Soal JANTUNG

1. Gambaran untuk respiratory sinus aritmia sebagai berikut, kecuali..

a. Terdapat normal pada orang muda
b. Akibat pengaruh pernapasan
c. Meningkat selama respirasi
d. Selisih R-R maksimal dengan R-R minimal lebih dari 0,12

2. Gambaran sawtooth terdapat pada kasus aritmia

a. Atrial fibrilasi
b. Atrial flutter
c. SVT
d. Semua salah

3. Berikut ini terjadi pada PEA, kecuali...

a. Aktivitas denyut jantung masih terekam monitor
b. Denyut nadi pasien tidak teraba
c. Perlu resusitasi dengan kardioversi
d. Dapat terjadi setelah tindakan resusitasi

4. Komponen CPR (Cardiopulmonary resuscitation) adalah

a. Chest compression
b. Airway
c. Drugs and defibrillation
d. Semua benar

5. Saat berhadapan dengan seorang yang henti jantung, RJP harus terus dilakukan tanpa
berhenti kecuali misalnya untuk melakukan evaluasi, toleransi waktu untuk
menghentikan RJP maksimal adalah...
a. 10 detik
b. 15 detik
c. 20 detik
d. 30 detik
e. 60 detik

6. Seorang pasien dalam kondisi henti jantung karena VF yang refrakter terhadap
defibrillator gagal, kemudian harus dipersiapkan untuk diberikan melalui IV :
a. Amiodarone 300 mg
b. Epinephrine 1 mg
c. Atrophine 1 mg
d. Sodium bicarbonate 50 mEq
e. Adenosine 6 mg

7. Pada kasus henti jantung setelah monitor terpasang dengar irama asistol, tindakan yang
harus dilakukan...
a. Segera siapkan defibrillator
b. Amiodaron
c. Pastikan true asistol
Soal JANTUNG
2

d. Hentikan usaha RJP

e. Precordial thumps

8. Kontraindikasi pemberian streptokinase fibrinolitik adalah berikut ini, kecuali...

a. Riwayat stroke hemoragik
b. Laju jantung ≥100x/menit
c. Stroke non hemoragik <3 bulan
d. Pembedahan dalam 2 minggu terakhir
e. Hamil

9. Seorang pasien laki-laki 40 tahun datang dengan keluhan dada berdebar, kesadaran baik,
TD 130/80 mmHg dan tidak ada gejala lain. Pada EKG didapatkan irama takikardi QRS
sempit yang teratur (bukan irama sinus). Tindakan awal setelah melakukan EKG 12
sadapan adalah
a. Berikan diltiazem IV
b. Normal salin 250 cc dalam 10 menit
c. Vagal manuver bila tidak ada bruit
d. Berikan amiodarone 150 mg IV dalam 10 menit
e. Kardioversi dimulai 50 J

10. Seorang dengan penurunan kesadaran didapatkan TD 70/40 mmHg, Nadi 32x/menit. Pda
gambaran EKG terlihat AV blok derajat 3. Pilihan tatalaksana yang akan dilakukan
a. Berikan atropine 0,5 mg IV
b. Berikan dopamine drip
c. Berikan epinefrin drip
d. Pasang pacu jantung transkutan
e. Isoproterenol drip

11. Seorang mahasiswa tingkat akhir melakukan penelitian dengan menggumpulkan data
sampel anak yang habis main sepak bola. Tensi antara 150-170/90-100. Setelah
dllakukan EKG, terlihat gambaran berikut:
Soal JANTUNG
3

Apa diagnose saudara tentang EKG di atas

a. SVT tipe AVRT
b. SVT tipe AVNRT
c. Ventikular Takikardi
d. Sinus Takikardia
e. Atrial Fibrilasi

