Seorang wanita 60 th datang ke poli penyakit dalam dengan keluhan sering sakit kepala, dan pada
pemeriksaan vital sign didapatkan T : 195/95 mmHg, nadi : 90x/menit, RR : 24x/menit. Dan suhu. Menurut
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Seorang laki-laki 17 th datang dengan keluhan sejak 5 bulan ini sesak nafas, sesak berkurang dengan istirahat
dan ketambah berat bila melakukan aktifitas, disertai batuk dengan dahak putih dan berbuih, sehingga pendetita
tidak mengikuti pelajaran OR di sekolahnya, oleh keluarganya penderita dibawa kedokter dikatakan sakit
jantung, diberi obat sesak berkurang, namun bila obatnya habis sesak timbul lagi, namun kali ini sesak terus
menerus walaupun dengan istirahat tiduran, oleh keluarganya dibawa ke UGD RISA. Oleh dokter jaga
dilakukan Px fisik, didapatkan eodem pada kedua ekstremitas, JVP R + 4. Batas bawah kiri jantug terletak ICS
VI, 1 cm lateral linea midclavicula, HR 125 x/mnt.
10. Dx fungsional pada penderita tersebut adalah :
a. CHF NYHA I
d. CHF NYHA IV
b. CHF NYHA II
e. CHF NYHA V
33. Untuk mengurangi rasa sakit dada pada kasus diatas pertama kali diberikan :
a. Nitrogliserin sublingual
d. Antalgin
b. Morphin
e. Acetaminophen
c. Paracetamol
34. Untuk mencari faktor resiko penyakit jantung yang lain pada kasus diatas dilakukan pemeriksaan :
a. Gula darah
d. Ureum creatitin
b. Darah rutin
e. Kolektrol Total
c. EKG
35. Untuk mengetahui gangguan profil lipid pada kasus diatas dilakukan pemeriksaan dibawah ini kecuali :
a. Koslestrol plasma
d. Trigliserida
b. LDL
e. LDH
c. HDL
36. Penderita tersebut harus dirawat di ruangan :
a. ICCU
d. ICU
b. UGD
e. Bangsal Penyakit Dalam
c. Bangsal penyakit jantung
37. Bila penderita tersebut di bawa ke RS 4 jam setelah terjadinya nyeri dada maka pada penderita tersebut
diberikan terapi :
a. Aspilet
d. Trombolitik
b. Anti koagulan
e. Anti platelet
c. Nitrogliserin
38. Kontra indikasi absolute pemberian obat diatas adalah :
a. Stroke hemoragik
d. Hipertensi berat
b. Riwayat stroke > 1 th
e. kehamilan
c. Trauma < 4 mgg
39. Bila penderita tersebut dibawa ke RS 15 jam setelah terjadinya nyeri dada, maka pada penderita tersebut
diberikan terapi :
a. Hipertensi
d. fibrinolitik
b. Tiklopidin
e. Trombolitik
c. Aspilet
40. Selain terapi diatas, penderita juga diberikan :
a. Aspilet
d. digoksin
b. Heparin
c. Paracetamol
41. Komplikasi kasus diatas adalah :
a. Emboll paru
d. Gagal jantung
b. Gastriris
e. Endokarditis
c. Gagal ginjal
Seorang wanita 45 tahun obase riwayat DM (-) datang dengan keluhan nyeri dada kiri seperti tertindih dan
terbakar 10 menit tidak disertai rasa mual-mual mau muntah dan keringat dingin, namun berkurang dengan
istirahat, karer takut penderita dibawa ke dokter pada pemeriksaan vital sign T : 130/80 mmHg, nadi : 80 x/mnt,
dan RR : 20 x/mnt
42. Untuk mengetahui kelainan pada ibu tersebut, maka dokter menyatakan pemeriksaan :
a. Foto thorak
d. EKG
