfaat.......................................................................................................... 6

BAB II TINJAUAN TEORITIK ....................................................................... 7

2.1 Pengertian Tes Prestasi ................................................................................ 7

2.2 Konsep Pengukuran (Tahapan Penyusunan Alat Ukur) ......................... 10

BAB III METODE............................................................................................. 13

3.1 Definisi Operasional..................................................................................... 13

3.2 Blue Print Tes Prestasi...................................................................................14

3.3 Taxonomy Bloom Tes Prestasi .................................................................... 16

3.4 Validitas ........................................................................................................ 23

3.5 Reliabilitas..................................................................................................... 23

BAB IV HASIL................................................................................................... 24

4.1 Item Alat Ukur.............................................................................................. 24

4.2 Hasil Content Validity................................................................................... 38

4.3 Analisis Item Uji Coba................................................................................ 38

4.4 Analisis Hasil per Item ............................................................................... 40

4.5 Pemilihan Item............................................................................................ 51

4.6 Hasil Reliabilitas Skala .............................................................................. 61

BAB V PENUTUP ........................................................................................... 62

3
5.1 Kesimpulan ............................................................................................... 62

5.2 Keterbatasan Tes Prestasi ....................................................................... 62

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 63

LAMPIRAN ..................................................................................................... 64

4
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada penyusunan alat ukur psikologis ini, tim memilih mata kuliah Psikologi
Umum sebagai objek pengukuran. Mata kuliah Psikologi Umum merupakan salah satu
mata kuliah yang terdapat dalam kurikulum di Program Studi Psikologi Universitas Syiah
Kuala. Mata kuliah ini merupakan mata kuliah yang wajib diambil bagi mahasiswa yang
menjalani S1 Program Studi Psikologi Universitas Syiah Kuala, khususnya mahasiswa
semester 1.

Seperti yang tertulis dalam Rencana Pembelajaran Semester (RPS) mata kuliah
Psikologi, mata kuliah ini mempelajari tentang tingkah laku manusia. Biasanya
mempelajari keadaan emosi, motivasi, kepribadian, pembentukan karakter, memori,
intelegensi, dan masih banyak yang lainnya. Ilmu psikologi umum ini hampir mencakup
semua tentang psikologi tetapi hanya secara umumnya saja tidak mendalam. Temuan-
temuan dari penelitian Psikologi Umum dan terapan dibahas untuk menjelaskan semua
tingkah laku dan perbuatan individu manusia. Mata kuliah Psikologi Umum memiliki
sebanyak 3 SKS. Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib pada semester awal
perkuliahan.

Angkatan 2020 dan 2021 dipilih tim sebagai subjek pada pengukuran kali ini.
Subjek yang dipilih adalah mereka yang telah belajar atau mereka yang sedang mengambil
mata Kuliah Psikologi Umum. Sebagai mata kuliah wajib dan sebagai dasar-dasar konsep
ilmu psikologi secara umum, maka dirasa penting bagi penulis untuk mengetahui
kemampuan mahasiswa yang sedang mengambil mata kuliah ini.

Oleh karena itu, penulis membuat tes prestasi pada mata kuliah Psikologi Umum
khususnya mahasiswa angkatan 2020 dan 2021 di Program Studi Psikologi Universitas
Syiah Kuala. Dari pengukuran yang telah dilakukan, akan menghasilkan skor yang
menggambarkan kemampuan akademik mahasiswa Psikologi angkatan 2020 dan dan 2021
dalam mata kuliah Psikologi Umum di Program Studi Psikologi Universitas Syiah Kuala

5
1.2 Tujuan

a. Melakukan penyusunan tes prestasi mata kuliah Psikologi Umum kepada


mahasiswa angkatan 2020 dan 2021 Program Studi Psikologi Universitas Syiah
Kuala.

b. Melakukan pengukuran terhadap pemahaman mahasiswa angkatan 2020 dan


2021 Program Studi Psikologi Universitas Syiah Kuala terhadap mata kuliah
Psikologi Umum.

1.3 Manfaat

a. Dapat menyusun penyusunan tes prestasi mata kuliah Psikologi Umum kepada
mahasiswa angkatan 2020 dan 2021 Program Studi Psikologi Universitas Syiah
Kuala dalam mata kuliah Psikologi Umum.

b. Dapat mengukur pemahaman mahasiswa angkatan 2020 dan 2019 Program Studi
Psikologi Universitas Syiah Kuala terhadap mata kuliah Psikologi Umum.

6
BAB II

TINJAUAN TEORITIK

2.1 Pengertian Tes Prestasi Belajar

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui hasil yang telah dicapai
oleh pendidik dalam proses pembelajaran adalah melakukan evaluasi atau penilaian. Alat
ukur untuk mengevaluasi hasil belajar tersebut digunakan tes. Tes adalah cara (yang dapat
dipergunakan) atau prosedur yang (yang perlu ditempuh) dalam rangka pengukuran dan
penilaian di bidang pendidikan. Dalam bidang pendidikan, yang digunakan sebagai
pengukuran untuk mengetahui sejauh mana peserta didik telah menguasai materi pelajaran
yang sudah diajarkan dan dipelajari adalah hasil belajar atau prestasi belajar.

Tes prestasi belajar adalah suatu prosedur yang sangat diperlukan dalam
pembelajaran, yang mana tidak hanya dapat dilakukan pada akhir pembelajaran, tapi juga
di awal pembelajaran dan selama pembelajaran berlangsung (Groundlund, 1982). Tes
prestasi belajar menurut Anastasi (1990) pada (Safitri, R M) adalah tes yang mengukur
pengetahuan yang dimiliki seseorang akibat adanya program pendidikan maupun program
pelatihan. Melalui tes prestasi belajar dapat diperoleh informasi mengenai perbedaan
kemajuan atau tambahan pengetahuan antar peserta didik (hal. 2).

Menurut Zainul dan Nasoetion ( 1997: 28-31) Tes Hasil Belajar adalah salah satu
alat ukur yang paling banyak digunakan untuk menemukan keberhasilan seseorang dalam
suatu proses belajar mengajar atau untuk menentukan keberhasilan suatu program
pendidikan. Prestasi belajar adalah hasil yang dicapai siswa setelah melalui proses
pembelajaran. Hasil ini dapat berupa penguasaan, perubahan emosional, ataupun perubahan
tingkah laku yang menyangkut pengetahuan, keterampilan, dan sikap setelah melalui
proses tertentu.

Isi tes merupakan sampel dari hal yang hendak diukur. Hal ini bermakna, tidak
semua yang ingin diukur dapat tercakup dalam tes. Karenanya kelayakan sebuah tes
ditentukan oleh sejauh mana butir-butir soal yang terdapat dalam tersebut mewakili
kawasan (domain) yang hendak diukur. Butir-butir yang terdapat dalam tes bermaksud
menunjukkan apa yang diketahui peserta tes. Jawaban peserta tes merupakan sumber utama

7
untuk menemukan apa yang sebenarnya diinginkan tes.Sebagai salah satu alat ukur dalam
bidang pendidikan, tes merupakan alat untuk menafsir tingkat kemampuan seseorang
secara tidak langsung melalui respon yang diberikan atas soal-soal yang terdapat dalam tes.
Hasil tes kemudian biasa digunakan untuk memantau perkembangan mutu pendidikan.

Dalam menyusun instrumen tes untuk tes prestasi, hal pertama yang harus
diperhatikan adalah bagaimana instrumen tes yang akan disusun tersebut bisa sepadan
dengan kemampuan seseorang yang akan diberikan tes. Menurut Ebel ( dalam Azwar,
1987) fungsi tes prestasi belajar adalah mengukur prestasi belajar siswa, dan memberikan
kontribusi atau sumbangan terhadap program pengajaran, serta motivasi siswa dalam
belajar. Penempatan tes prestasi belajar dalam beberapa fungsi, yaitu; (1) Fungsi
penempatan (placement) adalah penggunaan hasil tes prestasi belajar untuk klasifikasi
individu dalam bidang atau jurusan. (2) Fungsi formatif adalah penggunaan tes prestasi
belajar guna melihat sejauh mana kemampuan belajar yang telah dicapai oleh siswa dalam
suatu program pendidikan. (3) Fungsi diagnostik adalah penggunaan tes prestasi belajar
untuk mendiagnosis kesukaran-kesukaran dalam belajar, mendeteksi kelemahan-kelemahan
siswa yang dapat diperbaiki segera, dan semacamnya. (4) Fungsi sumatif adalah
penggunaan hasil tes prestasi belajar untuk memperoleh informasi mengenai penguasaan
pelajaran yang telah direncanakan sebelumnya dalam suatu program pelajaran.

Dasar-dasar penyusunan tes hasil belajar adalah sebagai berikut:

1. Tes Hasil Belajar harus dapat mengukur apa yang dipelajari dalam proses belajar
mengajar sesuai dengan tujuan instruksional yang tercantum di dalam kurikulum yang
berlaku,

2. Tes Hasil Belajar disusun sedemikian sehingga benar-benar mewakili bahan yang telah
dipelajari,

3. Pertanyaan Tes Hasil Belajar hendaknya disesuaikan dengan aspek-aspek tingkat belajar
yang diharapkan,

4. Tes Hasil Belajar hendaknya disusun sesuai dengan tujuan penggunaaan tes itu sendiri,
karena tes dapat disusun sesuai dengan kebutuhan,

5. Tes Prestasi Belajar sebaiknya reliabel dan harus bisa diinterpretasikan,

6. Tes Prestasi Harus dapat digunakan untuk meningkatkan belajar para peserta didik,

8
Dalam tes prestasi belajar mata kuliah Psikologi Umum ini, tim hendak mengukur
pemahaman mahasiswa-mahasiswi terhadap materi yang sudah diberikan oleh dosen
pengajar. Materi yang kami gunakan untuk menyusun soal adalah sebagai berikut :

MATERI INDIKATOR
Teori Emosi Mampu menjawab soal-soal pilihan ganda
yang meliputi materi tentang peripheral
theory, cognitive appraisal theory, affective
neuroscience approach, universal facial
expression, function of emotion, happiness,
dan emotion across cultures.
Jenis-jenis Terapi dalam Psikologi Mampu menjawab soal-soal pilihan ganda
yang meliputi materi tentang definition of
psychotherapy, ethical standard for
psychotherapy, psychoanalysis, humanistic
psychotherapy, cognitive-behaviour therapy,
group and family therapy, dan medical
therapies.
Psikologi Sosial Mampu menjawab soal-soal pilihan ganda
yang meliputi materi tentang definition of
social psychology, groups and social
influence, attitudes and persuasion,
processes of person perception dan
interpersonal attraction : friendship and
love.

