Anda di halaman 1dari 26
Bab a4 Laju Reaksi Langit di malam hari, saat perayaan tahun baru atau hari-hari is timewa lainnya, menjadi lebih indah ketika nyala kembang api mu- lai kelihatan di angkasa. Tampak nyalanya gemerlapan menambah terang sinar rembulan. Sekejap kemudian, langit nampak redup kembali, cahaya gemerlap dari nyala kembang api tidak lagi kelihatan. Begicu cepatnya nyala itu hilang, berbeda tackala kita menyalakan kayu bakar pada api uunggun, membutubkan waktu cukup lama Cepat dan lambatnya nyala api ini menunjukkan cepat atau lambatnya reaksi kimia dalam kembang api maupun dalam kayu bakar. Cepat dan Iambatnya proses reaksi kimia yang berlangsung dinyatakan dengan laju reaksi, Lantas, apakah pengertian laju reaksi itu? Bagaimana cara men- gukurnya? Apa saja faktor-faktor yang memengaruhinya? Apa manfaat memelajarinya bagi kehidupan kita? Kalian akan memperoleh jawabannya setelah mempelajari bab ini Gomoar 41 Reots! pengaretan bes pose medi membuthikon ‘wostu yang lama, Cepataya reaksi kimia dari kembang api dapat kita amati dari meny- alanya kembang api hingga matinya. Begita pula dengan beberapa reaksi kkimia yang kita laksanakan di laboratorium. Selesainya sebuah reaksi di- tandai dengan terbentuknya produk yang scbagin besar dapat kita amati Nah, untuk mengetahui berapa kecepatan reaksi kimia yang kita lakukan, kita bisa mengetabui dari konsentrasi pereaksinya atau hasil reaksinya, Konsentrasi ini biasa dinyatakan dengan satuan molartas. ‘Ada beberapa faktor yang memberikan pengaruh pada laju reaksi ima. Faktor-faktor tersebut adalah konsentrasi, luas permukaan, subt, dan katalis. Bagaimana masing-masing faktor memengaruhi laju suacu reaksi, dan bagaimana cara kita menganaliss faktor tersebut akan kita pe- Iajari pula dalam bab ini, Selain hal-hal di atas, kita juga akan mempelajari tentang persamaan laju reaksi, waktu reaksi, dan orde reaksinya A, Pengertian Laju Reaksi Laju reaksi diarvikan sebagai laju penurunan reaktan (pereaksi) atau Jaju bertambahnya produk (hasil reaksi). Laju reaksi ini juga menggam- barkan cepat lambatnya suatu reaksi kimia, sedangkan reaksi kimia meru- pakan proses mengubah suacu zat (pereaksi) menjadi zat baru yang disebut sebagai produk. Reaksi kimia digambarkan seperti pada bagan berikut Pereaksi §=§ ————> Hail Reaksi A B Beberapa reaksi kimia ada yang berlangsung cepat. Nattium yang di- masukkan ke dalam air akan menunjukkan reaksi hebat dan sangat cepat, begitu pula dengan perasan dan kembang api yang disulut. Bensin akan terbakar lebih cepat daripada minyak tanah, Namun, ada pula reaksi yang berjalan lambat. Proses pengaratan besi, misalnya, membutuhkan wakcu sangat lama sehingga laju reaksinya lambat. Cepat lambatnya proses reaksi mia yang berlangsung dinyatakan dengan laju reaksi Dalam mempelajari aju reaksi digunakan besaran konsentrasi tap satuan waktu yang dinyatakan dengan molaritas. Apakah yang dimaksud molaritas? Simak uraian berikut. 1. Molaritas sebagai Satuan Konsentrasi dalam Laju Reaksi Molaritas menyatakan jumlah mol zac dalam 1 L larutan, sehingga rmolaritas yang dinotasikan dengan M, dan dirumuskan sebagai berikut MB ‘n= jumlah mol dalam satuan mol atau mmol Vv V = volume dalam satuan L atau ml Bagaimana cara menggunakan dan menghitung molaritas? Kalian akan mengetahuinya dati contoh-contoh soal berikut. Moore 1. Sebanyak 17,1 g sukrosa (Mr = 342) dilaruckan dalam air hingga volume larutan 500 mL. Tentukan kemolaran sukrosa 2 Penyelesaian: Diketahui: Mr sukrosa = 342 Massa (om) sukrosa = 17.1 g Volume larutan = 500 mL Poo Diranyakan: Molaitas sukrosa Jawab: nsukros, = M884 — 12-1 9.95 mol = 50 mmol Mr 342 Msukrosa = 2 = 50mme_o1 yy V > 500mt Jadi, molaritas sukrosa tersebut adalah 0,1 M. 2. Berapa gram soda kue (NaHICO,) yang diperlukan untuk membuat 150 mL. larutan NaHCO, 0,5 M? (ArNa = 23, H= 1, C= 12, 0 = 16) Penyelesaian: Diketahui Molaritas Nak Volume larutan = 150 ml. = 0,15 L Ditanyakan: Massa NaHCO, Jawab: n =MxV = 0,5 mol/L 0,15 L = massa = mol xMr = 0,075 x84 =6.3.g Jadi, massa soda kue tersebut adalah 6,3 g. .075 mol Hitunglch berope gram massa NaCl yang harus dilarutkan dalam Cokvades untuk membuat 100 ml larutan garam NaCl dengan konsen- teasi 1 M, Dari lerutan NaCl 1 M yang telah kalian peroleh, buatlah larutan NaCl 0,5 Mdan 0,1 Myang masing-masing volumenya 100, ri. Bekerjolah bersama teman sekelompok kalian di laboratorium, Laporkan hosil keri kalion dalam loporan tertulis,lengkap be- sera langkah ketia dan perhitungan yang telah kalian lakukan, Pembuatan suacu larutan dapat juga dilakukan dengan mengencerkan larutan yang sudah ada, dengan catatan molaritas larutan yang akan dibuat lebih rendah dari molaritas larutan yang sudah ada. Misalnya di labora- torium hanya ada larutan HCI 1 M, sedangkan kita memerlukan larutan HCI0,5 M sebanyak 100 mL, bagaimana kita mendapackannya? it Gombar 42 Lawton axa slat 97%, sebelum pengenceran _setelah pengenceran v=V, M-M, Dalam pengenceran, jumlah 2a¢ terlarut tidak berubah sehingga jum- Jah molnya tetap, Jadi, n, =n, atau My x V, = M, x Vy. Rumas ini biasa disebut sebagai rumus pengenceran. Dari gambaran cara tersebut, maka larutan HCI 0,5 M sebanyak 100 mL dapat dibuat dengan mengencerkan larutan HCI 1M, Volume HCI 1 ‘M yang dibutuhkan dicari melalui rumus pengenceran, V,«M, = V,xM, V, x1 = 100%0,5 V, = 50mL Jadi, kiva bisa melakukannya dengan mengambil 50 ml. HCL 1M, kemu- dian kita masukkan ke dalam