Nitrida

Boron nitride(BN), adalah sebuah titik yang kuat

(titik sublimasi 2603 K), senyawa kimia agak inert
yang digunakan sebagai bahan keramik (misalnya
dalam peleburan logam). Rute persiapan mencakup
reaksi suhu tinggi boraks dengan laksamana
[NH4]cl, B2O3 dengan NH3, dan B(OH)3 dengan ½
[NH4]cl. Boron nitride kemurnian tinggi dapat
dibuat dengan bereaksi NH3 dengan BF3 atau BCl3.
Bentuk umum boron nitride memiliki struktur
lapisan yang dipesan yang berisikan cincin-cincin
segi enam
Nitrida
Boron nitride(BN), adalah sebuah
titik yang kuat (titik sublimasi 2603
K), senyawa kimia agak inert yang
digunakan sebagai bahan keramik
(misalnya dalam peleburan logam).
Rute persiapan mencakup reaksi
suhu tinggi boraks dengan
laksamana [NH4]cl, B2O3 dengan
NH3, dan B(OH)3 dengan ½ [NH4]cl.
Boron nitride kemurnian tinggi
dapat dibuat dengan bereaksi NH3
dengan BF3 atau BCl3. Bentuk
umum boron nitride memiliki
struktur lapisan yang dipesan yang
berisikan cincin-cincin segi enam
Boron Nitrida Terner
Boron Nitrida(yaitu senyawa tipe MxByNz) merupakan
tambahan yang relatif baru untuk kimia boron-nitrogen.
Reaksi suhu tinggi atas kabison dengan Li3N atau Mg3N2
masing-masing mengarah pada Li3BN2 dan Mg3BN3.
Boron boron mengandung ion logam blok d tidak terwakili
dengan baik. Sebagai kontras, senyawa logam lanthanoid
terbentuk dengan baik, dan mencakup Eu3(BN2)2, La3
[B3N6], La5[B3N6][BN3] dan Ce3[B2N4] yang dirumuskan
sebagai sesuatu yang melibatkan [BN2]3, [BN3]6, [B2N4] 8
dan [B3N6]9 ion. Senyawa nitridoborat ini dapat dibentuk
oleh heating (>1670 K) campuran bubuk logam lanthanoid,
logam nitride dan hexagonal-BN, atau oleh reaksi metaesis
antara Li3BN2 dan LaCl3. Ion [BN3]6and [B2N4]8 adalah
analogi isoelektronik [CO3]2 dan [C2O4]2, masing-masing.
Spesies molekuler yang
mengandung B – N atau B -P ikatan
Motif B3N3 heksagonal dalam bentuk lapisan boron
nitrida muncul dalam kelompok senyawa yang
disebut borazina.Senyawa induk (HBNH) 3,
isoelektronik dan isostruktural dengan benzena. Ini
dibuat dengan reaksi dari B2H6 atau dari turunan
B-kloro,dibuat sendiri dari BCl3.
Aluminium menjadi talium: garam
asam okso, larutan berair
kimia dan kompleks

