Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

MENJAGA PELESTARIAN ALAM

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK III
 EJAH NURSANTIKA
 KURNIA SAFINNI
 FERLIN
 MUH. ALDIN
 DAWAN

MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 BUTON


TAHUN PELAJARAN
2022/2023
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur atas kehadirat Alah SWT.Karena atas


limpahan rahmatnya lah dan karunianya lah makalah ini dapat selesai pada
waktunya.
Shlawat serta salam semoga tercurahkan kepada Nabi besar Muhammad
SAW. Manusia istimewa yang seluruh perilakunya layak untuk diteladani
Dalam makalah ini saya membahas mengenai rehabilitasi hutan dan
lahan khususnya di Negara kita Indonesia sebagai tugas individual mata kuliah
mata kuliah”ILMU ALAMIAH DASAR” Dan dosen penganmpu ibu Novy
Ratriningtyas M.I.Kom.
Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan mendasar pada
makalah ini .oleh karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan
saran serta kritik yang dapat membangun kami. Kritik yang bersifat
membangun sangat saya harapkan untuk penyempurnaan makalah ini .
Akhir kata semoga makalah ini dapat member manfaat bagi kita
sekalian sebagai mahasiswa.

Ponorogo, 23 desember 2014

Penulis
DAFTAR ISI

Katapengantar…………………............…………………………………. 2
Daftar isi…………...………………………………………………………3
BAB I
A. Pendahuluan……………………………………………………………….4
B. Rumusan masalah…………………………………………………………5
C. Tujuan Bahasan……………………………………………………………5
BAB II
A. Rehabilitasi Hutan Dan Lahan Dengan Reboisasi Dan Penghijaun………6
B. Upaya Upaya Perehabilitasian Hutan Dan Lahan.......................................6
C. Peran Masyarakat Dalam Rehabilitasi Hutan Dan Lahan………………..7
D. Kerusakan Hutan Diindonesia…………………………………………….8
E. Fungsi Dan Manfaat Hutan..........................................................................9

BAB III

A. Kesimpulan ……………………………………………………………….11
B. Saran ……………………………………………………………………...11
C. Daftar Pustaka…………………………………………………………….12
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sumber daya alam berupa hutan/vegetasi, tanah dan air merupakan kekayaan
alam yang harus dilestarikan, sehingga pengelolaan terhadap sumber daya alam
tersebut harus dilakukan secara hati-hati dan bijaksana, sehingga dapat
mendukung tercapainya kesejahteraan masyarakat secara lestari dan
berkesinambungan.

Tekanan terhadap sumber daya alam yang disebabkan oleh pertambahan


jumlah penduduk dengan segala aktivitasnya terhadap sumber daya alam seperti
pembukaan lahan untuk perkebunan, pertanian, jalan, industri, pertambangan,
pemukiman dan lain-lain. Pembukaan lahan ini tidak jarang dilakukan tanpa
mempertimbangkan kelas kemampuan lahan .Akhirnya banyak lahan
mengalami degradasi dan berubah menjadi lahan kritis yang mengancam
kesejahteraan rakyat banyak.

Terhadap kondisi tersebut di atas, diperlukan upaya-upaya untuk memulihkan


dan mempertahankan fungsi lahan kembali, yang biasa dikenal dengan upaya
Rehabilitasi. Khususnya Indonesia yang memiliki hamparan hutan yang luas
dan memiliki jutaan hektar lahan kosong yang masih terisolasi, menjadi sasaran
empuk bagi masyarakat umum khususnya orang orang yang kurang
bertanggung jawab dalam pemanfatannya , diperlukan tindakan dan peringatan
keras guna pelestarian hutan demi keseimbangan keadaan alam tropis Negara
ini .

Dalam makalah ini akan menyajikan mengenai upaya upaya mengenai


rehabilitasi hutan dan lahan secara terperinci dan peran masyarakat dalam
mengelola hutan dengan baik dan melestarikan hutan dan lahan guna
menyeimbangi kebutuhan masyarakat Indonesia ssecara umum bukan secara
individual
B. Rumusan Masalah

Berdasarkan pendahuluan diatas penyusunan rumusan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana cara rehabilitasi hutan ?


