Anda di halaman 1dari 11

Soal pretes anestesi dari kelompok K 5.

Obat golongan anti aritmia apa yang merupakan


pilihan pertama untuk pasien ini? D
1. Proses difusi oksigen alveolus berdasarkan
perbedaan: Untuk soal nomor 6 dan 7 pilihlah jawaban sebagai berikut:
a. Tekanan parsial O2 di alveolus dengan di a. Asistol
pembuluh darah b. Pulseless electrical activity/PEA
b. Tekanan parsial O2 di alveolus dengan tekanan c. Resusitasi jantung
parsial CO2 di pembuluh darah d. Defibrilasi
c. Tekanan parsial CO2 di alveolus dengan e. Atropine
tekanan parsial CO2 di pembuluh darah
d. Tekanan parsial O2 di alveolus dengan
tekanan parsial O2 di pembuluh darah KASUS
e. Semua jawaban di atas salah Pria 40 tahun dirawat di ICU dengan riwayat sakit jantung
Note : masih bingungada yg tahu jawabannya? sebelumnya, dengan terpasang O2 kanul di hidung, jalur
2. Tujuan terapi oksigen adalah intravena dan monitor EKG, pasien tiba-tiba tidak sadar, pada
a. Menghilangkan hipoksia EKG terlihat gambaran irama tetapi perabaan nadi karotis
b. Menghilangkan hipoksemia tidak ditemukan adanya pulsasi
c. Menurunkan work of breathing
d. Menurunkan kerja otot jantung 6. Apakah diagnosis pasien di atas? B
e. Semua benar 7. Apakah tindakan yang utama pada pasien di atas? C
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi pada terapi oksigen
low flow, kecuali: 8. Laki-laki 32 tahun dengan luka robek dalam sepanjang
a. Fraksi inspirasi (FiO2) 20 cm di tungkai bawah akibat pisau, direncanakan akan
b. Adanya reservoir mendapat penjahitan luka dengan anestesi lokal teknik
c. Frekuensi napas infiltrasi di sekitar luka. Pasien dengan riwayat penyakit
d. Ruang rugi anatomis jantung koroner dan gangguan irama jantung fibrilasi atrium.
e. Pola napas Obat anestesi lokal manakah yang akan digunakan untuk
untuk soal nomor 4 dan 5 pilihlah jawaban sebagai berikut: pasien ini?
a. Adrenalin a. Bupivakin
b. Vasopressin b. Prokain + adrenalin 1:200.000
c. Defibrilasi c. Lidokain + adrenalin 1:200.000
d. Amiodarone d. EMLA
e. Lidokain e. Kokain

