Anda di halaman 1dari 14

1

Soal Remed JANTUNG

1. Laki-laki berusia 14 tahun berat badan 20 kg datang dengan keluhan sesak nafas disertai
batuk berdahak, setelah dilakukan pemeriksaan fisik dan lanjutan, Dokter IGD
mendiagnosis anak ini dengan gagal ginjal terminal, pada pemeriksaan thoraks ditemukan
gambaran edem paru akut, salah satu terapi yang diberikan pada anak ini adalah
furosemide. Pemberian furosemide yang benar adalah
a. Dosis inisial pada anak 2,5 mg/kgBB/2 menit
b. Dosis jika terdapat hypervolemia <0,5 mg/kgBB anak
c. Dosis jika terdapat hyporvolemia <0,5 mg/kgBB anak
d. Dosis lanjutan pada anak 0,5 mg/kgBB/2 menit
e. Dosis jika via ETT 0,5-1 mg/kgBB anak

2. Seorang laki-laki 35 tahun dibawa oleh temannya ke IGD karena pingsan. Dari informasi
temannya, pasien tak sadarkan diri setelah mengkonsumsi pil ekstasi dan minum
berakohol. Setelah di periksa tanda vital didapatkan TD 65/45 mmHg N 38x/menit RR
8x/menit SpO2 97%. Jika anda seorang dokter apa yang anda lakukan terlebih dahulu
a. Melakukan kubah lambung
b. Menaikan saturasi oksigen
c. Menaikan kecepatan pernafasan
d. Menaikkan denyut jantung
e. Menaikan tekanan darah

3. Jika didapatkan pasien henti jantung. Penatalaksanaan awal di IGD dilakukan adalah
memasang monitor. Jika terdapat gambaran irama asistol pada monitor. Maka tindakan
yang benar adalah
a. Segera siapkan alat pacu jantung
b. Berikan amiodaron 150 mg IV
c. Hentikan usaha resusitasi
d. Pastikan true asistol
e. Lakukan precordial thump

4. Berikut ini merupakan kelainan irama jantung yang harus dilakukan kardioversi adalah
a. False asistol
b. Pulseless Ventrikular takikardi
c. Pulseless ventricular fibrilasi
d. Unstable AV Nodal re-entrant takikardi
e. Ventrikular fibrilasi
2
Soal Remed JANTUNG

5. Seorang pasien di IGD RS mengalami Ventrikel Fibrilasi yang refrakter. Sebagai doketer
yang berjaga di IGD tindakan apa yang akan anda lakukan selanjutnya, jika sudah
melakukan defib yang ketiga adalah
a. Berikan efinefrin 1 mg
b. Berikan amiodaron 300 mg
c. Berikan amiodaron 150 mg
d. Lakukan kompresi jantung
e. Lakukan intubasi segera

6. Berikut ini yang benar tentang pemberian dopamine adalah


a. Nonstimulan β adrenergic reseptor
b. Indikasi pada hipertensi/nonsyok
c. Cardiac dose 3-6 mcg/kg/min (B2 dan alfa)
d. Vascular dose 10-20 mcg/kg/min (alfa)
e. Dapat meringankan aritmia

7. Berikut adalah hal yang perlu di evaluasi saat pemberian streptokinase pada terapi
fibronalitik, kecuali
a. Tanda-tanda nonperdarahan
b. Tanda-tanda aritmia
c. Tekanan darah yang meningkat
d. Penurunan elevasi segmen ST selama prosedur dilakukan
e. Kualitas nyeri kepala

8. Resiko yang paling sering terjadi pada pasien dengan gambaran EKG dibawah ini
a. Infark miokard akut
b. Ventricular trakikardi
c. Stroke hemoragig
d. Ventricular fibrilasi
e. Stroke ischemia
3
Soal Remed JANTUNG

9. Pasien berusis 60 tahun menderita Old Miocard Infark (OMI), datang ke IGD mengalami
penurunan kesadaran sesak nafas. Pemeriksaan fisik didapat T 130/89 mmg N:
140x/menit RR 35x/menit Telah di berikan masker NRM 10 L/menit. Pada pemeriksaan
AGD PO2 157mmHg pH 7,4 HCO3 27 mEq/L pCO2 81 mmHg. Maka tindakan yang
sangat tepat
a. Segera berikan cairan bikarbonat
b. Berkan ISDN 5 mg per 10 menit
c. Intubasi
d. Beri digoksin 0,25 mg IV

