PETUNJUK I
Jawablah dengan memakai kunci :
A. Bila Pernyataan 1, 2, 3 benar
B. Bila Pernyataan 1 dan 3 benar
C. Bila Pernyataan 2 dan 4 benar
D. Bila pernyataan 4 saja yang benar
E. Bila benar semua atau salah semua
PETUNJUK II
Pilihlah salah satu jawaban A / B / C / D / E yang paling benar !
11. Pada saat kita akan melakukan suction pada pasien terpasang
ventilator, Berapakah ukuran suction pada ETT……
a. 1/3 diameter ETT
b. ¼ diameter ETT
c. ½ diameter ETT
d. 2/3 diameter ETT
e. Sama dengan diameter ETT
12. Pada saat kita melakukan tranfusi darah, ternyata pada pasien
terjadi reaksi yaitu kencing berwarna hitam, maka apa reaksi yang
terjadi ……..
1. Alergi dan Demam
2. Anafilaktik
3. Bakterimia
4. Hemolitik
15. Pada pemeriksaan suara nafas tambahan pasien dengan Acute Lung
Oedema, maka ditemukan…..
a. Frection Rub
b. Ronchi
c. Hipersonar
d. Wheezing
e. Vesikuler
17. Berikut ini adalah hal – hal yang perlu diperhatikan pada pasien
dengan Acute Miocard Infark, adalah sbb……
1. Oksigenasi
2. Perhatikan efek morfinisasi dan penggunaan Cedocard (ISDN)
syringe Pump
3. Tidak boleh mengejan saat BAB
4. Mobilisasi bebas dan minimalkan Bedrest
20. Pada pasien yang berbaring terlentang, maka daerah yang sering
mengalami ulkus decubitus, adalah …….
1. Prosesus Spinosis
2. Tulang Calcaneous
3. Tubar Ischiadicum
4. Sacrum
24. Karena setelah pemberian Sulfas Atropin 0,25 mg pertama tidak ada
respon, kemudian anda sebagai perawat memberikan dosis ulangan
Sulfas Atropin 0,25 mg, ternyata gambaran EKG berubah menjadi
tersebut dibawah ini adalah………..
a. Sinus Tachikardi
b. Ventricular Tachikardi
c. Ventricular Fibrilasi
d. EMD (Coarse Ventricular Fibrilation)
e. Ventricular Extra Sistole (VES)
29. Pada penderita cidera spinal, gangguan elektrolit yang sering terjadi
adalah…..
a. Hiponatremia
b. Hypokalemia
c. Hypernatremia
d. Hyperkalemia
e. Hipocalsemia
30. Tindakan awal yang harus dilakukan untuk menangani pasien
dengan sumbatan jalan nafas, adalah…….
a. Oksigenasi
b. Intubasi
c. Bebaskan Jalan nafas
d. Pemberian posisi setengah duduk
e. Pemberian nafas buatan
32. Pemberian oksigen nasal canule 2-4 lpm akan dapat menngkatkan
FiO2 sebesar…….
a. 25 – 33%
b. 29 – 37%
c. 41 – 49%
d. 45 – 53%
e. 100%
Pertanyaan soal
Apakah diagnosa keperawatan utama kasus diatas ?
Pilihan jawaban
A. Ketidakefektifan perfusi jaringan cerebral
B. Hambatan mobilitas fisik
C. Hambatan komunikasi verbal
D. Kerusakan mobilitas fisik
E. Penurunan curah jantung
Pertanyaan soal
Apakah diagnosa keperawatan pada kasus diatas ?
Pilihan jawaban
A. Penurunan curah jantung
B. Intoleransi aktivitas
C. Kerusakan pertukaran gas
D. Bersihan jalan napas tidak efektif
E. Kelelahan
Pertanyaan soal
Apakah diagnosa keperawatan utama kasus diatas ?
Pilihan jawaban
A. Kelebihan volume cairan dan elektrolit
B. Kekurangan volume cairan dan elektrolit
C. Kekurangan nutrisi
D. Kelelahan
E. Kerusakan mobilitas fisik
Pertanyaan soal
Apakah intervensi keperawatan utama pada kasus diatas ?
Pilihan jawaban
A. Pasang oksigen
B. Bed rest
C. EKG tiap 4 jam
D. Tingkatkan mobilisasi
E. Ajarkan tehnik napas dalam
Pilihan jawaban
A. Observasi gejala syok kardiogenik
B. Lakukan suction
C. Ajarkan tehnik relaksasi
D. Ajarkan batuk efektif
E. Koreksi elektrolit
Pertanyaan soal
Apakah intervensi keperawatan utama kasus diatas ?
Pilihan jawaban
A. Pasang oksigen
B. Lakukan perawatan Deep Vein Thrombosis
C. Lakukan ROM
D. Lakukan suction
E. Lakukan kompres air hangat
Pertanyaan soal
Apakah pengkajian yang harus dilakukan perawat ?
Pilihan jawaban
A. Pantau peningkatan TIK
B. Observasi kesadaran
C. Pasang oksigen
D. Pengkajian nervus cranial
E. Pengkajian riwayat infeksi
Pertanyaan soal
Apakah diagnosa keperawatan kasus diatas ?
Pilihan jawaban
A. Risiko ketidakstabilan glukosa
B. Kelelahan
C. Kekurangan cairan dan elektrolit
D. Penurunan curah jantung
E. Imbalance elektrolit
Pertanyaan soal
Apakah diagnosa keperawatan utama pada kasus tersebut?
Pilihan jawaban
A. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
B. risiko aspirasi
C. Risiko ketidakefektifan perfusi jaringan serebral
D. hambatan komunikasi verbal
E. Kerusakan mobilitas fisik
.
50. Kasus (vignete)
Seorang perempuan berusia 53 tahun dirawat di ICU dengan penurunan
kesadaran yang terjadi mendadak saat pasien memasak didapur.
Observasi TTV : TD = 180/90 mmHg, N=70x/menit, S=38⁰C, P=20x/menit.
Pasien didiagnosa SH perdarahan luas di ganglia basalis. Perawat
melakukan pengkajian GCS dan didapatkan mata tidak membuka
walaupun diberikan rangsangan nyeri, respon verbal tidak ada dan
gerakan motorik menunjukkan deselebrasi
Pertanyaan soal
Kondisi deselebrasi menunjukkan gejala apa?
Pilihan jawaban
A. Peningkatan tekanan darah
B. Peningkatan Tekanan Intrakranial
C. Hemiparese kontralateral
D. Nilai 2 pada respon motorik GCS
E. Ketidakefektifan perfusi jaringan cerebral
.