1. Manifestasi klinis dari Sindroma Koroner 5. Serat larut dapat menurunkan kadar
Akut (SKA) : kolesterol dengan menghambat sintesis
a. Unstable Angina Pectoralis (UAP) kolesterol melalui :
b. Non ST elevation myocard infarct/ a. Menghambat kolesterol di enterosit
Non STEMI b. Menjadi makanan bagi bakteri untuk
c. ST elevation myocard infarct/ STEMI menghasilkan asam lemak
d. Semua benar c. Menghasilkan vitamin K
e. Semua salah d. Menghambat di kolon
e. Menghambat di hati
2. Salah satu fungsi pembuluh darah adalah
tempat pengambil nutrisi, hormone dan 6. Salah satu penyebab udema pada gagal
metabolit. Struktur histologinya adalah jantung adalah akibat peningkatan hormon
tersusun oleh endothelium dan membrane aldosteron. Obat yang digunakan
basalisnya tidak selalu ada (membrane menghambat fungsi aldosteron adalah :
basalis non continua). Jenis pembuluh a. Bisoprolol
darah ini ditemukan di hepar. b. Digoksin
Apakah jenis pembuluh darah tersebut? c. Furosemid
a. Arteriola d. Valsartan
b. Venula e. Spirinolakton
c. Vasa kapiler fenestratum
d. Vasa kapiler non fenestratum 7. Perhatikan sediaan histologi ini :
e. Vasa kapiler sinusoideum
34. SA Node disebut juga sebagai pace maker e. Reduksi 10% kematian prematur oleh
karena : peny.KV, cancer, diabetes,
a. Depolarisasi lambat peny.respiratorik kronik
b. Frekuensi impuls yang ditimbulkan
besar 38. Gambaran EKG sadapan v1 dan v2 di
c. Repolarisasi lambat bawah ini menunjukkan :
d. Frekuensi impul yang ditimbulkan
kecil
e. Letaknya disebelah atas jantung
a. RBBB
35. Kriteria WHO menyatakan diagnosis IMA b. LBBB
ditegakkan dengan adanya dua dari tiga c. AV Blok
kriteria. Kecuali : d. SA blok
a. Gejala klinis yang khas e. AF
b. Perubahan EKG
c. Peningkatan penanda biokimia jantung 39. Seorang mahasiswa fakultas kedokteran
d. Peningkatan tekanan darah yang sedang menyusun karya tulis ilmiah
e. Semua salah melakukan pencarian literatur yang
merupakan original studies, berdasarkan
36. Terjadinya pembentukan Trombus pada observasi langsung, menggunakan
tubuh manusia telah dikemukakan oleh statistik, interview, atau metode-metode
seorang ahli Patologi Jerman yaitu eksperimental. Literatur yang dicari adalah
Rudolph Virchow yang mengemukakan yang ditulis oleh periset, mengandung data
teori yaitu sebagai hasil kelainan di : riset original, dan biasanya dipublikasi di
a. Aliran darah, dinding pembuluh darah peer-reviewed journal. Apakah tipe
dan komponen darah literature seperti ini?
b. Jantung, paru-paru dan otak a. Primary literature
c. Hemodinamik, hemostasis dan b. Secondary literature
homeostasis c. Tertiary literature
d. Sistem kardiovaskular, sistem respirasi d. Grey literature
dan sistem imunologi e. Encyclopedia article
e. Pompa jantung, pembuluh darah
jantung dan katup jantung 40. Marker liver kongestif akibat
pembengkakan hepar akibat CHF adalah :
37. Untuk negara sedang berkembang a. SGOT
(developing countries), sejumlah target b. SGPT
telah ditetapkan WHO untuk tahun 2025. c. LDH
Manakah yang benar termasuk dalam d. CPK
target tersebut ? e. Bilirubin
a. Reduksi 10% asupan garam
b. Reduksi 10% penggunaan tembakau 41. Gambaran EKG di bawah ini menunjukkan
c. Reduksi 10% prevalensi tekanan darah :
tinggi
d. Reduksi 10% prevalensi insufisiensi
aktivitas fisik
KARDIOVASKULER
a. RBBB
b. LBBB a. AV Blok derajat 1
c. AV Blok b. AV Blok derajat 2
d. SA Blok c. Atrial Fibrilasi
e. AF d. Sinus Aritmia
e. Atrial Prematur Beat
42. Arteri membentuk anastomosis satu sama
lain, tetapi dalam beberapa bagian tubuh 46. Definisi dari Hipertensi Pulmonal adalah
tertentu tidak terdapat anastomosis antara a. Peningkatan tekanan arteri pulmonalis
arteri dan daerah tersebut. menjadi > 50 mmHg saat istirahat dan
Apakah jenis arteri tersebut? > 80 mmHg pada saat aktivitas.