12. Apa yang akan saudara lakukan berikutnya

a. Pijat karotis untuk menurunkan frekuensi jantung
b. Segera mengirim mahasiswa tersebut ke rumah sakit untuk defib
c. Memberikan oksigen 1 liter/menit
d. Dibiarkan saja di lapangan dengan pemikiran frekuensinya akan menurun
e. A dan B benar

13. Amiodarone merupakan obat antiaritmia yang paling sering digunakan pada, kecuali...
a. Pulseless VT or VF
b. Stable VT, polymorphic VT
c. Symtomatic bradychardia
d. Refractory PSVT
e. Cardioversion of AF (IIA)

14. Berikut ini adalah kelainan irama jantung yang harus dilakukan kardioversi, kecuali
a. Asistole
b. Pulseless electrical activity
c. Pulseless ventricular tachycardia
d. Unstable ventricular fibrilation
e. Unstable av nodal re-entrant tachycardia
Soal JANTUNG
4

15. Pasien dengan usia 50 tahun datang dengan berdebar-debar. Selama ini tidak memiliki
penghasilan dan pekerjaan yang tetap. Hidup dengan seorang istri dan 3 anak didalam
gerobak. Semalam nyeri dada dengan hemodinamik baik. Dari EKG didapatkan
gambaran berikut

Apa yang akan saudara lakukan untuk mengatasi masalah tersebut :

a. Diberikan SA 0,25 mg iv bolus. Kemudian diulang dengan dosis yang sama sampai
maksimal 3 mg
b. Menjelaskan kepada pasien dan keluarganya bahwa ini keadaan mengancam nyawa
sehingga harus diberikan amiodarone intavena dan di defib
c. Dilakukan DC shock agar irama jantungnya kembali normal
d. Harus dilakukan kardioversi jika kondisi hemodinamik menjadi buruk
e. Tidak ada jawaban yang benar

16. Pasien usia 78 tahun datang mengeluh nyeri dada khas infark dengan onset 3 jam, nyeri
menyebar sampai lengan kiri, dan disertai gejala mual dan muntah. Pada pemeriksaan
awal didapatkan kesadaran kompos mentis, pasien sudah diberikan terapi O2 3 liter/menit
serta ISDN sublingual. Gamabar EKG 12 lead menunjukkan
Soal JANTUNG
5

Apa tindakan saudara, kecuali

a. Segera periksa biomarker jantung untuk membantu mendiagnosis..
b. Ini adalah suatu sindrom koroner akut yang memerlukan suatu defid
c. Diberikan loading aspirin 2 tablet dan clopidogrel 4 tablet segera
d. Nyeri dada yang dialami pasien disebabkan oleh karena penyakit koroner jantung
e. Kemungkinan diagnosisnya adalah suatu angina pectoris tidak stabil

17. Apa interpretasi anda mengenai EKG dibawah ini

a. NSTEMI
b. STEMI inferior
c. STEMI anterior
d. STEMI posterior
e. STEMI septal

18. Pasien rujukan dokter umum, usia 55 tahun datang ke RS saudara, hemodinamik stabil,
disekitar daerah anda, setahu anda tidak terdapat fasilitas PCT. Faktor resiko merokok 3
bungkus per hari, RPD stroke iskemik 2 bulan yll
Soal JANTUNG
6

Kemudian saudara memberikan terapi untuk mengurangi gejala nyeri dada yang
dirasakan semakin berat, tindak lanjut tindakan kemudian adalah..
a. Setuju dengan diagnosis dokter yang merujuk pasien ini, dan akan dilakukan defib
b. Karena onset masih 2 jam, menganjurkan kepada pasien untuk di defib
c. Jika fibrinolitik tidak berhasil, dapat diberikan fibrinolitik kedua
d. Berikan loading aspirin 2 tab, clopidogrel 4 tab, dan heparin. Fibrinolitik tidak.
e. Semua jawaban salah

