Di Ajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kapita Selekta Kimia SMA
DISUSUN OLEH :
2020
1
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan
disusun berdasarkan tugas pada mata kuliah Kapita Selekta Kimia SMA.
Modul ini juga dilengkapi dengan latihan soal untuk menguji pemahaman
siswa terkait dengan materi yang terdapat pada modul. Dalam modul
fungsinyanya”.
ini. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran demi
kuliah Kapita Selekta Kimia SMA yang telah membimbing penyusun dalam
pembuatan modul ini. Semoga modul ini dapat bermanfaat bagi kita
Penyusun
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................i
I. PENDAHULUAN ..................................................1
1. Pengantar .....................................................1
3. Tujuan Belajar................................................1
1. Kompetensi Dasar.............................................3
B. Rangkuman ........................................................9
3
BAB I
PENDAHULUAN
1. Pengantar
penulisan tata nama, sifat fisik dan sifat kimia, isomerisme, kegunaan
terdapat dalam modul. Perhatikan dan pahami dengan baik peta konsep
yang diberikan untuk melihat keterkaitan satu konsep dengan konsep lain.
Jawablah tes formatif dengan jawaban yang singkat dan jelas serta
Bila terdapat penugasan, kerjakan tugas tersebut dengan baik dan jika
Catatlah kesulitan yang Anda dapatkan dalam modul ini untuk ditanyakan
pada guru pada saat kegiatan tatap muka. Bacalah referensi yang lain
pengetahuan tambahan.
3. Tujuan Belajar
1
Setelah mempelajari modul ini anda diharapkan dapat:
Menentukan isomerisme
2
BAB II
PEMBELAJARAN
A. KEGIATAN BELAJAR
1. Kompetensi Dasar
3. Materi Pokok
Senyawa Organik dan Anorganik
Hidrokarbon
Isomer
4. Uraian Materi
Hidrokarbon termasuk senyawa organik yang hanya terdiri atas unsur
karbon (C) dan hidrogen (H). Contohnya adalah metana (CH4), etena (C2H4),
3
merupakan dasar yang penting.
berasal dari benda tak hidup. Oleh karena senyawa karbon banyak ditemukan
pada makhluk hidup senyawa ini kemudian dikenal juga sebagai senyawa
Pemanasan
didih sangat
rendah
nonpolar (air)
Pembakaran
karbon
akan mengubah karbon (C) menjadi karbon dioksida (CO 2) dan hidrogen (H)
berikut.
CO2(g) + Ca(OH)2 (aq) →CaCO3(s) + H2O(l)
Jika hasil yang didapatkan sesuai, artinya senyawa yang kita uji adalah suatu
hidrokarbon.
CCl4.
kemampuan atom karbon dalam mengikat atom karbon lain. Ada empat
5
macam kedudukan atom C, yaitu:
Keterangan:
Atom C primer = atom C nomor 1,6,7,8, dan 9.
Atom C sekunder = atom C nomor 2 dan 4.
Atom C tersier = atom C nomor 3.
Atom C kuarterner = atom C nomor 5.
D. HIDROKARBON
a. Penggolongan Senyawa Hidrokarbon
1. Berdasarkan bentuk rantai
a) Rantai karbon terbuka
Rantai karbon terbuka adalah rantai karbon lurus atau lurus
bercabang yang terikat dengan ikatan kovalen tunggal
rangkap dua, atau rangkap tiga.
Contoh:
a. CH3—CH2—CH2—CH3
b. CH3—CH=CH—CH3
c. CH3—C≡C—CH3
b) Rantai karbon tertutup (alisiklis)
Rantai karbon tertutup terjadi karena ikatan antaratom
karbon yang ujungnya saling berikatan sehingga membentuk
lingkaran.
Contoh:
6
c) Rantai karbon aromatik
Rantai karbon aromatik adalah rantai lingkar yang berikatan
konjugat, yaitu ikatan selang-seling antara ikatan tunggal dan
ikatan rangkap.
Contoh:
b. Alkana
Alkana adalah senyawa hidrokarbon yang memiliki rantai C
terbuka dan berikatan tunggal.
Tabel 1.2 Contoh senyawa alkana.
