Anda di halaman 1dari 23

KIMIA ANORGANIK 1

UNSUR BORON

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
2.1Sejarah
Boron terisolasi dan terdapat dalam asamborat (H3BO3).
kata Boron berasal dari bahasa arab yaitu Buraq´dan
bahasa Persia yaitu Burah´ dan akhirnya disebut dengan
Borat.

Pada tahun 2004 Jiuhua Chen dan VladimirL.


Solozhenko memproduksi bentuk baru boron, tetapi
tidak yakin dengan strukturnya.Tahun 2009,sebuah tim
yang dipimpin oleh Artem Oganov memperlihatkan
bentuk baru boron yang terdiri dari dua struktur,B12i
cosohedra dan pasangan B2,disebut dengan gamma
boron,hampir sekerasintan dan lebih tahan panas dari
pada intan.
2.2 Keberadaan Unsur Boron

Unsur ini tidak ditemukan dialam,tetapi timbul


sebagai asam othorboric dan biasanya ditemukan
dalam sumbe rmata air gunung berapi dansebagai
borates didalam boron dan colemantie. Sumber-
sumber penting boron adalah rasorite (kernite)
dantincal (bijihborax). Boron muncul secara alami
sebagai campuranisotop 10Bse banyak 19.78%dan
isotop11B80.22%. Kristalboronmurni dapat
dipersiapkan dengan cara reduksifase uap boron
triklorida atau tribomida dengan hidrogen pada
filamen yang dipanaskan dengan listrik.
Boron dengan kemurnian 99.9999% telah diproduksi dan tersedia secara komersil. Boron bukan konduktor
listrik yang bagus pada suhu ruangan, tetapi pada suhu yang lebih tinggi.

BoraxKristal
Boron merupakan unsur
yang jarang terdapat Your Picture Here And Send To Back Your Picture Here And Send To Back
dalam kerak bumi tetapi
banyak dijumpai sebagai
deposit dalam senyawa
garamnya,borat yaitu
boraks- atau sodium tetra
borat- Na2B4O7. 10H2O,
kernit- Na2B4O7. 4H2O
dan kolemanit-
Ca2B6O11.5H2O. Bijih yang utama
adalah borat, Borax-
NA2B4O7 .10 H2O
terdapat dalam
kandungan besardi
gurun pasir Mojave,
Californiadan
Sebuah fragmen ulexite merupakan sumber
utama Boron.
2.3 Struktur Unsur Boron
Boron yang telah dimurnikan adalah padatan
hitam dengan kilap logam. Sel satuan kristal boron
mengandung 12,50, atau 105 atom boron,
Dan satuan strukturalikosahedral B12terikat
satu sama lain dengan ikatan 2 pusat 2 elektron
(2c-2e) dan 3 pusat 2 elektron (3c-2e)(ikatan
tunaelektron) antara atom boron (Gambar4.1).
Boron bersifat sangat keras dan menunjukkan
sifat semi konduktor.

