Anda di halaman 1dari 11

Sumbangan llmu Penunjang Olahraga menimbulkan beberapa pertanyaan.

Terhadap Pembinaan Olahraga Prestasi


Seseorang ingin mengetahui sesuatu pasti
Oleh: dalam alam pikirannya yang terlintas
Danang wicaksono
pertama adalah adanya pertanyaan-
Fakultas llmu Keolahragaan pertanyaan yang segera membutuhkan
Universitas Negeri Yogyakarta
jawaban. Mungkin diantara beberapa
Abstract pertanyaan yang muncul adalah: Ada apa
dengan ilmu olahraga? Apakah ilmu
Performance in sports is something
that is coveted by an athlete and coach. olahraga? Apa tujuan melakukan
{ Sporting achievements obtained with a
~
~-i
olahraga? llmu apa saja yang mendukung
business is not easy. Science support is
widely used in the implementation practice ilmu keolahragaan? Dan masih banyak
~L
~. training process, in order to achieve
lagi pertanyaan-pertanyaan yang dapat
performance in sports. Disciplines that
support the achievement as sports digali dari masalah ilmu keolahragaan ini.
medicine, sports biomechanics, sport
Dengan sedikit gambaran diatas dapat
psychology, sport pedagogy, sport
sociology, sport history, sport philosophy. dilihat begitu kompleknya permasalahan
Seventh supporting science will provide
yang di dapat dari satu permasalahan
support for the achievement of the sport
through the process of training practice. yang diangkat, yaitu mengenai ilmu
keolahragaan. Dalam makalah ini penulis
Keywords: sports medicine, sports
. '
biomechanics, sport psychology, sport
pedagogy, sport sociology, sport history,
akan
mengenai
membatasi
sumbangan
permasalahan
ilmu
yaitu
penunjang
\ sport philosophy
t olahraga terhadap pembianaan olahraga
-, '? PENDAHULUAN
prestasi.

Berbicara mengenai olahraga


PEMBAHASAN
merupakan sesuatu hal yang sangat
Orang melakukan olahraga pasti
komplek. Kekompleksitasas dari olahraga
mempunyai tujuan yang berbeda-beda.
itu yang menjadi salah satu karakteristik
Secara garis besar tujuan melakukan
dari ilmu olahraga. Dengan adanya
aktifitas olahraga yaitu sebagai sarana
sesuatu hal yang tidak sederhana dalam
olahraga pendidikan, olahraga kebugaran,
batang tubuh ilmu olahraga ini maka
olahraga untuk prestasi dan olahraga
menjadi salah satu hal yang sangat
untuk rekreasi. Berhubungan dengan
menarik untuk dikaji lebih dalam. llmu
pengangkatan masalah dibagian
olahraga adalah ilmu terapan, merupakan
pendahuluan maka yang akan dibahas
<~ ilmu interdisipliner, yaitu pengetahuan
--!i..---.~~ adalah yang berhubungan clengan
yc:Hl!:J ui~uplai ilmu lain
olahraga prestasi. Pengertian dari
Ketertarikan dan ketidaktahuan
olahraga prestasi adalah bahwa olahraga
akan masalah ini akan memunculkan atau
91
yang dilakukan atau ditekuni adalah Sumbangan sport medecine terhadap
berorientasi pada pencapaian prestasi pembinaan olahraga prestasi
yang maksimal. Sebagai letak dasar atau Telah diketahui bersama bahwa
pondasi dari olahraga prestasi ini adalah ilmu olahraga adalah ilmu terapan yang
dilakukan di perkumpulan-perkumpulan merupakan ilmu interdisipliner, yaitu
atau klub-klub olahraga yang berada di pengetahuan yang disuplai ilmu lain.
masing-masing daerah. Klub olahraga Salah satu yang menyuplai dari
memegang peranan penting dalam keberadaan ilmu keolahragaan ini adalah
penanganan atlet untuk mencapai prestasi sport medicine atau kesehatan olahraga.
maksimal. Akan tetapi yang menjadi lni adalah disiplin ilmu kedokteran yang
kendala apakah peletak pondasi dasar secara teoritis dan praktis meneliti,
diklub yaitu seorang pelatih telah menganalisa pengaruh olahraga terhadap
mengetahui secara gamblang tentang ilmu manusia. Kajian dari disiplin ilmu ini lebih
keolahragaan dan ilmu kepelatihannya itu condong ke hal anatomi dan fisiologi dari
sendiri. tubuh manusia. Setiap gerak manusia
Pembinanaan olahraga yang pasti melibatkan kedua hal tersebut,
dilakukan di klub harus memperhatikan terlebih-lebih olahraga yang berorientasi
ilmu-ilmu penunjang dari ilmu kepelatihan pada prestasi. Jangan sampai dapat
dan ilmu olahraga supaya proses latihan mencetak atlet yang berprestasi tapi
yang dilakukan mendapatkan hasil yang mengindahkan tentang kesehatannya baik
maksimal. Sebelum melangkah jauh dari segi kesehatan anatomi dan
<! membahas permasalahan ini menurut fisiologinya. Dua hal kajian dari anatomi
~
tersebut Herbert Haag (1994: 52) ada dan fisiologi ini dapat digali lagi secara
tujuh ilmu penunjang pembinaan olahraga lebih mendalam, Herbert Haag (1994: 53)
prestasi, yaitu sport medicine, sport menggambarkan batang tubuh dari sport
biomechanics, sport psychology, sport medicine sebagai contohnya: tulang, otot,
pedagogy, sport sociology, sport history, syaraf, sistem cardiovaskuler, nutrisi,
sport philosophy. Ketujuh ilmu penunjang energi, sistem sensor, pernapasan,
ini mutlak harus dikuasai oleh Pembina penyakit, olahraga di bawah kondisi yang
olahraga untuk memperoleh hasil yang exstrim, kesehatan dan olahraga, olahraga
maksimal dalam proses pembinaan untuk orang cacat jasmani, olahraga-
olahraga untuk prestasi. pemeriksaan badan. Rusli Lutan (1988:
40), mengutip penjelasan Prof. D. Bohmer
dari Sportmedical Institute di Frankfurt
dalam seminar olahraga Sea Games 1987

