Anda di halaman 1dari 7

Soal Ujian Tengah Semester.

M.k. Fisiologi Tanaman

Dosen: Usman Kris Joko Suharjo

Nama : Leonardo Vigorous Silalahi

NPM : E1J018072

M.K : Fisiologi Tanaman

Kelas : A

Nomor Halama: 2

Petunjuk mengerjakan ada di lembar terpisah.

Soal #1:

(a). Uraikan bagaimana peran enzim di dalam sebuah reaksi kimia?; (b). Tunjukkan

bagaimana enzim bekerja?; (c). Mengapa Enzim tidak dapat berfunsi pada suhu tinggi; (d).

Uraikan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja ezim.

Jawab:

A. Peran Enzim dalam reaksi kimia yaitu seperti yang pak usman sampaikan dia seperti mak
comblang atau secara pengertian enzim kan merupakan senyawa kimia yang berupa
protein nah dimana dia bekerja mempercepat reaksi kimia, tetapi tidak ikut bereaksi,
dengan cara dia menurunkan energi aktivasinya.
B. Adapun Enzim bekerja dengan cara yaitu
1. Pertama enzim akan menurunkan energy aktivasi reaksi
2. Kemudian enzim akan membentuk substrate-enzyme complex yang mana kekuatan
elektriknya menyebabkan ikatan - ikatan kimia pada substrate terputus dan memudahkan
terbentuknya senyawa baru dari hasil kegiatan pemutusan tersebut.
3. Dan terakhir si senyawa baru akan terbentuk dan kemudian akhirnya enzim melepaskan diri.
4. Enzim tidak dapat bekerja pada suhu tinggi dikarenakan enzim mengalamin denaturasi enzim
dimana salah satunya menyebabkan kinerja enzim tidak bekerja. Jadi penjelasan lengkap
begini

Pada suhu tinggi kecepatan molekul substrak akan terus meningkat. Kemudia bila enzim masuk
makan enzim akan bertabrakan dengan laju molekul substrak yang dimana tabrakan tersebut
mengakibatkan berkurangnya energi kecepatan molekul substrak. Bila saat suhu optimum
( 40derajat) menyebabkan kecepatan enzim menyebabkan terjadi katalis si reaksi yang
menyebabkan hasil produk menurun. Bila suhu itu diatas atau tinggi atau diatas suhu optimum
maka putusnya sebuah ikatan hidrogen dan juga ikatan lain yang merangkai molekul enzim.
Yang menyababkan enzim tidak bisa lagi berikatan dengan substratnya atau bisa hilang.

C. Faktor yang mempengaruhi kinerja enzim yaitu


1. Suhu tinggi

Pada suhu tinggi kecepatan molekul substrak akan terus meningkat. Kemudia bila enzim masuk
makan enzim akan bertabrakan dengan laju molekul substrak yang dimana tabrakan tersebut
mengakibatkan berkurangnya energi kecepatan molekul substrak. Bila saat suhu optimum
( 40derajat) menyebabkan kecepatan enzim menyebabkan terjadi katalis si reaksi yang
menyebabkan hasil produk menurun. Bila suhu itu diatas atau tinggi atau diatas suhu optimum
maka putusnya sebuah ikatan hidrogen dan juga ikatan lain yang merangkai molekul enzim.
Yang menyababkan enzim tidak bisa lagi berikatan dengan substratnya atau bisa hilang.

2. pH rendah

Pada pH dapat mempengaruhin kecepatan aktivitas enzim dan ion substrak dalam mengkatalis
suatu reaksi yang dimana bila pH melebihin atau dibawah pH optimum maka konsentrasi ion
hidrogen mempengaruhi struktur dimensi enzim dan aktivitasnya sehingga ion hidrogen berubah
dari konsentrasi optimal, aktivitas enzim secara progresif hilang sampai pada akhirnya enzim
menjadi tidak fungsional. Akibat perubahan tersebut terjadi pada residu asam amino yang
berfungsi untuk mempertahankan struktur tersier dan kuartener enzim aktif

