2
B. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran inkuiri terbimbing dengan menggali informasi dari berbagai sumber
belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah informasi diharapkan siswa terlibat aktif
selama proses belajar mengajar berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, teliti, dalam
melakukan pengamatan dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat,
menjawab pertanyaan, member saran dan kritik serta dapat menganalisis struktur dan sifat
senyawa hidrokarbon berdasarkan kekhasan atom karbon dan penggolongan senyawanya
serta dapat membuat model visual berbagai struktur molekul hidrokarbon yang memiliki
rumus molekul yang sama.
3.1 Menganalisis struktur dan sifat senyawa 4.1 Membuat model visual berbagai
hidrokarbon berdasarkan kekhasan atom struktur molekul hidrokarbon yang
karbon dan penggolongan senyawanya. memiliki rumus molekul yang sama.
3
MATERI AJAR
KONSEP Senyawa hidrokarbon adalah senyawa Senyawa organik adalah senyawa yang
karbon yang tersusun dari atom karbon mengandung atom karbon dan atom
dan hidrogen (Chang, 2005: 332). hidrogen ditambah nitrogen,oksigen,
Atom karbon sekunder adalah atom belerang dan atom unsure lainnya
karbon yang berikatan dengan dua atom (Chang, 2005: 331)
karbo nlainnya. Senyawa anorganik adalah senyawa
Atom karbon tersier adalah atom yang bukan berasal dari makhluk
karbon yang berikatan dengan tiga atom hidup.
karbon lainnya.
Atom karbon kuartener adalah atom
karbon yang berikatan dengan empat
atom karbon lainnya.
4
PERTEMUAN 1
HIDROKARBON
ORIENTASI
Informasi
Senyawa kimia igolongkan ke dalam senyawa organik dan senyawa
anorganik. Penggolongan ini pada awalnya berdasarkan sumber senyawa
tersebut. Senyawa organik berasal dari makhluk hidup atau sisa makhluk hidup,
sedangkan senyawa anorganik berasal dari alam di luar makhluk hidup. Dengan
berkembangnya analisis kimia, diketahui bahwa senyawa-senyawa organik
tersebut adalah senyawa karbon. Oleh karena itu, senyawa organik disebut
juga senyawa karbon. Pada tahun 1828, Frederick Wohler, seorang ahli kimia
berkebangsaan Jerman, berhasil membuat urea ketika memanaskan larutan
ammonium sianat
pemanasan
NH4CNO(aq) → CO(NH2)2(aq)
Model 1.
Pertanyaan Kunci
1. Berdasarkan model 1, unsur apa saja yang terdapat pada contoh senyawa
karbon?
Etanol :
Urea :
Sukrosa :
Gas metana :
2. Berdasarkan model 1, unsur apa saja yang terdapat pada contoh senyawa
bukan karbon?
Asam klorida :
Bijih besi :
Bauksit :
Garam dapur :
3. Berdasarkan jawaban soal no.1,apakah ada unsur yang sama pada keempat
senyawa karbon tersebut? Jika ada unsur apa itu?
Jawaban:……………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
Jawaban:……………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
5. Berdasarkan jawaban soal no.2,apakah ada unsur yang sama pada keempat
senyawa bukan karbon tersebut?
Jawaban:……………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
Jawaban:……………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
Latihan
a. C6H12O6
b. H2SO4
c. KMnO4
d. CH3COOH
e. CCI4
f. C2H5OH
g. H2O
h. NaCl
PENUTUP
Kesimpulan
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
LKPD KIMIA XI/GANJIL_DEFY PURYANTI, S.Pd 7
……………………………………………………………………………………….
8
LKPD INKUIRI TERBIMBING
ORIENTASI
Apersepsi
Informasi
Karbon dapat membentuk lebih banyak senyawa dibandingkan unsur lain sebab
atom karbon tidak hanya dapat membentuk ikatan karbon-karbon tunggal, rangkap
dua dan rangkap tiga, tetapi juga bisa terkait satu sama lain membentuk struktur rantai
dan cincin. Banyaknya jenis dan jumlah senyawa karbon tidak terlepas dari sifat khas
atom karbon. Untuk mengetahui beberapa sifat khas atom karbon, perhatikan model
berikut.
(Butana)
(2-Metilpropana) (Siklobutana)
(syukri, 1999:684-685)
Pertanyaan Kunci
3. Berdasarkan struktur lewis pada model 2.A, berapakah ikatan kovalen yang
terbentuk antara atom karbon dengan atom lainnya?
Jawaban:……………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………..
4. Berdasarkan model 2B , apakah perbedaan ikatan kovalen yang terbentuk pada
senyawa pentana, pentena dan pentuna?
Jawaban:……………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
1. Tentukan jenis ikatan kovalen apa yang terbentuk dari masing-masing senyawa
hidrokarbon pada tabel dibawah ini!
NO
Jenis ikatan kovalen
Struktur Senyawa
1) …………
2) …………
3) …………
4)
…………
5)
…………
6)
1)
2)
…………
3)
…………
Atom karbon dapat membentuk berbagai senyawa karbon karena memiliki ciri yang
khas, yakni…….
ORIENTASI
Indikator Pencapaian Kompetensi
3. Membedakan atom C primer, C sekunder, C tersier dan C kuartener.
Informasi
Berdasarkan jumlah atom karbon yang diikatnya, atom karbon dengan ikatan
kovalen tunggal dibedakan atas atom karbon primer (1o), sekunder (2o), tersier (3o)
dan kuartener. Perhatikan model berikut ini
Pertanyaan Kunci
Jawablah pertanyaan di bawah ini, berdasarkan Model 2 berikut!
1. Angka berapakah yang menunjukkan atom karbon primer, sekunder, tersier dan
Kuartener ?