labu ukur 100 mL. lalu ditambahi air hingga ‘anda batas, dan 100 ml Larutan HC10,5 M telah selesai dibuat ‘Apabila yang tersedia di laboratorium hanya larutan pekat yang dike tahui massa jenis dan kadarnya tanpa diketahui konsencrasinya, misalnya Jarutan asam sulfac dengan kadar 97% dan massa jenisnya 1,8 kg/L, maka molaritas H,SO, tersebut dapat ditentukan dengan rumusan berikut. px10x Yomassa Mr Untuk menghicung molaritas larutan H,SO, dengan kadar 97% dan ‘massa jenis 1,8 kg/L, kita tinggal memasukkan data ke dalam rumusan hhingga diperoleh molaritas asam sulfa tersebut sebesar 17,82 M seperti pada pethitungan berikut. Me W810%97 gy 98 M- Luhatich zotzat yong tersedia di Ieboratorium sokolah kalian. Apa- bile Kalan menemukan zat-zat dengen info label pada botol berypa ‘massa jenis dan kadamya, hitunglah molaritas zot tersebut. Akan tetapi, sebelum kalion mengerjakannyo, kerjckan dohuiy perhitungan konsentrosi berikut. 1. Untuk mendapatkan lorutan NaC! 0,05 M, maka dati 100 ml karv- ten NaCI0,1 Mharus kits encerkan menjaci berape milter? 2, Suatu lorutan emonia komersial mempunyai massa jenis 0,90 g/mL. Jike lorutan tersebut mengandung 30% massa NH, bberapa moiaritaslorutan tersebut? 2. Perumusan Laju Reaksi Laju reaki kimia bukan hanya sebuah teori, namun dapat dirumuskan secara matematis untuk memudakkan pembelajaran, Pada reaksi kimia: AB, maka laju berubahnya 2at A menjadi zat B ditentukan dari jurlah zat A yang bereaksi atau jumlah zat B yang terbentuk per satuan waktu, Pada saat pereaksi (A) berkurang, hasilreaks (B) akan bertambah. Pethatkan dia- ‘gram perubahan konsentrasi pereaksi dan hasil reaksi pada Gambar 4.4, Berdasarkan gambar tersebut, maka ramusan laju reaksi dapat kita definisikan sebagai a. berkurangnya jumlah pereaksi (konsentiasi pereaksi) per satuan wak- u,atau: = -AB) at dengan r= laju reaksi, - d[R] = berkurangnya reaktan (percaksi), dan ddt = perubahan waktu, Untuk rea : A~ B, laju berkurangnya zat Aadalah: 1, - —“14 Ac b. _bertambahnya jumlah produk (konsentrasi produk) per satuan wake, atau: r= +40) Ac dengan +A(P] = bertambahnya konsentrasi produk (hasil reak- si). Untuk reaksi : A > B, Iaju bertambahnya zat B adalah: ALB] ABI ‘At Bagaimana untuk reaksi yang lebih kompleks, semisal : pA + qB > rC AIA), AIB] , AIC) ac att Dalam perbandingan tersebut, tanda + atau ~ dak perlu dituliskan kearena hanya menunjukkan sifat perubahan konsentrasi. Oleh karena harga cdt masing-masing sama, maka perbandingan laju reaksi sesuai dengan per- bandingan konsentrasi. Di sisi lain, konsentrasi berbanding lurus dengan ‘mol serta berbanding lurus pula dengan koefisien reaks, schingga perban- dlingan laju reaksisesuai dengan perbandingan koefisien reaksi Perbanding- an tersebut dapat diculiskan sebagai berikut. Untuk reaksi demikian, maka: rg : 7% re ry tatre=PEqit Pethatikan contoh soal berikut. omy Pada reaksi pembencukan gas SO, menurut reaksi: 2 SO,(¢) + 0, —> 2.SO@) schingga diperoleh data sebagai berikut. ees al ea Looecta pee A) oy Gamber 43 Perubanon konsentras pereatai (A) dan heal veaks Tentukanlah: a. Laju bertambahnya SO, b. Laju berkurangnya SO, ©. Laju berkurangnya O, Penyelesaian: Diketahui Persamaan reaksi : 2 $0,(9) + O,@) —> 2S0,@) Data konsentrasi (pada tabel) Ditanyakan: a SO, b. rS0, © 10, Jawab: a. A[SO,]= [SO,|,~ [SO], = 0,50—0,25 = 0,25 At= tt, = 40-20 ‘AISO,) rSO, a Iadi, lau bertambahny: 0,25 moll. 0s = 0,0125 Mis 205 SO, sebesar 1,25 x 107 Mls b. Karena koefisien SO, = koefisien SO,, maka: rSO,= =rSO, -0,0125 Mis Jadi, laju berkurangnya SO, sebesar —1,25 x 107 Mis « 0, == .7S0, 3 2 Tai, laju berkurangnya O, sebesar ~6,25 x 10 0,012: 0,00625 Mis Mis 1S) RSeb orb ol it see be Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut. 1. Sebanyak 04g NaOH (Ar No=25, O=16, H=1) larutkan dalam air hingge volume 250 ml, Hitungloh molaritas arutan tersebut 2, Berapa gram glukosa (Mr=180) yang horus cllorutkan untuk membuat 500 ml loruten glu kosa 0,2 MP 3. Berapa volume air yang harus ditambahkan pada 50 mL larutan NaOH 2 M untuk men- dopatkan NaOH 0,4 MP 4. Tko terdopat svatu reoksi: P+ —> R, agaimana pengertian Ioju reaksi terhadop: ©. 20tP 20k b. 200 | 6 Pode reaksi pembentucan amonia: Nj(@) + 2H,() —> 2 NH,(Q), diperoleh ‘date sebagai berikut Nomor | INA (molt) |__ Wakiu(s) 7 00 7 2 a2 % 5 04 0 ‘ Mm 10 Hitunglah: Dolor rvang bervolume 2 Liter, & ‘mol zat A terurai membentuk zat 8 ‘dan zat C menunt eoksi:3A——> B+2C. 7. Pada reaksi penguraian gas N,O, menjadi Pade 10 detik pertama cihasilkan 2 mol zat B, {90s NO;, dimasukkan 10 mL gas N,O,. ‘ako hitunglah loju reoksi untuk: Setelch 5 detikternyata terbentuk 4 mol gas fo. 208 NO;.Tentukanlah: bt, ‘0. Lalu bertambahnya gos NO; tc ._Laju berkurangnya gas N,O, Setelah kalian mempelajari apa itu lju reaksi dan bagaimana menen- ‘akan besarnya laju reaksi zat dalam persamaan reaksi, maka dapat kalian simpulkan bagaimana cepat lambatnya suatu reaksi kimia berdasarkan laju reaksi zat tersebut, Jika laju reaksi zat itu besat, maka reaksi berlangsung cepat, dan sebaliknya, jika laju reaksi zat kecil, maka reaksi berlangsung Iambat. Nah, sebenarnya apa yang memengaruhi cepat lambatnya laju reaksi kimia? Berikuc ini akan kalian pelajati faktor-faktor yang meme- ngarubi laju reaksi, termasuk di dalamnya teori tambukan. B. Faktor-faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi Laju reaksi suatu reaksi kimia dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu kkonsentrasi pereaksi, luas permukaan zat yang bereaksi, suhu pada saat reaksi kimia terjadi, dan ada tidaknya katalis. Schubungan dengan proses reaksi kimia, maka ada satu hal penting yang harus dipelajari untuk me- nentukan berjalan tidaknya sebuah reaksi kimia, yakni cumbukan, Suatu reaksi kimia dapat terjadi bila ada tumbukan antara molekul zatzat yang bereaksi, Apakah setiap tumbukan pasti menyebabkan berlangsungnya reaksi kimia? Akan kita ketahui jawabannya dengan mempelajari teori ‘tumbukan dahulu sebelum melangkah pada pembahasan faktor-faktor yang memengaruhi lju teaksi. 