9
2.2 Konsep Pengukuran ( Tahapan Penyusunan Alat Ukur)

Terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan dalam menyusun item pengukuran
psikologis agar item-item tersebut mendapatkan nilai validitas dan reabilitas yang tinggi.
Ketika item-item ini diberikan kepada responden, tes akan bersifat objektif dan dapat
mengukur kemampuan mahasiswa pada mata kuliah Psikologi Umum. Berikut merupakan
tahapan yang kami gunakan dalam menyusun item-item pengukuran psikologis, yaitu:

1. Menentukan tujuan dan kawasan ukur


Hal ini dilakukan untuk menegaskan tujuan dari pengukuran yang akan dilakukan
dan dicapai oleh tes prestasi yang diikuti dengan menentukan lingkup materi yang hendak
diukur.
2. Menentukan target yang ingin diukur
Merancang kelompok materi yang akan menjadi subjek pengukuran tes prestasi
belajar Psikologi Umum.
3. Merujuk pada silabus/SAP
Perlu menguraikan sub bab materi pada kelompok materi yang telah ditentukan
dengan menggunakan RPS/Silabus. Biasanya suatu sekolah/lembaga pendidikan telah
mempunyai Silabus dan SAP untuk setiap mata pelajaran.Silabus berisikan pokok-pokok
bahasan yang akan diajarkan dalam satu semester. Silabus diperlukan pada waktu membuat
kisi-kisi soal agar soal yang dibuat mewakili semua pokok bahasan yang ada sehingga
akhirnya dapat dilihat apakah tujuan pembelajaran tercapai atau tidak.
4. Menyusun tabel spesifikasi atau blue print
Tabel spesifikasi atau blue print merupakan tabel yang berisi uraian isi tes dan
tingkat kompetensi yang akan diungkap. Tabel ini akan menjadi pedoman untuk penulisan
item agar tetap terarah dan tetap pada tujuan ukur alat tes. Ketika menyusun bagian ini, tim
sudah harus menentukan jumlah keseluruhan soal disertai dengan jenis kategori soal
berdasarkan taksonomi bloom serta letak nomor soal disesuaikan berdasarkan indikator
materi serta pertimbangan jenis kategori soal berdasarkan taksonomi bloom.
5. Membuat dan menyusun aitem-aitem soal.
Pada tahap ini, pembuat item soal harus memperkirakan tingkat kesulitan setiap
item dan menempatkan diri sebagai subjek yang akan menjawab item-item tersebut. Dalam

10
tes prestasi Psikologi Umum yang kami susun, kami menggunakan item soal bertipe pilihan
ganda (multiple choice). Dengan tipe tersebut, penulis item juga harus menentukan pilihan-
pilihan jawaban selain kunci jawaban yang berfungsi sebagai distraktor.

Beberapa butir pernyataan yang merupakan bagian pokok dalam pedoman umum
penulisan butir soal tes pilihan ganda adalah sebagai berikut:

a. Butir soal harus sesuai dengan indikator,

b. Pokok soal dan pilihan jawaban harus dirumuskan secara jelas, singkat, padat,dan
tegas, sehingga perumusan tersebut hanya mencakup pernyataan yang diperlukan
saja,

c. Pokok soal jangan memberi petunjuk ke arah jawaban yang benar,

d. Pokok soal dan pilihan jawaban tidak mengandung pernyataan yang bersifat
negatif ganda,

e. Pilihan jawaban yang merupakan kunci jawaban harus menunjukan kebenaran


mutlak dan terbaik,

f. Pilihan jawaban harus homogen dan logis secara materi dan bahasa,

g. Panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif sama,

h. Pilihan jawaban sebaiknya jangan memakai bunyi “semua pilihan jawaban di


atas salah “atau “semua pilihan jawaban di atas benar”, dan

i. Pilihan jawaban berbentuk angka harus disusun berdasarkan urutan kecil ke besar
atau sebaliknya.

6. Mereview aitem-aitem soal

Pada tahap ini, soal-soal yang dibuat oleh tim akan direview oleh tim kelompok
lain. Review yang dilakukan dengan cara memberikan komentar terhadap aitem soal baik
dari tata segi penulisan, klasifikasi taksonomi bloom serta masukan terhadap kualitas
pilihan jawaban yang telah disusun.

11
7. Melaksanakan uji coba aitem (field test)
Item-item soal yang telah disusun harus diuji dengan menggunakannya langsung di
peserta yang sesungguhnya (field test), yaitu kepada angkatan 2020 dan 2021 yang sudah
mengambil mata kuliah Psikologi Umum. Hal tersebut bertujuan agar penyusun tes
mengetahui kualitas item-item yang telah disusun dan ditentukan.
8. Membuat skor
Setelah soal diuji coba maka selanjutnya dibuat skor masing-masing siswa (peserta
yang diuji coba). Bila siswa menjawab benar diberi skor 1, dan bila siswa menjawab salah
atau tidak menjawab diberi skor 0. Semua skor yang diperoleh untuk setiap siswa dibuat
dalam bentuk tabel.
9. Menganalisis aitem
Berikut adalah langkah-langkah tim dalam menganalisis setiap aitem soal dengan
cara berikut : (1) Menghitung validitas butir (r butir) (2) Menghitung tingkat kesukaran
aitem (3) Menghitung daya pembeda (4) Analisis distraktor (pengecoh) (5) Analisis
reliabilitas tes.
10. Interpretasi hasil pengukuran
Hasil dari tahapan analisis aitem tersebut kemudian akan diinterpretasikan secara
teoritis di bagiab bab iv.

12
BAB III

METODE

3.1 Definisi Operasional

Indikator tes prestasi Psikologi Umum dibuat untuk memudahkan pembahasan lebih
lanjut mengenai tes prestasi yang dilakukan serta menetapkan aturan dan prosedur yang
digunakan oleh penulis.

a. Tes Prestasi

Tes prestasi merupakan tes yang mengukur pengetahuan yang dimiliki seseorang
sebagai akibat adanya program pendidikan maupun program pelatihan. Melalui tes prestasi
belajar dapat diperoleh informasi mengenai perbedaan kemajuan atau tambahan
pengetahuan antar peserta didik.

b. Psikologi Umum

Psikologi umum merupakan mata kuliah wajib semester 1 angkatan 2020 dan 2021
selama 3 SKS, dimana mata kuliah ini memfasilitasi mahasiswa untuk menguasai konsep
teoritis utama psikologi secara umum tentang proses dan fungsi mental manusia (seperti
memori, emosi, dan motivasi), teori-teori perkembangan manusia, menguasai teori dasar
kepribadian (psikoanalisis, behavior, humanistik), jenis-jenis gangguan dan terapi dalam
psikologi, dan memahami bidang kajian psikologi sosial.

c. Tes Prestasi Psikologi Umum

Tes Prestasi Psikologi Umum sebagai tes prestasi yang dibuat dengan tujuan
mengukur tingkat kemampuan, pencapaian, dan pengetahuan mahasiswa mengenai
wawasan dan pemahaman mengenai konsep-konsep dasar kajian psikologi secara umum
yang meliputi konsep teoritis utama tentang proses dan fungsi mental manusia (seperti
memori, emosi, dan motivasi), teori-teori perkembangan manusia, menguasai teori dasar
kepribadian (psikoanalisis, behavior, humanistik), jenis-jenis gangguan dan terapi dalam
psikologi, dan memahami bidang kajian psikologi sosial.

13
3.2 Blue Print Tes Prestasi

Sub Bab Materi Teori Emosi

No. Materi Pengetahuan Pemahaman Analisis Jumlah


(45%) (35%) (20%) Item

1. Peripheral Theory 1 1 1 3
(1) (2) (3)

2. Cognitive Appraisal Theory 1 1 1 3


(5) (4) (6)

3. Affective Neuroscience Approach 1 1 0 2


(7) (8)

4. Universal Facial Expression 1 1 1 3


(10) (9) (11)

5. Function Of Emotion 1 1 0 2
(13) (12)

6. Happiness 1 1 0 2
(14) (15)

7. Emotion Across Cultures. 2 1 0 3


(16,18) (17)

Total 8 7 3 18

Sub Bab Materi Jenis-Jenis Terapi dalam Psikologi

No Materi Pengetahuan Pemahaman Analisis Jumlah


(50%) (40%) (10%) Aitem

1. Definition of psychotherapy 1 1 0 2
(19 (20)

2. Ethical standard for psychotherapy 1 1 0 3


(21) (22,23)

3. Psychoanalysis 1 1 0 2
(24) (25)

14
4. Humanistic Psychotherapy 1 1 1 3
(27) (26) (28)

5. Cognitive-Behavior Therapy 2 1 0 3
(30,29) (31)

6. Group and Family Therapy 1 1 0 2


(33) (32)

7. Medical Therapies 1 1 0 2
(34) (35)

Total 8 8 1 17

Psikologi Sosial

No Materi Pengetahuan Pemahaman Analisis Jumlah


(40%) (35%) (15%) Aitem

1. Definition of Social Psychology 2 1 0 3


(36,38) (37)

2. Groups and Social Influence 1 1 1 3


(39) (40) (41)

3. Attitudes and Persuasion 1 1 1 3


(44) (43) (42)

4. Processes of Person Perception 1 1 1 3


(47) (46) (45)

5. Interpersonal Attraction: Friendship 1 1 1 3


and Love (48) (49) (50)

Total 6 5 4 15

15
3.3 Taxonomy Bloom Tes Prestasi

Materi Taxonomy Bloom Soal


Pheripheral theory Pengetahuan
“Gejala kejasmanian bukanlah akibat dari emosi
yang dialami individu. Akan tetapi emosi yang
dialami oleh individu mengakibatkan gejala-
gejala kejasmanian”. Merupakan teori dari
pheryperal emosi yang dikemukakan oleh....

Pemahaman
Berikut ini yang termasuk reaksi dari emosi
secara fisiologis, kecuali...

Analisis
Seorang peserta mampu mampu mengendalikan
diri dengan baik dalam berbagai situasi dan
mampu menjalin kerjasama yang baik dengan
teman-temannya, dan mampu memposisikan diri
dari lingkungan dengan lebih baik. Peserta didik
tersebut memiliki kecerdasan...

Cognitive appraisal Pengetahuan Dalam pembelajaran terdapat keterkaitan


theory
kognitif regulasi emosi yang dapat dilakukan
dengan dua pendekatan yaitu...
Pemahaman Dalam teori “ dua faktor tentang emosi” yang
dikembangkan oleh Stanley Schacter dan Jerome
Singer, emosi ditentukan oleh dua faktor yang
disebut...
Analisis Andi sangat merasa marah dengan roy teman
sekelasnya, karena sering diganggu pada saat
proses belajar berlangsung. Akan tetapi andi
dapat mengendalikan kemarahannya dengan
baik, tidak teriak-teriak atau bicara kasar. Hal

16
tersebut dapat disimpulkan bahwa andi
mempunyai kemampuan yang disebut...
Affective Pengetahuan Ilmu saraf afektif adalah studi yang
neuroscience
mempelajari tentang mekanisme...
approach
Pemahaman Berikut ini yang memiliki manfaat sebagai
integrasi sensori, regulasi perilaku dan
pengendalian diri serta emosional adalah...
Universal facial Pengetahuan Tahap terjadinya emosi berupa perubahan pada
expression
wajah dan daerah yang dapat diamati disebut...
Pemahaman Standar dalam sosial budaya yang menentukan
kapan, dimana dan bagaimana emosi
harusnya di ekspresikan disebut...
Analisis Sinta sedang mengobrol dengan ibunya tiba- tiba
raut muka Sinta berubah, mata Sinta mulai sayu,
alisnya didorong ke tengah-tengah dan bibir
yang tertarik secara horizontal serta bibir bagian
bawah tertarik ke atas. Ekspresi yang
ditunjukkan oleh Sinta adalah ekspresi wajah
dari emosi…
Function of emotion Pengetahuan Salah satu fungsi emosi bagi manusia adalah…
Pemahaman Dibawah ini yang bukan termasuk fungsi emosi
menurut Goleman dan Hammen (1997) adalah…
Happiness Pengetahuan Salah satu teknik untuk terlibat dalam refleksi
diri positif adalah dengan cara…
Pemahaman
Salah satu faktor yang membuat rumit usaha kita
untuk meraih kebahagiaan adalah…
Emotion across Pengetahuan
cultures. Ekman & Izard mendapatkan bukti pertama
yang sistematis dan konklusif tentang
keuniversalan ekspresi, yaitu…

