Red Humanitarian

ORG Month
Here is where your presentation begins
 BAB V
UPAYA KESEHATAN GIGI
MASYARAKAT (UKGM)
YULISTIA CITRA - 160110180018
 UPAYA KESEHATAN GIGI MASYARAKAT
(UKGM)
Pengertian
UKGM dalah suatu pendekatan edukatif yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan
peran serta masyarakat dalam pemeliharaan kesehatan gigi, dengan mengintegrasi upaya
promotif, preventif kesehatan gigi pada berbagai upaya kesehatan bersumber daya masyarakat
yang berlandaskan pendekatan primary health care.

Tujuan
Meningkatkan kesadaran, kemauan, kemampuan dan peran serta masyarakat / keluarga dalam
pemeliharaan kesehatan gigi (self care)

Sasaran
Kelompok masyarakat yang rawan terhadap penyakit gigi dan mulut (bumil, balita, anak SD)
 PELATIHAN BERJENJANG
Prinsip Pelatihan :
o Materi yang esensial
o Ala peraga sesederhana mungkin
o Dipakai model hidup sebagai alat peraga
o Grup diskusi kecil
o Diutamakan pada demonstrasi
2. Pentahapan Pelatihan
UKGM dengan Sasaran Balita dan Anak
Pra-sekolah
• Tahap I  pelatihan provider pembina
posyandu, BKB, TK. Peserta tdd : bidan,
perawat, bidan desa. Supervisor : dokter gigi,
perawat gigi.
• Tahap II  pelatihan kader :
posyandu/BKB/guru TK.
• Tahap III  pelaksanaan di lapangan oleh
kader/guru TK.
UKGM dengan Sasaran Usia Sekolah
dan Remaja
• Tahap I  pelatihan provider Pembina UKS,
forum coordinator PMT-AS, ponstren tingkat
kecamatan. Supervisor : dokter gigi, perawat
gigi.
• Tahap II  pelatihan kader di sekolah,
ponstren (guru, ustad di ponstren, dokter
kecil)
• Tahap III  pelaksaan di lapangan oleh
kader/guru
 3. Tujuan pelatihan

Peserta dapat :
1) Mendiagnosa karies susu boto, tahu
1) Mengetahui alasan mengapa mereka
penyebab dan cara pencegahannya
dilibatkan dalam program kesehatan gigi
2) Mengetahui kapan pasien harus dirujuk ke
dan mulut.
klinik gigi puskesmas
2) Mengetahui perbedaan cara menyikat gigi
3) Mengetahui tentang efek pencegahan
pada bayi, balita, dan anak sekolah
karies dari pasta gigi berfluor
3) Mendemonstrasikan cara menyikat gigi
yang baik
 C. PEMANTAUAN PROSES PELATIHAN

1. Hasil pelatihan tahap I dapat dilihat saat melaksanakan pelatihan tahap II

2. Penampilan petugas kesehatan pada pelatihan tahap II mencerminkan
apakah mereka mengkap materi pelatihan tahap I

a. Fasilitator harus mendorong lebih demonstrasi dan self practice exercises oleh
kader / guru  komunikasi dua arah & partisipasi aktif
b. Mempengaruhi antusiasme pelatih dan peserta
c. Penilaian Penampilan petugas kesehatan juga berlaku pada kader / guru 
harus merangsang kader untuk lebih demonstrasi dan self practice exercises
 D. EVALUASI
1. Proses : di Posyandu, TK, SD, dan Ponstren
- Identifikasi masalah dan hambatan
- Mencari pemecahan masalah
- Perkenalkan kemajuan yang ada
2. Dampak :
a. Posyandu / TK sasaran dibandingkan dengan
Posyandu / TK bukan sasaran
● Semua murid TK
● Semua ibu dan balita
● Balita pengunjung posyandu
b. SD, Ponstren dsb. Sasaran dibandingkan dengan SD
Ponstren bukan sasaran
• Pengetahuan murid tentang kesehatan gigi dan mulut
• Perilaku menyikat gigi
• Tambalan ART
Yang dinilain :
o Pengetahuan tentang nutrisi, karies, dan fluor
o Perilaku dan cara menyikat gigi
o Sisa plak sesudah menyikat gigi
o Pola makan
o Kunjungan ke klinik gigi
 BAB VI PENUTUP

Keberhasilan program Kesehatan Gigi hanya dapat terwujud apabila

diselenggarakan secara terarah dan terpadu dengan lintas program dan lintas sector
terkait melalui suatu pembinaan yang konsisten dan berkesinambungan.