Anda di halaman 1dari 4

SOAL UAS KEP KRITIS SEMESTER VI

STIKES BAHRUL JOMBANG

1. Unit memiliki staf, peralatan khusus ditujukan untuk menanggulangi kegawatan / kritis :
a. Ruang rawat inap jantung c. Intensive Cardio Care Unit
b. Intensive Care Unit d. Unit Penanganan Intensif Terpadu
2. Penatalaksanaan dasar di ICU dan ICCU :
a. Bantuan fungsi vital c. Pemantauan EKG berkala
b. Resusitasi jantung paru d. Benar semua
3. Yang menjadi prioritas 1 masuk ICU dan ICCU adalah :
a. ALO dan N-STEMI c. PPOM dan tumor ganas
b. Bantuan ventilator dan STEMI d. Benar semua
4. Indikasi keluar dari ICU dan ICCU adalah :
a. Tidak memerlukan terapi intensif c. Sudah sembuh
b. Diperlukan bantuan fungsi vital d. Dalam pemantauan EKG berkala
5. Dalam bedside monitor, yang digunakan untuk memantau saturasi O2 adalah :
a. Port EKG c. Port Temperature
b. Non Invasive Blood Pressure d. Pulse Oxymetri
6. Dalam bedside monitor, yang digunakan untuk memantau hemodinamik adalah :
a. Port EKG c. Port Temperature
b. Non Invasive Blood Pressure d. Pulse Oxymetri
7. Masalah keperawatan yang dialami pasien ketika di rawat di unit intensif :
a. Koping individu tidak efektif c. Nyeri
b. Perubahan eliminasi urine d. Intoleran aktifitas
8. Berdasarkan jawaban di atas, intervensi yang tepat :
a. Observasi intake-output cairan c. Batasi aktifitas
b. Berikan waktu pengenalan ruang baru d. Kaji respon non-verbal nyeri
9. Mode ventilator dimana pasien bernafas spontan tetapi tidal volume belum mencukupi :
a. CPAP c. PCMV
b. SIMV d. ASV
10. Komplikasi pulmonal dalam pemasangan ventilator adalah :
a. Barotraumas c. Penurunan cardiac output
b. Aritmia d. Infeksi komplikasi
11. Bentuk aritmia penyebab Cardiac arrest/Cardiac Sudden Death :
a. Ventrikel Fibrilasi c. Ventrikel Takikardia
b. TAVB d. Benar semua
12. Manifestasi klinis dari Cardiac arrest/Cardiac Sudden Death :
a. Lost of conciousness c. Death like appearance
b. Pulseless d. Benar semua
13. Tindakan utama penanganan kegawatan Cardiac arrest/Cardiac Sudden Death :
a. CPR c. Pemasangan IV line
b. Pemberian O2 d. Posisi tredelenburg
14. Obat yang harus dipersiapkan dalam pelaksanaan CPR adalah :
a. Dopamin c. Epinephrin
b. Sulfas Atropin d. Norepinephrin
15. Peran perawat sebagai drug responder adalah :
a. Menilai respon klien terhadap obat c. Melihat farmakodinamik obat
b. Menilai efek samping obat d. Benar semua
16. Substansi yang mendonorkan H+ bersifat :
a. Basa c. Asam
b. Basa lemah d. Asam lemah
17. Rentang normal pH darah :
a. 7,35 – 7,45 c. > 7,45
b. < 7,35 d. 35 – 45 mmHg
18. Bilamana pH darah : 7,15 BE : -5 pCO2 : 53 dan HCO3- : 25. Pasien mengalami
a. Asidosis metabolik c. Asidosis respiratorik
b. alkalosis respiratorik d. Alkalosis metabolik
19. Selain gagal ginjal kronis, kasus yang menyebabkan terjadinya asisosis metabolik :
a. Sumbatan jalan nafas c. Dehidrasi berat
b. Stroke d. Muntah berat
Tn. X usia 65 thn dgn BB 80 kg MRS masuk di IGD RS Maju Kena Mundur Kena
dengan penurunan kesadaran setelah minum obat ARB dan Vasodilator. Anamnese klg
didapatkan punya riwayat Gagal Jantung sejak 5 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan
fisik : nafas inadekuat, ictus cordis di ICS VIII AAL S, Gallop (+), perfusi dingin-basah-
pucat, CRT > 3 dtk. VS ; TD : 64/42 mmHg, HR : 113 x/menit reguler, RR : 34 x/menit.
X-Ray : CTR 65 %.
Soal no 20-24 berkaitan dengan kasus di atas
20. Trias gejala dari shock kardiogenik :
a. Altered mental status c. Penurunan TD sistolik
b. Takikardia d. Benar semua
21. Berdasarkan Tekanan darah di atas, menunjukkan MAP sejumlah :
a. MAP = 58 c. MAP = 50
b. MAP = 45 d. MAP = 48
22. Masalah keperawatan paling aktuak adalah :
a. Penurunan curah jantung c. Intoleran aktifitas
b. Perubaha pola tidur d. Kelebihan vol cairan
23. Intervensi keperawatan yang bisa adalah :
a. Pantau status hemodinamik c. Kolab : inj analgetik
b. Kaji pola tidur d. Batasi aktifitas
24. Berdasarkan jawaban di no 21 di atas, sediaan obat 4 mg dgn dosis 100 nano dan
pengencernya NS 50 cc maka jumlah ratenya adalah :
a. 4,5 cc/jam c. 1,5 cc/ja
b. 3 cc/jam d. 6 cc/jam
25. Penggunaan antiaritmia (cordarone), untuk loading dose sejumlah :
a. 360 mg dlm 6 jam c. 540 mg dlm 18 jam
b. 150 mg dlm 15-30 mnit d. 900 mg/24 jam
26. Penggunaan sulfas atropin pada kasus :
a. Bardikardia simptomatis c. Aritmia
b. Syok cardiogenik d. Asistole
27. Peran perawat sebagai drug responder :
a. Menilai respon klien terhadap obat c. Melihat farmakodinamik obat
b. Mengobservasi efek samping obat d. Benar semua
28. Bentuk aritmia di atrial adalah :
a. Ventrikel fibrilasi c. TAVB
b. SVT d. Ventrikel takikardia
29. Salah satu obat aritmia yang berfungsi memblok kanal Ca2+ adalah :
a. Amiodaron c. Propanolol
b. Diltiazem d. Lidokain
30. Bilamana ditemukan gambaran di no 28, obat antiaritmia yang digunakan :
a. Adenosin c. Verapamil
b. Digoksin d. Benar semua

Anda mungkin juga menyukai