Jawaban:
a. Primer:…………………………………………………………………………
b. Sekunder:……………………………………………………………………
c. Tersier:…………………………………………………………………………
d. Kuartener:……………………………………………………………………..
2. Berapakah jumlah atom karbon yang berikatan dengan atom karbon primer,
sekunder, tersier dan kuartenar?
Jawaban:
15
LKPD KIMIA XI/GANJIL_DEFY PURYANTI, S.Pd 14
16
LKPD Hidrokarbon Berbasis Inkuiri Terbimbing
APLIKASI
Latihan
Tuliskan nomor berapa sajakah atom karbon primer, sekunder, tersier dan
kuartener pada masing-masing senyawa di atas!
Jawaban:
a.
Primer Sekunder Tersier Kuartener
………. ………. ………. ……….
b.
Primer Sekunder Tersier Kuartener
………. ………. ………. ……….
Soal
1. Ikatan apakah yang terbentuk antara atom karbon dengan atom lain?
Jawaban:……………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………….
2. Apa sajakah kekhasan atom karbon? Jelaskan dengan kalimat sederhana!
Jawaban:
........................................................................................................................………
………………………………………………………………………..........................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
............................................................................................................
3. Apakah perbedaan antara atom C primer, C sekunder, C tersier dan C kuartener?
Jawaban:……………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………...............
………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………..........................
4. Tuliskan mana yang termasuk atom C primer, sekunder, tersier dan kuartener untuk
masing-masing atom C pada senyawa berikut?
a. Jawaban:………………………………
……………………………....................
………………………………………….
b.
Jawaban:...............................................................................................................
………………………………………………………………………………….
PENUTUP
1. Baca kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang tercantum dalam LKPD.
2. Pada langkah motivasi, peserta didik diminta untuk mengamati dengan kegiatan
membaca, menyimak dan melihat fenomena-fenomena yang terjadidalam
kehidupan sehari-hari
3. Pada langkah problem representation (identifikasi maslah), peserta didik
diharapkan dapat mengidentifkasi permasalahan apa saja yang ananda dapatkan
dari tahap motivasi kemudian merumuskannya dan menyusun suatu hipotesis
yang berkaitan dengan permasalahan tersebut.
4. Pada langkah data collection (pengumpulan data), peserta didik diminta untuk
mengumpulkan informasi dengan berbagai cara yaitu, eksperimen, mengamati
objek/ kejadian dan membacasumber lain untuk membuktikan hipotesis ananda.
5. Pada langkah data processing (pengolahan data), peserta didik diminta untuk
menjawab pertanyaan dan memecahkan masalah, serta menemukan konsep dari
materi yang dipelajari.
6. Pada langkah verification (pembuktian), peserta didik diminta untuk
membuktikan apakah hipotesis yang ananda susun sebelumnya benar setelah
ananda mengumpulkan dan mengolah data
7. Pada langkah closure (kesimpulan), peserta didik diminta untuk menulis
kesimpulan materi yang ananda peroleh sesuai dengan tujuan pembelajaran.
8. Pada LKPD terdapat assessment (latihan), diharapkan peserta didik mampu
menyelesaikan soal latihan denganbenar.
9. Jika terdapat kesulitan dalam mengerjakan lembaran kerja, tanyakan pada guru
pembimbing.
19
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
3.2 Menjelaskan proses pembentukan fraksi-fraksi minyak bumi, teknik pemisahan serta
kegunaannya
4.2 Menyajikan karya tentang proses pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak
bumi beserta kegunaanya
INDIKATOR
20
Kegiatan Pembelajaran 1
MOTIVASI
Gambar 1. Motor mengisi bahan bakar bensin Gambar 2. Mobil mengisi bahan bakar bensin
Pada zaman sekarang hampir semua jalan dilalui oleh kenderaan bermotor. Setiap orang
pasti pernah menggunakan kendaraan bermotor. Kendaraan bermotor merupkan jenis
transportasi yang praktis penggunaannya. Ananda pasti sudah tahu bahwa kendaraan
bermotor tersebut dapat bergerak dengan adanya minyak sebagai bahan bakarnya. Tahukah
ananda setiap jenis kendaraan juga memiliki bahan bakarnya masing-masing. Bahan bakar
mobil dan motor adalah jenis bahan bakar minyak sedangkan pesawat bahan bakarnya
adalah avtur . Bahan-bahan bakar tersebut merupakan produk hasil pengolahan minyak
bumi. Dimana minyak bumi (crude oil) merupakan cairan kental berwarna hitam yang
terbentuk dari jasad renik melalui proses kimia selama jutaan tahun. Oleh karena proses
pembentukannya yang sangat lama, maka minyak bumi harus dikelola dan digunakan
secara tepat agar tidak habis. Nah, tahukah ananda bagaimana proses pembentukan minyak
bumi?. Darimana asal terbentuknya minyak bumi? Bagaimana jika minyak bumi habis?
21
1.Bagaimanakah proses terbentuknya minyak bumi?
HIPOTESIS
22
Amatilah skema
dibawah ini !
Jasat renik
yang berasal
dari tumbuhan
dan hewan
Yang telah mati tertimbun lumpur
Akibat
Fosil tumbuhan dan hewansuhu dan
tekanan
menjadi bintik minyak atau gas
Bintik minyak dan gas terakumulasi sedangkan lumpur menjadi tinggi
batuan sedimen berpori jutaan
pada daerah perangkap (trap) yang tahun
merupakan batuan kedap
23
DATA PROCESSING (PENGOLAHAN DATA)
3. Berdasarkan skema pada data collection dari manakah asal pembentukan minyak
bumi?
Jawab:...........................................................................................................................
........
5. Akibat suhu dan tekanan tinggi jutaan tahun fosil tumbuhan dan hewan akan
menjadi apa?
Jawab:
...................................................................................................................................