Ekman & Friesen (1989) berpendapat bahwa ada

17
banyak cara dimana display rules dapat
memodifikasi ekspresi, yaitu…
Pemahaman
Cultural display rules adalah…
Definition of Pengetahuan
psychotherapy Teknik-teknik untuk melakukan proses non
medis yang digunakan untuk mengobati individu
dengan gangguan psikologis untuk mengenali
dan mengatasi gangguan yang mereka derita
disebut..
Pemahaman
Seorang klien menderita gangguan psikologis. Ia
memutuskan untuk mengunjungi tenaga ahli di
bidangnya untuk mendapatkan bantuan dalam
mengatasi gangguan yang diderita. Tenaga ahli
profesional tersebut menggunakan strategi
dalam mengobati dan menangani gangguan
psikologis dengan cara mendengar, berbicara,
menginterpretasi,memberikan afirmasi positif,
serta memberikan contoh (modeling). Proses
penanganan yang diberikan dari contoh diatas
adalah bentuk dari..
Ethical standard for Pengetahuan Tenaga profesional dalam proses penanganan
psychotherapy
gangguan psikologis yang mendasarkan aktivitas
dan perbuatannya kepada seperangkat kaidah
perilaku yang disusun secara tertulis dan
sistematis sebagai pedoman yang harus dipatuhi
dalam melakukan praktik penanganan psikologis
disebut..
Pemahaman Di bawah ini yang bukan merupakan kualifikasi
yang diperlukan oleh terapis adalah..
Analisis Seorang terapis memberikan persetujuan tertulis
yang harus ditandatangani oleh klien sebelum

18
dilaksanakannya proses psikoterapi, hal ini
disebut..
Psychoanalysis Pengetahuan
Pendekatan sistematis yang dikenal paling tua
yang menjelaskan dan menangani masalah
psikologis adalah ...
Pemahaman
Seorang klien dapat berinteraksi dengan
terapisnya seolah terapis adalah kekasih atau
orang tuanya sendiri. Istilah yang digunakan
dalam proses terapi dalam contoh diatas
disebut..
Humanistic Pengetahuan
Psychotherapy Bentuk terapi yang dikembangkan oleh Carl
Rogers dimana terapis menciptakan suasana
hangat dan mendukung untuk membantu klien
mengembangkan konsep diri dan mendorong
klien mendapatkan pemahaman mengenai
permasalahan mereka sendiri disebut sebagai
teknik dari terapi..
Pemahaman
Menghilangkan tingkah laku yang dianggap
salah atau tidak sesuai (maladaptif) dan
menggantikannya dengan tingkah laku baru
yang lebih sesuai (adaptif). Merupakan tujuan
teknik terapi dari..
Analisis Ketika seorang wanita mendeskripsikan rasa
sedih yang dialaminya saat ia kehilangan suami
dalam kecelakaan kendaraan tragis, kemudian
terapis dapat mengucapkan kata-kata seperti :
“Anda tampaknya marah” untuk membantu
klien mengidentifikasi perasaannya. Teknik ini

19
disebut dengan..
Cognitive-Behavior Pengetahuan Manakah yang bukan kategori model
Therapy
berorientasi kognitif?

Ketika seseorang mengalami fobia, biasanya


terapis menangani dengan teknik terapi..
Pemahaman
Seseorang akan diterapi dengan menggunakan
salah satu teknik terapi dari metode CBT, yaitu
dengan menemani klien melalui sejumlah
pengalaman menakutkan yang akan semakin
ditingkatkan intensitasnya, klien akan diajak
untuk mengendalikan situasi dan ketika merasa
lebih tenang terapis akan mengajak klien ke
tingkat berikutnya, hingga hilang kekhawatiran
dari klien. Teknik terapi diatas adalah terapi
dengan metode…
Group and Family Pengetahuan Teknik terapi keluarga yang dimana terapis
Therapy
membantu anggota keluarga untuk mengubah
sudut pandang dalam memahami masalah
sebagai masalah keluarga, tidak hanya masalah
individu. Teknik terapi diatas merupakan
pengertian dari teknik…
Pemahaman Beberapa keuntungan yang didapat dari terapi
kelompok adalah sebagai berikut, kecuali…
Medical Therapies Pengetahuan Obat anti depresan adalah obat yang digunakan
untuk…
Pemahaman Mengapa teknik terapi ETC masih
kontroversial?
Definition of Social Pengetahuan
Psychology Ilmu pengetahuan yang berusaha memahami
asal-usul dan sebab terjadinya perilaku dan
pemikiran individual dalam konteks

20
sosial,merupakan definisi psikologi sosial dari...

Ilmu yang berhubungan dengan psikologi sosial


adalah,kecuali…

Pemahaman
Salah satu faktor yang termasuk kedalam teori
penguatan sosial,kecuali…

Groups and Social Pengetahuan


Influence Interaksi antara idividu dengann orang lain
dalam satu kerumunan,ikatan emosional sebagai
pernyataan kebersamaan dan norma yang siakui
dan diikuti untuk mereka yang terlibat di
dalamnya adalah faktor…

Pemahaman
Salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya
sebuah kelompok adalah..

Analisis
Melalui musyawarah, pemuda di kampung
beurawe menetapkan standar perilaku yang
harus diikuti setiap anggotanya, aqil merupakan
anggota baru yang langsung melaksanakan
aturan itu sebagai loyalitasnya bahkan aqil
menganggap aturan itu sudah menjadi bagian
dari dirinya, proses yang terjadi pada aqil
dikenakan sebagai...

Attitudes and Pengetahuan


Persuasion Teori yang menjelaskan perilaku dapat
mempengaruhi perilaku...

Pemahaman Yang termasuk dalam elemen persuasi menurut


Carl Hovland,Kecuali...

21
Analisis Seorang individu yang memiliki pandangan
terhadap suatu budaya sehingga membuat
individu tersebut memiliki sikap yang berbeda
dalam melakukan suatu penyelesaian suatu
permaslahan dalam suatu kelompok,masalah
persepsi yang sangat erat keliatannya dengan
sikap dan prasangka sosial, merupakan masalah..
Processes of Person Pengetahuan Yang dimaksud persepsi bersifat selektif
Perception
adalah…
Pemahaman
Dalam Psikologi, persepsi secara umum
merupakan proses…
Analisis
Dika tidak percaya diri ketika harus berbicara di
depan umum karena dika belum pernah
melakukan hal tersebut sebelumnya, tetapi
dengan dukungan dari teman temannya dika
menjadi percaya diri untuk berbicara didepan
umum, hal ini dikarenakan...

Interpersonal Pengetahuan
Attraction: Berikut adalah tiga dimensi cinta menurut
Friendship and Love Stenberg, kecuali…
Pemahaman
Berikut ini termasuk faktor interaksi ketertarikan
interpersonal adalah…
Analisis
Seorang individu cenderung menyukai orang
yang wajahnya biasa dikenali dibandingkan
orang yang wajahnya tidak dikenal, hal ini
disebut dengan…

22
3.4 Validitas

Validitas berasal dari kata validity yang bermakna sejauh mana keakuratan dan
ketepatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar, 2012). Suatu
instrument alat ukur dapat dikatakan memiliki validitas yang tinggi apabila alat ukur
tersebut memberikan hasil ukur yang sesuai dengan tujuan dilakukan pengukuran tersebut
(Azwar, 2012).

Selain itu, validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan bahwa variable yang
diukur memang benar-benar variable yang hendak diteliti oleh peneliti (Cooper dan
Schindler, dalam zulganef 2006). Kami menggunakan content validity untuk tes prestasi
ini. Content validity atau validitas isi yaitu sejauh mana item soal yang kami buat mewakili
teori atau konsep yang kami gunakan. Validitas aitem soal diukur dengan cara menerima
masukan/review dari kelompok lain mengenai kualitas aitem, tingkat kesulitan soal serta
efektivitas distraktor pada pilihan jawaban aitem.

3.5 Reliabilitas

Reliabilitas, atau keandalan, adalah konsistensi dari serangkaian pengukuran atau


serangkaian alat ukur. Hal tersebut bisa berupa pengukuran dari alat ukur yang sama (tes
dengan tes ulang) akan memberikan hasil yang sama, atau untuk pengukuran yang lebih
subjektif, apakah dua orang penilai memberikan skor yang mirip (reliabilitas antar penilai).
Reliabilitas tidak sama dengan validitas. Artinya pengukuran yang dapat diandalkan akan
mengukur secara konsisten, tapi belum tentu mengukur apa yang seharusnya diukur. Dalam
penelitian, reliabilitas adalah sejauh mana pengukuran dari suatu tes tetap konsisten setelah
dilakukan berulang-ulang terhadap subjek dan dalam kondisi yang sama. Penelitian
dianggap dapat diandalkan bila memberikan hasil yang konsisten untuk pengukuran yang
sama. Tidak bisa diandalkan bila pengukuran yang berulang itu memberikan hasil yang
berbeda-beda. Dalam tes prestasi Psikologi Umum yang kami lakukan, diperoleh
reliabilitas dengan pengolahan data melalui software SPSS.

23
BAB IV

HASIL

4.1 Item Alat Ukur

Berikut ini adalah 50 item soal Psikologi Umum yang telah kami susun:

1. “Gejala kejasmanian bukanlah akibat dari emosi yang dialami individu. Akan
tetapi emosi yang dialami oleh individu mengakibatkan gejala-gejala kejasmanian”.
Merupakan teori dari peripheral emosi yang dikemukakan oleh....

a. James Lange

b. Cannon

c. William James

d. Goleman

2. Berikut ini yang termasuk reaksi dari emosi secara fisiologis, kecuali.....

a. Kecepatan denyut jantung

b. Bola mata membesar

c. Kadar gula dalam darah meningkat

d. Dorongan seksual

3. Seorang peserta mampu mampu mengendalikan diri dengan baik dalam


berbagai situasi dan mampu menjalin kerjasama yang baik dengan teman-temannya,
dan mampu memposisikan diri dari lingkungan dengan lebih baik. Peserta didik
tersebut memiliki kecerdasan....

a. Moral

b. Spiritual

24
c. Sosial emosional

d. kognitif

4. Dalam teori “ dua faktor tentang emosi” yang dikembangkan oleh Stanley
Schacter dan Jerome Singer, emosi ditentukan oleh dua faktor yang disebut.....

a. Faktor ketergugahan fisiologis dan pelabelan kognitif

b. Faktor kognitif dan emosi

c. Faktor ketergugahan kognitif dan pelabelan fisiologi

d. Jawaban A dan C benar

5. Dalam pembelajaran terdapat keterkaitan kognitif regulasi emosi yang dapat


dilakukan dengan dua pendekatan yaitu.....

a. Pendekatan kognitif dan perilaku

b. Pendekatan sosial dan pembelajaran

c. Pendekatan kognitif dan pembelajaran

d. Pembelajaran dan perilaku

6. Andi sangat merasa marah dengan roy teman sekelasnya, karena sering
diganggu pada saat proses belajar berlangsung. Akan tetapi andi dapat
mengendalikan kemarahannya dengan baik, tidak teriak-teriak atau bicara kasar.
Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa andi mempunyai kemampuan yang
disebut.....

a. Kemampuan mengenali emosi diri

b. Kemampuan mengelola emosi

c. Kemampuan memotivasi diri

25
d. Kemampuan mengenali emosi orang lain

7. Ilmu saraf afektif adalah studi yang mempelajari tentang mekanisme....

a. Mekanisme emosi

b. Mekanisme kognitif

c. Mekanisme suasana hati

d. Mekanisme emosi dan suasana hati

8. Berikut ini yang memiliki manfaat sebagai integrasi sensori, regulasi perilaku
dan pengendalian diri serta emosional adalah....

