Anda di halaman 1dari 2

1. Lapisan jantung adalah pericardium.

a. Fungsinya sebagai pelindung dari trauma dan infeksi


b. Prinsipnya pericardium dibagi 2: fibrosa dan serosa
c. Serosa dibagi 2: parietal dan visceral
d. Urutan dari luar ke dalam:
i. Fibrosa
ii. Parietal
iii. Cavum pericardium (terisi cairan pericard sebagai pelumas)
iv. Visceral
v. Myocard
2. Batas jantung
a. Apeks  tip ventrikel kiri
b. Anterior  atrium kanan, ventrikel kanan, ventrikel kiri
c. Posterior  atrium kiri
d. Inferior (diaphragmatic)  ventrikel kiri, ventrikel kanan
e. Medial  IVC SVC, atrium kanan
f. Lateral  ventrikel kiri, atrium kiri
3. Ruang jantung
a. Atrium kanan, atrium kiri, ventrikel kanan, ventrikel kiri
b. Atrium kanan-ventrikel kanan  katup tricuspid (anterior leaf, posterior leaf, septal
leaf)
c. Atrium kiri-ventrikel kiri  katup mitral/bicuspid (anterior leaf, posterior leaf)
d. Ventrikel kanan-PA  katup pulmonal (anterior, left, right)
e. Ventrikel kiri-aorta  katup aorta (RCC, LCC, NCC)
4. Tekanan
a. Atrium kanan  2-8 mmhg
b. Atrium kiri  2-10 mmhg
c. Ventrikel kanan  15-30mmhg (sistol), 2-8mmhg (diastole)
d. Ventrikel kiri  100-140mmhg (sistol), 3-12mmhg (diastole)
e. PA  15-30mmhg (sistol), 4-12mmhg (diastole)
f. Aorta  100-140mmhg (sistol), 60-90mmhg (diastole)
g. Pulmonary capillary wedge (PCW)  2-10mmhg
5. Saraf simpatis dan parasimpatis
a. Aktivasi simpatis:
i. Kontraktilitas (inotropic)
ii. Denyut (chronotropic)
iii. Konduksi AV (dromotropic)
iv. Relaksasi (lusitropik)
b. Parasimpatis  aktivitas basal jantung
i. Parasimpatis (nervus vagus)  terutama inferior dan posterior, dapat
memicu vagal reflex (ringan: mual muntah)
c. Pusatnya
i. Simpatis  rostral ventrolateral medulla (batang otak)
ii. Parasimpatis  dorsal vagal nucleus (DVN) dan nucleus ambiguus (NA)
d. Keluarnya
i. Simpatis  dari T1-L2
ii. Parasimpatis  dari Vt. Cervical melalui nervus vagus

Anda mungkin juga menyukai