Anda di halaman 1dari 4

1.

Seorang wanita karier berusia 38 tahun, datang berobat ke klinik psikosomatik dengan
kondisi hampir putus asa akibat sulit tidur sejak 2 tahun. Pasien sudah sering berobat ke
beberapa spesialis dan telah mendapat berbagai obat seperti estazolam, zolpidem, serta
berbagai jenis anti-depresan dan ansiolitik, namun tidak memberikan hasil yang
memuaskan. Pada pemeriksaan tidak didapatkan kelainan fisik yang bermakna, hanya
nampak letih.
Jenis gangguan tidur yang paling tepat pada pasien ini adalah:
A. Insomnia
B. Parasomnia
C. Hypersomnia
D. Short sleeper syndrome
E. Gangguan tidur yang bermodifikasi

2. Seorang perempuan berusia 23 tahun, datang berobat ke Poliklinik Penyakit Dalam dengan
keluhan mudah lelah sejak 6 bulan yang lalu dan memberat 1 bulan terakhir. Aktivitas
pasien sehari-hari menurun sejak sakit, sering terbangun di malam hari dan susah untuk
tidur kembali. Kadang-kadang timbul keluhan berdebar dan rasa cemas. Ayah pasien
meninggal 6 bulan yang lalu dan pasien tidak berkesempatan untuk merawat secara optimal
pada saat ayahnya sakit.
Diagnosis yang paling mungkin pada pasien tersebut adalah:
A. Depresi
B. Psikosis
C. Ansietas
D. Gangguan penyesuaian dengan afek cemas
E. Gangguan penyesuaian dengan afek depresi

3. Laki –laki 45 tahun, pekerjaan wiraswasta, mengeluh sering merasa lemas sejak 5 bulan
yang lalu. Sejak saat itu pasien sering berkeringat, gelisah, dan tidak sanggup
menyelesaikan pekerjaan rutin di kantor. Keluhan ini dirasakan tiba –tiba, lamanya
mencapai 1 –2 jam. Keluhan bersifat hilang timbul dan pasien merasa nyaman bila diluar
serangan, namun dalam 2 minggu terakhir keluhan menjadi lebih sering. Pasien sering
merasa gelisah dan sedih tetapi tidak tahu apa penyebabnya. Terkadang pasien menangis
sendiri tanpa penyebab yang jelas. Perasaan pasien tidak menentu. Pasien mengaku sulit
mengawali tidur karena gelisah, tidak inginbunuh diri tapi takut keluhan ini membawa
kematian. Selama ini pasien teratur minum obat anti hipertensi yang dialaminya sejak 4
tahun yang lalu. Saat general check-up didapatkan penurunan fungsi ginjal ringan. 20
tahun yang lalu pasien pernah didiagnosissakit liver namun menolak diperiksa lanjut.
Diagnosis yang tepat untuk pasien ini adalah :
A. Gangguan Depresi
B.Fobia
C.Gangguan Obsesif-Kompulsif
D.Gangguan Cemas Menyeluruh
E.Gangguan Panik

4. Pasien laki-laki 23 tahun datang dengan keluhan mudah capek, dada terasa berat dan
banyak berkeringat. Sejak 2 tahun yang lalu pasien kuliah di perguruan tinggi swasta dan
sebentar lagi harus menyelesaikan skripsi, disamping itu ada dua mata kuliah pasien yang
belum lulus. Selama ini kuliah yang dijalankan oleh pasien tidak sesuai keinginan dari
pasien. Pasien merasa tertekan karena tidak bias mengemukakan hal tersebut kepada orang
tuanya. Pasien merupoakan anak pertama dari empat bersaudara dan orang tua pasien
sangat berharap agar anaknya menjadi contoh tauladan bagi adik-adiknya. Status ekonomi
orang tua terbilang cukup. Pemeriksaan fisik dan penunjang normal tekanan darah 120/80
mmHg. Diagnosis yang paling mungkin pada pasien di atas adalah :
A.Depresi
B.Distimia
C. Panic disorder
D. Generalized anxiety disorder (GAD)
E.Gangguan campuran ansietas depresi

5. Seorang laki-laki, 38 thn, datang dengan lemah badan. Akhir-akhir ini pasien juga
mengeluh sering tidur, malas keluar rumah dan sering menyendiri. Sebelumnya pasien
pernah bermasalah dengan studinya dan dikeluarkan dari fakultas. Pemeriksaan fisik
didapatkan tidak ada kelainan dan pemeriksaan laboratorium dalam batas normal. Terapi
yang paling tepat pada pasien ini adalah:
A. Buspiron
B. Klomipiramin
C. Sertraline
D. Alprazolam
E. Maprotilin

6. Seorang pasien laki-laki, 29 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan sulit tidur.
Pasien sudah 2 tahun ini bekerja di perusahaan yang dimiliki oleh orang tua. Pasien
mengatakan bahwa dia sebenarnya berkeinginan melanjutkan studinya ke luar
negeri, namun tidak diizinkan oleh orang tua, karena tidak ada yang mengurus
perusahaan mereka. Pasien sering berpikir masa depannya akan suram karena bekerja
tidak sesuai dengan bidang keilmuannya, ia pun sering bertengkar dengan kedua orang
tuanya, karena menurut orang tuanya yang bersangkutan menjalankan perusahaan
dengan cara yang tidak benar, sehingga menimbulkan kerugian bagi perusahaan. Pasien
kemudian diberi obat imipramin oleh dokter. Efek samping yang dapat terjadi adalah :
a. Gangguan fungsi tiroid
b. Gangguan fungsi jantung
c. Gangguan fungsi ginjal
d. Gangguan fungsi mata
e. Gangguan fungsi hati