Kimia boran (boronhidrida) dimulai dengan riset oleh A.Stock yang dilaporkan pada periode 1912-
1936.Walaupun boron terletak sebelum karbon dalam sistem periodik, hidrida boron sangat berbeda
dari hidro karbon.Struktur boron hidrida khususnya sangat tidak sesuai dengan harapan dan hanya
dapat dijelaskan dengan konsep baru dalam ikatan kimia. Untuk kontribusinya dalam kimia
anorganik boron hidrida, W. N.Lipscomb mendapatkan hadiah Nobel Kimia tahun1976. Hadiah
Nobellain (1979) dianugerahkan ke H.C.Brown untuk penemuan dan pengembangan reaksi dalam
sintesis yang disebut hidroborasi.
Teori baru diusulkan untuk
menjelaskan ikatan dalam
diboran, B2H6. Walaupun struktur
yang hampir benar, yakni yang
mengandung jembatan hidrogen, Struktur ini juga telah
telah diusulkan tahun 1912, dielusidasi dengan
banyak kimiawan lebih suka difraksi elektron, analisis
struktur mirip etana, H3B-BH3, struktur kristal
dengan mengambil analoginya
tunggalsinar-
dengan hidrokarbon. Namun,
H.C. Longuet-Higgins
X,spektroskopiinframera
mengusulkan konsep ikatan tuna h,dsb,danmemangborant
elektron 3-pusat 2-elektron 3- erbuktimengandungikata
center 2-bond (ikatan 3c-2e bond) n 3c-2eB-H-Bdan B-B-B
dan bahwa strukturnya memang berikut:
benar seperti dibuktikan dengan
difraksi elektron tahun 1951
(Gambar4.2).
Selain ikatan kovalen biasa 2c-2eB-H danB-B.Struktur semacam ini dapat ditangani dengan sangat
memuaskan dengan teori orbital molekul. Boran diklasifikasikan menjadi closo, nido, arachno, dsb.
sesuai dengan struktur kerangka atomboron. Selain ikatan kovalen biasa 2c-2eB-H dan B-B.
Struktur semacam ini dapat ditangani dengan sangat memuaskan dengan teori orbital molekul.
Boran diklasifikasikan menjadi closo, nido, arachno, dsb. sesuai dengan struktur kerangka atom
bohr.

Gambar 4.5 Struktur Baron

Tidak hanya diboran, boran yang lebih tinggi juga merupakan senyawa yang tuna elektron yang sukar
dijelaskan dengan struktur Lewis yang berbasiskan ikatan kovalen 2c -2e. K. Wade merangkumkan hubungan
jumlah elektron yang digunakan untuk ikatan kerangka dan struktur boran dan mengusulkan aturan
empiris yang disebut aturan Wade. Menurut aturan ini, bila jumlah atom boronn, jumlah elektron valensi
kerangkanya 2(n+1) didapatkan jenis closo, 2(n+2) untuk jenis nido, dan 2(n+3) untuk jenis arachno.
2.4 Sifat Fisika dan Kimia Unsur Boron
a. Sifat boron secara umum

1 Boron termasuk unsur semi logam.

2 Tidak terdapat dalam keadaan bebas di alam.

3 Bisa membentuk ikatan kovalen.

Boron memiliki sifat diantara logam dan


nonlogam (semimetalik). Boron lebih
bersifat semikonduktor daripada sebuah
konduktor logam lainnya. Secara kimia
boron berbeda dengan unsur-unsur
satu golongannya.
b. Sifat Fisika dan Kimia
Boron muncul secara alami sebagai campuran isotop 10B
sebanyak 19.78% dan isotop 11B 80.22%. Kristal boron murni
dapat dipersiapkan dengan cara reduksi fase uap borontriklorida
atau tribomida dengan hidrogen pada filamen yang dipanaskan
dengan listrik.Boron yang tidak murni(amorphousboron)
menyerupai bubuk hitam kecoklatan dan dapat dipersiapkan
dengan cara memanaskan borontrioksida dengan bubuk
magnesium.
Boron dengan kemurnian 99.9999% telah diproduksi dan
tersedia secara komersil. Boron bukan konduktor listrik yang
bagus pada suhu ruangan, tetapi pada suhu yang lebih tinggi.
1. Sifat fisika Boron:
Simbol :B
Fasa : Padat
Berat Jenis : 2,34 g/cm3
Volume atom : 4.6 cm3/mol
Titik Leleh : 2349 K (2076°C, 3769°F)
Titik Didih : 4200 K (3927°C, 7101°F)
Kalor Peleburan : 50,2 kJ/mol
Kalor Penguapan : 480 kJ/mol
Kapasitas Panas : (25°C) 11.087 J/(mol-K)
Struktur Kristal : Rombohedral
Elektro negativitas : 2,04 (skala pauling)
Radius Kovalen : 82 pm
Avinitas electron : 26.7 kJmol-1
Struktur : rhombohedral; B12 icosahedral.
2. Sifat Kimia Boron:
Metaloid, artinya unsur kimia yang memiliki sifat antara logam dan non
a
logam.

