d. 40 tahun
e. 50 tahun
17. P e r n y a t a a n d i b a w a h i n i y a n g
menunjukkan aritmia jenis SVT adalah
a. I r a m a t i d a k t e r a t u r, f r e k w e n s i
150-250x/menit, gelombang P sukar
diidentifikasi karena bersatu dengan
gelombang T, PR interval tidak dapat
dihitung, QRS interval normal. !
b. Irama teratur, frekwensi 150-250x/ Apakah sediaan histologi tersebut !
menit, gelombang P sukar a. Jantung
diidentifikasi karena bersatu dengan b. Arteriola
gelombang T, PR interval tidak dapat c. Arteri besar
dihitung, QRS interval normal. d. Vena besar
c. Irama teratur, frekwensi 150-250x/ e. Kapiler
menit, gelombang P sukar
diidentifikasi karena bersatu dengan 20. Diantara pemeriksaan penunjang dibawah
gelombang T, PR interval normal, QRS ini yang penting dan dapat segera
interval normal. dilakukan untuk penatalaksaan pasien ini
d. Irama teratur, frekwensi 150-250x/ adalah :
menit, gelombang P jelas, PR interval a. Foto toraks
tidak dapat dihitung, QRS interval b. Analisa gas darah
normal. c. D-dimer
e. Irama teratur, frekwensi 150-250x/ d. Angiografi pulmoner
menit, gelombang P sukar e. EKG
diidentifikasi karena bersatu dengan
gelombang T, PR interval tidak dapat 21. A r t e r i m e m p u n y a i f u n g s i u t a m a
dihitung, QRS interval tidak dapat mengangkut darah keluar dari jantung.
dihitung. Arteri ini juga berfungsi untuk meredakan
fluktuasi besar dalam tekanan yang
18. Infark merah dapat dijumpai organ : ditimbulkan oleh denyut jantung.
a. Ginjal Apakah jenis arteri tersebut?
b. Jantung a. Arteri konduksi
c. Limpa b. Arteri distribusi
d. Otot c. End arteri
e. Paru d. Arteri muskuler
e. Arteri myotipica
19. Perhatikan sediaan histologi berikut !
22. Jenis antihipertensi yang termasuk
angiotensin receptor blocker adalah :
a. Valsartan
b. Enalapril
KARDIOVASKULER
47. Lesi aterosklerotik ditandai oleh penebalan 50. Untuk negara sedang berkembang
pembuluh darah, proliferasi sel-sel otot (developing countries), WHO (World
polos dan elemen ekstrasel dari jaringan Health Organization) menetapkan target
ikat, dan penimbunan kolesterol dalam sel- yang ingin dicapai pada tahun 2015.
sel otot polos makrofag. Berapakah jumlah target WHO pada tahun
Apakah lapisan yang mengalamin tersebut?
penebalan? a. Five (5) targets
a. Tunika adventisia b. Six (6) targets
b. Tunika media c. Seven (7) targets
c. Tunika intima d. Eight (8) targets
d. Lamina visceralis pericardii e. Nine (9) targets
e. Lamina parientalis pericardii
51. Perhatikan sediaan histologi berikut !
KARDIOVASKULER
c. I r a m a t i d a k t e r a t u r, f r e k w e n s i e. Old MCI
bervariasi, gelombang P tidak jelas,
bervariasi, PR interval tidak dapat 61. K e m a t i a n p r e m a t u r o r a n g k a r e n a
dihitung, QRS interval memanjang. noncommunicable diseases disebabkan
d. I r a m a t i d a k t e r a t u r, f r e k w e n s i oleh preventable diseases seperti penyakit
bervariasi, gelombang P jelas, jantung, stroke, diabetes, cancer, dan
bervariasi, PR interval tidak dapat asthma, merupakan akibat dari
dihitung, QRS interval normal. peningkatan level paparan dengan faktor
e. I r a m a t i d a k t e r a t u r, f r e k w e n s i resiko bersama yang dapat dicegah
bervariasi, gelombang P tidak jelas, (modifiable shared risk factors). Manakah
bervariasi, PR interval normal, QRS modifiable risk factors yang dimaksud?
interval normal. a. Tembakau, jenis kelamin.
b. Tembakau, diet tak sehat, usia.
58. Pemberian obat amiodarone dapat c. Tembakau, diet tak sehat, usia > 50
menyebabkan : tahun, fisik tidak aktif.
a. Hypertensi d. Tembakau, diet tak sehat, fisik tidak
b. Hipotensi aktif, penggunaan alkohol secara
c. Sinus takikardia berbahaya.
d. Ventricular tachycardia e. Tembakau, diet tak sehat, fisik tidak
e. Atrial fibrillation aktif, seluruh penggunaan alkohol,
riwayat kelurga.
59. Yang termasuk dalam bahan makanan
sumber lemak jenuh adalah 62. Otot-otot dinding thorax yang membentuk
a. Minyak bunga matahari lapisan profunda adalah :
b. Minyak kelapa a. M. Pectoralis minor
c. Minyak kedelai b. M. Subcostalis
d. Minyak ikan c. M. Lntercostalis
e. Minyak jagung d. M. Lathisimus dorsi
e. M. Rhomboideus minor
60. Gambaran EKG di bawah ini menunjukkan
: 63. Pemberiaan massa padat dari komponen
darah pada jantung ataupun pembuluh
darah pada makhluk hidup disebut :
a. Trombosis
b. Emboli
c. Infark
d. Dilatasi
e. Kongesti
!
a. Unstable Angina Pectoris 64. Oedema yang berat dan terjadi pada
b. NSTEMI seluruh tubuh dengan subcutaneous
c. STEMI swelling, yaitu :
d. ACS a. Hydrithorak
KARDIOVASKULER
Pemeriksaan laboratorium rutin didapati 79. Seorang wanita berusia 50 tahun datang
Hb 11 gr/dL. Sebelum hamil Hb pasien 13 kepada anda dengan keluhan sakit kepala.
gr/dL, tidak ada perdarahan, penyakit Meskipun telah menggunakan obat anti
kronis maupun infeksi cacing. nyeri, kondisi tidak berkurang. Ibunya
Proses fisiologi apa yang menyebabkan meninggal tiba-tiba karena serangan
perubahan pada Hb ibu? jantung. pada pemeriksaan diperoleh : TD
a. Vasodilatasi 180/100 mmHg, Temp. 37ºC, RR 18x/
b. Vasokontriksi menit, HR 80x/menit.
c. Hemokonsentrasi Berdasarkan klasifikasi JNC VIII tahun
d. Hemodilusi 2014, pasien dengan hipertensi ini dapat
e. Hipertrofi otot jantung diterapi dengan mencapai TD <150/90
mmHg, menggunakan kombinasi obat
77. Seorang anak berusia 3 tahun dibawa antihipertensi :
ibunya ke RS dengan keluhan sering a. Angiotensin receptor blocker +
mengalami penurunan kesadaran. Pasien Furosemide
sering tiba-tiba berjongkok setelah b. Beta blocker + Eplerenone
melakukan aktivitas, kemudian sering biru c. Angiotensin receptor blocker + HCT
dan tidak sadar. Pada pemeriksaan d. Spironolactone + Eplerenone
didapatkan keadaan umum lemah, sianosis, e. Calcium channel blocker + Eplerenone
jari tabuh (+) terdapat bising sistolik.