2. Apa saja upayanya?
3. Bagaimana peran masyarakat dalam rehabilitasi hutan dan lahan ?
4. Apa bentuk kerusakan hutan di Indonesia ?
5. Apa saja fungsi dan manfaat hutan ?

C. Tujuan Pembahasan

Makalah ini kami susun bertujuan untuk :

1. Agar mahasiswa dapat mengetahui cara cara untuk merehabilitasi hutan


2. Agar mahasiswa tau upaya upaya dalam perehabilitasian hutan
3. Agar mahasiswa dapat ikut menjaga dan merehabilitasi hutan
4. Agar mahasiswa dapat mengetahui bentuk kerusakan hutan diindonesia
5. Agar mahasiswa dapat mengetahui fungsi dan manfaat hutan
BAB II
PEMBAHASAN

A. Rehabilitasi Hutan Dengan reboisasi dan penghijauan


Reboisasi dan penghijauan adalah penanaman kembali hutan yang
telah di tebang (tandus, gundul). Reboisasi berguna untuk meningkatkan
kualitas kehidupan manusia dengan menyerap polusi dan debu dari udara,
membangun kembali habitat dan ekosistem alam, mencegah pemanasan global
dengan menangkap karbo dioksida dari udara, serta dimanfaatkan hasilnya
(terutama kayu).

Sebab-Sebab Kenapa Harus Melakukan Reboisasi

1. memanfaatkan sumber daya alam

Unsur tata lingkungan biofisik yang nyata dan berpotensi untuk memenuhi
kebutuhan manusia demi mempertahankan kelangsungan hidupnya.  Maka
tindakan eksploitasi harus harus disertai dengan norma-norma pemanfaatan dan
pelestarian sumber daya alam.
1.     Pencemaran lingkungan
- Pencemaran lingkungan hidup harus menjadi perhatian yang serius diera saat
ini, meningkatnya kegiatan industri seperti pertambangan telah banyak
mengganggu ekosistem hidup. Maka dari itu kita harus melakukan reboisasi (go
green)
2.     Untuk meningkatkan Sumber Daya Alam dan Melestarikan
Dengan meningkatnya jumlah penduduk diindonesia haruslah
mengambil tindakan dan upaya dalam meningkatkan sumberdaya alam
yang dapat diperbaharui contonya hutan lindung dengan penanaman
kembali hutan hutan yang gundul dan melestarikannya
3. Untuk melestarikan hutan dan mencegah adanya banjir

B. Upaya Upaya Perehabilitasian Hutan Dan Lahan

Pengolahan sumber daya alam mencakup beberapa upaya yang dilakukan


secara terpadu dan bertahap. Upaya ini disebut sebagai upaya terpadu karena
dalam pengelolahan terhadap beberapa kegiatan yang dilakukan bersama-sama
yaitu melakukan reboisasi. Berikut cara-cara pelaksanaannya:
1. Pemanfaatan lingkungan
2. Pengendalian lingkugan
3. Pengawasan lingkungan
4. Kegiatan penyuluhan
5. Dan kegiatan menjaga lingkungan

C. Peran masayarakat dalam pelestarian dan perehabilitasian hutan dan


lahan

Untuk menghindari semakin meluasnya kerusakan hutan di Indonesia


perlu segera dilakukan upaya pelestarian hutan, diantaranya dengan
meningkatkan partisipasi seluruh lapisan masyarakat terkait terutama
masyarakat sekitar hutan. Hal ini dimaksudkan agar di satu pihak mereka dapat
membangun kehidupan yang lebih baik, tetapi di pihak lain dapat melestarikan
dan menggunakan sumber daya alam berupa hutan secara berkelanjutan.

Setidaknya ada tiga alasan penting melibatkan partisipasi masyarakat


dalam pengelolaan kelestarian hutan; pertama, partisipasi masyarakat
merupakan suatu alat guna memperoleh informasi mengenai kondisi,
kebutuhan, dan sikap masyarakat setempat yang tanpa kehadirannya program
pembangunan serta proyek-proyek akan gagal. Kedua,  masyarakat akan lebih
mempercayai proyek atau program jika mereka dilibatkan dalam proses
persiapan dan perencanaan. Dan ketiga,mendorong partisipasi umum, karena
anggapan bahwa merupakan suatu hak demokrasi bila masyarakat dilibatkan
dalam pembangunan masyarakat mereka sendiri.\