Jumlah Rumus Rumus Nama
atom C molekul struktur senyawa
1 CH4 CH3—H Metana
2 C2H6 CH3—CH3 Etana
3 C3H8 CH3—CH2—CH3 Propana
4 C4H10 CH3—CH2—CH2— Butana
CH3
5 C5H12 CH3—(CH2)3—CH3 Pentana
6 C6H14 CH3—(CH2)4—CH3 Heksana
7 C7H16 CH3—(CH2)5—CH3 Heptana
8 C8H18 CH3—(CH2)6—CH3 Oktana
7
9 C9H20 CH3—(CH2)7—CH3 Nonana
10 C10H22 CH3—(CH2)8—CH3 Dekana
c. Alkena
Alkena adalah senyawa hidrokarbon alifatis tak jenuh yang
memiliki ikatan rangkap 2 pada rantai karbonnya. Nama
senyawa alkena diturunkan dari nama alkana dengan
mengganti akhiran –ana dengan –ena.
Jumlah Rumus Rumus Nama
atom C molekul struktur senyawa
2 C2H4 CH2—CH2 Etena
3 C3H6 CH2=CH—CH3 Propena
4 C4H8 CH2=CH—CH2—CH3 1-butena
5 C5H10 CH3—CH2—CH=CH— 1-pentena
CH3
Tabel 1.3 Contoh senyawa alkena.
d. Alkuna
Aluna adalah senyawa hidrokarbon alifatis tak jenuh yang
memiliki ikatan rangkap 3 pada rantai karbonnya. Nama
senyawa alkuna diturunkan dari nama alkana dengan
mengganti akhiran –ana dengan –una.
Tabel 1.4 Contoh senyawa alkuna.
Jumlah atom Rumus Rumus struktur Nama senyawa
C molekul
2 C2H2 CH≡CH Etuna
3 C3H4 CH≡C—CH3 Propuna
4 C4H6 CH3—CH2—C≡CH 1-butuna
5 C5H8 CH3—CH2—C≡C—CH3 1-pentuna
E. ISOMER
Isomer adalah senyawa-senyawa yang memiliki rumus
molekul sama tetapi rumus strukturnya berbeda. Umumnya
isomer dari senyawa hidrokarbon adalah isomer struktur atau
kerangka. Akan tetapi, pada senyawa alkena terdapat juga
isomer geometri.
a. Isomer Struktur
Isomer struktur dimiliki oleh ketiga jenis senyawa
hidrokarbon, baik alkana, alkena, maupun alkuna. Rumus
molekul suatu isomer sama dengan senyawa hidrokarbon yang
asli hanya saja strukturnya (cabang) berbeda. Berikut adalah
salah satu contoh isomer struktur pada senyawa alkana, yaitu
8
butana.
Catatan:
a. Sifat-sifat Fisis
1) Wujud zat pada suhu ruangan: gas (C1-C4), cair (C5-C18), padat
(C>18).
2) Sukar larut dalam air, tetapi mudah larut dalam pelarut nonpolar.
9
b. Sifat-sifat Kimia
10
B. Rangkuman
Hidrokarbon termasuk senyawa organik yang hanya terdiri atas unsur
karbon (C) dan hidrogen (H).
Pada mulanya, senyawa digolongkan menjadi senyawa organik dan senyawa
anorganik
Berdasarkan jenis rangkapnya, hidrokarbon dibagi menjadi tiga yaitu
alkana, alkena dan alkuna
Keisomeran geometri hanya dimiliki pada senyawa berikatan rangkap dua
yang mengikat dua gugus berbeda.
C. Lembar Evaluasi
1. Salah satu faktor yang menyebabkan senyawa karbon banyak jumlah nya
adalah…
A. karbon melimpah di kulit bumi
B. karbon mempnyai 6 elektron valensi
C. dapat membentuk rantai atom karbon
D. titik didih karbon sangat tinggi
E. karbon sangat reaktif
C. lebih reaktif
11
E. ebih mudah terbakar
A. minyak bumi
B. kayu
C. gas LPG
D. daging
E. batuan
(1.) C4H8
(2.) C5H12
(3.) C6H12
(4.) C4H10
(5.) C5H8
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 1 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 5
12
A. CnH2n-2
B. CnH2n
C. CnH2n+2
D. Cn2n+2
E. CnHn
A. alkana
B. alkena
C. alkuna
D. alkadiena
E. alifatik
adalah….
A. metana
B. etana
C. propana
D. butana
E. pentana
13
Atom C primer, sekunder, tersier, & kuartener ditunjukkan oleh
nomor …..
A. 6, 5, 2, 3
B. 1, 7, 3, 2
C. 10, 9, 5, 3
D. 8, 3, 6, 7
E. 4, 2, 3, 7
13. Dari gambar dibawah, tata nama yang tepat untuk senyawa tersebut adalah
…..
A. 2,2,3-trimetil heksana
B. 2,3,3-trimetil heptana
C. 2,2,3-trimetil pentana
D. 3,3,4-trimetil heptana
E. 3,4,4-trimetil heptana
A. C10H22
B. C8H18
C. C6H14
D. C5H12
14
E. C10H20
15. Berikut rumus molekul dari aldehid (alkanal) yang benar adalah…
A. CnH2O
B. CnH2nO2
C. CnHnO2
D. CnH2nO
E. CnH2nO2n
A. n Heptana
B. 2-etilpentana
C. 4-metilheksana
D. 3-metilheksana
E. 2-propilbutana
Adalah…
A. 2,4-dietil-2,3-dimetilheksana
B. 2,3-dimetil-2,4-dietilheksana
15
C. 5-etil-3,3,4-trimetilheptana
D. 3,3,4-trimetil-5-etilheptana
E. 3,5-dietil-4,5-dimetilheksana
A. n-pentana
B. 2-metilbutana
C. Isopentana
D. 2-metilpentana
E. 2,2-dimetilpropana
A. 1,4-dimetilheptana
B. 4-etil-5-metilheptana
C. 3,4-dietilheksana
D. 3,3,6-trimetilheptana
E. 1,3-dimetilheksana
A. 2-metilpentana
B. 3-etilpentana
C. 2-metilheksana
D. 3-metilheksana
E. 3,4-dimetilheksana
22. Di bawah ini nama hidrokarbon alkana yang tidak memenuhi aturan IUPAC
adalah..
A. 2-metilpentana
B. 3-metil-3-etiloktana
C. 2,2-dimetilbutana
D. 3-etil-5-metilheptana
E. 2,3-dimetilheksana
16
23. Di antara senyawa di bawah ini yang berbeda rumus kimia (yang bukan
isomer) adalah….
A. 3-metilpentana
B. Heksana
C. 2-metilbutana
D. 2,2-dimetilbutana
E. 2,3-dimetilbutana
24. Reaksi
Disebut reaksi….
A. Substitusi
B. Adisi
C. Polimerisasi
D. Eliminasi
E. Oksidasi
17
Kedua reaksi tersebut secara berurutan adalah reaksi …
A. 2, 3, 4 metil, 1-heksena
B. 2, 3, 4 trimetil, 1- heksena
C. 2, 3, 4 trimetil, heksena
A. 1-Butuna
B. 2-Butuna
C. 1- butena
D. 2- butena
E. Butuna
29. Hasil reaksi dari reaksi adisi CH2=CH-CH3 + HCl yang sesuai dengan
hokum markovnikov adalah….
18
30. Produk dari reaksi adisi HBr pada propena yang mengikuti aturan
Markoffnikov adalah …..
A. CH2=CH-CH3
B. CH2Br-CH2-CH3
C. CH3-CHBr-CH3
D. CH -CH –CH
E. CH2Br-CHBr-CH3
19
D. Soal dan pembahasan
1. Salah satu faktor yang menyebabkan senyawa karbon banyak jumlah nya
adalah…
A. karbon melimpah di kulit bumi
B. karbon mempnyai 6 elektron valensi
C. dapat membentuk rantai atom karbon
D. titik didih karbon sangat tinggi
E. karbon sangat reaktif
Jawaban: C
Pembahasan:
Jawaban: A
Pembahasan:
C. lebih reaktif
Jawaban: E
Pembahasan:
(a) Senyawa organic sulit larut dalam air karena umumnya bersifat
non polar sedangkan air bersifat polar.