Apakah diagnosis yang paling mungkin 80. Seorang laki-laki berusia 32 tahun dibawa
pada keadaan tersebut? ke UGD rumah sakit oleh karena
a. Stenosis aorta kecelakaan lalu-lintas. Pada pemeriksaan
b. Tetralogi fallot dijumpai kesadaran pasien baik, bagian
c. Insufisiensi mitral paha kiri sakit dan sulit digerakkan. Pada
d. Insufisiensi trikuspidal pemeriksaan radiologi tampak adanya
e. PDA fraktur pada os femur. Setelah beberapa
jam kemudian pasien tiba-tiba sesak nafas
78. Seorang anak berusia 9 tahun dengan dan akhirnya meninggal dunia. Setelah
keluhan sesak nafas sejak 1 bulan ini dan dilakukan pemeriksaan disimpulkan bahwa
memberat dalam 1 minggu terakhir. penyebab kematian pasien kemungkin
Riwayat demam berulang dan nyeri sendi adanya emboli yang menyumbat aliran
yang berpindah-pindah dijumpai. Pasien darah. Jenis emboli apakah yang dimaksud
dicurigai dengan penyakit jantung rematik. pada kasus tersebut diatas?
Gambaran yang mungkin kita jumpai pada a. Bone marrow embolism
pemeriksaan EKG untuk memastikan b. Amniotic fluid embolism
diagnosa kita adalah : c. Tumor embolism
a. Prolonged QT d. Atheromatous embolism
b. Pemanjangan interval PR e. Fat embolism
c. Sinus arrythmia
d. ST elevasi 81. Seorang perempuan berusia 24 tahun
e. T inversi datang ke puskesmas dengan keluhan ingin
periksa tekanan darah. Pada anamnese
KARDIOVASKULER
82. Seorang perempuan berusia 26/24 tahun 84. Pasien berusia 10 tahun datang dengan
datang ke puskesmas dengan keluhan ingin keluhan kejang. Pada pemeriksaan fisik
periksa tekanan darah. Pada anamnese dijumpai anak dengan sianosis dan
didapati pasien 2 hari yang lalu periksa clubbing fingers (jari tabuh). Hal yang
hamil di posyandu oleh bidan dikatakan paling mungkin sebagai penyebab keadaan
tekanan darahnya rendah dan harus dirujuk ini adalah :
ke puskesmas. Anamnese juga didapati ibu a. Abses serebri
hamil pertama, usia kehamilan 28 minggu, b. Tetralogy of fallot
saat ini tidak ada keluhan sakit kepala, c. Defek septum ventrikel
oyong, riwayat perdarahan (-), penyakit d. A dan B benar
kronis. Pemeriksaan tekanan darah e. A dan C benar
memang mendapati 100/70 mmHg.
Berapa besar penurunan tekanan darah 85. Seorang anak berusia 8 tahun datang
yang normal pada kehamilan? dengan keluhan sesak nafas. Pada
a. 21 – 25 mmHg pemeriksaan fisik dijumpai takikardi dan
b. 16 – 20 mmHg takipnoe. Pada thorax dijumpai ronchi
c. 11 – 15 mmHg seluruh lapangan paru dan hepatomegali.
d. 5 – 10 mmHg Akral hangat dan tekanan darah dalam
KARDIOVASKULER
batas normal. Pemeriksaan dan tata selama 6 bulan. Ia tidak mengeluh batuk
laksana di IGD di bawah ini semuanya atau sesak. Ayahnya meninggal dengan
benar kecuali : riwayat hipertensi. Saudara laki-lakinya
a. Pemberian oksigen nasal kanul juga meninggal setengah tahun lalu karena
b. Pemeriksaan thorax x-ray kematian mendadak. Pada pemeriksaan
c. Pemeriksaan EKG didapati : TD : 150/90 mmHg, Temp.
d. Pemberian terapi diuretik 37ºC, RR 22x/menit, HR 70x/menit.
e. Pemberian cairan kristaloid intra vena Setelah dilakukan pemeriksaan fisik, anda
10 cc/kgBB menganjurkan dilakukan pemeriksaan
EKG. Hasil EKG menunjukkan iskemia
86. Seorang anak berusia 9 tahun dengan pembuluh darah koronaria. Pemberian obat
keluhan sesak nafas dan klinis gagal meliputi obat nitrogliserin sublingual dan
jantung. Berikut adalah kemungkinan calcium channel blocker (CCB). Setelah 2
pernyataan yang sesuai mengenai pasien di hari pemberian, pasien tidak lagi
atas kecuali merasakan keluhan dada sewaktu
a. Gambaran thorax x-ray menunjukkan beraktivitas.