7. Seorang laki-laki berumur 32 tahun datang dengan keluhan sulit tidur. Pada pemeriksaan
vital sign didapatkan T=120/80 mmHg; N=80 x/menit; RR= 18 x/menit; t=
36.Pemeriksaan fisik dalam batas normal. Pasien sudah mencoba berobat ke berbagai
dokter untuk keluhan ini. Apa pemeriksaan penunjang untuk mendiagnosa pasien ini ?
a. Elektroensefalografi
b. Elektrokardiogram
c. Galvanic skin response
d. Elektromiografi
e. Poligraf

8. Seorang pasien wanita berusia 42 tahun datang dengan keluhan BAB cair selama 3 hari.
Pasien diterapi dengan attapulgite dan keluhan pasien berkurang. Tiga bulan kemudian, pasien
datang kembali dengan keluhan BAB cair dan tidak berhenti sejak 3 minggu terakhir. BAB
cair hanya dialami pada pagi hari saat bangun tidur, dan berkurang pada siang hari. Kembung
dialalmi terutama saat sore hari. Pasien tidak pernah terbangun di malam hari karena gangguan
BAB. Pemeriksaan analisa feses dalam batas normal. Pasien kemudian menjalani pemeriksaan
kolonoskopi dan tidak ditemukan adanya kelainan. Pasien baru saja berhenti dari pekerjaan
beberapa waktu lalu.
Dari data yang ada apakah diagnosis yang paling memungkinkan untuk pasien ini?
a. Depresi berat
b. Gangguan cemas
c. IBS (Irritabe bowel syndrome)
d. Diare osmotik
e. Diare sekretorik

9. Seorang pasien wanita berusia 40 tahun datang ke poliklinik penyakit dalam dengan keluhan
nyeri perut yang sudah dialami penderita sejak 3 bulan yang lalu, dan kadang disertai diare
selama beberapa hari. Pasien merasa nyeri perut yang dialami sangat berat, dan sulit
dirangani. Nyeri perut tidak berhubungan dengan makanan, aktivitas fisik, ataupun perubahan
posisi tubuh. Dari hasil laboratorium didapatkan hasil Hb 12.5, Leukosit 9500, Trombosit
250.000, Ureum 28 ,Creatinine 0,9 , SGOT 44, SGPT 34, TSHs 1,0, fT4 19. Hasil pemeriksaan
feses analisis dalam batas normal. Pada pemeriksaan kolonoskopi tidak terdapat kelainan.
Pasien didiagnosa dengan IBS.
Manakah terapi yang paling tepat pada pasien ini ?
a. Diet rendah serat + psikoterapi + psilium bila kembung
b. Diet rendah serat + psikoterapi + disiklomin + kolestiramin
c. Diet rendah serat + psikoterapi + disiklomin + loperamide + fluoxetine
d. Diet rendah serat + psikoterapi + 5-hidroksi triptamin
e. Diet rendah serat + psikoterapi + 5-hidroksi triptamin + fluoxetine

10. Wanita 25 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan sering timbul napas cepat dan tidak
teratur jika merasa cemas. Keadaan itu biasanya rasa tertekan di dada ,kram pada jari tangan
dan kaki. Pasien sudah melalukan general check up dengan hasil normal. Keadaan yang
mendasari hal ini adalah :
a. Depresi
b. Gangguan panik
c. Gannguan cemas menyeluruh
d. Sindrom Hiperventilasi
e. PTSD

11. Pasien adalah seorang tentara ,laki-laki 42 tahun. Pasien pensiun dini karena dinilai tidak
bisa fokus lagi dan mengalami perubahan kepribadian. Pasien dibawa ke praktik saudara untuk
mencari tau sebabnya. 7 bulan lalu, pasien terlibat dalam sebuah tugas ke daerah konflik. Saat
itu, 2 sejawatnya tertembak mati di hadapan pasien. Setelah dinas terakhirnya itu, pasien
sering merasa mendengar suara tembakan ,dan sering berdebar, keringat dingin, terbangun
tengah malam dengan mimpi tersebut, dengan detil kejadian yang masih teringat secara
rinci. Apa diagnosis pasien tersebut?
A. Post traumatic stress disorder
B. Obsesif kompulsif
C. Depresi dengan ciri psikotik
D. Schizofrenia hebefrenik
E. Depresi berat
12. Seorang wanita 38 tahun datang dengan keluhan berdebar. Pasien telah tes darah dan
banyak pemeriksaan ke berbagai dokter namun dikatakan normal. Keluhan tersebut
timbul sewaktu waktu. Pencetusnya adalah ketika pasien merasa beberapa pekerjaan tertunda
tidak sesuai jadwal yang ia susun. Seringkali pasien memeriksa berulangulang tentang
kunci rumah karena takut lupa mengunci, dan selalu mencuci tangan setiap aktivitas
apapun sehingga suami dan anaknya mengeluh tentang kebiasaan tersebut yang dinilai
berlebihan. Apa diagnosis yang mungkin pada pasien ini ?
A. Psikotik paranoid
B. Obsesif kompulsif
C. Panik
D. Mania
E. Bipolar

Anda mungkin juga menyukai