19. Pasien 55 tahun datang dengan keluhan berdebar. Selama ini diketahui pasien menderita
hipertensi kronis. Kondisi hemodinamik stabil. Selama ini pasien mengkonsumsi obat
obat captopril 1x25 mg, carvadilol 1x 25 mg, simvastatin 1x20 mg, dan hct 1x12,5 mg,
aspirin 1x80 mg. setelah itu dilakukan EKG
Soal JANTUNG
7

Apa diagnosis saudara

a. Sinus bradikardia
b. AV block IV
c. AV block III
d. AV block II Weckenbach
e. AV block II Mobitz

20. Tatalaksana berikutnya pasien ini...

a. Pemberian Dopamin dosis tinggi agar frekuensi naik
b. Pemberian SA 1 ampul (0,25 mg) agar frekuensi nadi naik
c. Stop pemberian captopril dan hct, lalu diberikan SA 1 ampul kembali irama
jantungnya sampai maksimal 3 mg. dapat diberikan juga alat pacu jantung
d. Stop pemberian carvedilol, lalu diberikan SA 1 ampul kembali irama jantungnya
sampai maksimal 3 mg. dapat diberikan juga alat pacu jantung
e. Lanjutkan semua obat yang rutin di minum. Kemudian berikan SA 1 ampul, lalu
evaluasi kembali irama jantungnya sampai kondisi baik, dapat diberikan juga alat
pacu jantung

21. Obat shock kardiogenik kecuali...

a. Epinefrin
b. Norepinefrin
c. Adenosin
d. Dopamin
e. Dobutamin

22. DJ shock pada ventrikel Fibrilasi, dimulai dengan dosis...

a. 50 J
b. 100 J
c. 200 J
d. 250 J
e. 360 J

23. Berbagai aritmia jantung yang timbul setelah cardiac defibrillation adalah, kecuali...
a. VF
b. VT
c. SVT
d. Asistol
e. Bradikardi, termasuk PEA

24. Dalam terapi O2 kita harus mempertimbangkan aspek keseimbangan konsumsi O2 dan
dehidrasi O2. Bila konsumsi O2 lebih besar dibandingkan suplai oksigen menyebabkan
hipoksia selule. Untungnya hipoksia bersifat reversibel. Rumus yang benar DO adalah...
a. DO2 = COx(1,34xHbxPaO2)+(0,03xSaO2)
b. DO2 = COx(1,34xSaO2xPaO2)+(0,03xHb)
c. DO2 = COx(1,34xHbxSaO2)+(0,03xPaO2)
d. DO2 = 9SVxHRx[(1,34xSao2xPao2)+(0,03xHb)]
Soal JANTUNG
8

25. Ny. Masni 60 tahun, kesulitan bernafas dan sebelumnya merasaka nyeri dada dan
diketahui T: 110/70 mmHg, N: 110x/menit SpO2 95%. Untuk menaikan SpO2
menggunakan...
a. Nasal kanul 2-3 L/mnt
b. Nasal kanul 5-6 L/mnt
c. Simple mask 6-8 L/mnt
d. Masker NRM 8-10 L/mnt

26. Tn. C 50 tahun dibawa ke IGD dalam keadaan apnue, kode blue segera dilakukan
pemberian tekanan positif dengan ambu bag 20 x per menit sambil melakukan maneuver
penekanan crikoid, tujuannya adalah
a. Memproteksi crikoid
b. Mencegah regurgitasi isi lambung
c. Mencegah terjadinya SVT
d. Memproteksi esophagus

27. Kematian biologis merupakan hal yang permanen setelah henti jantung yang terjadi
selama
a. 1-3 menit
b. 4-6 menit
c. 7-9 mrnit
d. Segera setelah henti jantung
e. 4-5 menit

28. Obat yang dapat menyebabkan perpanjangan PR interval dan QT interval adalah
a. Golongan B Bloker
b. Golongan antagonis kalsium
c. Lidokain
d. Golongan Ace Inhibitor
e. Bicarbonas natricus