a. Neuronsensori reflex integral

b. Neuronsensori motorik

c. Neuroplastisitas

d. Neuronsensori emosi

9. Standar dalam sosial budaya yang menentukan kapan, dimana dan


bagaimana emosi harusnya di ekspresikan disebut....

a. Emotion rules

b. Expression rules

c. Display rules

d. Rules of happines

10. Tahap terjadinya emosi berupa perubahan pada wajah dan daerah yang dapat
diamati disebut....

a. Elicitors

26
b. State

c. Expression

d. Happines

11. Sinta sedang mengobrol dengan ibunya tiba- tiba raut muka Sinta berubah, mata
Sinta mulai sayu, alisnya didorong ke tengah-tengah dan bibir yang tertarik secara
horizontal serta bibir bagian bawah tertarik ke atas. Ekspresi yang ditunjukkan oleh
Sinta adalah ekspresi wajah dari emosi…
a. Senang
b. Sedih
c. Terkejut
d. Marah

12. Salah satu fungsi emosi bagi manusia adalah…


a. Emosi sebagai pembawa pesan
b. Emosi sebagai penjelas bahwa manusia merupakan makhluk yang peka
c. Emosi sebagai bentuk adaptif
d. Emosi sebagai anugerah

13. Dibawah ini yang bukan termasuk fungsi emosi menurut Goleman dan
Hammen (1997) adalah…
a. Emosi sebagai pembangkit energi
b. Emosi sebagai pembawa informasi
c. Emosi sebagai penguat untuk survival
d. Emosi sebagai pembawa pesan dalam komunikasi interpersonal dan
intrapersonal

14. Salah satu teknik untuk terlibat dalam refleksi diri positif adalah dengan cara…

a. Berolahraga

b. Menulis jurnal syukur

27
c. Melakukan konseling

d. Mengembangkan skill baru

15. Salah satu faktor yang membuat rumit usaha kita untuk meraih kebahagiaan
adalah…

a. Terjebak dalam kehidupan hedonis dan membuat kebahagiaan itu sendiri


sebagai tujuan langsung

b. Terjebak dalam kehidupan hedonis dan sulit untuk percaya pada diri sendiri

c. Sulit untuk percaya pada diri sendiri dan sering menumbuhkan perasaan negatif
pada orang lain

d. Terjebak dalam kehidupan hedonis dan sering menumbuhkan perasaan negative


pada orang lain

16. Ekman & Izard mendapatkan bukti pertama yang sistematis dan konklusif
tentang keuniversalan ekspresi, yaitu…

a. Marah, jijik, takut, senang, sedih, terkejut

b. Marah, jijik takut, senang, tegang, sedih

c. Marah, geram, takut, senang, sedih, terkejut

d. Marah, jijik, takut, senang, sedih, lelah

17. Cultural display rules adalah…

a. Aturan yang telah ditentukan oleh keluarga yang membentuk bagaimana


seseorang berekspresi

b. Aturan yang diciptakan oleh budaya tertentu

c. Aturan yang telah ditentukan secara budaya yang membentuk bagaimana emosi
universal diekspresikan

28
d. Aturan yang membentuk interpretasi dan persepsi terhadap emosi

18. Ekman & Friesen (1989) berpendapat bahwa ada banyak cara dimana display
rules dapat memodifikasi ekspresi, yaitu…

a. Deamplification, Amplification, Neutralization, Compilation, Masking,


Simulation

b. Deamplification, Amplification, Neutralization, Qualification, Masking,


Simulation

c. Amplification, Neutralization, Qualification, Masking, Asking, Simulation

d. Amplification, Neutralization, Qualification, Organization, Masking, Simulation

19. Teknik-teknik untuk melakukan proses non medis yang digunakan untuk
mengobati individu dengan gangguan psikologis untuk mengenali dan mengatasi
gangguan yang mereka derita disebut..

a. Pemeriksaan psikologis

b. Psikodiagnostika

c. Psikiater

d. Psikoterapi

20. Seorang klien menderita gangguan psikologis. Ia memutuskan untuk


mengunjungi tenaga ahli di bidangnya untuk mendapatkan bantuan dalam
mengatasi gangguan yang diderita. Tenaga ahli profesional tersebut menggunakan
strategi dalam mengobati dan menangani gangguan psikologis dengan cara
mendengar, berbicara, menginterpretasi,memberikan afirmasi positif, serta
memberikan contoh (modeling). Proses penanganan yang diberikan dari contoh
diatas adalah bentuk dari..

a. Terapi psikologis

b. Tes psikologi

29
c. Wawancara

d. Penegakan diagnosis

21. Tenaga profesional dalam proses penanganan gangguan psikologis yang


mendasarkan aktivitas dan perbuatannya kepada seperangkat kaidah perilaku yang
disusun secara tertulis dan sistematis sebagai pedoman yang harus dipatuhi dalam
melakukan praktik penanganan psikologis disebut..

a. Buku pedoman

b. Pedoman diagnosis

c. Standar etika

d. Instruksi

22. Di bawah ini yang bukan merupakan kualifikasi yang diperlukan oleh terapis
adalah..

a. Memiliki kualifikasi dan kompetensi untuk menjadi terapis

b. Mampu bertanggung jawab menghindari dampak buruk.

c. Mengandalkan pengalaman pribadi dalam pelaksanaan terapi.

d. Memberikan layanan bagi semua yang membutuhkan

23. Seorang terapis memberikan persetujuan tertulis yang harus ditandatangani oleh
klien sebelum dilaksanakannya proses psikoterapi, hal ini disebut..

a. Lembar pengesahan

b. Informed consent

c. Lembar tanggung jawab

d. Lembar kerja sama

30
24. Pendekatan sistematis yang dikenal paling tua yang menjelaskan dan menangani
masalah psikologis adalah ...

a. Psikoanalisis klasik

b. Psikoanalisis modern

c. Behavior

d. Gestalt

25. Seorang klien dapat berinteraksi dengan terapisnya seolah terapis adalah
kekasih atau orang tuanya sendiri. Istilah yang digunakan dalam proses terapi dalam
contoh diatas disebut..

a. Analisis mimpi

b. Asosiasi bebas

c. Freudian slips

d. Transferensi

26. Menghilangkan tingkah laku yang dianggap salah atau tidak sesuai (maladaptif)
dan menggantikannya dengan tingkah laku baru yang lebih sesuai (adaptif).
Merupakan tujuan teknik terapi dari..

a. Behavior

b. Client centered therapy

c. Gestalt

d. Psikoanalisa

27. Bentuk terapi yang dikembangkan oleh Carl Rogers dimana terapis menciptakan
suasana hangat dan mendukung untuk membantu klien mengembangkan konsep diri
dan mendorong klien mendapatkan pemahaman mengenai permasalahan mereka
sendiri disebut sebagai teknik dari terapi..

31
a. Cognitive therapy

b. Psychodynamic therapy

c. Cognitive-behavior therapy

d. Client-centered therapy

28. Ketika seorang wanita mendeskripsikan rasa sedih yang dialaminya saat ia
kehilangan suami dalam kecelakaan kendaraan tragis, kemudian terapis dapat
mengucapkan kata-kata seperti : “Anda tampaknya marah” untuk membantu klien
mengidentifikasi perasaannya. Teknik ini disebut dengan..

a. Empati

b. Ketulusan

c. Dialog reflektif

d. Active listening

29. Manakah yang bukan kategori model berorientasi kognitif?

a. Existential therapy

b. Rasional-emotive-therapy

c. Cognitive modification therapy

d. Transactional analysis

30. Ketika seseorang mengalami fobia, biasanya terapis menangani dengan teknik
terapi..

a. Terapi Gestalt

b. Terapi perilaku

c. Terapi psikoanalisa

d. Terapi berpusat pada klien

32
31. Seseorang akan diterapi dengan menggunakan salah satu teknik terapi dari
metode CBT, yaitu dengan menemani klien melalui sejumlah pengalaman
menakutkan yang akan semakin ditingkatkan intensitasnya, klien akan diajak untuk
mengendalikan situasi dan ketika merasa lebih tenang terapis akan mengajak klien
ke tingkat berikutnya, hingga hilang kekhawatiran dari klien. Teknik terapi diatas
adalah terapi dengan metode…
a. Pengurangan rasa takut
b. Pengaktifan perilaku dan pelatihan kemampuan sosial
c. Restrukturisasi kognitif
d. Abstraksi selektif
32. Beberapa keuntungan yang didapat dari terapi kelompok adalah sebagai berikut,
kecuali…
a. Menerima dukungan dari anggota grup lainnya
b. Memahami bahwa mereka tidak sendiri dalam menghadapi masalah mereka
c. Membantu orang-orang yang mengalami kesulitan dalam berinteraksi
dengan orang lain
d. Memudahkan terapis dalam membagi waktu konseling

33. Teknik terapi keluarga yang dimana terapis membantu anggota keluarga untuk
mengubah sudut pandang dalam memahami masalah sebagai masalah keluarga,
tidak hanya masalah individu. Teknik terapi diatas merupakan pengertian dari
teknik…
a. Validasi
b. Reframing
c. Perubahan struktur
d. Detriangulasi

34. Obat anti depresan adalah obat yang digunakan untuk…


a. Menghilangkan gangguan jiwa
b. Mengobati depresi
c. Mengatur suasana hati (mood)

33
d. Menghilangkan stress

35. Mengapa teknik terapi ETC masih kontroversial?


a. Menimbulkan efek samping
b. Membuat klien kecanduan
c. Tidak mendapat izin pemerintah
d. Melanggar hak asasi manusia

36. Ilmu pengetahuan yang berusaha memahami asal-usul dan sebab terjadinya
perilaku dan pemikiran individual dalam konteks sosial, merupakan definisi
psikologi sosial dari...

a. Sherif dan Munzer

b. Allport

c.Shaw dan Constanzo

d. Baron dan Bryne

37. Salah satu faktor yang termasuk kedalam teori penguatan sosial, kecuali…

a.Observational learning

b. Behavioral sociological model of social exchange

c. Theory of interpersonal independence

d. Equity theory

38. Ilmu yang berhubungan dengan psikologi sosial adalah, kecuali..

a. Antropologi

b. Linguistik

c. Psycopatology

d. Sosiologi

34
39. Interaksi antara idividu dengann orang lain dalam satu kerumunan, ikatan
emosional sebagai pernyataan kebersamaan dan norma yang siakui dan diikuti
untuk mereka yang terlibat di dalamnya adalah faktor…

a. Kohesivitas kelompok

b. Proses terbentuk kelompok

c. Prestasi kelompok

d. Kelompok itu sendiri

40. Salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya sebuah kelompok adalah..

a. Rasa memiliki yang ingin ditumbuhkan

b. Meningkatkan kemampuan diri

c. Tujuan dan kepentingan bersama yang ingin dicapai

d. Ingin menrapkan teori yang sudah didapat

41. Melalui musyawarah, pemuda di kampung Beurawe menetapkan standar


perilaku yang harus diikuti setiap anggotanya, Aqil merupakan anggota baru yang langsung
melaksanakan aturan itu sebagai loyalitasnya bahkan Aqil menganggap aturan itu sudah
menjadi bagian dari dirinya, proses yang terjadi pada Aqil dikenakan sebagai...

