Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN KULIAH KERJA NYATA

KKN DARING COVID-19

RANIA TASYA ATALA


NIM. 18078126

KELURAHAN : KAMPUNG MELAYU


KECAMATAN : SUKAJADI
KOTA : PEKANBARU
PROVINSI : RIAU

UNIVERSITAS NEGERI PADANG


2021
HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN
KULIAH KERA NYATA

Laporan Kuliah Kerja Nyata ini diajukan oleh


• Nama : Rania Tasya Atala
• NIM : 18078126
• Program Studi : Teknik Pertambangan
• Lokasi KKN : Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru

Laporan Kuliah Kerja Nyata telah disetujui dan disahkan oleh Dosen Pembimbing
Lapangan (DPL) Universitas Negeri Padang

Pekanbaru,.……Februari 2021

Disetujui Oleh:
Dosen Pembimbing Lapangan, Mahasiswa,

Rika Sepriani, M.Farm,Apt Rania Tasya Atala


NIP. 198609042010122003 NIM. 18078126

Disahkan Oleh:
Ketua KKN

Dr. Elfi Tasrif, M.T


NIP. 196205241987031002

ii
“Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Terhadap
Perubahan Perilaku di Era New Normal di Kelurahan
Kampung Melayu, Kecamatan Sukajadi, Kota
Pekanbaru”

iii
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah –
Nya terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga saya dapat
menyelesaikan Laporan tentang “Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Terhadap
Perubahan Perilaku di Era New Normal di Kelurahan Kampung Melayu,
Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru”.
Tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
KKN. Selain itu, saya juga berharap laporan ini dapat bermanfaat dan memberikan
pengetahuan baru bagi pembaca. Dalam penyusunan laporan ini, saya banyak
mendapat tantangan dan hambatan. Akan tetapi, dengan bantuan dari berbagai
pihak tantangan-tantangan itu dapat teratasi. Oleh karena itu, saya mengucapkan
terima kasih kepada Bapak Martias Z, S.Pd., M.Pd. selaku Dosen Pembimbing
Lapangan saya selama berkegiatan, serta semua pihak yang telah membantu saya
demi kelancaran penyusunan laporan ini.
Saya menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari
bentuk penyusunan maupun materinya. Akhir kata semoga laporan ini dapat
diterima dan memberikan manfaat kepada kita semua.

Pekanbaru, 13 Februari 2021

Rania Tasya Atala


NIM : 18078126

iv
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN KKN COVID 19 .......................... ii
TEMA KEGIATAN ....................................................................................... iii
KATA PENGANTAR .................................................................................... iv
DAFTAR ISI ................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..................................................................................... 1
B. Tujuan Pelaksanaan KKN ................................................................... 2
C. Sasaran Kegiatan .................................................................................. 2
D. Tema Kegiatan .................................................................................... 3
E. Lokasi Pelaksanaan KKN ................................................................... 3
F. Waktu Kegiatan ................................................................................... 3
G. Penyelenggaraan .................................................................................. 3
BAB II DESKRIPSI KEGIATAN
A. Kegiatan-Kegiatan yang Dilakukan ..................................................... 4
B. Capaian Setiap Kegiatan ...................................................................... 5
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan .......................................................................................... 9
B. Saran..................................................................................................... 9
LAMPIRAN