KASUS Untuk soal nomor 9 s/d 11, pilihlah jawaban sebagai berikut:
Pria 60 tahun, dengan riwayat nyeri dada sebelumnya dirawat a. Volume controlled ventilation
di ICCU, dengan terpasang O2 kanul di hidung, jalur intravena b. Pressure controlled ventilation
dan monitor EKG, tiba-tiba pasien seperti kejang dan c. assisted ventilation
gambaran EKG menunjukkan gambaran fibrilasi ventrikel. d. intermittent mandatory ventilation
e. spontaneous ventilation
4. Apakah terapi utama untuk pasien ini? C
9. Pasien pasca operasi abdomen bagian atas baru e. Semua di atas salah
masuk ICU dengan napas spontan namun belum adekuat, 16. & 17. Dalam keadaan darurat penentuan mati
modus ventilasi yang memungkinkan napas spontan dan berdasarkan terjadinya
napas kendali sehingga memudahkan penyapihan dari a. Mati jantung d. mati seluruh otak
ventilator adalah: C b. Mati klinis e. mati biologi
10. Pasien dengan napas 12x per menit dan volume c. Mati batang otak
semenit 6 liter, modus ventilasi yang sesuai adalah: E/A 18. Bila Hb, Ht preop normal pada pasien sehat, transfusi
11. Pasien dengan hasil pemeriksaan respirometri restriksi RBC diberikan bila perdarahan intraoperatif mencapai:
berat, modus ventilasi paling sesuai bila pasien mengalami a. > 20% vol darah total
gagal napas adalah: B b. > 30% vol darah total
12. Cairan yang lebih cocok untuk mengganti defisit cairan c. > 40% vol darah total
intraseluler (dehidrasi intraseluler) adalah: d. Ht<20%
a. D5W (dekstrosa 5% dalam air) e. Hb<10g%
b. NS (normal saline, NaCl 0,9%) 19. Pada pasien yang sebelumnya sehat, Hb perioperatif dapat
c. RL (ringer laktat) dipertahankan pada nilai:
d. RA (ringer asetat) a. 6 g%
e. D5R (dekstrosa 5% dalam ringer) b. 7 g%
13. Cairan resusitasi yang dapat meningkatkan risiko c. 8 g%
thrombosis adalah: d. 12 g% setelah mengalami shock berat
a. NS d. gelatin e. 10 g% bila keadaan umum lemah
b. RL e. bukan salah satu di 20. komplikasi selama ventilasi mekanik adalah, kecuali:
atas a. hipotensi
c. HES b. tekanan intracranial meningkat
14. Cairan yang paling bagus untuk reologi/mencegah c. retensi air karena ADH meningkat
thrombosis adalah: d. curah jantung menurun
a. RL d.HES e. pneumotoraks
b. NS e. gelatin 21. seorang pasien tanpa penyakit sistemik lain kecuali
c. Dekstran tekanan darah 160/115 mmHg akan dilakukan pembedahan
15. Seorang pasien di ICU sudah dalam keadaan terminal, hernia inkarserata dengan anestesi, mempunyai status fisik:
tidak ada harapan untuk sembuh dan akan meninggal. Pasien a. ASA I d. ASA II E
mendapat terapi ventilator, vasoaktif dan TPN. Pasien juga b. ASA I E e. ASA III E
diberi sedativa dan analgetika. Keluarga meminta untuk tetap c. ASA II
dipasang ventilator dan semua terapi yang diberikan. Apa 22. berikut ini faktor yang mempengaruhi terjadinya PONV (Post
sikap anda? Operative Nausea Vomitus) adalah, kecuali:
a. Meneruskan semua terapi yang sedang a. pemakaian obat inhalasi sevoflurane
diberikan sesuai permintaan keluarga b. operasi strabismus
b. Menghentikan semua terapi yang sedang c. anxietas pasca operasi
diberikan d. nyeri pasca operasi
c. Menghentikan semua terapi kecuali sedativa e. semua benar
dan analgetika
d. Menghentikan semua terapi terapi kecuali
ventilator 23. untuk memastikan posisi ETT pada trakea digunakan:
a. end tidak O2 28. efek toksik obat anestesi lokal terhadap jantung:
b. stetoskop a. stimulasi simpatis
c. monitor EKG b. menyebabkan disritmia jantung
d. A dan B benar c. mendepresi sistem humoral jantung
e. B dan C benar d. mendepresi proses reentry jantung
e. salah semua
untuk soal nomor 24 dan 25 pilihlah jawaban sebagai berikut:
a. trendelenburg untuk soal nomor 29-30 pilihlah jawaban sebagai berikut:
b. hipotensi a. depresi napas
c. shock anafilaktik b. hematom epidural
d. hipovelemia c. bleeding time memanjang
e. anti-trendelenburg d. blok motorik
e. nyeri kepala paska pungsi dura
pria 30 tahun dengan diagnosis fraktur femur dan osteomielitis dan
tengah menjalani pembedahan dengan anestesi umum dengan Efek samping mana yang dikhawatirkan akan terajdi akibat analgesia
N2O:O2 60%:40% dan isofluran. Pra bedah keadaan umum baik, Hb yang diberikan pada: A
12 g% TD 130/90, nadi 90x permenit isi cukup. Pada pemeriksaan 29. laki-laki 80 tahun, paska pembedahan total knee replacement,
klinis jantung dan paru normal. Setelah diberikan kedacillin (derivate untuk analgesia paska bedah diberikan infus morfin 30 mg/24 jam
penicillin) TD menjadi tidak terukur, nadi cepat dan kecil serta sulit setelah pemberian bolus morfin 3 mg i.v. pasien terlihat mengantuk,
diraba. sulit dibangunkan dengan skor sedasi 3

24. keadaan apa yang cocok dengan pasien ini? C 30. anak laki-laki 5 tahun paska tonsiloadenoidektomi, dengan
25. tindakan apa yang cocok pada pasien ini? A analgesi paska bedah ketorolac yang diberikan 10 menit sebelum
pembedahan berakhir. Dokter THT yang mengoperasi mengeluhkan
KASUS perdarahan yang sulit dikendalikan di luka operasi. C
Wanita 40 tahun dengan kanker payudara akan dilakukan
mastektomi, BB 50 kg, TD 120/80 mmHg, nadi 120x/menit, RR 31. tujuan mengobati pasien kritis di ICU:
20x/menit. Pemeriksaan lab didapatkan Hb 13g%. pemeriksaan EKG 1. memperpanjang usia
normal. Anestesi dengan N2O:O2 66,6%:33,3% dan isofluran dan 2. menghilangkan penderitaan pasien
tambahan fentanil. Dalam anestesi TD 130/90 mmHg, nadi 92x/menit 3. biaya pengobatan tidak menjadi pertimbangan
dan RR 12x/menit 4. memperbaiki kondisi medis pasien
D
26. pasien ini termasuk
a. ASA I d. ASA IV 32. wanita 69 tahun mengalami henti jantung di ruang resusitasi di
b.ASA II e. ASA V IGD. Gambaran EKG menunjukkan asistole dan diberikan adrenalin 1
c. ASA III mg i.v perifer. Agar obat secepatnya masuk ke jalur sirkulasi sentral
apa saja yang harus dilakukan:
27. keadaan yang sesuai dengan pasien kasus di atas adalah 1. flush dengan NaCl 10-20cc
a. hipotensi d. disritmia 2. angkat ekstemitas
b. hipoventilasi e. hipertensi 3. segera lakukan kompresi jantung
c. takikardi 4. lakukan defibrilasi
B
33. sirkuit anestesi Bain adalah: 38. pada pasien ASA I, umur 25 tahun, BB 70 kg, Hb 14 g%, Ht 42%
1. modifikasi dari Mapleson D yang menjalani operasi laparotomi reseksi usus selama 4 jam dengan
2. merupakan saluran napas co-axial perdarahan 1 liter:
3. panjang saluran napas 1,2 meter 1. dapat langsung diberikan FFP selama operasi
4. lebih mudah untuk melakukan operasi di daerah kepala 2. dapat langsung diberikan trombosit selama operasi
B 3. diberikan darah lengkap sebanyak 1 liter
4. diberikan cairan koloid sebanyak 1 liter
34. pasien laki-laki 75 tahun paska pembedahan reduksi tertutup dan D
pemasangan fiksasi internal fraktur tibia dan fibula dengan riwayat
penyakit paru obstruktif menahun dan P. jantung koroner. Analgesia 39. pemberian transfusi darah dapat memberikan efek sebagai
yang tidak adekuat pada pasien ini dapat menimbulkan: berikut:
1. pneumonia 1. memperbaiki keadaan umum
2. atelektasis 2. immunosupresif sehingga meningkatkan mortalitas
3. infark miokard 3. hematonik
4. gangguan penyembuhan luka operasi 4. menurunkan survival rate
A B

35. derajat nyeri pada kasus pasien di atas dapat dinilai dengan: 40. faktor yang mempengaruhi koloid untuk menghisap cairan
1. visual analog scale interstitial masuk ke ruang intravascular:
2. verbal numerical rating scale 1. konsentrasi
3. categorical rating scale 2. rasio ikatan gugus hidroksietil pada atom C2/C6 (pada HES)
4. Oucher dan Wong Baker scale 3. onkosita
B 4. Berat molekul
E
36. pasien dengan keadaan vegetative (mati sosial) dirawat di ICU
dengan bantuan ventilator karena gagal napas. Bagaimana sikap 41. cairan yang lebih cocok untuk mengganti defisit cairan
kita? intravaskuler:
1. with-drawing life support 1. dekstran
2. pulangkan ke rumah bila diminta oleh keluarga pasien 2. gelatin
3. with-holding life support 3. HES (kanji hidroksietil)
4. meneruskan terapi ventilator bila diminta oleh keluarga 4. RL
B A