a. Arteri tipe muskuler (myotipica) Dengan tekanan kapiler pulmonal atau
b. Arteri tipe elastis (elastotypica) tekanan atrium kiri ≤ 20 mmHg
c. Arteri campuran (mixotypica) b. Peningkatan tekanan arteri pulmonalis
d. Arteri distribusi menjadi < 25 mmHg saat istirahat dan
e. End arteri < 30 mmHg pada saat aktivitas.
Dengan tekanan kapiler pulmonal atau
43. Struktur dan fungsi pembuluh darah tekanan atrium kiri ≤ 15 mmHg
memiliki peranan penting dalam system c. Peningkatan tekanan arteri pulmonalis
sirkulasi. Hal ini mempunyai arti klinis menjadi < 25 mmHg saat istirahat dan
yang penting karena penyumbatan > 30 mmHg pada saat aktivitas.
pembuluh akan mengakibatkan nekrosis Dengan tekanan kapiler pulmonal atau
jaringan yang divaskularisasi oleh arteri tekanan atrium kiri ≥ 15 mmHg
ini. d. Peningkatan tekanan arteri pulmonalis
Apakah jenis pembuluh darah yang sering menjadi > 25 mmHg saat istirahat dan
mengalami nekrosis? > 30 mmHg pada saat aktivitas.
a. Arteri tipe muskuler (myotipica) Dengan tekanan kapiler pulmonal atau
b. Arteri tipe elastis (elastotypica) tekanan atrium kiri ≤ 15 mmHg
c. Arteri distribus e. Peningkatan tekanan arteri pulmonalis
d. Arteri konduksi menjadi > 55 mmHg saat istirahat dan
e. End arteri > 60 mmHg pada saat aktivitas.
Dengan tekanan kapiler pulmonal atau
44. Di dalam dinding arteri dan vena besar, tekanan atrium kiri ≥ 15 mmHg
terdapat pembuluh-pembuluh darah kecil
yang memiliki dm > 1 mm. 47. Lesi aterosklerotik ditandai oleh penebalan
Apakah nama pembuluh darah tersebut? pembuluh darah, proliferasi sel-sel otot
a. Kapiler polos dan elemen ekstrasel dari jaringan
b. Sinusoid ikat, dan penimbunan kolesterol dalam sel-
c. Vasa vasorum sel otot polos makrofag.
d. Glomera Apakah lapisan yang mengalamin
e. Arteriola penebalan?
KARDIOVASKULER
62. Otot-otot dinding thorax yang membentuk 67. Mahasiswa fakultas kedokteran yang
lapisan profunda adalah : sedang mencari literatur menemukan
a. M. Pectoralis minor literatur yang berisikan distillasi dan kolesi
b. M. Subcostalis sumber-sumber primer dan sekunder
c. M. Lntercostalis seperti buku teks, artikel ensiklopedia,
d. M. Lathisimus dorsi buku tuntunan (guidebooks, handbooks).
e. M. Rhomboideus minor Literatur sejenis ini memberikan gambaran
temuan penelitian dan pendahuluan
63. Pemberiaan massa padat dari komponen mengenai prinsip-prinsip dan praktik di
darah pada jantung ataupun pembuluh dalam disiplin yang bersangkutan. Apakah
darah pada makhluk hidup disebut : tipe literature seperti ini?
