Anda di halaman 1dari 30

Pembuatan Media

Absen 19-36
KELAS 1B2

How To Make Media ?


1.

Media Plate

ENDO
MC
Mueller Hinton
NA
BAP
EMB
TCBS
PDA
PCA

Endo
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Pepton 10,0
Laktosa 10,0
Dikalium fosfat 3,5
Natrium sulfit 2,5
Fuchsin basa 0,4
Agar 15,0

BACK

MC

BACK

1. Pepton bacto 17,0


2. Pepton proteosa 3,0
3.. Laktosa 10,0
4. Campuran garam empedu 1,5
5. Natrium klorida 5,0
6. Agar 13,5
7. Neutral red 3,0

MH & NA
Media Muller Hinton:
Infus daging sapi 300,0
Asam-asam kasamino
17,5
Pati
1,5
Agar
17,0

Media Nutrient Agar:


Pepton
5,0
Ekstrak daging sapi 1,0
Ekstrak ragi
2,0
Sodium chlorid5,0
Agar
15,0

pH : 7,4

pH :7,0

ENDO/MC/NA Plate

BACK

1. Sterilkan Cawan Petri (oven 175 oC selama 90 menit)


2. Lakukan penimbangan kemudian masukkan Becker
Glass
3. Tambahkan aquadest
4. Tutup erlenmeyer dengan kapas
5. Masukkan kedalam waterbath
6. Ukur pH, sesuaikan dengan pH media
7. Tutup mulut erlenmeyer dengan kertas dan karet
8. Sterilkan di Auotoclave 121 oC selama 15 menit
9. Biarkan agak dingin, tuang secara aseptis ke petri steril
-+ 15 ml
10.Biarkan memadat, kemudian bungkus dengan kertas

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Triptikase pepton 10,0


Thioton 10,0
Dekstrosa 1,0
Ekstrak khamir 2,0
Natrium klorida 5,0
Natrium bisulfida 0,1
Agar 15,0
Vankomisin 10,0 mg

9. Trimetoprim laktat 5,0 mg


10.Polimiksin B sulfat 2500,0 IU
11.Amfoterisin B 2,0 mg
12.Sefslotin 15,0 mg
13.Darah domba terdeefibrinasi 10,0 &

BAP

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Sterilkan Cawan Petri (oven 175 oC selama 90 menit)


Lakukan penimbangan kemudian masukkan Becker Glass
Tambahkan aquadest
Tutup erlenmeyer dengan kapas
BACK
Masukkan kedalam waterbath
Ukur pH, sesuaikan dengan pH media
Tutup mulut erlenmeyer dengan kertas dan karet
Sterilkan di Auotoclave 121 oC selama 15 menit
Biarkan agak dingin, tambahkan secara aseptis drah 5 %
(dalam 100 ml media mengandung 5 ml darah) kemudian
campur
10.Tuang ke petri steril secara aseptis
11.Biarkan memadat dan bungkus dengan kertas dan simpan
dalam almari es

BAP

Media TCBS
TCBS agar atau Tiosulfat-sitrat-garam
empedu-sukrosa agar merupakan media
eksklusif yaitu media yang memungkinkan
tumbuhnya satu jenis mikroba tertentu
sedangkan mikroba lainnya dihambat atau
dimatikan.
Media ini ditujukan untuk mengisolasi Vibrio
sp dari spesimen tinja,dan ditetapkan
dalam metode standar untuk pengujian
makanan.

Media TCBS

BACK

1. Sterilkan Cawan Petri (oven 175 oC selama 90 menit)


2. Lakukan penimbangan kemudian masukkan Becker
Glass
3. Tambahkan aquadest
4. Tutup erlenmeyer dengan kapas
5. Masukkan kedalam waterbath
6. Ukur pH, sesuaikan dengan pH media
7. Tutup mulut erlenmeyer dengan kertas dan karet
8. 8. Sterilkan di Waterbath 100 o C selama 1 jam
9. Tuang secara aseptis ke petri steril
10.Biarkan memadat, bungkus dengan kertas dan simpan
dalam almari es

