Anda di halaman 1dari 42

Soal psikosomatis

1. Seorang perempuan berusia 45 tahun, ibu rumah tangga dengan pendidikan SD mengeluh
sering merasa lemas secara tiba tiba, keringatan, gelisah dan tidak sanggup melakukan
kegiatan apapun sejak 3 bulan yang lalu. Serangan datangnya tiba tiba tanpa diketahui
penyebabnya, lamanya mencapai 15-20 menit. Dalam 1 minggu serangan bisa terjadi 2-3
kali. Pasien sering merasa gelisah dan sedih tetapi tidak tahu penyebabnya. Perasaan pasien
seperti tidak menentu. Pasien takut keluhannya membawa kematian. Pasien diketahui
menderita Hepatitis B sejak 15 tahun yang lalu namun tidak diobati dan pernah menderita
TB paru, berobat sampai selesai. Pasien juga pernah mengaalami gangguan penglihataan
tetapi hilang dengan sendirinya. Pada pemeriksaan fisik tidak ditemukan kelainan yang
berarti, hanya didapatkan tekanan darah 150/95 mmHg.Diagnosis yang paling mungkin
pada pasien tersebut adalah:
A. Gangguan Panik.
B. Depresi terselubung.
C. Stres pasca trauma.
D. Trancient ischemik attack (TIA).
E. Hipoglikemia berulah dan Hipertensi.

2. Seorang sekretaris wanita berusia 24 tahun datang ke poliklinik dibawa oleh suaminya
dengan dugaan bahwa istri nya mengalami gangguan jiwa. Dalam sehari, pasien
memeriksa rambutnya di depan cermin hingga tidak terhitung banyaknya, pasien
menghabiskan 2 jam setiap pagi untuk menata rambutnya dan tetap tidak merasa puas.
Aktivitasnya sehari hari dipenuhi dengan memotong rambutnya di kanan atau kiri dan
terus memeriksa rambutnya. Setahun sebelumnya pasien pernah pergi ke salon mahal
dan mendapatkan potongan rambut yang sempurna, namun menurutnya sekarang,
potongan rambutnya sangat jelek seperti pada saat ia SMA dulu. Kemungkinan diagnosa
dari kasus di atas adalah :
A. Gangguan panik
B. Hipokondriasis
C. Gangguan dismorfik tubuh
D. Gangguan konversi
E. Depresi

3. Seorang pasien wanita 30 tahun mengeluh mudah lelah, sulit konsentrasi dan kadang
berdebar. Pasien memiliki 3 anak, berstatus janda dan saat ini mengalami kesulitan
ekonomi. Pasien gelisah dan mudah cemas sejak ditinggal sendiri oleh suaminya. Manakah
pernyataan yang benar mengenai gangguan ketidakseimbangan vegetatif?
A. Terdiri akan gejala dan keluhan subjektif yang beraneka ragam
B. Hanya mempengaruhi salah satu organ saja
C. Dapat ditemukan kelainan patologis yang jelas pada organ yang terlibat
D. Keluhan terfokus pada organ tertentu dan tidak dapat berpindah-pindah
E. Merupakan kelainan yang dapat menyebabkan kematian

4. Seorang perempuan 21 tahun datang ke IGD dengan keluhan badan terasa gampang lelah
sejak 3 bulan ini, badan terasa kaku terutama saat bangun tidur, terasa kaku dan nyeri di
kiri dan kanan leher, kedua lengan, kedua lutut, kadang terasa di punggung maupun di dada
yang berkurang apabila pasien bekerja, terasa nyeri bila ditekan. Pasien sudah berobat ke
beberapa Dokter, diberikan obat namun merasa keluhan tidak berkurang. Pasien ditinggal
pasangannya 4 bulan lalu, sering kali merasa murung dan sering berdiam diri di kamar
seharian bila tidak bekerja. Hasil pemeriksaan ANA, Rheumatoid Factor, FT3, FT4 dan TSH
dalam batas normal. Terapi yang perlu diberikan pada pasien tersebut adalah:
A. Kortikosteroid
B. Sertralin
C. Diazepam
D. NSAID
E. Psikoterapi suportif
5. Seorang laki-laki usia 44 tahun datang ke Poliklinik Penyakit Dalam dengan keluhan nyeri
dan kaku di seluruh badan serta mudah lelah yang telah dirasakan sejak 5 bulan yang lalu.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan nyeri tekan pada vertebra servikal C3, C7, C8 anterior,
epikondilos lateral, genue kanan dan kiri, pinggang kanan dan kiri. Tidak didapatkan adanya
pembengkakan maupun krepitasi pada kedua lutut. Berdasarkan ACR 1990, diagnosis
fibromyalgia dapat ditegakkan dengan:
A. Nyeri otot menyeluruh 3 bulan, ditemukan 11 dari 11 tender point
B. Nyeri otot menyeluruh 3 bulan, ditemukan 11 dari 18 tender point
C. Nyeri otot menyeluruh 1 bulan, ditemukan 11 dari 18 tender point
D. Nyeri otot menyeluruh 1 bulan, ditemukan 18 dari 20 tender point
E. Nyeri otot menyeluruh 3 bulan, ditemukan 18 dari 20 tender point

6. Seorang pasien wanita 45 tahun dengan riwayat gangguan cemas menyeluruh datang
kontrol ke poliklinik penyakit dalam dengan keluhan sering berdebar dan gelisah, pasien
sudah mendapat obat anti cemas dan menjalani psikoterapi. Gejala kardiovaskular yang
mungkin didapatkan pada pasien ini, kecuali:
a. Palpitasi
b. Hipertensi ringan
c. Takikardia paroksismal
d. Ekstrasistol
e. Sick sinus syndrome

7. Seorang pasien wanita 23 tahun datang ke poli penyakit dalam dengan keluhan sering
pusing, kadang berdebar, disertai rasa tidak enak di ulu hati. pasien juga mengeluh kadang
terjadi tremor dan gelisah. Hal tersebut sudah terjadi sejak 1 bulan terakhir, pasien
diketahui memiliki trauma psikis dan konflik dalam kehidupan sehari- hari. Sudah beberapa
kali ke dokter spesialis dan dilakukan pemeriksaan laboratorium, EKG dan penunjang
lainnya namun hasil selalu normal. Saat ini pemeriksaan fisik secara keseluruhan dalam
batas normal. Kumpulan gejala dan keluhan subyektif yang dialami pasien dapat
digolongkan sebagai:
a. Malingering
b. Gangguan psikosomatik atau Ketidakseimbangan vegetatif
c. Gangguan hormonal pada wanita
d. Skizofrenia
e. Gangguan kepribadian paranoid

8. Seorang wanita 26 tahun datang dengan keluhan BAB cair sejak 2 bulan yang lalu. Diare
pada pagi hari, disertai rasa nyeri pada saat setelah defekasi dan kadang terdapat lendir.
Pasien juga mengeluh nyeri perut memberat dan diare pada saat haid. Pasien belum
menikah dan tinggal di rumah kontrakan yang lingkungannya tidak bersih dan terlihat
kumuh. Pasien bekerja di sebuah kafe malam di kota besar dan harus membiayai sekolah 3
orang adiknya. Berhubungan dengan keluhan pasien diatas, pemeriksaan apa yang paling
tepat untuk pasien ini?
a. Darah lengkap, feses analisis, guaiac test, CEA, anti HIV, CT abdomen
b. Darah lengkap, kolonoskopi, CEA, CT abdomen, fungsi tiroid
c. Darah lengkap, feses analisis, fungsi hati, anti HIV, fungsi tiroid
d. Darah lengkap, feses analisis, kolonoskopi, fungsi tiroid, fungsi hati
e. Darah lengkap, patologi mukosa kolon, USG abdomen, fungsi tiroid

9. Seorang pasien laki-laki berusia 45 tahun datang ke poliklinik penyakit dalam dengan
keluhan nyeri perut yang sudah dialami penderita sejak 4 bulan yang lalu, hilang timbul,
dan kadang disertai diare selama beberapa hari. Dari hasil laboratorium didapatkan hasil
Hb 12.5, Leukosit 9500, Trombosit 250.000, Ureum 28, Creatinine 0,9,SGOT 44, SGPT 34,
TSHs 1,0, fT4 19. Hasil pemeriksaan feses analisis dalam batas normal. Pada pemeriksaan
kolonoskopi tidak terdapat kelainan. Pasien didiagnosa dengan IBS. Terapi yang paling
tepat pada pasien ini:
a. Atur makanan terutama berserat + hiosin N butilbromida + istirahat cukup
b. Atur makanan terutama berserat + hiosin N butilbromida + psikoterapi
c. Atur makanan terutama rendah serat + clordiazeposid + istirahat cukup
d. Atur makanan terutama rendah serat + clordiazeposid + psikoterapi
e. Atur makanan terutama rendah serat + tegaserod + istirahat cukup

10. Seorang laki-laki berusia 53 tahun datang dengan keluhan penurunan kemampuan dalam
berhubungan badan dengan istrinya sejak 3 bulan. Pasien mengeluh kekakuan penisnya
saat ereksi semakin menurun, baik pada pagi hari maupun saat dirangsang, walaupun
keinginan untuk melakukan hubungan masih cukup tinggi. Dua bulan yang lalu, pasien baru
saja mengalami PHK di tempat kerjanya. Pada anamnesis selanjutnya didapatkan riwayat
penyakit diabetes mellitus dan hipertensi sejak 5 tahun yang lalu. Pasien sudah
mendapatkan terapi metformin 2x500 mg, glimepiride 1x2 mg, dan amlodipin 1x10 mg,
namun tidak pernah kontrol secara teratur. Masalah utama yang dihadapi pasien ini
adalah…
a. Andropause
b. Disfungsi ereksi organik
c. Disfungsi seksual organik
d. Disfungsi ereksi psikogenik
e. Disfungsi seksual psikogenik

11. Seorang perempuan, 42 tahun, pekerjaan asisten rumah tangga, datang ke poliklinik
dengan keluhan nyeri dan kaku pada kepala, leher punggung, pinggang, serta persendian
lengan dan tungkai sejak 3 bulan terakhir. Pasien sering merasa tidak puas setelah bangun
pagi, kaku pagi selama 1 jam, dan cepat merasa capek saat bekerja. Pasien memiliki suami
yang bekerja sebagai sopir angkot dan dua orang anak. Anak pertamanya di SMU kelas XII
dan anak kedua di SMP kelas IX. Pasien resah memikirkan desakan anak pertamanya yang
ingin melanjutkan pendidikan di bangku kuliah, sementara penghasilan dia dan suaminya
dirasa tidak cukup. Awalnya keluhan berkurang dengan piroxicam, tetapi akhir-akhir
dirasakan sudah tidak berhasil. Pada pemeriksaan fisik didapatkan T: 130/70 mmHG, N: 76
x/m, R: 22 x/m, S: 36,6 ˚C. Didapatkan nyeri tekan pada oksipital D/S, trapezius D/S,
epikondilus lateralis D/S, gluteus D/S, trokanter mayor D/S, dan lutut D/S. GDP 98, LED 30
mm/jam. Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien tersebut?
a. Ansietas dan nyeri spinal.
b. Ansietas dan polimialgia reumatika.
c. Ansietas dan reaksi konversi dari reumatisme psikogenik.
d. Ansietas dan fibromialgia.
e. Ansietas dan sindrom lelah kronik.

12. Seorang perempuan, 42 tahun, pekerjaan asisten rumah tangga, datang ke poliklinik
dengan keluhan nyeri dan kaku pada kepala, leher punggung, pinggang, serta persendian
lengan dan tungkai sejak 3 bulan terakhir. Pasien sering merasa tidak puas setelah bangun
pagi, kaku pagi selama 1 jam, dan cepat merasa capek saat bekerja. Pasien memiliki suami
yang bekerja sebagai sopir angkot dan dua orang anak. Anak pertamanya di SMU kelas XII
dan anak kedua di SMP kelas IX. Pasien resah memikirkan desakan anak pertamanya yang
ingin melanjutkan pendidikan di bangku kuliah, sementara penghasilan dia dan suaminya
dirasa tidak cukup. Awalnya keluhan berkurang dengan piroxicam, tetapi akhir-akhir
dirasakan sudah tidak berhasil. Pada pemeriksaan fisik didapatkan T: 130/70 mmHG, N: 76
x/m, R: 22 x/m, S: 36,6 ˚C. Didapatkan nyeri tekan pada oksipital D/S, trapezius D/S,
epikondilus lateralis D/S, gluteus D/S, trokanter mayor D/S, dan lutut D/S. GDP 98, LED 30
mm/jam. Apa pemeriksaan penunjang lanjutan yang diperlukan pada pasien tersebut?

a. Hamilton anxiety scale dan mielografi.


b. Hamilton anxiety scale dan angiografi.
c. Hamilton anxiety scale, CK, dan CKMB.
d. Hamilton anxiety scale danbiopsi otot.
e. Hamilton anxiety scale.

13. Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke IGD dengan keluhan sesak napas yang
dirasakan hilang timbul sejak 1 bulan terakhir. Keluhan juga sering disertai dengan nyeri
dada sebelah kiri tetapi tidak menjalar, berdebar-debar, dan rasa tertekan di dada yang
membuat pernapasan menjadi lebih cepat dan dalam. Pasien adalah seorang ibu rumah
tangga dengan 2 orang anak, suaminya seorang tentara yang bekerja di luar kota dan hanya
pulang dua bulan sekali. Pasien sudah pernah berobat dan dikatakan pasien hanya terlalu
lelah dan hasil rekam jantung dalam batas normal. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
tekanan darah 110/80 mmHg, nadi 104 kali/menit, dan laju napas 26 kali/menit, serta
ditemukan tanda Trousseau dan tanda Chvostek positif. Hasil pemeriksaan laboratorium
analisa gas darah didapatkan pH 7,47, PaCO2 30 mmHg, PaO2 98 mmHg, BE +2, HCO3 24
mEq/L, Calsium 5,6 mg/dL, dan Magnesium 1 mg/dL. Penatalaksanaan yang tepat pada
pasien ini adalah
a. Bernapas ke dalam sungkup kantong plastik, haloperidol, dan CBT
b. Bernapas ke dalam sungkup kantong plastik, fluoxetin, dan CBT
c. Pemberian calcium glukonas 10 mL intravena, mirtazapin, dan terapi perilaku
d. Pemberian calcium glukonas 10 mL intarvena, oksigen nasal kanul, dan CBT
e. Bernapas ke dalam sungkup kantong plastik, chlorpromazine, dan terapi perilaku

14. Seorang perempuan, 42 tahun, pekerjaan asisten rumah tangga, datang ke poliklinik
dengan keluhan nyeri dan kaku pada kepala, leher punggung, pinggang, serta persendian
lengan dan tungkai sejak 3 bulan terakhir. Pasien sering merasa tidak puas setelah bangun
pagi, kaku pagi selama 1 jam, dan cepat merasa capek saat bekerja. Pasien memiliki suami
yang bekerja sebagai sopir angkot dan dua orang anak. Anak pertamanya di SMU kelas XII
dan anak kedua di SMP kelas IX. Pasien resah memikirkan desakan anak pertamanya yang
ingin melanjutkan pendidikan di bangku kuliah, sementara penghasilan dia dan suaminya
dirasa tidak cukup. Awalnya keluhan berkurang dengan piroxicam, tetapi akhir-akhir
dirasakan sudah tidak berhasil. Pada pemeriksaan fisik didapatkan T: 130/70 mmHG, N: 76
x/m, R: 22 x/m, S: 36,6 ˚C. Didapatkan nyeri tekan pada oksipital D/S, trapezius D/S,
epikondilus lateralis D/S, gluteus D/S, trokanter mayor D/S, dan lutut D/S. GDP 98, LED 30
mm/jam.
Selain psikoterapi, terapi farmakologi yang diperlukan pada pasien tersebut?
a. Sertraline.
b. Lorazepam.
c. Fluoxetine.
d. Amitriptyline.
e. Gabapentin.

15. Seorang laki-laki berumur 27 tahun datang dengan keluhan sulit tidur. Pada pemeriksaan
vital sign didapatkan T=120/80 mmHg; N=84 x/menit; RR= 18 x/menit; t= 36.Pemeriksaan
fisik dalam batas normal. Yang bersangkutan sudah mencoba berobat ke berbagai dokter
untuk keluhan ini. Apa diagnosa pasien ini ?
a. Restless legs syndrome
b. Insomnia
c. Narkolepsi
d. Hipersomnia kronik
e. Parasomnia

16. Pada kasus no.62, setelah dilakukan anamnesa lebih dalam didapatkan bahwa yang
bersangkutan sudah 2 tahun ini bekerja di perusahaan yang dimiliki oleh orang tua, yang
bersangkutan mengatakan bahwa dia sebenarnya berkeinginan melanjutkan studinya ke
luar negeri, namun tidak diizinkan oleh orang tua, karena tidak ada yang mengurus
perusahaan mereka. Yang bersangkutan sering berpikir masa depannya akan suram karena
bekerja tidak sesuai dengan bidang keilmuannya, ia pun sering bertengkar dengan kedua
orang tuanya, karena menurut orang tuanya yang bersangkutan menjalankan perusahaan
dengan cara yang tidak benar, sehingga menimbulakn kerugian bagi perusahaan. Obat
pilihan pada pasien ini adalah:
a. Maprotilin
b. Buspiron
c. Alprazolam
d. Sertralin
e. Maklobemid

17. Seorang perempuan, 40 tahun datang dengan keluhan rasa lelah yang dirasakan terus
menerus dan berulang sejak 8 bulan terakhir. Rasa lelah tidak hilang meski sudah
beristirahat. Pasien juga mengeluh pegal-pegal, nyeri sendi dan sakit kepala, akibatnya
pasien sulit berkonsentrasi dan susah tidur. Seringkali pasien juga mengalami demam yang
tidak terlalu tinggi dan nyeri tenggorok. Pada pemeriksaan didapatkan pembesaran
kelenjar aksiler.
Diagnosis pada pasien ini adalah
A. Depresi
B. Sindrom Lelah Kronis
C. Fibromialgia
D. Insomnia
E. Nyeri Psikogenik

18. Ciri khas insomnia pada pada pasien depresi adalah:


a. Pasien sukar memulai tidur
b. Pasien setelah tertidur sering terbangun namun dapat dengan mudah tertidur kembali
c. Pasien setelah tertidur sering terbangun dan sukar kembali tidur
d. Pasien tidur berlebihan
e. Proses tidurnya tidak berpola

19. Seorang perempuan, 40 tahun datang dengan keluhan rasa lelah yang dirasakan terus
menerus dan berulang sejak 8 bulan terakhir. Rasa lelah tidak hilang meski sudah
beristirahat. Pasien juga mengeluh pegal-pegal, nyeri sendi dan sakit kepala, akibatnya
pasien sulit berkonsentrasi dan susah tidur. Seringkali pasien juga mengalami demam yang
tidak terlalu tinggi dan nyeri tenggorok. Pada pemeriksaan didapatkan pembesaran
kelenjar aksiler.
Penyebab primer kondisi tersebut diatas adalah
A. Faktor Imunologis
B. Faktor Hormonal
C. Faktor Psikologis
D. Infeksi virus
E. Faktor Sosial