Berdasarkan ke elektro negatifannya, boron cenderung melepas electron


b membentuk ion positif.

c Boron bersifat sangat keras dan menunjukkan sifat semi konduktor

d Boronadalahunsuryangtidakreaktifpadasuhubiasa.

Bila bereaksi, tidak ada kecenderungan dari atom unsure boron


untuk kehilangan elektron-elektron terluar dan membentuk
kation sederhana yaitu B3+.
Adapun reaksi padaboron adalah sebagai berikut:

01 03
1 ) Reaksi dengan halogen 3 ) Semua boron yang Larut membentuk
Boron bereaksi dengan halogen secara larutan yang bersifat basa bila dilarutkan
umum,bahkan sampai terbakar dalamgas dalam air, dimanaion. BO32- bertindak
fluor. sebagai basa dengan menghilangkan
2 B+3 X2 2BX3 X = atom halogen proton dari air.
BO32¯(aq) +H2O(l)HBO3¯(aq) +OH¯(aq)

02 04
2 ) Membentuk asam oksi
jika dipanaskan dalam udara, unsur boron
4 ) Boron membentuk molekul-molekul ion
bereaksi dengan oksigen dalam raksasa dengan atom oksigen menempati
pembakaran yang sanga teksotermik untuk kedudukanyangberselang-
membentuk oksida B2O3. Oksidaini bersifat selingdenganreaksi seperti berikut.
asam.Adapun reaksinya adalah sebagai |– B– O –B– O –B– O|
berikut.
B2O3(s) +3 H2O(l)2 H3BO3(l)
c. Senyawa-senyawa umum yang
berikatan dengan boron
1. Asam Borat H3BO3
Asam orto-boratatau seringdi ringkas sebagai
asam borat dapat diperolehmenurut persamaan
reaksi :
BX3(s)+3 H2O(l)→H3BO3(s) +3 HX (aq)

2. Asam tetrafluoroborat, HBF4


Larutan asam tetrafluoroborat diperoleh
denganmelarutkan asam borat kedalam larutan
asam hidrofluoridamenurut persamaan reaksi :
H3BO3(aq)+4 HF (aq)→ H3O(aq)+BF4-(aq)+2 H2O(l)
4. Klorida
3. Florida

-Boron trifluorida : BF3

BF3 diproduksi oleh reaksi boron oksida


dengan hidrogen fluorida:
B2O3 + 6 HF → 2 BF3 + 3 H2O
Boron trifluorida anhidrat memiliki titik
-Boron trichlorida :BCl3 didih sebesar −101 C, titik leleh -127 C
dan berat jenis 3,0 Kg.
Boron bereaksi dengan halogen
menghasilkan trihalida yang sesuai. 5. Bromida
Boron triklorida, diproduksi secara
industri dengan klorinasi Langsung dari -Boron tribromida: BBr3
boron oksida dan karbon pada 501 ° C. Sintesis pertama dilakukan oleh M. Poggiale pada tahun 1846
dengan mereaksikan boron trioksida dengan karbon dan brom
B 2 O 3 + 3 C + 3 Cl 2 → 2 BCl 3 + 3 CO pada suhu tinggi:
B2O3 + 3C + 3Br 2 → 2BBr 3 + 3CO
Perbaikan metode ini dikembangkan oleh F. Wöhler dan Deville
pada tahun 1857. Dengan memulai dari boron amorf suhu reaksi
lebih rendah dan tidak ada karbon monoksida yang dihasilkan:
2B + 3 Br2 → 2 BBr3
2.5 Cara Pembuatan Unsur
Boron dan Reaksinya
a) Pembuatan/sintesis dari boron:

1.Reduksi B2O3 denganmagnesium


2.Mereaksikan antara boron trihalida dengan Zn (~900°C) atau hidrogen
Asam boraks (H3BO3) dapat dibuat dengan merekasikan boraks dengan
asam-asam kuat.
Asam boraks cukup larut dalam air dan merupakan asam lemah dalam arti
konsep asam basa Lewis. Pada dasarnya ada dua proses untuk memproduksi
asam borat secara industri,yaitu:
1. Proses Asidifikasi
Pada proses ini asam borat dibuat dengan cara mereaksikan granular borak
dengan larutan H2SO4didalamreaktor, denganketentuan3
bagiangranularborak(Na2B4O7.10 H2O), 1 bagian asam sulfat (H2SO4) dan
12 bagian air (H2O).
2. Proses Ekstraksi Liquid-liquid
Padaprosesinidigunakanbahan bakuberupabrineyang mengandung
sodiumdan potassium borak. Untuk mendapatkanasam borat
digunakan proses ekstraksi liquid-liquid
denganmenggunakanpelarutkeroseneyang
merupakanekstraktantorganicpadaekstraksifase
ringanyangkayaakangaram-
garamalkalidarikomplekanionicdiolborak.
b) Reaksi– Reaksi pada Boron
1. Reaksi boron dengan udara
Kemampuan boron bereaksi dengan udara bergantung pada kekristalan sampel tersebut, suhu, ukuran
partikel, dan kemurniannya. Boron tidak bereaksi dengan udara pada suhu kamar.Pada temperatur tinggi,
boron terbakar membentuk boron (III) Oksida, B2O3.
4B+3O2(g)→ 2B2O3
2. Reaksi boron dengan air
Boron tidak bereaksi denganair padakondisi
normal
3. Reaksi boron dengan halogen
Boron bereaksi dengan hebat pada unsur–unsur
halogen seperti flourin (F2), klorin(Cl2), bromine (Br2),
membentuk trihalida menjadi boron (III) flourida, boron 4. Reaksi boron dengan asam
(III) bromida, boron (III) klorida.
2B(s)+3F2 (g)→ 2 BF3 Kristal boron tidak bereaksi dengan pemanasan asam
2B(s)+3Cl2 (g)→ 2 BCl3 hidroklorida (HCl) atau pemanasan asam hidroflourida
2B(s)+3Br2 (g)→ 2 BBr3 (HF). Bubuk boron oksida dapat secara perlahan
bereaksi dengan HNO3 Pekat.
• Infographic Style Unsur dan Senyawa Boron
2.6 Kegunaan
a) Kegunaan Unsur Boron
Boron yang tidak murni digunakan pada pertunjukan kembang api untuk memberikan warna
hijau dan dalam roket sebagai pemicu. Senyawa boron yang paling komersial adalah
Na2B4O75H2O.
Boron mirip dengan karbon dalam memiliki kapasitas membentuk jaringan molekul dengan
ikatan kovalen. Karbonat, metalloboran, fosfakaboran dan semacamnya terdiri dari
ribuansenyawa.
Boron dalam bentuk amorf digunakan pada roket sebagai alat penyala
Borat atau asam borat digunakan sebagai antiseptic ringan
Senyawa boron digunakan sebagai pelabis baja pada kulkan dan mesin cuci
Hibrida dari boron kadang-kadang digunakan sebagai bahan bakar roket
Sebagian besar boron digunakan untuk membuat kaca dan keramik
Boron karbida digunakan untuk rompi anti peluru dan tangki baja
Asam borat digunakan sebagai insektisida terhadap semut, serangga dan kecoa
Asam boric merupakan senyawa boron yang penting dan digunakan dalam produk tekstil
b) Kegunaan Senyawa Boron
Kegunaan senyawa-senyawa boron yaitu:
 Boraks merupakan garam natrium yang banyak digunakan
diberbagai industry non pangan, khususnya industry kertas,
gelas, pengawet kayu, dan keramik. Ia tidak berwarna dan
gampang larut dalam air. Gelas pyrex yang terkenal kuat bisa
memiliki performa seperti itu karena dibuat dengan campuran
boraks. Kemungkinan besar daya pengawet boraks disebabkan
oleh senyawa aktif asam borat.

