Anda di halaman 1dari 5

SOAL BLOK KEPERAWATAN KRITIS

PRODI D3 KEPERAWATAN STIKES BAHRUL ULUM

Tn X usia 42 tahun MRS di RS Maju Kena Mundur Kena pada jam 08.00 dengan keluhan
nyeri dada kiri seperti terbakar, nyeri dada timbul pada waktu joging pagi jam 06.00 dan
tidak hilang ketika dibuat istirahat, nyeri dada dirasakan selama 30 menit. Pemeriksaan fisik
didapatkan diaforesis, akral dingin, sianosis, cemas. Tn. X merupakan perokok berat. Vital
sign ; TD : 92/62 mmHg, HR : 53x/menit irreguler, RR : 28 x/menit. ECG : gambaran ST
elevasi di lead II, III, aVF. Hasil Cardiac iso-enzym ; CKMB : 23, Trop I : 1,2.
Soal no 1-8 berhubungan dengan kasus di atas :
1. Berdasarkan klinis pada Tn P, menunjukkan gejala :
a. Congestive Heart Failure c. STEMI
b. Acute Lung Oedema d. N-STEMI
2. Indikasi penegakan diagnosa medis pada kasus di atas :
a. Nyeri dada khas (tidak hilang dibuat istirahat) c. Gambaran ST elevasi
b. Cardiac iso-enzym meningkat d. Benar semua
3. Faktor resiko yang bisa diperbaiki pada Tn. X adalah :
a. Joging c. Usia
b. Perokok berat d. Gambaran EKG
4. Masalah keperawatan paling aktual pada Sdr D :
a. Cemas c. Nyeri akut
b. Tidak efektifnya perfusi jaringan d. Intoleran aktifitas
5. Intervensi yang anda lakukan sebagai perawat :
a. Berikan kesempatan mengenal lingkungan c. Orientasikan dgn r.observasi
b. Berikan waktu berbicara dengan orang terdekat d. Benar semua
6. Kriteria hasil yang ingin dicapai dengan masalah keperawatan di atas :
a. Mengekspresikan cemas secara wajar c. Pasien tidak ketakutan
b. Rentang cemas sedang d. Toleran terhadap cemas
7. Penanganan awal Tn. P diberikan loading Antiplatelet Aspirin sejumlah :
a. 80 mg c. 320 mg
b. 300 mg d. 75 mg
8. Pada kasus di atas, Tn P mendapatkan penatalaksanaan farmakologis adalah :
a. Diuretik c. Diet jantung
b. Fibrinolitik/PCI d. Treadmill dan echo
9. Kadar puncak dari Troponin I didapatkan :
a. 4-6 jam paska chest pain c. 6-12 jam paska chest pain
b. 12-24 jam paska chest pain d. 12-18 jam paska chest pain
10. Pada kasus ACS, cardiac iso-enzym yang diperiksan selain Troponin I :
a. Lactat Dehidrogenase c. CKMB
b. 50 mEq/L d. Creatin clearance
11. Kadar puncak dari CKMB akan setelah :
a. 4-6 jam setelah chest pain c. 12-18 jam setelah chest pain
b. 12-24 jam setelah chest pain d. 7 hari setelah chest pain
12. Kasus hiperkalemia didapat dengan penyakit :
a. Vomiting c. Nausea
b. Renal injury d. Intoksikasi
13. Kondisi hiperkalemia akan ditunjukkan dalam perekaman EKG dengan gambaran
a. T tall c. ST depresi
b. Long QT interval d. Q patologis
14. Kejadian hipocalcemia akan didapat pada pasien dengan post op :
a. Thyroidectomy c. Appendictomy
b. Tonsilectomy d. Laparatomy
15. Salah satu indikasi pemakaian pacu jantung (pace maker) :
a. STEMI tanpa komplikasi c. Total AV Block
b. Penyakit Jantung Bawaan d. Heart failure
16. Komplikasi pemasangan pacu jantung :
a. Thrombosis vena c. Pneumothorak
b. Aritmia d. Toleran terhadap cemas
17. Peran perawat sebagai care giver adalah :
a. Menentukan jadwal pemasangan pace maker c. Edukasi pentingnya pace maker
b. Memberikan dukungan sblm tindakan d. Persiapan pemasangan alat
18. Penyebab aritmia diantaranya :
a. Imbalance elektroli c. Faktor herediter
