Anda di halaman 1dari 8

p ISSN: 1410-9344, e ISSN: 2549-5631

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UKM KERIPIK SINGKONG RASA


GADUNG SEBAGAI PRODUK UNGGULAN DAERAH DESA SIDOMUKTI
KECAMATAN JENAWI KABUPATEN KARANGANYAR
1)
Dian Kresnadipayana, 2)Guruh Sri Pamungkas, 3)Dian Indriana Hapsari
1)
Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Setia Budi Surakarta
2), 3)
Fakultas Ekonomi, Universitas Setia Budi Surakarta
1)
email: diankresna@setiabudi.ac.id; dian.kresnadipayana@gmail.com

ABSTRAK

Village Sidomukti Jenawi District Karanganyar Central Java, there is the


production of cassava chips but has a sense of gadung that the process of making
cassava chips flavor gadung. Mrs. Warti is a pioneer of SMEs Cassava Chips Rasa
Gadung where the SMEs have many groups that have many members one of them is
Sri Rejeki Group which was established in 2006. The second partner in this service
is Mukti Rahayu Women’s Group in Sidomukti Village, Jenawiyar District, Jenawi
Regency, where it was established in 2009 with the board, among others; Mrs. Yani
as Chairman, Mrs. Suharni as Secretary and Mrs. Darsimi as Treasurer. Some
partner problems are lack of raw materials, lack of production support tools, weak
marketing system and promotion, weak financial management. Some of the solutions
offered are the use of appropriate organic fertilizer (probiotics), cooperation with
local government and private sector, procurement of production tools and financial
management training based on application program/ financial software.

Keywords: excellent products, cassava flavored cassava chips

PENDAHULUAN diperoleh produksi padi sawah sebanyak


Kondisi alam Kecamatan Jenawi 7.259 kwt dari luas panen 1.190 ha, jagung
yang pegunungan, maka sebagian besar sebanyak 3.680 kwt dari luas panen 526 ha,
penduduknya mempunyai mata pencaharian ketela pohon sebanyak 11.130 kwt dari luas
di sektor pertanian (petani sendiri dan panen 376 ha dan kacang tanah sebanyak 40
buruh tani). Kemudian sebagai buruh kwt dari luas panen 31 ha. Populasi ternak
industri/karyawan swasta, buruh bangunan yang banyak diusahakan di Kecamatan
dan pedagang. Selebihnya adalah sebagai Jenawi pada tahun 2014 adalah ,sapi potong
pengusaha, di sektor pengangkutan, PNS/ 3.028ekor, kambing 2.226 ekor domba 1.785
TNI/Polri, pensiunan, jasa-jasa dan lain- ekor, ayam ras 17.770ekor, 27.700 ekor
lain. Pertanian tanaman bahan makanan ayam buras dan kelinci 80 ekor (Badan Pusat
merupakan salah satu sektor dimana produk Statistik, 2014).
yang dihasilkan menjadi kebutuhan pokok Keripik singkong atau ketela  sangat
hidup rakyat. Kecamatan Jenawi sebagian banyak disukai oleh semua kalangan, baik
tanahnya merupakan tanah pertanian tua maupun muda, kalangan bawah ataupun
yang memiliki potensi cukup baik bagi kalangan atas, sebagai makanan cemilan.
pengembangan tanaman agro industri. Data Biasanya keripik singkong atau ketela
dari SubDin Tan. Pangan dan Hortikultura ini merupakan makanan yang disajikan
Kabupaten Karanganyar selama tahun 2014 untuk tamu ataupun sebagai teman untuk

WARTA LPM, Vol. 21, No. 1, Maret 2018: 72-79 71


p ISSN: 1410-9344, e ISSN: 2549-5631

ngobrol-ngobrol. Pangsa pasar yang besar gadung ini. Rasa ketela akan hilang selama
pembuat keripik singkong di Indonesia proses perendaman dan perebusan secara
sangat banyak bermunculan, selain itu juga berulang – ulang tersebut. Dengan demikian
karena proses pembuatan kripik singkong rasa gadung yang hampir tidak memiliki
pun bisa dilakukan dengan cara tradisional rasa, dapat dimunculkan pada ketela ini.
sekalipun. Keripik singkong dengan beragam Ibu Warti merupakan perintis UKM Keripik
aneka rasa juga sangat bermunculan, mulai Singkong di mana UKM tersebut mempunyai
dari rasa gurih, manis, asem, pedas, hingga kelompok yang banyak memiliki anggota
rasa lainnya. Dibandingkan dengan kripik yang banyak salah satunya adalah Kelompok
tales, memang kripik singkong lebih banyak Sri Rejeki yang berdiri pada tahun 2006.
disukai. Karena kripik tales harganya agak Produksi keripik singkong tersebut mencapai
lebih mahal, namun keripik tales memiliki 100-200 kg plastik besar per hari. Kelompok
rasa yang  lebih gurih dan renyah dibanding Sri Rejeki mempunyai pengurus yaitu Ibu
keripik singkong. Warti sebagai Ketua, Ibu Sukarmi sebagai
Desa Sidomukti Jenawi Kab. Sekretaris, Ibu Sukarni sebagai Bendahara.
Karanganyar Jawa Tengah, terdapat  produksi Sebagai bentuk dari inovasi produk unggulan
keripik singkong namun memiliki rasa untuk mempertahankan tradisi produksi
gadung (gadung : sejenis umbi rasanya mirip keripik singkong rasa gadung, Kelompok
dengan tales). Sesuai dengan wawancara Sri Rejeki juga menyelenggarakan kegiatan
dengan Ibu Warti (Gambar 1) bahwa proses pertemuan antar anggota dalam hal koordinasi
pembuatan kripik singkong rasa gadung ini antar anggota kelompok.
sebenarnya mirip dengan proses pembuatan
keripik singkong pada umumnya, namun di
sini singkong atau ketela melalui proses yang
agak lebih lama dalam masa perendaman dan
direbus sehingga rasa dari ketela ini akan
hilang sendirinya, dan timbul rasa seperti
gadung.
Gadung sejenis umbi yang memiliki
banyak getahnya. Jika dimakan namun
masih terdapat getahnya, maka akan bisa
mengakibatkan rasa pusing gatal di lidah.
Jika dibuatkan keripik, proses pembersihan
gadung lebih terasa sulit dengan melakukan
pembersihan getah secara berulang – ulang. Gambar 1. Pengusul IbPUD Melakukan
Rasa gadung sebenarnya mirip dengan Wawancara dengan Ibu Warti (kanan) dan
tales yang sudah dikenal oleh masyarakat. Didampingi Ibu Bayan (kiri) Tentang Proses
Jika sudah pernah merasakan keripik tales, Pembuatan Keripik Singkong Rasa Gadung.
mungkin rasa ini sudah tidak asing lagi.
Karena lebih gurih namun tidak membuat Gadung sejenis umbi yang memiliki
pahit atau sepet jika dimakan terus menerus. banyak getahnya. Jika dimakan namun
Berbeda dengan keripik singkong, jika kita masih terdapat getahnya, maka akan bisa
makan dalam waktu lama, dimulut akan mengakibatkan rasa pusing gatal di lidah.
terasa panas, atau bahkan ada yang terasa Jika dibuatkan keripik, proses pembersihan
pahit atau sepet. Ibu Warti sebagai perintis gadung lebih terasa sulit dengan melakukan
dalam pembuatan keripik singkong rasa pembersihan getah secara berulang – ulang.
gadung yang juga sebagai produsen ketela Rasa gadung sebenarnya mirip dengan
rasa gadung ini, memberikan beberapa tales yang sudah dikenal oleh masyarakat.
langkah untuk membuat kripik singkong rasa Jika sudah pernah merasakan keripik tales,