 Asam boraks (H3BO3) merupakan asam organic lemah yang


sering digunakan sebagai antiseptik, dan dapat dibuat dengan
menambahkan asam sulfat (H2SO4) atau asam khlorida (HCl)
pada boraks.

 Asam borat juga sering digunakan dalam dunia pengobatan dan


kosmetika.Misalnya,larutan asam borat dalam air (3%) digunakan
sebagai obat cuci mata dan dikenal sebagai boorwater.
 Senyawa boron yang paling komersial adalah Natrium tetraborate pentahidrat
Na2B4O7.5H2O. Pentrahidrat ini digunakan dalam jumlah yang banyak dalam
pembuatan serat gelas yang dijadikan insulasi (insulation fiberglass) dan pemutih
sodium perborat (sodium perborate bleach).

 Isotop boron-10 digunakan sebagai control pada reactor nuklir,sebagai tameng


pada radiasi nuklir dan dalam instrumen-instrumen yang digunakan untuk
mendeteksi netron. Boron nitrida memiliki sifat-sifat yang cemerlang karena ia
sekeras berlian, dapat digunakan sebagai insulator listrik walau dapat menghantar
panas seperti logam. Senyawa ini juga memiliki sifat lubrikasi seperti grafit. Boron
hidrida dapat dengan mudah dioksidasidan melepaskan banyak energi dan pernah
digunakan sebagai bahan bakar roket.

 Industri Keramik.Asam borat digunakan dalam pelapisan barang-barang


tembikar,barang pecah belah, ubin, porcelen dan peralatan dapur.

 Industri Kimia.Dalam industry kimia asam borat berfungsi sebagai condensing


agent, dan juga berguna dalam berbagai analisa kimia. Asam boratsangat penting
dalam industri sodium perborate yang digunakan sebagai bahan pemutih dalam
industri pulp dan kertas.
 Industri Elektronik. Asam borat digunakan untuk pembuatan kapasitor
(kondensor elektronik)yang digunakan dalam system mesin auto mobil, pendingin
elektrik,radio,TV dan barang-barang elektronik lainnya.

 Industri Obatdan Farmasi. Asam borat digunakan dalam pembuatan obat yang
berfungsi sebagai anti septik, desinfektant, penyegar dan deterjen. Asam borat
juga bersifat bakteriostatis dan fungistatis,yaitu dapat menahan pertumbuhan bakteri
dan jamur.

 Bahan Pengawet. Asam Borat dalam industry pengawetan makanan berfungsi untuk
menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur.Industri yang menggunakan asam borat
untuk pengawetan hasil produksinya diantaranya adalah industri kulit, kayu dan tali.

 Reaktor Nuklir. Asam Borat ditambahkan dalam air pendingin dalam suatu system
tertutup yang bertekanan dalam suatu reaktor nuklir untuk mengontrol level tenaga.

 Selain untuk keperluan diatas, asam borat juga digunakan dalam pembuatan lilin(wax),
selain itu juga digunakan pula untuk campuran pada tinta cetak. Asam borat digunakan
juga dalam pembuatan barang-barang tahan api misalnya kertas tahan api,ubin
tahanapi, tekstil dan kayu taha napi.Dalam industri kulit penggunaan asam borat
berfungsi untuk meningkatkan kekuatan serat kulit dan daya tahan terhadap warna
produk.
2.7 BahayadanCaraPenangananBoron

Unsurborondanborattidakdianggapberbahaya,dantidakperlupen
angananspesial.Walau begitu, beberapasenyawa boron
hidrogen sangatberacun dan memerlukan penanganan ekstra
hati-hati.

Efekbiologis dariBoron:
 Boron dengan konsentrasitinggidalamairsangatberbahaya
bagikomunitas ikan.
 Dosismematikanasamboratbagimanusia640mg/kgberatba
danmelaluioral,8600mg/kgberat badan melaluidermal,
29mg/kgberatbadan melaluiinjeksi.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai