NIM. : 4191131020
KIMIA
PENDIDIKAN KIMIA
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat-
Nyalah penulis dapat menyelesaikan tugas Crititcal Book Report ini dengan tepat pada waktu
yang telah ditentukan. Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak DR. Iis Siti Jahro,
M.Si., selaku dosen pengampu pada mata kuliah Reaksi Kimia Non Logam yang telah
memberikan tugas ini sebagai penambah wawasan penulis terhadap pentingnya pendidikan
Kimia Non Logam
Penulis sadar bahwa di dalam Critical Book Report ini masih terdapat banyak keterbatasan.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak
demi menunjang kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, kami berharap makalah ini
memberikan banyak manfaat baik kepada pembaca dan penulis.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................
DAFTAR ISI..................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................
A. Latar Belakang....................................................................................................
B. Tujuan.................................................................................................................
C. Manfaat...............................................................................................................
D. Identitas Buku ....................................................................................................
BAB IV PENUTUP.......................................................................................................
A. Kesimpulan.........................................................................................................
B. Saran ..................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Nonlogam adalah kelompok unsur kimia yang bersifat elektronegatif, yaitu lebih
mudah menarik elektron valensi dari atom lain daripada melepaskannya. Yang
termasuk dalam nonlogam adalah halogen, gas mulia, dan 7 unsur
berikut: hidrogen (H), karbon (C), nitrogen (N), oksigen (O), fosfor (P), belerang (S),
dan selenium (Se). Sebagian besar nonlogam ditemukan pada bagian atas tabel
periodik, kecuali hidrogen yang terletak pada bagian kiri atas bersama logam alkali.
Tidak seperti logam yang merupakan konduktor listrik, nonlogam biasanya
bersifat insulator atau semikonduktor. Nonlogam dapat membentuk ikatan ion dengan
menarik elektron dari logam, atau ikatan kovalen dengan nonlogam
lainnya. Oksida nonlogam bersifat asam.
Pada kesempatan kali ini, pembuatan critical blok report ini berguna untuk
meningkatkan minat baca dan juga , sebagai referensi siswa mupun dosen dalam
sebuah penelitian, dan juga dapat meningkatkan pengetahuan mahasiswa guna
membedakan dan mengkaji sebuah karya.
B. Tujuan
Adapun Tujuan dari penulisan Critical book report ini adalah :
1. Memenuhi tugas CBR mata kuliah Reaksi Kimia Non Logam
2. Melatih diri untuk berpikir kritis dalam mencari informasi seputar reaksi-
reaksi kimia senyawa organik yang ada padabuku.
3. Menguatkan dan meningkatkan pemahaman mengenai reaki-reaksi kimia yang
berlangsung di dalam Unsur-unsur Kimia Non Logam yang menjadi topik
bahasan utama dalam mata kuliah Reaksi Kimia Non Logam.
B. Manfaat
Adapun manfaat dari penulisan Critical book report ini adalah
1. Memperbaiki Sistem belajar mahasiswa
2. Meningkatkan pengetahuan dan kerja mahasiswa
3. Memperoleh pikiran-pikiran kritis dalam mereview buku yang bersangkutan
C. Identitas Buku
1. Identitas Buku 1
Judul Buku : kimia Anorganik
Penulis : Geoffrey, W
Penerbit: W. H. Freeman and Company
ISBN : 978-1429218146
2. Identitas Buku 2
Judul buku : Kimia Anorganik 1
Penulis : Sugiyanto
Penerbit : Uny Press
ISBN : 978-602-7981-05-8
BAB II
RINGKASAN MATERI
Boron memiliki sifat diantara logam dan nonlogam (semimetalik). Boron lebih bersifat
semikondukto0r daripada sebuah konduktor logam lainnya. Secara kimia boron berbeda
dengan unsur- unsur satu golongannya. Boron juga merupakan unsur metaloid dan
banyak ditemukan dalam bijih borax. Ada dua alotrop boron; boron amorfus adalah
serbuk coklat, tetapi boron metalik berwarna hitam. Bentuk metaliknya keras (9,3 dalam
skala Moh) dan konduktor yang buruk dalam suhu kamar. Tidak pernah ditemukan bebas
dalam alam.
Ciri-ciri optik unsur ini termasuklah penghantaran cahaya inframerah. Pada suhu piawai
boron adalah pengalir elektrik yang kurang baik, tetapi merupakan pengalir yang baik
pada suhu yang tinggi. Boron merupakan unsur yang kurang elektron dan mempunyai p-
orbital yang kosong. Ia bersifat elektrofilik. Sebagian boron sering berkelakuan seperti
asam Lewis yaitu siap untuk terikat dengan bahan kaya elektron untuk memenuhi
kecenderungan boron untuk mendapatkan elektron.
Sifat Boron Secara Fisik
Simbol :B
Phasa : Padat
BeratJenis : 2,34 g/cm3
Volume atom : 4.6 cm3/mol
TitikLeleh : 2349 K (2076°C, 3769°F)
TitikDidih : 4200 K (3927°C, 7101°F)
KalorPeleburan : 50,2 kJ/mol
KalorPenguapan : 480 kJ/mol
KapasitasPanas : (25°C) 11.087 J/(mol-K)
BAB III
RANGKUMAN
Unsur Boron memiliki banyak kegunaan dalam membantu kegiatan manusia sehari-hari.
Pengembangannya sangat berguna dalam dunia industry dan teknologi. Boron yang tidak
murni digunakan pada pertunjukan kembang api untuk memberikan warna hijau dan dalam
roket sebagai pemicu.
Senyawa boron yang paling komersial adalah Pentrahidra ini digunakan dalam jumlah yang
banyak dalam pembuatan serat gelas yang dijadikan insulasi (insulation fiberglass) dan
pemutih sodium perborat (sodium perborate bleach).
Asam borik juga merupakan senyawa boron yang penting dan digunakan dalam produk
tekstil. Senyawa-senyawa boron lainnya digunakan dalam pembuatan kaca borosilica dan
dalam penyembuhan arthritis.
Isotop boron-10 digunakan sebagai kontrol pada reaktor nuklir, sebagai tameng pada radiasi
nuklir dan dalam instrumen-instrumen yang digunakan untuk mendeteksi netron. Boron
nitrida memiliki sifat-sifat yang cemerlang karena ia sekeras berlian, dapat digunakan sebagai
insulator listrik walau dapat menghantar panas seperti logam. Senyawa ini juga memiliki sifat
lubrikasi seperti grafit. Boron hidrida dapat dengan mudah dioksidasi dan melepaskan banyak
energi dan pernah digunakan sebagai bahan bakar roket. Penawaran terhadap filamen boron
juga meningkat karena bahan ini kuat dan ringan dan digunakan sebagai struktur pesawat
antariksa. Boron mirip dengan karbon dalam memiliki kapasitas membentuk jaringan
molekul dengan ikatan kovalen. Karbonat, metalloboran, fosfakaboran dan semacamnya
terdiri dari ribuan senyawa.
Unsur boron dan borat tidak dianggap berbahaya, dan perlu penanganan spesial. Walau
begitu, beberapa senyawa boron hidrogen sangat beracun dan memerlukan penanganan ekstra
hati-hati