24
VERIFICATION (PEMBUKTIAN)
CLOSURE (KESIMPULAN)
Proses pembentukan minyak bumi
adalah...............................................................................................
........................................................................................................................................................
..........
........................................................................................................................................................
..........
........................................................................................................................................................
..........
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
25
ASSESSME NT (LATIHAN)
Jawablah pertanyaan berikut agar ananda lebih paham dan mengerti !
1. Jelaskan bagaimana proses terbentuknya minyak bumi !
Jawab..........................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
..............................
.....................................................................................................................................................
..........
2. Apakah minyak bumi termasuk sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui?
Mengapa demikian?
Jawab...............................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
...........................
26
Kegiatan pembelajaran 2
MOTIVASI
Perhatikan Gambar 1 sampai Gambar 4 dengan saksama! Dari gambar, kamu dapat
mengamati produk-produk yang amat erat kaitannya dalam kehidupan seperti gas LPG
(Liquid Petroleum Gas), bensin, lilin, dan aspal. Semua produk yang telah kamu amati
merupakan hasil pengolahan dari minyak bumi (crude oil). Padahal seperti yang kita
ketahui, minyak bumi yang diambil dari daerah pengeboran minyak masih berupa minyak
mentah (crude oil) yang berwujud cairan hitam dan kental. Lalu, kenapa bisa menghasilkan
berbagai macam fraksi seperti bensin, minyak tanah, dan sebagainya yang sangat
bermanfat bagi kehidupan kita?
27
HIPOTESIS
Minyak mentah (crude oil) berbentuk cairan kental hitam dan berbau kurang sedap.
Minyak mentah belum dapat digunakan sebagai bahan bakar maupun untuk keperluan
lainnya, tetapi harus diolah terlebih dahulu. Pengolahan atau pemisahan minyak bumi
dilakukan melalui destilasi bertingkat (destilasi fraksinasi), dimana minyak mentah
dipisahkan ke dalam kelompok-kelompok (fraksi) dengan titik didih yang mirip
(berdekatan).
Pengolahan minyak bumi.
1 2
3 4
28
tah (crude oil) Kapal tanker mengangkut minyak
boran kilang mentah (crude oil)ke daratan.
5
6
Keterangan :
a
Destilasi bertingkatadalah proses
pemisahan campuran yang
berwujud cair menjadi beberapa
fraksi berdasarkan perbedaan titik
didih pada kolom bertingkat.
29 Titik didih = Titik Embun
Gambar 5. Menara fraksionasi
dengan prinsip destilasi bertingkat
30
Jawab : .........................................................................................................................
6. Prinsip yang digunakan dalam pemisahan fraksi minyak bumi adalah destilasi
bertingkat. Apa yang menjadi dasar pemisahan destilasi bertingkat ini?
Jawab : .........................................................................................................................
31
4. Berdasarkan gambar, kegunaan dari avtur
Avtur ____________________________________
__________________________
Nama Fraksi
Minyak Bumi Produk Kegunaan
32
8. Berdasarkan gambar, kegunaan dari
Parafin parafin
____________________________________
__________________________
VERIFICATION (PEMBUKTIAN)
33
CLOUSURE (KESIMPULAN)
ASSESSME NT (LATIHAN)
2. Mengapa residu tidak mengalami penguapan saat dipanaskan pada suhu di atas 400ºC?
Jawab : .........................................................................................................................
5. Tuliskan semua fraksi minyak bumi yang telah kamu pelajari berdasarkan urutan titik
didihnya yang terendah!
Jawab : .........................................................................................................................
34
6. Pasangkanlah fraksi-fraksi minyak bumi berikut berdasarkan kegunaannya dengan
tanda panah!
Produk Fraksi Minyak Bumi Kegunaan
35
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Berbasis Guided Discovery Learning
TERMOKIMIA
Nama :……………………………………………………
Kelas :…………………………………………………...
Sekolah :……………………………………………………
36
Petunjuk Penggunaan LKPD U
37
Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong-royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsive dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dan beriteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu menggunakan sesuai kaidah kelimuan.
Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Guided Discovery Learning dengan menggali informasi dari berbagai sumber
belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkan siswa dapat terlibat aktif selama proses
belajar mengajar berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan dan
bertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta
dapat menjelaskan jenis entalpi reaksi, hukum hess dan konsep energi ikatan serta dapat membandingkan
perubahan entalpi beberapa reaksi berdasarkan data hasil percobaan.
38
KEGIATAN 1
Problem Presentation
1. A
pa nama alat untuk menentukan kalor reaksi?
2. Bagaimana
cara menentukan kalor reaksi?
3. Bagaimana
prinsip dari alat tersebut?
39
HIPOTESIS
40
DATA COLLECTION
Petunjuk :
Untuk mengumpulkan data guna untuk membuktikan kebenaran hipotesis ananda sekalian,
laksanakanlah percobaan dibawah ini bersama dengan kelompok ananda dengan
dibimbing oleh guru. Ikutilah langkah kerja seperti yang telah disajikan dalam LKPD agar
memudahkan ananda untuk melaksanakan percobaan
Tujuan Percobaan :
1. Peserta didik dapat menentukan entalpi reaksi melelui suatu percobaan
menggunakan calorimeter sederhana dengan benar
No. Nama alat Ukuran Jumlah No. Nama Bahan Konsentrasi Jumlah
1. Termometer 1000 C 2 1Larutan NaOH 1M 100 ml
2. Gelas kimia 250 ml 4 2Larutan NaOH 0,5M 100 ml
3. Kalorimeter - 1 3Larutan HCl 1M 100 ml
4Larutan HCl 0,5 M 100 ml
41
Reaksi 1
1. Ukurlah volume masing-masing larutan NaOH 1 M dan larutan HCl 1 M sebanyak 100 ml
2. Selanjutnya, ukurlah suhu kedua larutan menggunakan termometer. Hitunglah suhu awal (T 1)
dengan menghitung suhu rata-rata kedua larutan.
