Anda di halaman 1dari 5

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)

ARRAHMA MANDIRI INDONESIA


SK. Kemenristekdikti : 307/KPT/I/2017
Jl. Raya Carat Gempol Pasuruan Jawa Timur 67155
Telp/Fax (0343) 857067Email :stikesamipasuruan@gmail.com

PETUNJUK PENGISIAN :
1. Pilih salah satu jawaban yang benar dan tepat dengan menggunakan “tanda silang(X)”
2. Pilihan berganda :
a. Jika jawaban 1,2,3 yang benar
b. Jika jawaban 1dan 3 yang benar
c. Jika jawaban 2 dan 4 yang benar
d. Jika jawaban 4 saja yang benar
e. Jika semua jawaban benar

Pilihlah jawaban yang paling tepat!


Dosen Pengampu : Ika Puspita Sari S.Kep.,Ns.
Mata Kuliah : Keperawatan Dasar

Jawablah Dengan Tepat !

1. Di bawah ini adalah organ pernafasan bagian atas, yaitu :


1. Faring
2. Trakea
3. Laring
4. Bronkus

2. Proses oksigenasi melibatkan sistem pernafasan dan sistem kardiovaskuler yang terdiri
dari 3 tahapan, yaitu :
1. Ventilasi paru
2. Transportasi
3. Difusi gas
4. Perfusi

3. Pertukaran antara O2 dan CO2 alveoli dengan kapiler paru disebut


a. Transportasi oksigen
b. Difusi gas
c. Ventilasi paru
d. Faal paru

4. Proses transportasi gas dipengaruhi oleh :


a. Perbedaan tekanan alveoli dan kapiler paru
b. Curah jantung
c. Ketebalan membran respirasi
d. Salah semua
e. Benar semua

1
5. Proses Ventilasi paru akan terganggu jika :
1. Klien mengalami penurunan curah jantung
2. Klein mengalami penyempitan pada bronkus
3. Klien mengalami anemia
4. Klien mengalami patah tulang iga

6. Di bawah ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan oksigenasi :


1. Kebiasaan merokok / gaya hidup
2. Aktifitas / latihan
3. Penyakit pada sistem pernafasan
4. Diet makanan

7. Hipoksia adalah kondisi dimana terjadi insufiensi O2 dalam jaringan tubuh, penyebab
hipoksia antara lain :
1. Anemia
2. Gangguan ventilasi
3. Penurunan perfusi jaringan
4. Sianosis

8. Tanda-tanda dari hipoksia antara lain adalah :


1. Nausea
2. Pusing
3. Vomiting
4. Sianosis

9. Frekuensi pernafasan yang kurang dari normal (< 20 x/mnt) disebut :


a. Bradipnea
b. Takipnea
c. Kusmaul
d. Dispnea
e. Snoring

10. Di bawah ini adalah penyebab obstruksi jalan nafas, kecuali :


1. Terdapat massa tumor di saluran nafas
2. Adanya benda asing di saluran nafas
3. Adanya penyempitan saluran nafas (dicekik)
4. Paru-paru molor

11. Pada tahap evaluasi keperawatan, tanda bahwa perfusi jaringan klien adekuat adalah :
1. Cappilary refil time (CRT) < 3 detik
2. Klien berkeringat
3. Tidak tampak sianosis
4. Cappilary refil time (CRT) > 3 detik

12. Tujuan diberikannya terapi oksigen adalah :


a. Mengatasi penyakit jantung
b. Memberikan rasa nyaman pada klien
c. Mengatasi hipoksia

2
d. Menghilangkan sesak nafas.

13. Di bawah ini adalah dosis pemberian O2 dengan menggunakan nasal kanul :
1. 1 – 4 liter/mnt
2. 5 – 8 liter/mnt
3. Tidak lebih dari 4 liter/mnt
4. > 5 liter/mnt

14. Dosis pemberian terapi oksigen dengan masker sederhana :


a. 1 – 2 liter/mnt
b. 2 – 4 liter/mnt
c. 4 – 6 liter/mnt
d. 5 – 8 liter/mnt
e. < 5 liter/mnt

15. Contoh alat terapi oksigen sistem aliran rendah (low flow system) antara lain, kecuali :
1. Resusitator
2. Kanula nasal
3. Masker venturi
4. Nasal kateter