20. Seorang perempuan, 40 tahun datang dengan keluhan rasa lelah yang dirasakan terus
menerus dan berulang sejak 8 bulan terakhir. Rasa lelah tidak hilang meski sudah
beristirahat. Pasien juga mengeluh pegal-pegal, nyeri sendi dan sakit kepala, akibatnya
pasien sulit berkonsentrasi dan susah tidur. Seringkali pasien juga mengalami demam yang
tidak terlalu tinggi dan nyeri tenggorok. Pada pemeriksaan didapatkan pembesaran
kelenjar aksiler.
Tatalaksana yang tepat pada kondisi tersebut diatas adalah
A. Analgetik, antidepresan, Cognitive behaviour therapy
B. Analgetik, istirahat cukup, antibiotik
C. Antidepresan, diet tinggi lemak, istirahat cukup
D. Antidepresan, antibiotik, psikoterapi
E. Analgetik, antibiotik, Cognitive behaviour therapy

21. Seorang laki-laki 29 tahun dikonsulkan oleh TS Psikiatri dengan gangguan cemas disertai
dengan keluhan nyeri dan kaku pada otot seluruh badan terutama saat baru bangun tidur
yang menghilang dengan aktifitas. Keluhan ini memberat jika pasien terlalu lelah,
mendengar suara keras dan stres. Pasien juga mengeluhkan mudah lelah, susah tidur.
Kelainan pada pemeriksaan fisik didapatkan nyeri tekan pada kedua daerah oksipital,
servikal bawah, trapezius, supraspinatus, iga kedua, epikondilus lateral, gluteal, trokantus
mayor,, pemeriksaan fisik lain dalam batas normal. Diagnosis yang paling mungkin pada
pasien ini adalah:
a. Reumatoid artritis awal
b. Lupus Erimatosus Sistemik
c. Sindrom Sjogren
d. Osteoartritis Difud
e. Fibromialgia.
22. Pernyataan berikut ini tentang Fibromialgia yang paling tepat adalah, kecuali:
a. Pendekatan pengobatan dilakukan melalui kombinasi psikoterapi suportif, modifikasi
perilaku, edukasi, memperbaiki kondisi fisik.
b. Aspirin dan NSAIDs daat mengurangi gejala nyeri walaupun tidak optimal
c. Antidepresan golongan trisiklik dosis rendah dapat mengurangi nyeri dan gangguan
tidur
d. Antidepresan golongan SSRI diberikan pada pasien fibromialgia yang disertai depresi
e. Analgetik golongan opioat disarankan sebagai pilihan pengobatan utama .

23. Seorang perempuan 35 tahun datang kontol ke poliklinik dengan keluhan tidak nyenyak
tidur sering terbangun malam dan sulit untuk tidur kembali, dan pasien selalu terbangun
dengan perasaan tidak enak. Sebelumnya pasien sudah berobat rutin ke dengan diagnosis
depresi sejak 1 bulan lalu, pasien meminum orat rutin Fluoksetin. Pada saat ini masalah
pada pasien ini adalah:
a. Gangguan Tidur Primer
b. Gangguan Tidur Sekunder
c. Parasomnia
d. Gangguan tidur yang bermodifikasi
e. Narkolepsi

24. Seorang pria 28 tahun datang dengan keluhan sering pusing, susah tidur, kadang disertai
keluhan berdebar, dan susah buang air besar sejak 2 bulan terakhir. Pasien adalah seorang
karyawan swasta yang baru saja mengalami Pemutusan hubungan kerja sejak 4 bulan yang
lalu. Pada pemeriksaan fisik ditemukan nadi 102x/menit, Tekanan darah 145/85, respirasi
10 x permenit. Gangguan Keseimbangan vegetatif yang terjadi pada kasus diatas adalah:
A. Hipertoni simpatis
B. Hipotoni simpatis
C. Pseudo vagotoni
D. Ataksia Vegetatif
E. Amfotoni

25. Seorang wanita 24 tahun datang dengan keluhan lemah, letih, sering cemas, pusing dan
susah buang air besar, serta mengalami penurunan berat badan sejak 6 bulan terakhir.
Keluhan berdebar disangkal . Pasien adalah seorang Mahasiswi arsitektur tahap akhir yang
sedang menyusun skripsi. Pada pemeriksaan fisik ditemukan nadi 72x/menit, Tekanan darah
110/80, respirasi 18x permenit. Gangguan Keseimbangan vegetatif yang terjadi pada kasus
diatas adalah:
A. Hipertoni simpatis
B. Hipotoni simpatis
C. Pseudo vagotoni
D. Ataksia Vegetatif
E. Amfotoni

26. Gejala Gangguan Keseimbangan vegetatif hipotoni simpatis adalah kecuali:


A. Obstipasi
B. Tremor
C. Pusing
D. Insomnia
E. Takikardia

27. Pasien adalah seorang tentara, laki-laki 42 tahun. Pasien pensiun dini karena dinilai tidak
bisa fokus lagi dan mengalami perubahan kepribadian. Pasien dibawa ke praktik saudara
untuk mencari tau sebabnya. 7 bulan lalu, pasien terlibat dalam sebuah tugas ke daerah
konflik. Saat itu, 2 sejawatnya tertembak mati di hadapan pasien. Setelah dinas terakhirnya
itu, pasien sering merasa mendengar suara tembakan, dan sering berdebar, keringat
dingin, terbangun tengah malam dengan mimpi tersebut, dengan detil kejadian yang masih
teringat secara rinci. Apa diagnosis pasien tersebut?
A. Post traumatic stress disorder
B. Obsesif kompulsif
C. Depresi dengan ciri psikotik
D. Schizofrenia hebefrenik
E. Depresi berat

28. Seorang wanita 38 tahun datang dengan keluhan berdebar. Pasien telah tes darah dan
banyak pemeriksaan ke berbagai dokter namun dikatakan normal. Keluhan tersebut timbul
sewaktu waktu. Pencetusnya adalah ketika pasien merasa beberapa pekerjaan tertunda
tidak sesuai jadwal yang ia susun. Seringkali pasien memeriksa berulang- ulang tentang
kunci rumah karena takut lupa mengunci, dan selalu mencuci tangan setiap aktivitas
apapun sehingga suami dan anaknya mengeluh tentang kebiasaan tersebut yang dinilai
berlebihan. Apa diagnosis yang mungkin pada pasien ini?
A. Psikotik paranoid
B. Obsesif kompulsif
C. Panik
D. Mania
E. Bipolar

29. Seorang laki-laki berusia 32 th datang dengan keluhan berdebar-debar, tidak bisa tidur,
dan berkeringat banyak. Keluhan tersebut terjadi setelah pasien melihat banyak laba-laba
di kamarnya. Pasien merasa sangat takut dan takut kejadian tersebut terulang kembali.
Bayangan tentang kejadian tersebut terulang terus dalam ingatan pasien. Tidak ditemukan
kelainan pada pemeriksaan fisik dan penunjang. Tatalaksana yang harus dilakukan pada
pasien ini adalah?
A. Antipsikotik
B. Antidepresan
C. Antianxietas
D. Kombinasi antidepresan dan antianxietas
E. Kombinasi antipsikotik dan antidepresan
30. Laki-laki usia 33 tahun datang dengan keluhan mudah capek, dada terasa tertindih, dan
banyak berkeringat serta gematar sejak 6 bulan yang lalu dan dirasakan paling berat di
sore hari. Pasien juga mengeluh tidak bisa tidur. Sejak 4 tahun yang lalu pasien bekerja
sebagai manager area di suatu perusahaan swasta dan dalam sebulan harus
menyelesaikan target-target yang sudah ditetapkan. Rasa menyalahkan diri mengapa
bekerja sebagai manager dan kehilangan minat terhadap pekerjaannya disangkal.
Diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini adalah:
A. Depresi
B. Distimia
C. Panic disorder
D. Generalized anxiety disorder (GAD)
E. Depresi berat

31. Laki-laki usia 23 tahun datang dengan keluhan tidak bisa tenang dan selalu merasa
khawatir sejak 7 bulan yang lalu. Pasien selalu mengkhawatirkan apakah setelah lulus
kuliah akan mendapat pekerjaan agar mampu membahagiakan orang tuanya yang telah
menyekolahkannya. Pasien merasa sangat susah mengendalikan rasa cemasnya tersebut.
Pasien juga mengeluhkan gemetar, berdebar dan sulit tidur. Tatalaksana farmakologi
pada tahap awal bagi pasien ini adalah:
A. Buspiron
B. Fluoxetin
C. Kombinasi Buspiron dan Benzodiazepine
D. Alprazolam
E. Diazepam

32. Pernyataan berikut ini tentang Fibromialgia yang paling tepat adalah, kecuali:
a. Pendekatan pengobatan dilakukan melalui kombinasi psikoterapi suportif,
modifikasi perilaku, edukasi, memperbaiki kondisi fisik.
b. Aspirin dan NSAIDs daat mengurangi gejala nyeri walaupun tidak optimal
c. Antidepresan golongan trisiklik dosis rendah dapat mengurangi nyeri dan
gangguan tidur
d. Antidepresan golongan SSRI diberikan pada pasien fibromialgia yang disertai
depresi
e. Analgetik golongan opioat disarankan sebagai pilihan pengobatan utama .

