Anda di halaman 1dari 5

BAB II

PEMBAHASAN

A. Anak usia Dini atau PAUD/TK


1. Definisi PAUD
Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang
ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan
melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan
perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki
pendidikan lebih lanjut.
2. Tujuan diselenggarakannya PAUD:
a    Tujuan utama: untuk membentuk anak Indonesia yang berkualitas, yaitu anak yang
tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya sehingga
memiliki kesiapan yang optimal di dalam memasuki pendidikan dasar serta
mengarungi kehidupan di masa dewasa.
b.   Tujuan penyerta: untuk membantu menyiapkan anak mencapai kesiapan belajar di
sekolah.

Rentangan anak usia dini menurut Pasal 28 UU Sisdiknas No.20/2003 ayat 1


adalah 0-6 tahun. Sementara menurut kajian rumpun keilmuan PAUD dan
penyelenggaraannya di beberapa negara, PAUD dilaksanakan sejak usia 0-8 tahun

3. Lembaga yang Berkaitan Dengan PAUD


a. DepKes
b. BKKBN
c. DepAg
d. DepDagri
e. DepDikNas
Di dukung sarana , tenaga, Dana, Pola, pembinaan, Sistem Evaluasi
dll.Program Paud dalam bentuk Taman kanak- kanak dan Radhatul Alfan ( RA )
PAUD diselenggarakan melalui pendidikan jalur Formal, non formal, informal.
a. Formal         : TK, RA
b. Non Formal : kelompok bermain, TPA
c. Informal       : Pendidikan keluarga, atau pendidikan yang diselengarakan oleh
Lingkungan.
B. Promosi Kesehatan Pada Anak Paud/Tk
Promosi kesehatan di sekolah pada prinsipnya adalah menciptakan sekolah
sebagai komunitas yang mampu meningkatkan kesehatannya (Health Promoting School).
Oleh karena itu, pelaksanaan promosi kesehatan di sekolah mencakup 3 kegiatan pokok,
yaitu:
1. Menciptakan lingkungan yang sehat (Healthful School Living), dalam hal ini tidak
hanya lingkungan fisik yang bersih, akan tetapi juga lingkungan sosial juga harus
harmonis dan kondusif sehingga perilaku sehat dengan benar dapat tumbuh dengan baik.
Perilaku cuci tangan dengan benar dapat dibiasakan pada siswa TK/PAUD sehingga
secara perlahan perilaku tersebut dapat tumbuh dalam pikiran siswa dan dapat diterapkan
dalam kehidupan sehari-hari.
2. Pendidikan kesehatan (Health Education), dilakukan untuk menanamkan kebiasaan
hidup sehat agar dapat bertanggung jawab terhadap kesehatan diri sendiri dan
lingkungannya serta ikut aktif dalam usaha-usaha kesehatan. Dengan HE dapat
meningkatkan pengetahuan siswa tentang cuci tangan sehingga dapat menerapkan
perilaku cuci tangan dengan benar dalam kehidupan sehari-hari serta dapat
mempengaruhi teman lain untuk berperilaku seperti dirinya dan berperan serta dalam
kegiatan promosi kesehatan lain
3. Pemeliharaan dan pelayanan kesehatan di sekolah, penyuluhan kesehatan juga dapat
dijadikan salah satu cara untuk mempromosikan kesehatan di sekolah. Melalui promosi
kesehatan cuci tangan di taman kanak-kanak, akan memaksimalkan pendidikan kesehatan
yang diberikan sejak usia dini. Pembiasaan perilaku cuci tangan dengan benar sejak dini
akan memberikan pengaruh yang baik hingga usia dewasa.
C. Langkah Promosi Kesehatan Di TK/PAUD
1. Diagnosa Masalah
Disini kami mengamati banyak nya permasalahan pada anak TK/PAUD
diantaranya yaitu masalah ketidakmauan merawat gigi , ketidakmauan makan buah
dan sayur , ketidaktahuan pentingnya cuci tangan dll,
2. Prioritas Masalah
Berdasarkan survey, kami mendapatkan berbagai permasalah maka kami
mengambil masalah yang dikarenakan ketidaktahuan pentingnya cuci tangan .
3. Menentukan Tujuan
Setelah diberikannya promosi kesehatan tentang Kebersihan lingkungan dan
memantau secara continue seminggu sekali maka warga sekitar sudah mulai
melakukan perubahan perilaku dan menjaga kebersihan lingkungan.
4. Menentukan Sasaran
Anak TK/PAUD
5. Menentukan isi promkes
Memberikan informasi mengenai bahaya tangan yang kotor , bagaimana
kuman masuk kedalam tubuh melalui tangan yang kotor dan cara cuci tangan yang
benar.
6. Metoda
 Ceramah/Penyuluhan
 Menampilkan video perjalanan kuman masuk melalui tangan
 Poster langkah cuci tangan yang benar
 Bernyanyi lagu cuci tangan
 Mempraktikan cara cuci tangan yang benar
7. Media
 Slide PPT
 VIDEO
 Poster
 Sabun Cuci Tangan
8. Rencana Evaluasi
Melakukan monitoring secara continue setiap bulan selama 6 bulan.
9. Penyusunan Jadwal
NO NAMA KEGIATAN BULAN KETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

1 Diagnosa Masalah √ Minggu Pertama

2 Prioritas Masalah √ Minggu Pertama

3 Menentukan tujuan,isi √ Minggu pertama


promkes,dan metoda.

4 Pelaksanaan √ Minggu ke-2

5 Monitoring √ √ √ √ √ √ Setiap Minggu


ke-2

6 Evaluasi √
DAFTAR PUSTAKA

KUSBIANTORO, Dadang. Pemberian Health Education Meningkatkan Kemampuan


Mencuci Tangan Pada Anak Prasekolah. 2015.

SUHARTINI, Wahyu; HIDAYATI, Rina Nur; WIBOWO, Heri Tri. Pengaruh


Promosi Kesehatan Melalui Metode Bernyanyi Terhadap Pelaksanaan
Cucitangan Pada Anak Prasekolah. 2019.

ANISA, Diah Nur; KHUSNAL, Ery. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Pada Perilaku
Cuci Tangan Pakai Sabun Anak Usia Sekolah. Kata Pengantar, 2014, 65.

Anda mungkin juga menyukai