1. Tambukan sebagai Syarat Berlangsungnya Reaksi Kimia ‘Tambukan yang menghasilkan reaksi hanyalah tumbukan yang efek- ‘if, Tumbukan efektif harus memenuhi dua syarat, yaitu posisinya tepat ddan cnerginya cukup. Bagaimanakah posisi cumbukan yang efektif? Dalam wadahnya, molekul-molekul pereaksi selalu bergerak ke se- gala arah dan sangat mungkin bertumbukan satu sama lain, Baik dengan ‘molekul yang sama maupun dengan molekul berbeda. Tumbukan terse- but dapat memutuskan ikatan dalam molekul percaksi dan kemudian ‘membentuk ikatan baru yang menghasilkan molekul hasil reaksi. Contoh ‘tumbukan antarmolekul yang sama terjadi pada pereaksi hidrogen iodida berikut HI + HI) —+H,@+L@ Secara umum, dituliskan: ABs AB —» A, +B, SGambor 44 Koneenraireaktan songeot berpengarun poaa aj reaksi sera dengan axon Sut baju eokslomoat ‘Salem lruton borkoneo: ‘wast rend (us) aan cepat ‘Salom futon boron: ‘ras tng Pethatikan Gambar 4.6, Gomvar 4s {@) umbukan yang eteti karens posisitumibukan tepot, (b) tmbukan idok ele karena mmolekul yang Bertabrakan sama c)tumbukan dk etait karena pasisinyetidok apa ‘Tumbukan yang efektif terjadi bila keadaan molekul sedemikian supa schingga antara A dan B saling bertabrakan (Gambar 4.5(2)). Jika yang bertabrakan adalah atom yang sama, yaitu antara A dan A (Gam- bar 4.5(b)) atau atom A dan B namun hanya bersenggolan saja (Gambar 4.5(c)), maka tumbukan tersebut merupakan tumbukan yang tidak efekeif. Selanjutnya apa yang dimaksud energi tumbukan harus cukup? Tika kaalian melemparkan batu pada kaca dan kacanya tidak pecah, berarti energi kinevik batu tidak cukup untuk memecahkan kaca. Demikian juga cumbukan antarmolekul pereaksi, meskipun sudah terjadi tumbukan de- nngan posisi tepat, namun apabila energinya kurang, maka reaksi tidak akan terjadi. Dalam hal ini diperlukan energi minimum tertentu yang ha- tus dipunyai molekul-molekul pereaksi uncuk dapat menghasilkan reaksi Energi tersebut dinamakan energi aktivasi atau energi pengaktifan (Ea). Pethatikan Gambar 4.6 tentang tumbukan dengan energi yang cukup dan sidak cukup. MEM icine Gambar 46 (©) energ)cukup menghesian eoks! dan (6) energl:idok cukup tidak manghasiton gerakan molckul AB dan C lambat, maka tidak akan terjadi ikatan antara B dan C saat bertumbukan. Akibatnya, keduanya terpental tanpa ada perubahan (Gambar 4.6(a)). Dengan mempercepat gerakan molekul, maka akan membuat tumpang tindih B dan C serta membuat ikatan, dan akhimnya terjadi ikatan kimia (Gambar 4.6(b)) Dalam suatu teaksi terdapat tiga keadaan yaitu keadaan awal (pereak- si), keadaan transisi, dan keadaan akhir (hasil reaksi). Keadzan transisi disebut juga komplek teraktivasi. Pada keadaan ini ikatan baru sudah ter bentuk namun ikatan lama belum putus. Keadaan tersebut hanya berlang- sung sesaat dan tidak stabil. Keadaan transisi ini selalu mempunyai energi lebih tinggi daripada keadaan awal dan akhir, sedangkan energi keadaan awal dapat lebih tinggi atau lebih rendah daripada energi keadaan akhit Bila keadaan awal lebih tinggi energinya, reaksi menghasilkan kalor atau dinamakan reaksi eksoterm, dan bila yang terjadi adalah sebaliknya, dina makan reaksi endoterm, Perhatikan Gambar 4.7 yang menggambarkan tentang energi aktivasi pada reaksi cksoterm dan reaksi endoterm. Penpren ee) Petia ) fs comborar ° (©) saga poten rok kote (©) eiogram poten rks endoterm Dengan mengetahui teori tumbukan ini, kalian akan lebih mudah memahami penjelasan tentang faktor-faktor yang memengaruhi laju reaksi, Percepatan gerakan molekul akan memperbesar kemungkianan ti IE onsenia bear onsen ke wake Gombar 49 Grofic pongawh konsonirasi termed lu rect cumbukan efektif karena percepatan gerakan_memberikan energi lebih bsar. Percepatan gerakan molekul berarti percepatan laju reaksi. Dengan dipercepatnya laju reaksi menggunakan salah satu faktor-faktor berikut, diharapkan energi yang dibucuhkan untuk tumbukan dapat tercukupi schingga bisa menghasilkan tumbukan yang elektif: Faktor-faktor cersebut akan segera diuraikan dalam penjclasan berikut ini 2. Pengaruh Konsentrasi terhadap Laju Reaksi Jika konsenteasisuatu larutan makin besas, arutan akan mengandung, jumlah partikel semakin banyak sehingga partikel-partikel tersebut akan tersusun lebih rapat dibandingkan larutan yang konsentrasinya lebih ren- dah, Susunan partikel yang lebih rapat memungkinkan terjadinya tumbu- kan semakin banyak dan kemungkinan terjadi reaksi lebih besar. Makin besar konsentrasi zat, makin cepat lau reaksinya. Perhatikan Gambar 4.8 tentang pengaruh konsentrasi berikut @ o Gombor 48 {9} umbikon yong two pa rset ec, (6) mbukon yong ees pod koner- Apabila dibuat sebuah grafik yang menunjukkan hubungan antara konsentrasi dengan laju reaksi, maka dihasilkan grafik seperti pada Gam- bar 4.9. Grafik menunjukkan bahwa semakin besar konsentrasi, semakin cepat pula lju reaksinya 3. Pengaruh Luas Permukaan tehadap Laju Reaksi Pada saat zat-zat peteaksi bercampur, maka akan terjadi tumbukan, antarpartikel pereaksi di permukaan zat, Laju reaksi dapat diperbesar de- rngan memperluas permukaan bidang sentuh zat yang dilakukan dengan cara memperkecil ukuran zat percaksi, Pethatikan Gambar 4.10. C Sse 6 6 ae, “sO oO o% emer Osha ie OBE onto 70 Tumbokon ontr prt! pode (0) permukaon keel dan (8) permukaan beset FM oto Semakin luas permukaan bidang sentuh 2at, semakin besar Iaju reak- sinya, seperti yang ditunjukkan oleh grafik hubungan luas permukaan dengan Iaju reaksi pada Gambar 4.11 4, Pengaruh Suhu terhadap Laju Reaksi Partikel-partikel dalam zat selalu bergerak. Jika subu zat dinaikkan, maka energi kinetik partikel-partikel akan bertambah schingga tumbukan antarpartikel akan mempunyai enengi yang cukup untuk melampaui ener gi pengaktifan, Hal ini akan menyebabkan lebih banyak terjadi tumbukan yang efektif dan menghasilkan reaksi (Gambar 4.12), @ Gombar 412 {2} umbukon cntorparke pode sub endoh (b) tombvkon onterpor Mval'poda songs Pada umumnya, seiap kenaikan suhu sebesar 10 °C, reaksi akan ber- langsung dua kali lebih cepat. Dengan demikian, apabila laju reaksi awal aya diketahui, kit dapat memperkirakan besarnya laju reaksi berdasarian kenaikan suhunya, Lebih mudahnya, ihat perumusan betikut, ne (AN® ory Karena besarnya Iaju berbanding terbalik dengan wakeu yang ditempuh, maka perumusan di atas dapat diculskan sebagai berikut Keterangan: genaikan laju reaksi kenaikan suhu =", T, = suhu akhir ‘T= suhu awal walk reaksi awal waktu reaksi akhir ‘Agar lebih memahami perumusan di atas, pethatikanlah contoh soal beri- ut (yy Suatu seaksi berlangsung dua kali lebih cepat setiap suhu dinaikkan 10 ° C. Apabila pada suhu 25 °C laju reaksi suaca reaksi adalah 2y Mis. Berapa laju reaksi pada suhu 75 °C? ‘Gamborat va Grofie engarvh 9s parm oan tethadop ll real ti ESET Penyelesaian: Dikerahui: T,=25°C Ar=2 1, =75°C Ditanyakan: Jawab: n= (Ar) or = 2)". ay = 25.2y =32.2y = Gly Jadi,laju reaksinya adalah 64y. Untuk lebih mudahnya, dapat kita buat dalam bentuk tabel Suhu CO) Laju reaksi (Mls) Jai, laju reaksinya sama, yaitu 64y nace Apabila pengaruh suhu terhadap laju reaksi ini dibuat grafik, akan tampak seperti pada Gambar 4.13. Dari grafik tersebut dapat disimpulkan ? bahwa makin tinggi suhu, laju reaksi semakin besar. Goma ee Sanpete ao ter Kerjakon soa! berkut menggunakan perumusan di depan. Spon ras! 1. Svaty reaksi berrangsung dua kali lebih cepatsetion subu di kan 10°C. Apabila pada suhy 25 °C loju suatu reaks! adalch 2x 10 Mss, berapa laju reaksi pode suhu 105 °C? Pada suhu 5°C, suatu reaksi berlangsung selama 30 datix. ropa ‘woktu reaksi yang dibutuhkan pada suhu 65 °C, bla recksi ber langsung duc kali lebih cepot setiap svhu dinaikkan 10°C? 5. Pengaruh Katalis terhadap Laju Reaksi Reaksi yang berlangsung lambat dapat dipercepat dengan memberi zat Jain tanpa menambah konsentrasi atau suhu reaksi, Zat tersebut disebut keatalis. Katalis dapat mempercepat laju reaksi, cetapi tidak mengalami perubahan kimia secara permanen schingga pada akhir reaksi zat tersebut dapat diperoleh kembali Fungsi katalis dalam reaksi adalah menurunkan cnergi aktivasi se- hhingga jumlah molekul yang dapat melampaui energi aktivasi menjadi lebih besar, Gambar 4.14 menunjukkan peranan katalis dalam menu- runkan energi aktivasi. WM ericsson Gombar 414 Diegram enargl potensal aks! tanpe ketalis dan dengen ketal, Ene-gctvas reaksl dengan Kool (£94) leih kecl da reas tonpe etal Diskusi Perhatican Gambar 4.6(a) dan 4.6(5). Tampak pada gam bar, moleku! AB dan moleku!C saling bertumbukan. Orientasi tumbukan kedvanya sama dan posisinya sudah tepat. Namun, pada ‘gambar (a) tidak tampak adanya produk yong berbedo, sedangkan pada gambar (b) menghasian produk berbeda, yaitu molekul BC dan rmolekul A. Apa yang membedakan keduanya? Bagaimana caranya ‘agar pada (a) bisa terjadi reaksi seperti pada gambar (b)? Diskusikan jawaban kalian bersama teman-teman sekelompok. Pelajrl tentang fungsikatalis dolam reaksi. Setelah kalian selesol berdiskusi dalam satu kelompok, p:esentasikan hasil diakusi kalian di depan teman-teman sekelas, Katalis memiliki beberapa sifat, di antaranya: Katalis tidak bereaksi secara permanen, Jumlah katalis yang diperlukan dalam reaksi sangat sedikic. Katalis tidak memengaruhi hasil reaks. Katalis tidak memulai suatu reaksi, cetapi hanya memengaruhi laju- nya 5. Katalis hanya bekerja efekcif pada suhu optimum, artinya di atas atau di bawah sub tersebut kerja katalis berkurang, 6, Suatu katalis hanya memengaruhi laju reaksi secara spesifik, artinya suatu katalis hanya memengaruhi laju satu jenis reaksi dan tidak dapat uncuk reaksi yang lain, 7. Keaktifan katalis dapat diperbesar oleh zat lain yang disebut promotor. 8, Hasil suatu reaksi dapat bertindak sebagai katalis, sehingga zat cerse- but disebut autokatalis. 9, Katalis dalam senyawa organik disebut enzim. 10, Terdapat katalis yang dapat memperlambat suatu reaksi, sehinggs kkatalis cu disebuc katalis negatif atau inhibitor. Berdasarkan wujudnya, katalis dapat dibedakan dalam dua golongan, yaitw 1. Katalis homogen, yaitu katalis yang mempunyai wujud sama dengan percaksi. Katalis ini dapat berada dalam dua wujud oe eee aver " oe Gombor 415 Detomposi HO, dengan koto MnO, meriog cir an oxsigen tie EET a. dalam wujud gas, contoh: Now 2CO@) + 0,9 —> 200,@ b. dalam wujud larutan, contoh: He C.H,,04,(aq) + HO —> CH,,0¢(aq) + CH,,0,(ag) 2. Katalis heterogen, yaitu katalis yang mempunyai wujud berbeda de- nngan percaksi, Biasanya katalis ini berwujud padat dan pereaksinya cair atau gas. Contohnya: Fe N,@ + 3H,@—> 2NH,@ Nig) CH@ + H,@—> CH@ Kom scape [ad -b ee Be Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut, Sebutkan faktor apa soja yang dapat meme fngaruhi lou reaksi. Bagcimana kecendecung fen pengaruh masing-masing fcktor terhadap tumbukan anterpartkel yang terjadi den ter adap kemungkinen berlangeungnye recksi? Lima buah tabung recks! mosing-masing berisi lorvton: @. HCIO2M 4 HeIo4M b. HCIO3.M fe HCIOSM < HCIO3M Apobila ke dalam masing-masing tabung tersebut dimasukkan 1 g botu kopur, maka ‘eck di tebung manakah yang akan betlang: sung paling cepat? Mengapa? Jeleskon. Dalam svat reaksi: Ma(s) + HCl(aq)—» MgCl, (aq) + 2H,(a) Manokah doti perlokvar-perlakvan berkut yong dapet mempercepat terbentuknyc gos higrogen? ‘a, menamboh konsentrasi HCI -menurunkan sub _ mendinginkan campuran reaksi d._menghaluskan magnesium Dalam percobaan, reaksi antara natrium tio sulfat dengan esam Klorida adalah sebagai berikut. No,S,0s(aq) + HCl(aq)—» 2 NaClfaq) + H.0(+ S0,(9) + S(6) Untuk menentukan loju reoksi pada reoks! tersebut ditandai dengon terbertuknya suatu 2at Zot apakch itu? Svatu reoksiberlangsung 2 kali lebih cepat se- top kenoikon subu 10°C. 3ka lojv reaksi pada suhy 30°C odolah 2 x 10°Ms, moka beropa Ioju reaksi pada suhu 60°C? Gombarkandiogramenergipotensialéarireck- +! kimia yang menggunakan katalisctor mou- pun yang tidak. Apa bedo keduanya? Simok kembali Gabor 414 pada materi ini Jelaskon ope yang di maksud dengon katalis dan energi engaktfon, Apa peranannya? Terangkon. Beberapa faktor yang memengaruhi Iaju reaksi telah usai kalian pe- Iajari. Untuk menganalisis lebih dalam kecenderungan peranan masing- ‘maing faktor, kukanlah aktivitas berikut. A. Dasar Teor! ‘Suotu recks!kimia berlangsung apabile ter Jaditumbukan yang efektif antarpartkel pereaks! Cepat lambatnya suatu reaksi Kimia dinyatakan engen Icju reaksi. Kecepatan loju recksi ini capat dikendalixan karena oda beberapa {ok tor yong _memengaruhinya, yaitu konsentrasi ppereaisi,lvas permukaan parikel dari pereaks', suhu saat reaksi, dan keberodaan kotals. Konsentros! pereaksi sebanding dengan lajy reaksi. Amtinya, semakin besor konsentrasi ppereaksi, moka loju reoksi akon semakin cept Menganalisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi Begity pula dengan luas permukaan dari portkel-partikel pereaksi. Semakin luos per mukcan partikelnya, make semakin cepat la reoksinya. Mengenai suhu saat reaksi juga sebanding dengan laju reaksi. Jadi, semoki tinggi suhu reaksi, maka Ioju recksinya semakin cepat. Adapun keberadacn katalisckan mem- percepat loju reaksi tanpa bereaksinya kates lersebut, yuk S, 19, hm. 472, 495, 802 (dengan engemiocngen) 1 ‘wjvan Percobaan ‘Mengetohui pengaruh konsentrasi pada lojyreaksi 2, Mengetchui pengarvh luas permukaan pada loju reaksi 3, Mengetchui pengarth suhv pade Iajy reaksi 4, Mengetchui pengarvh katals pada Ioju reaksi penguraian H,0, C. Alat dan Bahan Percobaan Alot: + tabung reaks! + alot pemancs + —_—kertas kosong yang dlber! + stop watch + texmometer land silang (%) + gelas kimie + goles ukue Bohen: + pita magnesium *+ atu puaiam, CaCO, (bongkahan dan serbuk) Pie Me lorutan HCI1M, 2M, 3M larutan Na,S,0; 0,1M larutan hydrogen peroksida (H,0;) 5% larutan besil)kloride (FeCl) 0,1 I larutan notrium klorida (NaCl) 0,1M D. Langkah Percobaan 1 ‘Mengetahui pengaruh konsentrasi pada loju reaksi ©. sich 3 buch tabung reaks! masing-mosing dengan 10 mL HC! 1M, 10mLHC12 M, dan 10 mLHCI3 Me ucla ucla cts b. Matukkan 1 em pte magnesiom ke tabung don cotot waktunya mulai dari pita Mg dimasukkan sampai pita Mg Lapel ‘bongkaban abl berets cco) cacos ._Ulongilangkah b untuk tabung 2 dan 3 8 Ds 2, Mengetohu penganh ives permokoon terhodo lo reokst 1 1 «Ich ?tabung reas! mosing masing dengan 10 rl HCI? ML . Mosukkan 1g sorbuk CaCO, ke dalam tabung dan cotot wektunya mula CaCO, dimemstkan sompal CaCO, habla terealal dengan HCL ‘ Mosukkan| bongkahon CaCO, ke dalom tabung dan catot wltunya mula dol CaCO, dlmasukon sempal CaCO, habe berealal dengon HCL roe 3, _Pengarvh suhu terhadop loju reaksi 2. slloh 4 gelas kimia masing- © Panaskan gelas 2,3, dan 4 di atos ‘masing dengan 20 ml. lorutan pemanas sampai suhu lorutan nik 10°C 'Na;S,0,, Ukurich suhunya mas- (gelos2), 20°C (untuk gelas 3), dan 30, ing-masing °C (untuk gotos 4). Turunkan gelas dar ._Letakkan golas 1 di tas kertas pemanas dan letakkan di atas kertos bertande silang. Masukan 10 bertanda silang, Segera masukkan 10 mL mLHCI1 Mdalom gelas kimi. HCI 1M ke dalam gelos den catat waktu CCatat waidu saat HC! dimasuk- ‘muloi dari HCI dimasukkan sompai tonda kan dalom gelas kimia sampai silang pada kertas tidak kelinatan dari tonda sitong pada kertostidck ‘tas gelos. kethaton dori atas gelas. mengs oe lomtncia a Nagig Qs 0 i ‘Tange kerja untuk menganaliss okt eunv yong mempangervhi au eaks. 4, Pengarvh kates erhadap Ioju reaksi H,O; ©. _slloh 3 buch gelas kimi masing-masing dengan 50 ml. HO, Gels 1 dibiarken soja, Pada gelas 2, tombahkan 20 tetes NaCl. Pada gelas 3, tambahkan 20 tetes FeCl, ‘Amati reaksi yang teriaci pada setiop gelas dan catat hasiinye. E, Hasil Percobaan Isikonlah data hosil percobaan kalion pada tabel bert Tobol 1. Pengaruh Konsentrasi terhadap Laju Rooks! 