Zona B-C
88
118
168
98
138
148
188
198
1 Menghitung PH
-
-
-
Pertumbuhan Ke
2016
Jumlah LHR di aw
LHR 2016
Jumlah LHR di ak
LHR 2019
Zona B - C
No
A
1
2
3
4
5
Pertumbuhan Ke
2016
Jumlah LHR di aw
LHR 2019
Jumlah LHR di ak
LHR 2029
Zona A - B
40918.46
21393.16
17610.91
Zona B - C
32930.78
17217
14173.09
Merencanakan T
Zona A-B
-
-
-
-
-
nilai :
Q/C
Kecepatan = Kec
Gambar Sketsa P
Zona B-C
-
-
-
-
-
nilai :
Q/C
Kecepatan = Kec
Gambar Sketsa P
3
LHR
LHR
Dari hasil peneli
tengah (LET) :
LET
Menentukan LE
dalam Menentu
LET dengan fakto
LER
LHR
Menentukan LE
dalam Menentu
LET dengan fakto
LER
5 Menentukan La
2
3
3
Zona A-B
108 652
188 752
238 802
118 832
208 1002
238
268
288
Zona B-C
88 472
118 522
168 552
98 572
138 672
148
188
198
Menghitung PHF,VJP,LHR
Menghitung PHF
Zona A - B
PHF = VJP
Max. Flow Rate
= 1002
4x 288
= 0.86979
Zona B - C
PHF = VJP
Max. Flow Rate
= 672
4x 198
= 0.84848
Menghitung VJP
Zona A - B
VJP = PHF x max. flow rate
= 0.870 x 1152
= 1002 kendaraan
Zona B - C
VJP = PHF x max. flow rate
= 0.848 x 792
= 672 kendaraan
Menghitung LHR
LHR dalam satuan kendaraan dalam 1 tahun
Zona A - B
LHR = VJP
K x D
= 1002
0.11 x 0.6
= 15182 Kendaraan / hari / 2 arah
Zona B - C
LHR = VJP
K x D
= 672
0.11 x 0.5
= 12218 Kendaraan / hari / 2 arah
3 Tahun 10 Tahun
Zona B - C
Jenis Kendaraan Proporsi Jumlah Kendaraan emp smp
B C D = C x LHR E F=DxE
LV 40 4887.2727 1.00 4887.27273
MHV 20 2443.6364 1.50 3665.45455
LB 10 1221.8182 1.60 1954.90909
LT 10 1221.8182 2.50 3054.54545
MC 20 2443.6364 0.25 610.909091
Jumlah 100 14173.0909
3 Tahun 10 Tahun
Zona A - B
LHR
LEA
40918.46
21393.16
LEP
17610.91
Zona B - C
LHR
LEA
32930.78
17217
LEP
14173.09
nilai :
= Q/C(1) + LHR 2021 - LHR(1) x Q/C(2) - Q/C(1)
LHR(2) - LHR(1)
= 0.71 + 40918 - 45000 x 0.79 - 0.71
50000 - 45000
= 0.71 + -4082 x 0.08
5000
= 0.6447
Kecepatan = Kec (1) + LHR 2021 - LHR(1) x kec(2) - kec(1)
LHR(2) - LHR(1)
= 60 + 40918 - 45000 x 56 - 60
50000 - 45000
= 60 + -4082 x -4
5000
= 63.3 Km/Jam
dari hasil interpolasi diatas didapat nilai :
Q/C = 0.6447
Kecepatan = 63.3
Type jalan = 4/2 D Flat
17
Zona B-C
Kondisi medan rata" = flat ( datar )
LHR 2021 = 32931 smp/hari/2 arah
nilai :
= Q/C(1) + LHR 2021 - LHR(1) x Q/C(2) - Q/C(1)
LHR(2) - LHR(1)
= 0.59 + 32931 - 35000 x 0.63 - 0.59
40000 - 35000
= 0.59 + -2069 x 0.04
5000
= 0.57345
Kecepatan = Kec (1) + LHR 2021 - LHR(1) x kec(2) - kec(1)
LHR(2) - LHR(1)
= 64 + 32931 - 35000 x 63 - 64
40000 - 35000
= 64 + -2069 x -1
5000
= 64.4 Km/Jam
dari hasil interpolasi diatas didapat nilai :
Q/C = 0.5734
Kecepatan = 64.4
Type jalan = 4/2 D Flat
17
0.086
9 Ton 1 % 0.01 151.8 8.16 0.127 19.321091
11 Ton 1 % 0.01 151.8 0.284 43.115392
Tri Axle Roda Ganda
19 Ton 4 % 0.04 607.3 0.617 374.84942
21 Ton 2 % 0.02 303.6 0.921 279.69817
23 Ton 2 % 0.02 303.6 L ^4 1.325 402.46098
0.021
25 Ton 1 % 0.01 151.8 8.16 1.850 280.89401
27 Ton 1 % 0.01 151.8 2.517 382.1532
Total 5469.6839
Untuk mendapatkan jumlah ESAI yang lewat pada jalur rencana dikalikan dengan faktor
distribusi kendaraan, digunakan yaitu faktor distribusi kendaraan berat dan ringan.