a. Internalisasi norma

b. Standar internal

c. Kelompok rujukan

d. Norma kelompok

42. Seorang individu yang memiliki pandangan terhadap suatu budaya sehingga
membuat individu tersebut memiliki sikap yang berbeda dalam melakukan suatu
penyelesaian suatu permaslahan dalam suatu kelompok,masalah persepsi yang
sangat erat keliatannya dengan sikap dan prasangka sosial, merupakan masalah..

a. Person perception

35
b. Standar internal

c. Kelompok rujukan

d. Norma kelompok

43. Yang termasuk dalam elemen persuasi menurut Carl Hovland, kecuali...

a. Sumber informasi

b. Prestasi

c. Medium

d. Target

44. Teori yang menjelaskan perilaku dapat mempengaruhi perilaku...

a. Teori analisa dan humanistik

b. Teori behavioral dan trait

c.Teori disonansi kognitif dan persepsi diri

d. Teori kognitif dan klasikal

45. Dika tidak percaya diri ketika harus berbicara di depan umum karena dika
belum pernah melakukan hal tersebut sebelumnya, tetapi dengan dukungan dari
teman temannya dika menjadi percaya diri untuk berbicara didepan umum, hal ini
dikarenakan...

a. Persepsi diri

b. Disonansi kognitif

c. Stereotype threat

d. Self objectification

46. Dalam Psikologi, persepsi secara umum merupakan proses…

a. Perolehan, penafsiran, pencarian, dan pengaturan informasi indrawi

36
b. Perolehan, penafsiran, pemahaman, dan pemilihan yang dilakukan oleh setiap
individu

c. Perolehan, penafsiran, pemilihan, dan pengaturan informasi indrawi

d. Perolehan informasi yang didapatkan oleh alat indrawi

47. Yang dimaksud persepsi bersifat selektif adalah…

a. Tidak semua objek yang diterima dalam waktu yang sama akan dipersepsi,
namun individu akan memilih tergantung keadaan psikologis individu.

b. Tidak semua objek yang diterima dalam waktu yang sama akan dipersepsi,
namun individu akan memilih tergantung keadaan disekitar individu

c. Setiap individu akan memilih apa yang akan dipersepsikan

d. Setiap individu akan memilih apa yang akan dipersepsikan sesuai dengan kata
hatinya

48. Berikut adalah tiga dimensi cinta menurut Stenberg, kecuali…

a. Passion

b. Trust

c. Intimacy

d. Decision/commitment

49. Berikut ini termasuk faktor interaksi ketertarikan interpersonal adalah…

a. Daya tarik fisik

b. Need for affiliation

c. Similarity-dissimilarity, Reciprocal Liking

d. Pengaruh Perasaan

50. Seorang individu cenderung menyukai orang yang wajahnya biasa dikenali
dibandingkan orang yang wajahnya tidak dikenal, hal ini disebut dengan…

37
a. More exposure syndrome

B. More exposure

C. Need exposure effect

D. More exposure effect

4.2 Hasil Content Validity

Pada tes prestasi ini, pengujian validitas menggunakan content validity dengan cara
alat ukur kami di-rater atau di-review oleh kelompok lain. Cara tersebut kami gunakan
karena sesuai arahan dari dosen mata kuliah Pengukuran kami, yaitu Afriani, S.Psi., M.Sc.
Berikut adalah hasilnya:

1. Terdapat soal yang tidak relevan dengan taksonomi bloom.


2. Terdapat soal yang kalimatnya membingungkan atau kurang sesuai.
3. Terdapat beberapa soal yang sama dengan penempatan nomor yang berbeda.
4. Beberapa tanda baca masih ada yang salah.
5. Terdapat soal yang tidak relevan dengan blue print.
6. Soal sudah memenuhi kriteria atau sudah sesuai dengan taksonomi bloom.

4.3 Analisis Item Uji Coba


a. Indeks Kesukaran
Jenis soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah dan juga tidak terlalu
sukar. Dimana bilangan yang menunjukkan sukar dan mudahnya suatu soal disebut dengan
Indeks Kesukaran (Difficulty Index). Besarnya indeks kesukaran 0,00 sampai 1,00. Indeks
kesukaran disimbolkan dengan P (proposi), dengan klasifikasi sebagai berikut :
● 0,00-0,30 untuk soal sukar
● 0,31-0,70 untuk soal sedang
● 0,71-1,00 untuk soal mudah
Adapun rumus untuk mencari P (proporsi) adalah :
P = B/JS
Ket :

38
P = Indeks kesukaran.
B = Banyaknya responden yang menjawab benar.
JS = Jumlah seluruh responden.

b. Daya Beda
Daya beda soal adalah kemampuan soal yang membedakan responden pada tes
yang berkemampuan tinggi dan berkemampuan rendah. Angka yang menunjukkan
besarnya daya beda disebut Indeks Diskriminasi. Dengan besaran yang berkisar 0,00
sampai 1,00. Indeks Diskriminasi disimbolkan dengan D (Diskriminasi), dengan klasifikasi
sebagai berikut :
 0,40-1.00 untuk soal yang diterima .
 0,30-0,39 untuk soal yang diterima namun perlu perbaikan minor.
 0,20-0,29 untuk untuk soal yang harus diperbaiki.
 -0,00-0,19 untuk soal yang harus dibuang.

Adapun rumus untuk mencari D (Diskriminasi) adalah :


DP=(BA-BB)/(1/2N) atau DP = 2(BA-BB)/N
Ket :
DP = Daya pembeda.
BA =Jumlah responden yang menjawab benar dari kelompok atas.
BB =Jumlah responden yang menjawab benar dari kelompok bawah.
N =Jumlah responden yang mengikuti tes.

c. Efektivitas Distraktor
Menganalisis efektivitas distraktor berarti menilai distribusi peserta tes dalam
menentukan pilihan jawaban pada soal pilihan ganda. Pilihan /option pada soal biasanya
berjumlah 3 sampai 5 dan di antara option tersebut mencakup 1 jawaban benar sedangkan
sisanya merupakan jawaban salah (distraktor). Analisis efektivitas distraktor berfungsi
untuk mengetahui pilihan jawaban pengecoh/distraktor pada soal tersebut berfungsi dengan
baik atau atau tidak. “Distraktor dinyatakan berfungsi dengan baik apabila dipilih
sekurang-kurangnya 5% dari seluruh peserta tes.”

39
4.4 Analisis Hasil per Item
a. Keterangan Indeks Kesukaran

Nilai Kategori

0,00-0,30 Sukar

0,31-0,70 Sedang

0,71-1,00 Mudah

b. Keterangan Daya Beda

Nilai Kategori

0,40-1,00 Sangat baik

0,30-0,39 Baik, perlu ada perbaikan minor

0,20-0,29 Buruk, perlu ada perbaikan

-0,00-0,19 Sangat buruk, harus dibuang

Distraktor yang berfungsi baik pada tes prestasi ini adalah distraktor yang dipilih
sekurang-kurang 5% dari jumlah peserta. Dalam tes yang telah kami lakukan, 5% dari
jumlah peserta (30) Tes Prestasi Belajar pada Mahasiswa yang telah mengikuti Mata
Kuliah Psikologi Umum adalah (1) orang.

40
No Indeks Daya beda Distraktor Kesimpulan
Kesukaran
(P) (Rpbis)

1 Indeks Daya beda item Semua pilihan Item ini harus


kesukaran ini sangat buruk jawaban, sudah dibuang.
item soal ini yaitu -0,253 baik.
tergolong sehingga harus
sedang, yaitu
dibuang.
0,33.

2 Indeks Daya beda item Semua pilihan Item ini dapat


kesukaran ini sangat baik jawaban, sudah digunakan
item soal ini yaitu 0,417. baik.
tergolong
sedang, yaitu
0,53.

3 Indeks Daya beda item Pilihan jawaban Item ini dapat


kesukaran ini baik, yaitu A Perlu digunakan,
item soal ini 0,306 namun diperbaiki namun perlu
tergolong perlu perbaikan karena tidak ada perbaikan minor.
mudah, yaitu
minor. yang memilih
0,8.
opsi jawaban
tersebut.

4 Indeks Daya beda item Semua pilihan Item perlu


kesukaran ini buruk, yaitu jawaban , sudah diperbaiki.
item soal ini 0,200. Sehingga baik.
tergolong item harus
sukar, yaitu
diperbaiki.
0,26.

5 Indeks Daya beda item Semua pilihan Item ini dapat


kesukaran ini baik, yaitu jawaban, sudah digunakan,

41
item soal ini 0,302. Namun baik. namun perlu
tergolong perlu ada perbaikan minor.
sedang, yaitu perbaikan
0,6. minor.

6 Indeks Daya beda item Pilihan jawaban Item ini harus


kesukaran ini sangat C dan D perlu dibuang.
item soal ini buruk, yaitu - diperbaiki
tergolong 0,248. Sehingga karena tidak ada
mudah, yaitu
harus dibuang. yang memilih.
0,9.

7 Indeks Daya beda item Semua pilihan Item ini dapat


kesukaran ini baik, yaitu jawaban sudah digunakan,
item soal ini 0,303 namun baik. namun perlu
tergolong perlu adanya adanya perbaikan
sukar, yaitu
perbaikan minor.
0,13.
minor.

8 Indeks Daya beda item Semua pilihan Item perlu


kesukaran ini buruk, b jawaban sudah diperbaiki.
item soal ini yaitu 0,29 baik.
tergolong sehingga perlu
sukar, yaitu
adanya
0,2.
perbaikan.

9 Indeks Daya beda item Semua pilihan Item ini harus


kesukaran ini sangat jawaban sudah dibuang.
item soal ini buruk, yaitu baik.
tergolong 0,198 sehingga
sukar, yaitu
harus dibuang.
0,2.

10 Indeks Daya beda item Pilihan jawaban Item ini harus


kesukaran ini sangat D harus

42
item soal ini buruk, yaitu - dibuang karena dibuang
tergolong 0,271 sehingga tidak ada yang
sukar, yaitu harus dibuang. memilih.
0,13.

11 Indeks Daya beda item Semua pilihan Item ini harus


kesukaran ini sangat jawaban sudah dibuang.
item soal ini buruk, yaitu - baik.
tergolong 0,302 sehingga
mudah,yaitu
harus dibuang.
0,7.

12 Indeks Daya beda item Pilihan jawaban Item perlu


kesukaran buruk, yaitu D harus dibuang diperbaiki.
item soal ini 0,252 sehingga karena tidak ada
tergolong perlu adanya yang memilih.
sedang, yaitu
perbaikan.
0,4.

13 Indeks Daya beda item Semua pilihan Item ini harus


kesukaran ini sangat buruk jawaban sudah dibuang.
item soal ini yaitu 0,116 baik.
tergolong sehingga harus
sukar, yaitu
dibuang.
0,3.

14 Indeks Daya beda item Semua pilihan Item ini harus


kesukaran ini sangat jawaban sudah dibuang.
item soal ini buruk, yaitu baik.
tergolong 0,126 sehingga
sukar, yaitu
harus dibuang.
0,16.

15 Indeks Daya beda item Semua pilihan Item ini harus


kesukaran ini sangat jawaban sudah dibuang.
item soal ini buruk, yaitu - baik.
tergolong

43
sukar, yaitu 0,403 sehingga
0,16. harus dibuang.

16 Indeks Daya beda item Pilihan jawaban Item ini dapat


kesukaran ini baik, yaitu D harus dibuang digunakan,
item soal ini 0,382 namun karena tidak ada namun perlu
tergolong perlu adanya yang memilih. adanya perbaikan
mudah, yaitu
perbaikan minor.
0,7.
minor.