b. Troponin T
e. Ekhokardiografi
c. CKMB
43. Bila pada pemeriksaan di dapatkan gambaran ST depresi, maka kemungkinan diagnosis kasus diatas
adalah :
a. Angina stabil
d. Unstabil angina
b. AMI
e. STEAMI
c. NSTEAMI
44. Bila pada kasus diatas disertai kenaikan CKMB maka diagnosis kasus diatas adalah :
a. NSTEAMI
d. Unstabil angina
b. AMI
e. Angina stabil
c. Suddent death
45. Faktor resiko penyakit jantung yang ada pada kasus diatas adalah :
a. Imobilisasi
d. obese
b. Alkohol
e. kurang olah raga
c. Merokok
46. Faktor resiko penyakit jantung yang lain, kemungkinan ada pada kasus diatas adalah :
a. DM
d. Hepatitis
b. Dislipidemia
e. Gastritis
c. Hipertensi
47. Penanganan faktor resiko kasus diatas adalah :
a. Diet rendah garam
d. Diet DM
b. Dier rendah kalori
e. Diet Purisemia
c. Dier uremi
48. Bila pada kasus diatas di dapatka hipertensi, maka terapi farmakologi pada kasus diatas adalah :
a. Diet rendah gula
d. Olah raga
b. Istirahat cukup
e. diet uremia
c. Diet rendah garam
49. Terapi pada kasus diatas yaitu diberikan obat anti ischemic yaitu :
a. Ticlopidin
d. Clopldogrel
b. Nitrat
e. aspilet
c. Hepartitis
Seorang laki-laki 50 tahun datang ke UGD RISA dengan keluhan sesak menerus, berkurang dengan istirahat
dengan posisi setengah duduk, disertai jantung berdebar-debar dan akral dingin, kata keluarganya penderita
punya riwayat penyakit jantung oleh karena itu dokter jaga UGD untuk memegakkan diagnosis penderita
melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik jantung
50. Urutan pemeriksaan fisik jantung yang dilakukan oleh dokter jaga UGD tersebut adalah :
a. Perkusi, palpasi, Auskultasi dan inspeksi
b. Auskultasi, Perkusi, Palpasi dan Inspeksi
c. Inspeksi, Palpasi, Perkusi, dan auskultasi
d. Auskultasi, Perkusi, Palpasi dan inspeksi
51. Untuk menentukan simetri thorak kanan dan kiri dalam keadaan statis dan dinamis maka posisi dokter
berada sebelah
a. Kanan penderita
d. Kiri penderita
b. Ujung kaki penderita
e. Ujung kepala penderita
c. Belakang kanan penderita
52. Dokter juga melakukan inspeksi dengan tujuan untuk mencari :
a. Batas jantung
d. Suara dasar
b. Suara tambahan (blslmg)
e. Ictus cordi
c. Apex cordis
53. Pada saat pemeriksaan fisik jantung, posisi dokter berada disebelah :
a. Kiri penderita
d. kanan penderita
b. Ujung kaki penderita
c. Belakang kanan penderita
c. Depan penderita
54. Bila pada pemeriksaan ictus tidak tampak, maka dilanjutkan dengan pemeriksaan :
a. Perkusi jantung
d. Inspeksi Jantung
b. Palpasi jantung
e. Auskultasi jantung
c. Perkusi dan auskultasi
55. Bila pada posisi terlentang, ictus tidak teraba, maka posisi penderita :
a. Tengkurap
d. Litotomi
b. Setengah duduk
e. Miring ke kanan
d. Reddish blue
e. Edema kasar seperti lilin opaque
66. Sebab kematian wajar mendadak tersering di Negara maju adalah :
a. Pernyakit saluran pernafasan.
b. Penyakit kardiovaskuler
c. Penyakit susuan saraf pusat
d. Penyakit pencernaan.