33. Seorang perempuan 35 tahun datang kontol ke poliklinik dengan keluhan tidak nyenyak
tidur sering terbangun malam dan sulit untuk tidur kembali, dan pasien selalu terbangun
dengan perasaan tidak enak. Sebelumnya pasien sudah berobat rutin ke dengan diagnosis
depresi sejak 1 bulan lalu, pasien meminum orat rutin Fluoksetin. Pada saat ini masalah
pada pasien ini adalah:
a. Gangguan Tidur Primer
b. Gangguan Tidur Sekunder
c. Parasomnia
d. Gangguan tidur yang bermodifikasi
e. Narkolepsi

34. Seorang wanita 65 tahun sejak 2 bulan mengeluh nyeri dada yang tidak menjalar, tidak
berkeringat, hanya terasa berdebar-debar dan sesekali ada keluhan mual dan muntah.
Suami pasien sudah meninggal 10 tahun yang lalu dan setahun ini pasien tinggal sendiri
karena anak tunggalnya sudah berkeluarga. Pasien merasa kesepian dan takut terjadi
sesuatu pada dirinya. Sejak itu keluhan sering berulang terutama timbul bila pasien merasa
sepi atau sendirian. Pasien merasa mudah marah karena hal sepele, mudah tersinggung
sehingga pasien sering menyendiri dan enggan bergaul. Psikofarmaka yang tepat diberikan
untuk keluhan ansietas panik pada kasus depresi diatas adalah
A. Benzodiasepin
B. Fenotiazin
C. Antidepresan trisiklik
D. SSRI
E. MAO-Inhibitor

35. 41. Laki – Laki 38 tahun, datang dengan keluhan diare sejak 6 bulan yang lalu, hilang timbul,
kadang disertai dengan nyeri perut yang hebat hingga pasien tidak dapat berdiri. Diare
berlendir, tidak berdarah, disertai rasa kembung. Pasien sudah mengunjungi berbagai
dokter spesialis dan mendapat berbagai macam obat namun tidak menunjukkan perubahan
berarti untuk penyakitnya hingga pasien merasa putus asa terhadap sakitnya yang tidak
kunjung sembuh. Pasien memiliki pekerjaan tetap dan tidak pernah ada permasalahan
dikantornya. Diagnosa yang tepat untuk pasien tersebut adalah?
A. GAD
B. Depresi
C. Sindrom Kolon Iritabel Berat
D. Sindrom Kolon Iritabel Ringan
E. Sindrom Kolon Iritabel Sedang

36. Seorang pria 28 tahun datang dengan keluhan sering pusing, susah tidur, kadang disertai
keluhan berdebar, dan susah buang air besar sejak 2 bulan terakhir. Pasien adalah seorang
karyawan swasta yang baru saja mengalami Pemutusan hubungan kerja sejak 4 bulan yang
lalu. Pada pemeriksaan fisik ditemukan nadi 102x/menit, Tekanan darah 145/85, respirasi
10 x permenit. Gangguan Keseimbangan vegetatif yang terjadi pada kasus diatas adalah:
a. Hipertoni simpatis
b. Hipotoni simpatis
c. Pseudo vagotoni
d. Ataksia Vegetatif
e. Amfotoni
37. Seorang wanita 24 tahun datang dengan keluhan lemah, letih, sering cemas, pusing dan
susah buang air besar, serta mengalami penurunan berat badan sejak 6 bulan terakhir.
Keluhan berdebar disangkal. Pasien adalah seorang Mahasiswi arsitektur tahap akhir yang
sedang menyusun skripsi. Pada pemeriksaan fisik ditemukan nadi 72x/menit, Tekanan
darah 110/80, respirasi 18x permenit. Gangguan Keseimbangan vegetatif yang terjadi pada
kasus diatas adalah:
a. Hipertoni simpatis
b. Hipotoni simpatis
c. Pseudo vagotoni
d. Ataksia Vegetatif
e. Amfotoni

38. Gejala Gangguan Keseimbangan vegetatif hipotoni simpatis adalah kecuali:


a. Obstipasi
b. Tremor
c. Pusing
d. Insomnia
e. Takikardia

39. Seorang Laki-laki berusia 30 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan dada kiri sakit yang
tidak menjalar disertai sesak nafas seperti tercekik seperti akan mati, dan disertai jantung
berdebar-debar, dan tangan gemetar. Keluhan dirasakan mendadak selama 10 menit dan
membaik dengan beristirahat. Keluhan ini telah dirasakan beberapa kali dalam waktu 4
bulan terakhir dan membuat pasien beberapa kali datang ke rumah sakit karena kuatir
dengan penyakitnya. Pasien tidak mempunyai riwayat darah tinggi, Diabetes melitus
disangkal, bukan perokok. Riwayat penyakit keluarga asma dan jantung disangkal.
Kemungkinan diagnosis pasien diatas adalah:
a. Sindrom koroner akut
b. Gangguan panik
c. Serangan Asma
d. Gangguan cemas
e. Perikarditis
40. Seorang wanita 19 tahun datang ke praktek dengan keluhan berdebar-debar, otot tegang,
tangan sering gemetar, sulit berkonsentrasi dan cepat lelah. Pasien Keluhan ini sudah
dialami selama sejak 9 bulan yang lalu sejak pasien kuliah di fakultas hukum di salah satu
perguruan tinggi terkenal. Pasien juga mengeluh sulit tidur pada malam hari. Karena
dirasakan mengganggu, pasien akhirnya memutuskan berobat ke dokter. Pasien tidak
memiliki riwayat penyakit sebelumnya, dan tidak ada penyakit keturunan. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan dalam batas normal. Diagnosis yang paling mungkin adalah :
A. Gangguan panik
B. Gangguan cemas menyeluruh
C. Depresi
D. Stres pasca trauma
E. Gangguan psikotik

41. Berikut ini merupakan pengelompokan sindrom ansietas berdasarkan DSM IVR, kecuali
A. Generalized anxiety disorder
B. panic disorder
C. obsessive compulsive disorder
D. post traumatic stress disorder
E. Depresion disorder

42. Gejala-gejala berikut yang tidak termasuk gejala sindrom hiperventilasi adalah:
a. Kesemutan pada ujung-ujung jari tangan dan kaki
b. Blurry eyes
c. Nyeri otot
d. Sesak nafas
e. Angina pectoris
43. Seorang wanita 19 tahun dibawa ke IGD dalam keadaan pingsan. Pengantar mengatakan
bahwa sebelum pingsan pasien diputuskan oleh pacarnya. Pasien kemudian panik dan
terengah-engah. Pasien tidak mempunyai riwayat penyakit sebelumnya, dan tidak
mempunyai riwayat penyakit keturunan. Hal yang paling mungkin menyebabkan pingsan
pada pasien ini adalah:
a. Perubahan tekanan darah
b. Perubahan kadar gula darah
c. Perubahan kadar CO2 darah
d. Perubahan kadar hormon tiroid
e. Perubahan sensitivitas insulin

44. Seorang laki-laki, datang dengan keluhan rasa lelah yang dirasakan terus menerus. Pasien
mengalami lelah yang bertambah bila melakukan pekerjaannya. Dan rasa lelah tidak
hilang meski sudah beristirahat. Pasien juga mengeluh pegal-pegal, sakit kepala dan
nyeri-nyeri sendi. Seringkali pasien juga mengalami demam yang tidak terlalu tinggi dan
nyeri tenggorok. Pasien juga mengeluhkan sering tidak dapat menyelesaikan
pekerjaannya yang biasanya dapat dia selesaikan dengan mudah. Pada pemeriksaan
didapatkan pembesaran kelenjar aksiler. Diagnosis pada pasien tersebut adalah:
a. Depresi
b. Fibromialgia
c. Insomnia
d. Sindrom Lelah kronis
e. Sarkopenia

45. Seorang pria 33 tahun datang dengan keluhan lemas badan. pasien sudah merasa seperti
ini sejak 6 bulan terakhir. Pasien adalah seorang mahasiswa yang menjelang akhir masa
studi, namun tugas-tugas masih terbengkalai. Pasien merasa tidak nyaman dengan
lingkungan dan selalu menyendiri. Sudah lama tidak bermain gitar yang sebelumnya adalah
hobi nya. Pasien merasa masa depannya tidak jelas dan tidak punya harapan tertentu
setelah lulus kuliah. Napsu makan berkurang selama 6 bulan terakhir. Apa diagnosis paling
mungkin pada pasien ini?
a. Gangguan cemas
b. Gangguan panik
c. Depresi
d. Schizoid
e. Gangguan bipolar

46. Seorang wanita datang dengan keluhan merasa lelah atau hilang energi hampir setiap hari
selama 3 bulan terakhir, berat badan juga dirasakan menurun selama 3 bulan tersebut,
karena tidak ada nafsu makan. Penderita cenderung mengurung diri di kamarnya dan
tidak berinteraksi dengan orang lain, Penderita sering ditemukan menangis sendiri di
kamarnya dan mengatakan bosan hidup. Diagnosis yang paling mungkin pada penderita
ini adalah
a. GAD
b. Panic Disorder
c. Depresi
d. OCD
e. Post traumatic stress disorder

47. Seorang residen penyakit dalam, datang dengan keluhan sulit tidur. Pasien tidak
mengalami kesulitan tidur pada awalnya, namun sering terbangun pada tengah malam
dan sulit untuk kembali tertidur. Nafsu makan menurun, dan pasien merasa stres
berkepanjangan perihal studinya maupun tempat kerjanya. Hal ini sudah berlangsung
selama 5 bulan. Dan menyebabkan penurunan produktifitas kerjanya. Pernyataan yang
sesuai seputar diagnosis dan terapi gangguan tidur yang kurang tepat adalah
a. Benzodiazepin adalah pilihan terapi pada pasien ini
b. Psikoterapi diberikan dan pemberian mianserin dapat
dipertimbangkan
c. Pasien sangat mungkin mengalami gangguan tidur akibat depresi
d. Pemberian antidepressan golongan pertama perlu diperhatikan efek samping
gangguan saraf otonom dan fungsi jantung
e. Pemberian obat antidepresan baru akan memberikan efek sesudah 14 hari