10. Kasus-kasus cardiac arrest yang membandel dapat disebabkan oleh, kecuali
a. Hyperkalemia
b. Temponade jantung
c. Tension pneumothoraks
d. Hipotensi
e. Hipertensi emergensi

11. Indikasi pemberian sulfas atropine terutama pada


a. Asimptomatik bradikardi
b. Absolut bradikardi pada MCI
c. AV blok derajat II tipe II
d. AV blok derajat II tipe I
e. Takikardi

12. Gambaran EKG dibawah ini adalah, kecuali


a. HR 75x/menit
b. Right axis deviasi
c. Left axis deviasi
d. Kemungkinan pemasangan leadekstremitas yang terbalik
e. Kemungkinan pasien dekstrocardia
4
Soal Remed JANTUNG

13. Ketika anda sedang jaga di IGD RS, datang pasien dengan keluhan nyeri dada dan tiba-
tiba langsung pingsan, dan anda langsung malakukan pemeriksaan EKG dan didapatkan
gambaran seperti dibawah ini

Maka tindakan pertama yang anda lakukan adalah


a. Intubasi pasien dan berikan 2-4 mg epinefrin via ETT
b. Berikan defib 250 J
c. Berikan defib 360 J
d. Pasang infus dan berikan epinefrin 1 mg IV
e. Mulai RJP selama 2 menit atau 5 siklus

14. Dibawah ini adalah obat-obat yang dapat diberikan sebagai tambahan terhadap pasien
sebagai post serangan jantung koroner, kecuali
a. Derivate statin
b. ACE inhibitor
c. Clopidogre
d. Alpa agonist
e. Beta bloker
5
Soal Remed JANTUNG

15. Perempuan usia 33 tahun atang ke IGD dengan keluhan nyeri dada. Sifat nyeri seperti
seperti ditusuk-tusuk dengan durasi 1 menit. Pasien mengatakan bahwa akhir-akhir ini
keluhan sering berulang baik saat istirahat maupun aktivitas. Nyeri dada kadang
berkurang dengan diberi olesan minyak angina. Tidak ada factor risiko mengarah pada
jantung coroner. Ngambaran EKG sebagai berikut

Jika anda adalah seorang dokter jaga IGD tersebut, maka apa yang akan anda jelaskan
pada keluarga pasien
a. Menjelaskan bahwa gambaran EKG menunjukakan kecurigaan suatu infark miokard,
disertai dengan tanda dan gejala yang khas dan menganjurkan pasien untuk dirawat
inap
b. Menjelaskan bahwa ini bukan suatu kasus penyakit jantung coroner dan
menganjurkan pemeriksaan yang lainnya jika pasien menghendaki
c. Menjelaskan bahwa gambaran EKG normal tapi nyeri dada khas suatu infark miokard
d. Menjelaskan pada pasien harus minum obat pengener darah seperti aspirin
e. Menjelaskan bahwa penyakit jantung coroner tidak pernah terjadi pada perempuan
seusianya

16. Berikut ini adalah pemberian atropine pada cardiac arrest yang benar
a. 0,5 mg IV
b. 1 mg IV
c. 0,75 mg IV
d. 0,25 mg IV
e. 2 mg IV
6
Soal Remed JANTUNG

17. Pernyataan untuk sinus aritmia dibawah ini yang benar adalah
a. Irama jantung reguler
b. Perbedaan antara RR maksimum dengan RR minimum kedua kurang dari 120m/det
c. Perbedaan antara RR maksimum dengan RR minimum kedua lebih dari 120m/det
d. Sering dijumpai pada orang tua
e. Kasus ektopik terletak diluar SA node/pada dinding atrium

18. Pernyataan dibawah ini adalah benar untuk ventrikel ekstra systole (VES), kecuali
a. Terdapat alarm symptom pada irama normal
b. Timbul tiba-tiba pada irama normal
c. Biasanya disertai dengan pause kompensatori
d. Depolarisasi atrial yang retrogred (negative P) dapat terjadi setelah kompleks QRS

