Anda di halaman 1dari 18

KARDIOVASKULER

1. Manifestasi klinis dari Sindroma Koroner 5. Serat larut dapat menurunkan kadar
Akut (SKA) : kolesterol dengan menghambat sintesis
a. Unstable Angina Pectoralis (UAP) kolesterol melalui :
b. Non ST elevation myocard infarct/ a. Menghambat kolesterol di enterosit
Non STEMI b. Menjadi makanan bagi bakteri untuk
c. ST elevation myocard infarct/ STEMI menghasilkan asam lemak
d. Semua benar c. Menghasilkan vitamin K
e. Semua salah d. Menghambat di kolon
e. Menghambat di hati
2. Salah satu fungsi pembuluh darah adalah
tempat pengambil nutrisi, hormone dan 6. Salah satu penyebab udema pada gagal
metabolit. Struktur histologinya adalah jantung adalah akibat peningkatan hormon
tersusun oleh endothelium dan membrane aldosteron. Obat yang digunakan
basalisnya tidak selalu ada (membrane menghambat fungsi aldosteron adalah :
basalis non continua). Jenis pembuluh a. Bisoprolol
darah ini ditemukan di hepar. b. Digoksin
Apakah jenis pembuluh darah tersebut? c. Furosemid
a. Arteriola d. Valsartan
b. Venula e. Spirinolakton
c. Vasa kapiler fenestratum
d. Vasa kapiler non fenestratum 7. Perhatikan sediaan histologi ini :
e. Vasa kapiler sinusoideum

3. Lapisan dinding jantung yang dikenal


sebagai lamina visceralis pericardium,
terdiri atas : mesothelium yang tersusun
oleh sel-sel pipih selapis dan lapisan
subepicardialis yang tersusun oleh jaringan
ikat longgar.
Apakah nama lapisan jantung tersebut ?
a. Endocardium
b. Myocardium Apakah sediaan histologi tersebut?
c. Epicardium a. Serabut purkinje
d. Pericardium b. Skeleton cordis
e. Serabut Purkinje c. Tunica cordis
d. Systema conducens cardiaca
4. Pada EKG suara jantung II dapat e. Pembuluh darah
dihubungkan dengan :
a. Gelombang P 8. Lokasi pada dinding dada untuk
b. PQ segmen mendengar suara katup aorta :
c. PQ interval a. ICS 2 sternalis dextra
d. Gelombang QRS b. ICS 2 sternalis sinistra
e. Gelombang T c. ICS 4 sternalis dextra
d. ICS 4 sternalis sinistra
e. IC 4 midclavicula sinistra
KARDIOVASKULER

9. Hubungan antara sel otot jantung yang


membentuk struktur disebut : 13. Aorta dan arteri karotis komunis struktur
a. Gap junction dindingnya tersusun sejumlah membran
b. Synaptic deft elastis. Apakah jenis arteri tersebut :
c. Intercalated disc a. Arteri tipe muskuler (myotipica)
d. Actin b. Arteri tipe elastis (elastotypica)
e. Myosin c. Arteri campuran (mixotypica)
d. Arteri sedang
10. Jaringan manakah di bawah ini yang e. Arteri distribusi
kebutuhan oksigennya tidak terpenuhi
sehingga menimbulkan keluhan nyeri dada 14. Pada absolut refraktory period, tingkatan
pada pasien tersebut … excitability jaringan :
a. Endokardium a. 5
b. Miokardium b. 6
c. Perikardium c. 3
d. Arteri koroner d. 0
e. Aorta e. 1
11. E K G : 15. Kecepatan konduksi dari pada Potensial
a. Pada Bipolar Lead tangan kanan aksi jantung :
dihubungkan dengan Terminal postip a. Tercepat di Purkinje Fibre
ke Amplifier b. Tercepat di AV Node
b. Pada Bipolar Lead tangan kiri c. Kecepatan konduksi tergantung pada
dihubungkan dengan Terminal negatip lamanya potensial aksi jantung
c. Repolarisasi Atrium terjadi bersamaan d. Satu siklus jantung adalah waktu yang
dengan Repolarisasi Ventrikel dibutuhkan oleh potensial aksi dari SA
d. Depolarisasi SA Node terlihat pada Node untuk mendepolarisasi seluruh
EKG normal bagian miokard
e. Depolarisasi SA Node terjadi pada e. Rangsangan parasimpatis ke otot
QRS kompleks jantung menyebabkan peningkatan
kecepatan konduksi melalui AV Node
12. Sejumlah target ditetapkan WHO untuk
tahun 2025 dalam upaya action versus 16. Untuk skrining awal, usia disarankan
inaction in developing countries. Manakah untuk pemeriksaan profil lipid adalah :
yang benar di antara targetnya di bawah a. 10 tahun
ini? b. 20 tahun
a. Reduksi 10% masalah gigi di c. 30 tahun
masyarakat d. 40 tahun
b. Reduksi 25% prevalensi tekanan darah e. 50 tahun
tinggi
c. Meningkatkan 10% prevalensi orang 17. Pernyataan di bawah ini yang
dengan aktivitas olahraga menunjukkan aritmia jenis SVT adalah
d. Availabilitas 50% teknologi dan obat a. Irama tidak teratur, frekwensi 150-
untuk noncommunicable diseases 250x/menit, gelombang P sukar
e. Sebanyak 10% penduduk memperoleh diidentifikasi karena bersatu dengan
terapi preventif serangan jantung dan gelombang T, PR interval tidak dapat
stroke dihitung, QRS interval normal.
KARDIOVASKULER

b. Irama teratur, frekwensi 150- 20. Diantara pemeriksaan penunjang dibawah


250x/menit, gelombang P sukar ini yang penting dan dapat segera
diidentifikasi karena bersatu dengan dilakukan untuk penatalaksaan pasien ini
gelombang T, PR interval tidak dapat adalah :
dihitung, QRS interval normal. a. Foto toraks
c. Irama teratur, frekwensi 150- b. Analisa gas darah
250x/menit, gelombang P sukar c. D-dimer
diidentifikasi karena bersatu dengan d. Angiografi pulmoner
gelombang T, PR interval normal, e. EKG
QRS interval normal.
d. Irama teratur, frekwensi 150- 21. Arteri mempunyai fungsi utama
250x/menit, gelombang P jelas, PR mengangkut darah keluar dari jantung.
interval tidak dapat dihitung, QRS Arteri ini juga berfungsi untuk meredakan
interval normal. fluktuasi besar dalam tekanan yang
e. Irama teratur, frekwensi 150- ditimbulkan oleh denyut jantung.
250x/menit, gelombang P sukar Apakah jenis arteri tersebut?
diidentifikasi karena bersatu dengan a. Arteri konduksi
gelombang T, PR interval tidak dapat b. Arteri distribusi
dihitung, QRS interval tidak dapat c. End arteri
dihitung. d. Arteri muskuler
e. Arteri myotipica
18. Infark merah dapat dijumpai organ :
a. Ginjal 22. Jenis antihipertensi yang termasuk
b. Jantung angiotensin receptor blocker adalah :
c. Limpa a. Valsartan
d. Otot b. Enalapril
e. Paru c. Bisoprolol
d. Aldosterone antagonist
19. Perhatikan sediaan histologi berikut ! e. Valsartan + neprilysin inhibitor