17 Indeks Daya beda pada Semua pilihan Item ini dapat


kesukaran item ini baik, jawaban sudah digunakan namun
item soal ini yaitu 0,368 baik. perlu adanya
tergolong namun perlu perbaikan minor.
mudah, yaitu
adanya
0,7.
perbaikan
minor.

18 Indeks Daya beda item Semua pilihan Item ini dapat


kesukaran ini sangat baik, jawaban sudah digunakan.
item soal ini yaitu 0,468. baik.
tergolong
sedang, yaitu
0,4.

19 Indeks Daya beda item Semua pilihan Item ini harus


kesukaran ini sangat jawaban sudah dibuang.
item soal ini buruk, yaitu baik.
tergolong 0,149 sehingga
sedang, yaitu
harus dibuang.
0,5.

20 Indeks Daya beda item Semua pilihan Item dapat


kesukaran ini baik, yaitu jawaban sudah digunakan,
item soal ini 0,370 namun namun perbaikan

44
tergolong perlu perbaikan baik. minor.
sedang, yaitu minor.
0,6.

21 Indeks Daya beda item Semua pilihan Item ini dapat


kesukaran ini sangat baik, jawaban sudah digunakan.
item soal ini yaitu 0,509. baik.
tergolong
mudah, yaitu
0,7.

22 Indeks Daya beda item Pilihan jawaban Item ini perlu


kesukaran ini buruk, yaitu D harus dibuang diperbaiki.
item soal ini 0,297 sehingga karena tidak ada
tergolong item perlu yang memilih.
mudah, yaitu
diperbaiki.
0,73.

23 Indeks Daya beda item Semua Pilihan Item ini perlu


kesukaran ini buruk, yaitu jawaban sudah diperbaiki.
item soal ini 0,209 sehingga baik.
tergolong item perlu
sedang, yaitu
diperbaiki.
0,56.

24 Indeks Daya beda item Semua pilihan Item ini dapat


kesukaran ini sangat baik, jawaban sudah digunakan.
item soal ini yaitu 0,414. baik.
tergolong
mudah, yaitu
0,73.

25 Indeks Daya beda item Semua pilihan Item ini perlu


kesukaran ini buruk, yaitu jawaban sudah diperbaiki.
item soal ini 0,239 sehingga baik.
tergolong perlu ada
sedang, yaitu

45
0,36. perbaikan.

26 Indeks Daya beda item Semua pilihan Item ini dapat


kesukaran ini sangat baik, jawaban sudah digunakan.
item soal ini yaitu 0,83. baik.
tergolong
sukar, yaitu
0,3.

27 Indeks Daya beda item Semua pilihan Item ini dapat


kesukaran ini sangat baik, jawaban sudah digunakan.
item soal ini yaitu 0,675. baik.
tergolong
sedang, yaitu
0,4.

28 Indeks Daya beda item Pilihan jawaban Item harus


kesukaran ini buruk, yaitu D harus diperbaiki.
item soal ini 0,260 sehingga dibuang karena
tergolong perlu ada tidak ada yang
sedang, yaitu
perbaikan. memilih.
0,66.

29 Indeks Daya beda item Semua pilihan Item ini dapat


kesukaran ini sangat baik, jawaban sudah digunakan.
item soal ini yaitu 0,73. baik.
tergolong
sukar, yaitu
0,13.

30 Indeks Daya beda item Semua pilihan Item ini dapat


kesukaran ini baik, yaitu jawaban sudah digunakan,
item soal ini 0,338 namun baik. namun perlu
tergolong perlu adanya perbaikan.
sedang, yaitu
perbaikan
0,53.

46
minor.

31 Indeks Daya beda item Pilihan jawaban Item ini harus


kesukaran ini sangat D harus dibuang dibuang.
item soal ini buruk, yaitu - karena tidak ada
tergolong 0,25 sehingga yang memilih.
sedang, yaitu
harus dibuang.
0,4.

32 Indeks Daya beda item Semua pilihan Item ini harus


kesukaran ini sangat jawaban sudah dibuang.
item soal ini buruk, yaitu - baik.
tergolong 0,087 sehingga
sukar, yaitu
harus dibuang.
0,16.

33 Indeks Daya beda item Semua pilihan Item ini harus


kesukaran ini sangat buruk jawaban sudah dibuang.
item soal ini yaitu 0,053 baik.
tergolong sehingga harus
sedang, yaitu
dibuang.
0,5.

34 Indeks Daya beda item Semua pilihan Item ini harus


kesukaran ini sangat jawaban sudah dibuang.
item soal ini buruk, yaitu baik.
tergolong 0,18 sehingga
sedang, yaitu
harus dibuang.
0,33.

35 Indeks Daya beda item Semua pilihan Item ini dapat


kesukaran ini baik, yaitu jawaban sudah digunakan,
item soal ini 0,309 namun baik. namun perlu
tergolong perlu ada perbaikan minor.
sukar, yaitu
perbaikan
0,3.

47
minor.

36 Indeks Daya beda item Semua pilihan Item ini dapat


kesukaran ini sangat baik, jawaban sudah digunakan.
item soal ini yaitu 0,503. baik.
tergolong
sedang, yaitu
0,46.

37 Indeks Daya neda item Semua pilihan Item ini dapat


kesukaran ini sangat baik, jawaban sudah digunakan.
item soal ini yaitu 0,65. baik.
tergolong
sukar, yaitu
0,13.

38 Indeks Daya beda item Semua pilihan Item ini perlu


kesukaran ini buruk, yaitu jawaban sudah diperbaiki.
item soal ini 0,229 sehingga baik.
tergolong perlu adanya
sedang, yaitu
perbaiakan.
0,4.

39 Indeks Daya beda item Semua pilihan Item ini harus


kesukaran ini sangat jawaban sudah dibuang.
item soal ini buruk, yaitu - baik.
tergolong 0,213 sehingga
sukar, yaitu
harus dibuang.
0,26.

40 Indeks Daya beda item Semua pilihan Item ini dapat


kesukaran ini sangat baik, jawaban sudah digunakan.
item soal ini yaitu 0,418. baik.
tergolong
mudah, yaitu
0,8.

48
41 Indeks Daya beda item Semua pilihan Item ini harus
kesukaran ini sangat jawaban sudah dibuang.
item soal ini buruk, yaitu baik.
tergolong 0,176 sehingga
sukar, yaitu
harus dibuang.
0,1.

42 Indeks Daya beda item Semua pilihan Item ini harus


kesukaran ini sangat jawaban sudah dibuang.
item soal ini buruk, yaitu baik.
tergolong 0,070 sehingga
sedang, yaitu
harus dibuang.
0,33.

43 Indeks Daya beda item Semua pilihan Item ini harus


kesukaran ini sangat jawaban sudah dibuang.
item soal ini buruk, yaitu - baik.
tergolong 0,079 sehingga
sukar, yaitu
harus dibuang.
0,26.

44 Indeks Daya beda item Semua pilihan Item ini harus


kesukaran ini sangat jawaban sudah dibuang.
item soal ini buruk, yaitu - baik.
tergolong 0,139 sehingga
sukar, yaitu
item ini harus
0, 13.
dibuang.

45 Indeks Daya beda item Semua pilihan Item ini harus


kesukaran ini sangat jawaban sudah dibuang.
item soal ini buruk, yaitu - baik.
tergolong 0,185 sehingga
sukar, yaitu
harus dibuang.
0,23.

49
46 Indeks Daya beda item Semua pilihan Item ini harus
kesukaran ini sangat jawaban sudah dibuang.
item soal ini buruk, yaitu baik.
tergolong 0,027 sehingga
sukar, yaitu
harus dibuang.
0,2.

47 Indeks Daya beda item Pilihan jawaban Item ini dapat


kesukaran ini baik, yaitu D harus digunakan,
item soal ini 0,318 namun dibuang karena namun perlu
tergolong perlu adanya tidak ada yang adanya perbaikan
sedang, yaitu
perbaikan memilih. minor.
0,46.
minor.

48 Indeks Daya beda item Semua pilihan Item ini harus


kesukaran ini sangat jawaban sudah dibuang.
item soal ini buruk, yaitu baik.
tergolong 0,089 sehingga
sukar, yaitu
harus dibuang.
0,3.

49 Indeks Daya beda item Semua pilihan Item ini harus


kesukaran ini sangat jawaban sudah dibuang.
item soal ini buruk yaitu bagus
tergolong 0,170 sehingga
sukar, yaitu
harus dibuang.
0,3.

50 Indeks Daya beda item Semua pilihan Item ini dapat


kesukaran ini sangat baik. jawaban sudah digunakan.
item soal ini Yaitu 0,566. bagus.
tergolong
sedang, yaitu
0,43.

50
4.5 Pemilihan Item
Berdasarkan penjelasan pada analisis per item, dapat disimpulkan bahwa dari 50
item terdapat 8 item yang sangat baik, 9 item yang baik, namun perlu perbaikan minor, 8
item yang buruk dan perlu perbaikan, dan 25 item yang sangat buruk sehingga harus
dibuang berdasarkan kriteria daya beda-nya.
Berikut merupakan 8 item yang sangat baik dan dapat diterima berdasarkan kriteria
daya beda:

No Item Daya
Beda

2 Berikut ini yang termasuk reaksi dari emosi secara fisiologis, kecuali… 0,417
a. Kecepatan denyut jantung
b. Bola mata membesar
c. Kadar gula dalam darah meningkat
d. Dorongan seksual

18 Ekman & Friesen (1989) berpendapat bahwa ada banyak cara dimana 0,468
display rules dapat memodifikasi ekspresi, yaitu...
a. Deamplification, Amplification, Neutralization, Compilation, Masking,
Simulation
b. Deamplification, Amplification, Neutralization, Qualification, Masking,
Simulation
c. Amplification, Neutralization, Qualification, Masking, Asking,
Simulation
d. Amplification, Neutralization, Qualification, Organization, Masking,
Simulation

21 Tenaga profesional dalam proses penanganan gangguan psikologis yang 0,506


mendasarkan aktivitas dan perbuatannya kepada seperangkat kaidah
perilaku yang disusun secara tertulis dan sistematis sebagai pedoman yang
harus dipatuhi dalam melakukan praktik penanganan psikologis disebut..
a. Buku pedoman
b. Pedoman diagnosis
c. Standar etika
d. Instruksi

24 Pendekatan sistematis yang dikenal paling tua yang menjelaskan dan 0,414
menangani masalah psikologis adalah ...

51
a. Psikoanalisis klasik
b. Psikoanalisis modern
c. Behavior
d. Gestalt

27 Bentuk terapi yang dikembangkan oleh Carl Rogers dimana terapis 0,675
menciptakan suasana hangat dan mendukung untuk membantu klien
mengembangkan konsep diri dan mendorong klien mendapatkan
pemahaman mengenai permasalahan mereka sendiri disebut sebagai teknik
dari terapi..
a. Cognitive therapy
b. Psychodynamic therapy
c. Cognitive-behavior therapy
d. Client-centered therapy

36 Ilmu pengetahuan yang berusaha memahami asal-usul dan sebab 0,503


terjadinya perilaku dan pemikiran individual dalam konteks
sosial,merupakan definisi psikologi sosial dari...
a. Sherifi dan Munzer
b. Allport
c.Shaw dan Constanzo
d. Baron dan Bryne

40 Salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya sebuah kelompok adalah… 0,418
a. Rasa memiliki yang ingin ditumbuhkan
b. Meningkatkan kemampuan diri
c. Tujuan dan kepentingan bersama yang ingin dicapai
d. Ingin menerapkan teori yang sudah didapat

