Rumus Senyawa

Senyawa biner Senyawa poliatomik

(tersusun dari 2 unsur) (tersusun lebih dari 2 unsur)

Logam + non logam

(senyawa ion) Non logam + non logam
(senyawa kovalen)
Jumlah non logam 1- nama Logam bilok 1 jenis – sisa Logam biloks lebih dari 1 jenis
non logam 1- jumlah non asam – sisa asam
Muatan /biloks logam hanya 1 jenis: Muatan logam/biloks lebih dari 1 jenis logam 2 – nama non logam Nama non logam – nama sisa Nama logam [biloks] – nama
1. Gol IA : +1 Gol B (transisi) asam (anion poliatomik) sisa asam (anion poliatomik)
2. Gol IIA : +2 Fe2+ : besi (II)
2 (ida)
3. Gol IIIA : +3 Fe3+ : besi (III), dst
Cara memberi nama Nama logam –(biloks) – nama non
Nama log -nama non log (ida) logam (ida)

Contoh Contoh Contoh

CO : karbonmonoksida NaNO3 : natrium karbonat FeSO4 : Besi [II] sulfat
CO2 : karbon dioksida K2SO4 : kalium sulfat Fe2[SO4]3 : Besi [III] sulfat
Contoh Contoh Ca3(PO4)2 : kasium pospat CuNO3 : Tembaga [I] nitrat
N2O : dinitrogen
NaCl : natrium klorida FeCl2 : besi [II] klorida MgC2O4 : magnesium oksalat Cu(NO3]2 : Tembaga [II] Nitrat
monooksia
MgBr2 : magnesium bromida FeCl3 : besi [III} klorida BaSO4 : barium sulfat PbSO4 : Timbal [II] sulfat
N2O3 : dinitrogen tri oksida
Al2O3 : aluminium oksida Cu2O : tembaga [I] oksida CaCO3 : Kasium Karbonat Pb(SO4)2 : Timbal [IV] sulfat
PCl3 : pospor tri klorida
CaO : Kalsium oksida CuO : tembaga[II] oksida PCl5 : pospor penta
PbO : tembaga [II] Oksida klorida
PbO2 : tembaga ]IV] oksida

Asam biner
(HX) Asam poliatomik Basa (LOH)
Basa yg biloks lebih dari 1
Cara member nama (HX) Nama logam - hidroksida
Nama logam {biloks] hidroksida
Asam – non logam (ida) Cara member nama NaOH : natrium hidroksida
Fe(OH)2 : besi [II] hidroksida
HCl : asam klorida Asam – nama anion Mg[OH]2 : Magnesium Hidroksida
Fe(OH)3 ; besi [III] hidroksida
HBr : asam bromida HNO3 : asam nitrat Al[OH]3 : aluminium hidroksida
Pb(OH]2 : timbal [II] hidroksida
H2S : asam sulfida H2SO4 : asam sulfat Pb[OH]4 ; timbal [IV] hidroksida
H2CO3 : asam karbonat