PRODI FARMASI
INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL - KAMAL
2021
A. Tujuan
Berdasarkan Konsistensinya :
1. Media Cair
2. Media padat
3. Media padat yang dapat dicairkan
Contoh media yang sering digunakan
MEDIA TRYTIC SOY AGAR (TSA)
et
PERHITUNGAN : 250 ml
Answer
2:
Answer 3:
Uji kontrol positif dan negatif harus dilakukan setiap membuat
media dan perekasi dalam setiap pengujian mikrobiologi
Catatan :
Setelah proses sterilisasi, alat dimatikan dan tekanan dibiarkan turun sehingga mencapai 0.
(karena cairan dalam tabung atau labu dapat tumpah keluar disebabkan penurunan suhu
mendadak) gunakan sarung tangan panas saat mengambil alat/bahan.
II. Pembuatan media agar miring :
Digunakan untuk mengembangkan kultur murni. Semua alat dan media sudah steril.
Pengerjaan Dilakukan di dalam Laminar Air Flow.
1. Nyalakan pembakaran spiritus (Bunsen)
2. Kemudian buka tutup Erlenmeyer yang Berisi Media TSA /TSB dengan tangan kanan dan
jika sudah selesai penuangan agar, segera bakar mulut erlenmeyer dan tutup kembali
dengan sumbat kapas.
3. Sumbat botol atau tabung reaksi diangkat dengan tangan kiri.
4.Kapas penutup tabung reaksi dibuka dengan menggunakan sisa jari tangan kiri bakar leher
tabung dengan melewatkan secara cepat pada nyala api.
5. Tuangkan media sebanyak 5 - 10 ml dan bakar leher tabung dengan cepat.
6. Tabung reaksi ditutup dan tabung dimiringkan 450C
7. Media didalam tabung reaksi dibiarkan menjadi dingin dan padat.
III. Pembuatan media agar Lempeng
Digunakan untuk mengembangkan kultur murni atau media untuk perhitungan jumlah bakteri
dengan metode sebar. Semua alat dan media sudah steril.
Pengerjaan Dilakukan di dalam Laminar Air Flow.
1. Nyalakan pembakaran spiritus (Bunsen)
2. Kemudian buka tutup Erlenmeyer yang Berisi Media TSA /SDA dengan tangan kanan dan jika
sudah selesai penuangan agar, segera bakar mulut erlenmeyer dan tutup kembali dengan sumbat
kapas.
3. Buka tutup cawan petri dan tuangkan media ke cawan petri sekitar 20 ml dengan susu sekitar
440C.
4. Biarkan media agar memadat.
5. Balik Cawan petri sehingga bagian yang berisi media (bagian dasar) berada disebelah atas.
6. Beri label pada lempengan agar, label ditempatkan dibagian dasar cawan.
7. Masukan lempengan agar ini ke dalam inkubator. untuk TSA suhu 30-350C dan SDA suhu 20-250C.
IV. Uji Kontrol Positif dan Uji kontrol Negatif
Uji kontrol negatif
Lakukan pengerjaan di LAF (semua alat dan bahan sudah steril)
1. Siapkan agar TSA untuk Bakteri dan agar SDA untuk Jamur
2. Masukan 1 ml pengencer inokulum (misal dapar phospat) atau larutan fologis NaCl 0,9 % ,ke
dalam cawan petri dan setelah itu tuangkan agar TSA untuk bakteri E-colli dan agar SDA untuk
jamur Candida albicans dan Aspergilus brasilensis. putar cawan petri untuk menghomogenkan.
3. Tunggu sampai memadat dan inkubasi di inkubator pada suhu 30-350C selama kurang dari 3 hari
untuk bakteri dan suhu 20 - 250C selama kurang dari 5 hari untuk jamur.
4. Setelah waktu inkubasi amati apakah ada pertumbuhan bakteri atau jamur.
5. Persyratan kelulusan kontrol negatif adalah tidak ada pertumbuhan mikroba. jika ada
pertumbuhan mikroba berarti media tidak steril dan nharus di investigasi untuk mencari
penyebabnya.
IV. Uji Kontrol Positif dan Uji kontrol Negatif
Uji kontrol Positif
Lakukan pengerjaan di LAF (semua alat dan bahan sudah steril)
1. Dituangkan 15 - 20 ml media steril ke cawan petri.
2. Tunggu sampai media memadat
3. Selanjutnya tanam 1 ose biakan ATCC ke media dan 10 ml larutan buffer.
4. Inkubasi sesuai waktu dan suhu yang tertera pada table dengan posisi cawan petri terbalik.
Syarat : Ditemukan adanya pertumbuhan koloni yang baik pada media agar dan kondisi keruh pada
larutan Buffer.
Thank you
for
attending!
Use this space for final announcements or
ways students can approach you if ever
they have questions.