Anda di halaman 1dari 11

ANALISIS KASUS III

Oleh:

Nama : Hairun R
NIM : R011181733

PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN DASAR


PROGRAM STUDI PROFESI NERS
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2020
Kasus 3

Seorang laki-laki berusia 19 tahun dirawat diruang interna


dengan keluhan demam sejak 5 hari yang lalu, mual kadang-
kadang muntah, nafsu makan berkurang, suhu : 38 C, gejala
demam terjadi disore hari sampai malam. Untuk memastikan
maslah yang terjadi pada klien, maka dilakukan pemeriksaan
darah lengkap. Apakah tindakan keperawatan dasar yang dapat
dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut.

1 Analisa Data

No Data Masaalah Etiologi


1 DS: Hipertermi Proses
- Klien mengatakan Penyakit
deman sejak 5 hari
yang lalu
- Klien mengatakan
demam terjadi disore
hari sampai malam
DO :
- Suhu : 38 oC

2 DS : Ketidakseimbang Faktor biologis


- Klien mengatakan mual an nutrisi kurang
dari kebutuhan
kadang-kadang muntah tubuh
- Nafsu makan berkurang

2 Diagnosa Keperawatan
a. Hipertermi b/d dengan proses penyakit
b. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh b/d Ketidakmampuan untuk memasukkan atau
mencerna nutrisi oleh karena faktor biologis
3 Rencana Asuhan Keperawatan

NO Diagnosa Tujuan Intervensi


Keperawatan
1 Hipertermi b/d Noc Thermoregulasi
dengan proses - Thermoregulasi 1. Monitor suhu tubuh setiap 2
penyakit yang
ditandai dengan : Tujuan dan Kriteria Hasil jam
Setelah dilakukan intervensi 2. Monitor suhu sampai stabil
Ds : keperawatan selama 1x24 jam 3. Monitor tekanan darah, nadi,
- Klien
mengatakan diharapkan suhu tubuh pasien dan respirasi
deman sejak 5 dalam batas normal dengan 4. Monitor warna kulit
hari yang lalu
- Klien kriteria hasil : 5. Monitor WBC, Hb, dan Hct
6. Monitor hidrasi seperti turgor
mengatakan 1. Suhu tubuh dalam batas
demam terjadi kulit, kelembaban membran
normal 36-37 oC
disore hari mukosa)
sampai malam 2. Penurunan suhu kulit dalam
DO : batas normal 7. Tingkatkan intake cairan dan
o
Suhu : 38 C 3. Warna kulit normal nutrisi yang adekuat
8. Disfungsikan pentingnya
termoregulasi dan
kemungkinan efek negatif
dari demam yang berlebihan
9. Gunakan matras pendingin,
selimut yang mensirkulasikan
air, kantong es, dan bantalan
jel untuk menurunkan suhu
10. Sesuaikan suhu lingkungan
untuk kebutuhan pasien
11. Kolaborasi pemberian
medikasi : antipiretik untuk
menurunkan suhu tubuh
2 Ketidakseimbangan NOC Manajemen Nutrisi
nutrisi kurang dari 1. Tentukan status gizi pasien
kebutuhan tubuh Tujuan dan Kriteria Hasil
b/d Setelah dilakukan intervensi 2. Identifikasi adanya alergi atau
Ketidakmampuan keperawatan selama 3 x 24 intoleransi makanan yang
untuk memasukkan dimiliki pasien
atau mencerna jam diharapkan nafsu
nutrisi oleh karena 3. Tentukan jumlah kalori
makan pasien kembali
faktor biologis makanan sesuai dengan
yang ditandai normal dengan kriteria kebutuhan
dengan :
hasil: Manajemen Gangguan Makan
DS : 1. Selera makan pasien 1. Kolaborasi dengan tim
- Klien mengatakan
meningkat kesehatan lain untuk
mual kadang- mengembangkan rencana
kadang muntah
2. Porsi makan
perawatan dengan melibatkan
- Nafsu makan dihabiskan sesuai klien dan orang-orang
berkurang kebutuhan terdekatnya
3. Berat badan pasien 2. Rundingkan dengan tim

nomal keluarga untuk mengatur


target pencapaian berat badan
3. Rundingkan dengan ahli gizi
dalam menentukan asupan
kalori harian yang diperlukan
untuk mempertahan berat
badan yang sudah ditentukan
4. Tanyakan pada pasien
makanan yang disukai
5. Sajikan makanan yang
menarik merangsang selera
dan suasana yang
menyenangkan
6. Berikan makanan dalam porsi
kecil namun sering
7. Timbang berat badan setiap
hari
4 Prosedur Tindakan Keperawatan : Pengambilan sampel
darah Vena