a. Trombosis a. Empiric literature
b. Emboli b. Secondary literature
c. Infark c. Tertiary literature
d. Dilatasi d. Grey literature
e. Kongesti e. Encyclopedia article
64. Oedema yang berat dan terjadi pada 68. Mahasiswa menemukan literatur yang
seluruh tubuh dengan subcutaneous berisi interpretasi dan evaluasi yang
swelling, yaitu : berasal dari atau merujuk kepada primary
a. Hydrithorak source literatur, contohnya review articles
b. Anasarca misalnya meta-analisis dan review
c. Hydroperitoneum sistematik, dan reference works. Apakah
d. Ascites tipe literature seperti ini?
e. Elephantiasis a. Primary literature
b. Secondary literature
65. Pada keadaan hemodinamik stabil pilihan c. Tertiary literature
terapi Emboli Paru adalah : d. Grey literature
a. Aspilet e. Encyclopedia article
b. Heparin dengan dosis awal 5.000-
10.000 unit
KARDIOVASKULER
fraktur pada os femur. Setelah beberapa hamil di posyandu oleh bidan dikatakan
jam kemudian pasien tiba-tiba sesak nafas tekanan darahnya rendah dan harus dirujuk
dan akhirnya meninggal dunia. Setelah ke puskesmas. Anamnese juga didapati ibu
dilakukan pemeriksaan disimpulkan bahwa hamil pertama, usia kehamilan 28 minggu,
penyebab kematian pasien kemungkin saat ini tidak ada keluhan sakit kepala,
adanya emboli yang menyumbat aliran oyong, riwayat perdarahan (-), penyakit
darah. Jenis emboli apakah yang dimaksud kronis. Pemeriksaan tekanan darah
pada kasus tersebut diatas? memang mendapati 100/70 mmHg.
a. Bone marrow embolism Berapa besar penurunan tekanan darah
b. Amniotic fluid embolism yang normal pada kehamilan?
c. Tumor embolism a. 21 – 25 mmHg
d. Atheromatous embolism b. 16 – 20 mmHg
e. Fat embolism c. 11 – 15 mmHg
d. 5 – 10 mmHg
81. Seorang perempuan berusia 24 tahun e. 1 – 4 mmHg
datang ke puskesmas dengan keluhan ingin
periksa tekanan darah. Pada anamnese 83. Seorang bayi yang baru lahir datang
didapati pasien 2 hari yang lalu periksa dengan biru seluruh tubuh yang menetap
hamil di posyandu oleh bidan dikatakan meskipun telah diresusitasi dan
tekanan darahnya rendah dan harus dirujuk dihangatkan di bawah infant radiant
ke puskesmas. Anamnese juga didapati ibu warmer. Pernyataan berikut di bawah ini
hamil pertama, usia kehamilan 28 minggu, semuanya benar, kecuali
saat ini tidak ada keluhan sakit kepala, a. Dianjurkan melakukan pemeriksaan
oyong, riwayat perdarahan (-), penyakit saturasi oksigen di keempat
kronis (-). Pemeriksaan tekanan darah ekstremitas
100/70 mmHg, dimana sebelum hamil b. Hati-hati pemberian oksigen pada bayi
tekanan darah ibu 110/70 mmHg.,h 140/90 dengan sangkaan sianotik CHD
mmHg, denyut nadi 92x/menit, frekuensi c. Biru yang tidak menghilang dengan
nafas 28x/menit dan suhu 36,8ºC. Pada pemberian oksigen menunjukkan
pemeriksaan obstetri dijumpai TFU 28 cm, kelainan disebabkan masalah di
DJJ 144x/menit, bagian terbawah kepala. jantung
Pemeriksaan laboratorium rutin didapati d. Pasien kemungkinan besar mengalami
Hb 11 gr/dL, urine reduksi (-), proteinurine penyakit jantung bawaan dan harus
(-). segera dirujuk
Proses fisiologi apa yang menyebabkan e. Pasien bayi dengan biru tidak perlu
perubahan pada tekanan darah ibu? dievaluasi dan di tata laksana karena
a. Vasodilatasi akan menghilang sendiri setelah
b. Vasokonstriksi beberapa hari
c. Hemodilusi
d. Hemokonsentrasi 84. Pasien berusia 10 tahun datang dengan
e. Hipertrofi otot jantung keluhan kejang. Pada pemeriksaan fisik
dijumpai anak dengan sianosis dan
82. Seorang perempuan berusia 26/24 tahun clubbing fingers (jari tabuh). Hal yang
datang ke puskesmas dengan keluhan ingin paling mungkin sebagai penyebab keadaan
periksa tekanan darah. Pada anamnese ini adalah :
didapati pasien 2 hari yang lalu periksa a. Abses serebri
KARDIOVASKULER
107. Untuk membantu pasien di atas dalam Auskultasi jantung : suara jantung pertama
menegakkan diagnosa kemungkinan keras dan kedua dan dijumpai gallop.
