LAPORAN RESMI
PRAKTIKUM MEKANIKA BATUAN
Disusun Oleh :
DEWI SURYANI
18137009
Disahkan Oleh :
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan
rahmat- Nya, sehingga laporan ini dapat selesai tepat pada waktunya. Laporan ini
disusun agar mahasiswa dapat mengetahui konsep dasar Mekanika Batuan
beserta aplikasinya dalam dunia pertambangan. Dengan telah tersusunnya
laporan ini, maka saya selaku penyusun mengucapkan terimakasih kepada:
1. Drs. Raimon Kopa, M.T. selaku dosen Mekanika batuan beserta para staf
pengajar lainnya.
3. Semua pihak baik secara langsung maupun tidak langsung telah membantu
sehingga laporan ini dapat terselesaikan dengan baik.
( Dewi Suryani )
HALAMAN RINGKASAN
ACARA IV
PENGUJIAN KUAT TARIK TIDAK LANGSUNG
(BRAZILIAN TEST)
Disusun Oleh:
DEWI SURYANI
NIM. 18137009
Pelaksanaan Praktikum
LABORATORIUM TAMBANG
PROGRAM STUDI S1 TEKNIK PERTAMBANGAN
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan
rahmat- Nya, sehingga laporan ini dapat selesai tepat pada waktunya. Laporan
ini disusun agar mahasiswa dapat mengetahui konsep dasar Mekanika Batuan
beserta aplikasinya dalam dunia pertambangan. Dengan telah tersusunnya
laporan ini, maka saya selaku penyusun mengucapkan terimakasih kepada:
1. Drs. Raimon Kopa,, M.T selaku dosen Mekanika Batuan beserta para staf
pengajar lainnya.
Penyusun
DEWI SURYANI
DAFTAR ISI
Gambar 2.1 Kedudukan Percontoh dalam Uji Kuat Tarik Tidak langsung
Gambar 2.2 Penentuan Kohesi dan Sudut Geser Dalam
LEMBAR KONSULTASI/ASISTENSI
(………………….)
NIM/BP
BAB I
PENGAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Pengujian ini dilakukan untuk mengtahui kuat Tarik (tensile
strength) dari percontohan batu yang berbentuk silinder secara tidak
langsung. Alat yang digunakan adalah mesin tekan seperti pada pengujian
kuat tekan. Percontohan yang digunakan berbentuk silinder dengan
perbandingan antara tinggi dan diameter percontohan adalah 0,5 sampai 1.
Hasil pengujian ini dapat digabungkan dengan hasil uji kuat tekan
uniaksial untuk menentukan harga kohesi ( c ) dan sudut geser dalam ( ϕ ) dari
percontohan batuan tersebut.
1.2.Tujuan Praktikum
Praktikum uji kuat tekan ini bertujuan untuk mengetahui kuat tarik
batuan secara tidak langsung, dikarenakan specimen diberikan pembebanan
terhadap arah diameteral sehingga gaya yang dibeikan di distribusikan secara
diameteral (ditarik).
Rai, Madi Astawa., dkk. 2012. Mekanka batuan. Andung: Institut teknologi
bandung
ACARA V
PENGUJIAN KUAT GESER
(SHEAR TEST)
Disusun Oleh:
DEWI SURYANI
NIM. 18137009
Pelaksanaan Praktikum
LABORATORIUM TAMBANG
PROGRAM STUDI S1 TEKNIK PERTAMBANGAN
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan
rahmat- Nya, sehingga laporan ini dapat selesai tepat pada waktunya. Laporan
ini disusun agar mahasiswa dapat mengetahui konsep dasar Mekanika Batuan
beserta aplikasinya dalam dunia pertambangan. Dengan telah tersusunnya
laporan ini, maka saya selaku penyusun mengucapkan terimakasih kepada:
1. Drs. Raimon Kopa,, M.T selaku dosen Mekanika Batuan beserta para staf
pengajar lainnya.
Penyusun
DEWI SURYANI
DAFTAR ISI
(………………….)
NIM/BP
1
BAB I
PENGAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Dalam dunia pertambangan khususnya dalam dunia pertambangan
terbuka (surface mining), untuk mendapatkan bahan galian, kegiatan awal
ialah membuka suatu lubang bukaan mengarah kebawah (kearah bahan
galian), kedalaman lubang bukaan tergantung dari letak bahan galian tersebut,
semakin dalam telak bahan galian maka semakin dalam pula lubang bukaan
tersebut. Maka untuk membuat dinding lubang bukaan yang aman (tidak
longsor) ketika pengoperasian kegiatan penambangan, diperlukan pembuatan
dinding lubang bukaan yang berjenjang. Jenjang atau lereng dari dinding
lubang bukaan di desain dengan geometri tertentu bedasarkan dari sifat ke
geomekanikaanya dan pertimbangan lain seperti ekonomi sehingga didapat
suatu desain tambang yang ekonomis dan aman tentunya. Oleh karena itu,
sebelum mendesain lereng tambang, kita perlu memahami parameter
parameter utamanya..
1.2.Tujuan Praktikum
Pengujian kuat geser dilakukan untuk mengetahui sifat mekanik dari
batuan yang menjadi spesimen yaitu dari segi berapa kekuatan spesimen
terhadap suatu geseran disertai adanya pembebanan yang masih mampu di
tahan oleh spesimen tersebut, hal ini banyak digunakan dalam analisis
stabilitas lereng pada tambang terbuka, analisis stabilitas batuan samping
pada lubang bukaan bawah tanah dan lain sebagainya.