92
di Jakarta, menjelaskan tiga tugas utama fisiologis dan anatomis atlet, dengan kata
sport medicine adalah sebagai berikut: lain latihan yang selama itu dilakukan tidak
1. Mengidentifikasi dan menggambarkan akan menyebabkan kerusakan permanen
status kesehatan para olahragawan fisiologis dan anatomis atlet.
dalam menjalankan aktifitas latihan dan Sumbangan sport biomechanics
pembinaan jangka panjang. terhadap pembinaan olahraga prestasi
2. Mengidentifikasi dan menggambarkan Sport biomechanics atau
status fungsi organ tubuh dan biomekanika olahraga adalah suatu studi
_;;.;
;.,
kemampuan para olahragawan. yang berhubungan dengan gerak manusia
fJ•:1
~i 3. Mengidentifikasi dan menggambarkan yang dihasilkan oleh kekuatan internal
"f·,
perkembangan fisik para olahragawan maupun eksternal yang menentukan
dalam pengertian anthropometrik. badan atau bagian-bagian badan tersebut
Lebih lanjut ketiga tugas pokok tersebut bergerak pada saat kinerja dalam
dapat dijabarkan ke dalam tiga pertanyaan keterampilan gerak atau kinerja dalam
sebagai berikut: teknik-teknik olahraga.
1. Apakah seorang atlet dalam Soeharsono (1998: 96) menjelaskan
kenyataannya mampu mencapai tujuan mempelajari biomekanika olahraga
prestasi tinggi tanpa terdapat yaitu untuk memberikan:
peningkatan yang berarti dalam hal 1. Pengetahuan dan kemampuan
( resiko terhadap kesehatannya? menganalisis teknik-teknik olahraga
~ 2. Manakah yang termasuk status yang aman, efisien, dan efektif.
"·\'
_.:J
"\ fungsional dan status adaptasi dari Analisis biomakanika diperlukan
para atlet? dalam olahraga agar kinerja yang
3. Apakah ada peluang yang baik bagi dihasilkan:
y
peningkatan kemampuan atlet melalui a. Aman, mencegah terjadinya
latihan, atau apakah dia sudah hamper cedera akibat gerakan teknik yang
mendekati tingkat kemampuannya yang salah.
maksimal? b. Efisien, merupakan usaha
Apabila pelatih olahraga untuk pengaturan tenaga secara
prestasi mengetahui dan mampu ekonomis untuk memperoleh hasil
menerapkan ilmu-ilmu yang ada di dalam yang meksimal.