Partisipasi masyarakat dalam memelihara dan mengelola kelestarian


hutan dapat dilakukan dengan melibatkan mereka dalam proses perencanaan,
pelaksanaan, pemanfaatan dan pemeliharaan, serta pengembangan kelestarian
hutan

D. Kerusakan Hutan Di Indonesia


Bencana banjir datang saat musim penghujan. Air yang meluap dari
sungai sampai terjadi banjir bahkan banjir bandang yang merugikan harta
bahkan jiwa. Masalah yang datang ketika musim kemarau adalah kekeringan.
Semua masalah banjir dan kekeringan terjadi penyebabnya adalah akibat
kerusakan hutan
Hutan yang masih alami mempunyai pohon pohon yang lebat, dan
perakaran yang baik dapat menyerap air ketika hujan datang dan
menyimpannya dalam tanah di celah-celah perakaran secara perlahan
melepaskannya melalui daerah aliran sungai. Fungsi hutan dalam
mengendalikan fluktuasi debit air sungai sehingga saat hujan lebat tidak meluap
dan musim kemarau tidak terjadi kekeringan. Hutan berfungsi dalam proses 
hidro-orologis mengatur tata air dan menjaga ketersedian air bagi mahluk
hidup.
Bencana akibat kerusakan hutan yang terjadi bukan hanya itu saja,
masih banyak lagi dampak negatif yang ditimbulkannya. Kerusakan lingkungan
hutan seperti ini merupakan kerusakan akibat ulah manusia yang melakukan
penebangan pohon secara liar pada daerah hulu sungai bahkan pembukaan areal
menjadi daerah pemukiman, pertanian, pertambangan dan lain-lainnya
Menurut para ahli arti dari kerusakan hutan adalah berkurangnya
luasan areal hutan karena kerusakan ekosistem hutan. Pengertian ini juga sering
disebut degradasi hutan dan ditambah juga penggundulan dan alih fungsi lahan
hutan
Data kerusakan hutan di Indonesia masih simpang siur, ini akibat
perbedaan persepsi dan kepentingan dalam mengungkapkan data tentang
kerusakan hutan. Laju deforestasi di Indonesia menurut perkiraan World Bank
antara 700.000 sampai 1.200.000 ha per tahun, dimana deforestasi oleh
peladang berpindah ditaksir mencapai separuhnya. Namun World Bank
mengakui bahwa taksiran laju deforestasi didasarkan pada data yang lemah.
Sedangkan menurut FAO, menyebutkan laju kerusakan hutan di Indonesia
mencapai 1.315.000 ha per tahun atau setiap tahunnya luas areal hutan
berkurang sebesar satu persen (1%).

Berbagai LSM peduli lingkungan mengungkapkan kerusakan hutan


mencapai 1,6 – 2 juta ha per tahun dan lebih tinggi lagi data yang
diungkapkan oleh Greenpeace, bahwa kerusakan hutan di Indonesia mencapai
3,8 juta ha per tahun yang sebagian besar adalah penebangan liar atau illegal
logging.

E. FUNGSI DAN MANFAAT HUTAN

Menurut Wikipedia Ensiklopedia Bebas, 2009 ;Hutan adalah sebuah


kawasan yang ditumbuhi dengan lebat oleh pepohonan dan tumbuhan lainnya.
Kawasan-kawasan semacam ini terdapat di wilayah-wilayah yang luas di dunia
dan berfungsi sebagai penampung karbon dioksida (carbon dioxide sink),
habitat hewan, modulator arus hidrologika, serta pelestari tanah, dan merupakan
salah satu aspek biosfer Bumi yang paling penting.Hutan adalah bentuk
kehidupan yang tersebar di seluruh dunia. Kita dapat menemukan hutan baik di
daerah tropis maupun daerah beriklim dingin, di dataran rendah maupun di
pegunungan, di pulau kecil maupun di benua besar.