3. Masukkan larutan NaOH kedalam kalorimeter kemudian tuangkan larutan HCl. Aduklah campuran
tersebut secara perlahan. Ukurlah suhu tetap dari campuran (setelah terjadi reaksi suhu akan
naik,pelan-pelan turun hingga suhu tetap).
Reaksi 2
1. Ukurlah volume masing-masing larutan NaOH 0,5 M dan larutan HCl 0,5 M sebanyak 100 ml
2. Selanjutnya, ukurlah suhu kedua larutan menggunakan termometer. Hitunglah suhu awal (T 1)
B. Cara Kerja
dengan menghitung suhu rata-rata kedua larutan.
3. Masukkan larutan NaOH kedalam kalorimeter kemudian tuangkan larutan HCl. Aduklah campuran
tersebut secara perlahan. Ukurlah suhu tetap dari campuran (setelah terjadi reaksi suhu akan
naik,pelan-pelan turun hingga suhu tetap).
F. Gambar Pengamatan
Reaksi 1 Reaksi 2
F. Hasil Pengamatan
Catatlah hasil pengamatan kedalam tabel berikut.
Reaksi 1
Suhu Awal (T1) Suhu Akhir (T2) Perbedaan Suhu (∆T)
Reaksi 2
Jumlah kalor yang diserap atau dilepaskan oleh suatu sistem dapat dihitung
menggunakan rumus:
q = m . c . ∆T
q = kalor reaksi (J)
m = massa sistem (gram)
c = kalor jenis larutan (J/g°C )
∆H (perubahan entalpi) merupakan q untuk jumlah mol pereaksi atau hasil reaksi sesuai
dengan persamaan reaksi : ∆H = ; n = mol pereaksi pembatas
Untuk melakukan perhitungan, isilah titik-titik berikut ini:
Catatan : massa larutan dianggap sama dengan massa air.
Reaksi 1
1. q = m . c . ∆T
a. m = v camp x ρ larutan
m = (100 ml NaOH + ............ml HCl) x 1 g mL-1
m = ................g
b. q = m . c . ∆T ( c = 4,2 J/g°C )
q = ..........g x 4,2 J/g°C x ............ 0C
q = .......J = .......kJ
= ..........mol NaOH
100 mL HCl 1 M = 100 x
= ...............mol HCl
3. Persamaan reaksi : NaOH(aq)+HCl(aq)→NaCl(aq)+ (l)
43
Reaksi.................. jadi tandanya...............
∆H reaksi = ...............kj/mol
Reaksi 2
1. q = m . c . ∆T
a. m = v camp x ρ larutan
m = (100 ml NaOH + ............ml HCl) x 1 g mL-1
m = ................g
c. q = m . c . ∆T ( c = 4,2 J/g°C )
q = ..........g x 4,2 J/g°C x ............ 0C
q = .......J = .......kJ
............................................................................................
maka:
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
………………
VERIFICATION
Petunjuk
Berdasarkan percobaan yang telah ananda laksanakan, bandingkanlah hipotesis awal
ananda sekalian dengan hasil percobaan yang telah ananda laksanakan apabila hipotesis
yang ananda tuliskan diawal kurang tepat, tuliskan kembali hipotesis yang tepat.
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
44
................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
KEGIATAN 2
Ananda tentu pernah mengalami rute perjalanan yang panjang serta rute perjalanan yang
singkat untuk menuju ke tujuan destinasi yang sama. Nah, coba ananda perhatikan
lintasan perjalanan dari Jakarta ( titik A) ke Lampung (titik D) berikut ini:
Lampung
f
i
n
i
M Ongkos:
s Rp.1.000.000
e
h Ra
r
ja S
a
ba
k Jakartat
sa
a
Ongkos:
Rp.1.000.000 r
45
Problem Presentation
1. Berdasarkan data pada motivation di atas, coba ananda tentukan apa persamaan dari
rute perjalanan di atas menggunakan dengan menggunakan pesawat dan bus?
2. Berdasarkan data pada motivation di atas, coba ananda tentukan apa persamaan dari
rute perjalanan di atas menggunakan dengan menggunakan pesawat dan bus?
3. Berdasarkan jawaban ananda pada pertanyaan 1 dan 2, jika perjalanan
menggunakan pesawat dan bus merupakan tahapan reaksi pada Hukum Hess, maka
bagaimana prinsip Hukum Hess tersebut?
46
HIPOTESIS
47
DATA
COLLECTION
INFORMASI:
Menurut Hess (1802-1850), untuk reaksi kimia yang berlangsung lebih dari satu tahap, perubahan entalpi
keseluruhan reaksi adalah jumlah perubahan entalpi dari setiap tahap reaksi. Hukum Hess disebut juga
dengan hukum penjumlahan reaksi.
Penentuan entalpi suatu reaksi melalui Hukum Hess dapat dicari melalui 3 cara yaitu diagram siklus, diagram
entalpi dan persamaan reaksi
Penentuan Entalpi Reaksi melalui Hukum Hess dengan Diagram siklus dan diagram
entalpi
2CO(g) +
O2(g)
H Awal
2C(s) +
2O2(g) ∆H2= -222 kJ
∆H1= -7882CO
kJ +
(g)
O∆H 3= -566 kJ
2(g)
2CO2(g)
Akhir
DIAGRAM SIKLUS DIAGRAM ENTALPI
48
DATA
PROCESSING
Berdasarkan Data Collection yang sudah ananda amati di atas, isilah titik-titik di bawah ini:
Berdasarkan siklus di atas, reaksi antara Karbon dengan oksigen membentuk karbondioksida dapat
berlangsung dengan dua cara, yaitu cara langsung dan cara bertahap/tidak langsung. Berdasarkan diagram
siklus diatas, tulislah persamaan termokimia yang mungkin untuk kedua cara tersebut (beserta ΔH reaksinya)
!
a.Cara-1 : Cara langsung (langsung membentuk CO2), sertakan ΔH reaksinya
....................................................................................................................................................................
