0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
41 tayangan4 halaman
Manajemen tambang diperlukan untuk mengatur sumber daya mineral dan manusia agar perusahaan dapat beroperasi dengan efisien. Organisasi tambang terdiri dari 5 divisi yaitu perencanaan, operasi, pengolahan, K3L, dan administrasi. Bekerja sama dengan kontraktor dapat mengurangi biaya pemeliharaan alat berat, dan kontraktor dapat menyediakan solusi transportasi yang efisien. Untuk mengatasi target produksi yang tidak tercapai
Manajemen tambang diperlukan untuk mengatur sumber daya mineral dan manusia agar perusahaan dapat beroperasi dengan efisien. Organisasi tambang terdiri dari 5 divisi yaitu perencanaan, operasi, pengolahan, K3L, dan administrasi. Bekerja sama dengan kontraktor dapat mengurangi biaya pemeliharaan alat berat, dan kontraktor dapat menyediakan solusi transportasi yang efisien. Untuk mengatasi target produksi yang tidak tercapai
Manajemen tambang diperlukan untuk mengatur sumber daya mineral dan manusia agar perusahaan dapat beroperasi dengan efisien. Organisasi tambang terdiri dari 5 divisi yaitu perencanaan, operasi, pengolahan, K3L, dan administrasi. Bekerja sama dengan kontraktor dapat mengurangi biaya pemeliharaan alat berat, dan kontraktor dapat menyediakan solusi transportasi yang efisien. Untuk mengatasi target produksi yang tidak tercapai
NIM : 18137009 MATA KULIAH : MANAJEMEN TAMBANG DOSEN PENGAMPU : Dr. Murad MS, M.T
1. Apa yang saudara Manajemen tambang diperlukan untuk mengatur sumber
pahami mengenai daya mineral & sumber daya manusia agar suatu perusahaan manajemen organisasi dapat terorganisir dengan sempurna dan mendapatkan hasil industri pertambangan, yang optimal. jelaskan secara rinci ? Organisasi dalam dunia tambang tidak berbeda jauh proses pembentukannya, akan tetapi yang membedakannya adalah strukturalnya, yaitu dalam organisasi tambang lebih dominan pada bidang operasional lapangan. Keragaman jenis perusahaan di dunia pertambangan mengakibatkan konsumsi terhadap sumberdaya manusia yang dibutuhkan beragam, tergantung daripada jenis perusahaan yang ada. Organisasi penambangan di pimpin oleh seorang manajer tambang yang bertanggung jawab kepada direksi. Manajer tambang atau kepala teknik tambang merupakan pimpinan tertinggi di lokasi penambangan, yang membawahi 5 divisi organisasi yaitu: divisi perencanaan, divisi operasi tambang, divisi pengolahan, divisi perawatan dan lingkungan serta divisi administrasi dan keuangan. Setiap divisi akan didukung oleh beberapa staff untuk kelancaraan pekerjaan. Struktur organisasi alternatif pola kerja pertama dapat dilihat pada gambar di bawah ini: Fungsi tiap bagian Secara garis besar adalah sebagi berikut : a. Divisi Perencanaan Divisi Perencanaan membantu tugas-tugas manajer dan bertanggung jawab terhadap perencanaan tambang baik jangka pendek maupun jangka panjang, laporan produksi harian/ mingguan/ bulanan, penentuan sasaran produksi dan kualitas produk. b. Divisi Operasi Tambang Divisi ini di bagi 2 bagian yaitu bagian ekplorasi yang bertugas melakukan ekplorasi yang dibantu oleh para staff dan bagian penambangan yang bertanggung jawab pada pembongkaran, pengangkutan, dan pemuatan serta kualitas dari bahan galian itu sendiri. c. Divisi Pengolahan Tugas dari divisi pengolahan antara lain sebagai pengendali mutu yang mempunyai fungsi menganalisa bahan galian yang akan diolah. d. Divisi K3 dan Lingkungan Divisi ini bertanggung jawab terhadap: a. Keselamatan dan Kesehatan kerja (K-3) b. Lingkungan, mencegah dampak negative yang timbul karena operasi tambang, mengontrol, rekloamasi dan penghijauan daerah tambang. c. Perawatan kendaran ringan dan alat-alat berat. d. Sarana penerangan daerah tambang. e. Bangunan kantor dan pabrik pengolahan e. Divisi Administrasi dan keuangan Divisi administrasi dan keuangan membantu manajer dan bertanggung jawab terhadap kegiatan-kegiatan yangmendukung operasi tambang, anatara lain: a. Keuangan dan Pembayaran gaji (payroll) b. Administrasi dan surat-menyurat c. Personalia dan umum. d. Security / satpam e. Hubungan kepada pemerintah dan masarakat setempat f. Pendidikan dan pelatihan tenaga kerja (sumber: http://www.slideshare.net/vestersaragih/manajemen-tambang- materi-1) 2. Pelaksanaan operasi Salah satu keuntungan bekerja sama dengan perusahaan penambangan dapat kontraktor adalah ketika kendaraan yang sudah dimakan usia, menggunakan 2 alternatif akan menjadi sangat merepotkan dan tidak sebanding dengan pola kerja yaitu seluruh harganya. Anggaran perusahaan bisa keluar cukup besar hanya kegiatan penambangan untuk melakukan pemeliharaan, terlebih jika ada suku cadang dikerjakan sendiri dan yang mengalami kerusakan. Belum lagi, jika jumlah kendaraan dikerjakan oleh sub- itu cukup banyak. kontraktor, bagimana Menanggapi permasalahan ini, bekerja sama dengan pendapat saudara dan pihak ketiga yang menyediakan persewaan kendaraan bisa jelaskan ? dijadikan solusi terbaik. Alih-alih masuk sebagai kebutuhan modal dengan membeli kendaraan, menyewa kendaraan bisa digolongkan dalam anggaran operasional. Langkah ini juga bisa dijadikan sebagai strategi penghematan dan efisiensi. Kontraktor tambang biasanya juga menawarkan solusi perencanaan kebutuhan transportasi untuk bisa memberikan solusi tepat dalam memaksimalkan kinerja, modernisasi kendaraan, mengurangi resiko hingga efisiensi waktu dan biaya. 3. Sebagai seorang Kepala Melakukan evaluasi secara rinci. Mulai dari kemampuan Teknik Tambang (KTT), operator dalam mengoperasikan alat, matching fleet alat apabila ada kasus tdak apakah alat gali muat yang digunakan sudah sesuai dengan alat tercapainya target angkut, dan faktor2 lain seperti kondisi jalan angkut yang tidak produksi yang optimal, hingga kemampuan alat dalam bermanuver bisa jadi diakibatkan oleh tidak salah satu penyebab tidak tercapainya target produksi dalam serasinya antara alat muat suatu kegiatan penambangan dan alat angkut, bagaimana saudara mengatasi masalah tersebut?