v
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Kelurahan Kampung Melayu merupakan salah satu kelurahan yang berada di
bawah Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru. Kelurahan Kampung Melayu terdiri
dari 9 RW. Kelurahan Kampung Melayu di kepalai oleh Lurah Darwindra, S.Pi.,
yang baru saja menjabat selama 9 bulan. Adanya pandemi covid-19 membuat
lingkungan kerja di kelurahan Kampung Melayu berubah. Sesuai dengan keputusan
pemerintah Kota Pekanbaru, jam kerja kantor seluruh instansi selama pandemi
covid-19 diubah menjadi lebih singkat. Selain perubahan jam kerja, perubahan juga
terjadi pada pola hidup yang harus mematuhi protokol covid-19 yang telah
ditentukan.
Dalam penanganan penyebaran covid-19 di kantor lurah yang tetap
beroperasi, seluruh masyarakat yang ingin berurusan di kantor lurah juga harus
mengikuti protokol covid-19 yaitu menggunakan masker, mencuci
tangan/menggunakan handsanitizer sebelum memasuki kantor lurah, melakukan
pengecekan suhu dan menjaga jarak dengan orang lain saat berada di kantor lurah.
Apabila ada keluarga masyarakat di kelurahan Kampung Melayu yang baru tiba
dari luar kota Pekanbaru, lurah juga menetapkan peraturan untuk melaporkan
kepada pihak RT dan RW, kemudian petugas dari kelurahan akan melakukan
penyemprotan disinfektan. Pegawai kantor lurah juga selalu mengecek ketersediaan
protokol covid-19 di tiap-tiap tempat ibadah yang berada dikelurahan Kampung
Melayu.
Banyaknya aturan pelayanan di kantor lurah tidak bisa dijadikan acuan bahwa
mayarakat di kelurahan Kampung Melayu taat pada protokol covid-19 yang telah
ditetapkan oleh pemerintah. Banyak masyarakat yang hanya taat pada protokol
covid-19 hanya jika akan berurusan di kantor lurah. Hal ini terlihat saat kelompok
KKN beberapa kali turun ke masyarakat dalam beberapa program kerja.
Berdasarkan keadaan tersebut, terlihat bahwa masih banyak masyarakat yang tidak

1
memahami betapa pentingnya mengikuti protokol covid-19 agar pandemi ini dapat
segera berakhir.
Dengan adanya New Normal dari tahun 2020 sampai tahun 2021 ini anggota
KKN UNP 2021 di Kelurahan Kampung Melayu bekerja sama dengan Satuan
Tugas Penanganan Covid 19 (Satgas Perubahan Perilaku) menerapkan kepada
masyarakat perubahan perilaku dimasa pandemic Covid – 19.
Secara keseluruhan, kelurahan Kampung Melayu telah melakukan semua
protokol covid-19 yang di tetapkan oleh pemerintah untuk mengurangi penyebaran
rantai covid-19 dengan tetap mempertimbangkan berjalannya operasional instansi.
Sedangkan masyarakat masih banyak yang menganggap bahwa penerapan protokol
covid-19 tidak penting.
B. Tujuan Pelaksanaan KKN
Tujuan dari pelaksanaan KKN daring Covid-19 adalah:
1. Implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, pada Dharma Pengabdian Kepada
Masyarakat.
2. Meningkatkan peran Universitas Negeri Padang dalam rangka penanganan
Covid-19.
3. Meningkatkan empati, kepedulian dan peranserta mahasiswa dalam
penanganan pandemi Covid-19 ditengah masyarakat.
4. Membantu pemerintah dalam penanggulangan Covid-19 di Kelurahan
Kampung Melayu.
5. Menerapkan IPTEKS secara teamwork dengan pendekatan multidisipliner.
6. Menanamkan nilai kepribadian:
a. Nasionalisme dan jiwa Pancasila
b. Keuletan, etos kerja dan tanggung jawab
c. Kemandirian, kepemimpinan dan kepedulian terhadap penanggulangan
pandemic Covid-19
d. Mendekatkan Universitas Negeri Padang dengan masyarakat.