3. Inhibitor

Inhibitor adalah senyawa yang dapat menghabat kerja enzim sehingga aktivitas enzim
terganggu dan enzim tidak bekerja secara optimal. Sifat ini dibagi 2 yaitu

1. Inhibitor kompetitif adalah suatu senyawa kimia yang menyerupai struktur substrat
dan sifatnya akan bersaing dengan substrat untuk menempati sisi aktif enzim
sehingga ketika didudukin tempatnya akan menyebabkan substrat tidak dapat
berikatan dengan sisi aktif enzim.
2. Inhibitor non kompetitif adalah senyawa kimia dimana menghambat kerja enzim
dengan cara melekat pada bagian selain sisi aktif dan juga sisi alosterik yang dapat
mengakibatkan si substrat tidak dapat berikatan dengan sisi aktif enzim.
4. Substrate

Substrate adalah merupakan zat yang dipengaruhin oleh enzinm.Pada laju reaksi enzim makan si
enzim akan menurunkan reaksi konsentrasi substrak. Bila substrak banyak akab menyebabkan
kerja enzim akan melemah dan menurun. Atau awalnya sisi aktif enzim belum bekerja
seluruhnya, penambahan konsentrasi substrat dapat mempercepat laju reaksi (ibarat kayak bensin
motoriknya).Namun, jika semua sisi aktif enzim sudah bekerja, maka penambahan konsentrasi
substrat tidak akan mempercepat laju reaksi.

5. Produk

Pengaruh produk pada enzim yaitu dimana semakin tinggi atau banyak produk maka kerja
enzim semakin sedikit bila kerja enzim semakin banyak maka produk sihasilkan akan sedikit.
Karena hubungan antara produk dia berhubungan dengan laju substraknya dimana dari jurnal
produk yang tinggi maka kerja enzimnya haruslah rendah sehingga terjadi kecepatan hidrolis
yang sesuai dan membutuhkan bahan substrak ya lumayan banyak.

Soal #2:

Air bergerak dari tanah ke akar-batang-dahan-ranting-petiol-daun-stomata-atmosfer. (a). Apa

yang menggerakan air dari tanah ke akar dan apa yang menggerakkan air di dalam tubuh

tanaman? (b). Apa transpirasi dan faktor saja yang mempengaruhinya; (c). Uraikan proses

membuka dan menutupnya stomata; (d). Mengapa Saudara tidak boleh memberi pupuk

terlalu banyak ke tanaman yang ditanam di dalam pot?

Jawab

A. Yang menggerakkan air dari tanah ke akar yaitu: Aliran Masa . Dan yang gerakkan air
dalam tubuh tanaman adalah difusi dan osmosi
B. Transpirasi adalah proses kehilangan /hilangnya pergerakan air dalam tubuh tumbuhan
atau tanaman karena penguapan ke atmosfer melalui stomata.. Faktor yang
mempengaruhim yaitu
a. Faktor Internal: Yaitu luas daun,kepadatan stomata,luas pembukaan stomata dan
aktivitas atau umur tanaman
b. Faktor Eksternal: suhu udara, kelembapan udara,angina,intensitas cahaya, dan
ketersediaan air di tanah
C. Proses membukadan menutupnya stomata adalah pati saat malam hari kondisinya tidak
bermuatan sedangkan pada pagi hari pati bermuatan negative dan H+( Proses dari
HO).H+ keluar dan digantikan oleh K+,K+ Membawa air yang menyebabkan tugor
stomatanya terbuka. Sedangkan saat sore hari K+ Keluar membawa air sehingga si tugor
stomatanya tertutup kembali
D. Pemberian pupuk terlalu banyak tidak boleh dikarenakan menjadi sia – sia dikarenakan
tanaman memiliki daya kapasitas maximal penyerapan nutrisi serta pemberian nutrisi
tidak seimbang maka pertumbuhan tanaman akan mengikutin ketersediaan nutrisi yang
terrendah menurut Azas Liebig.

