Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan tugas makalah Kimia Anorganik yang
berjudul Golongan Boron. Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah
mendukung dan memberikan idenya untuk makalah ini dan kami juga mengggunakan
berbagai sumber untuk digunakan sebagai data dan fakta makalah ini. Terutama kepada
dosen Kimia Anorganik yaitu Bapak Drs. Abdul Munim S, M.Si yang telah membimbing
kami untuk menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari bahwa tidak semua yang kami tuangkan dalam makalah ini benar
adanya. Masih banyak kesalahan dan kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Tetapi
kami selalu berusaha semaksimal mungkin dengan kemampuan yang kami miliki untuk
membuat makalah ini menjadi sempurna dan layak baca.
Oleh karena itu, masukkan dan saran dari berbagai pihak yang sifatnya membangun
dan memotivasi sangat diharapkan untuk lebih menyempurnakan makalah ini. Kami akan
sangat berterima kasih atas saran dan kritik tersebut sebagai batu loncatan untuk memperbaiki
makalah ini di masa yang akan datang.
PalangkaRaya, 30 September 2014
Penulis ,
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Boron merupakan unsur yang jarang terdapat dalam kerak bumi, tetapi banyak
dijumpai sebagai deposit dalam senyawa garamnya, borat yaitu boraks-atau sodium
tetraborat Na
2
B
4
O
7
.10H
2
O, kernite- Na
2
B
4
O
7
.4H
2
O, dan kolemanit- Ca
2
B
6
O
11
.5H
2
O.
Deposit terbesar terdapat di Boron California.Struktur ion borat sesungguhnya lebih
rumit dari formula yang dinyatakan tersebut. Boraks, misalnya, sesungguhnya tersusun
oleh ion [ B
4
O
5
(OH)
4
]
2-
; jadi formula boraks tersebut lebih merupakan penyederhanaan
dari Na
2
[ B
4
O
5
(OH)
4
].8H
2
O.
Boron merupakan salah satu unsur yang termasuk golongan IIIA dengan nomor
atom lima. Warna dari unsur boron adalah hitam. Boron memiliki sifat diantara logam
dan nonlogam (semimetalik). Boron lebih bersifat semikonduktor daripada sebuah
konduktor logam lainnya. Secara kimia boron berbeda dengan unsur- unsur satu
golongannya. Boron juga merupakan unsur metaloid dan banyak ditemukan dalam bijih
borax. Ada dua alotrop boron; boron amorfus adalah serbuk coklat, tetapi boron metalik
berwarna hitam. Bentuk metaliknya keras (9,3 dalam skala Moh) dan konduktor yang
buruk dalam suhu kamar. Tidak pernah ditemukan bebas dalam alam.
Ciri-ciri optik unsur ini termasuklah penghantaran cahaya inframerah. Pada suhu
piawai boron adalah pengalir elektrik yang kurang baik, tetapi merupakan pengalir yang
baik pada suhu yang tinggi. Boron merupakan unsur yang kurang elektron dan
mempunyai p-orbital yang kosong. Ia bersifat elektrofilik. Sebagian boron sering
berkelakuan seperti asam Lewis yaitu siap untuk terikat dengan bahan kaya elektron
untuk memenuhi kecenderungan boron untuk mendapatkan elektron.
1.2. Rumusan Masalah
Untuk lebih terarahnya sasaran sesuai dengan judul yang telah dikemukakan maka
kami membuat batasan masalah atau identifikasi masalah agar tidak terlalu menyimpang
dari pokok bahasan. Mengacu kepada latar belakang yang telah diuraikan di atas maka
yang menjadi permasalahan pada makalah ini dirumuskan sebagai berikut :
1. Apa pengertian golongan Boron ?
2. Bagaimana kecenderungan golongan dan ikatan Boron ?
3. Bagaimana sifat fisik dan sifat kimia golongan Boron ?
4. Bagaimana bentuk struktur ion dan struktur senyawa Borat ?
5. Apa saja kelimpahan senyawa-senyawa Boron ?
6. Bagaimana manfaat dan kegunaan golongan Boron ?
1.3. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan diatas, maka kami tujuan
penulisan makalah ini adalah :
1. Mengetahui golongan Boron.
2. Bisa menjelaskan dan memahami kecenderungan atom Boron.
3. Memahami sifat fisik dan sifat kimia golongan Boron.
4. Mengetahui bentuk struktur ion dan struktur senyawa Boron.
5. Mengetahui kelimpahan senyawa-senyawa Borat di alam.
6. Memahami kegunaan dan manfaat golongan Boron
1.4. Manfaat Penulisan
Dengan mempelajari makalah ini, diharapkan dapat memahami tentang golongan
Boron seperti kecenderungan golongan Boron, titik leleh Boron, struktur ion Borat,
kelimpahan senyawa-senyawa Boron, struktur senyawa Borat, polomer anorganik
Boron, dan serat anorganik.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Boron
Boron merupakan unsur yang jarang terdapat dalam kerak bumi, tetapi banyak
dijumpai sebagai deposit dalam senyawa garamnya, borat yaitu boraks-atau sodium
tetraborat Na
2
B
4
O
7
.10H
2
O, kernite- Na
2
B
4
O
7
.4H
2
O, dan kolemanit- Ca
2
B
6
O
11
.5H
2
O.
Deposit terbesar terdapat di Boron California.Struktur ion borat sesungguhnya lebih
rumit dari formula yang dinyatakan tersebut. Boraks, misalnya, sesungguhnya tersusun
oleh ion [ B
4
O
5
(OH)
4
]
2-
; jadi formula boraks tersebut lebih merupakan penyederhanaan
dari Na
2
[ B
4
O
5
(OH)
4
].8H
2
O.
Kira-kira 35% produksi boron dipakai dipabrik pembuatan kaca boroksilat
(yang diperdagangkan dengan merek Pyrex