Pd
Kurikulum 2013
Kelompok Teknik
Arnik Atin, S.Pd
Otomotif
Arnik Atin, S.Pd
Arnik Atin, S.Pd
Kurikulum 2013
Untuk SMK kelas XI Teknik
Kelompok
Arnik Atin,
Kurikulum 2013 S.Pd
SemesterKelompok
4 Otomotif
Teknik
Otomotif
Kurikulum 2013
TEKNOLOGI Kelompok
KurikulumTeknik
INDUSTRI 2013
Otomotif
Kelompok Teknik
Otomotif
SITI FAIZAH
NIP.198102042008012006 i
SITI FAIZAH,
S.Pd
Kata Pengantar
Penulis
ii
Daftar Isi
BAB 1
KOMPETENSI INTI 1
HIDROKARBON 2
A. Senyawa Karbon 3
B. Senyawa Hidrokarbon 7
C. Alkana 8
D. Alkena 12
E. Sifat-sifat alkana dan alkena 14
F. Isomer 15
G. Gugus Fungsi 15
H. Minyak Bumi 16
Uji Kepahaman 21
BAB 2
TERMOKIMIA 23
A. Persamaan Termokimia 25
B. Penentuan Entalpi reaksi
Menggunakan Kalorimeter 26
C. Penentuan Entalpi Reaksi
Berdasarkan Hukum Hess 30
Uji Kepahaman 32
BAB 3
LAJU REAKSI 35
A. Pengertian Laju Reaksi 36
B. Pengukuran Laju Reaksi 36
C. Faktor-faktor yang mempengaruhi
Laju Reaksi 37
D. Teori Tumbukan 38
E. Persamaan Laju Reaksi 39
Uji Kepahaman 42
iii
BAB 4
KESETIMBANGAN KIMIA 45
A.Pergeseran Kesetimbangan 46
B. Tetapan Kesetimbangan 48
C. Perhitungan Kesetimbangan 51
D. Hubungan Kc dan Kp 52
Uji Kepahaman 53
iv
KOMPETENSI INTI
1
HIDROKARBON
A. Kompetensi Dasar
1.1 Menyadari adanya keteraturan dari sifat hidrokarbon,
termokimia, laju reaksi, kesetimbangan kimia, larutan, koloid,
senyawa karbon dan polimer sebagai wujud kebesaran Tuhan
YME dan pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut
sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya
bersifat tentatif.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin,
jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini,
ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif,
demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan
percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-
hari.
3.1 Menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon
berdasarkan kekhasan atom karbon dan penggolongan
senyawanya
a.2 Memahami proses pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-
fraksi minyak bumi serta kegunaannya.
a.3 Memahami dampak pembakaran senyawa hidrokarbon terhadap
lingkungan dan kesehatan serta cara mengatasinya.
2
4.1 Mengklasifikasi senyawa hidrokarbon berdasarkan struktur, sifat
senyawa, dan kekhasan atom karbon.
4.2 Membuktikan proses pembentukan dan pemisahan fraksi-fraksi
minyak.
4.3 Menyusun rencana penyehatan lingkungan akibat pembakaran
senyawa hidrokarbon di suatu daerah.
A. Senyawa Karbon
1. Senyawa karbon adalah senyawa yang mengandung unsur
karbon.
2. Senyawa karbon dikelompokkan menjadi:
a. Senyawa karbon organic.
b. Senyawa karbon anorganik.
Senyawa Karbon Organik
1. Senyawa karbon organik merupakan senyawa karbon yang
mengandung ikatan C-H.
2. Senyawa karbon organik merupakan senyawa yang berasal dari
makhluk hidup yaitu tumbuhan dan hewan.
3. Semua benda hidup dan bahan bakar yang berasal dari makhluk
hidup mengandung senyawa organic.
4. Contoh senyawa organik adalah karbohidrat, protein, selulosa,
vitamin, lemak.
5. Pembakaran senyawa organik menghasilkan karbondioksida dan
air.
Senyawa Karbon Anorganik
1. Senyawa karbon anorganik merupakan senyawa karbon yang
tidak berasal dari makhluk hidup.
2. Senyawa anorganik diperoleh dari material bumi.
3. Senyawa karbon anorganik biasanya mengandung ion oksida
(O2-), karbonat (CO32-), Hidrogen karbonat (HCO3-) atau ion
sianida (CN-).