Hutan merupakan suatu kumpulan tetumbuhan, terutama pepohonan atau


tumbuhan berkayu lain, yang menempati daerah yang cukup luas. Keunggulan
yang lebih penting  bagi hutan dari sumberdaya alam lain adalah  merupakan
sumber daya alam yang dapat diperbaharui. Sumber-sumber hutan tidak akan
kunjung habis dan kering , ia akan selalu ada asalkan diurus dan dijaga sebaik-
baiknya.  Pengelolaan sumber kehutanan modern berdasarkan sifat renewable
dan potensi serba guna bagi kesejahteraan rakyat sepanjang masa . (Mubyarto,
1985)

Tekanan penduduk  dan ekonomi yang semakin besar mengakibatkan


pengambilan hasil hutan semakin intensif, gangguan terhadap hutan semakin
besar  sehingga fungsi hutan juga berubah, beberapa fungsi hutan dan
manfaatnya bagi manusia dan kehidupan lainnya adalah :

1. Penghasil Kayu Bangunan

Di hutan tumbuh beraneka spesies pohon yang menghasilkan kayu dengan


berbagai ukuran dan kualitas yang dapat digunakan untuk bahan bangunan dan
mempunyai nilai ekonomi yang tinggi.

2. Sumber Hasil Hutan Non-Kayu

Tingkat biodiversitas hutan alami sangat tinggi dan memberikan banyak


manfaat bagi manusia yang tinggal di sekeliling hutan. Selain kayu bangunan,
hutan juga menghasilkan beraneka hasil yang dapat dimanfaatkan sebagai obat-
obatan, sayuran dan keperluan rumah tangga lainnya.

3. Cadangan Karbon

Salah satu fungsi hutan yang penting adalah sebagai cadangan karbon di alam
karena karbon disimpan dalam bentuk biomassa vegetasinya. Alih fungsi/guna
lahan hutan mengakibatkan peningkatan emisi kabon dioksida di atmosfer yang
berasal dari pembakaran dan peningkatan mineralisasi bahan organik tanah
selama pembukaan lahan serta berkurangnya vegetasi sebagai sumber karbon.
4. Habitat Bagi Fauna

Hutan merupakan habitat penting bagi aneka flora dan fauna. Konversi hutan
menjadi bentuk penggunaan lahan lainnya akan menurunkan populasi flora dan
fauna yang sensitif sehingga tingkat keanekaragaman hayati berkurang.

5. Sumber Tambang dan Mineral Berharga Lainnya

Di bawah hutan sering terdapat barang mineral berharga yang merupakan bahan
tambang yang bermanfaat bagi kebutuhan hidup.

6. Lahan

Hutan menempati ruang dalam bumi yang terdiri dari komponen tanah,
hidrologi, udara atau atmosfer, iklim yang dinamakan lahan. Lahan sangat
bermanfaat untuk kepentingan manusia dan bernilai ekonomi tinggi.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Banyak upaya yang harus dilakukan masyarakat sebagai objek
pelestari alam guna keberlangsunga hidup yang layak dan seimbang
khususnya dalam pelestarian hutan yang sangat sangat dibutuhkan agar
keseimbangan alam selalu terjaga dengan baik sehingga tidak timbul bencana
bencana akibat kurangnya pelestarian hutan . dan masyarakat memiliki peran
penting dalam keberlangsungan pelestarian alam khususnya hutan . karena
banyak manfaat yang bisa manusia ambil dari pelestarian tersebut dan
pastinya untuk kepentingan bersama bukan kepentingan individual.
B. Saran
Kita sebagai manusia yang dianugerahi alam yang sangat kaya dengan
sumber dayanya haruslah mulai memperhatikan kerusakan kerusakan yang
terjadi pada hutan kita. Dan sebagai mahasiswa kaum pemuda marilah kita
mulai menghimbau kepada masyarakat luas dalam pelestarian hutan secara
intensif guna menjaga keseimbangan alam yang semakin lama semakin
kritis keadaannya entah dari kriminalitas hutan, kepentingan pribadi,dan
keteledoran manusia dalam melaksanakan kegiatannya.
DAFTAR PUSTAKA

1. http://uwityangyoyo.wordpress.com/2009/11/30/pelestarian-hutan-
memberi-manfaat-bagi-ekonomi-rakyat-dan-lingkungan

2. humanitarianforumindonesia.org/Publikasi/Artikel/tabid/366/
articleType/ArticleView/articleId/2807/Membangun-Partisipasi-
Masyarakat-Terhadap-Kelestarian-Hutan

3. http://kimwaradesa.blogspot.com/2013/04/manfaat-reboisasi-bagi-
kehidupan-manusia

Anda mungkin juga menyukai