16
B. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran inkuiri terbimbing dengan menggali informasi dari berbagai sumber
belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah informasi diharapkan siswa terlibat aktif
selama proses belajar mengajar berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, teliti, dalam
melakukan pengamatan dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab
pertanyaan, member saran dan kritik serta dapat menganalisis struktur dan sifat senyawa
hidrokarbon berdasarkan kekhasan atom karbon dan penggolongan senyawanya serta dapat
membuat model visual berbagai struktur molekul hidrokarbon yang memiliki rumus
molekul yang sama.
3.1 Menganalisis struktur dan sifat senyawa 4.1 Membuat model visual berbagai
hidrokarbon berdasarkan kekhasan atom struktur molekul hidrokarbon yang
karbon dan penggolongan senyawanya. memiliki rumus molekul yang sama.
17
MATERI AJAR
KONSEP Senyawa hidrokarbon adalah senyawa Senyawa organik adalah senyawa yang
karbon yang tersusun dari atom karbon mengandung atom karbon dan atom
dan hidrogen (Chang, 2005: 332). hidrogen ditambah nitrogen,oksigen,
Atom karbon sekunder adalah atom belerang dan atom unsure lainnya
karbon yang berikatan dengan dua atom (Chang, 2005: 331)
karbo nlainnya. Senyawa anorganik adalah senyawa
Atom karbon tersier adalah atom karbon yang bukan berasal dari makhluk
yang berikatan dengan tiga atom karbon hidup.
lainnya.
Atom karbon kuartener adalah atom
karbon yang berikatan dengan empat
atom karbon lainnya.
18
PERTEMUAN 1
HIDROKARBON
ORIENTASI
Informasi 4
Senyawa kimia igolongkan ke dalam senyawa organik dan senyawa
anorganik. Penggolongan ini pada awalnya berdasarkan sumber senyawa
tersebut. Senyawa organik berasal dari makhluk hidup atau sisa makhluk hidup,
sedangkan senyawa anorganik berasal dari alam di luar makhluk hidup. Dengan
berkembangnya analisis kimia, diketahui bahwa senyawa-senyawa organik
tersebut adalah senyawa karbon. Oleh karena itu, senyawa organik disebut juga
senyawa karbon. Pada tahun 1828, Frederick Wohler, seorang ahli kimia
berkebangsaan Jerman, berhasil membuat urea ketika memanaskan larutan
ammonium sianat
pemanasan
NH4CNO(aq) → CO(NH2)2(aq)
Dengan penemuan tersebut anggapan bahwa senyawa organik harus berasal dari
makhluk hidup tidak dipakai lagi. Penggolongan senyawa ke dalam senyawa
organik dan senyawa anorganik tetap dipertahankan. Akan tetapi, penggolongan
tersebut kini lebih ditekankan pada sifat-sifat senyawa, bukan lagi pada
sumbernya. Sejak penemuan Wohler jutaan senyawa karbon organik telah dapat
dibuat di laboratorium. Banyak dari senyawa karbon sintetis tersebut bahkan
tidak terdapat dalam makhluk hidup, tetapi karena kemiripan sifat-sifatnya,
senyawa tersebut digolongkan ke dalam senyawa organik. Contohnya plastik,
nilon dan karet sintetis.
19
EKSPLORASI DAN PEMBENTUKAN KONSEP
Model 1.
Pertanyaan Kunci
1. Berdasarkan model 1, unsur apa saja yang terdapat pada contoh senyawa
karbon?
Etanol : Carbon,Hidrogen dan Oksigen
Urea : Nitrogen,Hidrogen,Carbon dan Oksigen
Sukrosa : Carbon,Hidrogen dan Oksigen
Gas metana : Carbon dan Hidrogen
2. Berdasarkan model 1, unsur apa saja yang terdapat pada contoh senyawa bukan
karbon?
Asam klorida : Hidrogen dan Clorin
Bijih besi : Besi dan Oksigen
Bauksit : Alluminium dan Oksigen
Garam dapur : Natrium dan Clorin
3. Berdasarkan jawaban soal no.1,apakah ada unsur yang sama pada keempat
senyawa karbon tersebut? Jika ada unsur apa itu?
4. Berdasarkan jawaban soal no.1, apa saja unsur penyusun senyawa karbon?
20
Jawaban: Carbon,Hidrogen,Oksigen dan Nitrogen
5. Berdasarkan jawaban soal no.2,apakah ada unsur yang sama pada keempat
senyawa bukan karbon tersebut?
21
APLIKASI
Latihan
Tentukanlah senyawa-senyawa berikut termasuk senyawa karbon atau senyawa bukan karbon!