48. Seorang pria 46 tahun datang berkali kali ke dokter yang berbeda dengan keluhan dada
berdebar debar, sakit kepala, nyeri sendi dan sakit uluhati. pasien sudah merasa seperti ini
sejak 6 bulan terakhir dan memberat dalam 2 bulan terakhir.pasien semakin sulit tidur dan
paling tidak enak dirasakan saat sore hari, kadang kadang pasien masih bisa olah raga
bulutangkis, Pasien adalah adalah manager personalia di sebuah hotel. 7 bulan yang lalu,
pasien sempat di ancam anak buahnya karena memberhentikannya dari pekerjaan, Apa
diagnosis paling mungkin pada pasien ini?
a. Gangguan cemas
b. Gangguan panik
c. Penyakit Koroner
d. Gangguan bipolar
e. Depresi berat

49. Seorang wanita 58 tahun datang dengan keluhan BAB hitam sedikit, nyeri ulu hati,
berdebar debar dan gelisah sejak 6 bulan memberat sejak 2 bulan . Pasien darah lengkap
dan dilakukan pemeriksaan jantung dikatakan tidak ada masalah, paisen pernah dibawa ke
dokter 1 tahun yang lalu dan dilakukan endoscopy didapatkan ulkus peptikum,. Keluhan
berdebar- debar dan tidak nyaman didada pertama muncul saat anaknya meninggal 7
bulan yang lalu, karena pendarahan lambung akibat penyakit hati. Penanganan terapi
psiko- edukatif yang tepat pada pasien ini ?
a. Pemberian obat ulkus peptikum
b. Pemberian obat jantung
c. Reedukasi
d. Terapi spiritual
e. Pemeriksaan jantung yang lengkap

50. Seorang perempuan berusia 58 th datang dengan keluhan berdebar-debar, tidak bisa tidur,
dan berkeringat banyak, gelisah. Keluhan tersebut terjadi setelah pasien melihat
kecelakaan lalu lintas 9 bulan yang lalu, yang menyebabkan korban meninggal dunia di
tempat, dengan pendarahan dan luka yang hebat, anak Bayangan tentang kejadian
tersebut terulang terus dalam ingatan pasien. Anak pasien pembalap nasional, keluhan
dirasakan memberat setiap ada perlombaan balap motor, Tidak ditemukan kelainan pada
pemeriksaan fisik dan penunjang. Tatalaksana yang harus dilakukan pada pasien ini
adalah ?
a. Anti angina pectoris
b. Antidepresan
c. fenotiazin
d. Kombinasi antidepresan dan obat digitalis
e. Kombinasi anti cemas dan obat shizofrenia

51. Berikut ini merupakan subtipe sindrom kolon iritabel, kecuali:


a. IBS dengan konstipasi
b. IBS dengan diare
c. IBS tipe campuran
d. IBS yang tidak terklasifikasi
e. IBS dengan perdarahan saluran cerna

52. Seorang pasien wanita, usia 35 tahun datang dengan keluhan nyeri perut bagian bawah,
disertai mencret. Keluhan nyeri berpindah pindah dan hilang timbul 2-3x dalam seminggu
dan telah berlangsung sejak 4 bulan yang lalu. Setelah BAB, nyeri perut menghilang.
Demam disangkal, BAB berdarah disangkal, BAK normal, berat badan menurun disangkal.
Pemeriksaan fisik ditemukan meteorismus (+), nyeri tekan (+), bising usus normal dan pada
colok dubur tidak ditemukan darah. Pemeriksaan DL, WBC 10.000, Hb 11, PLT 196.
Diagnosa paling mingkin pada pasien ini adalah:
A. Irritable Bowel Syndrome
B. Irritable Bowel Disease
C. Gastroenteritis kronis
D. enteritis kronis
E. Crohn disease

53. Seorang perempuan berusia 48 tahun, sudah menikah, sejak 6 bulan yang lalu sering
mengeluh nyeri dada sebelah kiri tidak menjalar, tidak berkeringat, hanya terasa berdebar-
debar, dan sesekali ada keluhan mual dan muntah. Keluhan ini pertama kali timbul
menjelang lebaran, saat sebagian besar anggota keluarga pergi keluar kota dan pasien
hanya ditemani seorang keponakannya. Pasien merasa kesepian dan takut terjadi sesuatu
pada dirinya. Sejak itu keluhan sering berulang terutama timbul bila pasien merasa sepi
atau sendirian atau bila melihat musibah di televisi. Keluhan berkurang bila pasien merasa
terhibur atau ada teman mengobrol atau datang ke poliklinik. Pasien merasa mudah marah
kareha hal sepele atau tanpa sebab, mudah tersinggung, kadang tidak bisa mengendalikan
rasa khawatir bahkan merasa takut akan kematian sudah dekat. Kemungkinan diagnosis
yang tepat untuk pasien pada kasus di atas adalah :
a. Depresi
b. Dyspepsia fungsional
c. Panic disorder (PD)
d. Gangguan jantung fungsional
e. Gangguan cemas menyeluruh (GAD)

54. Seorang penderita pneumonia, wanita 77 th, sudah dirawat selama 5 hari di RS. Hasil
pemeriksaan klinis dan biokimiawi menunjukkan adanya perbaikan. Hasil pemeriksaan
status fungsionalnya belum menunjukkan adanya perbaikan. Kemungkinan yang bisa terjadi
adalah adanya:
A. Depresi
B. Demensia
C. Gagal pulih
D. Anemia
E. Semua benar

55. Seorang pasien laki-laki berusia 40 tahun datang dengan keluhan BAB cair selama 3 hari.
Pasien diterapi dengan attapulgite dan keluhan pasien berkurang. Tiga bulan kemudian,
pasien datang kembali dengan keluhan BAB cair dan tidak berhenti sejak 3 minggu
terakhir. BAB cair hanya dialami pada pagi hari saat bangun tidur. Pemeriksaan analisa
feses dalam batas normal. Pasien kemudian menjalani pemeriksaan kolonoskopi dan tidak
ditemukan adanya kelainan. Pasien ternyata 3 bulan yang lalu baru kehilangan
pekerjaannya dan sampai sekarang belum mendapatkan pekerjaan. Dari data yang ada
apakah diagnosis yang paling memungkinkan untuk pasien ini?
a. Depresi berat
b. Gangguan cemas
c. IBS (Irritabe bowel syndrome)
d. Diare osmotik
e. Diare sekretorik

56. Wanita 22 tahun mengeluh dalam 1 bulan ini sering BAB cair, disertai nyeri perut. Nyeri
perut menghilang setelah BAB. Penderita seorang mahasiswa fakultas kedokteran yang
menyelesaikan karya akhir yang harus dipresentasikan dalam akhir bulan ini dan selalu
mengganggu pikiran penderita. Penderita juga mengeluh sering berdebar-debar.
Pemeriksaan fisik leher tidak didapatkan pembesaran tiroid. Apakah kemungkinan kondisi
yang dialami penderita?
A. Gangguan obsesif kompulsif
B. Panic Disorder
C. Depresi
D. Post Traumatic Stress Disorder
E. Generalized Anxiety Disorder

57. Wanita 35 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan rasa lelah berulang. Rasa lelah makin
hari semakin memberat. Rasa lelah dirasakan kurang lebih 8 bulan. Pasien merupakan
seorang sekretaris dan ibu rumah tangga dari 2 orang balita. Rasa lelah tidak hilang dan sulit
konsentrasi sehingga mengganggu aktifitasnya dan akibatnya banyak pekerjaan kantor yang
tidak selesai. Rasa lelah tidak hilang meskipun pasien sudah beristirahat. Pasien juga
mengeluh semakin sulit tidur di malam hari, nyeri otot dan persedian, nyeri kepala dan
kadang demam. Dari pemeriksaan fisik didapatkan pasien compos mentis dengan tekanan
darah 120/80 mmHg, nadi 86x/menit, RR 20x/menit Tax 37,9° C.
Diagnosa yang tepat pada pasien ini adalah :
A. Depresi
B. Sindrom Lelah Kronik
C. Fibromialgia
D. Panic disorder
E. Sindrom hiperventilasi

58. Dibawah ini mana yang tidak termasuk dalam kriteria minor sindrom lelah kronik
A. Myalgia
B. Gangguantidur
C. Sore Throat
D. Generalized Headache
E. Sarcopenia

59. Manakah dari etiologi dan pathogenesis dibawah ini yang tidak mendasari terjadinya
sindrom lelah kronik ?
A. FaktorPsikososial
B. Faktor Hormonal
C. Kelainan psikiatrik
D. Penurunan corticotropin releasing hormon
E. Pascainfeksi virus
60. Wanita usia 68 tahun datang dengan keluhan sulit tidur. Keluhan dirasakan sejak 2 bulan
yang lalu. Pasien menceritakan bahwa hampir setiap malam dia mengalami sulit tidur.
Seringkali dia sudah berada di tempat tidur sejak jam 21.00, tetapi lebih dari 2 jam pasien
tidak juga tidur. Keesokan harinya pasien sering merasakan badannya lesu dan mengantuk
sehingga mengganggu aktifitas sehari-hari, dan sering membuat pasien sering memikirkan
kesulitan tidurnya. Berdebar-debar (-), keringat dingin (-), penyakit fisik (-), sedih berlebihan
(-), penurunan nafsu makan (-), kehilangan minat dan kegembiraan (-). 2 Bulan yang lalu,
anak perempuannya yang tinggal di luar negeri memberi kabar bahwa ia dan suaminya
sering bertengkar hebat. Gangguan tidur pada pasien ini termasuk klasifikasi:
A. Insomnia pada anxietas
B. Insomnia pada depresi
C. Parasomnia
D. Insomnia organik
E. Hipersomnia