PDA

1. Infus kentang 200,0


2. Dekstrosa bacto 20,0
3. Agar bacto
15,6

1. Menyiapkan 25 gram kentang yang telah bersih dan memotongmotong seperti dadu, 2 gram sukrosa, 1,5 g agar-agar, 1,4 mL
asam tartarat dan 100 mL aquades
2. Merebus kentang dalam 100 mL aquades selama jam sejak
mendidh, volume aquades di jaga supaya tetap
3. Mengambil air rebusan kentang dengan menyaring potonganpotongan kentangnya menggunakan kain kasa
4. Menambahkan air rebusan kentang dengan sukrosa dan asam
tartat, mengaduk sampai rata. Menambahkan 1,5 g agar-agar
sambil mengaduk dan memanaskan hingga agar melarut
sempurna dan medium berwarna bening
5. Memasukan masing-masing 10 mL medium kedalam 6 tabung
reaksi bersih untuk agar cawan dan 5 mL kedalam 8 tabung
reaksi untuk agar miring. Menyumbat mulut tabung reaksi
dengan kapas dan di lapisi aluminium foil, mengikat tabung
dengan karet
6. Mensterilkan medium agar kentang dengan menggunakan
autoklaf sesuai petunjuk.

BACK

Media PDA (Potato Dextrosa Agar)

1. Menimbang PCA sebanyak 11,25,


kemudian dimasukkan ke dalam
Erlenmeyer.
2. Mencampur dengan aquadest sebanyak
500 ml, kemudian di homogenkan.
3. Dipanaskan diatas hot plate sambil
diaduk terus sampai bening.
4. Menutup Erlenmeyer menggunakan
aluminum foil dan kertas kemudian diikat
menggunakan karet.
5. Mensterilisasi menggunakan autoklaf.
PCA(Plate CountAgar)

Tube
Cair
NaCl
MR/VP
BHI
KPD
Media test MPN (BGLB,LBD,LBS)
Gula-Gula (Glu, Lak, Sak, Mal, Man)

Padat Miring
KIA/TSIA
Citrat
MSA
PAD

Padat Tegak
NA tegak
SIM (semi solid)
Urea

NaCl
1. Kaldu infus otak-jantung 100,0 ml
2. Natrium klorida 6,5

B
A
C
K

MR / VP
1. Pepton 7,0
2. Dekstrosa 5,0
3. Kalium fosfat 5,0

1. Lakukan penimbangan sesuai perhitungan


2. Masukkan ke becker glass, larutkan dalam
aquadest masukkankedalam erlenmeyer dan tutup
dengan kapas
3. Ukur pH
4. Tambahkan indikator
B
5. Tuang media ke tabung reaksi sesuai volume yang
A
dibutuhkan
C
6. Tutup mulut tabung dengan kapas
K
7. Ikat 10-10, tutup dengan kertas
8. Sterilkan dengan autoclave 121 o C selama 15
menit
9. Angkat dari autoclave, simpan di almari es
10. Konsistensi cair dengan volume 3 ml

Media MR VP, BHI, NaCl

Komposisi :
Air Pepton 10 gr
NaCl 5 gr
Aquadest 1 lt

Media Gulagula

Cara Pembuatan :
1. Masukkan bahan kedalam erlenmeyer dan tambahkan aquadest
2. sumbat dengan kapas dan larutkan dalam waterbath
3. Ukurlah pHnya
4. Jadikan 5 labu, masing-masing 200 ml beri nama gula-gilanya
5. Tambahkan indikator ke masing-masing erlenmeyer sampai
warnanya sesuai
6. Masukkan 1 gr serbuk gula-gula untuk 100 ml air pepton ke masingmasing Erlenmeyer sesuai kodenya kemudian campur
7. Tuang kedalam tabung masing-masing 10 ml, tutup dengan kapas
dan beri tanda warna
8. Ikat 10-10, kemudian sterilkan di autoclave 121 o C selama 15
m3nit
9. Simpan dalam almari es

Media gula-gula terdiri dari 5 yaitu


Glukosa, Laktosa, Sakarosa, Maltosa
dan Manitol.
Yang membedakan diantara ke-5
media tersebut adalah konsentrasi
gula-gulanya,
Setiap tabung terdiri dari 5 ml dan
pengencernya berupa pepton water
sebanyak 1 %.

B
A
C
K

TSIA

1. Ekstrak daging sapi 3,0


2. Ekstrak khamir 3,0
3. Pepton 15,0
4. Pepton proteosa 5,0
5. Laktosa 10,0
6. Sakarosa 10,0
7. Dekstrosa 1,0
8. Ferrosulfat 0,2
9. Natrium klorida 5,0
10.Natrium tiosulfat 0,3
11.Phenol red 0,024
12.Agar 12,0

1. Lakukan penimbangan sesuai perhitungan


2. Masukkan ke becker glass, larutkan dalam aquadest
masukkankedalam erlenmeyer dan tutup dengan
kapas
B
3. Ukur pH
A
4. Tambahkan indikator
C
5. Tuang media ke tabung reaksi sesuai volume yang K
dibutuhkan
6. Tutup mulut tabung dengan kapas
7. Ikat 10-10, tutup dengan kertas
8. Sterilkan dengan autoclave 121 o C selama 15 menit
9. Angkat media dari autoclave, miringkan media
biarkan sampai padat miring

Media TSIA/CITRAT/NA Miring/MSA

SIM
1.
2.
3.
4.
5.