Soal #3:

Fotosintesis

Setelah booming tanaman hias Ron Dho Bolong, sekarang sedang booming Alocasia, yaitu

tumbuhan liar yang hidup di bawah tegakkan pohon di hutan belantara. Ketika Saudara

membeli, penjualnya meminta Anda agar meletakkan tanaman itu di dalam ruangan.

Pertanyaannya: (a). Di dalam ruangan, tanaman itu hanya menerima sangat sedikit cahaya

(dibandingkan di halaman rumah), tetapi mengapa tanaman itu dapat tumbuh dengan

sempurna? (b). Mengapa tanaman itu tidak boleh dibawa ke luar pada siang hari (pukul 12:00

-14:30 WIB)?; (c). Alocasia itu termasuk kelompok tanaman C-3, uraikan bagaimana proses

fiksasi CO2 pada tanaman itu; (d). Sebut dan uraikan faktor=faktor yang mempengaruhi

fotosintesis.

Jawab

A. Tanaman tersebut didalam rumah lebih bagus karena merupakan Alocasia merupakan
tanaman C3 sehingga tidak perlukan pencahayaan sinar matahari yang penuh
B. Tidak boleh dibawa keluar pada siang hari dikarenakan pada pukul intensitas cahaya
matahari saat jam segitu lagi penuh penuhnya sedanglkan alocasia adalah tanaman C3
sehingga tidak perlukan cahaya matahari penuh. Dari pengalaman ibu saya yang saya
buat nekat bila di bawa keluar sitanaman Alocasia akan menjadi terbakar daunnya karena
kayak gosong akibat pencahayaan penuh
C. Proses fiksasi CO2 tanaman C-3 yaitu
D. Faktor pengaruhin Fotosintesis yaitu
a. Sinar Matahari
Semakin banyak sinar matahari yang diterima tumbuhan, maka semakin tinggi laju fotosintesis
yang terjadi. Klorofil berfungsi untuk menyerap sinar matahari pada reaksi terang fotosintesis.
b. Air
Air dan karbon dioksida dari luar diolah pada daun untuk diubah menjadi oksigen. Air juga
dibutuhkan untuk membantu mengalirkan hasil fotosintesis ke seluruh bagian
tumbuhan. Sehingga tumbuhan bisa mengalami pertumbuhan dan perkembangan.
c. Konsentrasi Oksigen dan Karbondioksida
Maksudnya proses fotosintesis pada tumbuhan. Sedangkan karbon dioksida adalah zat yang
dibutuhkan untuk fotosintesis.

Soal #4:

Respirasi

Perhatikan reaksi respirasi. (a). Tuliskan reaksi respirasi dengan benar; (b). Apa fungsi

oksigen pada reaksi ini?; (c). Reaksi respirasi diawali dengan terjadinya glikolisis. Uraikan

hubungan antara glokolisis, oksigen, dan siklus kreb; (d). Sebut dan uraikan faktor-faktor

yang mempengaruhi laju respirasi.

Jawab

A. Reaksi respirasi yaitu

Glukosa + 6O2 → 6CO2+6 H2O+ Energi (ATP)

B. Fungsi oksigen yaitu untuk sebagai penangkapan electron terakhir dan bereaksi dengan
ion H+ untuk menghasilkan air
C. Hubungan glikolisis,oksigen dan siklus krabs pada reaksi respirasi

Menurut saya saling berhubungan karena pada glikolisis berfungsi memecah glukosa menjadi 2
asam piruvat yang dimana 2 asam piruvat itu akan memasukin siklus krabs ketika mendapatkan
asupan kebutuhan oksigen. Sementaraketika tidak ada oksigen menyebabkan asam piruvat
berubah menjadi etanol dan asam laktat

D. Faktor yang mempengaruhin laju repirasi adalah


1. Stomata

Stomata yang banyak dan lebar akan sering terbuka akan menyebabkan lebih banyak dan
sering terjadi penguapan air dibandingkan stomata yang sedikit