23. Seorang laki-laki, berprofesi sebagai


dokter sedang mengajar di akademi
kebidanan. Materi pengajaran saat ini
adalah perubahan fisiologis pada ibu
hamil. Salah satu perubahan yang terjadi
pada sistem kardiovaskular, adalah
bertambahnya volume darah, venous return
dan menurunnya viskositas darah.
Ketiga hal di atas akan menyebabkan ?
a. Tahanan perifer berkurang
Apakah sediaan histologi tersebut ! b. Stoke volume berkurang
a. Jantung c. Pelebaran pembuluh darah
b. Arteriola d. CO meningkat
c. Arteri besar e. Hipertrofi otot jantung
d. Vena besar
e. Kapiler 24. Pengobatan AF dam Atrial Fluter adalah
KARDIOVASKULER

a. Rate control e. Tekanan ventrikel paling kecil


b. Digoxin
c. Digitalization dose : 0,03 x BW (Kg) 29. Perhatikan sediaan histologi berikut :
d. Maintenance dose : 0,125 – 0,25 Apakah nama sediaan tersebut?
mg/day a. Arteri
e. Semua benar b. Vena
c. Vasa vasorum
25. Obat antiaritmia yang termasuk kelas IV d. Jantung
adalah : e. Pembuluh darah kapiler
a. Calcium channel blocker
b. β-adrenergic receptor antagonist 30. Deposit utama dari plak aterosklerosis
c. Amiodarone adalah :
d. Lidocaine a. Kolesterol
e. Disopyramide b. Fibrin
c. Kalsium
26. Selama relaksasi ventrikel (diastole), d. Karbohidrat
tekanan ventrikel turun cukup besar namun e. Komponen darah
tekanan balik elastis pada arteri membantu
mempertahankan tekanan arteri. 31. Pasien yang nyaman ketika istirahat, tetapi
Apakah jenis arteri tersebut? ada simptom pada saat melakukan kegiatan
a. Arteri konduksi kurang dari biasanya, dalam klasifikasi
b. Arteri distribusi NYHA masuk dalam Grade :
c. End arteri a. NYHA 1
d. Arteri muskuler b. NYHA 2
e. Arteri myotipica c. NYHA 3
d. NYHA 4
27. Sesuai dengan Undang-undang Kesehatan e. NYHA 5
Nomor 36 tahun 2009, sebagai upaya nyata
dalam pencegahan penyakit tidak menular, 32. Pada keadaan iskemik otot jantung
pemerintah menentukan kawasan tanpa mengakibatkan perubahan secara
rokok (KTR). Mana saja kawasan yang signifikan pada struktur sel, kimia sel,
ditentukan termasuk KTR? fungsi sel seperti berikut.
a. Kamar mandi a. Kontraksi
b. Kamar tidur keluarga di rumah b. Aritmia
c. Kendaraan/ Mobil pribadi, angkot c. Kematian sel
d. Ruang kerja pribadi maupun kantor d. Semua benar
e. Arena kegiatan anak/ sekolah, tempat e. Karaktristik
ibadah, tempat kerja, RS, angkot.
33. Pemeriksaan apa yang merupakan Gold
28. Fase ejection pengisian dalam satu cardiac Standart pada pasien ini :
cycle terjadi peristiwa a. Foto toraks
a. Pengisian ventrikel b. Analisa gas darah
b. Terdengar suara jantung II c. D-dimer
c. Terbukanya katup aorta dan pulmonal d. Angiografi pulmoner
d. Terbukanya katub trikuspidal dan e. USG Doppler
mitralis
KARDIOVASKULER

34. SA Node disebut juga sebagai pace maker e. Reduksi 10% kematian prematur oleh
karena : peny.KV, cancer, diabetes,
a. Depolarisasi lambat peny.respiratorik kronik
b. Frekuensi impuls yang ditimbulkan
besar 38. Gambaran EKG sadapan v1 dan v2 di
c. Repolarisasi lambat bawah ini menunjukkan :
d. Frekuensi impul yang ditimbulkan
kecil
e. Letaknya disebelah atas jantung
a. RBBB
35. Kriteria WHO menyatakan diagnosis IMA b. LBBB
ditegakkan dengan adanya dua dari tiga c. AV Blok
kriteria. Kecuali : d. SA blok
a. Gejala klinis yang khas e. AF
b. Perubahan EKG
c. Peningkatan penanda biokimia jantung 39. Seorang mahasiswa fakultas kedokteran
d. Peningkatan tekanan darah yang sedang menyusun karya tulis ilmiah
e. Semua salah melakukan pencarian literatur yang
merupakan original studies, berdasarkan
36. Terjadinya pembentukan Trombus pada observasi langsung, menggunakan
tubuh manusia telah dikemukakan oleh statistik, interview, atau metode-metode
seorang ahli Patologi Jerman yaitu eksperimental. Literatur yang dicari adalah
Rudolph Virchow yang mengemukakan yang ditulis oleh periset, mengandung data
teori yaitu sebagai hasil kelainan di : riset original, dan biasanya dipublikasi di
a. Aliran darah, dinding pembuluh darah peer-reviewed journal. Apakah tipe
dan komponen darah literature seperti ini?
b. Jantung, paru-paru dan otak a. Primary literature
c. Hemodinamik, hemostasis dan b. Secondary literature
homeostasis c. Tertiary literature
d. Sistem kardiovaskular, sistem respirasi d. Grey literature
dan sistem imunologi e. Encyclopedia article
e. Pompa jantung, pembuluh darah
jantung dan katup jantung 40. Marker liver kongestif akibat
pembengkakan hepar akibat CHF adalah :
37. Untuk negara sedang berkembang a. SGOT
(developing countries), sejumlah target b. SGPT
telah ditetapkan WHO untuk tahun 2025. c. LDH
Manakah yang benar termasuk dalam d. CPK
target tersebut ? e. Bilirubin
a. Reduksi 10% asupan garam
b. Reduksi 10% penggunaan tembakau 41. Gambaran EKG di bawah ini menunjukkan
c. Reduksi 10% prevalensi tekanan darah :
tinggi
d. Reduksi 10% prevalensi insufisiensi
aktivitas fisik
KARDIOVASKULER