LEA
155526
LEP
0
0
LEP
0
Dari hasil penelitian Binamarga LEP dan LEA selama umur rencana maka di tentukan lintas ekivalen
tengah (LET) :
= LEP + LEA
2
= 0 + 155526
2
= 77763 SEE / HARI / LAJUR
dalam Menentukan LER Harus melihat umur rencana dan jumlah LET,LET di hasilkan dari hasil kali
LET dengan faktor penyelesaian (fp) = n/10
= LET x FP
= 77763 x 10
= 777630 SSE / HARI / LAJUR
Zona B - C
LHR dalam satuan kendaraan selama 1 tahun = 32931 smp/hari/2 arah
sehingga perhitungan akumulasi beban lalulintas selama umur rencana digunakan
cara disitribusi sumbu kendaraan.
0.021
25 Ton 1 % 0.01 151.8 8.16 1.850 280.89401
27 Ton 1 % 0.01 151.8 2.517 382.1532
Total 5495.4251
Untuk mendapatkan jumlah ESAI yang lewat pada jalur rencana dikalikan dengan faktor
distribusi kendaraan, digunakan yaitu faktor distribusi kendaraan berat dan ringan.
LEA
0
LEP
0
LEP
0
Dari hasil penelitian Binamarga LEP dan LEA selama umur rencana maka di tentukan lintas ekivalen
tengah (LET) :
= LEP + LEA
2
= 0 + 0
2
= 0 SEE / HARI / LAJUR
dalam Menentukan LER Harus melihat umur rencana dan jumlah LET,LET di hasilkan dari hasil kali
LET dengan faktor penyelesaian (fp) = n/10
= LET x FP
= 0 x 10
= 0 SSE / HARI / LAJUR
B C
Bila di asumsikan bahwa jumlah kendaraan yang lewat dari A-B dalam satuan smp sebesar
50% dan yang lewat dari arah B-C sebesar 50% maka :
Arah A-B = 0.5 x 17611 = 8805.5 smp/hari/2arah
Arah B-C = 0.5 x 14173 = 7086.5 smp/hari/2arah
Untuk Arah A-B
yang lurus ke A = 50 % x 8805.5 = 4402.7 smp/hari/2arah
yang lurus ke B = 30 % x 8805.5 = 2641.6 smp/hari/2arah
yang lurus ke C = 20 % x 8805.5 = 1761.1 smp/hari/2arah
Dan pada pola persimpangan kedua jalur tersebut ingin diatur trafic Signal
dimana karakteristik belok disimpang adalah
Untuk Arah A- B adalah Lalulintas Lurus : 50 % Belok kiri : 30 % dan belok kanan :
Untuk Arah C-D adalah Lalulintas Lurus : 50 % Belok kiri : 20 % dan belok kanan :
Diminta :
1 Tentukan Faktor Jam Puncak (PHF),VJP, dan LHR pada masing - masing arah,saat survey
2 LHR pada awal dan akhir umur rencana
3 Rencanakan Type Jalan Pada masing - masing arah
4 Tetapkan lintas eqivalen rencana (SSTE) dan jumlah kumulatif ekivalen beban sumbu
standar tunggal ekivalen 8.16 ton pada masing - masing jalan
5 Rencanakan Lampu Lalulintas sesuai kebutuhan lalulintas tersebut diatas :
dengan asumsi bahwa arus jenuh (Saturation flow, s) = 600 We (We = lebar efektif
perkerasan jalan)
Lampu di tetapkan dengan waktu hijau antara (intergreen) = 5 detik , yang terdiri atas waktu
merah total (all red) = 2 detik dan waktu kuning = 3 detik
Utara
(A)
Barat Timur
(C) (D)
Selatan
(B)
(L/
dan belok kanan : 20 %
dan belok kanan : 30 %
lebar efektif