kardiomegali Selain diberikan secara sublingual, obat
b. Pada pemeriksaan abdomen dijumpai nitriglisein juga dapat diberikan secara :
hepatomegali a. Subkutan
c. Laju pernafasan dan laju denyut b. Intramuskuler
jantung meningkat c. Introkoroner
d. Pada pemeriksaan laboratorium darah d. Transdermal
lengkap dijumpai trombositopenia e. Intra kutan
e. Pada pemeriksaan auskultasi thoraks
dijumpai murmur 89. Seorang wanita, 50 tahun datang ke UGD
dengan keluhan sakit punggung tembus ke
87. Anak berusia 9 tahun dengan gagal dada yang dirasakan seperti tertarik atau
tumbuh dan riwayat mudah lelah. Riwayat tersayat, lamanya 5 menit yang kemudian
biru tidak dijumpai. Kemungkinan berkurang. Keluhan ini dirasakan sejak 3
diagnosa pada pasien ini adalah, kecuali : jam yang lalu. Badan terasa lemah disertai
a. Defek septum atrium (ASD) perasaan mual. Ada riwayat hipertensi
b. Defek septum ventrikel (VSD) lama yang tak terkontrol. Pada
c. Tetralogy of fallot pemeriksaan fisik : TD 170/100 mmHg.
d. Duktus Arteriosus Persisten HR 100x/menit, pernapasan 28x/menit.
e. Defek septum atrioventrikularis Suhu 37ºC, EKG menunjukkan irama
(AVSD) sinus tak ada kelainan berarti. Foto toraks :
kardiomegali dan dilatasi aorta. Pernyataan
88. Seorang laki-laki berusia 65 tahun datang : keluhan penderita di atas disebabkan oleh
ke praktek anda dengan rasa tidak di dada adanya kelainan pada?
seperti menekan. Rasa nyeri timbul ketika a. Aorta
ia berjalan sekitar 100 meter, dengan b. Katup aorta
durasi nyeri 5 menit, dan hilang pada saat c. Perikardium
istirahat. Kondisi ini telah berlangsung d. Miokardium
KARDIOVASKULER
94. Nyeri dada pada serangan Penyakit 4 jam Troponin T-CKMB meningkat
Jantung Koroner terjadi karena defisiensi dalam 1 jam.
oksigen pada otot jantung adalah bersifat b) Nyeri angina >20 mnt, ST depresi, T
refered yang dapat dirasakan di : invers, cardiac enzym normal.
a. Pre kardial, dada kanan, leher, c) Nyeri angina >20 mnt, ST depresi, T
punggung invers, cardiac enzym meningkat.
b. Retrokardial, dada kiri, rahang, lengan d) Nyeri angina >20 mnt, ST elevasi,
kiri cardiac enzym meningkat.
c. Pre kardial, retrosternal, rasa tercekik e) Nyeri angina >20 mnt, T invers,
di leher, punggung cardiac enzym normal.
d. Pre kardial, dada kiri, nyeri perut
e. Dada kiri, rahang, leher, retrosternal, 98. Faktor resiko yang tidak dapat diintervensi
tengkuk pada kasus di atas adalah :
a. DM, Usia, Jenis kelamin
95. Kasus diatas dinyatakan Akut Myocarial b. Usia, Rokok, Menopause
Infact (menurut WHO) adalah : c. Usia, Jenis kelamin
a. Nyeri angina >20 mnt, perubahan d. Rokok, Hipertensi, DM
gelombang ST-T atau LBBB baru, e. Menopause, Usia
SGOT_LDH_CKM meningkat dalam
4 jam Troponin T-CKMB meningkat Kasus berikut untuk no. 99 & 100 :
dalam 1 jam. Seorang perempuan berusia 34 tahun
b. Nyeri angina >20 mnt, ST depresi, T datang ke puskesmas dengan keluhan pusing.
