Anda di halaman 1dari 5

BAB II

TINJAUAN TEORITIS

A. Konsep Keperawatan Komunitas


1. Pengertian
Komunitas berarti sekelompok individu yang tinggal pada wilayah tertentu,
memiliki nilai-nilai keyakinan dan minat yang relative sama, serta berinteraki satu
sama lain untuk mencapai tujuan. (Mubarak & Chayatin, 2009). Keperawatan
komunitas merupakan suatu sintesis dari praktik keperawatan dan praktik kesehatan
masyarakat yang diterapkan untuk meningkatkan serta memelihara kesehatan
penduduk. Sasaran dari keperawatan kesehatan komunitas adalah individu yaitu balita
gizi buruk, ibu hamil resiko tinggi, usia lanjut, penderita penyakit menular. Sasaran
keluarga yaitu keluarga yang termasuk rentan terhadap masalah kesehatan dan
prioritas. Sasaran kelompok khusus, komunitas baik yang sehat maupun sakit yang
mempunyai masalah kesehatan atau perawatan (Ratih Dwi Ariani, 2015).
Berbagai definisi dari keperawatan kesehatan komunitas telah dikeluarkan oleh
organisasi-organisasi profesional. Berdasarkan pernyataan dari American Nurses
Association (2004) yang mendefinisikan keperawatan kesehatan komunitas sebagai
tindakan untuk meningkatkan dan mempertahankan kesehatan dari populasi dengan
mengintegrasikan ketrampilan dan pengetahuan yang sesuai dengan keperawatan dan
kesehatan masyarakat. Praktik yang dilakukan komprehensif dan umum serta tidak
terbatas pada kelompok tertentu, berkelanjutan dan tidak terbatas pada perawatan
yang bersifat episodik. (Effendi & Makhfudli, 2010).
Keperawatan Komunitas adalah pelayanan keperawatan profesional yang
ditujukan kepada masyarakat dengan pendekatan pada kelompok resiko tinggi dalam
upaya pencapaian derajat kesehatan yang optimal melalui pencegahan penyakit dan
peningkatan kesehatan dengan menjamin keterjangkauan pelayanan kesehatan yang
dibutuhkan dan melibatkan klien sebagai mitra dalam perencanaan, pelaksanaan, dan
evaluasi pelayanan keperawatan. Pelayanan Keperawatan Komunitas adalah seluruh
masyarakat termasuk individu, keluarga dan kelompok yang beresiko tinggi seperti
keluarga penduduk didaerah kumuh, daerah terisolasi dan daerah yang tidak
terjangkau termasuk kelompok bayi, balita, lansia dan ibu hamil (Veronica, Nuraeni,
& Supriyono, 2017).
Definisi keperawatan kesehatan komunitas menurut American Public Health
Association (2004) yaitu sintesis dari ilmu kesehatan masyarakat dan teori
keperawatan profesional yang bertujuan meningkatkan derajat kesehatan pada
keseluruhan komunitas.
Menurut WHO (1974) keperawatan komunitas mencakup perawatan kesehatan
keluarga (nurse health family) juga kesehatan dan kesejahteraan masyarakat luas,
membantu masyarakat mengidentifikasi masalah kesehatannya sendiri, serta
memecahkan masalah kesehatan tersebut sesuai dengan kemampuan yang ada pada
mereka sebelum mereka meminta bantuan pada orang lain.
2. Tujuan
Keperawatan komunitas merupakan suatu bentuk pelayanan kesehatan yang
dilakukansebagai upaya dalam pen"egahan dan peningkatan derajat kesehatan
masyarakat melalui pelayanan kepera!atan langsung (direction) terhadap individu,
keluarga dan kelompok didalam konteks komunitas serta perhatian lagsung terhadap
kesehatan seluruh masyarakat dan mempertimbangkan masalah atau isu kesehatan
masyarakat yang dapat mempengaruhiindi#idu, keluarga serta masyarakat.
a. Tujuan umum
- Meningkatkan derajat kesehatan dan kemampuan masyarakat secara
meyeluruh dalam memelihara kesehatannya untuk mencapai derajat kesehatan
yang optimal secara mandiri.
b. Tujuan Khusus
- Dipahaminya pengertian sehat dan sakit oleh masyarakat
- Meningkatnya kemampuan individu, keluarga, kelompok dan masyarakat
untuk melaksanakan upaya perawatan dasar dalam rangka mengatasi masalah
keperawatan.
- Tertanganinya kelompok keluarga rawan yang memerlukan pembinaan dan
asuhan keperawatan
- Tertanganinya kelompok masyarakat khusus'ra!an yang memerlukan
pembinaan dan asuhan keperawatan di rumah, di panti dan di masyarakat
- Tertanganinya kasus-kasus yang memerlukan penanganan tindak lanjut dan
asuhan keperawatan di rumah.
- Terlayaninya kasus-kasus tertentu yang termasuk kelompok resiko tinggi yang
memerlukan penanganan dan asuhan keperawatan di rumah dan di puskesmas.
- Teratasi dan terkendalinya keadaan lingkungan fisik dan sosial untuk menuju
keadaan sehat optimal.
3. Fungsi Keperawatan Komunitas