2
C. Sasaran Kegiatan
Sasaran dalam kegiatan KKN ini adalah:
1. Menciptakan kekompakan dalam kerjasama antara mahasiswa KKN dengan
masyarakat sebagai usaha penanggulangan Covid-19.
2. Menumbuhkan kesadaran masyarakat supaya lebih hidup bersih guna
pencegahan Covid-19.
3. Mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu penelitian, pengembangan,
dan pengabdian pada masyarakat khususnya masalah sosial.
D. Tema Kegiatan
Tema dari kegiatan KKN ini adalah “Meningkatkan Kesadaran Masyarakat
Terhadap Perubahan Perilaku di Era New Normal di Kelurahan Kampung Melayu,
Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru”
E. Lokasi Pelaksaan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata
Kegiatan ini dilaksanakan di Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan
Sukajadi kota Pekanbaru.
F. Waktu Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 13 Januari – 13 Februari 2021.
G. Penyelenggaraan
Kegiatan ini diselenggarakan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Universitas Negeri Padang tahun 2021 yang berjumlah 11 orang mahasiswa.

3
BAB II
DESKRIPSI KEGIATAN

A. Kegiatan – Kegiatan yang Dilakukan


1. Pembuatan dan penyebaran tempat tempat cuci tangan
Pembuatan dan penyebaran tempat cuci tangan. Adapun tempat cuci
tangan yang dibuat sebanyak 5 buah. Pembuatan tempat cuci tangan di
karenakan di wilayah RW tertentu yang tidak menyediakan .
2. Pembagian masker
Adapun masker yang di siapkan sebanyak 100 buah masker. Banyaknya
masyarakat yang terlihat tidak menggunakan masker saat bepergian dan
mengunjungi tempat-tempat keramaian. Oleh karena itu, kegiatan KKN ini
menjadikan pembagian masker sebagai program kerja dan masker ini akan
dibagikan kepada masyarakat yang bepergian tidak menggunakan masker.
Masker yang di gunakan yaitu jenis masker medis.
3. Pemasangan spanduk, poster dan stiker
Pemasangan sepanduk protokol covid-19.
4. Pembuatan konektor masker
Adanya pembuatan konektor masker berguna untuk pemakaian masker
bagi yang berhijab. Konektor ini dapat memudahkan para wanita berhijab agar
masker tetap sesuai aturan. Konektor masker ini menggunakan kain perca yang
sudah tidak terpakai. Jumlah konektor yang terbuat sebanyak 30 buah konektor
masker.
5. Penyemprotan disinfektan
Penyemprotan cairan disinfektan di kantor lurah serta tempat ibadah di
kelurahan Kampung Melayu. Adapun penyemportan di masjid merupakan
program kerja mingguan sebelum pelaksanaan shalah Jum’at. Sedangan
penyemprotan di kantor lurah merupakan upaya pencegahan penyebaran covid-
19 berhubung sedang dilaksanakannya acara yang di adakan seperti
musyawarah bersama

4
6. Pengecekan protokol covid-19
Pengecekan protokol kesehatan di tempat-tempat ibadah (mesjid, gereja,
dll). Adapun kegiatan ini merupakan program kelurahan yang dibantu oleh
mahasiswa KKN.
7. Penyaluran pembagian vitamin A
Bekerja sama dengan Puskesmas Kampung Melayu dan Stikes Riau
dalam menyalurkan vitamin A kepada masyarakat
B. Capaian Setiap Kegiatan
1. Pembuatan dan Penyerahan Tempat Cuci Tangan
Pembuatan tempat cuci tangan bersama peserta KKN lainnya dan
penyerahan Tempat Mencuci Tangan di Berbagai Daerah Sekitar. Hasilnya
senantiasa selalu menjaga diri agar terhindar dari gejala Covid-19.
Kendala yang dihadapi adalah ketika penyebaran cuci tangan ini sulit
mencari waktu yang tepat agar bisa membagikan ini bersama pihak kelurahan.
Solusinya adalah beberapa tempat cuci tangan ini disebarkan tanpa bersama
pihak kelurahan
2. Pembagian masker
Berkonsultasi dengan pihak lurah dan pembagian masker bersama peserta
KKN yang lain. Kami membagikan kepada warga yang tidak menggunakan
masker. Hasilnya warga dapat menjaga dari dampak lingkungn luar yang
mempengaruhi kesehatan tubuh.
Kendala yang kami rasakan ialah terbatas waktu,tenaga,dan biaya serta
masyarakat yang kurang bersosialisasi. Solusi nya adalah pihak keluarahan ikut
membagikan masker yang sudah ada.
3. Pemasangan spanduk
Berkonsultasi dengan pihak lurah dan memasangan spanduk di Daerah
Sekitar kelurahan kampung melayu. Hasilnya pentingnya perilaku hidup sehat
agar terhindar dari dampak covid-19. Tidak ada kendala dalam program ini.

