Anda di halaman 1dari 3

Latihan 1 Psikiatri

1. Seorang laki-laki berusia 45 tahun bekerja sebagai guru datang ke poliklinik dengan
keluhan cemas. Pasien merasa cemas dan merasakan tidak nyaman ketika keluar rumah.
Setiap akan keluar pasien berulang kali memeriksa apakah pintu rumah sudah dikunci
atau belum. Pasien melakukan berkali-kali sehingga memakan waktu lebih dari 30 menit
dan datang terlambat ke acara. Pasien merasa bahwa hal tersebut tidak wajar, namun
tidak bisa melawan perasaan tersebut. Pasien merasa cemas mereda setelah melakukan
hal tersebut, namun tidak berselang lama muncul kembali. Keluhan ini dirasakan pasien 1
tahun yang lalu, saat rumahnya kemalingan. Pasien adalah orang yang sangat rapi dan
berprestasi di tempat kerja. Saat ini didapatkan perasaan sedih dan cemas akibat keluhan
tersebut. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Gangguan obsesif kompulsif
b. Gangguan Depresi
c. Gangguan campuran cemas dan depresi
d. Gangguan paska trauma
e. Gangguan cemas
 
2. Seorang wanita berusia 28 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan sesak nafas sejak 2
minggu terakhir. Pasien 1 hari sebelumnya sudah datang ke IGD rumah sakit karena rasa
sesak yang tidak tertahankan, namun dari hasil pemeriksaan fisik dan foto roentgen paru
didapatkan normal. Pasien juga sudah beberapakali datang berobat ke dokter namun
merasa tidak puas dengan hasil yang disampaikan dokter bahwa kondisi kesehatanya
baik. Apakah diagnosis yang paling tepat untuk kasus ini?
a. Gangguan hipokondriasis
b. Gangguan somatisasi
c. Gangguan cemas
d. Gangguan penyesuaian
e. Gangguan waham menetap
 
3. Seorang anak perempuan berusia 17 tahun diantar ibunya ke poliklinik RS karena
menolak untuk sekolah sejak 1 bulan yang lalu. Pasien merasa wajahnya tidak cantik dan
tubuhnya tidak menarik, sehingga pasien sering tidak percaya diri saat berpenampilan.
Pasien menyesali dan marah kepada Tuhan karena lahir dengan tubuh kurang sempurna.
Pasien banyak mengurung diri di kamar untuk mencari dokter kecantikan secara online,
sehingga pasien sering lupa belajar, makan, dan tidur. Apakah terapi non farmakologi
yang paling tepat ?
a. Family support
b. Edukasi lingkungan sekitar
c. Reward system
d. Cognitive Behaviour Therapy
e. Self-hipnotherapy
4. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan merasa nyeri ulu
hati sejak 6 bulan yang lalu. Dokter memastikan bahwa dari hasil pemeriksaan
laboratorium darah dan endoskopi tidak ada kelainan, tetapi pasien tidak mau
mendengarnya dan yakin dirinya menderita kanker lambung. Pasien sudah berpindah-
pindah dokter. Apakah diagnosis yang tepat untuk kasus tersebut ?
a. Gangguan waham menetap
b. Gangguan dismorfik tubuh
c. Gangguan hipokondrik
d. Gangguan somatisasi
e. Gangguan nyeri somatoform
 
5. Seorang perempuan berusia 28 tahun datang ke poliklinik umum dengan keluhan jantung
berdebar sejak 1 tahun yang lalu. Keluhan disertai nyeri ulu hati, nyeri sendi dan nyeri
saat menstruasi. Pasien sudah periksa ke dokter dan menurut dokter dari hasil
pemeriksaan tidak dijumpai penyakit berat apapun. Hasil pemeriksaan darah, EKG dan
pemeriksaan penunjang lain semua dalam batas normal. Pasien tetap merasa khawatir ada
yang tidak beres dengan dirinya. Pasien menyangkal adanya masalah yang dihadapi
dirumah ataupun di tempat kerja. Apakah diagnosis kasus di atas?
a. Gangguan depresi
b. Gangguan somatisasi
c. Gangguan konversi
d. Gangguan cemas
e. Gangguan cemas menyeluruh
 