\ sport medicine maka akan memperoleh c. Efektif, berhubungan dengan hasil


hasil yang maksimal pula dalam proses akhir yang maksimal.
pembinannya. Dengan penguasaan yang 2. Pengertian tentang teknik-teknik yang
baik sport medicine ini harapannya akan benar dan yang salah.
memberikan dampak yang baik pada sisi

93
3. Kemampuan menghidentifikasi penampilan itu dipengaruhi oleh tiga
kesalahan-kasalahan serta sumber utama yaitu:
kemampuan meremidi. 1. Atlet (athletic)
4. Potensi untuk menciptakan cara-cara 2. Pimpinan tim (coach)
dan metode baru yang lebih baik. 3. Lingkungan (environment)
Peranan biomekanika olahraga Rusli Lutan (1988: 42-44)
dalam peningkatan efektifitas pengajaran menggambarkan pengembangan psikologi
··:
·:~
atau kepelatihan sekurang-kurangnya olahraga di Eropa Barat, Eropa Timur
~; sebagai berikut (Rusli Lutan 1988: 38): (Negara-negara blok sosialis) dan di

~.
~...,
1. Penentuan cabang atau teknik olahraga Amerika Utara sebagai berikut:
yang sesuai dengan kemampuan gerak 1. Di Eropa Barat misalnya, lingkup kajian
seseorang. psikologi umum di arahkan ke bidang
2. Penyesuaian alat-alat dan intensitas perilaku motorik, perkembangan gerak,
pengajaran gerak dengan irama penguasaan keterampilan sensorik-
perkembangan usia dari fungsi gerak. motorik yang ditelaah dari sudut
3. Pemilihan variasi teknik yang sepadan psikologi belajar. Kajian psikologi sosial
atau sesuai dengan karakteristik ditujuakan ke arah masalah sikap,
morpologis dan psikologis para atlet prasangka, struktur dan dinamika sosial
muda. dalam olahraga dan sterotip dalam
4. Pengontrolan terhadap kaitan antara olahraga.
kematangan dan proses belajar dalam 2. Di Eropa Timur, kecenderungan
··~
kontek pembinaan jangka panjang di masalah yang menjadi objek kajian
~ kalangan anak-anak, remaja dan orang para ahli psikologi olahraga tertuju
dewasa. pada masalah persiapan atlet untuk
Sumbangan sport psychology terhadap mengikuti kompetisi, masalah khusus
pembinaan olahraga prestasi tentang stres psikis dan kelelahan
Sport psychology atau psikologi dalam latihan dan pertandingan,
olahraga berupaya menerapkan fakta- masalah kepribadian atlet, masalah
fakta psikologis dari prinsip-prinsip belajar adaptasi psikologis, dan kesiapan
kinerja yang berhubungan dengan aktifitas menghadapi suatu turnamen.
manusia atau perilaku manusia ke dalam 3. Di Amerika Utara, tema pokok yang
keseluruhan bidang olahraga. Atau perlu dicatat adalah:
psikologi olahraga adalah suatu ilmu yang a. Perilaku motorik dan belajar
mempelajari perilaku manusia dalam keterampilan motorik, yang menjadi
hubungannya dengan pertandingan pusat perhatian para peneliti antara
olahraga dan bagaimana perilaku atau lain faktor-faktor penting dalam

94
penguasaan keterampilan motorik, untuk mengetahui seberapa besar
seperti masalah persepsi, mental keberhasilan proses pembinaan olahraga
practice dan lain-lain. prestasi yang telah dilakukan. Sedangkan
b. Psikologi kepribadian, mencakup menurut Russel Pate (1984: 121-124)
beberapa aspek seperti struktur penampilan olahragawan dapat
kepribadian, dinamika atlet dan dipengaruhi oleh psikologi sosial yang
pelatih, aspek kepribadian dari berasal dari:
agresi, kecemasan, motif berprestasi 1. Keluarga olahragawan