(b) Titik didih lebih rendah karena ikatan yang terbentuk adalah
kovalen. Pada anorganik umumnya ionic atau kovalen polar yang
mempunyai titik didih lebih tinggi
(c) Senyawa organic kurang reaktif
(d) Senyawa organic tidak stabil pada pemanasan tinggi
dibandingkan anorganik
(e) Senyawa anorganik mudah terbakar
A. minyak bumi
B. kayu
C. gas LPG
D. daging
E. batuan
Jawaban : E
Pembahasan:
minyak bumi berasal dari fosil dan hewan renik yang telah terkubur
berjuta juta tahun
21
5. Pasangan zat di bawah ini yang merupakan golongan senyawa hidrokarbon
adalah…
Jawaban: B
Pembahasan:
Hidrokarbon adalah senyawa yang terdiri dari atom karbon dan Hidrogen,
sedangkan turunan hidrokarbon berasal dari karbon , hydrogen dan atom
lain seperti O
Jawaban : B
Pembahasan:
(1.) C4H8
(2.) C5H12
(3.) C6H12
(4.) C4H10
(5.) C5H8
22
Yang merupakan homolog alkena adalah….
F. 1 dan 2
G. 2 dan 3
H. 1 dan 3
I. 2 dan 4
J. 3 dan 5
Jawaban: C
Pembahasan
Jawaban: A
Pembahasan:
A. alkana
B. alkena
C. alkuna
D. alkadiena
E. alifatik
Jawaban: A
Pembahasan:
23
10. Nama IUPAC dari senyawa berikut
adalah….
A. metana
B. etana
C. propana
D. butana
E. pentana
Jawaban: E
Pembahasan:
Semua ikatan adalah ikatan jenuh (rangkap satu maka nama senyawa dalam
homoolog alkana (berakhiran ana), Jumlah C sebanyak 5 dalam keadaan
rantai lurus maka nama yang tepat adalah pentana
Jawaban : C
Pembahasan:
2-butena berarti ada atom C sebanyak 4, terdapat ikatan rangkap dua (ena) pada
C ke 2
CH3CH=CHCH3
24
Atom C primer, sekunder, tersier, & kuartener ditunjukkan oleh
nomor …..
A. 6, 5, 2, 3
B. 1, 7, 3, 2
C. 10, 9, 5, 3
D. 8, 3, 6, 7
E. 4, 2, 3, 7
Jawaban A
Pembahasan:
Atom karbon
Primer: 1, 4, 6, 8, 10
sekunder: 5,7,9
tersier : 2
kuarterner: 3
13. Dari gambar dibawah, tata nama yang tepat untuk senyawa tersebut adalah
…..
A. 2,2,3-trimetil heksana
B. 2,3,3-trimetil heptana
C. 2,2,3-trimetil pentana
D. 3,3,4-trimetil heptana
E. 3,4,4-trimetil heptana
25
Jawaban: D
Pembahasan:
A. C10H22
B. C8H18
C. C6H14
D. C5H12
E. C10H20
Jawaban: A
Pembahasan:
Jumlah atom keseluruhan sebanyak 10, dan semua ikatan adalah jenuh
(rangkap satu),
15. Berikut rumus molekul dari aldehid (alkanal) yang benar adalah…
F. CnH2O
G. CnH2nO2
H. CnHnO2
I. CnH2nO
J. CnH2nO2n
Jawaban : D
Pembahasan :
Karena jumlah atom hidrogen dalam aldehid adalah dua kali jumlah atom
karbonnya, salah satu atom carbon dalam aldehid mempunyai ikatan
ganda dengan oksigen.