b. Trauma thoraks d. Benar semua
19. EKG : irama teratur; HR < 60 x/mnit; gel P, QRS dan T normal. Bentuk aritmia :
a. Sinus aritmia c. Sinus bradikardia
b. Sinus takikardia d. Sinus arrest
20.
Perekaman EKG di atas dapat disimpulkan :
a. Atrial fibrilasi c. Atrial flutter
b. SVT d. Sinus takikardia
21. Anamnese perawat dengan kasus aritmia :
a. Irama jantung selama aktifitas c. Merespon farmakodinamik obat
b. Menilai efek samping obat d. Mencatat hasil pengobatan
22. Masalah keperawatan paling aktual :
a. Intoleran aktifitas c. Resti penurunan curah jantung
b. Nutrisi < dari kebutuhan d. Perubahan pola nafas
23. Salah satu obat aritmia yang berfungsi memblok kanal Ca2+ adalah :
a. Amiodaron c. Propanolol
b. Diltiazem d. Lidokain
24. Bilamana ditemukan gambaran supraventrikuler takikardia, obat antiaritmia yang
digunakan :
a. Adenosin c. Verapamil
b. Digoksin d. Benar semua
25. Pemeriksaan echocardiography memberikan info tentang :
a. Ukuran ruang jantung c. Fungsi pompa
b. Kondisi katup jantung d. Benar semua
26. Pada pemeriksaan echo, terdapat view :
a. Parasternal long axis c. Apical four chamber
b. Short axis d. Benar semua
27. Mengetahui kondisi otot miokard, bisa diketahui lewat :
a. Apical four chamber c. Parasternal long axis
b. Short axis d. Benar semua
28. Mengetahui prosentase fungsi pompa jantung, bisa diketahui lewat :
a. Short axis c. Apical four chamber
b. Parasternal long axis d. Benar semua
29. Ejection fraction (kekuatan pompa jantung) dikatakan normal bila :
a. > 60% c. > 75%
b. < 50% d. 50-60%
30. Pada pemeriksaan Diagnostic Coronary Angiography (DCA), insersi (tempat
penusukan) dilakukan di arteri :
a. Arteri radialis c. Arteri carotis
b. Arteri femoralis d. Arteri popliteal
31. Peran perawat paska tindakan DCA adalah :
a. Observasi perdarahan c. Observasi efek kontras
b. Observasi gangguan perfusi d. Benar semua
32. Sistem yang dipakai dalam ventilator dengan tekanan positif adalah :
a. Pressure cycle c. Volume cycle
b. Time cycle d. Benar semua
33. Mode ventilator dimana pasien bernafas spontan tetapi tidal volume belum mencukupi
:
a. CPAP c. ASV
b. SIMV d. CMV
34. Komplikasi pulmonal dalam pemasangan ventilator adalah :
a. Barotraumas c. Penurunan cardiac output
b. Aritmia d. Infeksi komplikasi
35. Masalah keperawatan paling aktual pada pasien dengan ventilasi mekanik :
a. Intoleran aktifitas c. Perubahan pola tidur
b. Nutrisi kurang dari kebutuhan d. Inefektif pola nafas
36. Tindakan keperawatan berdasarkan jawaban di atas (no 35) :
a. Pemberian diet cair c. Edukasi ttg ambulasi dini
b. Pelaksanaan suction d. Pantau pola tidur slma MRS
37. Tindakan suction, dalam 1 x tindakan dilakukan selama :
a. 15-30 detik c. 30-60 detik
b. 10-15 detik d. 1-2 menit
38. Prinsip dalam tindakan suction adalah :
a. Dilakukan seperlunya c. Sesering mungkin
b. Dilakukan sebisa mungkin d. dilakukan terjadwal
39. Hal yang harus dilakukan perawat dalam tindakan suction :
a. Fisioterapi dada sebelum suction c. Auskultasi dada
b. Melakukan tindakan nebul d. Benar semua
40. Tujuan dari fisioterapi dada :
a. Memelihara fungsi otot pernafasan c. Mencegah penumpukan sekret
b. Membantu membersihkan sekret d. Benar semua

Anda mungkin juga menyukai