29. Membedakan ekstra sistol berasal dari atrium atau ventrikel yaitu dengan melihat
a. Morfologi gelombang P positif atau negative
b. Morfologi QRS kompleks lebar atau sempit
c. Morfologi QRS kompleks tinggi atau rendah
d. PR-interval memanjang atau tidak
e. Gelombang T negative atau positif

30. Yang bukan merupakan tanda khas Paroksimal Atrial Takikardi (PAT) adalah
a. Timbul tiba-tiba, berlangsung dalam beberapa detik sampai beberapa jam
b. Massase arteri karotis sering tidak berhasil
c. Biasanya diawali oleh suatu atrial ekstra sistol dengan PR interval yang memanjang
d. PAT terjadi melalui mekanisme re-entri AV node
Soal JANTUNG
9

31. Seorang pasien dengan kemungkinan ACS mengalami nyeri dada dan tidak memiliki
respon terhadap pemberian nitrogliserin 6 mg morfin sudah diberikan, namun tensi
menjadi 88/60 mmHg dan nyeri dirasakan semakin kuat. Selanjutnya tindakan anda
adalah
a. Berikan 2 mg morfin tambahan
b. Berikan 250-500 ml bolus cairan
c. Berikan 0,4 sublingual
d. Berikan dopamine 2 mg/kg/menit drip

32. Kemungkinan yang paling tepat untuk EKG dibawah adalah

a. Atrial fibrilasi
b. Ventrikel Takikardi
c. Sinus Takikardi, RBBB
d. AV blok derajat 1

33. Sinus dibawah ini adalah

a. Sinus bradikardi
b. AV blok derajat 2 mobitz 2
c. VT monomorfik
d. Atrial fibrilasi
Soal JANTUNG
10

34. Irama EKG dibawah ini..

a. PEA
b. Fine VT
c. Fine VF
d. Atrial fibrillation

35. Seorang memiliki gambaran EKG atrial fluter, Pasien ini stabil dengan tekanan darah
normal. Terapi yang anda beriakn adalah
a. Berikan lidokain 1-1,5 mg IV
b. Konsultasikan ke ahli jantung
c. Berikan amiodaron 300 mg IV
d. Berikan magnesium sulfat 1-2 g selama 20 menit

36. Orang tua, 56 tahun, sedang dilakukan RJP karena cardiac arrest, dia sudah mendapatkan
pertolongan dengan diberikan efinefrin 1 kali dosis atropine dan lidokain 100 mg IV
sudah diberiakan. Gambaran EKG terekam seperti dibawah. Tindakan anda selanjutnya
adalah
a. Berikan lidokain 1-1,5 mg IV
b. Ulangi efinefrin 1 mg
c. Berikan amiodaron 150 mg IV
d. Berikan lidokain 0,5-0,75 mg/kg IV
Soal JANTUNG
11

37. Seseorang mengalami VF refrakter, defib ketiga telah diberikan, selanjutnya

a. Berikan epinefrin 1 mg
b. Lakukan intubai segera
c. Amiodaron 100 mg
d. Lanjutkan Kompresi segera

38. Seorang laki-laki, 49 tahun, mengalami palpitasi dan sakit kepala ia sudah mendapatkan
terapi defid tapi belum terkonfrensi. Ia sekarang mengalami penurunan kesadaran dengan
tensi rendah dan EKG seperti dibawah. Intervensi yang benar adalah
a. Berikan adenosin ulangan 3 mg
b. Berikan sedasi dan lakukan kardioversi tersinkronisasi
c. Lakukan vagal manuver dan ulangi pemberian adenosin
d. Ulangan pemberian adenosin 12 mg

39. EKG seperti dibawah ini. Pasien mengeluh nyeri dada dan tiba-tiba pingsan. Tindakan
anda adalah
a. Intubasi pasien dan berikan 2 sampai 4 mg epinefrin via ETT
b. Pasang infus dan berikan epinefrin 1 mg IV
c. Mulai RJP 2 menit atau 5 siklus
d. Berikan defib 360 joule
e. Berikan defib 150 joule
Soal JANTUNG
12