61. Wanita usia 68 tahun datang dengan keluhan sulit tidur. Keluhan dirasakan sejak 2 bulan
yang lalu. Pasien menceritakan bahwa hampir setiap malam dia mengalami sulit tidur.
Seringkali dia sudah berada di tempat tidur sejak jam 21.00, tetapi lebih dari 2 jam pasien
tidak juga tidur. Keesokan harinya pasien sering merasakan badannya lesu dan mengantuk
sehingga mengganggu aktifitas sehari-hari, dan sering membuat pasien sering memikirkan
kesulitan tidurnya. Berdebar-debar (-), keringat dingin (-), penyakit fisik (-), sedih berlebihan
(-), penurunan nafsu makan (-), kehilangan minat dan kegembiraan (-). 2 Bulan yang lalu,
anak perempuannya yang tinggal di luar negeri memberi kabar bahwa ia dan suaminya
sering bertengkar hebat. Terapi yang tepat untuk pasien adalah:
A. Amitiprilin 25 mg
B. Carbamazepin 200 mg
C. Alprazolam 0,25 mg
D. Fluoxetin 20 mg
E. Belum perlu diberikan terapi farmakologis
62. Pernyataan yang benar mengenai insomnia akibat anxietas adalah:
A. Sering terbangun tengah malam dan sulit kembali tidur
B. Sukar untuk memulai tidur
C. Delayed insomnia
D. Membutuhkan terapi dengan menggunakan amitriptilin
E. Tidak perlu terapi farmakologis

63. Dibawah ini mana yang tidak termasuk dalam kriteria minor sindrom lelah kronik
a. Myalgia
b. Gangguantidur
c. Sore Throat
d. Generalized Headache
e. Sarcopenia

64. Manakah dari etiologi dan pathogenesis dibawah ini yang tidak mendasari terjadinya
sindrom lelah kronik
a. Faktor Psikososial
b. Faktor Hormonal
c. Kelainanpsikiatrik
d. Penurunan corticotropin releasing hormon
e. Pascainfeksi virus

65. Berikut ini merupakan gejala parasimpatikotoni :


a. Sensibilitas kulit menurun
b. Peristaltik usus menurun
c. Peningkatan tekanan darah
d. Takikardi
e. Sekresi kelenjar digestif menurun

66. Wanita 28 tahun datang dengan keluhan sulit buang air besar sejak 2 tahun yang lalu,
keluhan ini terjadi hilang timbul setiap pasien menjelang menstruasi. Sulit buang air besar
disertai dengan nyeri perut kiri atas, rasa kembung dan mudah bersendawa. Pasien merasa
tidak puas ketika sudah buang air besar. Kondisi ini terjadi setelah pasien pindah ke kota
lain untuk bekerja di tempat yang baru. Namun pasien masih dapat bekerja dan beraktivitas
normal tanpa merasa terganggu akibat kondisi tersebut, sehingga baru saat ini pasien
memeriksakan kondisinya. Pengobatan yang dapat diberikan pada pasien ini adalah:
a. Edukasi tentang perjalanan penyakit
b. Diet tinggi serat
c. Psilium 15-20 gram/ hari
d. Metilselulosa 3 gram/ hari
e. Semua benar

67. Pada Sindrom Kolon Iritabel Berat, bila didapatkan rasa nyeri yang hebat dapat diberikan
terapi?
a. Antagonis 5-Hidroksi Triptamin (5HT3)
b. Paracetamol
c. Codein
d. Tramadol
e. Benar semua

68. Laki – Laki 38 tahun, datang dengan keluhan diare sejak 6 bulan yang lalu, hilang timbul,
kadang disertai dengan nyeri perut yang hebat hingga pasien tidak dapat berdiri. Diare
berlendir, tidak berdarah, disertai rasa kembung. Pasien sudah mengunjungi berbagai
dokter spesialis dan mendapat berbagai macam obat namun tidak menunjukkan perubahan
berarti untuk penyakitnya hingga pasien merasa putus asa terhadap sakitnya yang tidak
kunjung sembuh. Pasien memiliki pekerjaan tetap dan tidak pernah ada permasalahan
dikantornya. Diagnosa yang tepat untuk pasien tersebut adalah?
a. GAD
b. Depresi
c. Sindrom Kolon Iritabel Berat
d. Sindrom Kolon Iritabel Ringan
e. Sindrom Kolon Iritabel Sedang

69. Pasien datang dengan keluhan sering berdebar, berkeringat dingin, terbangun tengah
malam karena mimpi melihat kecelakaan tersebut dengan detail dan terperinci. 8 bulan
lalu, dua orang teman pasien meninggal di hadapan pasien dalam kecelakaan lalu-lintas.
Apa diagnosis pasien tersebut?
a. Depresi berat
b. Schizofrenia hebefrenik
c. Depresi dengan ciri psikotik
d. Obsesif kompulsif
e. Post traumatic stress disorder

70. Seorang dosen wanita 34 tahun datang dengan keluhan berdebar-debar. Keluhan initimbul
sewaktu waktu, dicetuskan terutama bila ada beberapa pekerjaan tertunda tidak sesuai
jadwal yang ia susun. Pasien telah tes darah dan banyak pemeriksaan ke berbagai dokter
namun dikatakan normal. Seringkali pasien memeriksa kunci rumah berulang-ulang, dan
selalu mencuci tangan setiap aktivitas apapun sehingga suami dan anaknya mengeluh
tentang kebiasaan tersebut yang dinilai berlebihan. Apa diagnosis yang mungkin pada
pasien ini?
A. Psikotik paranoid
B. Obsesif kompulsif
C. Panik
D. Mania
E. Bipolar

71. Cemas dan rasa sesak sejak 6 bulan. Pasien sering murung, mudah menangis, tidak mau
ditinggal sendiri, takut mati terutama bila tidak ada orang disekitarnya. Pasien mempunyai
riwayat hipertensi sejak 5 tahun dan diketahui ada batu empedu sejak 6 bulan. Pada
pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang tidak ditemukan kelainan bermakna.Masalah
psikosomatik yang paling tepat pada pasien tersebut adalah:
A. Gangguan depresi
B. Gangguan ansietas panik
C. Gangguan ansietas fobia
D. Gangguan ansietas menyeluruh
E. Gangguan campuran ansietas depresi

72. Seorang wanita 43 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan sering mearasa cemas dan
takut kurang lebih 10 tahun. Perasaan cemas dan takut biasanya diikuti dengan rasa pusing,
telapak tangan berkeringat, jantung berdebar-debar. Jika perasaan cemas dan takut muncul
ini akan mengganggunya dalam pekerjaan sehari-hari. Pasien mengaku tidak mengetahui
secara pasti, mengapa dia sering mengalami rasa cemas dan takut, tidak ada keadaan
khusus tertentu yang menyebabkan perasaan cemas dan takut itu akan muncul. Karena
gejala ini sudah lama, pasien berulang kali memeriksakan diri ke dokter dengan hasil
pemeriksaan darah, fungsi tiroid, jantung dan gula darah normal. Saat ini pasien memiliki
seorang suami dan 3 orang anak dengan kehidupan keluarga yang harmonis.
A. Gangguan panik
B. Gangguan depresi
C. Gangguan cemas menyeluruh
D. Gangguan obsesif Kompulsif
E. Gangguan cemas-depresi
73. Seorang wanita 23 tahun datang ke praktek dengan keluhan sering khawatir, berdebar-
debar, otot tegang, tangan sering gemetar, sulit berkonsentrasi dan cepat lelah, dialami
sejak 1 tahun yang lalu sejak pasien kuliah di salah satu perguruan tinggi terkenal yang
sangat diinginkannya. Pasien juga mengeluh sulit tidur pada malam hari. Pemeriksaan fisik
dan penunjang dalam batas normal. Kemungkinan patofisiologi yang mendasari penyakit ini:
A. Gangguan noradrenalin pada locus ceruleus
B. Defisit neurotransmitter noradrenalin
C. Defisit neurotransmitter dopamin
D. Defisit neurotransmitter serotonin
E. Gangguan pada reseptor 5HT-1A

74. Seorang laki-laki 40 tahun, pekerjaan wiraswasta, sering merasa cemas sejak 6 bulan yang
lalu. Sejak saat itu pasien sering berkeringat, gelisah, dan tidak sanggup menyelesaikan
pekerjaan rutin di kantor. Keluhan ini dirasakan tiba-tiba, lamanya mencapai 1-2 jam.
Keluhan bersifat hilang timbul dan pasien merasa nyaman bila serangan menghilang, namun
dalam 10 hari terakhir keluhan menjadi lebih sering. Pasien merasa gelisah, sedih,
terkadang pasien menangis sendiri tanpa penyebab yang jelas. Pasien mengaku sulit
mengawali tidur karena gelisah, tidak ingin bunuh diri tetapi takut keluhan ini membawa
kematian. Saat ini pasien rutin minum obat antihipertensi yang dialaminya sejak 3 tahun
yang lalu, saat kontrol di poliklinik didapatkan penurunan fungsi ginjal ringan. Tatalaksana
yang tepat untuk pasien ini adalah:
A. Psikoterapi
B. Klomipramin
C. Psikoterapi, Buspiron
D. Psikoterapi, Alparzolam
E. Psikoterapi, Sertralin

