DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................................................ii
........................................................................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR ..........................................................................................................................iii
DAFTAR TABEL...............................................................................................................................iv
BAB I .............................................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN ............................................................................................................................. 1
1.1. Latar Belakang ..................................................................................................................... 1
1.2. Maksud dan Tujuan Pekerjaan ............................................................................................ 2
1.3. Sasaran ................................................................................................................................ 2
1.4. Lokasi Pelaksanaan.............................................................................................................. 2
1.5. Ruang Lingkup Pekerjaan .................................................................................................... 3
BAB II ............................................................................................................................................. 4
METODA PELAKSANAAN ............................................................................................................... 4
III 1. UMUM ................................................................................................................................. 4
III 2. PEKERJAAN PENYELIDIKAN LAPANGAN .............................................................................. 4
BAB III ............................................................................................................................................ 6
ANAISIS DAN HASIL PENYELIDIKAN TANAH .................................................................................. 6
III 3. Hasil Sondir Dan Grafik Profil Sondir ................................................................................... 6
BAB IV ............................................................................................................................................ 8
LAMPIRAN ..................................................................................................................................... 8
KATA PENGANTAR
Laporan Mekanika Tanah ini merupakan laporan hasil pemeriksaan kondisi Geologi
lokasi rencana pekerjaan sebagai kewajiban pihak konsultan pada pekerjaan penyusunan
”JASA KONSULTASI ARSITEKTURAL-JASA DESAIN ARSITEKTURAL
SEAWALL/PENGAMAN PANTAI”.
Laporan Mekanika Tanah ini merupakan laporan yang berisikan hasil pemeriksaan
tanah pada lokasi rencana pekerjaan, pada laporan ini di kemukakan proses pengambilan
data hingga hasil dari pengolahan data yang di lakukan tim konsultan
Kepada semua pihak yang telah turut membantu menyumbangkan pemikirannya,
baik dari pihak pemberi pekerjaan maupun pihak-pihak lainnya kami sampaikan banyak
terima kasih.
Makassar, 25-11-2022
CV. MEUTIA MULTI KONSULTAN
DAFTAR GAMBAR
Gambar I. 1 Lokasi studi perencanaan Seawall. .............................................................. 3
DAFTAR TABEL
Tabel III. 1 Hubungan antara Kepadatan Relative, Sudut Geser, Nilai n SPT dan Nilai
Konus menurut Mayerhoff dan Peck............................................................................... 6
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Daerah pantai atau pesisir mempunyai sifat yang dinamis dan rentan terhadap
perubahan lingkungan, baik karena proses alami maupun aktivitas manusia. Manusia
melakukan berbagai aktivitas untuk meningkatkan taraf hidupnya, sehingga dapat
melakukan perubahan – perubahan terhadap ekosistem dan sumber daya alam yang
berpengaruh terhadap lingkungan di daerah pantai.
Kota Makassar memiliki banyak wilayah pesisir, salah satunya pantai yang berada di
Kawasan Metro Tanjung Bunga dan di Pulau Lae – Lae. Pada kedua pantai tersebut telah
terjadi pengikisan bibir pantai (abrasi pantai) yang mengakibatkan mundurnya garis pantai,
untuk mencegah rusaknya wilayah yang terdampak akibat abrasi maka dibutuhkan
pelindung yang dapat melindungi bibir pantai, salah satunya yaitu melakukan perencanaan
tembok laut sebagai pengaman abrasi untuk melindungi bibir pantai.
Pergerakan air pasang mempunyai peran yang sangat besar terhadap tingkat
sedimentasi dan sedimen yang tersuspensi, masing – masing pasang surut memiliki
karakteristik tersendiri yang mempengaruhi besaran perpindahan massa air yang membawa
sedimen (Wisha dkk 2016). Perubahan konsentrasi sedimen memiliki hubungan konsisten
dengan perubahan kecepatan pasang surut, dimana distribusi konsentrasi sedimen menurun
seiring dengan penurunan kecepatan aliran (Wen dkk 2018). Selain daripada itu ada
beberapa faktor penting juga yang dapat menjadi penyebab terjadinya abrasi, salah satunya
adalah perubahan / penambahan bangunan pantai buatan di sekitar wilayah pantai yang
ditinjau, mengingat kondisi pembangunan pada sekitar daerah Metro Tanjung Bunga
sangatlah tinggi.
Untuk menanggulangi permasalahan tersebut maka perlu dilakukan studi terhadap
lokasi – lokasi yang telah dianggap terjadinya abrasi, dokumen usulan teknis ini disusun
untuk kegiatan “JASA KONSULTASI PERENCANAAN ARSITEKTUR – JASA
DESAIN ARSITEKTURAL SEAWALL / PENGAMAN PANTAI”.