26
Jawaban: E
Pembahasan:
Atom karbon skunder cirinya adalah adanya karbon dengan struktur –CH2-
A. n Heptana
B. 2-etilpentana
C. 4-metilheksana
D. 3-metilheksana
E. 2-propilbutana
Jawaban: D
Pembahasan
3-metil-heksana
Adalah…
A. 2,4-dietil-2,3-dimetilheksana
B. 2,3-dimetil-2,4-dietilheksana
27
C. 5-etil-3,3,4-trimetilheptana
D. 3,3,4-trimetil-5-etilheptana
E. 3,5-dietil-4,5-dimetilheksana
Jawaban: C
Pembahasan:
5-etil,3,4,5-trimetilheptana
A. n-pentana
B. 2-metilbutana
C. Isopentana
D. 2-metilpentana
E. 2,2-dimetilpropana
Jawaban: D
Pembahasan:
Pada alkana dengan 5 atom karbon dihitung dari induk ditambah cabang
cabang. Metil dihitung satu, etil dihitung 2, propil dihitung 3 dan
seterusnya.
b. 2-metilbutana, 1 + 4 = 5
c. Isopentana = 5
d. 2-metilpentana 1 + 5 = 6
e. 2,2-dimetilpropana 1+1+3 = 5
A. 1,4-dimetilheptana
28
B. 4-etil-5-metilheptana
C. 3,4-dietilheksana
D. 3,3,6-trimetilheptana
E. 1,3-dimetilheksana
Jawaban: C
Pembahasan:
A. 2-metilpentana
B. 3-etilpentana
C. 2-metilheksana
D. 3-metilheksana
E. 3,4-dimetilheksana
Jawaban: A
Pembahasan:
Analisis
22. Di bawah ini nama hidrokarbon alkana yang tidak memenuhi aturan
IUPAC adalah..
A. 2-metilpentana
29
B. 3-metil-3-etiloktana
C. 2,2-dimetilbutana
D. 3-etil-5-metilheptana
E. 2,3-dimetilheksana
Jawaban: B
Pembahasan
a. memenuhi aturan
c. memeuhi
d. memenuhi
e. memenuhi
23. Di antara senyawa di bawah ini yang berbeda rumus kimia (yang
bukan isomer) adalah….
A. 3-metilpentana
B. Heksana
C. 2-metilbutana
D. 2,2-dimetilbutana
E. 2,3-dimetilbutana
Jawaban: C
Pembahasan:
Yang bukan isomer atau berbeda rumus tentunya berbeda jumlah karbon
24. Reaksi
Disebut reaksi….
A. Substitusi
30
B. Adisi
C. Polimerisasi
D. Eliminasi
E. Oksidasi
Jawaban : D
Pembahasan:
Jawaban: D
Pembahasan:
31
Cirinya adalah sebelah kiri terdapat ikatan rangkap 2 kemudian di
kanan menjadi rangkap 1 atau dikiri rangkap 3 kemudian dikanan
rangkap2. pada reaksi eliminasi adalah kebalikan dari reaksi adisi.
Jawaban: E
Pembahasan:
A. 2, 3, 4 metil, 1-heksena
B. 2, 3, 4 trimetil, 1- heksena
C. 2, 3, 4 trimetil, heksena
Jawaban: B
Pembahasan:
32
2, 3, 4 trimetil, 1- heksena
A. 1-Butuna
B. 2-Butuna
C. 1- butena
D. 2- butena
E. Butuna
Jawaban : A
Pembahasan:
1- Butuna
29. Hasil reaksi dari reaksi adisi CH2=CH-CH3 + HCl yang sesuai dengan
hokum markovnikov adalah….
A. Jawaban: B
Pembahasan:
Hukum Markovnikov menyatakan bahwa jika terjadi adisi pada alkena maka
Hidrogen terikat pada atom karbon dengan jumlah hydrogen terbanyak.
30. Produk dari reaksi adisi HBr pada propena yang mengikuti aturan
Markoffnikov adalah …..
A. CH2=CH-CH3
B. CH2Br-CH2-CH3
C. CH3-CHBr-CH3
D. CH -CH –CH
E. CH2Br-CHBr-CH3
33
Jawaban: D
Pembahasan:
Aturan markovnikov adalah H pada asam misalkan HBr akan masuk pada C
dengan jumlah Hidrogen terikat lebih banyak pada pemutusan ikatan
rangkap 2.
34
E. Daftar Pustaka
Partana, Crys dan Antuni Wiyarsi. (2009). Mari Belajar Kimia. Jakarta:
DEPDIKNAS.
Sunarya, Yayan dan Agus Setiabudi. (2009). MUDah dan Aktif Belajar Kimia.
Jakarta: DEPDIKNAS.
Sutresna, Nana. (2008). Kimia. Bandung: Grafindo.
35