invers, cardiac enzym normal. Keluhan dirasakan seiring dengan kesibukan
c. Nyeri angina >20 mnt, ST depresi, T yang bertambah. Setelah melalui pemeriksaan
invers, cardiac enzym meningkat. antropometri ditemukan berat badan 67 kg
d. Nyeri angina >20 mnt, ST elevasi, dengan tinggi badan 156 cm. kolesterol total
cardiac enzym meningkat. 250 mg/dL, LDL/low density lipoprotein 220
e. Nyeri angina >20 mnt, T invers, mg/dL, trigliserida 250 mg/dL, dan HDL/high
cardiac enzym normal. density lipoprotein 30 mg/dL. Ia sangat
menyukai gorengan yang dijual di pinggir
96. Pemeriksaan pertama sekali yang harus jalan.
segera dilakukan terhadap pasien di atas
adalah : 99. Asupan yang disarankan adalah
a. Vital sign a. Meningkatkan asupan makanan
b. PD Thorax mengandung asam palmitat
c. EKG b. Meningkatkan asupan makanan
d. Lab. Cardiac Enzym mengandung asam miristat
e. Troponin T c. Meningkatkan asupan makanan
mengandung asam laurat
97. Kasus diatas dinyatakan NSTEMI bila : d. Asupan asam lemak trans diturunkan
a) Nyeri angina >20 mnt, perubahan serendah mungkin
gelombang ST-T atau LBBB baru, e. Menurunkan serat larut (viscous fiber)
SGOT_LDH_CKM meningkat dalam
KARDIOVASKULER
100.Jenis karbohidrat yang disarankan adalah : memanjang dan didapat suara tambahan ronki
a. Monosakarida basah da wheezing. Juga dijumpai peningkatan
b. Disakarida tekanan vena jugularis, komponen katup paru
c. Kompleks menguat (P2), dijumpai gallop pada jantung
d. Sederhana kanan, murmur trikuspid, hepatomegali dan
e. Glukosa edema perifer. Pada pemeriksaan foto toraks
didapat dilatasi arteri pulmonalis dan
Kasus berikut untuk no. 101 & 102 : pembesaran atrium dan ventrikel kanan,
Seorang pria berusia 65 tahun, datang dengan diafragma letak rendah. Pada
dengan keluhan nyeri dada sejak 30 menit yang pemeriksaan EKG didapatkan tanda-tanda
lalu, nyeri dirasakan menjalar ke lengan kiri. pembesaran jantung kanan (RVH) dan dilatasi
Pasien memiliki riwayat hipertensi yang tidak atrium kanan dengan gelombang P pulmonal
terkontrol dan merokok. (Right Atrial Enlargement) dengan axis ke
kanan.
101.Pemeriksaan lanjutan apa yang anda
ajukan untuk menegakkan diagnosa 103.Pemeriksaan yang merupakan standart
pasien? emas untuk penyakit diatas :
a. Myosit a. Elektrokardiografi
b. Troponin UA b. Ekokardiografi
c. Troposit c. D-dimer
d. CKMB d. Analisa gas darah
e. SGOT e. Kateterisasi jantung
104.Secara patofisiologi hal-hal dibawah ini
102.Pemeriksaan lanjutan apa yang anda dapat terjadi pada penyakit diatas kecuali :
ajukan untuk menegakkan diagnosa a. Perubahan/ remodelling vaskular
pasien? pulmonal
a. Myosit b. Hipertrofi ventrikel kanan
b. Troponin UA c. Gagal jantung kanan
c. Troposit d. Disfungsi diastolik jantung kiri
d. CKMB e. Abdominal distention
e. SGOT 105.Apa kira-kira diagnosa pasien ini?