PENUTUP
Kesimpulan
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………. 22
LKS INKUIRI TERBIMBING
ORIENTASI
Apersepsi
Atom karbon dalam sistem periodik unsur
Informasi
Karbon dapat membentuk lebih banyak senyawa dibandingkan unsur lain sebab
atom karbon tidak hanya dapat membentuk ikatan karbon-karbon tunggal, rangkap
dua dan rangkap tiga, tetapi juga bisa terkait satu sama lain membentuk struktur rantai
dan cincin. Banyaknya jenis dan jumlah senyawa karbon tidak terlepas dari sifat khas
atom karbon. Untuk mengetahui beberapa sifat khas atom karbon, perhatikan model
berikut.
23
LKS Hidrokarbon Berbasis Inkuiri Terbimbing
(Butana)
(2-Metilpropana) (Siklobutana)
(syukri, 1999:684-685)
9
LKS Hidrokarbon Berbasis Inkuiri Terbimbing
Pertanyaan Kunci
Berdasarkan struktur lewis pada model 2.A, berapakah ikatan kovalen yang terbentuk
antara atom karbon dengan atom lainnya?
Jawaban: diperlukan 2 elektron lain untuk memenuhi kaidah oktet
Berdasarkan model 2B , apakah perbedaan ikatan kovalen yang terbentuk pada
senyawa pentana, pentena dan pentuna?
Jawaban: terdapat pada berapa rangkap yang mengikat antara atom karbon dan atom
lainya.
10
APLIKASI
Latihan
1. Tentukan jenis ikatan kovalen apa yang terbentuk dari masing-masing senyawa
hidrokarbon pada tabel dibawah ini!
NO
Jenis ikatan kovalen
Struktur Senyawa
1) …etuna………
2) …etena………
3) butana…………
4)
………propana…
5)
……2-metilpropana……
6) butana
11
PENUTUP
Atom karbon dapat membentuk berbagai senyawa karbon karena memiliki ciri yang
khas, yakni
12
LKS Hidrokarbon Berbasis Inkuiri Terbimbing
ORIENTASI
Indikator Pencapaian Kompetensi
3. Membedakan atom C primer, C sekunder, C tersier dan C kuartener.
Informasi
Berdasarkan jumlah atom karbon yang diikatnya, atom karbon dengan ikatan
o o o
kovalen tunggal dibedakan atas atom karbon primer (1 ), sekunder (2 ), tersier (3 ) dan
kuartener. Perhatikan model berikut ini
13
LKS Hidrokarbon Berbasis Inkuiri
Terbimbing
Pertanyaan Kunci
Jawablah pertanyaan di bawah ini, berdasarkan Model 2 berikut!
1. Angka berapakah yang menunjukkan atom karbon primer, sekunder, tersier dan
Kuartener ?
Jawaban:
a. Primer:…………………………………………………………………………
b. Sekunder:……………………………………………………………………
c. Tersier:…………………………………………………………………………
d. Kuartener:……………………………………………………………………..
2. Berapakah jumlah atom karbon yang berikatan dengan atom karbon primer,
sekunder, tersier dan kuartenar?
Jawaban:
14
LKS Hidrokarbon Berbasis Inkuiri Terbimbing
APLIKASI
Latihan
1. Perhatikan struktur senyawa dibawah ini!
Tuliskan nomor berapa sajakah atom karbon primer, sekunder, tersier dan
kuartener pada masing-masing senyawa di atas!
Jawaban:
a.
Primer Sekunder Tersier Kuartener
………. ………. ………. ……….
b.
Primer Sekunder Tersier Kuartener
………. ………. ………. ……….
Soal
1. Ikatan apakah yang terbentuk antara atom karbon dengan atom lain?
Jawaban:……………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………….
2. Apa sajakah kekhasan atom karbon? Jelaskan dengan kalimat sederhana!
Jawaban:
........................................................................................................................………
………………………………………………………………………..........................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
............................................................................................................
3. Apakah perbedaan antara atom C primer, C sekunder, C tersier dan C kuartener?
Jawaban:……………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………...............
………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………..........................
4. Tuliskan mana yang termasuk atom C primer, sekunder, tersier dan kuartener untuk
masing-masing atom C pada senyawa berikut?
15
LKS Hidrokarbon Berbasis Inkuiri Terbimbing
a. Jawaban:………………………………
……………………………....................
………………………………………….
b.
Jawaban:...............................................................................................................
………………………………………………………………………………….
PENUTUP
16
LKS Hidrokarbon Berbasis Inkuiri
Terbimbing
DAFTAR PUSTAKA
Jespersen, Neil, D., Brady, James, E., dan Hyslop, Alison. 2012. Chemistry the
Molecular Nature of Matter. United States of America: John Wiley and Sons,
Inc.
Justiana, Sandri dan Muchtaridi. 2009. Chemistry For Senior High School. Jakarta:
Yudistira.
Purba, Michael. 2006. Kimia untuk SMA Kelas X Semester 2. Jakarta: Erlangga.
Sudarmo, Unggul. 2013. Kimia untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Erlangga.
16