dan citra atlet tentang dirinya sendiri. Masalah-masalah psikologi sosial yang
n
~; c. Psikologi perkembangan dalam berasal dari keluarga olahragawan itu
y:
olahraga mencakup kajian tentang diantaranya:
perkembangan yang terjadi pada a. Sikap oaring tua
ana~anak dan remaja dengan b. Kesadaran tentang harga diri
beberapa topik seperti c. Pengaruh saudara kandung
perkembangan gerak, intelektual, d. Gaya asuh orang tua
emosional dan sosial dalam 2. Pengaruh kelompok
kaitannya dengan latihan fisik. Masalah-masalah psikologi sosial yang
Masalah mental dan fisik anak-anak berasal dari pengaruh kelompok itu
yang berkelainan juga mendapat diantaranya:
perhatian banyak. Bidang ini erat a. Status yang meningkat
kaitannya dengan pengembangan b. Menciptakan semangat di sekolah
metode olahraga pendidikan dan c. Perselisihan intern tim
"" i;
terapi. d. Minat terhadap kegiatan lain
d. Psikologi sosial olahraga mencakup e. Mengutamakan siswa olahragawan
kajian tentang fenomena sosial- f. Menolong olahragawan lain yang
psikologis dari olahraga. kurang mampu
Diantaranya masalah struktur dan 3. Agresi dalam olahraga

~
dinamika kelompok olahraga, Sumbangan sport pedagogy terhadap
interaksi antara atlet dan penonton, pembinaan olahraga prestasi
kepemimpinan, sikap, nilai-nilai dan Haag ( 1994: 56 ) menyatakan bahwa
isu prasangka dalam olahraga dan Sport pedagogy is on one side special and
( kompetisi. applied pedagogy and on the other side
Masalah psikologi olahraga ini theory field of sport science. Physical
merupakan salah satu hal yang sangat education pedagogy is a body of
penting yang dapat mempengaruhi kinerja knowledge about the teaching and
atlet yang nantinya akan dapat dilihat learning of human movement that should

95
be the basis for effective teaching 2. Pengetahuan pedagogi umum
performance in the school physical 3. Pengetahuan kurikulum
education curriculum. Atau dengan kata 4. Pengetahuan pedagogi bidang studi
lain bahwa pedagogi olahraga adalah 5. Pengetahuan tentang peserta didik
penerapan pedagogi dalam bidang ilmu 6. Pengetahuan tentang konteks
keolahragaan atau bidang ilmu yang pendidikan
membahas pembelajaran gerak manusia 7. Pengetahuan tentang tujuan pendidikan
yang menjadi landasan untuk pengajaran dan penemuan bentuk pengetahuan
yang efektif dalam kurikulum pendidikan pedagogi olahraga lewat penelitian.
olahraga di sekolah. Lebih lanjut Matveev Perhatian utama pedagogi pada
(dikutip dari Rusli Lutan 1988: 33-34) pendidikan jasmani adalah mengenai
cenderung lebih menganggap sport perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian
pedagogy sebagai sub disiplin pokok pengalaman belajar dalam seni dan ilmu
dalam ilmu keolahragaan, dan mempunyai gerakan. Penelitian sistematis tentang
ruang lingkup pada: teori pembelajaran disertai dengan
1. Aspek pedagogik dari persiapan atlet pengalaman praktikum, supervisi klinis,
untuk menghadapi kompetisi, baik yang dan laboratorium, yang memungkinkan
dilakukan dalam proses latihan konsep teori dapat diterapkan dalam
olahraga maupun kegiatan tambahan. interaksi langsung dengan peserta didik.
2. Aspek padagogik dari control terhadap Komponen profesional pedagogi
perilaku atlet. pendidikan jasmani tidak hanya
'·'l' 3. Aspek padagogik dari relasi antar menggambarkan pengetahuan
-..;. individu, baik dalam kegiatan olagraga eksperiensial yang dibutuhkan oleh guru
maupun yang berkaitan dengan dan dosen, tetapi ia juga harus
kegiatan olahraga (diantaranya adalah berkesesuaian dengan hasil riset empiris
perilaku antar individu, antar kelompok yang berjalan dengan cepat dalam hal:
dan relasi kolektif). 1. Pembelajaran pendidikan jasmani
'.
Schempp ( 1993) menyatakan 2. Pendidikan guru pendidikan jasmani
bahwa bentuk pengetahuan pedagogi 3. Pendidikan profesi lainnya yang
olahraga memiliki bagian yang sangat berkaitan.
penting, yaitu pengungkapan bentuk Dari sedikit uraian diatas dapat
pengetahuan pedagogi olahraga lewat diketahui begitu pentingnya peranan
peta dasar-dasar pengetahuan keguruan pedagogy olahraga ini terhadap proses
yang meliputi: pembinaan olahraga prestasi. Dan
1. Pengetahuan tentang muatan bidang pedagogy olahraga dapat pula
studi memberikan sumbangan untuk