5
4. Bergotong royong membersihkan lingkungan
Bekerjasama dengan kelompok KKN. Berkoordinasi dengan pihak lurah
untuk dapat membantu membersihkan lingkungan sekitar rumah warga. Dan
melakukan dengan cara 1-2 kali dalam seminggu dengan bergilir kerumah-
rumah yang ada disekitar kekelurahan. Hasilnya lingkungan sekitar kelurahan
kampung melayu tidak lagi kotor oleh sampak yang mengundang berbagai
penyakit.
Kendala yang dihadapi ialah goro ini diminta dadakan, dalam artian
jadwal kami menjadi cukup padat karena setelah melaksanakan program pokok
yang padat dalam satu hari kami harus mengikuti kegiatan goro lagi. Solusi
yang diberikan adalah sebagian anggota kelompok kkn melaksanakan goro dan
anggota lainnya tetap melaksanakan kegiatan program pokok.
5. Pengecekan protokol COVID-19
Kami mahasiswa kkn UNP terjun langsung ke lapangan bersama pihak
lurah dan jajaran dalam pengecekan tempat tempat ibadah layak atau tidak
dalam beroperasi. Capaian dalam kegitan ini seluruh. Tidak ada kendala dalam
kegitan ini
6. Penyemprotan disinfektan
Kami berhasil melakukan penyemprotan disinfektan di 3 masjid di
kelurahan Kampung Melayu yang masjid tersebut aktif melakunan sholat
jum’at.
Kendala yang kami temui Sulitnya mendapatkan izin untuk melakukan
penyemprotan dari pihak masjid, karena mereka merasa bahwa covid-19 sudah
tidak ada dalam keadaan New Normal ini.
Solusinya Kami memberikan pengertian bahwa penyemprotan ini tidak
memakan waktu, dan tidak akan merugikan pihak masjid. Selain itu, kami juga
menjelaskan bahwa keadaan New Normal tidak menjadi patokan bahwa
pandemic covid-19 telah berakhir.

6
7. Penyaluran Pembagian Vitamin A
Berkoordinasi dengan lurah membantu pihak kelurahan membagikan
Vitamin A kepada penduduk yang merupakan bantuan dari Posyandu dan Ibu
PKK.
Kendala yang dihadapi adalah penduduk tidak berada dirumah sehingga
pembagian Vitamin A kurang efektif. Solusinya adalah adanya pemberitahuan
dari pihak ketua RT/RW.
8. Pengangkatan Sampah
Berkoordinasi dengan lurah, Bhabinkamtibmas serta dibantu transportasi
oleh masyarakat setempat dan PUPR. Akibat akhir tahun 2020 di Kecamatan
Sukajadi terjadi penumpukan sampah dimana – mana.
Sampah menjadi masalah utama di Kecamatan Sukajadi dikarenakan
masyarakat tidak peduli dengan Kesehatan dan kebersihan lingkungan
disekitarnya. Kendala yang dihadapi adalah tidak adanya tempat pembuangan
sampah sementara di Kecamatan Sukajadi.
Solusinya adalah penyuluhan kepada masyakarat mengenai pembuangan
sampah pada tempatnya dan memilah sampah sesuai kategorinya (daur ulang).
9. Pembuatan dan Penyerahan Handsanitizer
Pembuatan handsanitizer bersama peserta KKN lainnya dan penyerahan
Handsanitizer di berbagai daerah sekitar. Handsanitizer yang dibuat
menggunakan bahan alami dan herbal yaitu daun sirih, serai, jeruk nipis,
sehingga penggunaannya dijamin aman dan higienis. Hasilnya senantiasa
selalu menjaga diri agar terhindar dari gejala Covid-19.
Kendala yang dihadapi adalah ketika penyerahan handsanitizer ini sulit
mencari waktu yang tepat agar bisa membagikan ini bersama pihak kelurahan.
Solusinya adalah beberapa handsanitizer ini disebarkan tanpa bersama
pihak kelurahan.
10. Pembuatan dan Pembagian Konektor Masker
Bekerja sama dengan kelompok KKN dan juga konsultasi bersama pihak
kelurahan untuk pembuatan dan pembagian konektor kepada masyarakat sekitar