3
Contoh senyawa karbon anorganik :
a. Karbon Monoksida (CO).
b. Karbon Dioksida (CO2)
c. Karbon Disulfida (CS2)
d. Kalium Karbonat (K2CO3)
e. Natrium Sianida (NaCN)
AKTIVITAS 1
Mengidentifikasi Hasil Pembakaran Senyawa Organik
Bahan yang berasal dari makhluk hidup umumnya merupakan senyawa
karbon. Hal ini dapat dapat dibuktikan dalam kejadian sehari-hari. Perhatikanlah
apa yang terjadi jika sampel organik seperti kayu dibakar pada suhu yang cukup
tinggi?sampel itu menjadi gosong bukan? Pemanasan menyebabkan senyawa
karbon dalam bahan tersebut terurai menjadi karbon yang berwarna hitam.
Mari kita lakukan kegiatan yang membuktikan adanya unsur karbon
dalam senyawa organic.
Bahan
- Gula Pasir - Pembakar
- Lilin - Tabung Reaksi
- Roti - Gelas Kima
- Garam - Selang
- Air kapur
- Serbuk CuO
4
- Siapkan satu tabung reaksi yang bersih dan kering, kemudian
masukkan kedalam nya 2 spatula gula pasir yang kering dan 2
spatula serbuk CuO. Guncangkan tabung sehingga kedua zat
tersebut bercampur.
- Kedalam tabungn reaksi yang lain, masukkan air kapur kira-
kira sepertiga tabung reaksi. Kemudian susunlah alat tersebut
seperti gambar dibawah ini.
5
KEGIATAN PORTOFOLIO 1
LEMBAR PENGAMATAN
6
KEGIATAN PORTOFOLIO 1
1. Judul
2. Tujuan Kegiatan
3. Teori
4. Lembar Pengamatan
5. Jawaban Pertanyaan
6. Analisis Data Pengamatan
7. Kesimpulan
8. Penutup
B. Senyawa Hidrokarbon
7
AKTIVITAS 2
C. ALKANA
CnH2n+2
8
Tabel 1.1 Rumus molekul dan nama alkane dengan jumlah atom C-1
sampai dengan C-10
1 CH4 Metana
2 C2H6 Etana
3 C3H8 Propana
4 C4H10 Butana
5 C5H12 Pentana
6 C6H14 Heksana
7 C7H16 Heptana
8 C8H18 Oktana
9 C9H20 Nonana
10 C10H22 Dekana
9
1. Tata Nama Alkana
Panduan Contoh
Langkah 1
Tentukan letak rantai karbon C Cabang
terpanjang dan cabang,
C1 – C2 – C3 – C4 rantai Perpanjang
kemudian beri nomor rantai
terpanjang 1,2,3,…., nomor 1
dimulai yang dekat dengan
cabang
Langkah 2
Beri nama rantai karbon Rantai terpanjang memiliki 4 atom C
terpanjang = Butana
Langkah 3
Beri nama pada cabang dan Cabang -CH3 = metil
letakkan didepan nama rantai metil butana
karbon terpanjang
10
Panduan Contoh
Langkah 4
Letak cabang dituliskan didepan 2 – metil butana
nama rantai karbon terpanjang
dan dipisah dengan tanda -
Langkah 5 C
Jika cabang lebih dari satu dan C1 – C2 – C3 – C4
jenisnya sama, didepan nama
cabang diberi awalan angka C
yunani sesuai dengan jumlah 2,2 – dimetil butana
cabang
2 = di, 3 = tri, 4 = tetra
Jenis-jenis cabang
-CH3 = Metil
-C2H5 = Etil
-C3H7 = Propil
11
D. ALKENA
1. Alkena adalah senyawa hidrokarbon tak jenuh.
2. Alkena mempunyai ikatan rangkap dua atara dua atom karbon
( C = C ).
3. Rumus umum alkena adalah
CnH2n
Tabel 1.2 Rumus molekul dan nama alkane dengan jumlah atom C-2
sampai dengan C-10
Panduan Contoh
Langkah 1
Penamaan sama seperti C
halnya alkana, hanya saja C – C3 – C2 = C1
4
12
Panduan Contoh
Langkah 2 C
Didepan nama rantai karbon C4 – C3 – C2 = C 1
terpanjang diberi angka
tempat posisi ikatan rangkap 3-metil-1-butena
berada
AKTIVITAS 3
13
F. Sifat-sifat alkana dan alkena
14
F. Isomer
Isomer Butana
Gugus fungsi adalah suatu gugus atom yang memberikan sifat khas
pada senyawa yang mengikat gugus tersebut. Beberapa gugus fungsi
yang terpenting :
O Asam
5 R-COOH CnH2nO2
-C - OH Karboksilat
O
6 Ester R-COO-R CnH2nO2
-C – O - C
15
Aktivitas 4
Diskusikan bersama kelompokmu pertanyaan-ertanyaan dibawah ini:
1. Menurut pendapatmu, ,manakah yang lebih reakstif gas etena
atau gas etana?kemukakan pendapatmu.