Δ .
b. Cara-2 : Cara bertahap/tidak langsung (mula-mula membentuk CO, kemudian CO2)
Tahap 1 : .......................................................................................
Tahap 2 : .......................................................................................
Pada reaksi dengan cara bertahap, jumlahkan Tahap 1 dengan Tahap 2 kemudian bandingkanlah hasil
penjumlahannya ΔH reaksinya dengan reaksi Cara langsung.
Tahap 1 : .......................................................................................
Tahap 2 : ....................................................................................... +
.......................................................................................
Bagaimana keadaan awal dan keadaan akhir reaksi pada cara langsung dan cara bertahap?
Keadaan awal : ……. mol karbon dan ……. mol oksigen
Keadaan akhir : ……… mol karbondioksida
Buatlah hubungan antara ∆H1, ∆H2, dan ∆H3
Oleh karena itu, Hukum Hess disebut juga
∆H1= ……. + ……… Hukum penjumlahan kalor
...............................
Hukum Hess (Hukum penjumlahan kalor) adalah ……………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
49
DATA
Penentuan Entalpi Reaksi Melalui Hukum Hess berdasarkan Persamaan Reaksi
COLLECTION
Sebagai contoh gas HCl dapat diperoleh dari pemanasan H2SO4 dan KCl melalui reaksi berikut:
H2SO4(l) + 2KCl(s) → K2SO4(s) + 2HCl(g)
Tentukan ∆H reaksi dengan menggunakan kedua persamaan termokimia berikut ini:
(a) H2SO4(l) + 2KOH(s) → K2SO4(s) + 2H2O(l) ∆H = -342,4 kJ
(b) HCl(g) + KOH(s) → KCl(s) + H2O(l) ∆H = -203,6 kJ
Penyelesaian:
Langkah 1:
Lihatlah reaksi yang ditanya : H2SO4(l) + 2KCl(s) → K2SO4(s) + 2HCl(g)
Langkah 2 :
Reaksi a : H2SO4(l) + 2KOH(s) → K2SO4(s) + 2H2O(l) ∆H = -342,4 kJ
Reaksi b : 2KCl(s) + 2H2O(l) → 2HCl(g) + 2KOH(s) ∆H = +407,2 kJ
Langkah 3 :
H2SO4(l) + 2KOH(s) → K2SO4(s) + 2H2O(l) ∆H = -342,4 kJ
2KCl(s) + 2H2O(l) → 2HCl(g) + 2KOH(s) ∆H = +407,2 kJ +
H2SO4(l) + 2KCl(s) → K2SO4(s) + 2HCl(g) ∆H = +64,8 kJ
Diperoleh ∆H reaksi = +64,8 kJ
Data Processing
50
Jawab :
1. Susunlah reaksi a, b, dan c sedemikian rupa sehingga apabila dijumlahkan
diperoleh suatu persamaan
2C(grafit) + H2(g) → C2H2(g)
Reaksi a ...................................... agar koefisien C menjadi 2
Reaksi .........................................................................................................................
51
VERIFICATION
Petunjuk
Berdasarkan kegiatan yang sudah ananda kerjakan diatas, maka periksa kembali hipotesis
ananda yang sudah ananda tuliskan di awal, jika kurang tepat, tuliskan kembali hipotesis
yang tepat pada kolom di bawah ini:
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
52
LKPD LAJU REAKSI
53
1. Untuk memperkuat ide-ide yang telah terbangun dan berlatih menerapkan ide-ide pada situasi yang
baru, maka kerjakanlah sejumlah latihan dan soal aplikasi yang diberikan.
2. Setiap kelompok diharuskan menyampaikan kesimpulan hasil kinerja kelompoknya dan kelompok
lain diminta untuk menanggapi, sedangkan guru melakukan analisis, evaluasi, serta penguatan
terhadap penyelidikan siswa sesuai dengan tujuan pembelajaran.
C. Tujuan Pembelajaran
54
IPK 3 Faktor-faktor yang mempengaruhi Laju reaksi
Laju suatu reaksi dapat berlangsung cepat, lambat, dan meningkat jika
dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu: Konsentrasi, Luas Permukaan, Suhu, dan Katalis.
a.Konsentrasi
Model 1
Masalah !!
A B
Gambar 1.Permainan kelereng (http://www.google.com/kelereng)
55
Penyelidikan!!
Untuk memecahkan masalah pada model 1 jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut
ini!
1. Berapa jumlah kelereng pada gambar A? Berapa jumlah kelereng pada gambar B?
Jawab:...............................................................................................................................
2. Pada gambar manakah terdapat lebih banyak kelereng?
Jawab:...............................................................................................................................
...........................................................................................................................................
3. Jika 1 kelereng ditembakkan kekelereng yang lain, apa yang akan terjadi terhadap
kelereng lain tersebut?
Jawab:...............................................................................................................................
...........................................................................................................................................
4. Jika 1 buah kelereng ditembakkan, pada gambar manakah akan lebih banyak terjadi
pertumbukan antar kelereng? Kenapa demikian?
Jawab:...............................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
5. Jika 1 kelereng ditembakkan kekelereng yang lain, apa yang akan terjadi terhadap
kelereng lain tersebut?
Jawab:...............................................................................................................................
...........................................................................................................................................
6. Jika 1 buah kelereng ditembakkan, pada gambar manakah akan lebih banyak terjadi
pertumbukan antar kelereng? Kenapa demikian?
Jawab:...............................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
Ayo temukan!!
Perhatikan model 1. Pada kedua gambar, amati jumlah kelereng dan kemungkinan
kelereng-kelereng bertumbukan. Apa yang mmembedakan pada kedua gambar tersebut ??
Jawab: ....................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................................
56
Pemecahan Masalah..
..............................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................
...
Chemistry Box!!
Berdasarkan teori tumbukan....
Model 2
Berikut ini zat A bereaksi dengan zat B membentuk zat C,
dengan reaksi A + B C
Partikel A
Partikel B
A&B
bertumbukan
Partikel C
Penyelidikan!!
Untuk memecahkan masalah pada model 2 jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut
ini!
1. Manakah yang lebih banyak jumlah zat A 0.5 M dibanding 1 M ?
Jawab:...............................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
............................................................................................................................................
2. Manakah yang lebih banyak kemungkinan terjadi tumbukan antar partikel konsentrasi
0.5 M dibandingkan 1 M ?
Jawab:...............................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
3. Reaksi manakah yang lebih cepat?
Jawab:...............................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
58
Pemecahan Masalah..
..............................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................
...
b.Luas Permukaan
Masalah !! 3
Model
di olah
Kayu bongkahan Kayu kecil
Penyelidikan!!
Untuk memecahakan masalah pada model 3 jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini!
1. Manakah yang lebih besar luar permukaan kayu kecil dibanding bongkahan kayu?
Jawab:...............................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
2. Jika kayu kecil dan bongkahan kayu dibakar, manakah yang lebih cepat habis?
Jawab:...............................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
Pemecahan Masalah..
..............................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................
60
..............................................................................................................................................................................................
...
Model 4
Ayo temukan!!
Perhatikan model 4. Amati ukuran gula dan kelarutan kedua gula tersebut dalam air.
Masalah apa yang kamu temukan ??
Jawab: ....................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................................
Penyelidikan!!
Untuk memecahakan masalah pada model 4 jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini!
1. Manakah yang lebih besar luar permukaan gula pasir dibanding gula batu?
Jawab:......................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
2. Jika gula pasir dan gula batu dilarutkan dalam air, manakah yang lebih cepat larut?
Jawab:.....................................................................................................................................
................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
....
61
Pemecahan Masalah..
..............................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................
Chemistry Box!!
..............................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................
Berdasarkan teori tumbukan....
..............................................................................................................................................................................................
...
Model 5
Partikel A bereaksi dengan partikel B, dimana partikel A
berbentuk serbuk dan butiran.
A
Butiran Serbuk
62
Penyelidikan!!
Untuk memecahakan masalah pada model 5 jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut
ini!
1. Manakah yang besar luas permukaan molekul A serbuk dibanding A butiran ?
Jawab:...............................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
2. Manakah yang lebih banyak kemungkinan terjadi tumbukan antar partikelnya?
Jawab:...............................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
3. Reaksi manakah yang lebih cepat?
Jawab:...............................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
tumbukan
Pemecahan Masalah..
Ayo temukan!!
..............................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................
Perhatikan model 5 Pada kedua gambar, amati luas permukaan zat dan jumlah tumbukan.
..............................................................................................................................................................................................
Apa masalah yang membedakan pada kedua gambar tersebut ??
..............................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................
Jawab: ....................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................
...
63
c.Suhu
Masalah !!
Model 6
Model berikut ini merupakan pelarutan gula dalam segelas air
dingin dan pelarutan gula dalam segelas air panas.
Gambar 6. Gula yang dilarutkan dalam air dingin dan air panas
(http://www.google.com/guladalamairpanas)
Ayo temukan!!
Perhatikan model 6. Pada kedua gambar, amati suhu air dan waktu saat gula dilarutkan
dalam dalam air. Apa masalah yang membedakan pada kedua gambar tersebut ??
Jawab: ....................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................................
64
Penyelidikan!!
Untuk memecahkan masalah pada model 6 jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini!
1. Apakah dalam air panas gula langsung larut? Bagaimana dengan air dingin?
Jawab:...............................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
2. Manakah yang lebih cepat larut, gula dalam air panas atau dalam air dingin?
Jawab:...............................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
Pemecahan Masalah..
..............................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................
...
65
Chemistry Box!!
Berdasarkan teori tumbukan....
Model 7
Partikel A bereaksi dengan partikel B pada suhu 60oC dan pada
suhu 30oC, dengan reaksi A+ B C
Partikel A
Partikel C
Partikel B
Partikel A & B
bertumbukan
Ayo temukan!!
Perhatikan model 7. Pada kedua gambar, amati suhu, kecepatan( energi kinetik) partikel,
dan jumlah tumbukan. Apa masalah yang membedakan pada kedua gambar ??
Jawab: ....................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................................
66
Penyelidikan!!
Untuk memecahkan masalah pada model 7 jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut
ini!
1. Manakah yang lebih besar , energi kinetik partikel pada suhu 30 oC dibandingkan pada
suhu 60oC?
Jawab:...............................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
2. Bagaimana hubungan energi kinetik partikel dengan jumlah tumbukan yang terjadi?
Jawab:...............................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
3. Pada suhu manakah, produk lebih banyak dihasilkan? ( Semakin banyak produk yang
dihasilkan berarti reaksi semakin cepat)
Jawab:...............................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
67
Pemecahan Masalah..
..............................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................
...
TP 4. Siswa mampu membedakan diagram energi aktivasi reaksi dengan menggunakan katalis dan tanpa katalis.
d.Katalis
Masalah !!
Model 8
X = titik puncak
Ea
Ea
Gambar 8. Orang mendaki bukit dengan
68 ketinggian yang berbeda(Dok.Penulis)
Ayo temukan!!
Perhatikan model 8. Pada kedua gambar, tinggi bukit, energi yang dibutuhkan orang
untuk sampai puncak X. Apa masalah yang membedakan dari kedua gambar ??
Jawab: ....................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................................