Defenisi

Mengambil bahan darah lewat tusukan vena untuk


pemeriksaan laboratorium rutin

Tujuan

1) Untuk sampel pemeriksaan laboratorium dalam


membantu menegakkan diagnosa
2) Untuk menentukan variasi dalam komposisi darah

Persiapan Alat

1) Turniket
2) Perlak kecil
3) Spuit 5 ml, 10 ml
4) Jarum suntik no. 20
5) Swab alcohol
6) Sarung tangan sekali pakai
7) Wadah untuk bahan darah-botol uji
8) Formulir pemerintaan pemeriksaan laboratorium
9) Kassa steril 2 x 2 cm
10) plester

Prosedur Tindakan dan Rasional


No Tindakan Keperawatan Rasionalisasi
1 Periksa instruksi dokter Untuk memastikan prosedur
tindakan dilakukan dengan
benar
2 Cek Identitas pasien Memastikan tindakan
dilakukan pada pasien yang
tepat
3 Tenangkan pasien dan Mendapatkan kerjasama dan
jelaskan bahwa hanya keyakinan pasien.
sedikit darah yang akan
diambil.
4 Cuci tangan dan pakai Melindungi pekerja medis
sarung tangan. dari paparan darah.
5 Pilih dan periksa Pilih vena yang jelas
venanya, paparkan terlihat, dapat diraba dan
vena dengan jelas, terfiksasi pada jaringan
termasuk area sekitarnya sehingga tidak
antekubiti, pergelangan melenceng.
tangan, punggung
tangan, dan punggung
kaki (bila diperlukan).
Raba venanya
6 Instruksikan pasien Memposisikan dengan benar
untuk menjulurkan akan mengurangi resiko
lengannya. Topang cedera.
lengan pada bagian
siku dengan tangan
mengepal.
6 Pasang turniket 5 Pemasangan turniket
sampai 15 cm di atas mengakibatkan peningkatan
lokasi yang dipilih tekanan vena dan membuat
dengan tekanan yang vena menjadi lebih jelas
5 Kritisi Video
Link video :https://youtu.be/M-JhTP4PAZQ
Dalam ini masih ada beberapa hal yang perlu di
perbaiki karena belum sesuai dengan standar operasional
prosedur seperti petugas tidak melakukan kontrak dengan
pasien terlebih dahulu, petugas tidak melihat catatan
tindakan dalam rekam medik, petugas tidak menjelaskan
prosedur tindakan yang akan dilakukan pada pasien, petugas
tidak mencuci tangan terlebih dahulu dan memakai
handscoon sebelum kontak dengan pasien, tidak tepat
menempatkan alat dan bahan diatas tempat tidur pasien yang
seharus disimpan di atas troli atau nampan alat, pemasangan
tornikuet terlalu cepat harusnya sesudah memakai
handscoon, tindakan desinfeksi harusnya dilakukan secara
sirkuler, petugas tidak melakukan terminasi kepada pasien
setelah prosedur tindakan dilakukan.
DAFTAR PUSTAKA

Jacob.A (2014). Buku Ajar Clinical Nursing Procedures Jilid I.


Binarupa Aksara ; Jakarta
Bulechek, Butcher, Doctherman, & Wagner. (2013). Nursing
Intervension Classification. Philadelphia: Elsevier Global Right.
Internasional, N. (2018). Diagnosis Keperawatan Defenisi dan
Klasifikasi 2018-2020. Jakarta: EGC.
Moorhead, Johnson, Maas, & Swanson. (2013). Nursing Outcome
Clasification. Philadelphia: Elsevier Global Right.

Anda mungkin juga menyukai