45. Gambaran EKG di bawah ini menunjukkan


:

a. RBBB
b. LBBB a. AV Blok derajat 1
c. AV Blok b. AV Blok derajat 2
d. SA Blok c. Atrial Fibrilasi
e. AF d. Sinus Aritmia
e. Atrial Prematur Beat
42. Arteri membentuk anastomosis satu sama
lain, tetapi dalam beberapa bagian tubuh 46. Definisi dari Hipertensi Pulmonal adalah
tertentu tidak terdapat anastomosis antara a. Peningkatan tekanan arteri pulmonalis
arteri dan daerah tersebut. menjadi > 50 mmHg saat istirahat dan
Apakah jenis arteri tersebut? > 80 mmHg pada saat aktivitas.
a. Arteri tipe muskuler (myotipica) Dengan tekanan kapiler pulmonal atau
b. Arteri tipe elastis (elastotypica) tekanan atrium kiri ≤ 20 mmHg
c. Arteri campuran (mixotypica) b. Peningkatan tekanan arteri pulmonalis
d. Arteri distribusi menjadi < 25 mmHg saat istirahat dan
e. End arteri < 30 mmHg pada saat aktivitas.
Dengan tekanan kapiler pulmonal atau
43. Struktur dan fungsi pembuluh darah tekanan atrium kiri ≤ 15 mmHg
memiliki peranan penting dalam system c. Peningkatan tekanan arteri pulmonalis
sirkulasi. Hal ini mempunyai arti klinis menjadi < 25 mmHg saat istirahat dan
yang penting karena penyumbatan > 30 mmHg pada saat aktivitas.
pembuluh akan mengakibatkan nekrosis Dengan tekanan kapiler pulmonal atau
jaringan yang divaskularisasi oleh arteri tekanan atrium kiri ≥ 15 mmHg
ini. d. Peningkatan tekanan arteri pulmonalis
Apakah jenis pembuluh darah yang sering menjadi > 25 mmHg saat istirahat dan
mengalami nekrosis? > 30 mmHg pada saat aktivitas.
a. Arteri tipe muskuler (myotipica) Dengan tekanan kapiler pulmonal atau
b. Arteri tipe elastis (elastotypica) tekanan atrium kiri ≤ 15 mmHg
c. Arteri distribus e. Peningkatan tekanan arteri pulmonalis
d. Arteri konduksi menjadi > 55 mmHg saat istirahat dan
e. End arteri > 60 mmHg pada saat aktivitas.
Dengan tekanan kapiler pulmonal atau
44. Di dalam dinding arteri dan vena besar, tekanan atrium kiri ≥ 15 mmHg
terdapat pembuluh-pembuluh darah kecil
yang memiliki dm > 1 mm. 47. Lesi aterosklerotik ditandai oleh penebalan
Apakah nama pembuluh darah tersebut? pembuluh darah, proliferasi sel-sel otot
a. Kapiler polos dan elemen ekstrasel dari jaringan
b. Sinusoid ikat, dan penimbunan kolesterol dalam sel-
c. Vasa vasorum sel otot polos makrofag.
d. Glomera Apakah lapisan yang mengalamin
e. Arteriola penebalan?
KARDIOVASKULER

a. Tunika adventisia 51. Perhatikan sediaan histologi berikut !


b. Tunika media
c. Tunika intima
d. Lamina visceralis pericardii
e. Lamina parientalis pericardii

48. Obat antiaritmia yang meningkatkan angka


kematian pada pasien pasca infark miokard
:
a. Flecainide
b. Amiodarone
c. β-blocker Apakah sediaan histologi tersebut?
d. Mexiletine a. Vena jugularis
e. Tocainide b. Arteri femoralis
c. Aorta
49. Untuk para perokok disediakan tempat- d. Jantung
tempat khusus untuk merokok. e. Arteri carotis
Bagaimanakah persyaratan tempat khusus
merokok? 52. Pemeriksaan laboratorium APTT :
a. Ruang terbuka/ berhubungan langsung a. Activated Partial Thromboplastin Time
dengan udara dalam ruangan b. Tes memantau pemakaian antikoagulan
b. Ruangan terpisah dari ruang c. Modifikasi Prothrombin Partial Time
beraktivitas utama, jauh dari pintu d. Nilai normal 35-45 detik
keluar dan masuk (FK.Widmann)
c. Ruangan menyatu dengan ruang e. Semua benar
beraktivitas utama, dekat pintu keluar
dan masuk 53. Lapisan jantung yang terdiri atas jaringan
d. Ruang tertutup rapat di dalam ruang ikat fibrus padat dan serabut kolagen
utama yang dekat lokasi orang berlalu- terdiri atas septum membranaceum,
lalang trigonum fibrosum dextra dan sinistra,
e. Ruang terbuka/ berhubungan langsung annulus fibrosus.
dengan udara luar, di sekitar orang Apakah nama lapisan jantung tersebut?
berlalu-lalang a. Serabut purkinje
b. Skeleton cordis
50. Untuk negara sedang berkembang c. Valvula cordis
(developing countries), WHO (World d. Systema conducens cardiac
Health Organization) menetapkan target e. Tunica cordis
yang ingin dicapai pada tahun 2015.
Berapakah jumlah target WHO pada tahun 54. Manakah pernyataan dibawah ini yang
tersebut? benar yang membedakan gambaran
a. Five (5) targets histologi arteri koronaria pada orang
b. Six (6) targets normal dengan pasien tersebut?
c. Seven (7) targets a. Pada tunika intima ditemukan sel
d. Eight (8) targets lemak
e. Nine (9) targets b. Pada tukika intima tidak ditemukan sel
lemak
KARDIOVASKULER

c. Pada tunika media ditemukan sel d. Irama tidak teratur, frekwensi


lemak bervariasi, gelombang P jelas,
d. Pada tunika adventisia ditemukan sel bervariasi, PR interval tidak dapat
lemak dihitung, QRS interval normal.
e. Pada tunika adventisia tidak ditemukan e. Irama tidak teratur, frekwensi
sel lemak bervariasi, gelombang P tidak jelas,
bervariasi, PR interval normal, QRS
55. Mekanisme kerja angiotensis converting interval normal.
enzyme inhibitor dalam menurunkan
tekanan darah adalah 58. Pemberian obat amiodarone dapat
a. Menghambat konversi angiotensinogen menyebabkan :
menjadi angiotensin I a. Hypertensi
b. Menghambat konversi angiotensinogen b. Hipotensi
I menjadi angotensin II c. Sinus takikardia
c. Menghambat angiotensin II menempati d. Ventricular tachycardia
reseptor AT1 e. Atrial fibrillation
d. Menghambat angiotensin II menempati
reseptor AT2 59. Yang termasuk dalam bahan makanan
e. Menghambat angiotensin II menempati sumber lemak jenuh adalah
TGF-1 mRNA gene expression a. Minyak bunga matahari
b. Minyak kelapa
56. Pada blok jantung derajat II : c. Minyak kedelai
a. Frekuensi ventrikel lebih rendah dari d. Minyak ikan
frekuensi atrium e. Minyak jagung
b. Gambaran komplex elektro-
kardiografik ventrikel berubah 60. Gambaran EKG di bawah ini menunjukkan
c. Sering terjadi tachycardi ventrikel :
d. Isi sekuncup menurun
e. Curah jantung meningkat

