Anda di halaman 1dari 34

Praktek Profesi Manajemen Keperawatan

Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2021

TUGAS MANAJEMEN KEPERAWATAN


DI RUANG RAWAT INAP MELATI KELAS I RUMAH SAKIT X
SELASA, 19 JANUARI 2021
KATIM A

Disusun Oleh :
Kelompok A’20
Ade Ariani Fauzi 2041312001
Annazhifa A Boestari 2041312028
Clarissa Pramestya 2041312036
Yoga Gustiva 2041312002
Rania Suilia 2041312027
Deanisa Hasanah 2041312034
Ika Kemala Sari 2041312015
Meri Gustina 2041312010
Martarina 2041312022

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
2021

Kelompok A’20
Praktek Profesi Manajemen Keperawatan
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2021

RENCANA KEGIATAN PERAWAT PRIMER (KATIM A)

Hari / Tanggal : Selasa, 19 Januari 2021


Ruangan : Melati

Penanggung
Waktu Kegiatan Ruang KET
Jawab
Tiba diruangan
07.00 Mengisi absen
Membaca laporan dinas pagi,
mengobservasi keadaan dan
jumlah pasien,dan klasifikasi
masalah pasien
07.30 Overan dengan dinas pagi
Bersama KARU dan PA
08.00 Katim, PA
melaksanakan pre conference
 Melaporkan jumlah
Pasien
 Melaporkan kondisi
Pasien
 Pembagian tugas pada
PA sesuai dengan
tingkat
ketergantungan pasien

Jumlah Pasien di TIM A:


Minimal Care : 1
Partial Care : 2
Total Care : 2

Bersama PA dalam
Katim
melaksanakan morning care

Kelompok A’20
Praktek Profesi Manajemen Keperawatan
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2021

Menyediakan sarana dan


prasarana askep serta
menyediakan lembar
Pendokumentasian
Memberikan pengarahan
pendokumentasian askep dan
TTV, memberikan motivasi
10.00 PA dalam memberikan askep Katim, PA
serta mengawasi PA dalam
memberikan askep pada
Pasien
11.00 Mengikuti ronde keperawatan
Mengobservasi kinerja PA,
komunikasi langsung dan
12.00 Katim, PA
mengajukan pertanyaan serta
memberikan reinforcement
ISHOMA PA secara
12.30
Bergantian
ISHOMA Katim dan
pendelegasian tugas pada PA
Evaluasi askep bersama PA

Karu, Katim,
13.15 Post Conference
PA

Karu, Katim,
13.30 Overan dengan dinas sore
PA
14.00 Mengisi absen pulang Katim, PA

Kelompok A’20
Praktek Profesi Manajemen Keperawatan
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2021

LAPORAN PENDAHULUAN KETUA TIM A


DI RUANG RAWAT MELATI KELAS I DI RUMAH SAKIT X
SELASA, 19 JANUARI 2021

Disusun Oleh : Kelompok A’20

Ade Ariani Fauzi 2041312001


Annazhifa A Boestari 2041312028
Clarissa Pramestya 2041312036
Yoga Gustiva 2041312002
Rania Suilia 2041312027
Deanisa Hasanah 2041312034
Ika Kemala Sari 2041312015
Meri Gustina 2041312010
Martarina 2041312022

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS ANDALAS

2021

Kelompok A’20
Praktek Profesi Manajemen Keperawatan
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2021

LAPORAN PENDAHULUAN

KETUA TIM A

A. Jumlah Pasien

Pasien 5 Orang
Ruangan Melati
Jenis Kelamin:
Laki-laki 5 Orang
Perempuan 0 Orang

B. Tingkat Ketergantungan

Tingkat Ketergantungan Jumlah


Total Care 2 orang
Parsial Care 2 orang
Minimal Care 1 orang

C. Jumlah Diagnosa Keperawatan : 10 Diagnosa

Diagnosa Keperawatan Jumlah


Aktual 8
Resiko 2
Promosi Kesehatan 0

D. Jumlah Intervensi Keperawatan : 15 Intervensi

Intervensi Keperawatan Jumlah


Pengkajian berkelanjutan 1
Intervensi Keperawatan mandiri 7
Pendidikan kesehatan 2

Kelompok A’20
Praktek Profesi Manajemen Keperawatan
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2021

Kolaborasi 5

E. Jumlah Aktivitas Keperawatan


101 Aktivitas
F. Masalah yang Teratasi
.........................................................................................................................
G. Masalah yang Belum Teratasi
.........................................................................................................................
H. Aktivitas yang Terlaksana
.........................................................................................................................
I. Aktivitas yang Tidak Terlaksana
.........................................................................................................................