2. Buatlah isomer dari pentane!
3. Buatlah model dengan meggunakan molimod isomer dari
pentana!
KEGIATAN PORTOFOLIO 2
Minyak bumi dan gas alam diduga berasal dari jasad renik
lautan, baik tumbuhan maupun hewan.sisa – sisa organisme tersebut
mengendap didasar lautan, kemudian tertutup oleh lumpur. Proses
pembentukan minyak bumi dan gas ini memakan waktu jutaan
tahun.
16
1. Komposisi Minyak Bumi dan Gas Alam.
Gas alam terdiri dari alkana suhu rendah, yaitu metana hingga
butana, dengan metana sebagai komponen utamanya.Etana dalam
gas alam biasanya dipisahkan untuk keperluan industri. Propana dan
butana juga dipisahkan,kemudian dicairkan. Cairan yang diperoleh
kemudian dikenal sbagai LPG. Metana terutama digunakan sebagai
bahan bakar, sumber hydrogen, dan pembuatan metanol.
Minyak bumi adalah campuran kompleks yang sebagian besar
terdiri atas Hidrokarbon. Hidrokarbon yang terkadung dalam
minyak bumi terutama adalah alkane, kemudian siklo alkana.
Komponen lainnya adalah hidrokarbon aromatic, sedikit alkena dan
berbagai senyawa karbon yang mengandung oksigen, nitrogen, dan
belerang.
17
Tabel 1.4 Fraksi Hidrokarbon hasil penyulingan minyak bumi
18
ketukan paling banyak dan diberi nilai oktan 0. Suatu campuran
yang terdiri dari 80% isooktana dan 20% n – heptana mempunyai nilai
oktan = 80
CH3 CH3
CH3
Isooktana n – heptana
Dewasa ini ada tersedia tiga jenis bensin yaitu premium, pertamax,
dan pertamax plus. Premium mempunyai angka oktan 88, pertamax
mempunyai angka oktan 92 dan pertamax plus mempunyai angka oktan
94.
19
Pada bagian berikutnya hidrokarbon dan karbon monoksida (jika
masih ada) dioksidasi membentuk karbon dioksida dan uap air. Timbel
dapat meracuni katalis dalam pengubah katalitik, oeh karena itu,
pengubah katalitik hanya berfungsi jika kendaraan menggunakan bensin
tanpa timbel.
Aktifitas 5
20
UJI KEPAHAMAN ANDA
CH3 C2H5
a. 3-etil-1,1-dimetil-2-butena d. 3-etil-2-isopropil-1-butena
b. 2-isopropil-3etil-1-butena e. 1,1,3-trimetil-2-butena
c. 2-isopropil-3-metil-1-pentena
4. Jumlah isomer senyawa C5H12 adalah….
a. 2 d. 5
b. 3 e. 6
c. 4
5. Senyawa berikut ini yang merupakan pasangan isomer adalah….
a. 2,3 – dimetil pentena dan 2-metilpentena
b. Propana dan propena
c. Butana dan butuna
d. Pentana dan 2-metilbutana
e. n-heksena dan sikloheksana
21
1. Rumus umum golongan alkena adalah….
a. CnH2n d. CnHn
b. CnH2n+2 e. CnHpentanan-1
c. CnH2n-2
2. Jenis senyawa hidrokarbon yang paling banyak terdapat dalam
minyak bumi adalah….
a. Alkana d. sikloalkana
b. Alkena e. benzena
c. Alkuna
3. Komponen utama bensin adalah….
a. Heptana dan oktana d. butana dan pentana
b. Heksana dan heptana e. propana dan butana
c. Pentane dan heksana
4. Senyawa yang digunakan sebagai parameter kualitas bensin
adalah….
a. Nonana d. Butana
b. Isooktana e. Pentana
c. Benzene
5. Gas berbahaya yang dihasilkan akibat pembakara tidak sempurna
dari minyak bumi adalah….
a. Nitrogen dioksida d. belerang dioksida
b. Karbon dioksida e. metana
c. Karbon monoksida
II. Uraian
1. Tuliskan semua isomer dari C5H12 beserta nama masing-masing!
2. Etena adalah salah satu senyawa alkena yang penting
a. Tulis rumus molekul dan rumus struktur etena.
b. Apakah etena bersifat jenuh atau tau tak jenuh
c. Bagaimana wujud etena pada suhu ruang
d. Sebutkan 2 kugunaan etena.