57. Pernyataan di bawah ini yang


menunjukkan aritmia jenis atrial fibrilasi
adalah :
a. Irama tidak teratur, frekwensi
bervariasi, gelombang P tidak jelas,
bervariasi, PR interval tidak dapat
dihitung, QRS interval normal. a. Unstable Angina Pectoris
b. Irama tidak teratur, frekwensi tetap, b. NSTEMI
gelombang P tidak jelas, bervariasi, PR c. STEMI
interval tidak dapat dihitung, QRS d. ACS
interval normal. e. Old MCI
c. Irama tidak teratur, frekwensi
bervariasi, gelombang P tidak jelas, 61. Kematian prematur orang karena
bervariasi, PR interval tidak dapat noncommunicable diseases disebabkan
dihitung, QRS interval memanjang. oleh preventable diseases seperti penyakit
jantung, stroke, diabetes, cancer, dan
asthma, merupakan akibat dari
KARDIOVASKULER

peningkatan level paparan dengan faktor c. Morfin sulfat


resiko bersama yang dapat dicegah d. Streptokinase dosis 5.000-100.000 IU
(modifiable shared risk factors). Manakah e. Urokinase dosis 5.000-10.000 IU
modifiable risk factors yang dimaksud?
a. Tembakau, jenis kelamin. 66. Pemeriksaan laboratorium D-Dimer :
b. Tembakau, diet tak sehat, usia. a. Membantu melakukan diagnosis
c. Tembakau, diet tak sehat, usia > 50 penyakit & kondisi yang menyebabkan
tahun, fisik tidak aktif. Hiperkoagulabilitas
d. Tembakau, diet tak sehat, fisik tidak b. D-Dimer merupakan hasil pemecahan
aktif, penggunaan alkohol secara fibrin
berbahaya. c. Digunakan untuk penyakit gejala DVT,
e. Tembakau, diet tak sehat, fisik tidak PE & VT
aktif, seluruh penggunaan alkohol, d. Nilai normal D-DImer 500 ng/ml
riwayat kelurga. e. Semua benar

62. Otot-otot dinding thorax yang membentuk 67. Mahasiswa fakultas kedokteran yang
lapisan profunda adalah : sedang mencari literatur menemukan
a. M. Pectoralis minor literatur yang berisikan distillasi dan kolesi
b. M. Subcostalis sumber-sumber primer dan sekunder
c. M. Lntercostalis seperti buku teks, artikel ensiklopedia,
d. M. Lathisimus dorsi buku tuntunan (guidebooks, handbooks).
e. M. Rhomboideus minor Literatur sejenis ini memberikan gambaran
temuan penelitian dan pendahuluan
63. Pemberiaan massa padat dari komponen mengenai prinsip-prinsip dan praktik di
darah pada jantung ataupun pembuluh dalam disiplin yang bersangkutan. Apakah
darah pada makhluk hidup disebut : tipe literature seperti ini?
a. Trombosis a. Empiric literature
b. Emboli b. Secondary literature
c. Infark c. Tertiary literature
d. Dilatasi d. Grey literature
e. Kongesti e. Encyclopedia article

64. Oedema yang berat dan terjadi pada 68. Mahasiswa menemukan literatur yang
seluruh tubuh dengan subcutaneous berisi interpretasi dan evaluasi yang
swelling, yaitu : berasal dari atau merujuk kepada primary
a. Hydrithorak source literatur, contohnya review articles
b. Anasarca misalnya meta-analisis dan review
c. Hydroperitoneum sistematik, dan reference works. Apakah
d. Ascites tipe literature seperti ini?
e. Elephantiasis a. Primary literature
b. Secondary literature
65. Pada keadaan hemodinamik stabil pilihan c. Tertiary literature
terapi Emboli Paru adalah : d. Grey literature
a. Aspilet e. Encyclopedia article
b. Heparin dengan dosis awal 5.000-
10.000 unit
KARDIOVASKULER

69. Seorang pasien leukemia berusia 10 tahun a. TB Paru


dan telah menjalani pengobatan dengan b. Pneumonia
kemoterapi selama beberapa siklus datang c. Hipertensi Pulmonal
dengan keluhan sesak nafas. Diagnosa d. Tension pneumotoraks
kelainan jantung yang paling mungkin e. Emboli Paru
pada pasien ini adalah
a. Defek septum ventrikel 73. Seorang pasien berusia 2 tahun datang
b. Endokarditis infektif dengan sesak nafas. Pada anamnesa tidak
c. Demam rematik akut dijumpai riwayat demam, muntah dan
d. Tetralogy of fallot mencret sebelumnya. Ibu hanya mengeluh
e. Penyakit jantung didapat ec berat badan anaknya sulit naik dan anak
Doxorubicin juga mudah lelah serta tidak mampu
melakukan pekerjaan berat. Dari
70. Pasien berusia 4 bulan datang dengan pemeriksaan fisik dan antropometri
keluhan sesak nafas dan biru bila dijumpai anak dengan gizi kurang. Pada
menangis. Pada anamnesa yang perlu kita pemeriksaan auskultasi thoraks dijumpai
tanyakan adalah, kecuali : murmur. Hal yang dapat kita lakukan
a. Riwayat kelahiran untuk tata laksana selanjutnya adalah :
b. Riwayat ibu menggunakan kontrasepsi a. Merencanakan pemeriksaan foto thorax
c. Riwayat pemberian minum pada bayi b. Konsul ke bagian anak divisi
d. Riwayat ibu bepergian ke daerah kardiologi
endemis c. Pemberian oksigen
e. Riwayat sesak nafas pada keluarga d. Edukasi orangtua mengenai tata
laksana gizi kurang
71. Laki-laki 60 tahun. Nyeri dada kiri. Sakit e. Semua benar
terasa ditindih selama 2 jam, nyeri
menjalar ke punggung, berkeringat. TD 74. Anak usia 6 tahun datang dengan keluhan
140/90, N : 110x/m, 24x/m. Pemeriksaan pucat dan sesak nafas tanpa klinis demam.
penunjang … Pada pemeriksaan auskultasi dijumpai
a. Cardio marker murmur gallop. Diagnosa yang paling
b. ECG mungkin pada pasien ini adalah :
c. Foto rontgent a. Kardiomiopati
d. Echocardiografi b. Penyakit jantung rematik
e. Coronary cardiografi c. Penyakit jantung anemia
d. PJB sianotik
72. Seorang laki-laki usia 50 tahun, e. Kawasik disease
mengalami sesak napas tiba-tiba setelah
pulang dari perjalanan naik pesawat dari 75. Seorang perempuan berusia 20 tahun
Amerika Serikat, batuk darah dan nyeri datang ke puskesmas, karena mengeluh
dada. Pada pemeriksaan fisis tampak sesak nafas. Pada anamnese dijumpai,
pasien sianosis, tekanan darah 90/60 sesak nafas sejak hamil ini, terutama bila
mmHg (menurun dari sebelumnya), sedang beraktifitas. Saat kecil, perempuan
takipnoe dan terdengar mengi dan tersebut pernah didiagnosa dengan
terdengar suara pleural friction rub. kelainan katup jantung, tetapi setelah
Sebagai dokter jaga di UGD, apa kira-kira dewasa keluhan sesak nafas hanya
diagnosa pasien tersebut : dirasakan jika beraktifitas berat saja. Ini
KARDIOVASKULER

merupakan kehamilan pertama dengan usia b. Tetralogi fallot


kehamilan 32 minggu. Pemeriksaan c. Insufisiensi mitral
jantung dijumpai desah sistolik. d. Insufisiensi trikuspidal
Mengapa keluhan sesak nafas baru dialami e. PDA
kembali setelah perempuan tersebut hamil?
a. Karena terjadi anemia fisiologi 78. Seorang anak berusia 9 tahun dengan
b. Karena tahanan perifer yang menurun keluhan sesak nafas sejak 1 bulan ini dan
c. Karena viskositas darah meningkat memberat dalam 1 minggu terakhir.
d. Karena beban CO yang meningkat Riwayat demam berulang dan nyeri sendi
e. Karena perfusi darah ke paru-paru yang berpindah-pindah dijumpai. Pasien
berkurang dicurigai dengan penyakit jantung rematik.
Gambaran yang mungkin kita jumpai pada
76. Seorang perempuan berusia 21 tahun pemeriksaan EKG untuk memastikan
datang ke puskesmas, karena ingin periksa diagnosa kita adalah :
hamil. pada anamnese dijumpai saat ini a. Prolonged QT
kehamilan pertama, usia kehamilan 34 b. Pemanjangan interval PR
minggu dan tidak ada riwayat penyakit c. Sinus arrythmia
sebelumnya. Pemeriksaan tanda vital d. ST elevasi
didapati tekanan darah 110/80 mmHg, e. T inversi
denyut nadi 80x/menit, frekuensi nafas
24x/menit, dan suhu 36,8ºC. pada 79. Seorang wanita berusia 50 tahun datang
pemeriksaan obstetri dijumpai TFU 32 cm, kepada anda dengan keluhan sakit kepala.
DJJ 144x/menit, bagian terbawah kepala. Meskipun telah menggunakan obat anti
Pemeriksaan laboratorium rutin didapati nyeri, kondisi tidak berkurang. Ibunya
Hb 11 gr/dL. Sebelum hamil Hb pasien 13 meninggal tiba-tiba karena serangan
gr/dL, tidak ada perdarahan, penyakit jantung. pada pemeriksaan diperoleh : TD
kronis maupun infeksi cacing. 180/100 mmHg, Temp. 37ºC, RR
Proses fisiologi apa yang menyebabkan 18x/menit, HR 80x/menit.
perubahan pada Hb ibu? Berdasarkan klasifikasi JNC VIII tahun
a. Vasodilatasi 2014, pasien dengan hipertensi ini dapat
b. Vasokontriksi diterapi dengan mencapai TD <150/90
c. Hemokonsentrasi mmHg, menggunakan kombinasi obat
d. Hemodilusi antihipertensi :
e. Hipertrofi otot jantung a. Angiotensin receptor blocker +
Furosemide
77. Seorang anak berusia 3 tahun dibawa b. Beta blocker + Eplerenone
ibunya ke RS dengan keluhan sering c. Angiotensin receptor blocker + HCT
mengalami penurunan kesadaran. Pasien d. Spironolactone + Eplerenone
sering tiba-tiba berjongkok setelah e. Calcium channel blocker + Eplerenone
melakukan aktivitas, kemudian sering biru
dan tidak sadar. Pada pemeriksaan 80. Seorang laki-laki berusia 32 tahun dibawa
didapatkan keadaan umum lemah, sianosis, ke UGD rumah sakit oleh karena
jari tabuh (+) terdapat bising sistolik. kecelakaan lalu-lintas. Pada pemeriksaan
Apakah diagnosis yang paling mungkin dijumpai kesadaran pasien baik, bagian
pada keadaan tersebut? paha kiri sakit dan sulit digerakkan. Pada
a. Stenosis aorta pemeriksaan radiologi tampak adanya
KARDIOVASKULER

fraktur pada os femur. Setelah beberapa hamil di posyandu oleh bidan dikatakan
jam kemudian pasien tiba-tiba sesak nafas tekanan darahnya rendah dan harus dirujuk
dan akhirnya meninggal dunia. Setelah ke puskesmas. Anamnese juga didapati ibu
dilakukan pemeriksaan disimpulkan bahwa hamil pertama, usia kehamilan 28 minggu,
penyebab kematian pasien kemungkin saat ini tidak ada keluhan sakit kepala,
adanya emboli yang menyumbat aliran oyong, riwayat perdarahan (-), penyakit
darah. Jenis emboli apakah yang dimaksud kronis. Pemeriksaan tekanan darah
pada kasus tersebut diatas? memang mendapati 100/70 mmHg.
a. Bone marrow embolism Berapa besar penurunan tekanan darah
b. Amniotic fluid embolism yang normal pada kehamilan?
c. Tumor embolism a. 21 – 25 mmHg
d. Atheromatous embolism b. 16 – 20 mmHg
e. Fat embolism c. 11 – 15 mmHg
d. 5 – 10 mmHg
81. Seorang perempuan berusia 24 tahun e. 1 – 4 mmHg
datang ke puskesmas dengan keluhan ingin
periksa tekanan darah. Pada anamnese 83. Seorang bayi yang baru lahir datang
didapati pasien 2 hari yang lalu periksa dengan biru seluruh tubuh yang menetap
hamil di posyandu oleh bidan dikatakan meskipun telah diresusitasi dan
tekanan darahnya rendah dan harus dirujuk dihangatkan di bawah infant radiant
ke puskesmas. Anamnese juga didapati ibu warmer. Pernyataan berikut di bawah ini
hamil pertama, usia kehamilan 28 minggu, semuanya benar, kecuali
saat ini tidak ada keluhan sakit kepala, a. Dianjurkan melakukan pemeriksaan
oyong, riwayat perdarahan (-), penyakit saturasi oksigen di keempat
kronis (-). Pemeriksaan tekanan darah ekstremitas
100/70 mmHg, dimana sebelum hamil b. Hati-hati pemberian oksigen pada bayi
tekanan darah ibu 110/70 mmHg.,h 140/90 dengan sangkaan sianotik CHD
mmHg, denyut nadi 92x/menit, frekuensi c. Biru yang tidak menghilang dengan
nafas 28x/menit dan suhu 36,8ºC. Pada pemberian oksigen menunjukkan
pemeriksaan obstetri dijumpai TFU 28 cm, kelainan disebabkan masalah di
DJJ 144x/menit, bagian terbawah kepala. jantung
Pemeriksaan laboratorium rutin didapati d. Pasien kemungkinan besar mengalami
Hb 11 gr/dL, urine reduksi (-), proteinurine penyakit jantung bawaan dan harus
(-). segera dirujuk
Proses fisiologi apa yang menyebabkan e. Pasien bayi dengan biru tidak perlu
perubahan pada tekanan darah ibu? dievaluasi dan di tata laksana karena
a. Vasodilatasi akan menghilang sendiri setelah
b. Vasokonstriksi beberapa hari
c. Hemodilusi
d. Hemokonsentrasi 84. Pasien berusia 10 tahun datang dengan
e. Hipertrofi otot jantung keluhan kejang. Pada pemeriksaan fisik
dijumpai anak dengan sianosis dan
82. Seorang perempuan berusia 26/24 tahun clubbing fingers (jari tabuh). Hal yang
datang ke puskesmas dengan keluhan ingin paling mungkin sebagai penyebab keadaan
periksa tekanan darah. Pada anamnese ini adalah :
didapati pasien 2 hari yang lalu periksa a. Abses serebri
KARDIOVASKULER