Kelompok A’20
Praktek Profesi Manajemen Keperawatan
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2021

TINGKAT KETERGANTUNGAN PASIEN BERDASARKAN TEORI OREM : SELF CARE DEFISIT (KATIM A)

Nama Pasien
No Klasifikasi dan Kriteria Tn. G Tn. D Tn. Ze Tn. Za Tn. J
Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk
1 MINIMAL CARE
1.Klien bisa mandiri/hampir tidak memerlukan bantuan V
a.Mampu naik turun tempat tidur sendiri V
b. Mampu berjalan sendiri V
c.Mampu makan dan minum sendiri
d.Mampu mandi sendiri/mandi sebagian dengan bantuan
e.Mampu membersihkan mulut/menyikat gigi sendiri
f.Mampu berpakaian dan berdandan dengan sedikit bantuan V
g.Mampu BAB dan BAk dengan sedikit bantuan V
2 PARTIAL CARE
1.Klien memerlukan bantuan perawat sebagian V V
a.Membutuhkan satu orang untuk naik dan turun tempat tidur
b.Membutuhkan bantuan untuk ambulasi
c.Membutuhkan bantuan dalam menyiapkan bantuan V
d.Membutuhkan bantuan untuk makan/disuapi V
e.membutuhkan bantuan untuk kebersihan mulut V
f.membutuhkan bantuan untuk berpakaian dan berdandan
g.membutuhkan bantuan untuk BAB dan BAK di tempat tidur/kamar mandi V
2.Post op minor V
3.Melewati fase akut dari post op mayor V
4.Fase awal dari penyembuhan V
TOTAL CARE
1.Klien memerlukan bantuan perawat sepenuhnya dan memerlukan waktu perawatan yang V V
lebih lama
a.Membutuhkan 2 orang atau lebih untuk mobilisasi di tempat tidur .ke kursi roda
c.Membutuhkan latihan fisik V V
d.Kebutuhan nutrisi dan cairan dipenuhi melalui terapi NGT/IV V V
e.Membutuhkan bantuan penuh untuk berpakaian dan berdandan
f.Membutuhkan bantuan penuh untuk kebersihan mulut V
g.Dimandikan perawat
h.Dalam keadaan inkotinesial, menggunakan kateter V
2.24 jam post op mayor V
3.Pasien tidak sadar
4.Keadaan pasien tidak stabil
5.Observasi TTV per kurang dari 1 jam V
6.Perawatan luka bakar

Kelompok A’20
Praktek Profesi Manajemen Keperawatan
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2021

7.Perawatan kolostomi
8.Menggunakan alat bantu pernafasan atau respirator V V
9.Menggunakan WSD
10.Irigasi kandung kemih secara terus menerus
11.Menggunakan traksi
12.Fraktur/pasca op tulang belakang atau leher V
Kesimpulan : Total care berjumlah 2 pasien, Parsial care 2 pasien, dan
KETERANGAN TC
minimal
TC
care 1 pasien.
PC PC MC

Kelompok A’20
Praktek Profesi Manajemen Keperawatan
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2021

STRUKTUR ORGANISASI PRAKTIK MANAJEMEN KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS
RUANG KELAS I BEDAH RSUP M DJAMIL PADANG
Hari/Tanggal : Selasa / 19 Januari 2021

Kelompok A’20
Praktek Profesi Manajemen Keperawatan
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2021

Hari / Tanggal : Selasa, 19 Januari 2021

NO KONDISI PASIEN DI TIM A RUANG PA


1 Nama Pasien : Tn. G Melati Cica
2 Umur : 55 tahun
3 No. RM :
4 Hari rawatan 1
5 Tk. Ketergantungan : Total Care

6 Diagnosa Medis : Fraktur Mandibula

Data Pasien:
DS:
- Pasien mengeluhkan nyeri pada rahangnya
- Pasien mengatakan sulit untuk tidur
- P : pasien mengatakan nyeri diakibatkan oleh
- Q : nyeri dirasakan seperti ditusuk-tusuk saat berbicara
- R : nyeri berasal dari bagian rahang bawah menjalar ke
pipi dan juga leher
- S : skala nyeri yang dirasakan pada skala 8
7
- T : nyeri dirasakan terusmenerus
DO:
- Klien tampak menahan nyeri
- Klien menarik diri dan berfokus pada diri sendiri
- TTV :
- TD : 130/90 mmHg
- Nadi : 104x/menit
- Suhu : 37,50C
- RR : 24x/menit
Masalah Keperawatan:
1. Nyeri akut berhubungan dengan agens cedera biologis
8
2. Risiko perfusi perifer tidak efektif berhubungan degan
nyeri akibat trauma pada mandibula
Intervensi:
9
Dx 1 : Manajemen nyeri, pemberian analgesik

Kelompok A’20
Praktek Profesi Manajemen Keperawatan
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2021

Dx 2 : Tingkat cedera
10 Terapi:
IUVD : RL : 8jam/kolf
Pct 3x1 tab
Ketorolac 1x1 amp
Ceftriaxone 2x1 gr
11 RTL :
Manajemen nyeri dan pemberian analgesik dilanjutkan

Kelompok A’20
Praktek Profesi Manajemen Keperawatan
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2021

Hari / Tanggal : Selasa, 19 Januari 2021

NO KONDISI PASIEN DI TIM A RUANG PA


1 Nama Pasien : Tn. D Melati Rania
2 Umur : 16 Tahun
3 No. RM :-
4 Hari rawatan 3
5 Tk. Ketergantungan : Total
6 Diagnosa Medis : Anemia + Efusi Pleura + Hiperpirexia
Data Pasien:
DS: Klien mengeluh demam tinggi, nafas sesak

DO:
K/u Lemah
7
TTV
TD : 130/80 mmhg
N : 110 x/enit
T : 38,9 C
RR : 27 x/menit
Masalah Keperawatan :
8 Pola Nafas Tidak Efektif Berhubungan Dengan Hiperventilasi
Hipertermi Berhubungan Dengan Proses Penyakit
Intervensi :
9 Dx 1 : Manajemen jalan nafas dan Pantauan respirasi
Dx 2 : Manajemen hipertermia
Terapi:
IVFD RL
10
Pemasangan O2 7 L
Paracetamol

Kelompok A’20
Praktek Profesi Manajemen Keperawatan
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2021

11 RTL
Pemberian Oksigen
Kompres Hangat

Kelompok A’20
Praktek Profesi Manajemen Keperawatan
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2021

Hari / Tanggal : Selasa, 19 Januari 2021

NO KONDISI PASIEN DI TIM A RUANG PA


1 Nama Pasien : Tn. J Melati Rania
2 Umur : 21 tahun
3 No. RM :-
4 Hari rawatan :1
5 Tk. Ketergantungan : Minimal Care
6 Diagnosa Medis : Impected tooth
Data Pasien:
DS :
- Pasien mengatakan merasa nyeri pada gigi kanan
belakang.
- Pasien mengatakan merasa takut ketika akan dilakukan
operasi pada giginya.
- P : Pasien mengatakan nyeri diakibatkan gigi geraham
tubuh secara abnormal.
Q : Pasien mengatakan nyeri dirasakan seperti
ditusuk-tusuk.
7
R : Pasien mengatakan nyeri dirasakan pada rahang
belakang menjalar hingga ke kepala.
S : Pasien mengatakan nyeri berskala 7.
T : Pasien mengatakan nyeri hilang timbul.
DO :
- Pasien tampak tidak tenang dan gelisah
- Pasien tampak meringis.
- TD : 130/90 mmHg
- HR : 102 x/menit
- RR : 24 x/menit
Masalah Keperawatan :
8 Nyeri akut
Ansietas
9 Intervensi:

Kelompok A’20
Praktek Profesi Manajemen Keperawatan
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2021

Dx 1 : Manajemen Nyeri dan Pemberian analgesik


DX 2 : Terapi relaksasi dan persiapan pembedahan.
10 Terapi :
- Terapi cairan Nacl 8 jam /kholf
- Terapi nyeri non farmakologis (kompres hangat)
11 RTL :
- Intervensi dilanjutkan dengan perawatan luka post
operasi.