75. Seorang ahli radiologi pria berumur 40 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri
perut ringan, perut terasa penuh dan perasaan isi perut yang keras selama 6 bulan
terakhir. Pasien menjalani berbagai macam test untuk pencernaannya dan dinyatakan
normal. Namun pasien yakin bahwa gejala yang dialaminya adalah disebabkan oleh kanker
usus besar. Pasien juga sering secara diam diam melakukan pemeriksaan xray pada dirinya
sendiri diluar jam kantor. Kemungkinan diagnosa dari kasus di atas adalah
a. Gangguan panik
b. Hipokondriasis
c. Gangguan dismorfik tubuh
d. Gangguan konversi
e. Depresi

76. Seorang wanita berusia 34 tahun dibawa berobat oleh suaminya ke poliklinik dengan
keluhan sering sekali mengecek kompor apakah sudah mati secara berulang-ulang. Menurut
suami pasien, keluhan ini sudah berlangsung selama 6 bulan dan semakin bertambah parah
sampai pasien tidak bisa tidur. Pasien merasa terganggu dengan pemikiran apakah kompor
benar-benar sudah mati sehingga sering mengeceknya. Pasien takut akan terjadi kebakaran
jika kompor belum mati. Tatalaksana yang tepat untuk pasien ini adalah:
A. Psikoterapi dan Meklobemid
B. Psikoterapi dan Klomipramin
C. Psikoterapi dan Buspiron
D. Psikoterapi dan Tianeptin
E. Psikoterapi dan Mirtazapin

77. Ny. U, 72 tahun, datang ke poliklinik penyakit dalam diantar oleh keluarganya yang
mengeluhkan pasien sering ngompol. Keluhan ini mulai dirasakan 2 bulan terakhir, hampir
setiap hari dan pasien mengatakan tidak bisa menahan untuk berkemih sesaat setelah
sensasi berkemih dirasakan oleh pasien. Keinginan buang air kecil sering dirasakan pasien
terutama pada malam hari. Selain itu, pasien mengeluhkan sering keluar air kecil di celana
secara tiba-tiba. Pasien saat ini memiliki 6 orang anak dan lahir secara normal. Pasien
mempunyai riwayat stroke ringan 1 tahun terakhir namun tidak dijumpai gangguan dalam
komunikasi, daya ingat maupun kelemahan anggota tubuh. Pasien tidak memiliki riwayat
DM dan hipertensi. Setiap hari pasien masih dapat melakukan aktivitas ringan secara
mandiri seperti makan, mengganti baju, dan mandi. Riwayat operasi, terjatuh, diabetes
melitus dan hipertensi disangkal pasien. Menurut keterangan pasien di atas, jenis
inkontinensia urin yang dialami oleh pasien adalah:
a. Inkontinensia urin tipe stress dan tipe urgensi
b. Inkontinensia urin tipe urgensi dan overflow
c. Inkontinensia urin tipe overflow dan tipe fungsional
d. Inkontinensia urin tipe stress dan tipe fungsional

78. Pasien wanita usia 78 tahun, post stroke, keluhan saat ini tidak dapat menahan kencing saat
akan ke toilet, kencing menetes saat akan ke toilet. Pemeriksaan fisik GCS 15, motorik
bagus. ADL 18/20, GDS 5, MMSE 18. Permasalahan inkontinensia pada pasien ini :
A. Tipe Urgensi
B. Tipe overflow
C. Tipe fungsional
D. Tipe stress
E. Tipe Campuran

79. Seorang lelaki berumur 66 tahun datang ke poliklinik Penyakit Dalam dengan keluhan sakit
kepala. Anamnesis lain ditemukan adanya penurunan nafsu makan sejak 2 bulan yang lalu
dan penurunan berat badan 4 kg dalam dua bulan terakhir. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan berat badan 45 kg, tinggi badan 160 cm, tekanan darah 160/80 mmHg. Skor yang
dapat membantu penatalaksanaan pada pasien ini adalah? (gambar soal: Karena bisa jadi
malnutrisi karena depresi / gangguan kognitif)
a. MMSE
b. ADL
c. MNA
d. GDS dan MMSE
e. Semua pemeriksaan di atas

80. Seorang perempuan Ny. S 68 tahun tinggal sendirian di rumah karena tidak mau ikut
bersama anaknya. Suaminya baru meninggal sejak 1 bulan yang lalu. Ny. S sering dilihat
tetangganya malas makan, sering melamun didepan rumah dan seperti tidak semangat. Ny
S selama ini tidak dapat berjalan lagi karena terjatuh. Ny. S dibawa ke UGD oleh
tetangganya setelah ditemukan tidak sadar karena 1 hari tidak keluar rumah. Kondisi apa
saja yang didapatkan pada Ny. S ?
a. Depresi, negleted, immobilisasi
b. Depresi, negleted, instabilitas
c. Sindrom delirium akut, negleted, immobilisasi
d. Sindrom delirium akut, negleted, instabilitas
e. Depresi dan negleted

81. Seorang perempuan berusia 67 tahun, dibawa berobat ke poliklinik penyakit dalam oleh
keluarga. Pasien sebenarnya mulai mengeluh sulit untuk buang air kecil (BAK) dan kadang
kala mengompol sejak 6 bulan, namun bertambah berat sejak 2 bulan terakhir. bila BAK
harus mengedan, tidak lampias, pancaran air seni lemah dan keluar menetes. Buang air
besar rutin 2 hari sekali. Terdapat riwayat diabetes melitus yang tidak terkontrol sejak 15
tahun. Urodynamic study menunjukkan hipotoni otot detrusor vesica urinaria. Tipe
inkontinensia urin persisten pada pasien ini adalah ?
a. Tipe stres
b. Tipe urgency
c. Tipe overflow
d. Tipe campuran
e. Tipe fungsional

82. Seorang lelaki berusia 65 tahun, datang berobat ke poliklinik penyakit dalam dengan
keluhan hampir jatuh karena merasa pusing saat perubahan posisi. Asupan pasien baik.
Pasien memiliki riwayat asma yang terkontrol dan osteoartritis genue bilateral. Obat yang
dikomsumsi rutin glukosamin dan hanya sesekali menggunakan inhaler yang berisi
salbutamol. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah berbaring 120/80 mmHg
saat duduk 110/68 mmHg, serta saat berdiri 98/66 mmHg. Nistagmus tidak ada. Provokasi
gerakan leher tidak menimbulkan rasa pusing. Test Romberg dan Romberg dipertajam
negatif. Status neurologik, hasil pemeriksaan hemostasis, EKG, Ekokardiografi, doppler
transkranial dan karotis, serta Holter monitor dalam batas normal. Penyebab keluhan pada
pasien yang paling mungkin adalah :
a. Efek samping obat
b. Transient ischemic attack
c. Insufiseinsi vertebro-basiler
d. Penurunan sensitivitas baroreseptor
e. Peningkatan complience ventrikel kiri

83. Wanita 35 tahun dating ke poliklinik dengan keluhan rasa lelah berulang. Rasa lelah makin
hari semakin memberat. Rasa lelah dirasakan kurang lebih 8 bulan. Pasien merupakan
seorang sekretaris dan ibu rumah tangga dari 2 orang balita. Rasa lelah tidak hilang dan sulit
konsentrasi sehingga mengganggu aktifitasnya dan akibatnya banyak pekerjaan kantor yang
tidak selesai. Rasa lelah tidak hilang meskipun pasien sudah beristirahat. Pasien juga
mengeluh semakin sulit tidur di malam hari, nyeri otot dan persedian, nyeri kepala dan
kadang demam. Dari pemeriksaan fisik didapatkan pasien compos mentis dengan tekanan
darah 120/80 mmHg, nadi 86x/menit, RR 20x/menit Tax 37,9° C. Diagnosa yang tepat pada
pasien ini adalah :
A. Depresi
B. Sindrom Lelah Kronik
C. Fibromialgia
D. Panic disorder
E. Sindrom hiperventilasi
84. Dibawah ini mana yang tidak termasuk dalam kriteria minor sindrom lelah kronik :
A. Myalgia
B. Gangguantidur
C. Sore Throat
D. Generalized Headache
E. Sarcopenia

85. Seorang pasien laki-laki berusia 40 tahun datang dengan keluhan BAB cair selama 3 hari.
Pasien diterapi dengan attapulgite dan keluhan pasien berkurang. Tiga bulan kemudian,
pasien datang kembali dengan keluhan BAB cair dan tidak berhenti sejak 3 minggu
terakhir. BAB cair hanya dialami pada pagi hari saat bangun tidur. Pemeriksaan analisa
feses dalam batas normal. Pasien kemudian menjalani pemeriksaan kolonoskopi dan tidak
ditemukan adanya kelainan. Pasien ternyata 3 bulan yang lalu baru kehilangan
pekerjaannya dan sampai sekarang belum mendapatkan pekerjaan. Dari data yang ada
apakah diagnosis yang paling memungkinkan untuk pasien ini?
f. Depresi berat
g. Gangguan cemas
h. IBS (Irritabe bowel syndrome)
i. Diare osmotik
j. Diare sekretorik

86. Manakah dari etiologi dan pathogenesis dibawah ini yang tidak mendasari terjadinya
sindrom lelah kronik ?
A. Faktor Psikososial
B. Faktor Hormonal
C. Kelainan psikiatrik
D. Penurunan corticotropin releasing hormon
E. Pasca infeksi virus
87. Wanita usia 68 tahun datang dengan keluhan sulit tidur. Keluhan dirasakan sejak 2 bulan
yang lalu. Pasien menceritakan bahwa hampir setiap malam dia mengalami sulit tidur.
Seringkali dia sudah berada di tempat tidur sejak jam 21.00, tetapi lebih dari 2 jam pasien
tidak juga tidur. Keesokan harinya pasien sering merasakan badannya lesu dan mengantuk
sehingga mengganggu aktifitas sehari-hari, dan sering membuat pasien sering memikirkan
kesulitan tidurnya. Berdebar-debar (-), keringat dingin (-), penyakit fisik (-), sedih berlebihan
(-), penurunan nafsu makan (-), kehilangan minat dan kegembiraan (-). 2 Bulan yang lalu,
anak perempuannya yang tinggal di luar negeri memberi kabar bahwa ia dan suaminya
sering bertengkar hebat. Gangguan tidur pada pasien ini termasuk klasifikasi:
A. Insomnia pada anxietas
B. Insomnia pada depresi
C. Parasomnia
D. Insomnia organik
E. Hipersomnia