e. Penyakit saluran kemih
67. Bila terdapat imkompetensi katuh mitral, maka untuk membuktikannya perlu pemeriksaan penunjang
berikut :
a. X-foto toraks
b. Ekokardiografi
c. EKG
d. Marker enzim jantung
e. Ventrikulografi
68. Penyakit katub jantung yang dapat memberikan komplikasi hemoptytis adalah :
a. AI
b. PS
c. MS
d. TI
e. AS
69. Ujung katub mitral/trikuspital dihubungkan oleh bangunan berbentuk tali ke otot papilaris bengunan tadi
disebut :
a. Fibroskeleton
b. Ligamentum
c. Tendon
d. Chorda tendinea
e. Aponeurosis
70. Mitral stenosis menyebabkan trubulensi aliran darah dan menimbulkan bising berikut :
a. Diastolic rumble
b. Systolic blowing
c. Diatolic blowing
d. Sysatotic ejection
e. Pansystolik
71. Penyebab tersering dan timbul mitral stenosis adalah :
a. Trauma
b. Degenerasi
c. Kongenital
d. Penyebab leus
e. Demam rematik
72. Ciri-ciri atrum kanan adalah :
a. Letak : di dalam bagian superior kanan jantung, berukuran lebih kecil dari yang kiri dan tebal
dindingnya + 4 mm, volume + 85 cc
b. Letak : di dalam bagian superior kanan jantung, berukuran lebih kecil dari yang kiri dan tebal
dindingnya + 2 mm, volume + 57 cc
c. Letak : di dalam bagian superior kanan jantung, berukuran lebih kecil dari yang kiri dan tebal
dindingnya + 2 mm, volume +Proyeksi
85 cc bagian yang ditunjuk panah pada daging
d. Letak : di dalam bagian superior
kanan
jantung, berukuran lebih kecil dari yang kiri dan tebal
thorak adalah
73.
Seorang anak 2 tahun dilakukan pemeriksaan fisik oleh dokter muda. Ternyata dokter moda tersebut tidak dan
mendeteksi irama jantung sedangkan nadi normal. Setelah berpikir panjang akhirnya dia dapat mendeteksinya.
80. Dimanakan letak normal untuk mendeteksi bunyi apex jantung.
a. ICS V, 1-2 cm media dari linea midclaveculare sinistra
b. ICS V, 4-5 cm dari linea stemals sinistra
c. ICS V, 1-2 dari linea stemals sinistra
d. ICS V, 4-5 dari linea stemals sinistra
Seorang wanita terikam pisau pada sisikanan bagian bawah leher. Luka tikan sekitar 2,5 cm atas dari 1/3 m
clavicula, pendek kata perdarahan dapat dikontrol pasien dapat bernafas dengan teratur dan telah diberi oksi
pada pemeriksaan fisik didapatkan :
Adanya pergeseran bunyi subclavia dextra
Suara nafas lemah pada dinding thorake kanan
81. Seandainta ukaman tersebut mengenal pembuluh darah. Kemungkinan pembuluh darah apa yang terkena ?
a. Arteri dan vena subclavia dextra
b. Arteri dan vena thyreocervikalis dextra
c. Arteri dan vena mamaria interna dextra
a. Memperlancar BAB
b. Menghambat sintesis kolesterol
c. Menghambat pengosongan lambung
d. Menghambat absorbs glukosa
e. Meningkatkan sintesis HDL
91. Jumlah serat perhari yang dianjurkan untuk kasus tersebut adalah :
a. 100-200 mg/hari
d. 1-2 g/hari
b. 10-20 mg/hari
e. 500-1000 mg/hari
c. 20-40 mg/hari
92. Asam lemak omega 3 juga dianjurkan untuk dikonsumsi karena
a. Mempunyai efek anti inflamasi
b. Menghambat pembukaan darah
c. Menghambat oksidasi LDL
d. Menin gkatkan sintesis VLDL
e. Meningkatkan HDL
93. Vitamin yang di anjurkan dikonsumsi karena dapat berfungsi meningkatkan elastisitas pembuluh darah
merupakan zat anti oksidan adalah :
a. A
b. B
c. C
d. D
e. E
94. Seorang pencuri tertembak dari arah belakang dan peluru bersarang pada mediastium posterior peluru
kemungkinan akan mengenal organ :
a. Aorta desendens
b. Duklus torasikus
c. Vena nemlezygos
d. Vena anonima