37. pada resusitasi darurat fase I: seorang pasien yang mengalami 42. cairan yang lebih cocok untuk mengganti defisit cairan interstitial
henti jantung telah mendapat resusitasi BLS selama 30 menit . Pasien 1. RL
dapat dinyatakan mati bilamana ada tanda-tanda berikut: 2. RA
1. tetap tidak sadar 3. NS
2. tidak timbul gag reflex 4. D5W
3. tidak timbul napas spontan E
4. tidak timbul denyut nadi karotis
E 43. cairan yang lebih cocok untuk kasus dengan kebocoran kapiler:
1. HES 200.000
2. dextran 70.000 48. pilihan analgesia paska bedah pada pasien ini adalah:
3. HES 130.000 1. asam mefenamat 500mg
4. HES 450.000 2. aspirin 200 mg
3. parasetamol 500 mg
44. tindakan yang pertama dilakukan dalam menolong pasien tidak 4. morfin 2 mg dan anestesi lokal per epidural + ketorolac 60mg
sadar: C
1. penentuan tingkat kesadaran pasien
2. menentukan ada tidaknya napas dan denyut nadi 49. Efek samping analgesi di atas adalah
3. meminta pertolongan 1. mual-muntah
4. mengukur tekanan darah 2. insomnia
A 3. depresi napas
4. menggigil
45. obat-obatan yang digunakan dalam bantuan hidup lanjut (ALS) D
1. lidokain 50. analgesia paska bedah yang tidak adekuat pada pasien ini dapat
2. adrenalin menimbulkan
3. natrium bikarbonat 1. hiperglikemia
4. atropine 2. retensi air dan natrium
E 3. hipertensi dan takikardi
4. nyeri kronik
46. mula kerja obat analgetik lokal dipengaruhi oleh: E
1. kelarutan dalam lemak obat tersebut
2. pKa obat analgetik lokal Tambahan
3. potensi obat analgetik lokal
4. konsentrasi obat analgetik lokal yang diberikan 1. Yg mempengaruhi delivery o2 :
D a. cardiac output
b. kadar hb darah
47. pernyataan yang benar mengenai obat analgetik lokal: c. saturasi o2 darah
1. ester atau amida linkage tidak memiliki efek terhadap potensi dari d. tekanan parsial o2 dalam pembuluh darah
anastetik lokal e. tekanan parsial o2 dalam alveolus
2. potensi anastesi lokal akan meningkat dengan penambahan gugus
alkyl 2. tujuan sellicks maneuver
3. terdapat korelasi kuat antara ikatan protein dengan potensi a. mencegah aspirasi isi lambung ke paru
anastetik lokal b. memperjelas posisi pita suara
4. kondisi hidofobik dari anestesi lokal merupakan faktor penting yang c. memposisikan trakea di tengah
mempengaruhi potensi d. lupa
e. benar senua
KASUS
Laki-laki 65 tahun perokok berat, penderita DM selama 8 tahun tidak 3. pemantauan pasca anestesi ddi ruang pulih mmenggnakan
terkontrol baik, saat ini dengan insulin regular 3x8 IU, obesitas morbid a. tensimeter
dengan BB 120 kg, TB 155 cm, menjalani operasin amputasi bawah b. pulse oxymetri
lutut tungkai bawah kiri karena gangrene diabetik. c. thermometer
d. spirometer
e. benar semua d. cpda
e. bssd
4. bila terjadi shock anafilaktik kuat dengan henti napas maka yang
dilakukan kecuali 10. pasien hipertensiuntuk induksi jangan dengan
a. aderenalin a. propofol
b. antihistamin b. thiopental
c. kortikosteroid c. diazepam
d. napas buatan d. kentamin
e. aminofilin e. salah semua

5. tahap akhir std ladder dalam penanganan nyeri oleh who 11. katup system sirkuit
a. pemberian opioid a adjuvant a. mencegah gas anestesi inhalasi terbuang
b. pemberian weak opioid b. mengurangi tekanan kantung napas
c. pemberian nsaid c. mencegah rebreathing
d. pemberian strong opioid d. mencegah dilusi hipoksional
e. semua benar e. semua benar