72 WARTA LPM ... Dian Kresnadipayana, dkk


p ISSN: 1410-9344, e ISSN: 2549-5631

mungkin rasa ini sudah tidak asing lagi. HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN
Karena lebih gurih namun tidak membuat Berdasarkan hasil pelaksaan kegiatan
pahit atau sepet jika dimakan terus menerus. IbPUD Keripik Singkong Rasa Gadung
Berbeda dengan keripik singkong, jika kita Sebagai Produk Unggulan Daerah Desa
makan dalam waktu lama, dimulut akan Sidomukti Kecamatan Jenawi Kabupaten
terasa panas, atau bahkan ada yang terasa Karanganyar dapat disampaikan evaluasi
pahit atau sepet. Ibu Warti sebagai perintis sebagai berikut. Secara umum kegiatan
dalam pembuatan keripik singkong rasa dilaksanakan dengan baik dan dapat dikatakan
gadung yang juga sebagai produsen ketela berhasil dalam arti luaran yang diharapkan
rasa gadung ini, memberikan beberapa telah tercapai, hal ini dapat dilihat pada setiap
langkah untuk membuat kripik singkong rasa tahapan kegiatan yang telah dilakukan.
gadung ini. Rasa ketela akan hilang selama Peningkatan Promosi, Pemasaran dan
proses perendaman dan perebusan secara Kerja Sama
berulang – ulang tersebut. Dengan demikian Pada bulan Februari 2017 Tim IbPUD
rasa gadung yang hampir tidak memiliki rasa, Jenawi melakukan pendekatan awal dengan
dapat dimunculkan pada ketela ini. Pemerintah Daerah khususnya Dinas
Perdagangan, Tenaga Kerja dan Koperasi.
METODE PELAKSANAAN Beberapa tindak lanjut tersebut adalah
Kegiatan ini terbagi menjadi 3 yaitu: diikutnya Tim IbPUD dalam pameran pada
(1) Peningkatan Promosi, Pemasaran dan tingkat Kabupaten Karanganyar. Pameran
Kerja Sama; (2) Peningkatan Bahan Baku dilaksanakan di Rumah Dinas Bupati
dan Produksi; (3) Peningkatan Manajemen Karanganyar. Pameran disajikan Gambar 2,
Keuangan dan Pemasaran. 3, dan 4.

Gambar 2 dan 3. Persiapan Pameran Produk Unggulan Kabupaten Karanganyar

Pada tanggal 21 Februari telah dilakukan


Pameran Produk Unggulan Kabupaten
Karanganyar yang dihadiri Ibu Presiden dan
Wakil Presiden beserta para Ibu Menteri.

WARTA LPM, Vol. 21, No. 1, Maret 2018: 72-79 73


p ISSN: 1410-9344, e ISSN: 2549-5631

Gambar 4. Pengunjung Pameran Produk Unggulan Kabupaten Karanganyar

Pada 30 Maret 2017 Tim IbPUD Jenawi sebagai ajang hasil penelitian dan pengabdian
diberikan kesempatan dalam Pameran masyarakat dosen. Pameran disajikan
SCIENTIFIC FAIR USB 2017. Pameran Gambar 5 dan 6.
dilaksanakan di Universitas Setia Budi

Gambar 5 dan 6. Pameran SCIENTIFIC FAIR USB 2017

Pada Pameran SCIENTIFIC FAIR telah diadakan MoU atas nama Unversitas di
USB 2017 juga hadir beberapa pengurus mana salah satu delegasi dalam tindak lanjut
HIPMI Solo (Himpunan Pengusaha Muda MoU tersebut adalah Tim IbPUD. Pertemuan
Indonesia). Sebagai tindak lanjut tersebut tersebut disajikan Gambar 7 dan 8.

Gambar 7. Dan 8. Pertemuan MoU antara HIPMI Solo dengan USB-Tim IbPUD

74 WARTA LPM ... Dian Kresnadipayana, dkk


p ISSN: 1410-9344, e ISSN: 2549-5631

Peningkatan Bahan Baku dan Produksi Pada peningkatan bahan baku singkong
Pada peningkatan bahan baku dan jagung maka kami Tim IbPUD juga
singkong dan jagung maka kami Tim memberikan bantuan alat. Pada kelompok Sri
IbPUD memberikan pupuk cair probiotik Rejeki dengan produksi keripik singkong rasa
untuk meningkatkan bahan baku tersebut. gadung diberikan alat berupa mesin diesel
Dengan adanya pupuk cair probiotik tersebut alat pemotong singkong. Hasil menunjukkan
dapat meningkatkan produksi bahan baku bahwa produksi meningkat 50 % di mana
singkong dan jagung sebesar 20 – 30 %. Pada jika menggunakan alat manual menghasilkan
pendampingan pemupukan dilakukan oleh 1 kwintal per hari sedangkan menggunakan
Tim IbPUD dengan mitra dan kolega mitra. mesin alat pemotong dapat menghasilkan 2
Penyerahan pupuk cair probiotik disajikan kwintal per hari. Mesin Pemotong singkong
pada Gambar 9. diberikan tersaji pada Gambar 10 (kanan).