7
yang membutuhkan. Hasilnya dapat memudahkan para pengguna hijab dalam
menggunakan masker.
Kendala yang dihadapi adalah membutuhkan waktu dan keahlian dalam
pembuatannya. Solusinya ialah mengurangi jumlah konektor yang di buat
sesuai dengan waktu yang ada. Dengan demikian hasil yang didapatkan sesuai
dengan di inginkan.
11. Sosialisasi dan Edukasi kepada Madrasah Diniyah Takmiliyah Awwaliyah
Memberikan edukasi kepada peserta didik mengenai 4M+ yaitu Memakai
Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak dan Menghindari Kerumunan. Dalam
pelaksanannya kami memberikan sedikit permainan agar peserta didik lebih
semangat untuk mendengarkan penjelasan Covid – 19.
Kendala yang dihadapi ialah kurang fokusnya peserta didik dalam
mendengarkan penjelasan tentang covid-19.
Solusi nya adalah memberikan permainan agar peserta didik terfokus saat
kami memberikan arahan tentang covid – 19.
12. Pendataan Anak Balita untuk Mendapatkan Data Kesehatan (Berat Badan dan
Tinggi Badan)
Dari anggota KKN dibantu oleh Ibu PKK untuk mendata kesehatan (berat
badan dan tinggi badan) bertujuan untuk meningkatkan tumbuh kembang si
balita (imunitas balita).
Kendala yang dihadapi ialah orang tua yang tidak memberikan izin serta
kurangnya pengetahuan tentang pentingnya Vitamin A bagi tubuh balita.
Solusinya ialah melakukan penyuluhan kepada orang tua terkait kesehatan
anak balita.

8
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Kegiatan KKN DARING COVID-19 yang dilakukan oleh mahasiswa
Universitas Negeri Padang di kelurahan Kampung Melayu mengenai pelaksanaan
tahap New Normal ini kurang lebih 5 minggu ternyata sangat berdampak baik itu
sosial, ekonomi, maupun kesehatan. Program yang dilaksanakan KKN UNP
Kampung Melayu adalah bersifat indisipliner dan monodisipliner. Sebagai solusi
dari berbagai permasalahan yang dihadapi, maka program dibagi menjadi tiga,
yakni bidang peningkatan produksi, sosial, dan kesehatan masyarakat. Kendala
terbesar yang dialami adalah kurangnya partisipasi masyarakat dalam mengikuti
peraturan tahap New Normal yang telah ditetapkan, banyaknya kegiatan desa yang
waktu pelaksanaan nya bersamaan dengan rencana Program Kerja KKN, serta
cuaca yang kurang mendukung. Namun semua program yang telah dirancang oleh
mahasiswa dibarengi dengan kerja sama bersama aparat kepolisian, pemerintah
yang sangat antusias demi kesehatan dan kesejahteraan warga.
B. Saran
Laporan ini memiliki kekurangan diantaranya ialah tidak dapat sepenuhnya
diterapkan pada masing-masing RW pada kelurahan kampung melayu ini sehingga
perlu adanya partisipasi dari setiap ketua RW Mengenai penerapan tahap New
Normal kepada masyarakat untuk kedepan nya serta perlu nya kepedulian
masyarakat agar selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar.

Anda mungkin juga menyukai