50 Seorang individu cenderung menyukai orang yang wajahnya biasa dikenali 0,566
dibandingkan orang yang wajahnya tidak dikenal, hal ini disebut dengan...
a. More Exposure Syndrome
b. More Exposure
c. Need Exposure Effect
d. More Exposure Effect

Berikut merupakan 9 item yang baik namun perlu perbaikan minor berdasarkan
kriteria daya beda:

52
NO Item Daya
Beda
3. Seorang peserta mampu mampu mengendalikan diri dengan baik 0,306
dalam berbagai situasi dan mampu menjalin kerjasama yang baik
dengan teman-temannya, dan mampu memposisikan diri dari
lingkungan dengan lebih baik. Peserta didik tersebut memiliki
kecerdasan....
a. Moral
b. Spiritual
c. Sosial emosional
d. Kognitif
5. Dalam pembelajaran terdapat keterkaitan kognitif regulasi emosi 0,302
yang dapat dilakukan dengan dua pendekatan yaitu.....
a. Pendekatan kognitif dan perilaku
b. Pendekatan sosial dan pembelajaran
c. Pendekatan kognitif dan pembelajaran
d. Pembelajaran dan perilaku
7. Ilmu saraf afektif adalah studi yang mempelajari tentang 0,303
mekanisme....
a. Mekanisme emosi
b. Mekanisme kognitif
c. Mekanisme suasana hati
d. Mekanisme emosi dan suasana hati
16 Ekman & Izard mendapatkan bukti pertama yang sistematis dan 0,382
konklusif tentang keuniversalan ekspresi, yaitu…
a. Marah, jijik, takut, senang, sedih, terkejut
b. Marah, jijik takut, senang, tegang, sedih
c. Marah, geram, takut, senang, sedih, terkejut
d. Marah, jijik, takut, senang, sedih, lelah
17. Cultural display rules adalah… 0,368
a. Aturan yang telah ditentukan oleh keluarga yang membentuk

53
bagaimana seseorang berekspresi
b. Aturan yang diciptakan oleh budaya tertentu
c. Aturan yang telah ditentukan secara budaya yang membentuk
bagaimana emosi universal diekspresikan
d. Aturan yang membentuk interpretasi dan persepsi terhadap
emosi
20. Seseorang klien menderita gangguan psikologis. Ia memutuskan 0,370
untuk mengunjungi tenaga ahli di bidangnya untuk mendapatkan
bantuan dalam mengatasi gangguan yang diderita. Tenaga ahli
profesional tersebut menggunakan strategi dalam mengobati dan
0,370 menangani gangguan psikologis dengan cara mendengar,
berbicara, menginterpretasi,memberikan afirmasi positif, serta
memberikan contoh (modeling). Proses penanganan yang diberikan
dari contoh diatas adalah bentuk dari..
a. Terapi psikologis
b. Tes psikologi
c. Wawancara
d. Penegakan diagnosis
30. Ketika seseorang mengalami fobia, biasanya terapis menangani 0,338
dengan teknik terapi..
a. Terapi Gestalt
b. Terapi perilaku
c. Terapi psikoanalisa
d. Terapi berpusat pada klien
35. Mengapa teknik terapi ETC masih kontroversial? 0,309
a. Menimbulkan efek samping
b. Membuat klien kecanduan
c. Tidak mendapat izin pemerintah
d. Melanggar hak asasi manusia
47. Yang dimaksud persepsi bersifat selektif adalah… 0,318
a. Tidak semua objek yang diterima dalam waktu yang sama akan

54
dipersepsi, namun individu akan memilih tergantung keadaan
psikologis individu.
b. Tidak semua objek yang diterima dalam waktu yang sama akan
dipersepsi, namun individu akan memilih tergantung keadaan
disekitar individu
c. Setiap individu akan memilih apa yang akan dipersepsikan
d. Setiap individu akan memilih apa yang akan dipersepsikan sesuai
dengan kata hatinya

Berikut merupakan 8 item yang buruk dan perlu diperbaiki berdasarkan kriteria
daya beda:

No Item Daya
Beda

4 Dalam teori “ dua faktor tentang emosi” yang dikembangkan oleh Stanley 0,200
Schacter dan Jerome Singer, emosi ditentukan oleh dua faktor yang
disebut.....
a. Faktor ketergugahan fisiologis dan pelabelan kognitif
b. Faktor kognitif dan emosi
c. Faktor ketergugahan kognitif dan pelabelan fisiologi
d. Jawaban A dan C benar

8 Berikut ini yang memiliki manfaat sebagai integrasi sensori, regulasi 0,293
perilaku dan pengendalian diri serta emosional adalah....
a. Neurosensory reflex integral
b. Neuron sensori motorik
c. Neuroplastisitas
d. Neuronsensori emosi

12 Salah satu fungsi emosi bagi manusia adalah… 0,252


a. Emosi sebagai pembawa pesan
b. Emosi sebagai penjelas bahwa manusia merupakan makhluk yang peka
c. Emosi sebagai bentuk adaptif
d. Emosi sebagai anugerah

55
23 Seorang terapis memberikan persetujuan tertulis yang harus ditandatangani 0,209
oleh klien sebelum dilaksanakannya proses psikoterapi, hal ini disebut..
a. Lembar pengesahan
b. Informed consent
c. Lembar tanggung jawab
d. Lembar kerja sama

25 Seorang klien dapat berinteraksi dengan terapisnya seolah terapis adalah 0,239
kekasih atau orang tuanya sendiri. Istilah yang digunakan dalam proses
terapi dalam contoh diatas disebut..
a. Analisis mimpi
b. Asosiasi bebas
c. Freudian slips
d. Transferensi

28 Ketika seorang wanita mendeskripsikan rasa sedih yang dialaminya saat ia 0,260
kehilangan suami dalam kecelakaan kendaraan tragis, kemudian terapis
dapat mengucapkan kata-kata seperti : “Anda tampaknya marah” untuk
membantu klien mengidentifikasi perasaannya. Teknik ini disebut dengan..
a. Empati
b. Ketulusan
c. Dialog reflektif
d. Active listening

38 Ilmu yang berhubungan dengan psikologi sosial adalah, kecuali.. 0,229


a. Antropologi
b. Linguistik
c. Psychopathology
d. Sosiologi

Berikut merupakan 25 item yang sangat buruk sehingga harus dibuang berdasarkan
kriteria daya beda :

No Item Daya
Beda

1 “Gejala kejasmanian bukanlah akibat dari emosi yang dialami individu. -0,253
Akan tetapi emosi yang dialami oleh individu mengakibatkan gejala-gejala
kejasmanian”. Merupakan teori dari pheryperal emosi yang dikemukakan

56
oleh....
a. James Lange
b. Cannon
c. William James
d. Goleman

6 Andi sangat merasa marah dengan roy teman sekelasnya, karena sering -0,248
diganggu pada saat proses belajar berlangsung. Akan tetapi andi dapat
mengendalikan kemarahannya dengan baik, tidak teriak-teriak atau bicara
kasar. Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa andi mempunyai
kemampuan yang disebut.....
a. Kemampuan mengenali emosi diri
b. Kemampuan mengelola emosi
c. Kemampuan memotivasi diri
d. Kemampuan mengenali emosi orang lain

9 Standar dalam sosial budaya yang menentukan kapan, dimana dan 0,198
bagaimana emosi harusnya di ekspresikan disebut....
a. Emotion rules
b. Expression rules
c. Display rules
d. Rules of happiness

10 Tahap terjadinya emosi berupa perubahan pada wajah dan daerah yang -0,271
dapat diamati disebut....
a. Elicitors
b. State
c. Expression
d. Happiness

11 Sinta sedang mengobrol dengan ibunya tiba- tiba raut muka Sinta berubah, -0,301
mata Sinta mulai sayu, alisnya didorong ke tengah-tengah dan bibir yang
tertarik secara horizontal serta bibir bagian bawah tertarik ke atas. Ekspresi
yang ditunjukkan oleh Sinta adalah ekspresi wajah dari emosi…
a. Senang
b. Sedih
c. Terkejut
d. Marah

13 Dibawah ini yang bukan termasuk fungsi emosi menurut Goleman dan 0,116
Hammen (1997) adalah…
a. Emosi sebagai pembangkit energi

57
b. Emosi sebagai pembawa informasi
c. Emosi sebagai penguat untuk survival
d. Emosi sebagai pembawa pesan dalam komunikasi interpersonal dan
intrapersonal

14 Salah satu teknik untuk terlibat dalam refleksi diri positif adalah dengan 0,126
cara…
a. Berolahraga
b. Menulis jurnal syukur
c. Melakukan konseling
d. Mengembangkan skill baru

15 Salah satu faktor yang membuat rumit usaha kita untuk meraih -0,403
kebahagiaan adalah…
a. Terjebak dalam kehidupan hedonis dan membuat kebahagiaan itu
sendiri sebagai tujuan langsung
b. Terjebak dalam kehidupan hedonis dan sulit untuk percaya pada diri
sendiri
c. Sulit untuk percaya pada diri sendiri dan sering menumbuhkan perasaan
negatif pada orang lain
d. Terjebak dalam kehidupan hedonis dan sering menumbuhkan perasaan
negative pada orang lain

19 Teknik-teknik untuk melakukan proses non medis yang digunakan untuk 0,149
mengobati individu dengan gangguan psikologis untuk mengenali dan
mengatasi gangguan yang mereka derita disebut..
a. Pemeriksaan psikologis
b. Psikodiagnostika
c. Psikiater
d. Psikoterapi

26 Menghilangkan tingkah laku yang dianggap salah atau tidak sesuai 0,083
(maladaptif) dan menggantikannya dengan tingkah laku baru yang lebih
sesuai (adaptif). Merupakan tujuan teknik terapi dari..
a. Behaviour
b. Client centered therapy
c. Gestalt
d. Psikoanalisa

58
29 Manakah yang bukan kategori model berorientasi kognitif? 0,073
a. Existential therapy
b. Rasional-emotive-therapy
c. Cognitive modification therapy
d. Transactional analysis

31 Seseorang akan diterapi dengan menggunakan salah satu teknik terapi dari -0,025
metode CBT, yaitu dengan menemani klien melalui sejumlah pengalaman
menakutkan yang akan semakin ditingkatkan intensitasnya, klien akan
diajak untuk mengendalikan situasi dan ketika merasa lebih tenang terapis
akan mengajak klien ke tingkat berikutnya, hingga hilang kekhawatiran
dari klien. Teknik terapi diatas adalah terapi dengan metode…
a. Pengurangan rasa takut
b. Pengaktifan perilaku dan pelatihan kemampuan sosial
c. Restrukturisasi kognitif
d. Abstraksi selektif

32 Beberapa keuntungan yang didapat dari terapi kelompok adalah sebagai -0,087
berikut, kecuali…
a. Menerima dukungan dari anggota grup lainnya
b. Memahami bahwa mereka tidak sendiri dalam menghadapi masalah
mereka
c. Membantu orang-orang yang mengalami kesulitan dalam berinteraksi
dengan orang lain
d. Memudahkan terapis dalam membagi waktu konseling

33 Teknik terapi keluarga yang dimana terapis membantu anggota keluarga 0,053
untuk mengubah sudut pandang dalam memahami masalah sebagai
masalah keluarga, tidak hanya masalah individu. Teknik terapi diatas
merupakan pengertian dari teknik…
a. Validasi
b. Reframing
c. Perubahan struktur
d. Detriangulasi

34 Obat anti depresan adalah obat yang digunakan untuk… 0,184


a. Menghilangkan gangguan jiwa
b. Mengobati depresi
c. Mengatur suasana hati (mood)
d. Menghilangkan stress