Kelompok A’20
Praktek Profesi Manajemen Keperawatan
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2021

Hari / Tanggal : Selasa, 19 Januari 2021

NO KONDISI PASIEN DI TIM A RUANG PA


1 Nama Pasien : Tn. Ze
Melati Dea
2 Umur : 61 tahun
3 No. RM :-
4 Hari rawatan 2
5 Tk. Ketergantungan : Parsial care
Diagnosa Medis : Anemia sedang + Tumor Platum Susp.
6
Keganasan

Data Pasien:
DS:
Klien mengatakan nyeri di langit-langit mulut bekas eksisi
biopsi
Tingkat nyeri :
- P (Paliatif) : Pasien mengatakan nyeri saat menelan
- Q (Quality) : Nyeri dirasa seperti ditusuk-tusuk
- R (Regio) : Nyeri di tenggorokan
- S (Skala) : 4
7 - T (Time) : Hilang-timbul, saat menelan

DO:
- Pasien tampak kesakitan saat menelan minuman atau
makanan
- Pasien tampak meringis saat menelan
- Tampak kemerahan di langit-langit mulut
- Pasien menunjukkan wajah gelisah
- TD: 130/70 mmHg
- HR: 90x/i

8 Masalah Keperawatan:

Kelompok A’20
Praktek Profesi Manajemen Keperawatan
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2021

Nyeri berhubungan dengan infiltrasi tumor


9 Intervensi:
- Manajemen Nyeri
- Pemberian Analgesik
10 Terapi:
- Ranitidin 2x1
11 RTL:
- Intervensi Manajemen Nyeri di Lanjutkan
- Intervensi Pemberian Analgetik di Lanjutkan

Kelompok A’20
Praktek Profesi Manajemen Keperawatan
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2021

Hari / Tanggal : Selasa, 19 Januari 2021

NO KONDISI PASIEN DI TIM A RUANG PA

1 Nama Pasien : Tn. Za


Melati
2 Umur : 63 tahun Dea
3 No. RM :
4 Hari rawatan 2
5 Tk. Ketergantungan : Parsial Care
6 Diagnosa Medis : Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra

Data Pasien:
DS:
- Pasien mengatakan nyeri pada perut bawah dan
menjalar ke pinggang
- Pasien mengatakan nyeri meningkat saat batuk,
mengedan dan mengangkat benda yang berat

DO:
- Pasien tampak meringis
- Pasien tampak memegang perut saat batuk
- Pengkajian PQRST
7
P: adanya penyakit hernia inguinalis
Q: nyeri tersa seperti teriris
R: Pada perut bawah yang menjalar ke pinggang
S: skala nyeri 4
T: nyeri dirasakan saat batuk mengejan dan
mengangkat benda yang berat
- TD: 130/70 mmHg
- HR: 98x/i
- RR: 22x/i
 Gangguan integritas jaringan berhubungan dengan
prosedur invasive

Kelompok A’20
Praktek Profesi Manajemen Keperawatan
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2021

Ds:
- Pasien mengatakan luka pada operasi terasa basah
Do:
- Terdapat luka operasi sepanjang 5x1 cm
- Luka tidak berbau
- Luka tampak kemerahan
- Bibir klien kering
- CRT ekstremitas >2detik
Masalah Keperawatan:
- Nyeri akut berhubungan dengan agen pencetus
8 fisiologis
- Gangguan integritas jaringan berhubungan dengan
prosedur invasif
Intervensi:
9 - Manajemen nyeri
- Perawatan luka
Terapi:
- IVFD Nacl 0,9% 8j/kolf
10 - Terapi oksigen 2 lpm
- Vitamin K 3X1
- Ranitidin 2x1
11 RTL:
- Intervensi dilanjutkan dengan manajemen nyeri
- Intervensi dilanjutkan dengan perawatan luka

Kelompok A’20
Praktek Profesi Manajemen Keperawatan
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2021 No. MR :
Nama : Tn. G
Ruangan : Melati Jenis Kelamin : Laki-laki
Tgl Lahir : - (55 tahun)