3. Jelaskan teori pembentukan minyak bumi!
4. Jelaskan proses catalytic converter mengurangi bahan pencemar
hasil pembakaran minyak bumi pada knalpot!
5. Jelaskan perbedaan sifat –sifat alkana dan alkena!
22
TERMOKIMIA
Reaksi Eksoterm
1. Reaksi eksoterm adalah reaksi yang membebaskan kalor.
2. Energi total hasil reaksi lebih kecil dari pada pereaksi.
3. Kalor yang dibebaskan menyebabkan suhu disekitar naik.
4. Contoh reaksi eksoterm:
a. Reaksi antara natrium karbonat dan asam klorida.
b. Reaksi antara air dan logam oksida.
Reaksi Endoterm
1. Reaksi endoterm adalah reaksi yang menyerap kalor.
2. Energi total hasil reaksi lebih besar dari pada pereaksinya.
3. Kalor yang diserap menyebabkan suhu disekitar menjadi turun.
4. Contoh reaksi endoterm:
a. Reaksi antara ammoniu nitrat dan air.
b. Reaksi penguraian kalsium akrbonat.
24
B. Persamaan Termokimia.
Persamaan termokimia adalah persamaan reaksi yang mengikut
sertakan perubahan entalpinya.
1. Perubahan kalor dalam suatu reaksi disebut kalor reaksi.
2. Simbol kalor reaksi adalah ∆H.
3. Kalor reaksi didefinisikan sebagai perubahan kalor apabila
pereaksi atau hasil reaksi berada pada 1 mol.
4. Satuan kalor reaksi adalah Joule/kiloJoule.
5. Reaksi eksoterm ∆H diberi tanda negatip.
6. Reaksi endoterm ∆H diberi tanda positip.
Contoh
a.Pada pembentukan 1 mol ammonia menjadi nitrogen dan gas hidrogen
diperlukan 46 Kj. Kata “diperlukan” menunjukkan reaksi bersifat
endoterm.
Persamaan termokimianya:
NH3 1/2N2 + 11/2H2 ∆H = +46 Kj
2NH3 N2 + 3H2 ∆H = +46 Kj
b.Tulis persamaan termokimianya untuk reaksi pembentukan 1 mol H2O
jika diketahui:
H2 + O2 2H2O ∆H = -518 KJ
Jawab
Oleh karena koofisien H2O = 2, maka reaksi harus dibagi 2 untuk
mendapatkan 1 mol H2O.
1/2H2 + 1/2O2 H2O ∆H = -259 KJ
25
Aktifitas 1
26
∆t = perubahan suhu
Contoh Soal
Aktifitas 2
Tujuan Kegiatan
Menentukan Perubahan Entalpi Reaksi Menggunakan Kalorimeter
Alat dan Bahan
- Kalorimeter - NaOH 1M
- Termometer - HCl 1M
- Gelas Ukur
27
Langkah Kerja
Perlakuan Hasil
Suhu awal NaOH
Suhu awal HCl
Suhu rata-rata kedua larutan
Suhu akhir
Lembar Pengamatan
28
Lembar Pengamatan
Pertanyaan
Kegiatan Portofolio
29
D. Penentuan Kalor Reaksi Berdasarkan Hukum Hess
Jawab
Panduan
- Acuannya adalah HF, koofisien HF pada reaksi 4 adalah 4, maka
reaksi 1 dikali 2 demikian juga dengan ∆H nya.
- Acuannya adalah CF4, koofisien CF4 pada reaksi 4 adalah 2, maka
reaksi 2 dikali 2 demikian juga dengan ∆H nya.
- Acuannya adalah C2H4, koofisien C2H4 pada reaksi 3 dan 4 sudah
sama maka reaksi 3 tidak perlu dikali, hanya reaksi 3 dibalik agar
posisi C2H4 sama, demikian juga dengan tanda ∆H nya.