Penyelidikan!!
Jawab:...............................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
2. Ketika orang mendaki bukit sampai di puncak (titik x), pada bukit manakah orang akan
menghabiskan energi lebih besar? Kenapa demikian?
Jawab:...............................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
69
Pemecahan Masalah..
..............................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................
...
Chemistry Box!!
Untuk memahami pengaruh katalis terhadap laju reaksi berdasarkan
hubungan dengan energi pengaktifan perhatikan grafik di bawah
ini !
Model 9
Grafik berikut ini merupakan grafik yang menggambarkan pengaruh katalis terhadap
energi aktivasi suatu reaksi R P
70
Ayo temukan!!
Perhatikan model 9. Pada kedua gambar, amati Ea (energi aktivasi) reaksi dengan katalis
dan tanpa katalis. Apa masalah yang membedakan pada kedua gambar ??
Jawab: ....................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................................
Penyelidikan!!
Jawab:...............................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
2. Manakah yang lebih cepat menghasilkan zat hasil reaksi?
Jawab:...............................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
71
Pemecahan Masalah..
..............................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................
Latihan Soal!!
..............................................................................................................................................................................................
...
3. Bagaimana pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi? Beri 1 contoh dalam kehidupan sehari-hari
ananda?
Jawab:........................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
4. Bagaimana pengaruh luas permukaan terhadap laju reaksi? Beri 1 contoh dalam kehidupan sehari-hari
ananda?
Jawab:........................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
72
1. Bagaimana pengaruh suhu terhadap laju reaksi? Beri 1 contoh dalam kehidupan sehari-hari ananda?
Jawab:........................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
2. Bagaimana pengaruh katalis terhadap laju reaksi? Beri 1 contoh dalam kehidupan sehari-hari ananda?
Jawab:........................................................................................................................................................
Materi..
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
73
A B
4 cm
4 cm 4 cm
4cm 2 cm
Luas = (4cm x 4cm) x 6 sisi = 96 cm2 Luas A = 2(p.l + p.t + l.t)= 2(8 + 16 + 8) =64 cm2
128 cm2
Berdasarkan contoh diatas, dapat dilihat bahwa luas permukaan kubus yang
dibelah 2 lebih besar dibandingkan 1 kubus, begitu juga jika kubus di belah 3 atau
dibelah 4 makan luas permukaannya akan semakin besar. Jadi, suatu zat padat akan
lebih cepat bereaksi jika permukaannya diperluas dengan cara mengubah bentuk
kepingan menjadi serbuk. Atau dengan kata lain ukurannya diperkecil, seperti batang
1. Suhu
Setiap partikel selalu bergerak. Dengan naiknya suhu, energi gerak (kinetik)
partikel ikut meningkat sehingga makin banyak partikel yang memiliki energi kinetik di
atas harga energi aktivasi (Ea).
2. Katalis
Pengaruh katalis dalam mempengaruhi laju reaksi terkait dengan energi
pengaktifan reaksi (Ea). Katalis yang digunakan untuk mempercepat reaksi memberikan
suatu mekanisme alternatif dengan nilai Ea yang lebih rendah dibandingkan dengan
nilai Ea tanpa katalis. Semakin rendah nilai Ea maka lebih banyak partikel yang memiliki
energi kinetik yang cukup untuk mengatasi
74 halangan Ea yang rendah ini. Hal ini
menyebabkan jumlah tumbukan efektif akan bertambah, sehingga laju reaksi juga akan
meningkat.
Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi adalah:
3. Konsentrasi
Larutan dengan konsentrasi yang besar (pekat) mengandung partikel yang lebih
banyak, jika dibandingkan dengan larutan encer. Semakin tinggi konsentrasi berarti
Soal molekul-molekul
semakin banyak Evaluasi... dalam setiap satuan luas ruangan, akibatnya
A. antarA.Pilihan
tumbukan Gandasering terjadi dan reaksi berlangsung semakin cepat
molekul semakin
dibandingkan
Pilihlah salahdengan larutanyang
satu jawaban yangpaling
encerbenar!
(konsentrasi rendah).
4. Luas Permukaan
Padatan yang berbentuk serbuk halus memiliki luas permukaan bidang sentuh
yang lebih besar daripada padatan yang berbentuk lempeng atau butiran. Seperti
sebuah kubus pada gambar berikut ini:
75
LKPD Kesetimbangan Kimia
75
A. Kompetensi Inti (KI)
KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsive dan proaktif
dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
social dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dnegan
wawasan kemanusian, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah
abstrak terkait dalam pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, serta mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.
B. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan menggali
informasi dari berbagai sumber belajar, penyelidikan sederhana dan
mengolah informasi, diharapkan siswa terlibat aktif selama proses belajar
mengajar berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan
pengamatan dan bertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat,
menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat menjelaskan
reaksi kesetimbangan di dalam hubungan antara pereaksi dan hasil reaksi dan
juga menyajikan hasil pengolahan data untuk menentukan nilai tetapan
kesetimbangan suatu reaksi.
76
C. Kompetensi Dasar dan Indikator
77
D. Konsep-konsep Esensial
78
zat pereaksi pada keadaan setimbang yang
masing- masing dipangkatkan dengan
koefisiennya dan mempunyai harga
tertentu pada suhu tertentu
Prinsip Dalam kesetimbangan kimia, persamaan
kesetimbangan ditentukan oleh zat yang
konsentrasinya berubah selama reaksi
berlangsung
Persamaan tetapan kesetimbangan untuk
reaksi:
mA+nB ↔ pC+qD
[C ] p [ D]q
Kc
[ A]m [ B]n
Hubungan Kp dengan Kc
Kp = Kc (RT)∆n
79
Kegiatan 1
Indikator:
3.8.1 Menganalisis pengertian kesetimbangan dinamis dari data
percobaan
Informasi
Reaksi Irreversibel adalah reaksi yang tidak dapat balik atau reaksi yang
berlangsung searah (Contoh: Pembakaran kertas dan Besi berkarat)
Reaksi Reversibel adalah reaksi yang dapat balik atau reaksi yang
berlangsung dua arah (Contoh: H2(g) + I2(g) HI(g) )
Reaksi dapat balik (reaksi reversibel) yang berlangsung dalam sistem
tertutup akan berakhir dengan suatu keadaan setimbang. Keadaan
setimbang (kesetimbangan) ini disebut juga kesetimbangan dinamis .