BAB II
DASAR TEORI
2.1.Konsep Dasar
Kuat geser batuan adalah perlawanan internal batuan terhadap
tegangan yang bekerja sepanjang bidang geser dalam batuan tersebut yang
dipengaruhi oleh karakteristik intrinstik dan faktor eksternal. Kuat geser
batuan dibagi dengan dua jenis, yaitu Kuat geser puncak (peak) dan Kuat
geser Residu (sisa). Kuat geser puncak ialah kuat geser yang terjadi ketika
tegangan geser mencapai titik maksimalnya (puncak) disitu pula batuan
mengalami deformasi plastic yang kemudian runtuh. Setelah itu tegangan
geser akan menurun hingga menunjukan angka yang konstan untuk
menggeser batuan tersebut atau disebut kuat geser residu ( setelah batuan
runtuh).
Nilai kuat geser didapat dengan minimal tiga kali pengujian. Nilai
kuat geser beseta parameter parameternya didapat dengan mengeplot nilai
tegangan geser dan tegangan normal dalam kurva Mohr Coloum dan dengan
persamaan t = C + σn tan Ф
𝑁 𝑃
𝜎𝑛 = 𝑆=
𝐴 𝐴
S = n . Tan + c
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIKUM
BAB IV
HASIL PRAKTIKUM
4.1.Tabulasi Data
DS 1
Diameter
Sampel
(mm)
1A 45.50
beban (Kg) 20
A 16.25146
tegangan normal 1.230658
tegangan puncak 1.625
tegangan residual 0.875
DS 2
Diameter
Sampel
(mm)
1B 45.30
DS 3
Diameter
Sampel
(mm)
1C 45.50
beban (Kg) 60
A 16.2515
tegangan normal 3.69198
tegangan puncak 2.87439
tegangan residual 1.62465
Tegangan Geser
sampel Tegangan Normal
puncak residual
1 1.230658472 1.625 0.875
2 2.483098403 1.639 1.387
3 3.774475112 2.939 1.661
Made Astawa Rai, Suseno Kramadibrata, dan Ridho Kresna Wattimena. 2014. Kuat
Geser Batuan. Mekanika Batuan. Penerbit ITB. Bandung
Zaenal dan Staff Assisten. 2015. Kuat Geser Batuan. Diktat Praktikum Geomekanika.
UNISBA. Bandung.
LAPORAN
ACARA VI PENGUJIAN
Disusun Oleh:
DEWI SURYANI
18137009
Pelaksanaan Praktikum:
Hari / Tanggal : Senin / 2 Maret 2020
Sesi / Jam : I / 15.01 – 17.10 WIB
Dosen Pengampu : Rizto Salia Zakri., MT.
LABORATORIUM TAMBANG
PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK PERTAMBANGAN
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan
rahmat- Nya, sehingga laporan ini dapat selesai tepat pada waktunya. Laporan ini
disusun agar mahasiswa dapat mengetahui konsep dasar Mekanika Batuan beserta
aplikasinya dalam dunia pertambangan. Dengan telah tersusunnya laporan ini,
maka saya selaku penyusun mengucapkan terimakasih kepada:
3. Semua pihak baik secara langsung maupun tidak langsung telah membantu
sehingga laporan ini dapat terselesaikan dengan baik.
Penyusun
( Dewi Suryani )
DAFTAR ISI
DOKUMENTASI
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR GAMBAR
(………………….)
NIM/BP
1
BAB I
PENDAHULUAN
DEWI SURYANI/18137009
2
BAB II
TEORI DASAR
DEWI SURYANI/18137009
3
DEWI SURYANI/18137009
4
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIKUM
1. Sampel Batuan
2. Alat uji Portable Unit Non-destructive Digital Indicated Tester (PUNDIT)
3. Jangka Sorong
4. Mistar
5. Gel
3.2 Langkah Kerja
1. Mempersiapkan alat uji PUNDIT
2. Lakukan pengoreksian/kalibrasi waktu perambatan pada PUNDIT
3. Mengukur waktu perambatan gelombang primer contoh batuan, lumasi
permukaan atas dan bawah contoh batuan agar seluruh permukaan
mengalami kontak yang merata dengan transducer.
4. Tempatkan contoh batuan diantara transducer
5. Berikan beban rendah pada transducer penerima
6. hidupkan PUNDIT dan catat waktu perambatan gelombang primer pada
display
𝑳
7. Analisis data berdasarkan rumus : V=
𝒕
DEWI SURYANI/18137009
5
BAB IV
HASIL PRAKTIKUM
Sampel Tinggi σc
Sampel
Vp Vp ꞌ (MPa)
(m/s) (km/s)
(m)
Goktan Wede dkk Kahrandam
1 O,1055 5355,32 5,355,32 161,61 203,10 75,79
2 0,1088 5230,76 5,230,76 157,12 196,25 73,66
3 0,1076 5274,4 5,274,4 158,70 198,65 74,41
4 0,1060 4173,22 4,173,22 119,05 138,08 56,05
ACC Sementara
DEWI SURYANI/18137009
DOKUMENTASI
DAFTAR PUSTAKA
Made Astawa Rai, Suseno Kramadibrata, dan Ridho Kresna Wattimena. 2014.
Kuat Geser Batuan. Mekanika Batuan. Penerbit ITB. Bandung
Rai, Madi Astawa., dkk. 2012. Mekanka batuan. Andung: Institut teknologi
Bandung
Tugino, (2010), Model Kuat Tekan Dan Tarik Proporsi Tras Muria Dengan
Kapur Untuk Bahan Dasar Mortar, Jurnal Teknik Sipil Dan Perencanaan
No. 1 Vol 12
Zaenal dan Staff Assisten. 2015. Kuat Geser Batuan. Diktat Praktikum
Geomekanika. UNISBA. Bandung.