59
37 Salah satu faktor yang termasuk kedalam teori penguatan sosial, kecuali… 0,065
a.Observational learning
b. Behavioral Sociological Model Of Social Exchange
c. Theory of Interpersonal Independence
d. Equity Theory

39 Interaksi antara idividu dengann orang lain dalam satu kerumunan,ikatan -0,213
emosional sebagai pernyataan kebersamaan dan norma yang siakui dan
diikuti untuk mereka yang terlibat di dalamnya adalh faktor…
A. Kohesivitas Kelompok
B. Proses terbentuk kelompok
C. Prestasi kelompok
D. Kelompok itu sendiri

41 Melalui musyawarah, pemuda di kampung beurawe menetapkan standar 0,176


perilaku yang harus diikuti setiap anggotanya, aqil merupakan anggota
baru yang langsung melaksanakan aturan itu sebagai loyalitasnya bahkan
aqil menganggap aturan itu sudah menjadi bagian dari dirinya, proses yang
terjadi pada aqil dikenakan sebagai...
a. Internalisasi norma
b. Standar internal
c. Kelompok rujukan
d. Normal kelompok

42 Seorang individu yang memiliki pandangan terhadap suatu budaya 0,070


sehingga membuat individu tersebut memiliki sikap yang berbeda dalam
melakukan suatu penyelesaian suatu permaslahan dalam suatu
kelompok,masalah persepsi yang sangat erat keliatannya dengan sikap dan
prasangka sosial, merupakan masalah..
a. Person perception
b. Standar internal
c. Kelompok rujukan
d. Norma kelompok

43 Yang termasuk dalam elemen persuasi menurut Carl Hovland,Kecuali... -0,079


a. Sumber Informasi
b. Prestasi
c. Medium
d. Target

44 Teori yang menjelaskan perilaku dapat mempengaruhi perilaku... -0,139


a. Teori analisa dan humanistik

60
b. Teori behavioral dan trait
c. Teori desonasi kognitif dan persepsi diri
d. Teori kognitif dan klasikal

45 Dika tidak percaya diri ketika harus berbicara di depan umum karena dika -0,185
belum pernah melakukan hal tersebut sebelumnya, tetapi dengan dukungan
dari teman temannya dika menjadi percaya diri untuk berbicara didepan
umum, hal ini dikarenakan...
a. Persepsi diri
b. Disonansi kognitif
c.Stereotype threat
d. Self objectification

46 Dalam Psikologi, persepsi secara umum merupakan proses… 0,027


a. Perolehan, penafsiran, pencarian, dan pengaturan informasi indrawi
b. Perolehan, penafsiran, pemahaman, dan pemilihan yang dilakukan oleh
setiap individu
c. Perolehan, penafsiran, pemilihan, dan pengaturan informasi indrawi
d. Perolehan informasi yang didapatkan oleh alat indrawi

48 Berikut adalah tiga dimensi cinta menurut Stenberg, kecuali… 0,089


a. Passion
b. Trust
c. Intimacy
d. Decision/commitment

49 Berikut ini termasuk faktor interaksi ketertarikan interpersonal adalah… 0,170


a. Daya tarik fisik
b. Need for affiliation
c. Similarity-dissimilarity, Reciprocal Liking
d. Pengaruh Perasaan

4.6 Hasil Reliabilitas Skala

Kami melakukan uji 50 item dengan melibatkan 30 subjek. Kemudian kami


melakukan analisis reliabilitas item dengan menggunakan rumus koefisien korelasi
cronbach’s alpha dengan bantuan software SPSS versi xx for windows, diperoleh nilai
koefisien cronbach alpha sebesar 0,697.

61
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Mata kuliah Interaksi Sosial merupakan salah satu mata kuliah wajib yang ada di
Program Studi Psikologi Universitas Syiah Kuala. Tes prestasi Psikologi Umum dibuat
untuk mengukur tingkat kemampuan, pencapaian, pengetahuan mahasiswa Psikologi
Universitas Syiah Kuala 2020 dan 2021 dalam menguasai materi-materi dasar
pembelajaran mata kuliah Psikologi Umum yang sudah diajarkan selama masa perkuliahan.

Kami melakukan 50 item dengan melibatkan 30 subjek. Kemudian melakukan


analisis reliabilitas aitem dengan menggunakan rumus koefisien cronbach’s alpha dengan
bantuan software SPSS versi 25 for windows. Kami telah dapat memperoleh hasil akhir
item berdasarkan indeks kesulitan item dan juga daya beda item. Berdasarkan tahapan
analisis data tersebut hal tersebut, maka kami dapat menentukan item-item atau soal-soal
mana yang dapat kami pertahankan dan soal mana yang harus kami buang.

Dapat disimpulkan bahwa dari 50 item soal terdapat 8 item yang sangat baik, 9
item yang baik, namun perlu perbaikan minor, 8 item yang buruk dan perlu perbaikan,
dan 25 item yang sangat buruk sehingga harus dibuang berdasarkan kriteria daya beda-
nya.

Sebagian besar aitem soal yang disusun oleh tim perlu adanya revisi mayor karena
hampir sebagian besar aitem soal memiliki nilai daya beda yang buruk.

5.2 Keterbatasan Tes Prestasi

Dari tes prestasi yang telah dibuat tim, terdapat banyak kekurangan dalam
penyusunan soal salah satunya dari segi tata bahasa yang mungkin soal tersebut terlalu
panjang sehingga kurang dipahami oleh subjek. Beberapa aitem soal perlu direvisi minor
dan sebagian besar soal perlu dilakukan revisi mayor karena tidak berfungsi dengan baik.
Keterbatasan lainnya adalah soal dikerjakan secara online atau tanpa pengawasan tim yang
tidak menutup kemungkinan terjadinya bias terhadap hasil jawaban oleh peserta.

62
DAFTAR PUSTAKA

Kadir, A. (2015). Menyusun dan menganalisis tes hasil belajar. Al-TA'DIB: Jurnal Kajian
Ilmu Kependidikan, 8(2), 70-81.

Nani Ningsih.(2018). Perbandingan Tingkat Kesukaran, Daya Pembeda Bentuk Pilihan


Ganda Asosiasi Mata Pelajaran Ekonomi.Jurnal Pendidikan. 6(1).41-55.

Safitri, R. M. PROFIL PERSEPSI TERHADAP TES PRESTASI BELAJAR PADA


MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MERCU BUANA
YOGYAKARTA.

Septiani, A.A, Annisa, R. k Ardiany, M. K. Damastuti, A. Aprilia, N. S. (2019). Alat Ukur


Tes Prestasi Mata Kuliah Interaksi Ssial pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas
Airlangga : ResearchGate

Suharman, S. (2018). Tes Sebagai Alat ukur Prestasi Akademik. At-Ta'dib: Jurnal Ilmiah
Prodi Pendidikan Agama Islam, 93-115.

Wahyuni, N. (n.d.). Uji validitas Dan Reliabilitas. BINUS QMC. Retrieved March 11,
2022, from https://qmc.binus.ac.id/2014/11/01/u-j-i-v-a-l-i-d-i-t-a-s-d-a-n-u-j-i-r-e-l-i-a-b-i-
l-i-t-a-s/

63
LAMPIRAN

Jawaban Subjek

64
65
66
67
68
69
70
Nilai Reliabilitas

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.697 50

Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
TOTAL 50 3 24 11.54 6.500
Valid N (listwise) 50

Nilai Diskriminasi Beda Daya Item

Item-Total Statistics
Corrected Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance Item-Total Alpha if Item
Item Deleted if Item Deleted Correlation Deleted
Soal1 18.90 32.231 -.253 .716
Soal2 18.70 28.562 .417 .678
Soal3 18.43 29.564 .306 .686
Soal4 18.97 29.895 .200 .691
Soal5 18.63 29.206 .302 .685
Soal6 19.13 31.844 -.248 .708
Soal7 19.10 29.817 .303 .687
Soal8 19.03 29.620 .293 .687
Soal9 19.03 30.033 .198 .691
Soal10 19.10 32.024 -.271 .710
Soal11 18.53 32.464 -.301 .718
Soal12 18.87 29.499 .252 .688
Soal13 18.93 30.271 .116 .696
Soal14 19.07 30.409 .126 .695
Soal15 19.07 32.685 -.403 .717
Soal16 18.53 28.947 .382 .681
Soal17 18.53 29.016 .368 .681
Soal18 18.83 28.351 .468 .675
Soal19 18.73 29.995 .149 .694
Soal20 18.57 28.944 .370 .681
Soal21 18.83 28.144 .509 .672
Soal22 18.50 29.431 .297 .686
Soal23 18.47 29.913 .209 .691
Soal24 18.50 28.879 .414 .679
Soal25 18.87 29.568 .239 .689
Soal26 19.10 30.645 .083 .696
Soal27 18.83 27.316 .675 .662
Soal28 18.57 29.495 .260 .687
Soal29 19.13 30.740 .073 .696
Soal30 18.70 28.976 .338 .682
Soal31 18.83 30.971 -.025 .704
Soal32 19.07 31.306 -.087 .704

71
Soal33 19.13 30.809 .053 .697
Soal34 18.90 29.886 .184 .692
Soal35 18.93 29.306 .309 .685
Soal36 18.77 28.116 .503 .672
Soal37 19.10 30.714 .065 .697
Soal38 18.83 29.592 .229 .689
Soal39 18.97 31.964 -.213 .712
Soal40 18.43 29.082 .418 .680
Soal41 19.13 30.395 .176 .693
Soal42 18.67 30.437 .070 .699
Soal43 18.97 31.275 -.079 .705
Soal44 19.03 31.551 -.139 .707
Soal45 19.00 31.793 -.185 .710
Soal46 19.03 30.792 .027 .699
Soal47 18.77 29.082 .318 .684
Soal48 18.93 30.409 .089 .697
Soal49 18.93 29.995 .170 .693
Soal50 18.80 27.821 .566 .668

Tabel Penghitungan Indeks Kesukaran

No Penghitungan No Penghitungan
1 1,00 = 0,33 26 1,00 = 0,3
2 1,00 = 0,53 27 1,00 = 0,4
3 1,00 = 0,8 28 1,00 = 0,66
4 1,00 = 0,26 29 1,00 = 0,13
5 1,00 = 0,6 30 1,00 = 0,53
6 1,00 = 0,9 31 1,00 = 0,4
7 1,00 = 0,13 32 1,00 = 0,16
8 1,00 = 0,2 33 1,00 = 0,5
9 1,00 = 0,2 34 1,00 = 0,33
10 1,00 = 0,13 35 1,00 = 0,3
11 1,00 = 0,7 36 1,00 = 0,46
12 1,00 = 0,4 37 1,00 = 0,13
13 1,00 = 0,3 38 1,00 = 0,4
14 1,00 = 0,16 39 1,00 = 0,26
15 1,00 = 0,16 40 1,00 = 0,8
16 1,00 = 0,7 41 1,00 = 0,1

72
17 1,00 = 0,7 42 1,00 = 0,33
18 1,00 = 0,4 43 1,00 =0,26
19 1,00 =0,5 44 1,00 = 0,13
20 1,00 = 0,6 45 1,00 = 0,23
21 1,00 = 0,7 46 1,00 0,2
22 1,00 0,73 47 1,00 = 0,46
23 1,00 = 0,56 48 1,00 = 0,3
24 1,00 = 0,73 49 1,00 = 0,3
25 1,00 = 0,36 50 1,00 = 0,43

73

Anda mungkin juga menyukai