RENCANA KEPERAWATAN

Hari/Tgl Diagnosa Keperawatan Outcome Intervensi Implementasi Evaluasi Paraf


Selasa / Nyeri akut berhubungan Tingkat nyeri Manajemen nyeri : 1. Melakukan pengkajian
19 dengan agens cedera biologis Kriteria hasil : Aktivitas : nyeri secara komprehensif
januari  Frekuensi nadi - Identifikasi lokasi (lokasi, karakteristik, onset,
2021 karakteristik nyeri frekuensi, kualitas,
 Pola nafas
- Identifikasi skala nyeri intensitas, dan faktor
meningkat - Identifikasi respon nyeri pencetus)
 Keluhan nyeri non verbal 2, Menjelaskan kepada
 Meringis - Identifikasi faktor yang pasien penyebab nyeri
 Gelisah memberatkan dan 3.Mengajarkan teknik slow
 Keuslitan tidur meringankan nyeri deep breathing
- Monitor efek samping
penggunaan analgesic
- Berikan teknik non
farmakologi untuk
mengurangi nyeri
- Kontrol lingkungan untuk
mengurangi nyeri
- Fasilitasi istirahat dan
tidur
- Pertimbangkan jenis dan
sumber nyeri dalam
pemulihan
Pemberian analgesik
Aktivitas :
- Identifikasi riwayat alergi
obat
- Identifikasi kesesuaian
analgesik dengan

Kelompok A’20
Praktek Profesi Manajemen Keperawatan
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2021

tingkat keparahan nyeri


- Monitor tanda-tanda
vital sebelum dan
sesudah pemberian
analgesic
- Monitor efektifitas
analgesic
- Diskusikan pemberian
analgesik yang disuka
untuk mencapai
analgesik optimal
- Pertimbangkan
penggunaan infus
kontinu
Selasa / Risiko perfusi perifer tidak Tingkat cedera Pencegahan Cedera
19 efektif berhubungan degan Kriteria hasil : Aktivitas :
januari nyeri akibat trauma pada  Toleransi - Identifikasi obat yang
2021 mandibula aktvitas berpotensi menyebabkan
cedera
 Nafsu makan - Sosialisasikan pasien
 Toleransi dan keluarga dengan
makanan lingkungan ruang rawat
 Frakur - Diskusikan bersaa
 Perdarahan anggota keluarga yang
 Ekspresi wajah dapat mendampingi
kesakitan pasien
- Tingkatkan frekuensi
 Tekanan darah observasi dan
 Frekuensi nadi pengawasan pasien
 Frekuensi napas
 Denyut nadi Dukungan Perawatan Diri :
radialis Makan/Minum
Aktivitas :
- Identifikasi diet yang
dianjurkan

Kelompok A’20
Praktek Profesi Manajemen Keperawatan
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2021

- Monitor kemampuan
menelan
- Ciptakan lingkungan
yang menyenangkan
selama makan
- Atur posisi makan yang
nyaman
- Sediakan sedotan untuk
minum
- Berikan bantuan untuk
makan dan minum
sesuai tingkat
kemandirian

Kelompok A’20
Praktek Profesi Manajemen Keperawatan
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2021

No. MR :
Nama : Tn. D
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tgl Lahir : - (16 tahun)

Nama
Diagnosa
Hari/Tanggal Outcome Intervensi Emplementasi Evaluasi &
Keperawatan
Paraf
Selasa/ 19 Pola Nafas Tujuan : setelah Management Jalan
dilakukan tindakan Nafas Rania/Ade
Januari Tidak Efektif keperawatan 3x24 jam  Monitor jalan
2021` Berhubungan inspirasi dan atau nafas
Dengan ekspirasi yang tidak  Monitor bunyi
memberikan ventilasi nafas tambahan Melakukan
Hiperventilasi
adekuat membaik  Monitor sputum observasi TTV :
Kriteria Hasil (jumlah, warna)
 Dipsnea  Pertahankan TD, Nadi, Suhu,
 Penggunaan otot kepatenan jalan RR. Suhu
bantu nafas nafas
 Frekuensi nafas 37,5oC , Nadi 98
 Posisi pasien semi
 Kedalaman Nafas fowler dan fowler x/menit, TD
 Lakukan 140/90 mmhg,
fisioterapi dada,
jika perlu RR 28 x/menit
1.memposisikan
 Lakukan
penghisapan pasien untuk
lender kurang dari memaksimalkan
15 detik
ventilasi
 Berikan okseigan
Pemantauan 2.Melakukan
respirasi
fisioterapi dada
3.Mengauskultasi Kelompok A’20
suara nafas
Praktek Profesi Manajemen Keperawatan
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2021