6. tanda henti jantung yang paling penting 12. untuk membersihkan co dari paru pasien harus berhenrti
a. tidak terabnya denyut jantung saat asukultasi merokoksebelum operasi
b. tidak terabnya denyut jantung arteri rradialis a. 2 mingggu
c. tidakt erabanya denyut jantung karotis pupil b. 12-24 jam
d. pupil melebar c. 3 bulan
e. hilang kesadaran d. 6 hari
e. semua salah
7. capnograf bisa untuk melihat :
a. laju nadi 13. henti jantung pada waktu tranfusi massif dan cepat adalah salah
b. oksi hb satu penyebab paling mungkin adalah
c. gatau a. ion ca2+ rendah
d. pa co2 b. sitrat
e. semua benar c. hipotermia
d. ph tinggi
8. komponen anestesi e. bssd
a. hipnosia
b. analgesia 14. pada hipoksemia jaringan terjadi
c. amnesia a. td dan cj turun (efek n.vagus)
d. relaxan otot b. td dan cj naik (efek samping baru reseptro)
e. supresi reflex c. td dan cj naik (efek simpatis kemoreseptor)
d. td dan cj tidak berubah
9. antikoagulan terbaik e. td dan cj turun (efek depresi miokar)
a. cpd
b. heparin 15. obat yang dapat diberikan melalui pipa ett
c. acd a. lidokain
b. sulfas atroipin
c. adrenalin
d. salah semua 3. Hipoksemia ringan pada system KV menyebabkan:
e. abc benar
a. Vasodilatasi
16. klasifikasi status fisik perioperatif dari ASA kecuali b. Oliguria
a. bertujuan untuk menilai kondisi pasien sebelum operasi
b. berhubungan dengan angka kematian perioperatif c. Sianosis
c. makin rendah klasifikasi status fisiknya makin berat kondisi pasien
d. pasien dengan penyakit sedang berat dengan keterbatasan fungsi d. Peningkatan stimulasi simpatik
termasuk ke dalam kelas asa 3
e. terdapat perbedaan antara pasien operasi berencana dengan e. Hipoglikemia
operasi segera

4. Tingkat akhir Step Ladder WHO pada pengelolaan nyeri


Soal Post Test Anestesi Rombongan K/11 adalah pemberian:
1. Substansi2 apakah yang dilepaskan di daerah trauma yang a. Adjuvan
menimbulkan hiper algesia:
b. Strong opioid
a. Cortisol, prostaglandin, enkephalin, substansi-P
c. Weak opioid
b. Substansi-P, GABA, serotonin, enkephalin
d. NSAID
c. Substansi-P, prostaglandin, histamine, serotonin,
bradikinin e. Kombinasi NSAID dan opioid
d. Norepinefrin, cortisol, prostaglandin, histamine

e. Costisol, leukotrien, calcitonin 5. Yang termasuk golongan koloid:

a. Ringer Laktat
2. Kapasitas intrinsic jantung beradaptasi terhadap peningkatan b. Ringer Asetat
beban dikenal sebagai:
c. Poligelin
a. Efek Bohr
d. Dextrose 5%
b. Efek Bowdrich
e. NaCl 0,9%
c. Efek Starling

d. Efek Anrep
6. Yang tidak termasuk terapi listrik dalam rangka RJP adalah:
e. Efek Baroreseptor
a. Temporary pacemaker b. Nyalakan defib, oles jelly pada paddle, aba2, charging,
syok 1 kali
b. Automated External Defibrillation
c. Nyalakan defib, oles jelly pada paddle, charging, pilih
c. Manual Defibrilator energy, aba2, syok 3 kali
d. Cardioversion d. Nyalakan defib, oles jelly pada paddle, pilih energy,
charging, aba2, syok 1 kali
e. Intravenous atropine
e. Nyalakan defib, oles jelly pada paddle, pilih energy, aba2,
syok 3 kali
7. Salah satu indikasi dilakukannya defibrilasi adalah:

