0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut berisi soal-soal tentang sistem kardiopulmonal dan kasus pasien dengan keluhan batuk berdahak. Secara garis besar, dokumen membahas tentang:
1. Anatomi dan fisiologi sistem peredaran darah dan pernafasan
2. Diagnosis medis dan keperawatan berdasarkan gejala klinis pasien
3. Pemeriksaan fisik dan penunjang untuk mendiagnosis pasien
Dokumen tersebut berisi soal-soal tentang sistem kardiopulmonal dan kasus pasien dengan keluhan batuk berdahak. Secara garis besar, dokumen membahas tentang:
1. Anatomi dan fisiologi sistem peredaran darah dan pernafasan
2. Diagnosis medis dan keperawatan berdasarkan gejala klinis pasien
3. Pemeriksaan fisik dan penunjang untuk mendiagnosis pasien
Dokumen tersebut berisi soal-soal tentang sistem kardiopulmonal dan kasus pasien dengan keluhan batuk berdahak. Secara garis besar, dokumen membahas tentang:
1. Anatomi dan fisiologi sistem peredaran darah dan pernafasan
2. Diagnosis medis dan keperawatan berdasarkan gejala klinis pasien
3. Pemeriksaan fisik dan penunjang untuk mendiagnosis pasien
1. Bagian akhir dari saluran pernafasan bawah adalah : a. Bronchiale terminalis c. Bronchiale b. Trachea d. Alveolus 2. Peredaran pada alveoli yang membawa darah penuh dengan O2 adalah : a. Interstitial alveoli c. Vena Cava b. Vena pulmonalis d. Arteri pulmonalis 3. Pada sistem peredaran darah, terjadi asosiasi (ikatan) O2 dengan : a. Hb c. Leukosit c. Eritrosit d. Trombosit 4. Pada sistem elektrofisiologi jantung, pace maker pada : a. Serabut purkinje c. SA node b. AV node d. Bundle of his 5. Fase sistolik dimana terjadi penutupan katup : a. Katup aorta c. Katup pulmonal b. Katup mitral d. Katup semilunaris Tn. X usia 68 thn dgn BB 70 kg MRS di RS Pokoknya Beres dengan keluhan batuk berdahak selama 1 minggu terakhir. Pada pemeriksaan fisik didapat : nafas berat, fatique, JVP 5+3 cmH2O, ictus cordis di ICS VI MCL S, odema ekstremitas, ascites, hepatomegali, terdapat bising pada katup trikuspid, terpasang Folley Catheter dengan jumlah + 20 cc/jam. Vital sign ; TD : 89/54 mmHg, HR : 103 x/menit reguler, RR : 28 x/menit. ECG : atrial enlargement dekstra. X-Ray : CTR 57 %. Soal no 6-13 berhubungan dengan kasus di atas 6. Diagnosa medis yang bisa ditegakkan pada Tn R : a. Cor pumonale c. STEMI b. Unstable Angina Pectoris d. Shock kardiogenik 7. Anamnese yang ditanyakan pada Tn. X : a. Lama batuk c. Waktu spesifik batuk b. Jenis batuk d. Benar semua 8. Pada anamnese lain yang perlu ditanyakan : a. Pusing c. Short of breathness b. Adanya dyspnea d. Benar semua 9. Menilai kecukupan suplai O2, memakai alat : a. Tensimeter c. Pulse oxymetri b. Termometer d. Nasal oksigen 10. Selain hasil keluhan utama, anamnese yang anda tanyakan sebagai seorang perawat : a. Riwayat penyakit klg c. Kelainan veskuler b. Penyakit paru infeksi d. Benar semua 11. Bilamana terjadi perubahan perfusi pada Tn. X, pemeriksaan fisik anda akan menemukan perubahan pada : a. Konjugtiva c. Perabaan akral b. Aliran kapiler d. Benar semua 12. Pada auskultasi thorax, yang perlu dievaluasi adalah : a. Bunyi jantung c. Suara nafas b. Suara jantung d. Bentuk thorak 13. Intervensi yang anda lakukan bilamana ada perubahan perfusi : a. Monitor vital sign c. Tirah baring b. Kurangi aktifitas d. Benar semua Soal no 14-16 berhubungan dengan kasus di atas 14. Langkah penegakan diagnosa keperawatan, pemeriksaan fisik pada : a. Langkah 3 c. Langkah 1 b. Langkah 2 d. Langkah 4 15. Langkah ke 3 dilakukan : a. Pemeriksaan fisik c. Pemeriksaan penunjang b. Anamnese d. Penegakan diagnosa 16. Pada pemeriksaan fisik, auskultasi menggunakan alat : a. Stetoskop c. Perekaman EKG b. Tensimeter d. Pengamatan langsung Tn. X usia 48 thn dgn BB 50 kg MRS di RS Gengsi Dong dengan keluhan batuk berdahak selama 1 minggu terakhir. Pada pemeriksaan fisik didapat : nafas berat, bentuk dada seperti burung dara, fatique, JVP 5+3 cmH2O, ictus cordis di ICS VI MCL S, odema ekstremitas, ascites, retraksi intercostae, hepatomegali, terdapat bising pada katup atrioventrikuler dekstra, terpasang Folley Catheter dengan jumlah + 20 cc/jam. Vital sign ; TD : 89/54 mmHg, HR : 103 x/menit reguler, RR : 28 x/menit. ECG : atrial enlargement dekstra. X-Ray : CTR 57 %. 17. Kasus di atas menunjukkan : a. Shock kardiogenik c. Cor pulmonale b. Heart Failure d. Shock neurogenik 18. Berdasarkan inspeksi (cor), ditemukan bentuk thorak : a. Pigeon chest c. Barrel chest b. Normo chest d. Funnel chest 19. Berdasarkan inspeksi (pulmo), cirikan ditunjukkan dengan : a. Ratio 1:2 c. Ratio 1:1 b. Pectus excavatum d. Pectus carinatum 20. Berdasarkan inspeksi (pulmo), ditemukan : a. Pola nafas c. Respiratory rate b. Retraksi intercostae d. Benar semua 21. Anda melakukan auskultasi (cor), dan menemukan : a. Kelainan bunyi jantung c. Suara nafas tambahan b. Perubahan katup d. Bunyi katup jantung 22. Berdasarkan kasus di atas, auskultasi (cor) kelainan pada katup : a. Trikuspid c. Aorta b. Mitral d. Pulmo 23. Anda melakukan auskultasi (pulmo), dan menemukan : a. Ratio nafas 1:2 c. RR : 28 x/mnit b. Suara nafas tambahan d. Benar semua 24. Suara nafas tambahan yang ditemukan : a. Wheezing c. Rales b. Ronchi d. Pleural friction rub 25. Berdasarkan jawaban di atas, pemeriksaan penunjang yang dilakukan : a. Pemeriksaan sputum c. Uji fungsi pulmo b. Bronkoscopy d. Foto pedis