96
menghapus sebagian prasangka terhadap Ada beberapa fungsi dari pada sosiologi
olahraga yang dianggap tidak olahraga adalah diantaranya:
mengandung nilai-nilai pendidikan.
1. Fungsi instrumental olahraga
Sumbangan sport sociology terhadap
Menurut Rusli Lutan (2000: 6-11 ),
pembinaan olahraga prestasi
fungsi instrumental olahraga ini
Sport sociology atau sosiologi
memiliki beberapa fungsi yaitu:
olahraga memusatkan perhatian pada
a. Fungsi sosio-emosional olahraga,
objek khas, yakni fenomena sosial yang
mencakup pemenuhan kebutuhan
terjadi dalam olahraga. Olahragawan

i
.-....;
adalah sebagai makhluk sosial yang tidak
individu untuk mempertahankan
stabilitas sosio-psikologis, meliputi
-~ dapat hidup sendiri, dengan kata lain
~ tiga mekanisme yaitu mekanisme
seorang olahragawan tetap akan menjalin
untuk mengelola ketegangan dan
hubungan dengan manusia lain baik
konflik, pemberian kesempatan
dalam lingkup olahraga itu sendiri ataupun
untuk membangkitkan perasaan
dalam lingkup kehidupan sosial yang lebih
adanya komunitas dan kesempatan
luas. Di dalam lingkup olahraga,
untuk melampiaskan perilaku agresif
olahragawan di harapkan dapat
yang aman dan disetujui.
:~~
bersosialisasi dengan pelatih, teman satu
b. Fungsi sosialisasi olahraga,
tim, penonton, pemimpin pertandingan
tercermin dalam kepercayaan bahwa
.. :~
bahkan juga akan berinteraksi dengan
:.· olahraga merupakan sarana penting
'i: /]l lawan.
untuk mengalihkan nilai-nilai budaya
Satu sisi khusus sosiologi olahraga
" ·t;J kepada individu sehingga
adalah menerapkan bidang sosiologi dan
karakteristik kepribadiannya
di sisi lain menerapkan bidang teori ilmu
berkembang. Mekanisme yang
pengetahuan olahraga. Tujuan sosiologi
berkaitan dalam fungsi sosialisasi
olahraga adalah untuk memeriksa
yaitu adanya aspek pengukuhan dan
olahraga bidang tindakan dalam
peniruan tokoh idola sebagai model.
hubungannya dengan struktur internal dan
c. Fungsi integrasi olahraga, berarti
memposisikan di dalam masyarakat yaitu
.J bahwa melalui olahraga dapat
struktur eksternal (Herbert Haag, 1994:
dicapai integrasi yang harmon is
57). Sosiologi olahraga merupakan
an tara individu yang tadinya
sebuah subdisiplin ilmu keolahragaan
terpisah, teralienasi atau terbuang
yang tergolong masih muda di dunia
dari lingkungannya. Hal ini terjadi
pendidikan Indonesia yang dianggap telah
melalui dua mekanisme yaitu melalui
mapan perkembangannya.
perasaan kental sebagai warga