30
- Selanjutanya ketiga reaksi dijumlahkan
Aktifitas 3
31
UJI KEPAHAMAN ANDA
I. Pilihan Ganda
1. Pernyataan yang benar tentang reaksi eksoterm adalah….
a. Entalpi sistem bertambah dan peruahan etalpi positip.
b. Entalpi sistem berkurang dan peruahan etalpi negatip.
c. Entalpi sistem berkurang dan peruahan etalpi positip.
d. Entalpi sistem bertambah dan peruahan etalpi negatip.
e. Entalpi lingkungan berkurang dan perubahan entalpi
negatip.
2. Diantara yang berikut ini
a) Fotosintesis d) Pelelehan
b) Pembakaran e) Dekmposisi termal
c) Respirasi
3. Yang tergolong proses endoterm adalah….
a. a, b, dan c d. b, c, dan d
b. a, d, dan e e. a, b, d, dan e
c. b, c, dan e
32
6. Reaksi yang melibatkan penyerapan kalor dari lingkungan
disebut….
a. Eksoterm d. Pembakaran
b. Endoterm e. Penetralan
c. Respirasi
7. “Energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, tetapi dapat
diubah dari bentuk energi yang satu kebentuk energi yang lain”
pernyataan ini merupakan bunyi hukum….
a. Hk. I Termodinamika d. Hk. Perbandingan Volum
b. Hk. II Termodinamika e. Hk. Joule
c. Hk. Kekekalan Massa
8. I. ∆H Positip
II. ∆H negatip
III. ∑H produk negatip > ∑H pereaksi
IV.∑H produk >∑H pereaksi
Dari pilihan diatas yang merupakan ciri reaksi eksoterm adalah….
a. I dan II c. II dan IV
b. II dan III d. I dan IV
c. I dan III
9. Reaksi H2 + O2 H2O2 ∆H = -187,7 KJ
Berapakah harga ∆H reaksi untuk reaksi H2O2 H2 + O2
a. +93,9 KJ d. -375,6 KJ
b. -187,7 KJ e. +375,6 KJ
c. +187,7 KJ
10. Reaksi 4H + 2O2 2H2O ∆H = -927 KJ
Berapa harga ∆H untuk pembentukan 1 mol H2O?
a. -927 KJ d. +463.5 KJ
b. +927 KJ e. +675 KJ
c. -463.5 KJ
33
11. Pada proses fotosintesis, energi matahari diubah menjadi energy
kimia yang tersimpan dalam karbohidrat. Proses fotosintesis
merupakan contoh….
a. Endoterm d. Keseibangan
b. Eksoterm e. Penetralan
c. Asam basa
II. Essay
34
LAJU REAKSI
Makanan yang disimpan
dalam kulkas tahan lebih lama jika
dibandingkan dibiarkan saja pada
suhu kamar, apakah yang
mempengaruhi hal tersebut?
35
A. Pengertian Laju Reaksi
1. Laju reaksi adalah ukuran kecepatan suatu reaksi.
2. Laju reaksi dapat juga didefinisikan sebagai prubahan pereaksi
atau hasil reaksi terhadap satuan waktu.
3. Reaksi yang berlangsung dengan cepat, laju reaksinya tinggi.
4. Reaksi yang berlangsung dengan lambat,laju reaksinya rendah.
5. Contoh reaksi yang berlangsung dengan cepat adalah reaksi
natrium karbonat dengan dengan asam klorida.
6. Contoh reaksi yang berlangsung dengan lambat adalah reaksi
perkaratan besi.
Keterangan:
Vx = Laju pengurangan konsentrasi X
Vy = Laju pengurangan konsetrasi Y
Vz = Laju penambahan konsentrasi Z
36
Contoh:
2N2O5 4NO2 + O2
= =
Aktifitas 1
37
Aplikasi faktor – faktor yang mempengaruhi laju reaksi dalam
kehidupan sehari-hari dan industri.
1. Contoh aplikasi factor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
dalam kejadian sehari-hari seperti yang tercantum pada aktfitas
1.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi juga digunakan dalam dunia
industry.
3. Pada umumnya, suhu dan tekanan yang tinggi serta penggunaan
katalis dapat meningkatkan hasil reaksi bahan kimia tertentu.
4. Namun, suhu dan tekanan yang tinggi membutuhkan biaya yang
tinggi dan kesulitan yang tinggi pula.
