Anda di halaman 1dari 9

Bahaya Game Online

“Proposal ini untuk memenuhi tugas yang telah diberikan oleh Ibu guru mata
pelajaran Bahasa Indonesia Ibu Euis Fatimah M.Pd.”

Kelompok 12 :
M. Fadli Allatif
Chanda Ramdhana .P
M. Yasha Brilliant .A
Daftar isi
BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Orang yang sudah kecanduan game online ingin memainkan game tersebut secara terus-
menerus hingga melupakan aktivitas sehari-hari.Bukan hanya kehidupannya yang
terganggu, ternyata game online juga mampu memengaruhi otak seseorang. Di zaman
yang serba digital ini, bermain game online sering dijadikan opsi untuk melepas rasa penat.
Tidak usah pergi ke luar rumah, hanya dengan gadget, seseorang bisa mengunduh berbagai
jenis permainan yang disukai.
Sayangnya, terlalu asyik bermain game online terkadang membuat seseorang lupa waktu
dan mengabaikan orang-orang di sekitarnya. Salah satu efek yang perlu diwaspadai dari
bermain game online adalah “kecanduan”.
Salah satu efek dari terlalu sering bermain game online adalah “kecanduan”, kondisi ini
dikenal sebagai gaming disorder. Saat seseorang mengalami gaming disorder, maka ada
perubahan fungsional dan struktural dalam sistem saraf, terutama pada sistem yang
mengatur perasaan senang, belajar, dan motivasi. Ternyata, perubahan otak yang dialami
oleh pecandu game online sama dengan perubahan yang terlihat pada kelainan kecanduan
lainnya.
Dilansir dari Psychology Today, penelitian menunjukkan bahwa jalur yang ada di otak
depan, tepatnya neurotransmitter yang menghasilkan dopamin, menjadi aktif ketika
seseorang bermain video game. Nah, reaksi ini sama seperti orang yang menggunakan
obat-obatan seperti heroin. Pada pecandu game online, mereka mengalami peningkatan
dopamin dua kali lipat. Sedangkan pada pengguna heroin, kokain, atau amfetamin,
peningkatan dopamin terjadi sekitar 10 kali lipat.

1.2 Rumusan Masalah

Untuk memudahkan penyusunan tugas akhir ini penulis merumuskan masalah kedalam
beberapa bentuk kalimat pertanyaan, sebagai berikut ini:

1. Macam bahaya yang ada pada game online


2. Cara mengatasi berbagai bahaya dalam game online
1.3 Tujuan Penelitian
1. Mengetahui berbagai macam bahaya bagi kaum muda pada game online
2. Mencari solusi untuk menjauhkan,merehabilitasi dan menyembuhkan dari
bahaya game online.

1.4 Manfaat Penelitian


 Manfaat bagi penulis
Manfaat penelitian biomassa bagi penulis yaitu dapat menambah wawasan bagi
peneliti dan dapat dijadikan sebagai pedoman untuk menghadapi masalah bahaya
game online yang saat ini sedang dalam kondisi mengkhawatirkan.
 Manfaat bagi Masyakarat
Dapat di jadikan sebagai refrensi serta informasi mengenai keadaan yang melanda
kaum muda yang memiliki masalah dalam dalam game online,juga sebagai
pencegah agar tidak terjadi lagi di lain lain generasi.
BAB II LANDASAN TEORITIS

2.1 TINJAUAN PUSTAKA

Kecanduan game online ternyata memengaruhi otak, bahkan


menyebabkan perubahan di berbagai bagian otak. Melansir dari Medical
News Today, baru-baru ini para ilmuwan mengumpulkan dan merangkum
hasil dari 116 studi ilmiah tentang bagaimana video game memengaruhi
otak dan perilaku seseorang. Temuan ini dipublikasikan dalam Frontiers in
Human Neuroscience, yang mengungkapkan bermain video game tidak
hanya mengubah kinerja otak, tetapi juga strukturnya.

Studi tersebut menunjukkan bahwa pemain video game mengalami


peningkatan beberapa jenis perhatian, seperti perhatian berkelanjutan
dan perhatian selektif. Temuan ini ternyata terbukti, wilayah otak pemain
game yang berhubungan dengan perhatian mengalami peningkatan jika
dibandingkan dengan mereka yang tidak bermain game.

Bermain video game meningkatkan ukuran dan kapabilitas bagian otak


yang bertanggung jawab atas keterampilan visuospatial, yakni
kemampuan seseorang untuk mengidentifikasi hubungan visual dan
spasial sebuah objek. Studi juga menunjukan bahwa seseorang yang
bermain game dalam jangka panjang mengalami pembesaran
hippocampus sebelah kanan.

Melansir dari berbagai sumber, berikut efek kesehatan yang ditimbulkan


akibat terlalu banyak bermain game online:

1. Kecanduan Salah satu masalah kesehatan utama yang ditemukan


pada anak-anak dan remaja yang terlalu banyak bermain video game
online adalah kecanduan. Banyak studi uji klinis menunjukkan bahwa
obsesi yang muncul akibat terlalu banyak menghabiskan waktu
bermain game online sama dengan penyalahgunaan alkohol atau
narkoba. Efek dari kecanduan ini dimanifestasikan melalui kurangnya
fokus pada kegiatan sehari-hari lainnya, kurangnya perhatian di kelas,
dan pemikiran yang konstan tentang permainan. Bahkan, Organiasi
Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan kecanduan game online
sebagai salah satu jenis penyakit gangguan mental (mental disorder).
Melansir laman SehatQ, kecanduan game juga bisa muncul dibarengi
kelainan mental lainnya, seperti stres, depresi, serta gangguan
kecemasan.

2. Gangguan penglihatan Terlalu banyak bermain game online juga bisa


meningkatkan risiko masalah kesehatan pada organ mata, terutama
penurunan penglihatan. Melansir Hello Sehat, mata manusia tidak
mempunyai proteksi yang cukup dari paparan sinar biru, baik yang
berasal dari sinar matahari maupun peralatan elektronik. Riset dari
Harvard membuktikan bahwa sinar biru telah lama diidentifikasikan
sebagai sinar yang paling berbahaya bagi retina. Setelah menembus
bagian luar mata, sinar biru akan mencapai bagian terdalam mata,
yaitu retina, dan bisa menimbulkan efek jangka panjang berupa
kerusakan pada retina. Selain itu, paparan sinar biru yang berlebihan
juga bisa menyebabkan peningkatan risiko degenerasi makula,
glaukoma, dan penyakit retina degeneratif yang berujung pada
kebutaan.

3. Obesitas Terlalu banyak bermain game membuat kita malas


bergerak. Pasalnya, hanya mata dan tangan saja yang fokus bekerja
saat bermain game. Sementara bagian tubuh lainnya diam tidak
bergerak. Baca juga: Pemuda Buta Bukan karena Game Online tetapi
Glaukoma. Para pecandu game juga kerap menerapkan pola makan
buruk. Tentunya, ini akan menyebabkan berbagai masalah
kesehatan.

4. Sindrom Quervain melansir laman WebMD, sindrom quervain adalah


kelainan yang disebabkan peradangan tendon. Akibatnya, ibu jari
hingga pergelangan tangan terasa sakit. Sindrom ini disebabkan oleh
aktivitas yang berfokus pada gerakan tangan berulang, salah satunya
bermain video game. Melansir Hello Sehat, rasa sakit tersebut
biasanya muncul saat memegang atau mencubit sesuatu. Rasa sakit
bisa tambah parah saat kita mencoba untuk menggerakan jempol
atau memutar pergelangan tangan. Pada beberapa kasus, rasa sakit
bisa menjalar ke sekujur lengan.
WHO telah menetapkan kecanduan game online atau game disorder ke
dalam versi terbaru International Statistical Classification of Diseases
(ICD) sebagai penyakit gangguan mental (mental disorder). Dalam versi
terbaru ICD-11, WHO menyebut bahwa kecanduan game merupakan
disorders due to addictive behavior atau gangguan yang disebabkan
oleh kebiasaan atau kecanduan.
Seseorang dikatakan online/video gaming disorder bila memenuhi
kriteria yang telah ditetapkan, yaitu adanya perilaku berpola dengan
karakteristik sebagai berikut: 1) Ada ganguan kontrol untuk melakukan
permainan tersebut (tidak dapat mengendalikan diri); 2) Lebih
memprioritaskan memainkan permainan tersebut dibandingkan dengan
aktivitas yang seharusnya lebih diutamakan; 3) Intensitasnya semakin
meningkat dan berkelanjutan meskipun ada konsekuensi atau dampak
negatif yang dirasakan; 4) Perilaku berpola tersebut menyebabkan
gangguan yang bermakna pada fungsi pribadi, keluarga, sosial,
pendidikan dan area penting lainnya; serta 5) pola tersebut sudah
belangsung selama 12 bulan.

2.2 LANDASAN TEORI


2.2.1 DEFINISI GAME ONLINE
Game online adalah permainan yang biasanya digunakan adalah
jaringan internet dan yang sejenisnya serta selalu menggunakan
teknologi yang ada saat ini, seperti modem dan koneksi kabel. Arti
game online dalam bahasa Indonesia adalah permainan daring.
2.2.2 DEFINISI KECANDUAN
Kecanduan adalah satu kondisi yang membuat seseorang kehilangan
kontrol terhadap suatu hal. Biasanya hal ini merujuk pada rasa suka
yang terlalu dan didorong oleh keinginan kuat atau kegemaran
terhadap satu hal. Seseorang yang mengalami kecanduan biasanya
tidak akan memiliki kendali atas apa yang ia lakukan, konsumsi atau
gunakan.
2.2.3 DEFINISI OBESITAS
Obesitas adalah kondisi kronis akibat penumpukan lemak dalam tubuh
yang sangat tinggi. Obesitas terjadi karena asupan kalori yang lebih
banyak dibanding aktivitas membakar kalori, sehingga kalori yang
berlebih menumpuk dalam bentuk lemak.
2.2.4 DEFINISI Sindrom Quervain
Quervain syndrome adalah rasa sakit disertai pembengkakan di pangkal
ibu jari dan pergelangan tangan. Rasa sakit ini disebabkan oleh
peradangan pada selubung tendon yang terletak di pangkal ibu jari.

Anda mungkin juga menyukai