19. Seorang pasien VT tanpa nadi. Telah dilakukan dua kali defib dan efinefrin dosis pertama
juga sudah diberikan. Berikutnya yang akan diberikan adalah
a. Efinefrin 3 mg
b. Amiodaron 150 mg
c. Amiodaron 300 mg
d. Vasopressin 40 U
e. Lidokain 0,5 mg/kg

20. Dugaan irama jantung yang sering terdapat pada penderita PPOK adalah
a. Right bundle branch blok
b. Left bundle branch blok
c. Multifokal ventricular takikardi
d. Multifokal atrial takikardi
e. Respiratory sinus aritmia

21. Berikut ini adalah gambaran khas EKG pada RBBB, kecuali
a. Gambaran M shape pada lead V1
b. Gelombang S lebar d lead I
c. Gelombang S lebar d lead II
d. Lebar kompleks QRS lebih dari 0,12 detik pada komplek RBBB

22. Gambaran EKG dibawah ini adalah


a. Atrial ekstra systole
b. AV blok derajat I
c. AV blok derajat II Mobitz I
d. AV blok derajat II Mobitz II
e. AV blok derajat III
7
Soal Remed JANTUNG

23. Kemungkinan yang paling tepat untuk gambaran EKG dibawah ini adalah
a. Atrial Fibrilasi
b. Sinus Takikardi, RBBB
c. Ventrikular Takikardi, RBBB
d. AV blok derajat I
e. Supra ventricular takikardi

24. Pasien dengan bradikardi akan diberikan terapi jika


a. HR < 60 kali/menit dengan atau tanpa gejala
b. TD < 100 mmHg dengan atau tanpa gejala
c. RR 20-24 x/menit
d. Ditemukan sesak nafas/nyeri dada
e. Pasien ditemukan infark miokard pada EKG 12 lead
8
Soal Remed JANTUNG

25. Seorang pasien di IGD tiba-tiba mengalami bradikardi dengan HR 30x/menit. Atropine
sudah diberikan sampai dosis maksimal 1 mg pemasangan alat pacu jantung tidak
berhasil dilakukan. Pasien tampak bingung dan tekanan darah menjadi 100/60 mm Hg.
Terapi yang selanjutnya diberikan adalah
a. Mulai diberikan dopamine 10-20 mcg/kg per menit
b. Berikan cairan fisiologis 250-500 mL secara bolus
c. Berikan tambahan atropine 1 mg dan cairan fisiologis 200 mL secara
d. Berikan efinefrin 2-10 mg/menit
e. Berikan efinefrin 1 mg/menit dan atropine 1 mg

26. Laki-laki 49 tahun, datang ke IGD RS dengan keluhan sakit kepala disertai dengan
palpitasi. Pasien sudah mendapatkan obat adenosine 6 mg IV tetapu iramanya belum
terkonversi. Sekarang pasien mengalami penurunan kesadaran dengan tensi 108/68
mmHg dengan EKG seperti dibawah ini. Intervensi yang benar adalah
a. Ulangi pemberian adenosine 3 mg
b. Ulangi pemberian adenosine 6 mg
c. Ulangi pemberian adenosine 12 mg
d. Berikan sadatif dan lakukan kardioversi tersinkronisasi
e. Lakukan vagal maneuver dan ulangi pemberian adenosine 6 mg

27. Berikut ini dapat terjadi pada PEA, kecuali


a. Denyut nadi pasien tidak teraba
b. Perlu resusitasi dengan kardioversi
c. Dapat terjadi setelah tindakan resusitasi
d. Aktivitas denyut jantung masih terekam di monitor
e. Denyut nadi carotis tidak teraba dan perlu kardioversi segera

28. Amiodaron merupakan obat anti aritmia yang paling sering digunakan. Berikut ini benar
mengenai amiodaron, kecuali
a. Harus diberikan dalam pengenceran
b. Salah satu efek samping utamanya adalah phlebitis
c. Aman diberikan pada semua akses vena
d. Pilihan pertama pada takikardi ventrikel stabil
e. Satu ampul mengandung 150 mg amiodaron dalam 3 cc pelarut
9
Soal Remed JANTUNG