5. Oleh karena itu, suhu dan tekanan yang optimal dipilih untuk
mendapatkan hasil yang banyak dan waktu yang singkat.
D. Teori Tumbukan
Teori tumbukan menggambarkan partikel-partikel pereaksi
sebagai suatu tumbukan.Tumbukan yang menghasilkan partikel-
partikel produk reaksi disebut tumbukan efektif.
Ada dua faktor yang menentukan terjadinya suatu tumbukan
efektif yaitu
a. Energi Kinetik Partikel.
Energi kinetik minimum yang diperlukan untuk menghsilkan
tumbukan efektif disebutenergi pengaktifan (Ea). Pada tumbukan
efektif elektron – elektron terluar dari partikel-partikel tersebut
akan berpenetrasi satu sama lain sedemikian rupa hingga terjadi
pemutusan ikatan partikel-partikel pereaksi dan pembentukan
ikatan partikel-partikel hasil reaksi.
38
b. Orientasi atau arah partikel yang bertumbukan.
Gambar 2.2
39
2. Menentukan Persamaan Laju Reaksi.
Contoh
Reaksi antara nitrogen oksida (NO) dan Klorin (Cl2) dilakukan tiga
kali percobaan mendapatkan data sebagai berikut:
Tabel hasil eksperimen laju reaksi NO dengan Cl2
Laju Reaksi
Percobaan [NO] [Cl2]
Awal
1 0.01 0.01 12 x 10-5
2 0.01 0.02 24 X 10-5
3 0.02 0.02 96 X 10-5
= = =
= = 2= X
40
c. Menentukan orde reaksi y
Lihat kolom konsentrasi awal NO, cari data yang sama yaitu no 1
dan 2
= = =
2= = 1= X
41
UJI KEPAHAMAN ANDA
I. Pilihan Ganda
1. Dibawah ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
adalah….
a. Tekanan d. Luas Permukaan Sentuh
b. Sifat Pereaksi e. Katalis
c. Konsentrasi
2. Katalis yang memperlambat laju reaksi disebut….
a. Katalis Positip d. Inhibitor
b. Katalis Negatip e. Enzim
c. Katalis Heterogen
3. Dari persamaan laju reaksi V = K[X]a maka orde reaksi
terhadap zat tersebut adalah….
a. V d. 1/V
b. X e. 1/[X]a
c. A
a.
b.
c. X + Z
d.
e.
5. Katalis dapat mempercepat laju reaksi dengan cara….
a. Menurunkan konsentrasi pereaksi
b. Mengubah nilai entalpi
c. Menaikkan Energi Pengaktifan
42
d. Menurunkan Energi Pengaktifan
e. Menaikkan jumlah molekul.
6. Dari reaksi A + B C didapatkan data sebagai
berikut:
44
KESETIMBANGAN KIMIA
A. Pergeseran Kesetimbangan
1. Azas Le Chatelier
“Jika terhadap suatu kesetimbangan dilakukan aksi atau tindakan
tertentu, maka sistem itu akan berubah sedemikian rupa sehingga
pengaruh aksi tersebut menjadi sekecil mungkin”
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi kesetimbangan.
a. Konsentrasi
- Jika salah satu kosentrasi zat diperbesar, reaksi akan
bergeser dari arah zat tersebut.
- Jika salah satu konsentrasi diperkecil, reaksi akan
bergeser kea rah zat tersebut.
46
b. Suhu
- Jika suhu dinaikkan reaksi akan bergeser kearah
endoterm.
- Jika suhu diturunkan reaksi akan bergeser kearah
eksoterm.
c. Tekanan atau Volume.
- Jika tekanan diperbesar (volume diperkecil) reaksi akan
bergeser kearah jumlah mol gas yang lebih kecil.
- Jika tekanan diperkecil (volume diperbesar) reaksi akan
bergeser kearah mol gas yang besar.
-
Suatu katalis akan mempercepat reaksi dengan cara menurunkan
energi aktivasi Adanya katalis dalam suatu reaksi kesetimbangan hanya
akan mempercepat terjadinya kesetimbangan.
Contoh.
Simak reaksi berikut:
N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g)
47
Aktivitas 1
Diskusikan bersama kelompokmu soal-soal berikut ini:
1. Simak reaksi kesetimbangan berikut: C2H6(g) C2H2(g) +
2H2(g) tentukan arah pergeseran kesetimbangan apabila:
a. C2H6 ditambah.
b. H2 dikeluarkan.