2. Jumlah air

Jumlah air sedikit missal saat musim kemarau atau digurun tentu akar membuat tanaman
berhemat air sehingga mengurangin laju transpirasi. Missal analogi seperti saat saya punya
tanaman bayam [ada [roses dalamnya kekurangan tidak munglin akan membuangnya.Jumlah
air yang berlebih tentu tidak baik bagi tanaman sehingga salah satu caranya dengan
memperbesar laju transpirasi

3. Suhu
Pada suhu tinggi si tanaman menjadi bersuhu tinggi sehingga tanaman berusahan
menyetabilkan suhu dalam dirinya, salah satunya yaitu dengan mempercepat laju transpires.
Pada suhu rendah menyebabkan jaringan tanaman menjadi rusak

4. Aktivitas tanaman

Bagian tanaman masih muda dan aktif membelah tentu membutuhkan banyak air untul
proses pembelajan sel. Sedangkan tanaman tua tentu akan berkurang aktivasi pembelahan sel
sehingga kurang membutuhkan air. Ibarat anak anak akan lebih banyak butuh air
dibandingkan langsia atau manusia berumur tua hal ini disebabkan oleh pertumbuhan

5. Kecepatan angin

Bila kecepatan angina tinggi akan percepat laju transpirasi hal ini dikarenakan air yang
berada pada atas stomata akan langsung tertiup angina. Berbeda pada saat kecepatan angina
rendah si air akan lebih sulit keluar tertiup

6. Kelembapan udara

Bila udara tinggi akar menyebabkan daerah sekitar tanaman menjadi kaya akan air. Tanaman
akan menutup stomata sehingga tidak terjadi transpirasi sebagai gantinya tanaman akan
gutasi untuk mengeluarkan air

Soal #5

Nutrisi Tanaman

Kriteria unsur hara esensial adalah terlibat di dalam metabolisme tanaman, jika tidak ada

tanaman mati, dan kekurangan unsur hara itu hanya dapat dikoreksi dengan memberikan

unsur hara itu. (a). Mengapa gejala kekurangan Fe terlihat pada daun muda dan mengapa

kekurangan unsur hara Fe menurunkan laju pertumbuhan tanaman? (b). Pupuk urea yang

ditaburkan ke tanah akan terurai menjadi NH4+. Menurut Saudara, apakah pemberian urea

akan mempengaruhi pH larutan tanah? Mengapa demmikian? (c). Uraikan pengaruh pH tanah

terhadap ketersediaan unsur hara di dalam larutan tanah; (d). Di dalam sistem hidroponik,

perubahan pH larutan berakibat fatal terhadap tanaman yang diusahakan. Bagaimana Saudara

mengatasi hal ini?

A. Kekurangan Fe terlihat pada daun muda karena pada daun muda aktif melakukan
pembentukan klorofil, sementara Fe merupakan unsur hara untuk unsur hara
pembentukan klorofil. Dan kekurangan unsur hara Fe menurunkan laju pertumbuhan
tanaman dikarenakan pembentukan klorofil tidak akan sempurna, respirasi tidak optimal
dan energi yang dihasilkan hanya sedikit sehingga penyerapan hara oleh akar lambat.
Akibatnya, pertumbuhan tanaman akan menyebabkan stagnan atau berhenti
B. Apakah pemberian urea akan mempengaruhi pH larutan tanah menurut saya berpengaruh
karena urea akan terurai ketanah menjadi NH4+.. sementara tanaman menyerap unsur
hara N dan sehingga 4H+ akan tertinggal dalam tanah. Residu 4H+ yang jumlah banyak
menyebabkan tanah menjadi asam
C. Pengaruh pH tanah pada unsur hara lain dalam tanah karena pada tanam masam al dan fe
akan mengingat unsur hara p. PADA TANAH BASA Mg akan mengikat unsur Phospat
D. Cara mengatasin perubahan pH larutan berakibat fatal terhadap tanaman yang diusahakan
yaitu

Anda mungkin juga menyukai