1.3. Sasaran
Sasaran dari pekerjaan ini adalah tersedianya data sebagai acuan/pedoman dalam
pelaksanaan pembangunan Perencanaan Detail Engineering Design (DED) Dermaga
Penyeberangan Kayu Bangkoa Makassar beserta bangunan-bangunan pelengkapnya.
Komponen-komponen fasilitas pelabuhan dan peruntukannya agar direncanakan
sedemikian rupa, sehingga arus bongkar muat dan lalu lintas barang dapat berjalan secara
efisien dan optimal.
Sasaran kegiatan pengelolaan SDA dan bangunan pengaman pantai pada wilayah
sungai (WS) dalam 1 (satu) daerah kota ini adalah tersedianya pilihan bangunan
perlindungan pantai, penanganan abrasi pantai berikut desain perencanaannya dan estimasi
kebutuhan pelaksanaan fisik penahan abrasi.
BAB II
METODA PELAKSANAAN
III 1. UMUM
Metode pelaksanaan penyelidikan mekanika tanah yang dilaksanakan mencakup dua
kelompok yaitu berupa pekerjaan Sondir (DCPT) dan pengeboran dengan Bor Tangan (data
SPT N), pengambilan contoh tanah dalam Core Box.
Jenis pengujian yang dilakukan adalah uji sondir (DCPT) sampai didapatkan qc >
250 kg/cm2 di lapangan.
Berdasarkan permintaan pemberi pekerjaan , maka penyelidikan tanah ini dilakukan
dengan lingkup kegiatan sebagai berikut:
Letak titik sondir tersebut telah ditentukan sedimikian hingga agar dapat
menggambarkan rofil geoteknis dilokasi bangunan dimana akan dibangun.
Pembacaan lokal friction (fs) dilakukan pada setiap interval kedalaman 0,20 m.
Hand Bor dilakukan sebanyak 2 (dua) titik di daerah Tanjung Bayang dan 1
(satu) titik di daerah Pulau Lae-Lae.
Evaluasi hasil boring dan interpretasinya
a. Lokasi penyelidikan
Lokasi penyelidikan sondir ini disituasikan di titik nol rencana pekerjaan Tanjung
Bayang dan satu titik di daerah pasir putih Pulau Lae-Lae.
b. Penyelidikan Hand Boring
Titik boring dimana penyelidikan tanah akan dilakukan ditetapkan sesuai urgensi
bangunan atas petunjuk pemberi pekerjaan. Letak titik Boring ditunjukkan pada
Lampiran Sketsa Lokasi. Pelaksanaan boring dilakukan dengan maksud untuk
mengobservasi lapisan tanah pada kedalaman yang dispesifikasikan, dalam hal
ini sampai kedalaman 3,0 meter dibawah permukaan tanah. Pekerjaan boring
mengikuti langkah kegiatan berikut ini;
Sebelum pengeboran dilakukan pembersihan top soil sampai kedalaman 0,2 m
dibuka dan mata bor dipasang pada elevasi tersebut.
Pengeboran dilakukan sampai kedalaman 3,0 meter, dilakukan tahap demi
tahap pada setiap interval kedalaman 0,1-0,2 m sesuai kapasitas Hand Bor
Auger.
BAB III
ANAISIS DAN HASIL PENYELIDIKAN TANAH
Penyelidikan tanah dengan Sondir dan Hand boring dilakukan pada tanggal 16 Oktober
2022 sampai tanggal 17 Oktober 2022 di daerah Tanjung Bayang dan pada tanggal 18
Oktober 2022 di daerah Pulau Lae-Lae atas pengawasan pihak pemberi pekerjaan. Berikut ini
disajikan data penyelidikan tanah dan hasil analisisnya.
Tabel III. 1 Hubungan antara Kepadatan Relative, Sudut Geser, Nilai n SPT dan Nilai
Konus menurut Mayerhoff dan Peck.
Dari table tersebut di atas dapat dijelaskan bahwa kepadatan relative padat hingga sangat
padat diperoleh pada masing-masing kedalaman sebagai berikut:
1. Untuk Sondir S.01 (Titik Sondir 1 P.Lae-Lae), berada pada kedalaman 3 m s/d 3.40
m dari permukaan tanah setempat dengan nilai qc berada di nilai 205 kg/cm2.
2. Untuk Sondir S.01 (Titik Sondir 1 Tanjung Bayang), pada kedalaman 2.30 m dari
permukaan tanah setempat dengan nilai qc > 150 kg/cm2. Namun pada kedalaman
2.4 m dan seterusnya nilai qc < 50 kg/cm2.
3. Untuk Sondir S.02 (Titik Sondir 2 Tanjung Bayang), berada pada kedalaman 1.3 m
s/d 2.1 m dari permukaan tanah setempat dengan nilai qc antara 40 kg/cm2 s/d 80
kg/cm2.
BAB IV
LAMPIRAN