29. Terapi farmakologis pertama pada kasus Supra Ventrikular Takikardi adalah adenosin
intravena. Bagaimana cara pemberian adenosine intravena yang tepat
a. Tidak ada cara khusus untuk pemberian adenosine
b. Sebaiknya diberikan melalui vena dorsal metacarpal
c. Diberikan secara bolus perlahan kemudian di flush dengan NaCl dalam waktu lebih
dari 2 menit untuk mencegah efek samping
d. Diberikan secara bolus cepatr kemudian di flush dengan NaCl kemudian tangan
diangkat
e. Jika dengan dosis 6 mg awal tidak terjadi perubahan irama dapat diberikan suntik
kedua dengan pemberian dosis yang sama

30. Jika anda mendapatkan pasien dengan shock kardiogenik, maka obat apa yang menjadi
pilihan utama pada kasus ini:
a. dopamin
b. dobutamin
c. epinefrin
d. norepinefrine
e. nitroglycerin

31. Laki-laki 60 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri pada dada kiri. Sifat nyeri
seperti panas terbakar sejak 3 jam sebelum ke RS. Keluhan berlangsung terus menerus
disertai keringat dingin dan berdebar. Pasien adalah seorang perokok berat dan memiliki
riwayat hipertensi sejak 10 tahun yang lalu. Dari hasil EKG didapatkan sebagai berikut:
10
Soal Remed JANTUNG

Diagnosis yang paling sesuai untuk


a. Angina pectoris stabil
b. Angina pectoris tidak stabil
c. STEMI akut
d. NSTEMI akut
e. Supra ventricular takikardi

32. Tatalaksana awal yang harus diberikan pada kasus di atas (kasus no.31) adalah:
a. IV line, cek kardiak biomarker, b bloker, dan aspirin kunyah-kunyah
b. oksigen, morfin, betabloker, captopril, aspirin kunyah-kunyah
c. oksigen, nitrat SL, betabloker, aspirin kunyah-kunyah, IV line
d. nitrat, oksigen, aspirin kunyah-kunyah, morfin, IV line
e. oksigen, nitrat, morfin, aspirin kunyah-kunyah, IV line

33. Prinsip terapi pada pasien dibawah ini adalah: kecuali

a. Rate control
b. Rhytm control
c. Anti Ischemia
d. Anti Coagulant

34. Ruptur plak pada dinding pembuluh koroner epikardial yang memperdarahi daerah
inferior jantung mengakibatkan trombus oklusif subtotal dan akan menyebabkan kelainan
EKG berupa:
a. ST depresi upsloping di sadapan II, III, aVF
b. ST depresi downsloping di sadapan II, III, aVF
c. ST elevasi di sadapan II, III, aVF
d. ST elevasi di sadapan V1-V6
e. ST elevasi di sadapan I, aVL, V5, V6

35. Berikut ini adalah diagnosis banding kelainan EKG dengan ST elevasi, kecuali:
a. aneurisma ventrikel kiri
b. Early repolarisasi
c. perikarditis
d. Early depolarisasi
11
Soal Remed JANTUNG

36. Pasien perempuan usia 55 tahun datang ke RS dengan diagnosis STEMI inferior. Pasien
adalah rujukan dari praktek dokter umum. Onset penyakit 2 jam sebelum masuk RS
dengan hemodinamik baik. Faktor resiko jantung koroner berupa merokok 3 bungkus per
hari, diabetes melitus dan hipertensi. Riwayat stroke iskemik 2,5 bulan yang didiagnosis
oleh seorang dokter Spesialis saraf. Pada EKG ditemukan gambaran sebagai berikut:

Disekitar anda, setahu anda apa tindak lanjut untuk mengurangi gejala nyeri dada.yang
dirasakan semakin berat pada pasien ini adalah....
a. Setuju dengan diagnosis dokter yang merujuk pasien ini, dan akan dilakukan defib
b. Karena onset masih 2 jam, menganjurkan kepada pasien untuk di defib
c. Jika fibrinolitik tidak berhasil, dapat diberikan fibrinolitik kedua
d. Berikan loading aspirin 2 tablet, clopidogrel 4 tablet, dan heparin. Fibrinolitik tidak
e. Semua jawaban benar