e. A, B, dan C benar
95. Pada saat memeriksa dada bagian depan peninggian tranvelsal yang berada diantara manubrium sterni
corpus stemi adalah merupakan tempat dari :
a. Costa 1
b. Costa 2
c. Costa 3
d. Costa 4
e. Costa
96. Pada hasil anginagrafi penderita penyakit jantung koroner, dokter mengatakan adanya sumbatan pada erteri
memberikan perdarahan pada otot jantung yang merupakan cabang dari :
a. Arteri Pulmonalis
b. Aorta asendens
c. Arkus aorta
d. Aorta desendens
e. Arteri anonima
97. Pada peredahan darah dewasa, setelah dari ventrikel kanan darah akan dialirkan ke paru-paru melalui :
a. Vena pulmonalis
b. Vena kava superlor
c. Trunkus pulmonalis
d. Vena kafa inferior
e. Arteri konoria
98. Adanya tumor ganas pada medias tinum dapat menyebabkan paralisis diafragma akibat kelumpuhan dari :
a. Nervus Vagus
b. Nervus frenikus
c. Nervus laringeus superior
d. Nervus laringeus inferlor
e. Arteri koronoria
99. Hisatus osofagus pada diafragma dilalui oleh :
a. Nervus vagus
b. Nervus frenikus
c. Aorta desendens
d. Vena cava interlor
e. Duktus torosikus
100. Pada penderita dekompensasi kordis kiri, terdapat pergeseran letak apeks kordis yang secara normal
pada :
a. ICS V linea mldkvikularis sinistra, 2 cm kearah medial
b. ICS VI linea mldkvikularis sinistra, 2 cm kearah medial
c. ICS V linea mldkvikularis sinistra, 2 cm kearah medial
d. ICS V linea mldkvikularis sinistra, 2 cm kearah medial
e. ICS V linea mldkvikularis sinistra, 2 cm kearah medial
101. Didalam umbilicus terdapat 2 arteri umbilikallis yang merupakan cabang dari :
a. Arteri lllaka ekstema
b. Aorta abdominalis
c. Arteri lllaka interna
d. Arteri eplgastrika inferior
e. Arteri lllaka komunis
102. Pada sistem peredaran darah fetus, karena belum berfungsinya paru-paru, darah dari trunkus pumonalis
dial melalui duktus arteriosus botal yang menghubungkan antara :
a. Trunkus pulmonalis dengan aorta desendens
b. Trunkus pulmonalis dengan arkus aorta
c. Trunkus pulmonalis dengan vena pulmonalis
d. Trunkus pulmonalis dengan vena cava superior
e. Trunkus pulmonalis dengan arteri koronaria
103. Pembuluh darah jantung yang memiliki ketup adalah
a. Vena cava inferlor
b. Vena pulmonalis
c. Aorta desendens
d. A dan C benar
e. A, B dan C benar
104. Pada fluda cal benarnya tekanan dipengaruhi oleh :
a. Momentum tumbukan antara molekul
b. Gaya tarik menarik antara molekul
c. Gravitasi bumi
d. Kecepatan aliran
e. Volume ruangan
105. Penggunaan sfigmomanometer air raksa dengan pemasangan manset diajukan ditujukan dengan
terbentuk turbulensi apa manfaatnya.
a. Kecepatan aliran darah melebihi kecepatan kritis
b. Aliran darah terbelen laminar ditandai bunyi oleh korotkoff
c. Pengaruh aliran terhadap kekentalan
d. Terjadinya bilangan Reynold dibawah 2000
e. Memperoleh debit aliran darah
106. Pernyataan dibawah ini yang peling tepat adalah :
a. Hambatan alir semakin kecil apabila diameter pembuluh darah diperbesar
b. Hambatan alir tidak dipengaruhi olleh luas sempitnya penampang pembuluh
c. Untuk memperbesar kecepatan aliran dapat dilakukan dengan memperbesar penampang pembuluh
d. Untuk memperkecil aliran dapat dilakukan dengan memperkecil luas penampang pembuluh
e. Makin kecil penampang pembuluh kecepatan aliran fluida akan makin kecil
107. Pada aplikasi hukum termodinamika seakan-akan fluida dapat mengalir dari bawah keatas dengan syarat
:
a.
b.
c.
d.