1 7 2 som 2M 5 sem 5M SE meeee eet ene aetna) a 7 oe ii A verge a ‘Tabel 3. Pengaruh Suhu terhadap Laju Reaks! 1 tot 20m 2 x08 tomt 20m 3 xe70= tomt 20m 4 xe308 tomt 20m FM icine Tabel 4. Pengaruh Katalis terhadap Laju Reaks! 1 HO 2H; + Nec 3 HO, + Fecy F Pembahason Buatlah pembahasan tentang hasil per: 3. Mengetahui pengaruh suhw pada cobaen dengan menjawab beberopa loju reaks'. pertanyoan berikut 2. Recksi pade gelas manakah 1. Mengetahui pengaruh konsentrasi yang lebih copat menghasilkan [pod Ioju reaks! ‘endapan belerang? (ditandai 2. Reaksi pada tabung mana yang dengan larutan yang keruh dan poling cepat? tanda silang tidak kelihatan) 'b. Reaksi pada tabung mana yang Faktor opa yong memengaruhi paling lambat? ccepat lambatnya recksi? & Mengapa kecepaton reaksi & _Tentukaniah variabel bebas kedvanya berbeda? ddon vatiabel kontrlnya. .Tentukaniah variabel bebas dan 6. Buatiah grofikfungsisuhu Vs variabel kontrolnye. ‘waktu dari hasil percoboan, 2. Buatich graf ungs! konsentrasi vs @.Beropa kalikah Ioju reaksi ‘wold dari hosi percobaan kalion. pode tabung 2 dibandingkon 2, Mengetahui pengarvh lvas permu- dengan tabung 1? aan pada lav reaks 4. Mengetahui pengaruh katalis pada 2. Reaksi pada tabung manakah loju reaks'. yang lebih copat solesai? Apa yng terjad pada gelos 'b.Faktor opakah yang memenga- kimia 1, 2, don 3? ruhi cepat lombainya reaksi- Apa yang berperan sebagai reoksitersebut? keralis? €_Tenlukonlah variabel bebas ddan variabel kontroinye, 1d. Buatloh grafk fungsi antora bentuk partite zat vs way dri has pereobaan kala. G. Kesimputan Buatich kesimpulan tentang faktorfoktor yang memengaruh laju reaks! dan kecen- hasil, maka, v = k[A]"[B)° Jika pereaksinya tiga: A+ B + C —> hasil, maka, v = k (AJ"[B}"(C]° Langkah kedua, menentukan m,n, dan o dari data percobaan. Untuk smenentukan orde reaks, pethatikanlah contoh berikut aa Dalam ruang tertucup, direaksikan gas SO, dan gas H, dengan persamaan reaksi berikut. $0,@ +2H,@—> SW) +2H,0@ Berikt adalah data yang Sri dati pereobaan. nH ‘Tentukanlah a. Persamaan Iaju reaksinya b. Konstanta lju reaksinya Jawab: Penulisan persamaan laju reaksinya: r= k{SO,)" [H,)” ‘Untuk menentukan m dan n dapat dilakukan beberapa cara, yaitw Cara l a. Menentuikan ordle reaksi terhadap SO, atau m. Kita ambil data pada Konsentrasi H, yang konstan, yaitu data 1 dan 2. Pada data tersebut,jika [SO,] dinaikkan 2 kali ternyatalaju reaksi juga pik 2 kali. Jadi laju teaksi berbanding lurus dengan konsentrasi A, iculis r= k [A]. Konsentrasi A berpangkat satu atau orde reaksi terha- dap A adalah 1. Jika dibuat grafik fungsilaju teaksi terhadap (A, maka sgrafiknya berupa gars lorus, seperti terlihat pada Gambar 4.18. Menentukan onde reaksi terhadap H, atau n. Kita ambil data pada konsentrasi SO, yang konstan, yaitu data 2 dan 3 EE Dari data terscbut, jika [H,] dinaikkan 2 kali ternyata laju reaksinya rnaik 4 kali. Jadi, laju reaksi berbanding lurus dengan konsentrasi H, pangkat 2, ditalis r = k (H,]’. Grafik fungsi laju reaksi terhadap [B] berupa parabola, seperti tampak pada Gambar 4.19, ¢.Selanjutnya, persamaan laju reali secarakeseluruhan ditulisan: =k [A] [B}*. Orde reaksi totalnya adalah m + n yaicu 1 + 2 = 3. —y Gombor 417 (Gratk Reoks! Orde Nol a0 ros 8 Taser Camber 418 GrofiRooks! Orde 1 Gambor 419 Grate Rooks: Orde? tis EE Cara 2 Cara yang kedua ini dilakukan dengan membandingkan persamaan reaksi pada data satu dengan data lainnya, Berikut penyelesaiannya a, Menentukan orde reaksi terhadap SO, pada data [H,] yang konstan, yaivu data 2 dan 1 k{ [80.1 " ( 1, | (SO,} J LCH:] tor ke Tee] 1x10? k |.0,03. 12, 2=<2 mel Jadi, orde reaksi terhadap SO, adalah 1 b. Menentukan orde reaksiterhadap H, pada data [SO,] yang konstan, yaitu data 3 dan 2 ik { [502] J" (EF) nx kL[SO,], (H, ], 2x10 ~klo,o6! Lor2 | 4-0 Jadi, orde reaksi terhadap hidrogen adalah 2. cc. Persamaan laju reaksinya adalah r= k [SO,] [H,)* ‘Untuk menentukan harga k dapat digunakan salah satw data, kemu- dian dimasulkkan dalam persamaan laju reaksi yang sudah dituliskan tersebut, Misalnya kita ambil data 1 r, =k (SO) [HP 1x 107 Mis =k (0,03 M) (0,12 M4)” 1x10" Mls = 432.10 kM 10? Ms! 43210 k= 23,15 MIs Idi, konstanta laju reaksinya adalah 23,15 Ms, Dari nasil suatu percobaan terhadap reaks! 2NO(g) + Brx(g) —» 2 NOBr(g), diperoleh data sebagai berkut Porcoboan [_ [NOM Balm vie) Melalui date datos, car tehulah bersama teman-leman Kalian perso. ‘aan loju reaksinya, orde reaksinya, dan konstanta Ioju reaksi. Melolui Jawaban yang telah kelian peroleh, tentukan pula waktu reaksinya. Ingat bbohwa Ioju recksi adaich berkurangnya reaktan per sotuan waktu atau bertambahnya prodvk per sotuan waktu. Dengan konsep ini kalan bisa menentukan besarnya wakry reaksi,Diskusikan dengan teman-teman kalian agar lebih mudah menemukan jawabannya. ‘Mudah bukan menentukan persamaan laju reaksi dan orde reaksinya? Nab, supaya lebih paham lagi, berlatihlah dengan mengerjakan soal-soal Uji Kompetensi \S) BB mepehel la peeae Jawablah pertanycan-pertanyaan bert, Ne [tava [Biren [ware 1. Mengapa rumus Iv reaks tidak dapat dituis +7 ar] 00s a berdasarkon kootsion poreaksinya? 