40. Resiko yang paling sering terjadi pada gambaran EKG dibawah ini adalah
a. Stroke Iskemik
b. Stroke Hemoragik
c. Infark Miokard
d. VT
e. VF

41. Pada pasien diatas, mekanisme utama terjadinya gangguan

a. Makroentri
b. Multiple wavelet mikroreentri
c. Fokal automatisme
d. Trigger activity

42. Kelainan pasien diatas terjadi paling sering di daerah

a. Atrium kanan
b. Atrium kiri
c. Ke 4 vena pulmonalis
d. Bukan salah satu diatas

43. (IF NO PULSE WITH SYNUS RYTHM)

Obat-obatan yang dapat diberikan pada pasien berikut kecuali

a. Adrenalin
b. Vasopresin
c. Sulfas Atropin
d. Amiodaron
e. Epinefrin
Soal JANTUNG
13

44. Pasien dengan sinus bradikardia dengan rate 36x/menit. Atropin telah diberikan,
pemasangan alat pacu jantung transkutan gagal untuk “capture” . Pasien tampak gelisah
dan mulai kehilangan kesadaran, apa yang harus dilakukan
a. Mulai dopamin 10-20mcg/kg/menit
b. Mulai epinefrin 2-10 mcg/menit
c. Berikan normal salin bolus 250cc-500cc
d. Berikan tambahan atropin 1 mg

45. Pasien anda terintubasi. Akses IV/IO tidak bisa diberikan, obat yang dapat diberikan
secara endotrakeal :
a. Epinefrin, Vasopresin, amiodaron
b. Vasopresin, amiodarone, lidokain
c. Lidokain epinefrin, vasopresin
d. Amiodaron, lidokain, epinefrin

46. Pasien dengan STEMI datang ke emergensi dengan nyeri dada berkepanjangan, terapi
dengan menggunakan aspirin belum diberikan karena pasien mempunyai riwayat gastritis
yang diterapi dengan
a. Beri aspirin 160-325 kunyah-kunyah, segera
b. Beri 325 mg aspirim enteric coated per rectal
c. Ganti clopidogrel 300 mg loading dose
d. Berikan 75 mg aspirin enteric coated per oral

47. Pasien dengan henti jantung. Monitor menunjukkan VF, telah dilakukan akses vena tapi
gagal dilakukan. Rekomendasi untuk pemberian obat selama CPR
a. Vena jugularis eksterna
b. Intraoseus
c. Endotrakeal
d. Vena femoralis

48. Seorang wanita 35 tahun dengan keluhan palpitasi dan nyeri kepala. Gambaran EKG
telah dilakukan. Apa yang paling tepat dilakukan IV
a. Lidokain 1 mg/kg
b. Atropine 1mg
c. Amiodaron 300 mg bolus
d. Adenosine 6 mg bolus
e. Amiodaron 6 mg bolus
Soal JANTUNG
14

49. Pasien berusis 60 tahun menderita Old Miocard Infark (OMI), mengalami sesak nafas
dan gelisah. Pemeriksaan fisik didapat T 130/90 mmg N 135x/menit RR 40x/menit SpO2
85% pH 7,3 HCO3 28 mEq/L pCO2 80 mmHg. Maka tindakan yang sangat tepat
a. Segera berikan cairan bikarbonat
b. Berkan ISDN 5 mg per 10 menit
c. Intubasi
d. Beri digoksin 0,25 mg IV

50. Pasien 50 th sesak nafas, somnolen, T 160/90 mm Hg N 120 x/menit RR 40 x/menit dan
SpO2 78 %, untuk meningkatkan SpO2 terapi oksigen menggunakan...
a. Nasal kanul 2L/menit
b. Simple mask 8L/menit
c. Nasal kanul 6L/menit
d. Masker NRM 8L/menit