a. Memberikan pedoman dan bimbingan yang sistematis dan ilmiah bagi kesehatan
masyarakat dan keperawatan dalam memecahkan masalah klien melalui asuhan
keperawatan.
b. Agar masyarakat mendapatkan pelayanan yang optimal sesuai dengan
kebutuhannya dibidang kesehatan.
c. Memberikan asuhan keperawatan melalui pendekatan pemecahan masalah,
komunikasi yang efektif dan efisien serta melibatkan peran serta masyarakat.
d. Agar masyarakat bebas mengemukakan pendapat berkaitan dengan permasalahan
atau kebutuhannya sehingga mendapatkan penanganan dan pelayanan yang cepat
dan pada akhirnya dapat mempercepat proses penyembuhan (Mubarak, 2006).
4. Sasaran

Sasaran keperawatan komunitas adalah individu, keluarga, masyarakat, dan


kelompok khusus dalam keadaan sehat maupun sakit.

a. Individu
Individu yang dirawat inap di puskesmas/klinik maupun individu yang dirumah.
b. Keluarga
1) Keluarga yang teridentifikasi mempunyai atau potensial terjadinya masalah,
mampu mengenal masalah atau belum memanfaatkan pelayanan kesehatan.
2) Keluarga yang sudah kontak dengan tenaga kesehatan tapi belum mampu
mengambil keputusan untuk mengatasi masalah.
3) Keluarga yang sudah mampu mengambil keputusan untuk memecahkan masalah
tetapi belum mampu merawat anggota yang sakit.
c. Kelompok Khusus
Kelompok khusus adalah kumpulan individu yang mempunyai kesamaan jenis
kelamin, umur, permasalahan, kegiatan yang terorganisasi yang sangat rawan terhadap
masalah kesehatan dan termasuk diantaranya:

1) Kelompok khusus dengan kebutuhan kesehatan khusus sebagai akibat


perkembangan dan pertumbuhan seperti :
- Ibu Hamil
- Bayi baru lahir
- Anak Balita
- Anak Usia sekolah
- Remaja
- Dewasa
- Usia Lanjut
2) Kelompok dengan kesehatan khusus yang memerlukan pengawasan
dan bimbingan serta asuhan keperawatan diantaranya:
- Penderita penyakit tidak menular seperti: DM, Jantung
Koroner, Cacat Fisik, dan Gangguan Mental.
- Penderita penyakit menular seperti: TBC, HIV AIDS, Penyakit Kelamin, dll.
3) Kelompok yang beresiko terserang penyakit, diantaranya :
- Wanita tuna susila
- Kelompok penyalahgunaan obat dan narkotika
- Kelompok pekerja khusus
4) Lembaga sosial, perawatan dan rehabilitasi diantaranya:
- Panti Wherda
- Panti Asuhan
- Pusat Rehabilitasi Mental dan Fisik
- Penitipan Anak Balita
d. Masyarakat
1) Kelompok masyarakat yang terikat dalam institusi, misalnya rumah
tahanan, panti dan lokalisasi WTS
2) Kelompok masyarakat yang tidak terikat dalam institusi misalnya panti
werdha, kelompok remaja, karang taruna dan lain-lain.
B. Model Keperawatan Komunitas
Model adalah sebuah gambaran deskriptif dari sebuah praktik yang bermutu yang
mewakili sesuatu yang nyata atau gambaran yang mendekati kenyataan dari konsep.
Model praktik keperawatan didasarkan pada isi dari sebuah teori dan konsep praktek
(Riehl & Roy, 1980 dalam Sumijatun, 2006).
Salah satu model keperawatan kesehatan komunitas yaitu Model Health Care
System (Betty Neuman, 1972). Model konsep ini merupakan model konsep yang
menggambarkan aktivitas keperawatan, yang ditujukan kepada penekanan penurunan
stress dengan cara memperkuat garis pertahanan diri, baik yang bersifat fleksibel, normal,
maupun resisten dengan sasaran pelayanan adalah komunitas (Mubarak & Chayatin,
20I2).

Menurut Sumijatun (2006) teori Neuman berpijak pada metaparadigma


keperawatan yang terdiri dari yang terdiri dari klien, lingkungan, kesehatan dan
keperawatan.Asumsi Betty Neuman tentang empat konsep utama yang terkait dengan
keperawatan komunitas adalah:
a. Manusia, merupakan suatu sistem terbuka yang selalu mencari keseimbangan dari
harmoni dan merupakan suatu kesatuan dari variabel yang utuh, yaitu: fisiologi,
psikologi, sosiokultural, perkembangan dan spiritual
b. Lingkungan, meliputi semua faktor internal dan eksternal atau pengaruh-pengaruh
dari sekitar atau sistem klien
c. Sehat, merupakan kondisi terbebas dari gangguan pemenuhan kebutuhan. Sehat
merupakan keseimbangan yang dinamis sebagai dampak dari keberhasilan
menghindari atau mengatasi stresor.

Anda mungkin juga menyukai