2] ar | oss n 2. Data yang dinasilkan dar eoks: s| os | os ° 2X + Y—> .. has reaksinya adalah: Tentukario: Fema [ae To | ve @. Persamaan lo reaksinya + fsaxae] vaxa | se xa" ee 2 eax ro] aixio | 2t6xic | 4. Gambarlah grafik fungsi konsentrasi vs lojy 8 feax ro] 2axciet | 43210 reaksi yang menunjukkan recksi Tentukan: ‘2. tingkat nol ©. Persomacn Iajy reaksinya i tingkat 1 b. Horgak tingkat 2 3. Untuk reaksi A +8——> C diperoleh dato: D. Penerapan Laju Reaksi Kalian pernah melarutkan gula dalam air bukan? Mungkin sewakeu ka- lian membuat teh manis, kopi, atau minuman lainnya. Bagaimana kira-kira Jarutnya gula dalam air jika yang dilarurkan bongkahan gula baru atau serbuk? “Tentulah lebih cepat larut yang dalam bentuk serbuk. Ieulah pengaruh luas petmukaan pada laju reaksi yang kiea jumpai dalam kehidupan sehari-hari Dalam bidang industri, reaksi-reaksi yang terjadi selalu diusahakan berlangsung lebih cepat. Faktor laju reaksi yang sering digunakan adalah Goysocy 420 katalis. Seperti yang telah kalian pelajari tentang uraian katalis di depan, __ lei reoks' yong berbedo: lair merupakan et yang mempercepatlaju real teapi pada akhir Severson alg depo reaksi didapatkan kembali seperti semula. Contoh industri yang menggu- nakan katalis adalah pembuatan amonia (NH,) dan asam sulfat (H,SO,). ‘Amonia merupakan bahan untuk membuat asam nitrat, pupuk, dan bahan peledak, Proses pembuatan amonia dikenal dengan nama Proses Haber-Bosch sesuai dengan nama penemunya, yaitu Fritz Haber dan Karl Bosch, Reaksi pembuatan amonia dari gas nitrogen dan gas hidrogen se- bagai berikuc Mhazanah N,@ +3 H,@ == 2 NH) — CR, — eee Gamba 421 Proses Haber pada pembontukon NHS ‘Ternyata reaksi tersebut sangat lambat pada suhu Kamar, schingga Wiabehieaeg) perl clakukan usaha-usaha wncuk mempercepat lj reaksinya, Usaha ieu seem ena aly hrarus dilakukan agar segera didapatkan hasil scbanyak-banyaknya dalam pene waktu sesingkat-singkatnya, sesuai prinsip ekonomi. Salah satu usaha yang dilakukan adalah dengan menambahkan katalis besi. Pada proses pem- buatan asam sulfat yang sering dikenal dengan nama proses kontak, juga diperlukan katalisyaitu Vanadium pentoksida, V,Os. crete "700 Diskusi Dati pemaparan mater! yang telah disampoikan, tent kalian su- ‘doh mengetchui bahwe ketal telah banyak digunaken dalam reaksi-reaks kimia yang ada. Baik reaksi di dalam tubuh, seperti beberope macam enzim, recksi dalam indust seperti dalam pembua- tan emonia dan asam sulfat, ctoupun recks! dalam skala laboratorium, seperti penambahan asam pada reaks! dekomposisiH,O;. Nah, seke- rang diskusikan kemucian simpulkan peranan katalis dalam reaksi-reaksi tersebut. Apa keuntungan yang kita peroleh keke katalis dtambahkan dolar reaks tersebur? "Apakah k, yang mempercepetlajy reaksi? ‘Apakah 1, yang diperlukan untuk terjadinya suatu reaksi? ‘Apokab I, satuan yang menyatakan konsentrasi suatu zat? ‘Apakab F Zot yang ada setelah teriadinya suatu ceaksi? ‘Apokah 5, yang dapat menambah energi kinetik molekutmoloku! ppereaksi sehingga semakin mungkin terjadi tumbukan efektif? ‘Apakah , suatu Bohan baky untuk membuat pupuk urea? ‘Apokab E:, satu jumich energi minimun yang diperiukan olch ppereaks! untuk berubah menjadi hasilrecksi? ‘Apokah |, berkurangnya jumiah pereaksi atau bertambahnya Jumiah hasi recksi par satan waktu? ‘Apokah OF, yang menyatokan tingkatan suatu reaksi? ‘Apakah PX, suaty cara pembuatan zat kimia yang memeriuken ‘bontuan katalis Vis? len ck um o 1 1. Lajy reaksi menyctakan cepat lambatnya: svat reaksi kimia. Lejy reoksi diartkan dengan berkurangnya pereoksi atau ber- tambahnya reaktan. Lajy reaksi dipengaruhi leh konsentras! pereaksi, Ives permukaan pperecksi,suhu saat reas, dan ada tidaknya: karalis, 2. Satuan konsentrasi yang digunakan dalam Inju reaksi adalah molaritas (M), den rumus- nya adalah M =n x V, dengan n adalah mol ddan V menunjukkan volume larvtan. 43. Penulisan persamaan lajyreaks! secara umum untuk reaksi PA + qB ——» 1C adalah r= k (AJ” (8), ‘dengan m orde reaksi terhadap Adan norde reaksitethadop 8. 4. Orde reaksi adelch jumlah pangkat konsen- ‘ras perecksi dalam persamaan lau reok 5. Panggunaan katals dalam industri ter That pada preduksi senyawa NH, dan 1480, Glosarium Autokatalls Hasil suatu reaks! yang dapat bertindck sebagai katals Energi aktivas! Energi minimum yang harus dipu: nai moleku-molekul pereaksi untuk dapat meng- nosilkan reaksi Enzim Katalis yong berperan dalam reaksi-reaks! yang berlangsung dalam tubuh Inhibitor Zot yang menghambat lajy reaksi Katalls Zot yang dapat mempercepat clu reaksi {tapi tidak mengalami perubahan secara per- Ulangan Harian Pitioh jawoban yang tepat 1, Larutan CaCO, (Ar Ca = 40, C= 12, 0 = 16)) mempunyai konsentrasi 0,5 M. Arti- nya, dalam 1 L larutannya terdapat 0,5 mol CaCO, 1L pelarutnya terdapat 5 g CaCO, 2 L larutannya terdapat 2 mol CaCO, 500 ml. pelarutnya terdapat 50 g aco, 500 ml. larutannya terdapat 0,1 mol aco, DOPE st monen sehingga zot tersebut dapat diperoleh kembali gi ckhir reaksi Laju roakst Berkurangnyc korsentrosi pereaksi (eaktan) per satvan wokty otau bertambahnyo konsentrosi asi reaksi (produk) per satuan waktu 108 Jumich mol zat dalam saty Iter larutan Orde reaksi Jumich pangkat konsentrasi pereaksi dalam persomaan lau reaksi Promotor Zot ain yang dapat memperbesor keakt- fon katalis 2. Laju reaksis H,@ + 1,@—> —~4 2HI(Y, dapat dinyatakan sebagai ‘A. penambahan konsentrasi H, per wakes B,_penambahan konsencrasi HI per wakes CC. penambahan konsentrasi I, per wakes D._penambahan konsentrasi H, dan 1, per satuan wakew E, penambahan konsentrasi H,, Ip, dan HI persatuan waktw I) >| 3. Dari reaksi: A + B——» C, diperoleh data sebagai berikut Make laju teaksi teshadap