Reaksi paling cepat Laju reaksi arah maju Pada Keadaan setimbang, reaksi maju dan reaksi
pada saat awal, tidak mulai lambat karena balik berlangsung dengan laju yang sama.
ada reaksi balik jumlah pereaksi Laju(Maju) = Laju(balik)
berkurang. Laju reaksi
balik mulai meningkat
(Sumber: Chemsketch)
80
Pertanyaan Kunci
1) Zat apa saja yang terdapat di awal reaksi? Bagaimana dengan Laju
reaksinya?
Jawab:
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
2) Zat apa yang berkurang selama reaksi? Bagaimana dengan laju reaksinya?
Jawab:
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
3) Zat apa yang bertambah selama reaksi? Bagaimana dengan laju reaksi
baliknya?
Jawab:
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
4) Zat apa yang terdapat pada saat kesetimbangan tercapai? Bagaimana
dengan laju reaksinya?
Jawab:
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
5) Pada keadaan setimbang, apakah perbandingan konsentrasi pereaksi dan
produk masih mengalami perubahan?
Jawab:
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
6) Berdasarkan model 1, apakah reaksi tersebut termasuk reaksi reversible?
Pada Keadaan setimbang apakah reaksinya masih terus berlangsung?
Jawab:
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
7) Reaksi dapat balik (reaksi reversibel) yang berlangsung dalam sistem
tertutup akan berakhir dengan suatu keadaan setimbang. Keadaan
setimbang ini disebut dengan kesetimbangan dinamis. Berdasarkan model
1 dan jawaban pertanyaan 1-6, simpulkanlah apa yang dimaksud dengan
kesetimbangan dinamis!
Jawab:
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
81
Latihan
Kesimpulan
Kesetimbangan dinamis adalah …………………………………………………
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
.................................
82
Kegiatan 2
Informasi
Reaksi kimia tidak berhenti ketika mencapai keadaan setimbang, tetapi berlangsung
dengan laju reaksi yang sama pada dua arah yang berlawanan. Reaksi-reaksi dibawah ini
merupakan contoh kesetimbangan dinamis dengan tetapan kesetimbangan konsentrasi (K c)
tertentu.
Model 2.
Pertanyaan Kunci
1. Dari model , manakah yang merupakan reaktan untuk masing masing reaksi?
Jawab:
a. …………………………………………………………………………………….
b. …………………………………………………………………………………….
c. …………………………………………………………………………………….
d. …………………………………………………………………………………….
2. Dari model, manakah yang merupakan produk untuk masing masing reaksi?
Jawab:
a. …………………………………………………………………………………….
b. …………………………………………………………………………………….
c. …………………………………………………………………………………….
d. …………………………………………………………………………………….
83
3. Kc merupakan nilai dari hukum aksi massa. Menurut persamaan tetapan
kesetimbangan persamaan reaksi diatas, apa yang dimaksud dengan hukum
kesetimbangan? (Fase yang digunakan adalah fase aquaeos dan gas)
Jawab:
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
............................................................................................
4. Persamaan reaksi a dan b merupakan kesetimbangan homogen. Apa yang dimaksud
dengan kesetimbangan homogen? (perhatikan fasa reaktan dan produk dalam
masing-masing persamaan reaksi)
Jawab:
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
............................................................................................
5. Persamaan reaksi c dan d merupakan kesetimbangan heterogen. Apa yang dimaksud
dengan kesetimbangan heterogen? (perhatikan fasa reaktan dan produk dalam
masing-masing persamaan reaksi)
Jawab:
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
............................................................................................
Latihan
Tentukan nilai Kc dari masing-masing reaksi berikut dan golongan apakah persamaan reaksi
tersebut termasuk kesetimbangan homogen atau kesetimbangan heterogen.
1. N2(g) + 3H2(g) ↔ 2NH3 (g) (Kesetimbangan homogen)
3. 4NH3(g)+3O2(g)↔2N2(g)+6H2O(g) (………………………………)
Jawab:
............................................................................................................................
............................................................................................................................
....................
4. CO(g)+2H2(g)↔CH3OH(g) (………………………………)
84
Jawab:
............................................................................................................................
............................................................................................................................
....................
Kesimpulan
1. Tetapan kesetimbangan ……………………………........................................................
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
2. Kesetimbangan homogen ……………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………..
3. Kesetimbangan heterogen ……………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
85
Kegiatan 3
Indikator:
3.8.4. Menganalisis pengertian tetapan kesetimbangan tekanan parsial gas
Informasi
Tetapan kesetimbangan untuk sistem kesetimbangan gas juga dapat dinyatakan
berdasarkan tekanan parsial gas. Tetapan kesetimbangan yang berdasarkan tekanan
parsial dinyatakan dengan Kp.
Model 3
maka:
dengan:
Kp = tetapan kesetimbangan tekanan gas
Pertanyaan Kunci
86
Jawab: …............................................................................................................
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………..
Latihan
3. 2NO2(g) ↔ N2O4(g)
Jawab:
..................................................................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................
4. 2BrCl(g)↔Br2(g) + Cl2(g)
Jawab:
..................................................................................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................................
Kesimpulan
Tetapan kesetimbangan parsial gas adalah ……………………………………………………………..……..
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
....................................................................................................
87
88