b. Tetralogy of fallot e. Defek septum atrioventrikularis


c. Defek septum ventrikel (AVSD)
d. A dan B benar
e. A dan C benar 88. Seorang laki-laki berusia 65 tahun datang
ke praktek anda dengan rasa tidak di dada
85. Seorang anak berusia 8 tahun datang seperti menekan. Rasa nyeri timbul ketika
dengan keluhan sesak nafas. Pada ia berjalan sekitar 100 meter, dengan
pemeriksaan fisik dijumpai takikardi dan durasi nyeri 5 menit, dan hilang pada saat
takipnoe. Pada thorax dijumpai ronchi istirahat. Kondisi ini telah berlangsung
seluruh lapangan paru dan hepatomegali. selama 6 bulan. Ia tidak mengeluh batuk
Akral hangat dan tekanan darah dalam atau sesak. Ayahnya meninggal dengan
batas normal. Pemeriksaan dan tata riwayat hipertensi. Saudara laki-lakinya
laksana di IGD di bawah ini semuanya juga meninggal setengah tahun lalu karena
benar kecuali : kematian mendadak. Pada pemeriksaan
a. Pemberian oksigen nasal kanul didapati : TD : 150/90 mmHg, Temp.
b. Pemeriksaan thorax x-ray 37ºC, RR 22x/menit, HR 70x/menit.
c. Pemeriksaan EKG Setelah dilakukan pemeriksaan fisik, anda
d. Pemberian terapi diuretik menganjurkan dilakukan pemeriksaan
e. Pemberian cairan kristaloid intra vena EKG. Hasil EKG menunjukkan iskemia
10 cc/kgBB pembuluh darah koronaria. Pemberian obat
meliputi obat nitrogliserin sublingual dan
86. Seorang anak berusia 9 tahun dengan calcium channel blocker (CCB). Setelah 2
keluhan sesak nafas dan klinis gagal hari pemberian, pasien tidak lagi
jantung. Berikut adalah kemungkinan merasakan keluhan dada sewaktu
pernyataan yang sesuai mengenai pasien di beraktivitas.
atas kecuali Selain diberikan secara sublingual, obat
a. Gambaran thorax x-ray menunjukkan nitriglisein juga dapat diberikan secara :
kardiomegali a. Subkutan
b. Pada pemeriksaan abdomen dijumpai b. Intramuskuler
hepatomegali c. Introkoroner
c. Laju pernafasan dan laju denyut d. Transdermal
jantung meningkat e. Intra kutan
d. Pada pemeriksaan laboratorium darah
lengkap dijumpai trombositopenia 89. Seorang wanita, 50 tahun datang ke UGD
e. Pada pemeriksaan auskultasi thoraks dengan keluhan sakit punggung tembus ke
dijumpai murmur dada yang dirasakan seperti tertarik atau
tersayat, lamanya 5 menit yang kemudian
87. Anak berusia 9 tahun dengan gagal berkurang. Keluhan ini dirasakan sejak 3
tumbuh dan riwayat mudah lelah. Riwayat jam yang lalu. Badan terasa lemah disertai
biru tidak dijumpai. Kemungkinan perasaan mual. Ada riwayat hipertensi
diagnosa pada pasien ini adalah, kecuali : lama yang tak terkontrol. Pada
a. Defek septum atrium (ASD) pemeriksaan fisik : TD 170/100 mmHg.
b. Defek septum ventrikel (VSD) HR 100x/menit, pernapasan 28x/menit.
c. Tetralogy of fallot Suhu 37ºC, EKG menunjukkan irama
d. Duktus Arteriosus Persisten sinus tak ada kelainan berarti. Foto toraks :
kardiomegali dan dilatasi aorta. Pernyataan
KARDIOVASKULER

: keluhan penderita di atas disebabkan oleh c. Kegagalan sel blastokis melepaskan