Gambar 9. Penyerahan Produk Pupuk Cair Probiotik Tanaman ke Mitra

Gambar 10. Alat Pemotong Singkong Manual (Kiri) dan Mesin Pemotong singkong (Kanan)

Peningkatan Manajemen Keuangan dan keuangan secara detail. Hal inilah yang
Pemasaran menjadi kendala untuk mengetahui berapa
Pengelolaan sumber daya manusia, besar asset seluruhnya yang dimiliki oleh
pemasaran dan sistem keuangan yang ada Kelompok Sri Rejeki dan Kelompok Wanita
juga masih sangat kurang. Hal ini disebabkan Tani Mukti Rahayu.
tidak adanya tenaga kerja yang mempunyai Salah satu bagian penting yang
keahlian khusus dalam bidang pengelolaan dilakukan dalam kegiatan pengabdian
sistem keuangan, sehingga yang terjadi masyarakat ini adalah pengenalan software
hanyalah pembukuan keuangan secara akuntansi dalam penyelesaian masalah yang
makro, yakni hanya memperhitungkan terkait dengan pengelolaan sistem keuangan.
untung dan rugi tanpa melihat aspek Solusi yang kami dapatkan setelah berdiskusi

WARTA LPM, Vol. 21, No. 1, Maret 2018: 72-79 75


p ISSN: 1410-9344, e ISSN: 2549-5631

dengan mitra adalah diperlukannya program dapat meningkatkan kualitas manajemen dari
pengelolaan data keuangan serta memberikan masing-masing mitra.
pelatihan dan pendampingan selama program Tahapan selanjutnya adalah memberikan
tersebut dijalankan. Sebelum program pendampingan kepada kedua mitra dalam
dijalankan, sebelumnya akan diadakan proses pengoperasian software tersebut.
pelatihan singkat tentang sistem keuangan Pelatihan akan dilaksanakan mulai dari
secara manual dalam 8 kali pertemuan proses instalasi pada perangkat computer,
selama 1 bulan. Upaya untuk menjaga agar pembuatan profile perusahaan, pengisian
program tersebut dapat berjalan dengan akun, proses transaksi pembelian dan
baik dilakukan dengan cara melakukan penjualan, hingga pembuatan dan pencetakan
pendampingan selama 8 bulan dan akan kami laporan keuangan. Selain pendampingan,
monitor secara intensif. Dengan demikian, tahapan selanjutnya adalah evaluasi program.
ketikaterdapat permasalahan, dapat segera Evaluasi dilakukan dengan cara pengawasan
diatasi dan progam keuangantersebut dapat pada saat pengoperasian aplikasi software
berjalan dengan baik. Sehingga Kelompok agar tidak terjadi kesalahan pada saat
WaniTani akanmempunyai sistem akuntansi pengisian profile perusahaan.
yang baik dan dapat dipertanggungjawabkan Pada peningkatan dalam bidang
ketika dilakukan pemeriksaan. manajemen, Tim IbPUD telah
Secara keseluruhan program pelatihan menyelenggarakan Pelatihan Manajemen
manajemen keuangan berbasis software telah Keuangan Berbasis Sofware dan Sumber
dijalankan dengan target capaian 100%. Daya Manusia Serta Pemasaran dengan
Software yang digunakan untuk pelatihan pembicara dari Tim IbPUD yaitu Dian
adalah aplikasi ACCURATE yang mana Indriana Hapsari, SE., M.Sc., Ak., CA dan
aplikasi ini telah dimiliki secara legal oleh asisten Tim IbPUD yaitu Didik Setyawan,
Universitas Setia Budi Surakarta melalui SE., MM., M.Sc. Kedua pembicara atau
transaksi pembelian. Kedua mitra telah pemateri merupakan Dosen Tetap Universitas
menerima pelatihan aplikasi tersebut untuk Setia Budi Surakarta pada hari Jumat tanggal
pengelolaan manajemen keuangannya. 25 Agustus 2017 bertempat di Universitas
Dengan adanya pelatihan tersebut diharapkan Setia Budi Surakarta.

Gambar 11. dan 12 Penyampaian Materi Pelatihan Manajemen SDM dan Pemasaran

Pada sesi kedua pelatihan tersebut Dian Indriana Hapsari, SE., M.Sc., Ak., CA,
diagendakan Pelatihan Manajemen Keuangan disajikan dalam Gambar 13, 14, 15 dan 16.
Software Akuntasi MYOB dan Accurate.