37. Untuk membedakan ekstra systole berasal dari atrium atau ventrikel yaitu dengan
melihat:
a. gelombang Q positif atau negatif
b. QRS kompleks tinggi atau rendah
c. QRS kompleks tinggi atau rendah
d. PR interval memanjang atau tidak
e. gelombang T negatif atau positif

38. Laki-laki 38 tahun dengan keluhan palpitasi dan nyeri kepala. Gambaran EKG telah
dilakukan. Apa yang paling tepat dilakukan IV
a. amiodarone 300 mg bolus
b. lidokain 1 mg
c. atropine 1 mg
d. adenosine 6 mg IV bolus
e. amiodaron 6 mg IV bolus
12
Soal Remed JANTUNG

39. Laki-laki usia 66 tahun mengalami infark miokard. Berikut ini obat profilaksis anti
aritmianya adalah
a. lidokain
b. nitrogliserin
c. propanolol
d. prokainamid
e. verapamil

40. Berikut ini keadaan-keadaan yang merupakan indikasi kardioversi elektrik adalah
a. asistole
b. VT yang membandel
c. VT tanpa nadi
d. Bradikardi
e. Blockade berkas

41. Pernyataan manakah yang salah mengenai gelombang P adalah


a. lebar kurang dari 0,12 detik
b. tinggi kurang dari o,3 mv
c. selalu positif di lead II dan aVR
d. bifasik P dilead V1 menandakan adanya pembesaran atrium kiri

42. Disaritmia jantung dapat disebabkan oleh hal-hal dibawah ini, kecuali
a. gangguan automatisasi
b. gangguan konduksi
c. gangguan automatisasi dan gangguan konduksi
d. semua diatas salah

43. VES dapat berkembang menjadi ventrikel fibrilasi adalah


a. VES quadrigemin
b. VES trigemini
c. VES “R on T phenomenom”
d. semua diatas benar

44. Gambaran EKG dibawah ini adalah


a. komplit RBBB
b. torsade de pointes
c. gambaran intioksikasi digitalis
d. gambaran gangguan elektrolit
e. ventrikel ekstra sistol
13
Soal Remed JANTUNG

45. Gambaran EKG dibawah ini adalah


a. inferior wall iskemia
b. akut inferior miokardial infark
c. akut anterior miokardial infark
d. perikarditis
e. inferior wall iskemia

46. Tn . X 85 tahun dirawat di ICU terintubasi dan sedang memakai ventilator…….O2


100%, RR 20x/menit, PEEP (positive end ekspiration pressure) TV ….. bradikardi
dengan denyut nadi per menit hanya 30 x/mnt). Pada saat yang sama ….. Dokter ICU
segera memberikan Sulfas atropine sbb:
a. 0,5 mg SA per IV
b. 1 mg SA per IM
c. 3 mg SA per ETT
d. 3 mg SA per I
e. 4 mg SA per SC
14
Soal Remed JANTUNG

47. Gambaran EKG dibawah ini sangat mungkin, kecuali


a. R on T ventrikel ekstra systole (VES)
b. PR interval yang memanjang
c. AV blok derajat III
d. consecutive VES
e. semua diatas benar

48. Evaluasi untuk terapi referfusi koroner direncanakan pada kasus-kasus


a. kemungkinan menderita SKA
b. definitive SKA tanpa ST elevasi (NSTEMI)
c. definitive SKA dengan ST elevasi (STEMI)
d. semua diatas salah
e. semua diatas benar

48. Yang dimaksud dengan irama jantung shockable


a. VT tanpa nadi
b. VT dengan nadi
c. asistole
d. PEA
e. semua benar

50. Pasien 50 tahun, somnolen, T 160/90 mmHg N 120x/menit, RR 40x/menit dan


SpO278%, untuk meningkatkan SpO2 terapi oksigen menggunakan
a. nasal kanul 2L/menit
b. simple mask 8L/menit
c. nasal kanul 6L/menit
d. masker NRM 8L/menit

Anda mungkin juga menyukai