adanya kelainan pada? zona pellucida
a. Aorta d. Kegagalan sel blastomer membelah
b. Katup aorta menjadi 16 sel (morula)
c. Perikardium e. Kegagalan pertambahan volume
d. Miokardium plasma darah
e. Arteri pulmonal
Kasus berikut untuk no. 92 – 98 :
90. Seorang pasien laki-laki berusia 55 tahun Seorang laki-laki, 56 tahun, datang
datang berobat ke poliklinik rumah sakit dengan nyeri dada yang timbul mendadak yang
dengan keluhan bengkak pada tungkai menjalar ke rahang dan bahu kiri. Dada terasa
bawah kaki kiri sejak sebulan ini. Pada seperti terhimpit dan os merasa gelisah. Os
pemeriksaan fisik dijumpai adanya pitting adalah seorang perokok rata-rata 1 bungkus
oedem pada daerah dorsum pedis sampai sehari. Riwayat keluarga : adik os baru
ke bagian pretibial. Setelah dilakukan menjalani pemasangan ring jantung, orangtua
pemeriksaan secara lengkap pasien pernah menderita DM type2. BB : overweight.
didiagnosa dengan elephantiasis. Faktor
yang paling berperan dalam terjadinya 92. Kasus diatas dinyatakan STEMI bila :
oedem pada pasien tersebut diatas adalah : a. Nyeri angina >20 mnt, perubahan
a. Penurunan tekanan hidrostatik gelombang ST-T atau LBBB baru,
b. Berkurangnya tekanan onkotik pada SGOT_LDH_CKM meningkat dalam
pembuluh darah 4 jam Troponin T-CKMB meningkat
c. Obstruksi cairan pada sistem limfatik dalam 1 jam.
d. Berkurangnya permeabilitas pembuluh b. Nyeri angina >20 mnt, ST depresi, T
darah pada proses peradangan invers, cardiac enzym normal.
e. Berkurangnya cairan pada jaringan c. Nyeri angina >20 mnt, ST depresi, T
interstitial invers, cardiac enzym meningkat.
d. Nyeri angina >20 mnt, ST elevasi,
91. Seorang wanita 36 tahun datang ke cardiac enzym meningkat.
puskesmas dengan keluhan ingin periksa e. Nyeri angina >20 mnt, T invers,
hamil. saat ini kehamilan ketiga dengan cardiac enzym normal.
riwayat abortus pada kehamilan pertama
dan usia kehamilan 30 minggu, serta tidak 93. Kasus diatas dinyatakan UAP bila :
ada riwayat penyakit sebelumnya. a) Nyeri angina >20 mnt, perubahan
Pemeriksaan tanda vital didapati tekanan gelombang ST-T atau LBBB baru,
darah 150/100 mmHg, denyu nadi SGOT_LDH_CKM meningkat dalam
84x/menit, frekuensi nafas 24x/menit dan 4 jam Troponin T-CKMB meningkat
suhu 36,8ºC. dalam 1 jam.
Peristiwa apa yang terjadi sehingga b) Nyeri angina >20 mnt, ST depresi, T
tekanan darah ibu hamil menjadi invers, cardiac enzym normal.
hipertensi? c) Nyeri angina >20 mnt, ST depresi, T
a. Kegagalan invasi sel trofoblas ke arteri invers, cardiac enzym meningkat.
spiralis d) Nyeri angina >20 mnt, ST elevasi,
b. Kegagalan morula berimplantasi ke cardiac enzym meningkat.
kavum uteri e) Nyeri angina >20 mnt, T invers,
cardiac enzym normal.
KARDIOVASKULER

b) Nyeri angina >20 mnt, ST depresi, T


94. Nyeri dada pada serangan Penyakit invers, cardiac enzym normal.
Jantung Koroner terjadi karena defisiensi c) Nyeri angina >20 mnt, ST depresi, T
oksigen pada otot jantung adalah bersifat invers, cardiac enzym meningkat.
refered yang dapat dirasakan di : d) Nyeri angina >20 mnt, ST elevasi,
a. Pre kardial, dada kanan, leher, cardiac enzym meningkat.
punggung e) Nyeri angina >20 mnt, T invers,
b. Retrokardial, dada kiri, rahang, lengan cardiac enzym normal.
kiri
c. Pre kardial, retrosternal, rasa tercekik 98. Faktor resiko yang tidak dapat diintervensi
di leher, punggung pada kasus di atas adalah :
d. Pre kardial, dada kiri, nyeri perut a. DM, Usia, Jenis kelamin
e. Dada kiri, rahang, leher, retrosternal, b. Usia, Rokok, Menopause
tengkuk c. Usia, Jenis kelamin
d. Rokok, Hipertensi, DM
95. Kasus diatas dinyatakan Akut Myocarial e. Menopause, Usia
Infact (menurut WHO) adalah :
a. Nyeri angina >20 mnt, perubahan Kasus berikut untuk no. 99 & 100 :
gelombang ST-T atau LBBB baru, Seorang perempuan berusia 34 tahun
SGOT_LDH_CKM meningkat dalam datang ke puskesmas dengan keluhan pusing.
4 jam Troponin T-CKMB meningkat Keluhan dirasakan seiring dengan kesibukan
dalam 1 jam. yang bertambah. Setelah melalui pemeriksaan
b. Nyeri angina >20 mnt, ST depresi, T antropometri ditemukan berat badan 67 kg
invers, cardiac enzym normal. dengan tinggi badan 156 cm. kolesterol total
c. Nyeri angina >20 mnt, ST depresi, T 250 mg/dL, LDL/low density lipoprotein 220
invers, cardiac enzym meningkat. mg/dL, trigliserida 250 mg/dL, dan HDL/high
d. Nyeri angina >20 mnt, ST elevasi, density lipoprotein 30 mg/dL. Ia sangat
cardiac enzym meningkat. menyukai gorengan yang dijual di pinggir
e. Nyeri angina >20 mnt, T invers, jalan.
cardiac enzym normal.
99. Asupan yang disarankan adalah
96. Pemeriksaan pertama sekali yang harus a. Meningkatkan asupan makanan
segera dilakukan terhadap pasien di atas mengandung asam palmitat
adalah : b. Meningkatkan asupan makanan
a. Vital sign mengandung asam miristat
b. PD Thorax c. Meningkatkan asupan makanan
c. EKG mengandung asam laurat
d. Lab. Cardiac Enzym d. Asupan asam lemak trans diturunkan
e. Troponin T serendah mungkin
e. Menurunkan serat larut (viscous fiber)
97. Kasus diatas dinyatakan NSTEMI bila :
a) Nyeri angina >20 mnt, perubahan 100. Jenis karbohidrat yang disarankan
gelombang ST-T atau LBBB baru, adalah :
SGOT_LDH_CKM meningkat dalam a. Monosakarida
4 jam Troponin T-CKMB meningkat b. Disakarida
dalam 1 jam. c. Kompleks
KARDIOVASKULER