Pepton
30,0
Ekstrak daging sapi 3,0
Ferroamonium sulfat 0.2
Natrium tiosulfat
0,025
Agar
3,6

1. Lakukan penimbangan sesuai perhitungan


2. Masukkan ke becker glass, larutkan dalam
aquadest masukkankedalam erlenmeyer dan tutup
dengan kapas
3. Ukur pH
B
4. Tambahkan indikator
5. Tuang media ke tabung reaksi sesuai volume yangA
C
dibutuhkan
K
6. Tutup mulut tabung dengan kapas
7. Ikat 10-10, tutup dengan kertas
8. Sterilkan dengan autoclave 121 o C selama 15
menit
9. Angkat media dari autoclave, biarkan padat tegak

Media SIM

Urea
1. Kaldu urea pekat (larutan di
sterilkan dengan penyaringan ) 10,0
ml
2. Air suling steril 90,0 ml
*catatan : secara aseptis, encerkan
kaldu urea pekat dengan air suling
yang telah disterilkan dan di
dinginkan. Pada kondisi aseptis,
tuangkan masing-masing 3ml edalam
tabung steril.

1. Sterilkan tabung reaksi pendek sesuai kebutuhan di dalam oven


175 o C selama 90 menit
2. Timbang kristal urea, tiap pembuatan 100 ml membutuhkan 2
gr. Masukkan ketabung kemudian sumbat dengan kapas dan
sterilkan dalam oven 100 o C selama 60 menit
3. Timbang media urea sesuai kebutuhan
4. Masukkan ke dalam Erlenmeyer larutkan dengan aquadest,
didalam waterbath
5. Ukur pHnya
6. Tambahkan indikator
7. Sumbat dengan Erlenmeyer dan tutup dengan kapas dan kertas
8. Sterilkan di autoclave, biarkan agak dingin tambahkan secara
aseptis kristal urea, campur
9. Tuang secara aseptis ke tabung steril -+ 3 ml, tunggu sampai
padat tegak
10.Ikat 10-10 kemudian simpan dalam almari es

Media Urea

Media pengencer berfungsi untuk mengencerkan


konsentrasi nutrisi dan mengurai koloni
mikroorganisme yang bergerombol padat
sehingga dapat di amati dan di ketahui jumlah
mikroorganisme secara spesifik dan untuk
mendapatkan perhitungan yang tepat.
Media-media yang dapat di gunakan dalam uji
mikrobiologi ini antara lain:
PCA (Plate Count Agar): Di gunakan sebagai
media pertumbuhan bakteri
PDA (Potato Dextrose Agar): Digunakan sebagai
media pertumbuhan khamir dan kapang
Pepton: sebagai bahan pengencer

Pembahasannya
Pada pembuatan media agar padat di perlukan takaran
agar yang benar. Jika pembuatannya terlalu pekat maka
Aw rendah sehingga mikroorganisme tak akan tumbuh
dengan baik. Dan sebaliknya jika pembuatan media
terlalu encer maka nutrisi sedikit dan hal tersebut
menyebabkan
mikoorganisme
terhambat
pertumbuhannya pula.
Pada pembuatan agar cawan setelah agar memadat di
haruskan meletakan media pada posisi terbalik, hal ini
bertujuan agar uap air yang terbentuk ketika di lakukan
proses inkubasi tidak menetes pada koloni bakteri. Dan
jika sampai ditetesi air maka kemungkinan besar bentuk
koloni akan berubah karena sudah terkontaminasi.

Hal hal yang harus diperhatikan


dalam pembuatan media :
1. Konsentrasi
Untuk menentukan wadah : tabung / plate
2. Massa yang dibutuhkan (penimbangan)
Pelarut yang digunakan
3. Sterilisasi
.Cara sterilisasi
.Tempat untuk sterilisasi
4. pH
Harus disesuaikan dengan merk media
5. Masa kadaluarsa media

MATUR
SUWUN

Anda mungkin juga menyukai