C adalah A. -0,25 Mls B. -0,00625 Mis C. + 0,00625 Mls D. +0,25 Mis E, +160 Mls 4, Pada roangan 1 liter terdapat 0,2 mol zat B yang bereaksi dengan zat A menurut seaksi: A+ B—>AB Setelah 10 detik, ternyata zat B yang cersisa adalah 0,05 mol, Laju reaksi tehadap zat B adalah AL 0,15 Mls D. 0,015 Mis B. 0,05 Mis E, 0,005 Mis C. 0,02 Mls 5. Faktor berikut yang tidak memengarthi lju reaksi adalah, benar semua konsentrasi keatalisator suhu luas permukaan 6, Pada reaksi: X + ¥Y—+ Z, diperoleh data sebagai berikut rooRe re Rerdasarkan data percobaan 1 dan 3, faktor yang memengaruhi aj reaksi adalah Tuas permukaan zat suhu konsentras swujud zat sifaczat DM evictonem 10. Pada percobaan reaksi antara batu pualam. (CaCO,) dengan larutan asam klorida yang diharapkan berlangsung paling cepat adalah, percobaan el Kecepatan. berlangsungnya reaksiantara atrium thiosulfat dengan asam klorida menurut reaksi: -Na,S,O,(ag) + HCl(aq) +2 NaCl(ag) + H,O(ag) + SO, (ag) + S@), dapat diamati dari A. terbencukaya SO, B._terbencuknya endapan kuning dari S CC. terbencuknya NaCl D. berkurangnya konsentrasi Na,S,0, E__ berkurangnya konsentrasi HCL Beriktut adalah data percobaan teaksi Persamaan laju reaksi untuk reaksi tersebut adalah A r= kIA(C) B tac? Cre kiAlCy D. r= kA IC] E. r-k(Aj(C)’ Data percobaan reaksi: A + 2B—> AB, menunjukkan bahwa apabila konsentrasi A dinaikkan 2 kali sedang konsentrasi B tetap, laju reaksinya naik 2 kali. Bila konsentrasi Atetap dan konsentrasi B dinaikkan 2 kali, maka laju reaksinya naik 2 kali pula. Persa- maan laju reaksinya dapat dituliskan A KIA) [BP KIA? [BP IL 12, 13, 4 c (Al (By Dd k IAP [B] E r= kIAB) Reaksi: 2 NO@ + Clg —» 2 NOCI@) Pada suhu tertentu mempunyai persamaan Iaju reaksi r = k (NO}[Cl], maka reaksi ‘tersebut merupakan reaksi tingkat AO D. 3 Bo. EB 4 C2 Gas brom dapat bereaksi dengan gas nitro- igen monoksida menurut persamaan reaksi 2NO@ + Br —» 2NOBr() Dari reaksi cersebut diperolch data sebagai = Reals tersebut adalah reas ingkat(orde) EE] Ao D. 3 Bod EB 4 C2 Pada reaksi penguraian: AB, —» A+ 2B, diketahui bahwa teaksi tersebut_berorde satu terhadap AB, Grafik di bawah ini yang menyatakan hubungan laju reaksi dengan konsentrasi AB, adalah Ay D. # Bila suhw suatw reaksi dinaikkan 10 °C, ‘maka laju reaksi akan menjadi dua kali ipa. Apabila pada suhw T °C reaksi berlangsung selama 160 menit, maka pada suhu (T + 40) °C reaksi akan berlangsung selama AL 10 menic B. 20 menic C. 40 meni D. 80 menic E120 menit 15. Laju reaksi suata reaksi akan bertambah menjadi dua kali lipat untuk kenaikan subu 10 °C. Maka, laju reaksi pada suhu 75 °C dibanding pada subu 35 °C adalah AL 4kali B. 8 kali C. 16 kali D. 32 kali E. 50 kali 16, Peshatikan diagram energi berikut. ti baad at Diagram di atas menyatakan bahwa ‘energi aktivasi 35 KI cenergi aktivasi 20 Kk perubahan entalpi reaksi +15 KI petubahan entalpi reaksi 35 kJ perubahan entalpi menyerap energi rooee 17, Pernyataan tentang katalis berikut yang ti- dak benar adalah ‘A. katalis tidak mengalami perubahan secara ppetmanen selama reaksi berlangsung B, hasil suatu reaksi dapat bertindak se- bagai katalis yang disebut autokatalis C._ katalis sangat memengaruhi hasil akhir reaksi D. keaktifan katalis dapat diperbesar zat lain yang disebut promotor E, suatu katalis hanya memengaruhi ju reaksi secara spesifik 18, Energi minimum yang dipelukan untuk dapat berlangsungnya suatu reaksi discbut energi tis ET A. potensial B.kinctike C.reaksi D. kimi E. aktivasi 19. Katalis yang berperan dalam. reaksi-reaksi yang berlangsung dalam tubuh kita sering kkita sebut dengan A. enzim. D. asam nukleat B. hormon c al E,_kelenjar 20. Katalis yang digunakan dalam pembuatan asam sulfat dengan proses kontak adalah A. MnO, D. K,Cr,0, B. V,0, E HCl C. FeO, Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut 1, Grafik suatu reaksi adalah sebagai berilews ne “Taliskanpersamaan reaksi untuk zatzat yang ada dalam grafik di atas sesuai konsep Iaju reaksi. 2, Jelaskan pengertian: a Molaritas b. Laju reaksi Tambukan efektif Energi aktivasi 3, Sebutkan faktor-faktor yang memengaruhi laju reaksi dan jelaskan pengaruhnya masing- masing 4, Dalam ruangan yang bervolume 2 L, 6 g logam magnesium (Ar = 24) dilarutkan dalam larutan HCI 0,1 M, menurut reaksi 96 i Mg() + HCl(ag) —» MgCl, (ag) « H,(@) Setelah 10 detik ternyata logam Mg cinggal 2.g. Tentukan Laju reaksi terhadap: a. logam Mg b. HCL cH, Suacu persamaan reaksi terculis: 2A+B,—»2AB. Persamaan Iaju uncuk reaksi tersebur dicu- liskan sebagai: r = k [A][BJ’. Maka, a, berapa orde reaksi terhadap A? b. berapa orde reaksi terhadap B2 ©. berapa orde reaksi coralaya? d. bagaimana perubahan laju reaksinya jika konsentrasi B tetap dan konsen- trasi A diperbesar 3 kali? © Bagsimana perubahan laju_reaksinya jika konsentrasi A teap dan konsen- trasi B diperbesar 2 kali? Pada teaksi : X + Y —+ XY,, diperoleh data percobaan sebagai berikut. z SEE EEE] ‘ “Tentukanlab: a. Orde reaksi oral b.Persamaan laju reaksinya © Harga ke Suacu reaksi akan menjadi dua kali lebih. cepat jika suhu dinaikkan 10 °C. Jika pada suhu 30 °C reaksi berlangsung selama 2 menit 24 sekon, pada suhu berapa reaksi berlangsung selama 18 sckon? Berapa wakeu yang dibucubskan reaksi pada suhu 90 °C? Sebutkan jenis katalisator dan berikan con- tohnya masing-masing, ‘Apakah katalisator itu? Apa pula fangsinya? Berikan contoh penggunaan katalis dalam industri kimia,

Anda mungkin juga menyukai