 Monitor pola
nafas, monitor
saturasi oksigen
 Monitor
frekuensi,

Kelompok A’20
Praktek Profesi Manajemen Keperawatan
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2021

irama, kedalaman, dan


upaya nafas
 Monitor adanya
sumbatan jalan nafas
 Teurapeutik
 Atur interval pemantauan
respirasi sesuai kondisi
pasien
 Jelaskan tujuan dan
prosedur pemantauan
 Informasikan hasil
pemantauan, jika perlu
Hipertermia Termogulasi Managemen hipertemia
berhubunga Tujuan : setelah  Identifikasi penyebab
n dengan dilakukan tindakan ipertemia (missal,
proses keperawatan di terpapar lingkungan
penyakit harapkan suhu tubuh panas, penggunaan
tetap berpendapat incubator)
rentang normal
 Monitor komplikasi
akibat hipertermia
Tidak Menggigil
Suhu tubuh normal  Sediakan lingkungan
35,5-37,5 C yang dingin
 Longgarkan atau
lepaskan pakaian
 Berikan oksigen, jika
Perlu

Kelompok A’20
Praktek Profesi Manajemen Keperawatan
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2021

Diagnosa Interv
Hari/Tgl Outcome Implementasi Evaluasi
Keperawatan ensi
Selasa, 19 Nyeri Akut Tingkat Nyeri Manajemen Nyeri
Januari berhubungan dengan Kriteria Hasil : 1. Identifikasi
2021 Agen Cedera Fisik - Keluhan nyeri tidak lokasi,
DS : ada karakteristtik,
- Pasien mengatakan - Tidak meringis durasi, frekuensi,
merasa nyeri - Tidak gelisah
kualitas, intensitas
pada gigi kanan - Pola tidur membaik
nyeri
belakang. 2. Identifikasi skala
P : Pasien nyeri.
mengatakan 3. Berikan
nyeri teknik
diakibatkan gigi nonfarmakologis
geraham tubuh untuk
secara mengurangi rasa
abnormal. nyeri (kompres
Q : Pasien hangat)
mengatakan 4. Anjurkan
nyeri dirasakan menggunakan
seperti ditusuk- analgetik secara
tusuk. tepat
R : Pasien
mengatakan Pemberian Obat
nyeri dirasakan 1. Identifikasi
pada rahang kemungkinan
alergi, interaksi,
belakang dan kontraindikasi
menjalar hingga obat
ke kepala. 2. Monitor
S : Pasien efek
mengatakan
nyeri berskala 7.
T : Pasien

Kelompok A’20
Praktek Profesi Manajemen Keperawatan
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2021

mengatakan
nyeri hilang
timbul.

No. MR :-
Nama : Tn. J
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Tgl Lahir : - (21 tahun)

Kelompok A’20
Praktek Profesi Manajemen Keperawatan
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2021

DO : terapeutik obat
- Pasien 3. Lakukan prinsip 6
benar
tampak 4. Jelaskan jenis obat,
meringis. alasan pemberian,
TD : 130/90 tindakan yang
mmHg HR : diharapkan, dan efek
102 x/menit samping sebelum
RR : 24 pemberian
x/menit 5. Jelaskan faktor yang
dapat meningkatkan
dan menurunkan
efektivitas obat

Tingkat Ansietas Terapi Relaksasi


Kriteria Hasil : 1. Identifikasi teknik
- Verbalisasi relaksasi yang efektif
kebingunan. digunakan.
Ansietas 2. Monitor reaspon
- Verbilisaasi khawtir
akibat kondisi yang terhadap terapi
berhubungan relaksasi.
dihadapi
dengan 3. Ciptakan lingkungan yang
- Perilaku gelisah
- Perilaku tegang tenang dan tanpa
Kurangnya gangguan.
- Konsentrasi membaik
Informasi 4. Jelaskan tujuan,
- Pola tidur membaik.
DS : manfaat, batasan dan
- Pasien jenis relaksasi.
mengatakan 5. Anjurkan posisi
merasa takut nyaman.
ketika akan
dilakukan
operasi pada
giginya.
DO :

Kelompok A’20
Praktek Profesi Manajemen Keperawatan
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2021

6. Anjurkan rileks dan


merasakan sensasi
relaksasi.