a. Krisis Hipertensi
Kasus berikut untuk no. 103 – 105 : b. Emboli paru
Seorang laki-laki, usia 55 tahun, datang c. Hipertensi pulmonal
ke UGD dengan keluhan sesak napas yang d. Asma bronkial
dialami sejak 2 hari ini, sesak napas sudah e. TB Paru
dialami sejak 5 tahun terakhir kumat-kumatan,
nyeri dada (+) sejak 2 hari ini. Jika beraktivitas Kasus berikut untuk no. 106 – 109 :
os sering sesak dan mudah lelah, os juga Seorang laki, umur 48 tahun, perokok
mengeluh batuk-batuk berdahak yang dialami berat, berat badan 80 Kg, dibawa ke UGD
sejak 1 minggu ini, warna dahak putih. rumah sakit pukul 07.00 WIB pagi, dengan
Pemeriksaanb fisik didapat perkusi hipersonor, keluhan nyeri dada sebelah kiri, nyeri menjalar
auskultasi suara pernapasan melemah, ekspirasi ke tengkuk dan ke lengan sebelah kiri. Mulai
KARDIOVASKULER
nyeri dialami pada saat jam 03.00 wib. Batuk nafas dialami bila melakukan aktivitas fisik.
(-); sesak (-); Keluhan ini sudah dialami selama 2 minggu
dan makin lama makin berat.
106.Diagnosa yang paling mungkin dari Pada pemeriksaan fisik
pasien adalah …. Kepala : dalam batas normal
a. Dyspepsia Leher : TVJ R+2 cm H2O
b. PJK Dada : tampak iktus cordis linia
c. TBC midklavikularis interkostalis V kiri. Palpasi
d. GGK iktus kuat angkat. Perkusi batas jantung kiri
e. Kolik Ginjal linia midklavikularis V kiri. Auskultasi paru
107.Untuk membantu pasien di atas dalam suara pernafasan normal, suara tambahan
menegakkan diagnosa kemungkinan dijumpai ronki basah basal gelembung kasar.
Iskemik jantung atau penyakit jantung Auskultasi jantung : suara jantung pertama
koroner diperlukan pemeriksaan penunjang keras dan kedua dan dijumpai gallop.
laboratorium yang paling mungkin Abdomen : Hepar teraba 2 jari dibawah arkus
a. Darah rutin kosta dan konsistensi kenyal, limpa dalam
b. Urin rutin batas normal.
c. Fungsi hati Anggota gerak bawah : dijumpai pitting
d. Fungsi ginjal udema.
e. Enzim jantung Kesan : Obesitas
Vital sign
108.Enzim jantung yang paling mungkin Kesadaran kompos mentis lemah, TD 170/110
untuk pasien diatas terhadap masalah mmHg, nadi 120x/menit, t/v cukup dan RR
jantung adalah 24x/menit.
a. CK-MB RPT : Jantung bengkak ± 2 tahun dan
b. ASTO hipertensi.
c. SGOT RPO : Furosemid, digoksin, valsarta 160 mg,
d. Lipid Profile aspar K, bisprolol dan spirinolakton.
e. T3
110.Bila kasus tersebut diatas termasuk CHF
109.Kejadian iskemik pada penderita diatas, d e n g a n N Y H A ( N e w Yo r k H e a r t
menandakan bahwa otot jantung kurang Association) grade 1 maka obat yang tidak
dapat pasokan darah dan oksigen sehingga dianjurkan pemberiannya adalah :
mengakibatkan. a. Diuretik
a. ADP menurun b. Digoksin
b. ATP menurun c. Bisoprolol
c. Kreatinin menurun d. Obat hipertensi
d. Enzim jantung menurun e. Valsartan
e. ASTO meningkat 111.Tatalaksanan non farmako pada kasus ini
yang dianjurkan adalah :
Kasus berikut untuk no. 110 – 112 : a. Diet rendah garam dan protein
Seorang pria usia 54 tahun, obesitas b. Batasi minum 4-5 l/hari
datang dengan keluhan sesak nafas. Sesak c. Bed rest total
KARDIOVASKULER