4. Tabel Bahan
III. Pelaksanaan
a. penyiapan alat
========================================================
Proses sterilisasi berlangsung dari pukul...............-............... (..........menit)
2. Sterilisasi alat – alat dengan otoklaf pada suhu 115oC selama 30
menit. (erlenmeyer , pipet tetes, gelas ukur, corong dan kertas saring,
corong dan kertas saring rangkap dua,tutup botol infus (karet), kantong
sampah).
Tahap-tahap sterilisasi adalah sebagai berikut
• waktu pemanasan : pkl..............-............... (..........menit)
• waktu pengeluaran udara : pkl..............-............... (..........menit)
• waktu menaik : pkl..............-............... (..........menit)
• waktu kesetimbangan : pkl..............-............... (..........menit)
• waktu pembinasaan : pkl..............-............... (..........menit)
• waktu tambahan jaminan sterilitas : pkl..............-............... (..........menit)
• waktu menurun : pkl..............-............... (..........menit)
• waktu pendinginan : pkl..............-............... (..........menit)
========================================================
Proses sterilisasi berlangsung dari pukul...............-...............(...........menit)
3.Sterilisasi pelarut aqua pro injectio dengan otoklaf pada suhu 121oC selama 15
menit
Tahap-tahap sterilisasi adalah sebagai berikut
• waktu pemanasan : pkl..............-............... (..........menit)
• waktu pengeluaran udara : pkl..............-............... (..........menit)
• waktu menaik : pkl..............-............... (..........menit)
• waktu kesetimbangan : pkl..............-............... (..........menit)
• waktu pembinasaan : pkl..............-............... (..........menit)
• waktu tambahan jaminan sterilitas : pkl..............-............... (..........menit)
• waktu menurun : pkl..............-............... (..........menit)
• waktu pendinginan : pkl..............-............... (..........menit)
========================================================
Proses sterilisasi berlangsung dari pukul...............-...............(...........menit)
d. Cara kerja
1. Kalibrasi botol infus 102 ml (ruang E)
2. Bersihkan meja (Ruang C) dengan disemprot alkohol 70%, dilap searah dengan
kasa steril, nyalakan api spiritus
3. a. Tara kaca arloji Ø 8 cm
b. Timbang NaCl 1,35 g dengan kaca arloji Ø 8 cm yang sudah ditara
4. a. Tara kaca arloji Ø 5 cm
b. Timbang norit 0,15 g dengan kaca arloji Ø 5 cm yang sudah ditara
5. Ukur aqua pro injection bebas pirogen 20 ml dengan gelas ukur 25 ml
6. (3b) + (5) diaduk ad larut dalam beaker glass 250 ml
7. Setelah (6) larut, tambahkan aqua pro injection 120 ml dengan gelas ukur 100 ml
8. Cek pH dengan indicator 4 warna (pH = 7), ad hingga 150 ml, di gelas ukur 250 ml
9. Pindahkan (8) ke dalam Erlenmeyer 250 ml, lalu beri tanda dengan spidol
10. (9) + norit 150 mg dipanaskan di atas api spiritus, sambil mengatur apinya. Sambil
diaduk, ukur suhu menggunakan termometer
11. Ketika (10) mencapai suhu 70-80oC, hidupkan stopwatch, suhu dipertahankan
selama 10 menit sambil tetap diaduk
12. Setelah 10 menit, Erlenmeyer tersebut diangkat lalu dipindahkan ke meja kerja,
diamkan selama 5 menit, dan dilihat apakah ada perubahan volume, bila ada
tambahkan aqua pro injection ad tanda
13. Ambil Erlenmeyer 250 ml kedua, letakkan corong & kertas saring rangkap 2 di
atasnya.
14. (12) dituang ke (13), usahakan semua norit pindah ke kertas saring tersebut
(sambil dituang, aduk supaya norit pindah)
15. Letakkan corong dengan kertas saring rangkap 2 pada Erlenmeyer 250 ml yang
pertama & di atasnya ditutup dengan kaca arloji
16. Filtrat dalam Erlenmeyer kedua diberi tanda dengan spidol, kemudian dipanaskan
kembali pada suhu 70-80oC selama 10 menit dengan api spirtus
17. Setelah 10 menit, angkat (16) & bawa ke meja kerja, matikan api spiritus &
diamkan selama 5 menit, amati apakah ada perubahan volume atau tidak, jika ada
maka tambahkan aqua pro injection ad tanda
18. Saring kembali (17) menggunakan corong dan kertas saring rangkap 2 yang telah
digunakan dan berisi norit ke dalam Erlenmeyer 250 ml ketiga
19. Saring kembali (18) dalam Erlenmeyer ke empat menggunakan corong & kertas
saring tunggal (membran filter 0,45 μm)
20. Tuang (19) ke dalam botol infus yang telah dikalibrasi (102 ml) tanpa pipet tetes
21. Sisa infus dituang ke beaker glass 100 ml, lalu dicelupkan karet tutup botol infus
ke
dalam cairan tersebut dengan pinset steril. Ambil karet botol infus & gerak-gerakan
agar tidak ada sediaan yang nempel, lalu gunakan untuk menutup infus
22. Ikat mati tali karet tutup botol infus sebanyak 2x dan bungkus dengan perkamen 2
rangkap
23. Sterilkan (22) dengan autoklaf pada suhu 121oC selama 15 menit dengan waktu
kesetimbangan 20 menit
24. (23) diberi etiket & brosur, lalu masukkan ke kemasan sekunder
e. Sterilisasi akhir sediaan infus NaCl 0,9% dengan autoklaf pada suhu 121oC selama
15 menit
Tahap-tahap sterilisasi adalah sebagai berikut
• waktu pemanasan : pkl..............-............... (..........menit)
• waktu kesetimbangan : pkl..............-............... (..........menit)
• waktu pembinasaan : pkl..............-............... (..........menit)
• waktu tambahan jaminan sterilitas : pkl..............-............... (..........menit)
• waktu pendinginan : pkl..............-............... (..........menit)
========================================================
Proses sterilisasi berlangsung dari pukul...............-...............(...........menit)
IV. WADAH
• Wadah primer : botol infus kaca tertutup kedap, volume 100x., tutup botol
infus (karet) diikat dengan tali 2x
• Wadah sekunder : box tertutup rapat, diberi etiket, label serta brosur
V. Label dan Brosur
Lampirkan brosur dan etiket pada laporan
➢ Brosur
➢ Etiket