a. Symptomatic bradycardia 10. Yang tidak termasuk indikasi kardioversi:


b. Symptomatic tachycardia a. Simptomatik supraventricular tachycardia
c. Pulseless Ventricular Tachycardia b. Rapid response atrial fibrillation
d. Tachyarrhytmia c. Normoresponse Atrial fibrillation
e. Pulseless Electrical Activity d. Simptomatik Junctional Tachycardia

e. Ventricular Tachycardia with pulse


8. Salah satu hal yang tidak menunjang keberhasilan defibrilasi
adalah:
11. Salah satu yang membedakan defib dengan kardioversi
a. Waktu dilakukannya defib < 5 menit setelah henti ajntung adalah:
terjadi
f. Defib harus menggunakan mesin defib bifasik, sedangkan
b. Jelly menutupi seluruh permukaan paddle kardioversi dapat menggunakan bifasik maupun monofasik
c. Permukaan kulit dada basah oleh keringat g. Kardioversi harus menggunakan asynchronized mode
d. Dilakukan terlebih dahulu kompresi dada ketika response h. Defibrilasi mutlak memerlukan jelly pada paddle
tima < 5 menit
i. Defib harus dilakukan oleh tenaga kesehatan terlatih
e. Paddle ditekan pada dada dengan kekuatan sekitar 8 kg
j. Defib digunakan untuk beberapa jenis henti jantung

9. Urutan melakukan defib yang benar adalah:


12. Nilai tekanan jalan nafas, selama isnpirasi dan ekspirasi
a. Nyalakan defib, oles jelly pada paddle, charging, pilih spontan adalah:
energy, syok 1 kali
a. Sama dengan nol d. Anti trendelenburg

b. Di jalan nafas negative e. Syok anafilaktik

c. Di ruang pleura selalu negative

d. Di jalan nafas selalu positif Pria 30 tahun dgn diagnosis fraktur femur dan osteo myelitis dan
tengah menjalani pembedahan dengan anesthesia umum dengan
e. Di ruang pleura selalu positif N2O-O2 = 60% : 40% dan isofluran. Pra bedah keadaan umum baik.
Hb 12 gr%, T 130/90, Nadi 90x/menit, isi cukup pada pemeriksaan
klinis. Jantung dan paru normal. Beberapa saat setelah pemberian
13. Yang mempengaruhi delivey oxygen adalah: kedacillin (derivate penicillin) tekanan darah menjadi tidak terukur,
nadi cepat dan kecil serta sulit diraba
a. Cardiac output

b. Kadar Hb dalam darah


15. Keadaan apa yang cocok dgn pasien ini?
c. Saturasi O2
16. Tindakan apa yg cocok dgn pasien ini?
d. Tekanan parsial O2 dalam darah

e. Tekanan parsial O2 dalam alveolus


Pasien laki2, 45, akan menjalani pembedahan herniotomi atas
indikasi hernia inguinalis reponibilis residif. 5 tahun yg lalu pasien
pernah menjalani pembedahan yang sama dan pada saat itu ketika
14. Dengan CVP, kita dapat memantau: pasien sadar dari anesthesia umum, pasien merasakan rasa sakit luar
biasa. Saat ini pasien merasa cemas akan rasa sakit pasca bedah
a. Tekanan di ventrikel kanan yang mungkin terjadi. Pasien penderita hipertensi terkontrol (TD
130/90 mmHg, HR 92 kai/menit) dengan obat Norvask, dengan
b. Tekanan di aorta
penyakit arteri koroner dan mampu melakukan aktivitas sehari-hari
c. Tekanan di vena jugularis tanpa ada halangan berarti.