Persiapan Pembedahan
1. Identifikasi kondisi
umum pasien.
2. Monitor tanda-tanda
vital.
3. Monitor kadar gula
darah.
4. Pastikan kelengkapan
dokumen-dokumen
preoperasi.
5. Jelaskan tentang
prosedur, waktu dan
lamanya operasi.
6. Latih teknik mengurangi
nyeri pascaoperatif.

Kelompok A’20
Praktek Profesi Manajemen Keperawatan
No. MR :
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2021
Nama : Tn. Ze
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tgl Lahir :

Hari/Tgl Diagnosa Keperawatan Outcome Intervensi Implementasi Evaluasi

Selasa Nyeri berhubungan Tingkat nyeri Manajemen nyeri - Menanyakan kondisi


/19 dengan agen cidera pasien dengan mengkaji
1. Nyeri yang 1. Kaji nyeri secara nyeri,
Janua fisiologis
dilaporkan tidak komprehensif
ri
ada 2. Observasi petunjuk non
2021
2. Ekspresi wajah verbal
nyeri tidak ada 3. Kajiaktvitas yang dapat
3. Frekuensi napas meningkatkan dan
dalamrentang meringankan nyeri
normal 4. Ajarkan terapi non
4. Nadi dalam farmakologis
rentang normal untukmnegurangi nyeri
5. Tekanan darah 5. Kolaborasi pemberian
dalam rentang analgetik
normal

Kelompok A’20
Praktek Profesi Manajemen Keperawatan
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2021

Selasa
Resiko infeksi Tingkat infeksi Pencegahan infeksi
, 19
berhubungan dengan efek
Janua Tujuan : setelah Observasi
prosedural invasif
ri 2021 dilakukan tindakan
keperawatan tidak  Monitor tanda gejala lokal dan
terdapat tanda-tanda sistemik
infeksi :  Terapeutik
 Tidak demam  Batasi jumlah pengunjung
 Tidak ada  Berikan perawatan kulit pada
kemerahan daerah edema
 Nyeri  Cuci tangan sebelum dan
 Tidak bengkak sesudah kontak dengan pasien
dan lingkungan pasien
 Kadar sel darah
putih normal  Pertahankan teknik aseptik
pada pasien berisiko
 Monitor TTV
Edukasi
 Jelaskan tanda dan gejala
infeksi
 Ajarkan cara memeriksa luka
 Anjurkan meningkatkan
asupan cairan

Kelompok A’20
Praktek Profesi Manajemen Keperawatan
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2021

No. MR :
Nama : Tn. Za Jenis
Kelamin : Laki-laki Tgl
Lahir :

Hari/Tgl Diagnosa Keperawatan Outcome Intervensi Impleme Evaluasi Nam


ntasi
Pa
Selasa Nyeri akut berhubungan Tingkat nyeri Manajemen nyeri
/ 19- dengan agen pencendera 1. Nyeri yang 1. Kaji nyeri secara
01- fisiologi dilaporkan tidak komprehensif
2021
ada 2. Observasi petunjuk non
2. Ekspresi wajah verbal
nyeri tidak ada 3. Kajiaktvitas yang dapat
3. Frekuensi napas meningkatkan dan
dalamrentang meringankan nyeri
normal 4. Ajarkan terapi non
4. Nadi dalam farmakologis
rentang normal untukmnegurangi nyeri
5. Tekanan darah Kolaborasi pemberian
dalam rentang analgetik
normal

Perawatan Luka
Tujuan setelah Observasi
Gangguan integritas dilakukan  Monitor
jaringan berhubungan keperawtan 3x24 karakterristik
dengan prosedur invasive jam diharapkan luka
integritas jaringan  Monitor tanda
meningkat tanda infeksi
Kriteria hasil: Teraupeutik:

Kelompok A’20
Praktek Profesi Manajemen Keperawatan
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2021

 Tidak  Lepaskan
Elastisitas balutan dan
 Tidak Hidrassi plester secara
 Tidak perlahan
Kerusakan  Bersihkan
lapisan kulit dengan cairan
 Tidak NACL atau
pendarahan pemebersih
 Tidak nyeri nontoksit
 Tidak  Bersihkan
hematoma jaringan
nekrotik
 Berikan saleb
kekulit atau
lesi jika perlu
 Pasang
balutan sesuai
dengan jenis
luka
 Pertahankan
tehnik steril
saat
melakukan
perawatan

Kelompok A’20

Anda mungkin juga menyukai