16. Kerugian pemakaian kanul nasal oksigen antara lain adalah :


1. Mudah lepas
2. Tidak nyaman dan harus dibuka jika klien makan
3. Iritasi mukosa hidung
4. Terjadi aspirasi jika muntah

17. Di bawah ini adalah efek samping pemberian terapi oksigen :


a. Keracunan oksigen
b. Infeksi
c. Depresi pernafasan
d. Terjadi aspirasi jika muntah

18. Pernyataan di bawah ini benar tentang tindakan suction :


1. Membersihkan jalan nafas dan memenuhi kebutuhan oksigen
2. Kateter dimasukkan dalam keadaan tidak menghisap (diklem)
3. Berikan oksigen 100% sebelum dilakukan suction
4. Pada saat mengeluarkan kateter dengan cara memutar dan tidak lebih dari 5 detik.

19. Tujuan latihan nafas/nafas dalam antara lain :


a. Merelaksasi otot dan memulihkan kecemasan
b. Mengurangi kegiatan otot pernafasan yang tidak terkoordinasi
c. Menurunkan frekuensi pernafasan
d. Menurunkan beban kerja pernafasan

20. Sebelum melakukan tindakan suction, alat-alat yang harus


disiapkan oleh perawat adalah :
1. Air steril/normal salin
2. Kateter steril
3. Stetoskop

3
4. Jelly/pelumas

Kasus
Ny.W (40 th) datang ke UGD dengan keluhan sesak nafas sejak 2 hari yang lalu,
hidung buntu, batuk-batuk terutama pada malam dan pagi hari, batuk disertai secret kental.
Setelah dikaji dan dilakukan pemeriksaan fisik, ditemukan suara nafas wheezing, RR: 40
X/menit, Tensi: 120/80 mmHg, nadi: 100 X/mnt dan klien terdiagnosa asma bronkial.

21. Dari kasus di atas, data subyek yang anda temukan antara
lain :
1. Sesak nafas
2. Respirasi rate (RR) = 40 x/mnt
3. Hidung buntu
4. Suara nafas wheezing

22. Kemungkinan penyebab adanya suara nafas tambahan


(wheezing) pada Ny.W adalah :
1. Karena lidah jatuh ke belakang (oropharing)
2. Penyempitan saluran nafas
3. Akumulasi sekret kental di saluran nafas
4. Obstruksi pada bronkus

23. Masalah keperawatan utama pada Ny.W adalah :


a. Ketidakefektifan pola nafas
b. Resiko tinggi ketidakefektifan jalan nafas
c. Ketidakefektifan jalan nafas
d. Resiko tinggi gangguan perfusi jaringan
e. Gangguan ventilasi paru

24. Intervensi keperawatan yang cocok untuk mengatasi


masalah keperawatan pada Ny.W adalah:
1. Memberikan posisi dainase (postural drainase)
2. Anjurkan tehnik nafas dalam dan batuk efektif
3. Memberikan minum banyak
4. Kolaborasi pemberian terapi oksigen

25. Kriteria hasil (evaluasi) yang harus dicapai setelah


dilakukan tindakan keperawatan adalah :
a. Klien mengungkapkan sesak berkurang / hilang
b. Tidak ditemukan suara nafas wheezing
c. Respirasi rate (RR) 20 – 24 x/mnt
d. Klien tidak sianosis

26. Derajat panas yang dipertahankan oleh tubuh dengan


menyeimbangkan antara panas yang dihasilkan dan panas yang dilepaskan
disebut………………
a. Hipotermi
b. Hipertermi

4
c. Thermometer
d. Suhu
e. Keseimbangan suhu

27. Pengatur suhu tubuh didalam tubuh adalah…………….


a. Medulla oblongata
b. Hypothalamus
c. Pons
d. Midbrain
e. Otak tengah

27. Pemeriksaan suhu lokasi dibagi menjadi 3 yaitu………………….


a. Aksilla
b. Oral
c. rectal
d. Vaginal

28. Peningkatan suhu tubuh diatas normal 38-39°C disebut………………


a. Hipotermi
b. Hipertermi
c. Hipotensi
d. Hipertensi
e. Salah semua

29. Lokasi yang paling aman untuk mengukur suhu tetapi hasilnya paling tidak akurat
adalah…………..
a. Oral
b. Rectal
c. Axilla
d. Vaginal
e. Sublingual

Anda mungkin juga menyukai