d. Tekanan di atrium kanan

e. Semua benar 17. Derajat nyeri yang dirasakan pasien ini dan responnya
terhadap terapi dapat dinilai dengan menggunakan:

a. Oucher scale
15&16.
b. VAS
a. Elevasi tungkai/posisi syok
c. GCS
b. Trendelenburg
d. FLAC
c. Hipovolemia
e. Skor sedasi 21. Yang paling mungkin menyebabkan henti jantung pada waktu
transfuse massif dan cepat adalah:

a. Citrate
18. Seorang pasien di ICU sudah dalam keadaan terminal, tidak
ada harapan pulih/sembuh dan akan meninggal. Pasien mendapat b. Hipotermia
terapi ventilator, vasoaktif dan total parenteral nutrition. Pasien juga
diberi sedative dan analgetika. Keluarga pasien minta untuk terus c. Ion Ca++ rendah
dipasang ventilato dan semua terapi yang sedang diberikan. Apa
sikap anda? Pilih salah satu d. pH yang tinggi

17. Meneruskan semua terapi yg sedang diberikan (sesuai e. pH yang rendah


permintaan kel pasien)

18. Menghentikan semua terapi kecuali ventilator 22. Klasifikasi status fisik preoperative dari ASA adalah, kecuali:
19. Menghentikan semua terapi kecuali sedative dan analgetika Bertujuan untuk menilai kondisien sebelum operasi
20. Menghentikan semua terapi yg sedang diberikan Berhubungan dengan angka kematian perioperatif
21. Tidak member terapi baru tapi melanjutkan terapi yang Makin rendah klasifikasi status fisiknya, semakin berat kondisi pasien
diberikan
Pasien dengan penyakit sedang-berat dengan keterbatasan fungsi
termasuk dalam kelas ASA 3
19&20. Terdapat perbedaan antara pasien operasi berencana dan operasi
a. Ketorolak segera

b. Morfin

c. Tramadol 23. Untuk menghilangkan CO yang ada dalam paru-paru, berapa


lama pasien harus berhenti merokok sebelum menjalani anestesi:
d. Analgesia local
a. 2 minggu
e. COX 2 inhibitor
b. 12-24 jam

c. 12 minggu
19. Analgetik sangat poten untuk nyeri berat, yang metabolitnya
dalam bentuk glukoronia mempunyai sifat analgetik yang 10x lebih d. 7 minggu
poten e. 48-72 jam
20. Analgetik yang memblokade penghantaran nyeri, dapat
diberikan di sekitar luka operasi, di ruang epidural atau secara
intratekal 24. Obat IV yang ideal mempunyai sifat:
1. Mempunyai masa kerja yang singkat 1. Tdk ada batas konsentrasi yg aman

2. Tersedia dalam bentuk bubuk 2. Tdk ada efek fisiologis yang membahayakan

3. Larut dalam lemak 3. Tdk slalu perlu pada pasien gagal nafas

4. Bentuk terionisasi tinggi dari pH plasma 4. Punya efek toksik bila diberikan sembarangan

25. Obat IV yang dapat dipakai sbg obat premedikasi: 29. Perihal pemberian transfuse darah, pernyataan di bawah ini
yang benar adalah:
1. Propofol
1. Transfusi darah hanya karena darah sudah tersedia
2. Petidin
2. Transfusi darah dapat merupakan tindakan life saving
3. Vecuronium
3. Transfusi darah harus selalu whole blood
4. Midazolam
4. Transfusi darah diberikan atas dasar penilaian klinik dan
laboratorium
26. Keberhasilan terapi O2 tidak dipengaruhi oleh faktor2 dibwh
ini:
30. Yang dimaksud With-drawing therapy adalah:
1. Fraksi oksigen inspirasi (FiO2)
1. Tdk lg memberi terapi baru yang dipertanyakan
2. Ventilation perfusion relationship (V/Q) manfaatnya tanpa menghentikan terapi yang sedang diberikan
3. Oxygenation of mixed venous blood (SVO2) 2. Memberi terapi suportif saja
4. Kadar CO2 darah 3. Menghentikan seluruh terapi kecuali terapi simtomatis
27. Komplikasi yang berhubungan dengan terapi O2: 4. Menghentikan sebagian/seluruh terapi yang sudah
terlanjur diberikan
f. Hipoventilasi

g. CO2 narcosis
Met blajar y teman2..smoga membantu..
h. Absorpsi atelektasis
Created by: siepend (yenny,widico)
i. Pulmonary O2 toxicity

28. Sifat O2 seperti jg kebanyakan obat lain adalah sbb:

Anda mungkin juga menyukai