Anda di halaman 1dari 8

Keluarga Tn. Y mempunyai 5 orang anak.

Pertama perempuan berusia 22 tahun menikah,


kedua perempuan berusia 18 tahun menikah, ketiga perempuan berusia 14 tahun, keempat
perempuan berusia 10 tahun dan kelima laki laki berusia 4 tahun, ibunya Tn. Y 67 tahun
juga tinggal bersama keluarga.

Apakah tahap perkembangan keluarga yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Keluarga lansia
B. Keluarga dengan anak remaja
C. Keluarga dengan anak usia sekolah
D. Keluarga dengan anak usia pra sekolah
E. Keluarga yang melepas anak usia dewasa (1)
Isi E

Seorang perawat sedang melakukan kunjungan rumah ke Ny. A, usia 35 tahun yang sedang
hamil 6 bulan. Saat ini pasien mendapatkan pengobatan TB paru. Perawat melakukan
edukasi terkait pengobatan yang sedang dijalankan.

Manakah obat tuberkulosis yang tidak dianjurkan diminum pada Ny. A tersebut?
A. Isoniazid (H)
B. Rifampisin (R)
C. Pirazinamid (Z)
D. Ethambutol (E)
E. Streptomisin (S) (2)
Isi E

Seorang perawat sedang melakukan kunjungan rumah pada keluarga Tn. S dengan anggota
keluarga batuk kronis. Perawat melakukan pemeriksaan pada istri bapak 42 tahun dengan
keluhan utama sesak napas dan batuk produktif lebih dua minggu, pada auskultasi
terdapat ronchi, ibu agak sulit mengeluarkan dahaknya, pernapasan 22 x/menit.

Apakah masalah keperawatan prioritas pada ibu tersebut?


A. Gangguan pertukaran gas
B. Pola nafas tidak efektif
C. Bersihan jalan nafas tidak efektif (3)
D. Gangguan perfusi jaringan perifer
E. Intoleransi aktifitas
Seorang perawat komunitas sedang melakukan kunjungan rumah pada keluarga Tn. A
dengan seorang istri yang sedang hamil trimester ketiga. Perawat sedang melakukan
pengkajian kepada ibu untuk mengidentifikasi masalah terkait kehamilannya.

Apakah temuan klinis yang merupakan respon kehamilan?


A. Takikardia
B. Dispnea saat istirahat
C. Edema tergantung progresif
D. Sesak napas saat beraktivitas (4)
E. Peningkatan tekanan vena jugularis

Seorang perempuan usia 56 tahun dalam keluarga mengeluh punggung kaki kiri terdapat
luka lecet berdiameter 3 cm sudah 1 minggu. Luka dibiarkan terbuka, sekitar luka terlihat
kemerahan dan kotor. Pasien mempunyai riwayat DM sudah 2 tahun. Perawat sudah
melakukan perawatan luka DM.

Apakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan perawat?


A. Menjelaskan tentang cara perawatan luka DM yang steril
B. Mengkaji pengetahuan keluarga tentang penyakit DM (5)
C. Menjelaskan pada keluarga tentang penyakit DM
D. Melakukan pengecekan kadar GDS pasien
E. Memberikan ramuan tradisional

Seorang perempuan usia 58 tahun dalam keluarga saat ini sedang mengalami Stroke,
Pasien mempunyai riwayat hipertensi selama 5 tahun dan tidak minum obat. Pasien
mempunyai kebiasaan makan dengan rasa asin dan berlemak. Perawat sudah memberikan
penjelasan dampak hipertensi namun keluarga mengabaikan.

Apakah masalah keperawatan yang paling tepat pada kasus tersebut?


A. Gangguan proses keluarga
B. Perilaku kesehatan cenderung berisiko
C. Ketidak efektifan pemeliharaan kesehatan
D. Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif (6)
E. Ketidakefektifan manajemen regimen terapeutik keluarga
Keluarga Tn. R tinggal di rumah kontrakan bersama istri dan dua orang anaknya. Anak
pertama perempuan berusia 15 tahun dan anak kedua laki laki berusia 13 tahun. Perawat
ingin mengkaji tugas perkembangan keluarga.

Apakah kemampuan keluarga yang tepat dikaji perawat?


A. Memenuhi kebutuhan anggota keluarga
B. Menyeimbangkan kebebasan dan tanggungjawab (7)
C. Menghubungkan jaringan persaudaraan yang harmonis
D. Mengembangkan hubungan dengan teman sebaya yang sehat
E. Memperluas siklus keluarga dengan memasukkan anggota keluarga baru

Seorang perempuan usia 56 tahun dalam keluarga mengeluh punggung kaki kiri terdapat
luka lecet berdiameter 3 cm sudah I minggu. Luka dibiarkan terbuka, sekitar luka terlihat
kemerahan dan kotor. Pasien mempunyai riwayat DM sudah 2 tahun. Perawat sudah
melakukan perawatan luka DM.

Apakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan perawat?


