Latihan ini bertujuan untuk melatih antara koordinasi mata dan tangan. Selain itu
juga bertujuan untuk meningkatkan daya tahan kardiovaskular.
2. Permainan tepuk tangan
Permainan ini di lakukan dengan cara menepuk tangan dan di akhiri dengan kaki
yang saling beradu ketika peluit berbunyi, permainan ini di lakukan secara
berpasangan.
Permainan ini untuk melatih koordinasi mata, telinga, kaki dan tangan.
3. Permainan Frisbee
Permainan ini dilakukan dengan cara melempar Frisbee, di bagi menjadi 2 tim,
permainan ini hampir mirip dengan rugby.
Permainan ini bertujuan untuk melatih koordinasi mata, tangan, dan kaki, serta
untuk meningkatkan daya tahan kardiovaskular.
6. Permainan tali
Permainan ini bertujuan untuk melatih otot tungkai.
8. Permainan jump
Permainan ini dilakukan dengan aba-aba peluit tergantung kepada peniup peluit.
Selain melatih koordinasi, latihan ini juga untuk melatih waktu reaksi.
9. Mengangkat kaki
Selain latihan koordinasi, latihan ini juga bertujuan untuk melatih kekuatan lengan,
otot perut, dan keseimbangan.
Cara Bermain:
Permainan ini menggunakan alat dari dua potongan bambu yang satu menyerupai
tongkat berukuran kira kira 30 cm dan lainnya berukuran lebih kecil. Pertama
potongan bambu yang kecil ditaruh di antara dua batu lalu dipukul oleh tongkat
bambu, diteruskan dengan memukul bambu kecil tersebut sejauh mungkin,
pemukul akan terus memukul hingga beberapa kali sampai suatu kali pukulannya
tidak mengena/luput/meleset dari bambu kecil tersebut. Setelah gagal maka orang
berikutnya dari kelompok tersebut akan meneruskan. Sampai giliran orang terakhir.
Setelah selesai maka kelompok lawan akan memberi hadiah berupa gendongan
dengan patokan jarak dari bambu kecil yang terakhir hingga ke batu awal
permainan dimulai tadi. Makin jauh, maka makin enak digendong dan kelompok
lawan akan makin lelah menggendong.
16. Boy-boyan
Model permainannya yaitu menyusun lempengan batu, biasanya diambil dari
pecahan genting atau pocelen yang berukuran relatif kecil. Bolanya bervariasi,
biasanya terbuat dari buntalan kertas yang dilapisi plastik, empuk dan tidak keras,
sehingga tidak melukai. Satu orang sebagai penjaga lempengan, yang lainnya
kemudian bergantian melempar tumpukan lempengan itu dengan bola sampai
roboh semua. Setelah roboh maka penjaga harus mengambil bola dan
melemparkannya ke anggauta lain yang melempar bola sebelumnya. Yang terkena
lemparan bola yang gatian menjadi penjaga lempengannya.