2. Simak reaksi berikut: NaCl(aq) + H2SO4(aq) HCl(aq)
+NaHSO4(aq)
Tentukan arah pergeseran kesetimbangan jika:
a. NaCl ditambahkan
b. H2SO4 ditambahkan
B. Tetapan Kesetimbangan
1. Hukum kesetimbangan
“Hasil konsentrasi setimbang zat diruas kanan dibagi dengan
hasil konsentrasi zat diruas kiri masing-masing dipangkatkan
koofisien reaksinya, mempunyai harga tetap pada suhu tetap”
2. Menentukan Kc Untuk Reaksi Kesetimbangan Homogen.
Reaksi kesetimbangan homogen merupakan reaksi
kesetimbangan yang terdiri atas zat-zat yang wujudnya sama
yaitu berupa gas.
Perhatikanlah reaksi kesetimbangan berikut:
48
3. Menentukan Kc untuk reaksi kesetimbangan Heterogen.
Perhatikan reaksi berikut:
a. 2H2O(l) 2H2(g) + O2(g)
b. CaCO3(s) CaO(s) + CO2(g)
Maka haga Kc:
a. Kc = [H2]2[O2]
b. Kc = [CO2]
Catatan: fase zat yang dapat dimasukkan kedalam rumus Kc
untuk reaksi kesetimbangan heterogen hanyalah gas (g) dan
larutan (aq) saja, sedangkan padat (s) dan cairan (l) tidak
diikutsertakan karena nilainya 1.
4. Tetapan Kesetimbangan Tekanan Parsial (Kp).
Tetapan kesetimbangan yang berdasarkan tekanan parsial
gas disebut tetapan kesetimbangan tekanan parsial gas atau
dinyatakan dengan Kp.
Contoh
Aktivitas 2
49
5. Arti Tetapan Kesetimbangan.
a. Memberi petunjuk tentang posisi kesetimbangan.
- Jika Kc dan Kp sangat besar, menunjukkan bahwa reaksi
kekanan berlangsung sempurna atau hamper sempurna.
- Jika nilai Kc dan Kp sangat kecil, menunjukkan bahwa
reaksi ke kanan tidak berlangsung sempurna atau
reaksinya hanya sedikit.
b. Meramalkan arah reaksi.
Apabila kedalam persamaan tetapan kesetimbangan zat-
zat hasil reaksi dan zat-zat pereaksi yang dimasukkan bukan
merupakan keadaan setimbang, maka harga yang diperoleh
disebut kuotion reaksi (Qc). Ketentuannya:
- Jika Qc Kc , maka reaksi berlangsung dari kiri kekanan
sampai dengan tecapai keadaan setimbang.
- Jika Qc Kc, maka reaksi berlangsung dari kanan ke kiri
sampai terjadi keadaan setimbang.
- Jika Qc = Kc, maka reaksi dalam keadaan setimbang.
Contoh soal ;
Harga Kc untuk reaksi H2(g) + I2(g) 2HI(g) pada suhu
500 C adalah 50. Pada suatu percobaan 2 mol H2
0
= = 4 Kc
50
Jadi Qc = 4 Kc, 4 x 50 = 200, 200 50, sehingga reaksi
berlangsung dari kanan ke kiri sampai tercapai keadaan
setimbang.
C. Perhitungan Kesetimbangan.
Contoh
1. HBr sejumlah 0.1 mol dimasukkan kedalam labu 1 liter dan
terurai menurut reaksi :
2HBr(g) H2(g) + Br2(g)
Jika Br2 yang terbentuk 0.015 mol, tentukan harga Kc!
2. Dalam suatu wadah gas N2O4 terdisosiasi 50% menjadi gas NO2,
sehingga campuran gas menimbulkan tekanan 6 atm. Tentukan
harga Kp!
Jawab
1. 2HBr(g) H2(g) + Br2(g)
Awal : 0,1 - -
Reaksi : 0,03 0,015 0,015 -
Setimbang: 0,07 0,015 0,015
= = 4,6 x 10-2
2. Misal N2O4 awal = a, maka N2O4 yang bereaksi 50% dari a yaitu
05a
N2O4 2NO2
Awal: a -
Reaksi: 0,5a a -
Setimbang: 0,5a a
P N2O4 = = 2 atm
51
P NO2 = = 4 atm
Kp = = =8
D. Hubungan Kc dengan Kp
Kc dan Kp dihubungkan berdasarkan rumus sebagai berikut:
Kp =Kc(RT)∆n
Contoh:
∆n = (1+1) -1 = 1
52
UJI KEPAHAMAN ANDA
I. Pilihan Ganda
1. Suatu reaksi bolak-balik mencapai kesetimbangan apabila….
a. Massa zat pereaksi = Massa zat hasil reaksi.
b. Salah satu zat pereaksi telah berubah.
c. Reaksi telah berhenti.
d. Laju reaksi pada kdua arah sama besar.
e. Jumlah mol disebelah kiri dan sebelah kanan reaksi sama.