88. Wanita usia 68 tahun datang dengan keluhan sulit tidur. Keluhan dirasakan sejak 2 bulan
yang lalu. Pasien menceritakan bahwa hampir setiap malam dia mengalami sulit tidur.
Seringkali dia sudah berada di tempat tidur sejak jam 21.00, tetapi lebih dari 2 jam pasien
tidak juga tidur. Keesokan harinya pasien sering merasakan badannya lesu dan mengantuk
sehingga mengganggu aktifitas sehari-hari, dan sering membuat pasien sering memikirkan
kesulitan tidurnya. Berdebar-debar (-), keringat dingin (-), penyakit fisik (-), sedih berlebihan
(-), penurunan nafsu makan (-), kehilangan minat dan kegembiraan (-). 2 Bulan yang lalu,
anak perempuannya yang tinggal di luar negeri memberi kabar bahwa ia dan suaminya
sering bertengkar hebat. Terapi yang tepat untuk pasien adalah:
A. Amitiprilin 25 mg
B. Carbamazepin 200 mg
C. Alprazolam 0,25 mg
D. Fluoxetin 20 mg
E. Belum perlu diberikan terapi farmakologis
89. Perempuan usia 54 tahun didiagnosis menderita kanker payudara sejak 5 bulan yang lalu.
Semenjak saat itu pasien hanya mengurung diri di kamar, tidak lagi mau aktif pada
kegiatan arisan yang biasa diikutinya dan tidak memperhatikan penampilannya.
Sebelumnya pasien menderita DM dan hipertensi. Tatalaksana yang diberikan pada
pasien ini adalah:
A. Buspiron
B. Trazodon
C. Fluoksetin
D. Alprazolam
E. Amitriptilin

90. Pernyataan yang benar mengenai insomnia akibat anxietas adalah:


A. Sering terbangun tengah malam dan sulit kembali tidur
B. Sukar untuk memulai tidur
C. Delayed insomnia
D. Membutuhkan terapi dengan menggunakan amitriptilin
E. Tidak perlu terapi farmakologis

91. Laki-laki 29 tahun datang ke tempat praktek dengan keluhan dadasering berdebar disertai
keringat dingin dan sering merasa ketakutan semenjak adik pasien meninggal 5 bulan yang
lalu. Keluhan juga disertai rasa tidak nyaman diperut dan sesekali diare. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan TD 120/80 mmHg, nadi 102x/menit, lajurespirasi 22x/m dan Temp axilla
36,70C. Diagnosis apa yang paling mungkin pada pasien ini?
A. Amfotoni
B. Hipertoniparasimpatis
C. Vagotoni
D. Ataksia vegetative
E. Hipertonisimpatis
92. Seorang wanita35 tahun dirujuk oleh teman sejawat THT ke Poli Penyakit Dalam dengan
Otitis Media Kronik yang disertai dengan keluhan kepala pusing, berdebar, sulit tidur. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan TD 130/60 mmHg, nadi 80x/menit, laju respirasi 20x/menit
dan temp axilla 36,20C. Yang bukan merupakan penyebab kondisi pasien tesebut diatas
adalah:
A. Infeksi
B. Trauma psikis
C. Diet
D. Gangguanmuskuloskeletal
E. Gangguanpsikovegetatif

93. Berikut ini merupakan gejala parasimpatikotoni :


A. Sensibilitas kulit menurun
B. Peristaltik usus menurun
C. Peningkatan tekanan darah
D. Takikardi
E. Sekresi kelenjar digestif menurun

94. Wanita 28 tahun datang dengan keluhan sulit buang air besar sejak 2 tahun yang lalu,
keluhan ini terjadi hilang timbul setiap pasien menjelang menstruasi. Sulit buang air besar
disertai dengan nyeri perut kiri atas, rasa kembung dan mudah bersendawa. Pasien merasa
tidak puas ketika sudah buang air besar. Kondisi ini terjadi setelah pasien pindah kekota lain
untuk bekerja ditempat yang baru. Namun pasien masih dapat bekerja dan beraktivitas
normal tanpa merasa terganggu akibat kondisi tersebut, sehingga baru saat ini pasien
memeriksakan kondisinya. Pengobatan yang dapat diberikan pada pasien ini adalah:
A. Edukasi tentang perjalanan penyakit
B. Diet tinggi serat
C. Psilium 15-20 gram/ hari
D. Metilselulosa 3 gram/ hari
E. Semua benar

95. Pada Sindrom Kolon Iritabel Berat, bila didapatkan rasa nyeri yang hebat dapat diberikan
terapi?
A. Antagonis 5-Hidroksi Triptamin (5HT3)
B. Paracetamol
C. Codein
D. Tramadol
E. Benar semua

96. Seorang pasien laki-laki berusia 40 tahun datang dengan keluhan BAB cair selama 3 hari.
Pasien diterapi dengan attapulgite dan keluhan pasien berkurang. Tiga bulan kemudian,
pasien datang kembali dengan keluhan BAB cair dan tidak berhenti sejak 3 minggu
terakhir. BAB cair hanya dialami pada pagi hari saat bangun tidur. Pemeriksaan analisa
feses dalam batas normal. Pasien kemudian menjalani pemeriksaan kolonoskopi dan tidak
ditemukan adanya kelainan. Pasien ternyata 3 bulan yang lalu baru kehilangan
pekerjaannya dan sampai sekarang belum mendapatkan pekerjaan. Dari data yang ada
apakah diagnosis yang paling memungkinkan untuk pasien ini?
A. Depresi berat
B. Gangguan cemas
C. IBS (Irritabe bowel syndrome)
D. Diare osmotik
E. Diare sekretorik

97. Diagnosa banding gejala hiperventilasi


A. Ensefalitis
B. Asma
C. Tumor otak
D. Tetanus
E. Hipoparatiroidisme
98. Yang Merupakan manajemen terapi pada sindrom hiperventilasi , kecuali :
A. Pernapasan torako abdominal dengan menggerakkan diafragma
B. Psikoterapi Cognitive Behavioral Therapy
C. Injeksi 10 cc larutan Ca Glukonas 10% intravena
D. Obat-obatan golongan SSRI
E. Obat-obatan golongan Neuroleptic Major Tranquilizer

99. Laki – laki 45 tahun, pekerjaan wiraswasta, mengeluh sering merasa lemas sejak 5 bulan
yang lalu. Sejak saat itu pasien sering berkeringat, gelisah, dan tidak sanggup menyelesaikan
pekerjaan rutin di kantor. Keluhan ini dirasakan tiba – tiba, lamanya mencapai 1 – 2 jam.
Keluhan bersifat hilang timbul dan pasien merasa nyaman bila diluar serangan, namun
dalam 2 minggu terakhir keluhan menjadi lebih sering. Pasien sering merasa gelisah dan
sedih tetapi tidak tahu apa penyebabnya. Terkadang pasien menangis sendiri tanpa
penyebab yang jelas. Perasaan pasien tidak menentu. Pasien mengaku sulit mengawali tidur
karena gelisah, tidak ingin bunuh diri tapi takut keluhan ini membawa kematian. Selama ini
pasien teratur minum obat anti hipertensi yang dialaminya sejak 4 tahun yang lalu. Saat
general check-up didapatkan penurunan fungsi ginjal ringan. 20 tahun yang lalu pasien
pernah didiagnosis sakit liver namun menolak diperiksa lanjut. Diagnosis yang tepat untuk
pasien ini adalah
A. Gangguan Depresi
B. Fobia
C. Gangguan Obsesif-Kompulsif
D. Gangguan Cemas Menyeluruh
E. Gangguan Panik

100. Laki – laki 45 tahun, pekerjaan wiraswasta, mengeluh sering merasa lemas sejak 5 bulan
yang lalu. Sejak saat itu pasien sering berkeringat, gelisah, dan tidak sanggup menyelesaikan
pekerjaan rutin di kantor. Keluhan ini dirasakan tiba – tiba, lamanya mencapai 1 – 2 jam.
Keluhan bersifat hilang timbul dan pasien merasa nyaman bila diluar serangan, namun
dalam 2 minggu terakhir keluhan menjadi lebih sering. Pasien sering merasa gelisah dan
sedih tetapi tidak tahu apa penyebabnya. Terkadang pasien menangis sendiri tanpa
penyebab yang jelas. Perasaan pasien tidak menentu. Pasien mengaku sulit mengawali tidur
karena gelisah, tidak ingin bunuh diri tapi takut keluhan ini membawa kematian. Selama ini
pasien teratur minum obat anti hipertensi yang dialaminya sejak 4 tahun yang lalu. Saat
general check-up didapatkan penurunan fungsi ginjal ringan. 20 tahun yang lalu pasien
pernah didiagnosis sakit liver namun menolak diperiksa lanjut. Tatalaksana yang tepat untuk
pasien ini adalah
A. Psikoterapi
B. Psikoterapi, Alprazolam
C. Psikoterapi, Buspiron
D. Alprazolam
E. Buspiron

Anda mungkin juga menyukai