Anda di halaman 1dari 8

UPAYA KESEHATAN GIGI

MASYARAKAT (UKGM)
PENGERTIAN
Suatu pendekatan edukatif yang bertujuan
untuk meningkatkan kemampuan dan peran
serta masyarakat dalam pemeliharan kesehatan
gigi, dengan mwngintegrasi upaya promotif,
preventif kesehatan gigi pada berbagai upaya
kesehatan bersumber daya masyrakat yg
berlandaskan pendektan Primary Health Care
Tujuan
• Meningkatkan kesadaran, kemuan, kemmpuan
dan peran serta masyrakat/keluarga dalam
pemeliharaan kesehatan gigi (self care)

• Sasaran : kelompok masyrakat rentan


terhadap penyakit gigi dan mulut (Bumil,
Balita, Apras, anak SD)
Pelatihan Berjenjang
• Prinsip pelatihan :
a. Materi yang esensial
b. Alat peraga sederhan mungkin
c. Dipakai model hidup
d. Grup diskusi kecil
e. Diutamakan pada demontrasi
Tahap – tahap pelatihan
• UKGM dengan sasaran Balita dan anak Prasekolah
Tahap I : pelatihan provider pada pembina posyandu,
dsb. Peserta latih : bidan, perawat, bidan desa.
Supervisor : drg, prg
Tahap II : pelatihan kader : posyandu dsb.
Tahap III : pelaksanaan di lapangan oleh kader

• UKGM dengan sasaran Usia sekolah dan remaja


Tahap I : Pelatihan pembina UKS, ponstren tk Kecamatan.
Supervisor : drg, prg
Tahap II : pelatihan kader di sekolah, Ponstren
Tahap III : pelaksanaan di lapngan oleh kader
• Tujuan pelatihan :
1. Peserta mengetahui alasan mengapa mereka
dilibatkan program kesgilut.
2. Peserta tahu tentang pertumbuhan gigi susu
3. Peserta tahu perbedaan cara menyikat gigi pada bayi,
balita dan anak sekolah.
4. Peserta dapat mendemonstrasikan cara menyikat gigi
yg baik.
5. Peserta dapat mendiagnosa karies krn susu botol,
tahu penyebabnya dan cara pencegahanya
6. Peserta thu kapn pasien harus dirujuk ke klinik gigi
puskesmas
7. Peserta tahu tentang efek pencegahan karies dari
pasta gigi berfluor.
Pemantauan proses pelatihan
• Hasil pelatihan tahap I dapat dilihat saat melaksanakan pelatihan
tahap II
• Penampilan petugas kesehatn pada pelatihan tahap II
mencerminkan apakah mereka menangkap materi pelatihan tahap
I.
a. Biasanya cenderung terlalu banyak bicara dan optimis pesan dapat
diterima
b. Fasilitator harus mendorong lebih demonstrasi dan self practice
exercises
c. Dengan demonstrasi dan self practice exercises akan terjadi
komunikasi 2 arah
d. Mempengaruhi antusiasme pelatih dan peserta
e. Penilaian penampilan petugas kesehatan berlaku juga pada kader
petugas kesehatan harus merangsang kadar lebih banyak
demonstrasi dan self practice exercises
Evaluasi
• Proses : di posyandu, TK, SD, dan Ponstren
a. Identifikasi masalah dan hambatan
b. Mencari pemecahan masalah
c. Perkenalkan kemajuan yg ada
• Dampak :
a. posyandu/TK dgn buka sasaran
- Semua murid, ibu dan balita pengunjung posyandu
b. SD, ponstern dgn bukan sasaran
- Pengetahuan murid tentang kesgilut, perilaku menyikat
gigi, tambalan ART
Yang dinilai : pengetahuan ttg nutrisi, karies dan fluor.
Perilaku cara menyikat gigi. Sisa plak sesudah menyikat
gigi. Pola makan, dan. Kunjungan ke klinik gigi.

Anda mungkin juga menyukai