e. Tidak termampatkan (incompressible ) melalui sebuah pembuluh dan mengalir sejumlah cairan yang
besarnya (kontinuitas)
108. Pada alioran kapiler sangat dihindari terjadinya gelembung udara (emboli) pada pembuluh akibat yang
dapat :
a. Terjadi kebocoran pada pembuluh
b. Memperkecil hambatan alir pada pembuluh
c. Menghambat aliran fluida dan dapat berakibat pecahnya pembuluh
d. Menimbulkan gaya kohesi pada fluida
e. Memperbesar debit aliran fluida
109. Darah merupakan fluida cair dengan memiliki sifat-sifat molekul-molekul terikat secara longgar namun
berdekatan ikatan tersebut merupakan :
a. Gaya gravitacl
b. Gaya van der Walls
c. Gaya adhesi
d. Gaya kohesi
e. Gaya sentripetal
110. Aliran darah yang melewati suatu pembuluh akan mengalami hambatan alir yang dipengaruhi oleh hal
kecuali :
a. Tekanan hemodinamik
b. Panjang pembuluh
c. Luas penampang pembuluh
d. Masa jenis darah
e. Kekentalan darah
111. Untuk mengukur tekanan darah pada tubuh menggunakan sfigmomanometer dengan cara menghentikan
darah dan kemudian di buka secara perlahan hingga terdengar bunyi korotkoff yang merupakan saat
tekanan sama dengan skala alat yang terbaca hal tersebut merupakan aplikasi perubahan aliran :
a. Arus terbulen menjadi arus laminer
b. Arus laminor menjadi arus turbulen
c. Arus pusat menjadi arus balik
d. Arus laminer menjadu arus pusar
e. Arus pusar menjadi arus turbulen
112. Pernyataan yang benar tentang splitting suara jantung fisiologi
a. Terjadi pada saat inspirasi, katup pulmonal menutup terlebih dahulu diikuti katup aorta.
b. Terjadi pada saat ekspirasi katup aorta menutup terlebih dahulu diikuti katup pulmonal
c. Terjadi pada saat inspirasi, ,katup aorta menutup terlebih dahulu diikuti katup pulmonal
d. Terjadi pada saat ekspirasi katup aorta menutup terlebih dahulu diikuti katup aorta
113. Stroke volume meningkat pada keadaan :
a. Peningkatan beban afterload
b. Peningkatan beban preload
c. Peningkatan denyut jantung
d. Peningkatan perangsangan parasimpatis
114. Keadaan yang menyebabkan peningkatan preload ventrikel kanan
a. Kekakuan katup pulmonal (pulmonal stenosis)
b. Pada saat inspirasi
c. Pada saat ekspirasi
d. Hipertensi pulmonal
115. Edema paru yang menyebabkan oleh karena gagal jantung kiri terjadi karena
a. Peningkatan tekanan osmotik intra vaskular
b. Peningkatan tekanan hidrostatik vaskular
c. Peningkatan permeabilitas kapiler
d. Gangguan aliran info
116. Pada fase rapid inflow fase diatolik terjadi keadaan
a. Kontraksi otot atrum
a. Gelombang
c. Kompleks QRS
b. Gel U
d. Gel
130. Gelombang (gel) yang mencatat repolarisasi ventrikel
a. Gel: T
b. Gel: Q
c. Gel : P
d. Kompleks QRS
131. Sadapan lead II mencatat beda potensial antara :
a. Tangan kanan kutup positif - kaki kakan kutup negative
b. Tangan kanan kutup positif kaki kiri kutup negative
c. Tangan kanan kutup negative kaki kiri kutup positif
d. Tangan kanan kutup negative kaki kanan kutup positef
132. Arteri sedang dari dalam lumen keluar tersusun atas :
a. Endotheliur sub endothelium memblem elastica interna, tunika media membrane elastika ekstema,
tunika adventitia
b. Endotheliur sub endothelium memblem elastica interna, tunika media tunika adventitia membrane
elastika eksterna
c. Endotheliur sub endothelium memblem elastica interna, tunika media tunika adventitia membrane
ilastika ekstema
d. Endotheliur sub endothelium membrane elastika interna, membren elastika eksterna, tunika adventitia
tunika media
e. Endotheliur, tunika media tinika adventitia