97
komunitas dan melalui perasaan 4. Makna interaksi dari olahraga
sebaga "orang dalam" dan "orang Partisipasi seseorang dalam olahraga
luar''. memberikan kesempatan kepadanya
d. Fungsi politik olahraga, adalah untuk berafiliasi dalam kelompok atau
kesadaran sebagai suatu negara berinteraksi dengan anggota
dan kebanggaan terhadapnya, masyarakat lain. Oleh karena itu
sehingga olahraga digunakan untuk olahraga merupakan wahana yang
menghasilkan identitas nasional dan memberikan kesempatan bagi
prestise. pergaulan yang luas dan seseorang
e. Fungsi mobilisasi sosial olahraga, saling mengenal satu sama lain.
terutama dari kalangan minorotas
Tingkah laku kolektif adalah
dan atlet yang tadinya berstatus
mencakup konsep Iebar jarak pad a
sosial ekonomi rendah terjadi
fenomena kelompok, termasuk orang
melalui dua mekanisme yaitu,
banyak, kerusuhan, kepanikan
penimgkatan prestise terkait dengan
menghukum mati tanpa pemeriksaan
prestasinya dan prestasi sosial plus
pengadilan, penyerbuan, kebangkitan
ganjaran ekonomi.
kembali, sosial dan gerak keagamaan,
2. Makna ekspresif olahraga
revolusi, iseng-iseng, mode, sifat
Makna ekspresif olahraga berpangkal
keranjingan, propaganda, dan desas-
pada pengalaman terlibat dalam
desus (FX. Sugiyanto, 1997: 63). Sumber-
kegiatan olahraga dan seseorang
sumber dan dinamika tingkah laku kolektif
merasa mampu. Termasuk perasaan
(kelompok) dapat diterangkan dalam tiga
r: sukses atau mandiri yang kemudian
perbedaan:
menghasilkan penilaian diri yang positif.
1. Teori pengaruh buruk atau penularan
3. Makna simbolik dari olahraga
(contagion theory) adalah pengaruh
Partisipasi seseorang dalam olahraga
kelompok terhadap individu yang dapat
dapat menimbulkan makna simbolik
disamakan dengan penjalaran penyakit
seperti status, prestise, dan apresiasi.
menular. Misalnya akibat pengaruh
hal ini juga bergantung pada jenis
buruk suatu pertandingan menimbulkan
olahraganya sehingga secara tidak
bakuhantam dengan anggota kedua tim
langsung jenis atau cabang olahraga
dan pendukung kuat menjadi terlibat
menciptakan strata sosial dalam
dalam perkelahian.
masyarakat.
2. Teori konvergensi (convergence theory)
mendasari penekanan antisosial dari
individu dengan tingkah lakunya yang

98
biasanya dipertahankan di bawah terhadap sebuah peristiwa akan
pengawasan norma sosial. Contoh: menimbulkan keributan.
penonton menyerang tim tamu. 5. Mobilisasi dari tindakan peserta; suatu
3. Teori norma kemunculan (emergent peristiwa tergesa-gesa terjadi
norm theory) dipengaruhi oleh dua mobilisasi dari tindakan yang mulai
proses sosial yaitu Pengaruh Norma memburuk. Kepemimpinan secara
Sosial yang berasal dari persepsi pada langsung (terbesar) memiliki peranan
akibat menyipang dari pendekatan penting dalam keadaan genting.
(;
mayoritas, dan Pengaruh lnformasi Misalnya ketika wasit memutuskan
~
~
~i Sosial pada orang-orang yang melihat untuk menolak suatu gal.
-~
f- orang lain sebagai isyarat tingkah laku, 6. Operasi kontrol sosial; adalah faktor
. ~~
-J terutama mereka tidak yakin pada yang menentukan teknik-teknik untuk
interpretasi mereka sendiri pada situasi menjaga, memecahkan, menghindari,
sosial atau bagaimana bertindak. dan mencegah kekerasan bersama.
Ada enam faktor penting dalam teori Gerakan sosial merupakan sesuatu yang
tingkah laku kolektif, yaitu: lebih atau kurang menetap dan harus
menyusun pada bagian yang relatif besar
1. Struktur yang mengakibatkan; dengan
;~ dari orang-orang untuk diperlakukan
adanya kesukuan, rasial, politik,
pertukaran situasi yang didefinisikan
agama, kelas sosial, kebangsaan,
~
~ sebagai sarana untuk menjaga perubahan
j kedaerahan, dan terjadinya perpecahan
~'
1r~
dalam suatu situasi yang dianggap perlu
~~t·.
lain dalam olahraga dapat memupuk
dalam gerakan sosial. Tindakan kolektif
permusuhan.
.~~i
t dengan beberapa komunitas untuk
ti 2. Stuktur yang menegangkan;
-0
memajukan atau menentang perubahan
1l menunjukkan pada pengalaman dari
dalam masyarakat.
~
f
iJ
rasa tidak enak masyarakat seperti:
s
frustasi, kehilangan, ketidak puasan, Sumbangan sport history terhadap