d. Sederhana pembesaran atrium dan ventrikel kanan,


e. Glukosa dengan diafragma letak rendah. Pada
pemeriksaan EKG didapatkan tanda-tanda
Kasus berikut untuk no. 101 & 102 : pembesaran jantung kanan (RVH) dan dilatasi
Seorang pria berusia 65 tahun, datang atrium kanan dengan gelombang P pulmonal
dengan keluhan nyeri dada sejak 30 menit yang (Right Atrial Enlargement) dengan axis ke
lalu, nyeri dirasakan menjalar ke lengan kiri. kanan.
Pasien memiliki riwayat hipertensi yang tidak
terkontrol dan merokok. 103. Pemeriksaan yang merupakan standart
emas untuk penyakit diatas :
101. Pemeriksaan lanjutan apa yang anda a. Elektrokardiografi
ajukan untuk menegakkan diagnosa b. Ekokardiografi
pasien? c. D-dimer
a. Myosit d. Analisa gas darah
b. Troponin UA e. Kateterisasi jantung
c. Troposit 104. Secara patofisiologi hal-hal dibawah ini
d. CKMB dapat terjadi pada penyakit diatas kecuali :
e. SGOT a. Perubahan/ remodelling vaskular
pulmonal
102. Pemeriksaan lanjutan apa yang anda b. Hipertrofi ventrikel kanan
ajukan untuk menegakkan diagnosa c. Gagal jantung kanan
pasien? d. Disfungsi diastolik jantung kiri
a. Myosit e. Abdominal distention
b. Troponin UA 105. Apa kira-kira diagnosa pasien ini?
c. Troposit a. Krisis Hipertensi
d. CKMB b. Emboli paru
e. SGOT c. Hipertensi pulmonal
d. Asma bronkial
Kasus berikut untuk no. 103 – 105 : e. TB Paru
Seorang laki-laki, usia 55 tahun, datang
ke UGD dengan keluhan sesak napas yang Kasus berikut untuk no. 106 – 109 :
dialami sejak 2 hari ini, sesak napas sudah Seorang laki, umur 48 tahun, perokok
dialami sejak 5 tahun terakhir kumat-kumatan, berat, berat badan 80 Kg, dibawa ke UGD
nyeri dada (+) sejak 2 hari ini. Jika beraktivitas rumah sakit pukul 07.00 WIB pagi, dengan
os sering sesak dan mudah lelah, os juga keluhan nyeri dada sebelah kiri, nyeri menjalar
mengeluh batuk-batuk berdahak yang dialami ke tengkuk dan ke lengan sebelah kiri. Mulai
sejak 1 minggu ini, warna dahak putih. nyeri dialami pada saat jam 03.00 wib. Batuk (-
Pemeriksaanb fisik didapat perkusi hipersonor, ); sesak (-);
auskultasi suara pernapasan melemah, ekspirasi
memanjang dan didapat suara tambahan ronki 106. Diagnosa yang paling mungkin dari
basah da wheezing. Juga dijumpai peningkatan pasien adalah ….
tekanan vena jugularis, komponen katup paru a. Dyspepsia
menguat (P2), dijumpai gallop pada jantung b. PJK
kanan, murmur trikuspid, hepatomegali dan c. TBC
edema perifer. Pada pemeriksaan foto toraks d. GGK
didapat dilatasi arteri pulmonalis dan e. Kolik Ginjal
KARDIOVASKULER

107. Untuk membantu pasien di atas dalam Auskultasi jantung : suara jantung pertama
menegakkan diagnosa kemungkinan keras dan kedua dan dijumpai gallop.
Iskemik jantung atau penyakit jantung Abdomen : Hepar teraba 2 jari dibawah arkus
koroner diperlukan pemeriksaan penunjang kosta dan konsistensi kenyal, limpa dalam
laboratorium yang paling mungkin batas normal.
a. Darah rutin Anggota gerak bawah : dijumpai pitting
b. Urin rutin udema.
c. Fungsi hati Kesan : Obesitas
d. Fungsi ginjal Vital sign
e. Enzim jantung Kesadaran kompos mentis lemah, TD 170/110
mmHg, nadi 120x/menit, t/v cukup dan RR
108. Enzim jantung yang paling mungkin 24x/menit.
untuk pasien diatas terhadap masalah RPT : Jantung bengkak ± 2 tahun dan
jantung adalah hipertensi.
a. CK-MB RPO : Furosemid, digoksin, valsarta 160 mg,
b. ASTO aspar K, bisprolol dan spirinolakton.
c. SGOT
d. Lipid Profile 110. Bila kasus tersebut diatas termasuk
e. T3 CHF dengan NYHA (New York Heart
Association) grade 1 maka obat yang tidak
109. Kejadian iskemik pada penderita diatas, dianjurkan pemberiannya adalah :
menandakan bahwa otot jantung kurang a. Diuretik
dapat pasokan darah dan oksigen sehingga b. Digoksin
mengakibatkan. c. Bisoprolol
a. ADP menurun d. Obat hipertensi
b. ATP menurun e. Valsartan
c. Kreatinin menurun 111. Tatalaksanan non farmako pada kasus
d. Enzim jantung menurun ini yang dianjurkan adalah :
e. ASTO meningkat a. Diet rendah garam dan protein
b. Batasi minum 4-5 l/hari
Kasus berikut untuk no. 110 – 112 : c. Bed rest total
Seorang pria usia 54 tahun, obesitas d. Minum obat darah tinggi
datang dengan keluhan sesak nafas. Sesak e. IMT < 25 kg/m2
nafas dialami bila melakukan aktivitas fisik. 112. Bunyi gallop yang terjadi pada kasus ini
Keluhan ini sudah dialami selama 2 minggu akibat :
dan makin lama makin berat. a. Terjadi pada awal sistolik
Pada pemeriksaan fisik b. Terjadi akibat penggabungan bunyi
Kepala : dalam batas normal jantung 3 dan 4
Leher : TVJ R+2 cm H2O c. Paling baik didengar pada prosesus
Dada : tampak iktus cordis linia xipodeus kiri
midklavikularis interkostalis V kiri. Palpasi d. Petanda disfungsi sistolik ventrikel kiri
iktus kuat angkat. Perkusi batas jantung kiri e. Akibat melemahnya korda tendinae
linia midklavikularis V kiri. Auskultasi paru otot jantung
suara pernafasan normal, suara tambahan
dijumpai ronki basah basal gelembung kasar.
KARDIOVASKULER

Kasus berikut untuk no. 113 – 115 : a. CRP


Seorang laki-laki berusia 30 tahun b. CKMB
datang ke Puskesmas dengan keluhan berat c. Troponin
badan bertambah. Berat badan pasien adalah 70 d. LED
kg dengan tinggi badan 165 cm. Pasien sudah e. Hitung jenis leukosit
menjalani pemeriksaan ke dokter, dan
disarankan untuk mengatur pola makan dan 117. Pemeriksaan lab apa yang diperlukan
perubahan gaya hidup, tetapi tidak disiplin untuk menunjang diagnosis adalah
dalam menjalani diet tersebut. Kadar kolesterol a. CRP
total 234 mg/dL, HDL/ high density b. CKMB
lipoprotein: 34 mg/dL, LDL/ low density c. Troponin
lipoprotein; 204 mg/dL, dan trigliserida 230 d. LED
mg/dL. e. Hitung jenis leukosit
113. Saran untuk pengeluaran kalori per hari
adalah :
a. 100 kalori
b. 200 kalori
c. 300 kalori
d. 400 kalori
e. 500 kalori
114. Pasien tersebut dinyatakan dislipidemia
dengan target penurunan :
a. Berat badan
b. Kolesterol total
c. LDL
d. HDL
e. Trigliserida
115. Lemak yang disarankan perlu
ditingkatkan adalah
a. Lemak tidak jenuh rantai lemak
b. Lemak tidak jenuh rantai tunggal
c. Lemak jenuh
d. Asam lemak trans
e. Lemak hidrogenasi

Kasus berikut untuk no. 116 & 117 :


Seorang laki-laki usia 54 tahun dibawa
ke UGD dengan keluhan nyeri dada diatas ulu
hati. Nyeri dirasakan ½ jam yang lalu. Pasien
adalah perokok berat dan mengalami kurang
tidur karena ada tugas kantor yang harus
dikerjakan. Pada pemeriksaan EKG terdapat
depresi segmen ST di V5-V6.

116. Pemeriksaan lab apa yang diperlukan


untuk menunjang diagnosis adalah

Anda mungkin juga menyukai