76 WARTA LPM ... Dian Kresnadipayana, dkk


p ISSN: 1410-9344, e ISSN: 2549-5631

Gambar 13. dan 14 Pelatihan Manajemen Keuangan Berbasis Software

Gambar 15. dan 16 Pelatihan Manajemen Keuangan Berbasis Software

KESIMPULAN DAN SARAN tindak lanjut MoU dengan Tim IbPUD


Kesimpulan untuk menunjang program IbPUD.
1. Tim IbPUD Jenawi telah melakukan 2. Perlunya pendampingan terakait
pendekatan awal kerja sama dengan promosi dan pemasaran serta keuangan
Dinas Perdagangan, Tenaga Kerja dan dengan membuat web profile dan
Koperasi dengan ikutnya berbagai pemasaran berbasis online.
pameran-pameran dari Kabupaten 3. Perlunya peningkatan kualitas produk
Karanganyar. sebagai produk unggulan daerah di
2. Tim IbPUD Jenawi telah melakukan Kabupaten Karanganyar.
pendekatan awal kerja sama dengan
Himpunan Pengusaha Muda Indonesia UCAPAN TERIMA KASIH
(HIPMI) Cabang Solo. Kami mengucapkan terima kasih
3. Produksi keripik meningkat 50% setelah kepada Direktorat Riset dan Pengabdian
menggunakan mesin alat pemotong Masyarakat Direktorat Jenderal Penguatan
singkong bermesin diesel dapat Riset Pengembangan Kementerian Riset,
menghasilkan 2 kwintal per hari. Teknologi dan Pendidikan Tinggi Sesuai
4. Produksi nasi jagung instan meningkat dengan Kontrak Pengabdian Nomor: 010/
dari 10 kg/hari menjadi 25 kg/hari LPPM-USB/IbPUD/IV/2017 yang telah
setelah menggunakan oven besar beserta membiayai kegiatan IbPUD (PPPUD)
pengatur suhu. Keripik Singkong Rasa Gadung Sebagai
Produk Unggulan Daerah Desa Sidomukti
Saran Kecamatan Jenawi Kabupaten Karanganyar
1. Perlunya peningkatan kerjasama antara
Dinas di Pemerintah Daerah dengan

WARTA LPM, Vol. 21, No. 1, Maret 2018: 72-79 77


p ISSN: 1410-9344, e ISSN: 2549-5631

DAFTAR PUSTAKA

Chandra, G., 2002, Strategi dan Program Pemasaran, Yogyakarta : Andi,


DeLozier,M. W. 1976. The Marketing Communication Process. Mc. Grawhill, Inc.
Kotler, P. 1994. Manajemen Pemasaran Edisi 2 Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Kotler, P. 1994. Manajemen Pemasaran Edisi 2 Jilid 2. Jakarta: Erlangga.
Kotler, P & G. Armstrong. 2009. Prinsip-Prinsip Pemasaran Jilid 1 Edisi 12. Jakarta: Indeks
Kotler, P & G. Armstrong. 2008. Prinsip-Prinsip Pemasaran Jilid 2 Edisi 12. Jakarta: Indeks
Kotler, P & G. Armstrong. 2004. Dasar-Dasar Pemasaran Jilid 2 Edisi 12. Jakarta: Indeks
McCarthy, J. and Perreault, W. 1995. Intisari Pemasaran Sebuah Ancangan Manajerial Global.
Jakarta: Binarupa Aksara.
Swainn, W, Perceptions of IMC after a Decade of Development: Who’s at the Wheel, and How
Can We Measure Success?, , March 2004, Journal of Advertising Research
Swastha, B. 1984. Azas-Azas Marketing Edisi 3. Yogyakarta: Liberty.
Swastha, B dan Irawan. 1996. Manajemen Pemasaran Modern Edisi 2.
Yogyakarta: Liberty.
Tjiptono, Fandy. 2008. Strategi Pemasaran Edisi 2. Yogyakarta: Penerbit Andi
Uchjana, Onong. 2002. Ilmu Komunikasi : Teori dan Praktek. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Uyung Sulaksana, 2004, Integrated Marketing Communications: Teks & Kasus, Yogyakarta.
Pustaka Pelajar
Widyatama, Rendra. 2005. Pengantar Periklanan. Jakarta: Buana Pustaka Indonesia.
Schultz, Don E., Philip J Kitchen, Integrated Marketing Coammunications in U.S. Exploratory
Study.

78 WARTA LPM ... Dian Kresnadipayana, dkk

Anda mungkin juga menyukai