2. Suatu kesetimbangan dikatakan dinamis apabila dalam keadaan
setimbang….
a. Reaksi berjalan keua arah dan bersifat mikroskopis.
b. Ada perubahan dari kiri ke kanan tetapi jumlahnya
setimbang.
c. Reaksi dari kiri selalu sama dengan reaksi dari kanan.
d. Perubahan kesetimbangan dari kiri dan kanan yang
berlangsung terus menerus.
e. Reaksi berlangsung terus menerus dan bersifat mikroskopis.
3. Untuk reaksi setimbang 2SO2 (g) + O2 (g) 2SO3(g) ∆H = -189
KJ
Pada keadaan setimbang, konsentrasi SO3 akan bertambah
jika….
a. Suhu diperbesar.
b. Tekanan diperbesar.
c. Volume diturunkan.
d. Suhu diturunkan
e. Ditambah katalis.
4. Setelah disetarakan rumus tetapan kesetimbangan untuk reaksi
Fe2O3(s) + 3CO(g) 2Fe(s) + 3CO2(g) adalah….
d.
a.
53
e.
b.
c.
5. Dalam suatu bejana yang bervolume 1 liter 4 mol gas NO 2
membentuk kesetimbangan sebagai berikut:
2NO2(g) 2NO(g) + O2(g) dalam keadaan setimbang
terbentuk 1 mol O2. Tetapan kesetimbangan Kc adalah….
a. 0,5 d. 2
b. 1 e. 4
c. 1,5
6. Pada keadaan setimbang 2SO3(g) 2SO2(g) + O2(g) ∆H =
+380KJ
Jika suhu diturunkan maka konsentrasi....
a. SO3 tetap d. SO2 tetap
b. SO3 bertambah e. O2 bertambah.
c. SO2 dan O2 tetap
7. Diketahui reaksi CO(g) + H2O(g) CO2(g) + H2(g) bila
1 mol CO dan 1 mol H 2O direaksikan sampai terjadi kesetimbangan,
dan pada saat tersebut masih tersisa 0,2 mol CO, maka harga tetapan
kesetimbangan Kc adalah….
a. 4 d. 20
b. 9 e. 25
c. 16
8. Dalam suatu wadah gas N2O4 terdisosiasi 50% menjadi gas NO2.
Sehingga campuran gas menimbulkan tekanan 6 atm, harga Kp
adalah….
a. 1 d. 16
b. 2 e. 20
c. 8
54
9. Pada kesetimbangan W + X Y + Z tetapan kesetimbangan
K =1 dan konsentrasi W sama dengan dua kali konsentrasi Y, maka
konsentrasi X sama dengan….
a. kali konsentrasi Z
b. 2 kali konsenrasi Z
c. Konsentrasi Z
d. ½ kali konsentrasi Z
e. ¼ kali konsentrasi Z
10. Gas N2O4 terdisosiasi sebanyak 20% menjadi gas NO2, jika
tekanan total pada kesetimbangan adalah 0,75 atm, harga Kp
adalah….
a. 1,5 d. 0,125
b. 1 e. 0,1
c. 0,67
II. Essay
56
4. Diketahui reaksi H2(g) + Cl2(g) 2HCl(g) Kc=9
Jika H2, Cl2, dan HCl yang dicampurkan masing-masing
sejumlah 0,2 mol, berapakah jumlah mol HCl yang dijumpai
pada kesetimbangan?
57
Daftar Pustaka
Website.
www.praktiksiswa.blogspot.com
www.oelphajournal.wordpress.com
www.degk-dmbio.blogspot.com
www.litsard.wordpress.com
www.atom-green.blogspot.com
www.the-marketeers.com
www.indonesiaindinesia.com
www.curahanilmu.blogspot.com
www.kiosban.com
www.pondokibu.com
www.tarmiziblog.blogspot.com
www.urip.wordpress.com
www.planetkimia.com
www.chem-is-try.org
58