Aluminium sulfat dan alum Oksosalt terlarut terpenting dari Al tidak

diragukan lagi adalah Al2(SO4)3.16H2O dan sulfat ganda MAI(SO4)2.12H2O
(alum). Dalam alum, M+biasanya adalah K+, Rb+, Cs+ atau [NH4]+, tetapi
senyawa Li+, Na+ dan Tl+ juga ada; Al3+ dapat diganti dengan ion M3+
lain, tetapi ukurannya harus sebandingd an logam yang mungkin adalah Ga,
In (tapi bukan Tl), Ti, V, Cr,Mn, Fe dan Co. Ion sulfat dalam tawas dapat
diganti dengan [SeO4]2 . Alum tumbuh secara alami di serpih tawas, tetapi
terkenal dalam eksperimen pertumbuhan kristal;oktahedron yang indah
Kristalmerupakan karakteristiknya, misalnya pada Kal[SO4]2.12H2O yang
tidak berwarna atau Kfe[SO4]2. 12H2O ungu. Warna ungu yang terakhir
muncul dari keberadaan ion [Fe(H2O)6]3+ dan, di semua alum, ion M3+
dikoordinasikan secara oktahedral oleh enamair ligan. Molekul air yang
tersisa ditahan dalamkristal kisioleh ikatan hidrogen dan menghubungkan
kation terhidrasi ke anion. Aluminium sulfat digunakan dalam pemurnian air
untuk menghilangkan fosfat dan koloid materi, yang koagulasi difasilitasi
olehtinggi Muatan pada kation Al3+. Asupan garam Al oleh
manusia,bagaimanapun, diduga menyebabkan penyakit Alzheimer.
Ion Aqua
Ion M3+ aqua (M = Al, Ga, In, Tl) bersifat asam
dan keasaman meningkat ke bawah. Larutan
garamnya cukup terhidrolisis dan garam asam
lemah (misalnya karbonat dan sianida) tidak dapat
ada dalamlarutan air. Larutan studi spektroskopi
NMRmenunjukkan bahwa dalam media asam, Al
(III) hadir sebagai oktahedral[Al(H2O)6]3+, tetapi
menaikkan pH menyebabkan pembentukan spesi
polimerik seperti terhidrasi [Al2(OH)2]4+
dan[Al7(OH)16]5+.
Logam boride
Senyawa boride logam solid memiliki karakteristik yang sangat keras,
tidak mudah menguap, meleleh tinggi, dan bahan inert secara kimiawi
yang penting secara industri dengan kegunaan sebagaitahan api
bahandan dalam kerucut roket dan bilah turbin, yaitu komponen yang
harus tahan terhadap tekanan ekstrim, guncangan, dan suhu tinggi.
Rute preparatif ke borida logam bervariasi, seperti juga
strukturnya.Borida logam mungkin kaya boron atau logam, dan
kelompok umum termasuk MB3, MB4, MB6, MB10, MB12, M2B5 dan
M3B4 (kaya B), dan M3B, M4B, M5B, M3B2 dan M7B3 (Mrich). Rumus
tersebut tidak memiliki hubungan dengan yang diharapkan
berdasarkan bilangan oksidasi formal boron dan logam. Keragaman
struktural bahan-bahan ini begitu besar sehingga menghalangi
diskusi lengkap di sini, tetapi kita dapat dengan mudah
mempertimbangkannya dalam istilah kategori yang diidentifikasi
dalam istilah susunan atom B dalam kisi logam induk.
Borane yang kekurangan elektron dan gugus
karbaboran: an pengantar
Boron Hidrida
 Dalam kluster-tertutup, atom-atomnya membentuk sangkar deltahedral

tertutup dan memiliki rumus umum (BnHn)2- (misalnya ½B6H6)2-.

 Dalam gugus-nido, atom-atom membentuk sangkar terbuka yang diturunkan

dari deltahedron tertutup dengan satu simpul

 kosong; rumus umum adalah (BnHn+4), (BnHn+3)- dll(misalnya B5H9, [B5H8]-).

 Dalam gugus arachno, atom membentuk sangkar terbuka yang diturunkan dari

deltahedron tertutup dengan dua simpul kosong; rumus umum adalah (BnHn)
+6, [BnHn]5- dll. (misalnya B4H10[B4H9]-).
 Dalam hypho-cluster, atom-atom membentuk sangkar terbuka yang diturunkan

dari deltahedron tertutup dengan tiga simpul kosong; ini adalah kelompok
senyawa yang tidak dapat dicontohkan dengan baik dengan rumus umum
BnHn+8, [BnHn]7- dll.
 Konjungto cluster terdiri dari dua atau lebih sangkar yang dihubungkan

bersama melalui atom bersama,eksternal ikatan, tepi bersama atau permukaan

bersama (misalnya {B5H8}2).