Iskemik jantung atau penyakit jantung Abdomen : Hepar teraba 2 jari dibawah arkus
koroner diperlukan pemeriksaan penunjang kosta dan konsistensi kenyal, limpa dalam
laboratorium yang paling mungkin batas normal.
a. Darah rutin Anggota gerak bawah : dijumpai pitting
b. Urin rutin udema.
c. Fungsi hati Kesan : Obesitas
d. Fungsi ginjal Vital sign
e. Enzim jantung Kesadaran kompos mentis lemah, TD 170/110
mmHg, nadi 120x/menit, t/v cukup dan RR
108. Enzim jantung yang paling mungkin 24x/menit.
untuk pasien diatas terhadap masalah RPT : Jantung bengkak ± 2 tahun dan
jantung adalah hipertensi.
a. CK-MB RPO : Furosemid, digoksin, valsarta 160 mg,
b. ASTO aspar K, bisprolol dan spirinolakton.
c. SGOT
d. Lipid Profile 110. Bila kasus tersebut diatas termasuk
e. T3 CHF dengan NYHA (New York Heart
Association) grade 1 maka obat yang tidak
109. Kejadian iskemik pada penderita diatas, dianjurkan pemberiannya adalah :
menandakan bahwa otot jantung kurang a. Diuretik
dapat pasokan darah dan oksigen sehingga b. Digoksin
mengakibatkan. c. Bisoprolol
a. ADP menurun d. Obat hipertensi
b. ATP menurun e. Valsartan
c. Kreatinin menurun 111. Tatalaksanan non farmako pada kasus
d. Enzim jantung menurun ini yang dianjurkan adalah :
e. ASTO meningkat a. Diet rendah garam dan protein
b. Batasi minum 4-5 l/hari
Kasus berikut untuk no. 110 – 112 : c. Bed rest total
Seorang pria usia 54 tahun, obesitas d. Minum obat darah tinggi
datang dengan keluhan sesak nafas. Sesak e. IMT < 25 kg/m2
nafas dialami bila melakukan aktivitas fisik. 112. Bunyi gallop yang terjadi pada kasus ini
Keluhan ini sudah dialami selama 2 minggu akibat :
dan makin lama makin berat. a. Terjadi pada awal sistolik
Pada pemeriksaan fisik b. Terjadi akibat penggabungan bunyi
Kepala : dalam batas normal jantung 3 dan 4
Leher : TVJ R+2 cm H2O c. Paling baik didengar pada prosesus
Dada : tampak iktus cordis linia xipodeus kiri
midklavikularis interkostalis V kiri. Palpasi d. Petanda disfungsi sistolik ventrikel kiri
iktus kuat angkat. Perkusi batas jantung kiri e. Akibat melemahnya korda tendinae
linia midklavikularis V kiri. Auskultasi paru otot jantung
suara pernafasan normal, suara tambahan
dijumpai ronki basah basal gelembung kasar.
KARDIOVASKULER