A. Menjelaskan tentang cara perawatan luka DM yang steril
B. Mengkaji pengetahuan keluarga tentang penyakit DM (8)
C. Menjelaskan pada keluarga tentang penyakit DM
D. Melakukan pengecekan kadar GDS pasien
E. Memberikan ramuan tradisional

Perawat ditugaskan memberikan penyuluhan kesehatan keluarga dengan masalah gagal


ginjal. Bahasa sehari hari keluarga adalah bahasa Jawa. Perawat mempunyai bahasa yang
berbeda dengan keluarga. Perawat menginginkan interaksi dengan keluarga berjalan
lancar.

Bagaimanakah sikap yang paling tepat dilakukan perawat pada kasus tersebut?
A. Mempelajari bahasa setiap keluarga sebelum memberikan asuhan keperawatan keluarga
B. Minta didampingi orang lain yang mempunyai bahasa yang sama dengan keluarga (9)
C. Mencari keluarga baru yang sesuai dengan bahasa yang digunakan perawat
D. Menggunakan bahasa isyarat yang dapat dipahami oleh keluarga
E. Melakukan asuhan keperawatan sesuai kemampuan perawat

Perawat menemukan ada tiga masalah kesehatan yang berisiko pada keluarga. Perawat
akan memprioritaskan masalah keperawatan utama bersama keluarga.

Apakah yang pertama sekali harus diidentifikasi perawat?


A. Banyaknya jumlah masalah kesehatan yang ditemukan dalam keluarga
B. Seberapa besar menonjolnya masalah dirasakan keluarga
C. Sifat masalah kesehatan yang ditemukan pada keluarga (9)
D. Kemampuan keluarga dalam mengatasi masalah
E. Potensi keluarga untuk mencegah masalah

Seorang laki laki berusia 45 tahun dalam keluarga mengalami kelemahan pada kaki kanan
derajat kekuatan otot 2 dan sebagian aktifitas pasien dibantu. Pasien mengatakan ingin
melakukan aktiftas sehari hari secara mandiri. Perawat sudah mendemonstrasikan cara
latihan Range of Motion (ROM) pasif pada keluarga.

Apakah tindakan selanjutnya yang dilakukan perawat?


A. Mengajak keluarga memotivasi pasien agar mau berjalan
B. Menghimbau keluarga agar rutin memeriksakan pasien ke RS
C. Menyarankan keluarga untuk selalu membantu aktifitas pasien
D. Menganjurkan pasien untuk melatih ROM pasif sesuai kemampuannya
E. Meminta keluarga mendemonstrasikan kembali cara melatih ROM pasif (10)

Seorang laki-laki berusia 52 tahun dalam keluarga, mengeluh kepalanya selalu pusing
sudah 1 minggu. Pasien mempunyai kebiaaan minum kopi lebih dari 3 gelas sehari dan
merokok. Perawat memprediksi pasien mengalami hipertensi. Pengukuran tekanan darah
didapat 140/80 mmHg.

Apakah tindakan selanjutnya yang paling penting dilakukan perawat?


A. Menjelaskan bahwa pasien tidak mengalami hipertensi
B. Memberitahukan bahwa pasien hanya mengalami stres
C. Melakukan pengukuran ulang di waktu yang akan datang
D. Mengganti tensimeter yang digunakan dengan yang baru
E. Mengidentifikasi kondisi tekanan darah pasien sebelumnya (11)

Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun dalam keluarga terlihat sedang makan dengan
kondisi tangan kotor. Kuku pasien terlihat hitam dan panjang. Keluarga tidak mengetahui
dampak kondisi tersebut bagi kesehatan anak. Perawat sudah memberikan informasi
tentang pentingnya kebersihan diri.

Apakah tindakan selanjutnya yang paling tepat dilakukan perawat?


A. Memotong kuku pasien (12)
B. Mengajarkan cara mencuci tangan
C. Memandikan pasien agar tampak bersih
D. Menganjurkan keluarga memonitor kebersihan anak
E. Menghimbau keluarga agar melarang anak bermain kotor

Seorang perempuan berusia 13 tahun dalam keluarga mengeluh nyeri pada bagian perut
bawah. Pasien baru mendapatkan menstruasi yang pertama. Keluarga tidak tahu apa yang
harus dilakukan di rumah.

Manakah tindakan yang menunjukkan peran perawat sebagai pelaksana asuhan


keperawatan?
A. Merujuk anggota keluarga yang sakit ke RS terdekat
B. Menjelaskan penyebab timbulnya nyeri
C. Membantu membuat obat tradisional
D. Memberikan kompres hangat di bagian perut bawah (13)
E. Melakukan kolaborasi pemberian obat untuk mengatasi nyeri

Seorang balita perempuan usia 5 tahun dalam keluarga terlihat menangis minta dibelikan
boneka yang dijual di toko. Keluarga tidak membelikan karena harganya yang mahal.
Sebagai gantinya ibu membuatkan boneka dari kain. Anak tampak senang dan mau
bermain dengan teman sebayanya.