6. Seorang perempuan berusia 55 tahun dibawa ke rumah sakit dengan keluhan lengan
kanan lumpuh sejak 1 bulan yang lalu. Keluarga mengkhawatirkan pasien terkena stroke.
Menurut keluarga, sebelumnya pasien mengetahui bahwa anak perempuan tunggalnya
menggunakan narkoba, sehingga pasien tampak sangat kecewa dan marah. Pada
pemeriksaan fisik tidak ditemukan defisit neurologis. Apakah tatalaksana
nonfarmakologis yang paling tepat?
a. Hipnotherapy
b. Cognitif Behaviour Therapy
c. Family therapy
d. Kognitif Therapy
e. Ventilasi
 
7. Seorang perempuan berusia 19 tahun datang ke praktik dokter umum karena merasa
penampilan tidak menarik. Pasien merasa rendah diri tiap berada di depan cermin, karena
selalu merasa ada yang kurang pada dirinya. Pasien juga ingin mengubah bentuk
hidungnya meskipun menurut dokter dan teman-temannya ia cukup mancung. Apakah
diagnosis yang paling tepat?
a. Gangguan penyesuaian
b. Gangguan dismorfik tubuh
c. Gangguan somatisasi
d. Gangguan depresi
e. Gangguan konveksi
 
8. Seorang perempuan berusia 25 tahun diantar oleh suami ke poliklinik karena tidak bisa
tidur lebih dari 2 minggu terakhir. Keluhan lain tidak selera makan dan sulit sekali
berkonsentrasi. Menurut suami, pasien sering merasa sedih dan menangis, aktivitas
seksual menurun sekali, dan mudah lelah padahal tidak banyak kegiatan. Kondisi ini
membuat pasien tidak lagi beraktivitas seperti biasa. Vital sign dalam batas normal, dan
hasil pemeriksaan fungsi tiroid tidak ada kelainan. Pada saat ini tidak didapatkan
keinginan bunuh diri. Sekitar 1 bulan yang lalu selama 4 hari pasien tampak bersemangat
sekali, jarang tidur, dan mempunyai banyak sekali ide. Apakah diagnosis yang paling
mungkin?
a. Gangguan afektif bipolar kini fase depresi
b. Siklotimia
c. Major depression disorder
d. Distimia
e. Gangguan afektif bipolar kini fase manik
 
9. Seorang wanita berusia 24 tahun dibawa oleh temannya ke puskesmas dengan keluhan
nyeri di dada sebelah kirinya. Pasien mengeluhkan jantungnya berdebar cepat. Dari
pemeriksaan dokter tidak didapatkan adanya kelainan. Pasien sebelumnya juga sudah
beberapa kali datang ke beberapa dokter yang lain, namun selalu didapatkan kondisi
pasien normal. Apakah diagnosis yang paling tepat untuk kasus ini?
a. Gangguan panik
b. Somatisasi
c. Hipokondriasis
d. Gangguan depresi
e. Gangguan cemas
 
10. Seorang perempuan berusia 20 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan cemas.
Keluhan dirasakan setiap kali menggunakan alat transportasi public atau berada di tengah
keramaian, dan di ruangan terbuka seperti taman. Pasien juga takut berada dalam ruangan
tertutup seperti bioskop. Keluhan dirasakan pasien sejak 1 tahun terakhir dan memberat
dalam satu bulan ini, sehingga takut pergi ke luar rumah. Pasien memiliki masa kecil
yang tidak menyenangkan, pasien tidak merasakan kenyamanan, dan pola asuh yang
overproteksi dari orangtua. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Gangguan panik
b. Gangguan cempuran cemas dan depresi
c. Agoraphobia
d. Gangguan cemas perpisahan
e. Fobia spesifik tipe situasional

Anda mungkin juga menyukai