~'~-~
konflik, dan ketegangan oleh rakyat. pembinaan olahraga prestasi
~ i: 3. Mengembangkan keyakinan yang Sport history atau sejarah olahraga
sama; keyakinan yang sama merupakan segala sesuatu kejadian yang
mengambil bentuk suatu ideologi adil telah berlangsung dan itu tidak dapat
kepercayaan dan mengenai arti diulang kembali yang berkaitan dengan
penyebab suatu permasalahan atau kejadian-kejadian dalam bidang kajian
cara pemecahan masalah. olaharaga baik yang berhubungan dengan
4. Faktor tergesa-gesa; tanggapan agresif sesuatu yang hidup maupun mati. Segala
dari penonton nampak tergesa-gesa sesuatu yang terjadi pada saat ini tidak
terlepas dari peranan sejarah yang telah
99
x~

berlalu, karena sejarah olahraga dan spesifik guna mengetahui ilmu


tersebutlah peletak pondasi atau konsep- pengetahuan yang benar-benar dapat
konsep dasarnya. dianalisa dengan sebuah karya ilmiah
Sebagai contohnya bila sejarah ini yang bertujuan untuk mencari kebenaran
kita hubungkan dengan program latihan yang hakiki dari kebenaran yang
yang dibuat. Maka dari kejadian-kejadian sebenarnya. Filsafat olahraga berusaha
yang telah berlalu dalam artian program- untuk menembus lebih dalam pemahaman
program yang telah dijalankan dan telah dan pemahaman dan pengertian tentang
kita ketahui hasilnya, maka akan dapat olahraga.
~ digunakan sebagai patokan untuk Menu rut Rusli Lutan ( 1988: 45)
·~
pembuatan program latihan pada tahun tema-tema pokok yang menggambarkan
berikutnya dan seterusnya. Program yang kajian filsafat antara lain:
kita buat juga harus mengikuti 1. Hakikat olahraga dan bermain.
perkembangan dalam hal teknologi 2. Olahraga sebagai pendidikan nilai etika.
peralatan maupun fasilitas dari latihan dan 3. Olahraga sebagai gejala aestetika.
pertandingan. lnovasi dan pengembangan 4. Olahraga sebagai reaksi terhadap
yang kita lakukan berdasarkan kemajuan kondisi hidup.
ilmu pengetahuan dan teknologi serta 5. Olahraga sebagai akar kreatifitas atau
dengan memandang sejarah olahraganya aktualitas diri.
maka diharapkan kemajuan dalam hal
pembinaan olahraga prestasi ini akan KESJMPULAN
dapat kita maksimalkan. Dengan begitu llmu olahraga adalah ilmu terapan yang
kita akan dapat memahat sejarah merupakan ilmu interdisipliner. Pengertian
. ~ pembinaan olahraga prestasi yang interdisipliner yaitu pengetahuan yang
berhasil. didukung oleh ilmu-ilmu penunjang yang
t
Sumbangan sport philosophy terhadap lainnya. Dalam ilmu olahraga salah
pembinaan olahraga prestasi satunya bertujuan untuk olahraga prestasi.
Filsafat dijabarkan dari perkataan Pembinaan olahraga prestasi dilakukan
"philosophia". Perkataan ini berasal dari dengan berlatih untuk mendapatkan
bahasa yunani yang berarti cinta akan prestasi maksimal. Berlatih melatih dalam
kebijaksanaan//ove of wisdom upaya pembinaan olahraga prestasi
(Burhanudin Salam, 2003: 46). Sport didukung oleh beberapa ilmu penunjang.
philosophy atau filsafat olahraga pada llmu penunjang yang dibutuhkan dalam
··:~

dasarnya sama dengan filsafat-filsafat pembinaan olahraga prestasi diantaranya


yang lain y;:mg berusaha untuk mernallami sport medicine, sport biomechanics, sport
hakekat keilmuan olahraga secara kritis

100
psychology, sport pedagogy, sport
sociology, sport history, sport philosophy.

Daftar Pustaka
Burhanudin Salam. (2003). Pengantar
Filsafat. Jakarta: Bumi Aksara.

Haag, Herbet. 1994. Sport science


studies: Theoretical foundation of
sport science as a scientific
discipline. Schorndorf: Verlag Karl
.~.~
Hofmann.
-~
"
-~: Schempp, PG. 1993. " The nature
knowledge of sport pedagogy".
Jose-Maria Cagigal Memorial
lecture, presented at the 1993
World University Games, Buffalo,
NY.

FX. Sugiyanto, 1997. Sosiologi Olahraga.


Yogyakarta: FPOK !KIP
yogyakarta.

Rusli Luthan dan Amung Ma'mud, 2000.


Sosiologi Olahraga. Depdiknas.

i-t

"'
-~
-~;

101

Anda mungkin juga menyukai