Apakah fungsi keluarga yang sedang dijalankan?


A. Afektif (14)
B. Ekonomi
C. Sosialisasi
D. Reproduksi
E. Perawatan kesehatan
Keluarga Tn. J mempunyai balita usia 4 tahun. Saat ini balita tersebut mengalami gangguan
menelan. Perawat sudah menetapkan masalah keperawatan yaitu risiko gangguan nutrisi
(kurang dari kebutuhan) pada balita dalam keluarga akibat gangguan menelan.
Apakah tindakan selanjutnya yang paling utama dilakukan perawat?
A. Menyusun rencana keperawatan (15)
B. Melakukan tindakan penyuluhan
C. Melakukan kontrak pertemuan selanjutnya
D. Mengidentifikasi sumber penyebab masalah
E. Menganjurkan keluarga untuk berkunjung ke Puskesmas

Seorang perawat sedang melakukan kunjungan rumah pada keluarga Tn. S, saat kunjungan,
perawat mendapatkan keluarga sedang berkumpul dan mendiskusikan kondisi anggota
keluarga yang sedang dirawat di rumah sakit karena menderita TBC. Keluarga tampak
bingung. Perawat sudah mengucapkan salam dan memperkenalkan diri.
Apakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan oleh perawat?
A. Mengkaji pengetahuan keluarga tentang penyakit TBC (16)
B. Menanyakan biaya perawatan anggota keluarga yang sakit TBC di RS
C. Menjelaskan tentang penyakit TBC yang diderita oleh anggota keluarga
D. Mengobservasi kondisi lingkungan keluarga sebagai sumber penyebab TBC
E. Menganjurkan keluarga memodifikasi lingkungan untuk mencegah penularan TBC

Pada saat kunjungan rumah pada keluarga Tn. A, seorang perawat mendapatkan anak S
usia 24 bulan, mengalami batuk pilek dengan napas 44 x/menit, tampak ada tarikan
dinding dada, dan terdengar suara stidor.
Apakah yang harus dilakukan perawat?
A. Berikan obat batuk dan minum yang cukup
B. Segera rujuk pasien ke fasilitas pelayanan kesehatan yang terdekat (17)
C. Lakukan perawatan di rumah dengan melibatkan keluarga
D. Berikan antibiotic dan obat pelega tenggorokan
E. Berikan obat batuk dan tetap berikan nutrisi sesuai dengan kebutuhan
Seorang perawat keluarga mengajarkan seorang ibu tentang cara mencegah cidera pada
saat merawat bayinya yang berusia 6 bulan.
Apakah kemampuan yang harus ditekankan tentang perkembangan motorik bayinya?
A. Duduk
B. Berguling (18)
C. Merangkak jarak pendek
D. Berdiri sambil berpegang pada furniture
E. Memanjat

Seorang perawat sedang melakukan kunjungan rumah kepada keluarga dengan masalah
kolesterol yang tinggi. Pada pengkajian didapatkan Ibu M merasa khawatir dengan
tingginya kadar kolesterol suaminya terhadap risiko terjadi penyakit jantung koroner
setelah dilakukan pemeriksaan di Posbindu Penyakit Tidak Menular (PTM).
Komponen kolesterol apa yang dianggap paling bertanggung jawab pada permasalahan
tersebut?
A. Kolesterol
B. Low-density lipoprotein (19)
C. High-density lipoprotein
D. Trigliserida
E. Very low density lipoprotein

Seorang perawat keluarga sedang melakukan kunjungan rumah pada Tn. J Pasca stroke 1
bulan yang lalu. Pasien menceritakan bahwa strokenya terjadi pada pagi hari saat bangun
tidur. Pasien mengatakan secara bertahap tangan dan kaki kirinya lemas, tidak ada
kekuatan dan akhirnya tidak bisa digerakkan.
Apakah jenis stroke yang terjadi pada Tn. J?
A. Trombotik (20)
B. Embolik
C. Kriptogenik
D. Hemoragik
E. Non Hemoragik
Tn. J usia 40 tahun tinggal bersama istri dengan kedua anak yang berusia 10 tahun dan 5
tahun, dimana saat ini sedang menjalani program pengobatan TB Paru kategori 1. Untuk
memastikan pengobatan TB akan efektif maka istri Tn. J diminta sebagai PMO (Pengawas
Minum Obat) oleh Perawat.
Apakah tugas keluarga yang dijalan oleh keluarga Tn. J ?
A. Mengenal kesehatan Tn. J yang menderita TB Paru
B. Merawat anggota keluarga yang menderita TB Paru (21)
C. Mengambil keputusan untuk mengatasi penyakit TB Paru
D. Memanfaatkan fasilitas kesehatan untuk mengatasi penyakit TB Paru
E. Memodifikasi lingkungan untuk mencegah penularan penyakit TB Paru

Anda mungkin juga menyukai